Upload
teddy-kurniady-thaher
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
1/17
ASKEP CA LARING
A. Pengertian
B. Etiologi
Penyebab utama kanker laring belum sepenuhnya diketahui, namun
diperkirakan berkaitan dengan kebiasaan merokok, konsumsi alkohol
berlebihan, paparan radiasi serta sekuensi HPV (Human Papiloma virus) pada
sebagian kecil kasus (Kumar dan Maitra, 200)! Menurut "hangina et al
(200#) dan $echer et al (200%) dalam &amroth (20''), terdapat beberapa
etiologi lain teradinya kanker laring diantaranya karena terpapar bahan atausubstansi berbahaya misalnya asbes, Polycyclic romatic Hydrocarbons,
debu dan larutan berbahaya lainnya!
Menurut *egri + (200) dalam &amroth H (20''), terdapat beberapa
bukti yang menunukkan peningkatan risiko teradinya kanker laring yaitu
ika terdapat keluarga yang memiliki ri-ayat menderita kanker kepala dan
leher! &isiko teradinya tumor ganas laring ini akan meningkat seiring dengan
berat dan banyaknya .actor risiko yang terdapat pada seseorang! /aktor risiko
tersebut diantaranya adalah
a! 1sia
Kanker laring merupakan kanker yang sering teradi pada usia pertengahan
dan usia tua dengan puncak insidensi teradi pada dekade keenam sampai
decade kedelapan (&obin et al, '' dalam &atiola, 2000)! ee, 2003
menyebutkan bah-a insidensi penderita tumor ganas laring terbanyak
pada dekade 0! merican 4ancer "ociety (20''), lebih dari setengah
kasus kanker laring teradi pada usia #% tahun! $erdasarkan National
Cancer Institute’s Surveilance Epidemiology and End Result Cancer
Statistic Review (20'2), dari tahun 200%5200 rata5rata penderita tumor
ganas laring adalah pada usia #% tahun, tidak ditemukan (06) pada usia
kurang dari dua puluh tahun! *amun ditemukan 0,76 antara usia 20537
tahun8 2,6 antara usia 3%577 tahun8 '#,36 antara usia 7%5%7 tahun8
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
2/17
2,96 antara usia %%5#7 tahun8 29,#6 antara usia #%57 tahun, ',36
pada usia %597 tahun dan 7,96 pada usia 9% tahun keatas!
b! :enis Kelamin
ngka keadian masih tinggi pada laki5laki dibandingkan dengan -anita
adalah karena masih tingginya kebiasaan merokok dan konsumsi alcohol
pada laki5laki (merican cancer "ociety, 20'')! ;nsidensi tertinggi kanker
laring ini lebih banyak teradi pada laki5laki dibandingkan dengan -anita
yaitu sekitar %' (ee, 2003)! ' :anuari 2009, di 1nited "tates diperkirakan
umlah tumor ganas laring 99!7' kasus, yang terdiri dari '!23 laki5laki
dan '!##9 -anita (*ational 4ancer ;nstitute, 20'2)!
c! Merokok
"ebagian besar (99596) penderita tumor ganas laring adalah
perokok! Kebiasaan merokok merupakan hal penting yang dapat
meningkatnya risiko teradinya tumor ganas laring! Peningkatan itu uga
tergantung dari lama dan intensitas seseorang itu merokok (&amroth,
20''8 &othman, '90 dalam dams, 200%8 dan ee, 200)! a Vecchia
('0) dalam dams (200%) menyebutkan bah-a merokok dengan
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
3/17
2) *5nitrosaminoacids yang terdiri dari *5nitrososarcosine (*"&), 3
(methylnitrosamino) propionic acids (M*P) dan 75
(methylnitrosamino) butyric acids (M*$)!
3) Volatile *5nitrosamin yang terdiri atas *5nitrosodimethylamine
(*MA), *5nitrosopyrrolidine (*PB&), *5nitrosopiperidine (*P;P)
dan *5nitrosomorpholine (*M>&)!
