Upload
jhonsaliansonpurbatanjung
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
1/61
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
2/61
Dasar Jaringan
Teknologi jaringan sudah berkembang secara
eksponensial 15 tahun terakhir
Berawal dari kebutuhan pengguna agar bisa saling
berbagi data dan perangkat (seperti printer,scanner, dll). Dan lebih maju lagi telnologi
videoconference sudah ditemukan dan teknologi
tersebut dapat di transportasikan melalui jaringandata
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
3/61
Dasar Jaringan
Dengan adanya perangkat jaringan memungkinkanperangkat (PC) dapat saling membagi informasi denganmenggunakan bahasa komputer tertentu berupa kode-kode biner 0 atau 1
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
4/61
Dasar Jaringan
Pada gambar diatas adalah topology sebuah router
dalam membangun sebuah jaringan
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
5/61
Protokol Routing
Ketika anda mememiliki lebih dari satu Router, makaakan lebih mudah jika anda menggunakan protokol
routing untuk melakukan pembagian informasi rute
jaringan atar Router.
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
6/61
Terminologi Jaringan
Collision Domain
Segmen jaringan yang memiliki banyak host dan saling
membagi bandwith yang sama. Jika dua host
melakukan pengiriman secara bersamaan maka akanterjadi Collision, kondisi seperti ini biasa terjadi di Hub
Broadcast Domain
Domain dimana semua perangkat dapat menerima
dan berpartisipasi pada broadcast yang dikirim ke
sebuah host atau server. Router dapat memisahkan
broadsact domain ini.
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
7/61
Perangkat Jaringan
Perangkat yang digunakan dalam sebuah jaringan:
Hub: Multiple port repeater
Bridge: Melakukan segmentasi jaringan menggunakan
alamat hardware (MAC Address) Switch: Disebut juga multiple bridge dengan
kemampuan intelegensi lebih tinggi
Router: Melakukan segmentasi jaringan dengan alamat
logika (IP address)
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
8/61
Hub (Multi-Port Repeater)
Memiliki satu Collision Domain dan satu Broadcast
Domain
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
9/61
Transparent Bridges
Bridge memisahkan Collision Domain tetapi masih
memiliki satu Broadcast Domain
Bisa dikatakan Bridge mengurangi Collision dalam
satu Broadcast Domin. Semakin banyak PC yangterhubung ke Bridge, Broadcast Domainnya akan
semakin beser pula.
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
10/61
Switch (Multi-Port Brigde)
Setiap port pada Switch adalah sebuah Collision
Domain yang terpisah tetapi Switch tetap masihmemiliki satu Broadcast Domain
Sifatnya sama seperti Bridge. Hanya saja Switchmemiliki port yang lebih banyak dan kemampuanintelegensi lebih tinggi.
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
11/61
Router
Setiap interface pada router adalah Collision
Domain dan Broadcast Domain yang terpisah
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
12/61
Quiz #1
Berapakah jumlah Collision Domain dan Broadcast
Domain pada Router? Berapakah jumlah Collision Domain dan Broadcast
Domain pada masing-masing Hub?
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
13/61
Quiz #2
Berapa Jumlah Collision Domain dan Broadcast
Domain pada masing-masing Switch?
Berapa Collison Domain dan Broadcast Domain
pada masing-masing Hub?
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
14/61
Quiz #3
Coba cari Host mana yang dapat mengirimkan
data secara simultan tanpa menyebabkan Collision? Berapa banyak Collision dan Broadcast Domain
yang terjadi pada Switch dan Hub?
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
15/61
Alamat Hardware dan Logika
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
16/61
Referensi Model OSI
OSI (Open System Interconnection)adalah sebuah standard yang di ciptakan oleh
ISO (International Organization forStandardization)
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
17/61
ISO
ISO adalah istilah dalam bahasa Yunani yang artinya “sama”
Kenapa dibutuhkan OSI? Menyediakan standar proses komunikasi di jaringan kedalam bentuk
yang lebih kecil dan sederhana
Penggantian Model OSI pada sebuah lapisan (layer) tidak akan
mempengaruhi lapisan lain. Mendorong standarisasi industri untuk men”sama”kan standar
komunikasi agar perangkat yang berbeda merek dapat berkomunikasisatu sama lain.
