43
1 PT. Argo Pantes Tbk. Daftar Isi / Content 1. Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights 4. Laporan Komisaris Utama / Report from the President Commissioner 6. Laporan Direktur Utama / Report from the President Director 11. Profil Perseroan / Company Profile 23. Analisis Pembahasan Manajemen / Management Analysis and Discussion : 23. A. Umum / General 23. B. Operasional / Operational Aspect 24. C. Finansial / Financial Aspect: 24. 1. Kinerja Keuangan / Financial Performance 25. 2. Kejadian-Kejadian Penting / Important Events 26. 3. Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Profit & Loss Report 28. 4. Laporan Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheet Report 28. D. Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Perseroan The Ability To Pay Debts and Account Receivable Collectibility 29. E. Prospek Usaha / Business Prospect 29. F. Aspek Pemasaran / Sales Marketing Aspect 29. C. Kebijakan Dividen / Dividend Policy 31. Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance 42. Tandatangan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris The Signature of Board of Directors and Board of Commissioners 44. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Audited Annual Financial Report

ARGO_AR 2011 (1)

Embed Size (px)

Citation preview

1PT. Argo Pantes Tbk.

Daftar Isi / Content

1. Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights

4. Laporan Komisaris Utama / Report from the President Commissioner

6. Laporan Direktur Utama / Report from the President Director

11. Profil Perseroan / Company Profile

23. Analisis Pembahasan Manajemen / Management Analysis and Discussion :

23. A. Umum / General23. B. Operasional / Operational Aspect24. C. Finansial / Financial Aspect:

24. 1. Kinerja Keuangan / Financial Performance

25. 2. Kejadian-Kejadian Penting / Important Events

26. 3. Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Profit & Loss Report

28. 4. Laporan Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheet Report

28. D. Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Perseroan The Ability To Pay Debts and Account Receivable Collectibility

29. E. Prospek Usaha / Business Prospect29. F. Aspek Pemasaran / Sales Marketing Aspect29. C. Kebijakan Dividen / Dividend Policy

31. Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance

42. Tandatangan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris The Signature of Board of Directors and Board of Commissioners

44. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Audited Annual Financial Report

2Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

Ikhtisar Keuangan Financial Hightlights

Rp Jutaan Kecuali disebutkan lain Rp million or otherwise stated

Angka-angka menggunakan notasi Inggris

Aktiva LancarAktiva Tidak LancarJumlah AktivaKewajiban LancarKewajiban Tidak LancarJumlah KewajibanEkuitasModal Kerja BersihPenjualan BersihLaba (Rugi) KotorLaba (Rugi) UsahaLaba (Rugi) Sebelum Beban Pajak TangguhanLaba (Rugi) BersihLaba (Rugi) Bersihper Saham (Rp)*)EBITDA **)

Current AssetsNon Current Assets

Total AssetsCurrent Liabilities

Long Term LiabilitiesTotal Liabilities

Shareholder’s EquityNett CapitalSales

Net SalesGross Profit (Loss)

Operating Profit (Loss)Net Income (Loss) before

Defered TaxNet Income (Loss)

Net Income (Loss)/Share (Rp)

EBITDA

2011 2010 2009 2008 2007

298.3321.154.5391.452.871290.768

1.058.6801.349.448103.422

848.308 (70.605) (98.312) (166.111)

(108.482) (323)

(27.480)

197.514 1.230.720 1.428.234 324.298 892.032

1.216.330 211.904 (126.784) 664.257 3.680

(23.909) 58.205

(125.016) (372)

53.158

185.541 1.275.514 1.461.055 284.958

1.139.375 1.424.333

36.722 (99.417) 754.957 (82.492)

(127.190) (97.883)

(75.744) (226)

(70.391)

325.336 1.398.905 1.724.241 694.512 917.260

1.611.772 112.469 (369.176) 1.091.776 (49.011)

(123.578) (260.757)

(188.504) (562)

(58.396)

409.479 1.456.522 1.866.001 731.247 833.784

1.565.031 300.970 (321.768) 1.045.370

26.104 (32.577) (98.911)

(179.144) (564)

32.799

Numeric is in English

*) Jumlah saham yang beredar untuk tahun 2007, 2008, 2009, 2010 dan 2011 adalah 335.557.450 saham

Number of shares outstanding on 2007, 2008, 2009, 2010 and 2011 is 335.557.450 shares.