Kandungan lain yang terdapat dalam rokok diantaranya adalah
ben?ene, arsenik, dan hidrokarbon! "elain dari kandungan rokok
tersebut, bahan karsinogenik uga dihasilkan dari pembakaran rokok
(tembakau) oleh para perokok akti. diantaranya adalah nikotin, karbonmonoksida, hydrogen sianida dan ammonia! Pemaparan bahan5bahan
tersebut baik pada perokok akti. maupun pasi. dapat menyebabkan
kerusakan dari mukosa laring dimana sel5selnya akan bermetaplasia dan
akan berkembang kearah keganasan! Hal tersebut akan meningkat ika
seseorang uga mengkomsumsi alkohol!
d! lkohol
lkohol bukan merupakan .actor risiko tunggal yang menyebabkan
teradinya kanker laring, namun kombinasi antara penggunaan rokok dan
konsumsi alcohol serta .aktor lain yang memicu teradinya karsinogenik
memiliki risiko tinggi teradinya kanker laring (merican 4ancer "ociety,
20'')! "ebuah penelitian di Perancis menunukkan bah-a peningkatan
teradinya tumor ganas laring diumpai pada perokok dengan peminum
alkohol (anggur) lebih dari ',% per hari ( ndre-, '%)
e! Virus
$erdasarkan Heller dalam $allenger ('), virus dapat menyebabkan
teradinya kanker! ;n.eksi virus tersebut tidak secara langsung
menyebabkan kanker laring namun menyebabkan kanker secara umum!
Pada a-alnya virus akan melekatkan dirinya dalam mekanisme genetik sel
yang abnormal dan akan memodi.ikasinya menadi sel yang abnormal!
Kemudian virus yang dorman dan bersembunyi didalam sel akan
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
4/17
teraktivasi ika terpapar agen eksternal seperti C5rays sehingga sel akan
tumbuh menadi malignan!
.! Paparan terhadap substansi (bahan) berbahaya dilingkungan kera!
$ahan karsinogen yang berhubungan dengan teradinya kanker laring
dapat berupa asbestos, komponennikel, dan beberapa minyak mineral,
radiasi (dams, 200%)! Penelitian di ;talia disebutkan bah-a, "erbuk kaca
uga dapat meningkatkan angka kematian pada penderita kanker laring
($erta??i, '90 dalam dams, 200%)!
C. Patofisiologi
D. ManifestasiKlinik
"uara serak adalah hal pertama yang akan tampak pada pasien dengan
kanker pada daerah glottis karena tumor mengganggu kera pita suara selama
berbicara! "uara mungkin terdengar parah dan puncak suara rendah! $unyi
suara yang terganggu bukan merupakan tanda dini kanker subglotis atau
supraglotis8 namun mungkin pasien mengeluhkan nyeri dan rasa terbakar
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
5/17
pada tenggorok ketika meminum cairan hangat atau us eruk! "uatau
gumpalan mungkin teraba di belakang leher! Deala lanut termasuk kesulitan
menelan (dis.agia) atau kesulitan bernapas (dyspnea), suara serak, dan napas
bau! Pembesaran nodus lim.e servikal, penurunan berat badan, status
kelemahan umum, dan nyeri yang menalar ke telinga dapat teradi bersama
metastasis ("melt?erE $are, 200', p!%%#)!
E. Pemeriksaan Penunjang
Pengkaian a-al termasuk pengumpulan ri-ayat kesehatan yang
lengkap, dan pemeriksaan kepala dan leher! aringoskopi tidak langsung
dilakukan untuk mengevaluasi secara visual keluasan tumor! 1i diagnostik,
termasuk pemeriksaan sinar5C aringan lunak, tomogram, Ferogram,
pemeriksaan kontras, dan pencitraan resonansi magnetik (M&;), dilakukan
sebagai bagian dari pemeriksaan diagnostik untuk menentukan keluasan
pertumbuhan tumor! $agaimanapun, pemeriksaan laringoskopilansung di
ba-ah anastesi umum, adalah metoda primer untuk mengevaluasi laring!
Pertumbuhan tumor dapat mengenai ketiga area dan penampilannya dapat
beragam!
"ebagian besar tumor adalah tumor sel skuamosa! @umor ini
dikelompokkan berdasarkan keluasan tumor primer (@), yang mencakup
ukuran dan invasi ke dalam tempat lain8 letak dan keluasan nodul yang
terkena (*), dan tingkat metastasis (M)! Klasi.ikasi tumor menentukan
modalitas pengobatan yang diberikan! Karena banyak dari lesi tumor adalah
submukosa, mungkin diperlukan biopsi yang dilakukan dengan insisi
menggunakan teknik mikrolaringeal atau laser untuk memotong mukosa danmencapai tumor!