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
18/61
Lapisan OSI dan Fungsinya
7 Application File, print, message, database, dan application services
6 Presentaion Translasi (format) data
5 Session Kontrol dialog (memelihara, melacak, dan mengakhiri
sesi antar aplikasi)
Konsen untuk komunikasi host-to-host
4 Transport Komunikasi End-to-End
3 Network Routing, alamat logika
Konsen untuk jaringan lokal dan fisik (physical)
2 Datalink Framing, alamat fisik (MAC Address)
1 Physical Topologi fisik
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
19/61
Contoh Lapisan Application
Application Telnet, File Transfer Protocol (FTP), Simple Mail Transfer
Protocol (SMTP), Trivial File Transfer Protocol (TFTP), HTTP,
HTTPS, SNMP, DNSPresentation
Session
Lapisan aplikasi: mengidentifikasi dan
menetapkan ketersediaan mitra komunikasi
yang dibutuhkan oleh user (protokol komunikasi
di lapisan aplikasi)
Transport
Network
Datalink
Physical
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
20/61
Contoh Lapisan Presentation
Application Rich Text Format, Musical Instrument, Digital Inteface, Quick
Time Movies, MPEG filesPresentation
Session
Lapisan ini menjamin bahwa informasi (format
data) yang dikirim oleh lapisan aplikasi darisatu sistem akan bisa dibaca oleh lapisan
aplikasi lainnya di tujuan.
Transport
Network
Datalink
Physical
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
21/61
Contoh Lapisan Session
Application Xwindow, Network File System (NFS), Stuctured Query
Language (SQL), Remote Procedure Call (RPC)Presentation
Session
Lapisan ini bertanggung jawab untuk
(menjaga, memelihara, dan memutuskan) agarsetiap aplikasi dapat berjalan secara terpisah.
Transport
Network
Datalink
Physical
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
22/61
Contoh Lapisan Transport
Application
• Menyediakan mekanisme penetapan, pemeliharaan
dan pemutusan hubungan sirkuit virtual (virtual
circuit)
• Bertanggung jawab memberikan komunikasi yang
handal (Reliable Network Communication) antarend-to-end sebuah node di jaringan
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
23/61
Contoh Lapisan Transport
TCP/IP Suite Transport Layer Protocols TCP – Transmission Control Protocol
Connection Oriented (berbasi koneksi)
UDP –
User Datagram Protocol Connectionless (tidak berbasis koneksi)
PDU (Protocol Data Unit) SEGMENT
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
24/61
TCP Reliable (handal) Sesion
Tidak ada koneksi yang bergaransi, tetapi hal
tersebut dapat menjadi handal jika TCP digunakan
Sebuah sesi Reliable (handal) maksudnya:
Sebuah Sirkuit Vitual akan di bentuk menggunakanNomor PORT.
Setiap segment akan terjadi pengurutan (sequence number)
Jika media penyimpan (buffer) berlebih (overflow) maka
akan dilakukan kontrol aliran data (Flow Control)
Penggunaan Acknowledgments
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
25/61
Pembentukan Reliable Session
Dibawah ini gambaran proses pembentukan (hand-
shaking) Reliable Session (Virtual Circuit)
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
26/61
Nomor Port (Port Number)
Pada Lapisan Transport
menggunakan nomor untuk
mendefinisikan Sirkuit
Virtual (Virtual Circuit)dan proses layer teratas
(Upper Layer).
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
27/61
Three-Way Handshake
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
28/61
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
29/61
Buffers
1 2 3
Transmit
Sender Receiver
1 2 3 4
Transmit
Sender Receiver
Jika kapasitas Buffer
dapat memenuhi kebutuhan
Maka itu bekerja baik
Jika kapasitas Buffer kurang
Maka paket ke-5 dan ke-6
Akan di drop jikamenggunakan
UDP dan akan di lakukan
re-transmit jika
menggunakan TCP
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
30/61
Stop and Go
Buffer Full
Buffer OK
Transmit
Sender Receiver
Resume Transmit
Not Ready
Ready
STOP
GO
Process
Segments
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
31/61
Windowing & Acknowledgements
1 2 3 4 5 6Transmit
Sender Receiver
1 2 3 4 5 6
Send-1
Send-2
Send-3
X
Ack-4
Send-4Send-5
Send-6
Ack-5
Send-5
Ack-7
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
32/61
Lapisan Network
TCP/IP Suite
IP – Internet Protocol
ICMP – Internet Control Message Potocol
Pada lapisan ini adalah lapisan dimana
proses Routing terjadi Perangkat Router bekerja di Lapisan ini
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical
PDU (Protocol Data Unit) PACKET
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
33/61
Fungsi Router
Router dapat menyediakan fungsi internetworking,
Packet Switching, Packet Filtering, dan Route Selection.