**) EBITDA dihitung dengan mengeluarkan komponen-komponen bunga dan non kas dari Laba (Rugi) bersih, seperti Depresiasi, Beban (Manfaat )

pajak, Laba (Rugi) kurs belum terrealisasi, Laba akibat perlakuan PSAK baru, Laba karena penghapusan Hutang, dari Laba Bersih.

EBITDA is calculated by excluding interest expense and non cash components, such as depreciation expense, deffered income tax expense (benefit),

unrealized gain (loss) on foreign exchange, gain from adoption of new Accounting Standards (PSAK), gain from waive of liabilities, from Net Income.

3PT. Argo Pantes Tbk.

Rasio Keuangan (%)

Rasio Laba (Rugi)terhadap Jumlah Aktiva

Rasio Laba (Rugi)terhadap Ekuitas

Rasio Kewajiban / Jumlah Aktiva

Rasio Kewajiban / Jumlah Ekuitas

Rasio Aktiva Lancaratas Kewajiban Lancar

Marjin Laba Kotoratas Penjualan Bersih

Margin Laba (Rugi) Usahaatas Penjualan Bersih

Margin Laba (Rugi) Bersihatas Penjualan Bersih

Tingkat pengembalianatas Ekuitas

Tingkat pengembalianatas Aktiva

Net Income (Loss) to Total Assets

Net Income (Loss) to Total Equity

Total Liabilities to Total Assets

Total Liabilitiesto Total Equity

Current Ratio

Gross Profit Margin

Operating Profit Margin

Net Income Margin

Return on Equity

Return on Assets

2011 2010 2009 2008 2007

(0,07)

(1,05)

0,93

13,04

1,03

(0,08)

(0,11)

(0,13)

(1,05)

(0,07)

(0,09)

(0,59)

0,85

5,74

0,61

0,01

(0,04)

(0,19)

(0,59)

(0,09)

(0,05)

(2,06)

0,97

38,79

0,65

(0,11)

(0,17)

(0,10)

(2,06)

(0,05)

(0,11)

(1,68)

0,93

14,33

0,47

(0,04)

(0,11)

(0,17)

(1,68)

(0,11)

(0,10)

(0,60)

0,84

5,20

0,56

0,02

(0,03)

(0,17)

(0,60)

(0,10)

Financial Ratio (%)

4Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

Laporan Komisaris Utama Report from the President Commissioner

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa, PT Argo Pantes Tbk. (“Perseroan”) dengan ini menyajikan Laporan Tahunan 2011 yang berisikan laporan operasional Perseroan dan Laporan Keuangan yang telah di audit untuk tahun buku 2011.

Pada tahun 2011 meskipun secara makro ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan mencapai 6,5 %, tidak bisa dielakkan bahwa industri TPT masih menghadapi tantangan yang terus berlanjut dari tahun sebelumnya. Faktor utama yang sangat mempengaruhi kondisi usaha pertekstilan diantaranya tingginya harga bahan baku kapas impor, tingginya biaya pemakaian listrik industri serta daya beli masyarakat yang masih lemah.

Meskipun menghadapi banyak tantangan, tidak berarti kami harus menyerah dengan keadaan. Kami melihat Manajemen telah melakukan berbagai upaya untuk tetap bisa tumbuh di tahun 2011 dan Perseroan tetap optimis untuk dapat mengatasi kendala yang ada. Perseroan mengubah strategi bisnisnya dimana fokus pada penyehatan/optimalkan effektifitas dan effisiensi operasional, strategi pengadaan bahan baku yang tepat, usaha-usaha mengurangi beban keuangan dan penyehatan struktur keuangan Perseroan.

Di tahun 2011 Perseroan terus menerus berupaya melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan efisiensi di semua unit usahanya. Namun demikian juga Perseroan harus selalu mengutamakan produk yang berkualitas. Oleh karena itu Pereseroan melakukan restrukturisasi sebagian mesin-mesin produksinya dengan memanfaatkan Program Restrukturisasi

Dear Shareholders,

With praises and thanks to God Almighty, PT Argo Pantes Tbk. (the “Company”) is pleased to present Annual Report for the year 2011 which consist of operational report of the Company and Audited Financial Report for the book year 2011.

