13
BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring 40 BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA 4.1 Penyusunan Algoritma Algoritma pemrograman yang akan disusun dibagi ke dalam tahap-tahap berikut : Menentukan derajat setiap titik. Input : AdMat(Matriks) Output : Result (ColorArray) function : GetDegOne begin for i:=1 to n do Result[i]:=0; for i:=1 to n do begin for j:=1 to n do begin if (AdMat[i,j] <= Kelas)and(AdMat[i,j] > 0) then Result[i]:=Result[i]+1; end; end; end. Mengurutkan titik secara tidak naik. Input : deg(ColorArray)

BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

BAB IV Penyusunan Algoritma

Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring

40

BAB IV

PENYUSUNAN ALGORITMA

4.1 Penyusunan Algoritma

Algoritma pemrograman yang akan disusun dibagi ke dalam tahap-tahap berikut :

Menentukan derajat setiap titik.

Input : AdMat(Matriks)

Output : Result (ColorArray)

function : GetDegOne

begin

for i:=1 to n do

Result[i]:=0;

for i:=1 to n do

begin

for j:=1 to n do

begin

if (AdMat[i,j] <= Kelas)and(AdMat[i,j] > 0)

then Result[i]:=Result[i]+1;

end;

end;

end.

Mengurutkan titik secara tidak naik.

Input : deg(ColorArray)

Page 2: BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

BAB IV Penyusunan Algoritma

Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring

41

Output : Result (VertexArray)

function : OrderingVertex

begin

for i:=1 to n do

tempDeg[i]:=deg[i];

for i:=1 to n do

begin

max:=1;

for j:=2 to n do

begin

if tempDeg[j]>tempDeg[max] then max:=j;

end;

Result[i-1]:=max;

tempDeg[max]:=-1;

end;

end.

Mencari derajat saturasi

Input : AdMat (Matrix), deg (ColorArray), F (ColorArray), kelas (integer)

Output : Result (integer)

function : GetDSaturOne

begin

maxdegs:=-1;

for i:=1 to n do

begin

if F[i]=0 then

begin

degs:=0;

DiffColors:=[];

Page 3: BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

BAB IV Penyusunan Algoritma

Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring

42

for j:=1 to n do

if ((AdMat[i,j]<=Kelas)and(AdMat[i,j]>0)and((F[j]<>0)and not(F[j] in

DiffColors)))then

begin

inc(degs);

DiffColors:=DiffColors+[F[j]];

end;

if (degs>maxdegs) or ((degs=maxdegs)and(deg[i]>deg[v])) then

begin

maxdegs:=degs;

v:=i;

end;

end;

end;

Result:=v;

end.

Menentukan himpunan warna bebas U.

Input : AdMat (Matrix) Col (integer), OCN (integer), v (integer), F (integer),

ColorArray (integer), Kelas (integer)

Output : Result (ColorSet)

function : GetUOne

begin

SNC:=[];

for i:=1 to n do

begin

temp := AdMat[i,v];

if ((temp <= Kelas) and (temp > 0) and (F[i]<>0)) then

SNC:=SNC+[F[i]];

Page 4: BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

BAB IV Penyusunan Algoritma

Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring

43

end;

U:=[];

UB:= min(Col+1,OCN-1);

for i:=1 to UB do

if not(i in SNC) then

U:=U+[i];

Result:=U;

end.

Menentukan nilai U terkecil

Input : U (ColorSet)

Output : Result (integer)

function : MinValue

begin

for i:=1 to MaxVertex do

If i in U then break;

Result:=i;

end;

function fmax(Fopt:ColorArray):byte;

var

i, max : byte;

begin

max:=1;

for i:=2 to n do

if Fopt[i]>Fopt[max] then

max:=i;

Result:=Fopt[max];

end.

Page 5: BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

BAB IV Penyusunan Algoritma

Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring

44

Backtracking Sequential Coloring

Input : AdMat (Matrix), nVertex (integer), Kelas (integer)

Output : Result (ColorArray)

function : BSCOne

begin

n:=nVertex;

for i:=1 to n do

F[i]:=0;

VerDeg:=GetDegOne(AdMat, Kelas);

A:=OrderingVertex(VerDeg);

start:=0;

optColorNumber:=n+1;

v:=A[0];

colors[-1]:=0;

U:=[1];

freeColors[v]:=U;

while (start>=0) do

begin

back:=false;

for i:= start to n-1 do

begin

if i>start then

begin

v:=GetDSaturOne(AdMat, VerDeg, F, Kelas);

U:=GetUOne(AdMat,colors[i-1],optColorNumber,v, F, Kelas);

end;

if U<>[] then

begin

C:=MinValue(U);

Page 6: BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

BAB IV Penyusunan Algoritma

Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring

45

F[v]:=C;

freeColors[v]:=U-[C];

l:=colors[i-1];

colors[i]:= max(C,l);

end

else

begin

start:=i-1;

back:=true;

break;

end;

end;

if back then

begin

if start>=0 then

begin

v:=A[start];

F[v]:=0;

U:=freeColors[v];

end;

end

else

begin

for i:=1 to n do

Fopt[i]:=F[i];

optColorNumber:=colors[n-1];

for i:=0 to n-1 do

if F[A[i]]=optColorNumber then

break;

start:=i-1;

if start<0 then

Page 7: BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

BAB IV Penyusunan Algoritma

Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring

46

break; // keluar dari loop while

for j:=start to n-1 do

F[A[j]]:=0;

for i:=0 to start do

begin

v:=A[i];

U:=freeColors[v];

for j:=optColorNumber to MaxVertex do

U:=U-[j];

freeColors[v]:=U;

end;

end;

end; // akhir dari loop while

Fopt[n+1]:=fmax(Fopt);

Result:=Fopt;

end; end.