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
34/61
Tabel Routing pada Roter
Pada sebuah Router akan menggunakan protokolRouting pada Lapisan Network untuk menentukan routeterbaik dan rute terbaik tersebut akan disimpan kedalam Routing Table (tabel rute).
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
35/61
Lapisan Data Link
Physical Addressing (pengalamatansecara fisik)
Network Topology (inisial topologyseperti: star,bus,mesh,ring,dll)
Flow Control
Error Notification (detection), notcorrection
Menyediakan transmisi fisik dari data Perangkat Bridge dan Switch bekerja
di lapisan ini
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
36/61
IEEE Data Link Sub-Layers
IEEE telah membagi lapisan Data Link kedalam duasub-lapisan (sub-layer): LLC Sub-Layer: mengidentifikasi protokol pada Lapisan
Network dan meng-enkapsulasinya MAC Sub-Layer: mendefinisikan bagaimana paket
ditempatkan pada media transmisi
PDU (Protocol Data Unit) FRAME
Logical Link Control (LLC)
Media Access Control (MAC)
802.11
Wireless
802.3
Ethernet
802.2
LLC
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
37/61
Switch dan Bridge
Switch dan Bridge pada Lapisan Data Link:
Proses Switching pada Lapisan ke-2 berdasarkan
Hardware-Based. Tabel MAC tersebut akan disimpan
dalam sebuah hardware spesialis yang disebut denganApplication-Specific Integrated Circuit (ASIC)
Bridge dan Switch membaca setiap frame dan
melewatkannya melalui jaringan
Ketika interface Switch menerima sebuah framedengan alamat tujuan tidak ditemukan pada Tabel
MAC maka Switch tesebut akan mem-forward frame
tersebut ke semua Segment yang terhubung
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
38/61
Konversi Bilangan
Konversi Biner ke Desimal
Biner Desimal
10000000
11000000
11100000
11110000
11111000
11111100
11111110
11111111
128
192
224
240
248
252
254
255
BINARY 128 64 32 16 8 4 2 1 DECIMAL
10000100 1 0 0 0 0 1 0 0 132
11010010 1 1 0 1 0 0 1 0 210
10111000 1 0 1 1 1 0 0 0 184
10100110 1 0 1 0 0 1 1 0 166
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
39/61
Konversi Bilangan
Konversi Biner ke HexadesimalNilai Hex Nilai Biner Nilai Desimal
0 0000 0
1 0001 1
2 0010 2
3 0011 3
4 0100 4
5 0101 5
6 0110 6
7 0111 7
8 1000 8
9 1001 9
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
40/61
Konversi Bilangan
Konversi Biner ke Hexadesimal (LANJUTAN)Nilai Hex Nilai Biner Nilai Desimal
A 1010 10
B 1011 11
C 1100 12
D 1101 13
E 1110 14
F 1111 15
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
41/61
MAC Address
24 bits 24 bits
I/G G/L The organizationally unique
identifier (OUI) assigned by IEEE
Vendor
Assign
0080.0c45.6789
MAC Address di tulis ke dalam ROM pada Network
Interface Card
MAC terdiri dari 48-bit (6-byte) yang ditulis dalam hexa
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
42/61
Lapisan Physical
Mengirim dan menerima Bit (1 atau 0)
Lapisan Fisik (Physical Layer)
mendefinisikan electrical, mechanical,
procedural dan spesifikasi fungsionaluntuk:
Activating
Maintaining (pemeliharaan)
Deactivating link fisik antar end-system
Perangkat Hub dan Repeater bekerja
di lapisan ini
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
43/61
Hub
Hub pada Lapisan Fisik
Merupakan multiport repeater
Menerima sinyal digital dan menguatkannya kemudian
mengirimkan ke semua port yang aktif tanpa melihat isidari data
Memiliki Collision dan Broadcast Domain yang sama
Perangkat ini membagi Bandwith yang sama
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
44/61
Enkapsulasi Data
Application
Upper Layer Data Presentation DataSession
TCP or UDP Header Upper Layer Data Transport Segment
IP Header Data Network Packet
LLC Header Data Datalink Frame
MAC Heder Data FCS
01110101101010101001010101 Physical Bits
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
45/61
Komunikasi Peer-to-Peer
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