Mobilitas pita suara dikai8 ika gerakan normalnya terbatas, maka
pertumbuhan tumor mungkin sudah mengenai otot, aringan lain, dan bahkan
alan napas! *odus lim.e leher dan kelenar tiroid di palpasi untuk
menentukan penyebaran keganasan ("melt?er E $are, 200', p %%)!
. Penatalaksanaan
Menurut "melt?er E $are (2002, p! %%#) penatalaksanaan untuk kondisi ini
adalah terapi radiasi dan pembedahan!
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
6/17
'! @erapi radiasi
Hasil yang sangat memuaskan dapat dicapai dengan terapi radiasi pada
pasien yang hanya mengalami satu pita suara yang sakit dan normalnya
dapat digerakkan! "elain itu, pasien ini masih memiliki suara hampir
normal! $eberapa mungkin mengalami kondritis (in.lamasi kartilago) atau
stenosis yang sebagian kecil membutuhkan laringektomi! @erapi radiasi
uga dapat digunakan secara praoperati. untuk mengurangi ukuran tumor!
2! >perasi laringektomi
a! aringektomi parsial
aringektomi ini direkomendasikan pada kanker di area glotis tahap
dini ketika hanya satu pita suara yag terkena! @indakan ini mempunyai
angka penyembuhan yang sangat tinggi! Aalam operasi ini, satu pita
suara diangkat dan semua struktur lainnya tetap utuh! "uara pasien
kemungkinan akan menadi parau! :alan napas akan tetap utuh dan
pasien seharusnya tidak memiliki kesulitan menelan!
b! aringektomi supraglotis (hori?ontal)
aringektomi ini digunakan dalam penatalaksanaan tumor supraglotis!
@ulang hioid, glotis, dan pita suara palsu diangkat! Pita suara, kartilago
krikoid, dan trakea utuh! "elama operasi, dilakukan diseksi leher
radikal pada tempat yang sakit! "elang trakeostomi biasanya diangkat
setelah beberapa hari dan stoma dibiarkan menutup! *utrisi diberikan
melalui selang nasogastrik sampai sembuh dan tidak ada lagi aspirasi!
Pascaoperati., klien kemungkinan akan mengalami kesuiltan untuk 2
minggu pertama! Keuntungan utama dari operasi ini adalah suara akan
kembali pulih seperti biasa! Masalah utamanya adalah bah-a kanker
tersebut dapat tumbuh kembali!c! aringektomi hemivertikal
aringektomi ini dilakukan ika tumor meluas di luar pita suara, tetapi
perluasan tersebut kurang dari ' cm dan terbatas pada area subglotis!
Aalam prosedur ini, kartilago tiroid laring dipisahkan dalam garis
tengah leher dan bagian pita suara (pita suara seati dan pita suara
palsu) dan tumor diangkat! Kartilago aritenoid dan setengah kartilago
tiroid diangkat! Pasien akan dipasang selang trakeostomi dan selang
nasogastrik setelah operasi! Pasien berisiko mengalami aspirasi
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
7/17
pascaoperati.! $eberpa perubahan teradi pada kualitas suara (sakit
tenggorokan) dan proyeksi! *amun demikian alan napas dan .ungsi
menelan tetap utuh!
d! aringektomi total
aringektomi ini dilakukan ketika kanker sudah meluas di luar pita
suara! ebih auh ke tulang hioid, epiglotis, kartilago krikoid, dan dua
atau tiga cincin trakea diangkat! idah, dinding .aringeal, dan trakea
ditinggalkan! $anyak ahli bedah yang menganurkan dilakukannya
diseksi leher pada sisi yang sama dengan lesi, bahkan ika tidak teraba
nodus lim.e sekalipun! &asional utuk tindakan ini adalah karenametastais ke nodus lim.e servika sering teradi! Masala akan semakin
rumit ika lesi mengenai struktur garis tengah atau kedua pita suara!