In 2011, although the Indonesian Economy at the macro level showed growth of 6.5%, it could not be avoided that the TPT industry was still facing challenges that continues from the previous year. The main factors that greatly affects the conditions of textile business among others : high of raw material prices, high cost of industry electricity as well as the weak of domestic purchasing power.

In spite of the challenges, it does not mean we should surrender to the circumstances. The Management performed well in 2011 and various efforts that implemented to keep us growing and the Company remained optimistic to get over the obstacles. the Company refocused and optimized its business strategies mainly on efficiency and effectiveness of our operation, the raw material procurement strategy, lowering our financial expenses well as improving our financial structure.

In 2011 the Company continued to undertake its effort by increasing efficiency in all units of business. However, the Company must always put a quality product. Therefore the Company revitalize some of its production machineries utilizing a textile industry machineries revitalization program launched by the Government

5PT. Argo Pantes Tbk.

Jakarta, 27 April 2012 Atas nama Dewan Komisaris

On Behalf of Board of Commissioners

Drs. Sidik MurdionoKomisaris Utama President Commissioner

Mesin/Peralatan Industri TPT yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Segala upaya untuk melakukan perbaikan harus selalu secara konsisten dilakukan oleh Manajemen Perseroan agar dapat memenuhi harapan para Pemangku Kepentingan. Melalui peningkatan pelayanan dan mutu produk serta memanfaatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang didukung oleh perbaikan dan stabilitas politik yang ada, diharapkan pada tahun yang akan datang Perseroan dapat memperbaiki kinerja keuangan dan meraih pangsa pasar yang lebih besar.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan tahun 2011, para Pemegang Saham Perseroan telah menyetujui untuk mengangkat para anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan yang baru, yaitu:Komisaris UtamaDrs. Sidik Murdiono

Wakil Komisaris UtamaThe Nicholas

KomisarisKarman Widjaya Komisaris IndependenToni Hartono

Komisaris IndependenIr. Doddy Soepardi Haroen Al Rasjid

Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Direksi, manajemen, dan seluruh staf atas dukungan selama ini. Kami juga menghaturkan terima kasih kepada para Pemegang Saham, Mitra Usaha, dan Pemangku Kepentingan lainnya atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Perseroan.

through the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia.

All efforts for improvements were consistently carried out by the Management in order to fulfill the expectations of the Company’s Stakeholders. Through improvement of services and product quality as well as taking advantage on the nation economic growth and supported by the political stability and improvements, it is expected in future that the Company will be able to improve the financial performance and reach a larger market share.

At the Annual General Meeting of the Shareholders of the Company held in 2011, the Shareholders of the Company had agreed to appoint the member of the Board of Commissioner for the new term of office, namely:

President CommissionerDrs.Sidik Murdiono

Vice President CommissionerThe Nicholas

CommissionerKarman Widjaya Independent CommissionerToni Hartono

Independent CommissionerIr. Doddy Soepardi Haroen Al Rasjid

Finally, on behalf of the Board of Commissioners, we extent our gratitude and highest appreciation to Board of Directors, management and all staffs on their support over the years. We also convey our gratitude to our Shareholders, business partners and other Stakeholders for their trust to the Company.

6Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

Laporan Direktur UtamaReport from the President Director

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, Perseroan dapat melalui tahun 2011 dengan banyak tantangan dan dengan ini menyampaikan Laporan Tahunan 2011 yang berisikan laporan operasional Perseroan dan Laporan Keuangan yang telah di audit untuk tahun buku 2011.

Tahun 2011 masih merupakan tahun yang cukup berat bagi Perseroan, masih banyak tantangan tantangan external maupun internal menyebabkan kita masih harus berkonsentrasi pada usaha-usaha menyehatkan operasional dan posisi keuangan Perseroan dengan optimis, pantang menyerah dan semangat berjuang.