46/61
Komponen LAN
Computers PC
Server
Interconnection: NIC
Media (UTP, Optic, dll)
Perangkat Network: Hub
Switch
Router
Protocols Ethernet
IP
ARP
DHCP
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
47/61
Ethernet
Teknologi Ethernet dapat menciptakan topologi fisik
seperti Topologi Bintang (Star) dan Topologi Bus
Topologi Bintang (Star) berarti setiap end-system akan
terhubung (terkonsentrasi) pada sebuah perangkatpusat. Perangkat pusat bisa berupa hub atau switch
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
48/61
Komunikasi pada LAN
Komunikasi UNICAST:
komunikasi one-to-one
Komunikasi BROADCAST:
Komunikasi one-to-all
dalam satu segment
Komunikasi MULTICAST:
Komunikasi one-to-many
dalam satu group
Client Group
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
49/61
Cabling the Campus
core_sw_a
ISDN CloudLeased Line/Frame Relay
Legend
FastEthernet/
Ethernet
ISDN
Dedicated
Core_
Server
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
50/61
UTP Implementation (Straight-Through)
Cable 10BASE-T/100BASE-TX Straight-Through
Pin Label Pin Label
1
2
3
4
5
6
7
8
TX+
TX-
RX+
NC
NC
RX-
NC
NC
1
2
3
4
5
6
7
8
TX+
TX-
RX+
NC
NC
RX-
NC
NC
Straight-Through Cable
Wires on cable ends
are in same order.
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
51/61
UTP Implementation (Crossover)
Cable 10BASE-T or
100BASE-TX Straight-Through Crossover Cable
Some wires on cable
ends are crossed.
Pin Label Pin Label
1
23
4
5
6
7
8
TX+
TX-RX+
NC
NC
RX-
NC
NC
1
23
4
5
6
7
8
TX+
TX-RX+
NC
NC
RX-
NC
NC
EIA/TIA T568A EIA/TIA T568B
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
52/61
Console/Rolled Cables
Digunakan untuk menghubungkan antar terminal PC
dengan Router untuk kebutuhan management
Signal PIN PIN Signal
- 1 8 -- 2 7 -
- 3 6 -
- 4 5 -
- 5 4 -
- 6 3 -
- 7 2 -
- 8 1 -
UTP Implementation: Straight Through
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
53/61
UTP Implementation: Straight-Through
vs. Crossover
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
54/61
Contoh Penggunakan Kabel UTP
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
55/61
Serial Point-to-Point Connections
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
56/61
CSMA/CD
Carrier Sense Multiple Access With Collision Detect Digunakan hanya pada perangkat Half-Duplex (contoh: Hub)
Secara statistik akan mengurangi jumlah troughput dalam segment
Dalam sebuah Collision Domain CSMA/CD, Station (PC) harusmenunggu media transmisi benar-benar kosong sebelum mentransmit
data Setelah terjadi Collision, semua Station (PC) akan melakukan
algoritma acak (Random Backoff Algoritm). Ketika periode waktutunggu sudah habis, maka semua Station (PC) memiliki prioritasyang sama untuk mentrasmit data kembali
Jika perangkat semakin banyak, maka:
• Collision meningkat
• Bandwith efektif (throughput) semakin menurun
• Delay meningkat
• Congestion meningkat
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
57/61
CSMA/CD
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
58/61
Half & Full Duplex
802.3 Half Duplex (CSMA/CD) Aliran data Unidirectional
Potensi terjadinya Collision besar
Biasanya menggunakan perangkat Hub
Transmit dan receive menggunakan satu pair
Memiliki Collision Domain bersama Bandwith efektif kecil
Full Duplex Koneksi Point-to-Point
Biasanya terhubung ke Switch
Kedua port harus Full Duplex
Tidak ada Collision
Pendeteksi Collision di sirkuit tidak aktif
Menggunakan dua pair, yang mana satusebagai transmit satu sebagai receive
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
59/61
Cisco’s Three-Layer Model
Dibawah ini
adalah tiga
lapisan dan
fungsi-fungsinya:
Lapisan Core
Lapisan
Distribusi
Lapisan Akses
DistributionLayer
Core Layer
Access
Layer
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
60/61
Studi Kasus
Silahkan anda buka buku Lab Guide anda
8/19/2019 Bab 1 Internetworking
61/61
TERIMA KASIH