Aengan atau tanpa diseksi leher, laringektomi total membutuhkan
stoma trakeal permanen! "toma ini mencegah aspirasi makanan dan
cairan ke dalam saluran pernapasan ba-ah, karena laring yang
memberikan perlindungan dengan s.ingter sudah tidak ada lagi! Pasien
tidak akan mempunyai suara lagi, tetapi .ungsi menelan akan normal!
aringektomi total megubah aliran udara yang digunakan untuk
bernapas dan berbicara!
G. Proses Ke!era"atan Ca. Laring
#. Pengkajian
@anggal M&" 2% september 20'7 :am Masuk 20 %%
*o!&egG 4M 0309 AF Medis 4a! aring
@gl Pengkaian ' oktober 20'7
a! ;ndentitas
*ama @n! *
:enis Kelamin aki5laki
Pendidikan "P
gama ;slam
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
8/17
1mur %9 @ahun
Pekeraan "-asta
"tatus Ka-in
lamat ceh $arat Aaya
'! &i-ayat Penyakit "ekarang
a! Keluhan 1tama
$atuk
b! &i-ayat Penyakit "ekarang
Post laringektomi totalis a!i! ca! laring
2! &i-ayat Masa lalu
Perokok kti. selama 30 @ahun
3! Pemeriksaan /isik
a! @anda5tanda vital
') @A '20G0 mmHg
2) @ 3#,% 0c
3) * # FGmenit
7) && 20 F Gmenit
b! "tatus *eurologis
') Kesadaran 4ompos Mentis
2) D4" +7,M#,V%
3) Kekuatan otot % % % % % % % %
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
9/17
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
10/17
c) @idak ada nyeri tekan abdomen
d) Peristaltik 20 F G menit
e) Aiet 4air
.) ntopometri @$ '#%cm $$ %%Kg ;M@ 20, 2
g) @idak ada pembesaran kelenar tiroid
h) @idak teradi pembesaran kelener getah bening
7) Kebutuhan Mobilisasi dan ktivitas
a) Pergerakan sendi $ebas
b) Kulit embab
c) @urgor "edang
d) ktivitas Aibantu
e) "kala Ketergantungan 2
%) Kebutuhan istirahat dan tidur
a) =aktu tidur am 000 sGd 0#00 =;$
b) !ama @idur I amGhari
c) Kesulitan @idur @idak
#) Kebutuhan "el. 4are parsial
) Kebutuhan Psikososial dan psikologis
a) &espon pasien terhadap penyakitnya Delisa
b) &eaksi saat interaksi kooperati.
c) Dangguan Konsep Airi ya
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
11/17
%! @eraphy
') ;V/A &inger aktat 20 ttsGment
2) ;n! 4e.triaFone ' gG '2 am
3) ;n! &anitidin %0 mgG'2 am
7) ;n! 4eterolac 36 amp G 3 am
%) 4linimiF
#) "ohobion 2F'
) @ransmin %00 mg
9) ntromiacin 2%0 mg
) *ebule combivent ' ampG9 am
'0) /lumucyl syr 3F'
'') >Fo.erin
$. DiagnosaKe!era"atan
;! Ketidake.ekti.an bersihan alan na.as b!d pengangkatan seluruh
glotis
;;! Hambatan komunikasi verbal b!d de.isit anatomi (laringektomi)
;;;! &esiko ketidakseimbangan nutrisi8 kurang dari kebutuhan tubuh b!d
intake nutrisi tidak adekuat
;V! &esiko in.eksi b!d pertahanan primer tidak adekuat (insisi bedah)
V! Dangguan citra tubuh b!d! bio.isik (de.isit anatomi laringektomi8
kehilangan suara)
%. Inter&ensiKe!era"atan
Aiagnosa ' $ersihan alan na.as tidak e.ekti. berhubungan dengan
pengangkatan seluruh glotis
@uuan kriteria hasil ;ntervensi &asional
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
12/17
'! Menunukkan
pola perna.asan
e.ekti.2! Menunukkan
tidak adanya
gangguan status
perna.asan
'! Pasien akan
Menunukkan
perna.asan optimal2! Pasien akan
mempunyai
kecepatan dan
irama perna.asan
dalam batas
normal
'! uskultasi bunyi
na.as, a-asi
.rekuensi,kedalaman
perna.asan
2! Mengatur posisi
.o-ler
3! Kolaborasi
pemberian inhalasi
dan nebuli?er
7! akukan suction
ika dibutuhkan
'! $ersihan alan
na.as yang tidak
e.ekti.dimani.estasikan
dengan bunyi
na.as abnormal
2! Posisi .o-ler akan
mempermudah
pasien untuk
berna.as
3! ;nhalasi dan
nebuli?er dapat
melegakan
perna.asan7! "ecret yang
menumpuk dapat
menyumbat alan
na.as
Aiagnosa 2 Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan hambatan .isik
(laringektomi)
@uuan kriteria hasil ;ntervensi &asional
'! Menunukkan
komunikasi yange.ekti.