Memberikan frekuensi kepada setiap titik.

Input : AdMat (Matrix),AdMat2 (Matrix)

Output : Result (ColorArray)

function : freq

begin

for i:= 1 to n do

begin

for j := 1 to m do

begin

if A[i,j]:=1 then B[i,j]:=1;

if A[i,j]:=2 then B[i,j]:=5;

if A[i,j]:=3 then B[i,j]:=9;

Page 8: BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

BAB IV Penyusunan Algoritma

Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring

47

if A[i,j]:=4 then B[i,j]:=13;

end;end;end.

4.2 Implementasi Program

Pada bab sebelumnya telah dimodelkan sistem WLAN pada suatu tempat ke dalam

bentuk graf. Selanjutnya akan dibuat perangkat lunak yang merupakan

implementasi dari algoritma-algoritma di atas dengan menggunakan Borland

Delphi 6.

4.2.1 Implementasi algoritma

Antar muka dari perangkat lunak yang dibuat seperti pada gambar d ibawah ini :

Gambar 4.1. Tampilan antar muka perangkat lunak

Page 9: BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

BAB IV Penyusunan Algoritma

Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring

48

Langkah-langkah pengoperasian perangkat lunak adalah sebagai berikut :

Isi berapa jumlah titik dari graf G kemudian klik tekan atau kita dapat

mengambil suatu file text yang berisi informasi mengenai matriks ketetanggaan

dari graf G, hal ini dijelaskan kemudian.

Kita dapat menggenerate graf acak dengan memasukkan kepadatan sisi yang

direpresentasikan dengan angka 1 sampai 10 ( angka 1 untuk kepadatan sisi

yang kecil dan angka 10 untuk kepadatan sisi yang besar) atau kita dapat

mengisi sendiri matriks ketetanggaannya. Angka 1 untuk ketetanggaan pada

graf G, sedangkan angka 0 untuk menghapus sisi yang telah ada.

Kita dapat menyimpan suatu matriks ketetanggaan dalam suatu file text yang

sewaktu-waktu dapat dibuka kembali. Caranya pilih berkas simpan, lalu

simpan file kedalam direktori yang diiginkan. Untuk membuka kembali file

tersebut pilih berkas buka.

Setelah semua input yang dibutuhkan telah dimasukkan, klik tombol proses

pewarnaan untuk melihat hasil.

Lingkungan (flatform) pengembangan program ini adalah Windows, dengan

spesifikasi hardware yang digunakan pada saat dilakukan pengetesan adalah HDD

40 GB, memori DDR 256 MB, AMD Athlon XP 2500, mainboard Shuttle

AN35N-Ultra, VGA PC 9200 128 MB.

Page 10: BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

BAB IV Penyusunan Algoritma

Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring

49

4.2.2 Hasil simulasi untuk beberapa graf

Graf Lengkap K15.

Gambar 4.2. Proses pengisian matriks ketetanggaan dengan 15 buah titik.

Gambar output yang dihasilkan berdasarkan input pada Gambar 4.2 adalah

Gambar 4.3. Output yang dihasilkan.

Jumlah warna yang digunakan sebanyak 15 buah ( )15=Tχ .

Page 11: BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

BAB IV Penyusunan Algoritma

Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring

50

Graf pada Gambar 3.6.

Gambar 4.4. Proses pengisian matriks ketetanggaan dengan 11 buah titik.

Gambar output yang dihasilkan berdasarkan input pada Gambar 4.4 adalah

Gambar 4.5. Output yang dihasilkan.

Jumlah warna yang digunakan sebanyak 3 buah ( )3=Tχ .

Page 12: BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

BAB IV Penyusunan Algoritma

Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring

51

Sistem WLAN di Gedung Labtek 3.

Gambar 4.6. Proses pengisian matriks ketetanggaan dengan 9 buah titik.

Gambar output yang dihasilkan berdasarkan input pada Gambar 4.6 adalah

Gambar 4.7. Output yang dihasilkan.

Jumlah warna yang digunakan sebanyak 4 buah ( )4=Tχ .

Page 13: BAB IV PENYUSUNAN ALGORITMA - Institut Teknologi …digilib.itb.ac.id/files/disk1/548/jbptitbpp-gdl-indrafajar-27375-4... · BAB IV Penyusunan Algoritma Pengalokasian Frekuensi pada

BAB IV Penyusunan Algoritma

Pengalokasian Frekuensi pada WLAN dengan Menggunakan T-Coloring

52

Hasil simulasi ini menunjukkan hasil yang sama dengan model matematika

dari sistem WLAN di Gedung Labtek 3 pada bab sebelumnya.