menggunakan
bahasa tertulis8
bahasa isyarat
'! Pasien akan
mengkomunikasikebutuhan
kepada orang
sekitarnya
2! Pasien akan
mengoptimalkan
kepuasan dengan
cara komunikasi
alternati.
'! Kai dan
dokumentasi bahasa utama yang
digunakan pasien
dalam
berkomunikasi
2! Kai kemampuan
untuk berbicara,
mendengar,
menulis, membaca
dan memahami
3! Kai kemampuan
untuk melakukankomunikasi
dengan orang
sekitar
7! $erikan pilihan
cara
beerkomunikasi
yang tepat sesuai
kebutuhan tubuh
mis papan dan
pensil
'! Mengenali bahasa
utama yangdigunakan pasien
dapat
memudahkan
dalam
berkomunikasi
dengan pasien
2! Aengan
mengetahui
kemampuan
bicara,mendenger,
menulis danmembaca dapat
mempermudah
memahami
komunikasi yang
diungkapkan
pasien
3! Memudahkan
pasien dan
keluarga dalam
beerkomunikasi
7! 4ara
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
13/17
berkomunikasi
yang tepat
mempermudah pasien dalam
mengungkapkan
perasaan
Aiagnosa 3 resiko ketidakseimbangan nutrisi8 kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake nutrisi tidak adekuat
@uuan kriteria hasil ;ntervensi &asional
'! Memperlihatkan
status gi?i yang
adekuat
'! Pasien akan
mempertahankan
berat badan dan
massa tubuh
dalam batas
normal
2! Pasien akan
mentoleransi diet
yang dianurkan
'! Pantau nilai
laboratorium
khususnya
albumin dan
elektrolit!
2! arkan metode
untuk perencanaan
makan yang
e.ekti.
3! @imbang berat
badan setiap hari
7! arkan keluarga
tentang makanan
yang bergi?i dantidak mahal
%! Pertahankan
makan sesuai
ad-al makan
'! lbumin dan
elektrolit dalam
batas normal
menunukkan
status nutrisi
adekuat
2! Makan yang
e.ekti. menunang
nutrisi yang
adekuat
3! $erat badan
adalah standar
acuan status
nutrisi7! Makanan bergi?i
terdapat dalam
berbagai enis
makanan dan
tidak harus
normal
%! Makan teratur
dapat memenuhi
nutrisi adekuat
Aiagnosa 7 risiko in.eksi berhubungan dengan pertahanan primer tidak adekuat(insisi bedah)
@uuan kriteria hasil ;ntervensi &asional
'! /actor risiko
in.eksi akan
hilang dibuktikan
oleh pengendalian
tanda dan geala
in.eksi!
'! Pasien akan
terbebas dari
tanda dan geala
in.eksi
2! Pasien akan
menunukkan
@@V dalam batas
normal
'! Pantau tanda dan
geala in.eksi
(suhu tubuh,
denyut antung,
keadaan luka)
2! Kai .actor yang
dapat
meningkatkan
kerentanan
'! Peningkatan suhu
tubuh dan denyut
antung
mengidenti.ikasi
adanya in.eksi
2! @indakan
preventi. untuk
mengetahui
secara dini tanda5
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
14/17
terhadap in.eksi
3! Pantau hasil
laboratorium7! mati penampilan
praktik personal
hygiene
tanda in.eksi
3! Peningkatan
leukositmengidenti.ikasi
adanya tanda
in.eksi
7! Personal hygiene
yang baik dapat
mencegah
teradinya in.eksi
Aiagnosa % gangguan citra tubuh berhubungan dengan bio.isik (de.isit anatomi
laringektomi8 kehilangan suara)
@uuan Kriteria Hasil ;ntervensi &asional
'! Menunukkan
kepuasan terhadap
penampilan dan
.ungsi tubuh
'! Pasien akan
mengenali
perubahan actual
pada penampilan
tubuh
2! Pasien akan
menunukkan
penerimaan penampilan
'! Kai dan
dokumentasi
respon verbal dan
nonverbal
terhadap tubuh
pasien
2! ;denti.ikasi
mekanisme koping pasien
3! nurkan keluarga
untuk terus
mendampingi
7! Kai perilaku
negative dan
reaksi emosi
'! Mengidenti.ikasi
adanya tanda5tanda
gangguan citra
tubuh
2! Mekanisme koping
yang baik ditandai
deengan pasien
menerima kondisi.isik saat ini
3! Aukungan keluarga
dapat
meningkatkan
koping pasien
7! Perilaku negative
dan reaksi emosi
merupakanungkapan perasaan
pasien terhadap
dirinya
'. Im!lementasi(anE&aluasi
;! Ketidake.ekti.an bersihan alan na.as b!d pengangkatan seluruh glottis
Im!lementasi
a! Mengatur posisi .o-ler
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
15/17
b! Kolaborasi pemberian ventolin melalui nebuli?er
E&aluasi)"J keluarga mengatakan batuk dan dahak pasien sudah berkurang
>J pasien mampu mengubah posisi secara mandiri
J masalah teratasi sebagian (bersihan alan na.as e.ekti.)
PJ intervensi dilanutkan
a! Pengaturan posisi .o-ler
b! Kolaborasi pemberian nebuli?er
;;! Hambatan komunikasi verbal b!d de.isit anatomi (laringektomi)
Im!lementasi
a! Mengkai gangguan komunikasi lain seperti pendengaran dan
penglihatan
b! Memberikan pilihan komunikasi yang tepat bagi kebutuhan pasien
E&aluasi
" J 5
> J Pasien tidak ada gangguan pendengaran dan penglihatanPasien kooperati. selama berkomunikasi
Pasien menggunakan bahasa isyarat seperti gerakan tangan atau
meminta bantuan keluarga untuk berkomunikasi
J Masalah teratasi sebagian (pasien mampu berkomunikasi dengan
bahasa tubuh)
P J ;ntervensi dilanutkan!
;;;! &esiko ketidakseimbangan nutrisi8 kurang dari kebutuhan tubuh b!d
intake nutrisi tidak adekuat
Im!lementasi
a! Mempertahankan kepatenan selang *D@
b! Memberikan makan melalui *D@
c! Membarikan motivasi untuk belaar menelan setelah '% hari post
laringektomi
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
16/17
E&aluasi
" J keluarga mengatakan pasien takut untuk menelan
> Jkepatenan selang *D@ adekuat JMasalah teratasi sebagian (pasien mendapatkan terapi diet sesuai
program)
P J intervensi dilanutkan
a! arkan menelan
b! $erikan motivasi untuk belaar menelan
;V! &esiko in.eksi b!d pertahanan primer tidak adekuat (insisi bedah)
Im!lementasi
a! Mengkai tanda5tanda in.eksi
b! Mengkai -arna dan luas luka
c! Melakukan pera-atan luka
d! Kolaborasi ineksi ce.triaFon ' vialG9 am
E&aluasi
" J Pasien mengatakan tidak ada nyeri pada area luka
>J uka kering, tidak ada sekret, -arna kemerahan
J Masalah teratasi sebagian (tidak ada tanda5tanda in.eksi, luka
bersih dan kering, pasien mendapatkan terapi antibiotika sesuai
program)
PJ ;ntervensi dilanutkan
a! Melakukan pera-atan luka
b! Kolaborasi pemberian antibiotik
V! Dangguan citra tubuh b!d! bio.isik (de.isit anatomi laringektomi8
kehilangan suara)
Im!lementasi
a! Aiskusikan tentang perubahan pada tubuh pasien
8/18/2019 Askep CA Laring nurse coy
17/17
b! Mengkai perilaku negative
c! Mengkai reaksi emosi
E&aluasi
"J pasien mengatakan sedikit malu dengan kondisinya sekarang
>J tidak ada perilaku negati. pada pasien, pasien kooperati., emosi
stabil
J masalah teratasi sebagian
PJ intervensi dilanutkan!