Faktor utama yang sangat mempengaruhi kondisi usaha pertekstilan diantaranya tingginya harga bahan baku kapas impor, tingginya biaya pemakaian listrik industri serta daya beli masyarakat yang masih lemah. Harga kapas dunia yang terjadi saat itu memecahkan rekor tertinggi dalam sejarah dan puncaknya terjadi pada bulan Juli 2011 dengan harga menembus USD 2 per kg. Faktor penyebab naiknya harga kapas adalah pemanas global dan banjir yang terjadi diberbagai Negara penghasil kapas terbesar yakni India, Pakistan dan China. Demikian pula di Australia produksi kapas berkurang karena terjadi kemarau panjang.

Dalam keadaan demikian Perseroan mengambil Strategi untuk lebih fokus pada pembenahan intern.

Dear Shareholders,

With thanks to God Almighty, the Company have passed the year 2011 with many challenges and hereby submit the Annual Report 2011 which consist of the Company’s operational reports and audited financial statements for the book year 2011.

2011 was still difficult for the Company, there were still so many challenges from both external and internal still forcing us to concentrate on efforts to strengthen our operational performance and financial position with optimistic, never give up and fighting spirit.

The main factors that greatly affects the conditions of textile business among others : high of imported raw material prices, high cost of industry electricity as well as the weak of domestic purchasing power. World cotton price at that time was the highest cotton price in record and the peak occurred on July 2011 which price amounted to more than USD 2 per kg. Factors that caused the rise in cotton prices was the global warming and flooding that occurred in many of the largest cotton producer countries namely India, Pakistan and China. Also, in Australia, cotton production was reduced due to long drought.

In this condition, the Company took several strategies to focus more on internal improvements. Better operational

7PT. Argo Pantes Tbk.

Pengendalian operasional yang lebih baik dan usaha-usaha memperbaiki struktur keuangan merupakan fokus tahun 2011.

BIDANG KEUANGAN

Melihat kondisi tersebut serta peluang bisnis yang ada, maka Perseroan senantiasa mencari langkah-langkah agar dapat meningkatkan kinerja keuangan serta memperkuat struktur permodalan Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan melakukan pelunasan hutang bank jangka pendek yang segera jatuh tempo dan melakukan transaksi sale and leaseback atas aset tetap Perseroan

Dengan melakukan transaksi sale and leaseback atas aset tetap Perseroan tersebut, Perseroan akan memiliki tambahan aset lancar berupa dana tunai serta dapat lebih mengoptimalkan penggunaan atas produktifitas aset tetap yang dijual dan disewa balik oleh Perseroan sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan serta memperkuat struktur permodalan Perseroan di masa yang akan datang yang pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham Perseroan.

BIDANG USAHA

Kita masih fokus pada Pengendalian operasional yang lebih baik. Effektifitas dan effisiensi Produksi dan Pemasaran telah ditingkatkan sehingga kita fokus pada Produk dan Pasar yang memberikan kontribusi positif.

Pada tahun 2011 Perseroan berhasil membukukan angka Penjualan yang meningkat sebesar 28 % meningkat dari Rp 664,26 milyar di tahun 2010 menjadi Rp 848,30 milyar di tahun 2011. Dengan pengendalian operasional yang lebih baik hal tersebut di atas dapat terjadi. Hal ini dikarenakan produk-produk yang dihasilkan relative meningkat kualitasnya, effektifitas dan effisiensi proses produksi yang lebih baik, juga dikarenakan strategi pengadaan bahan baku yang tepat.

Pasar domestik mengambil porsi yang lebih besar, yaitu 59,35 %, dibandingkan tahun 2010 dimana penjualan

control and efforts to improve financial structure were becoming our major focus in 2011.

FINANCIAL ASPECT

Looking at these conditions and business opportunities, the Company was always seeking measures to improve financial performance and strengthen the Company’s capital structure. Therefore, the Company settled a short-term bank loan which would immediately due and signed the sale and leaseback on fixed asset on fixed asset agreement.

By the sale and leaseback on fixed asset, the Company have additional current assets in cash and can further optimize the use of the fixed assets productivity which were sold and leased back by the Company so that the Company can improve financial performance and strengthen the capital structure of the Company in the future which in turn can provide added value for all shareholders.

OPERATIONAL ASPECT

We were still focusing more on doing better in controlling and monitoring operational activities. Effectiveness and efficiency in production and sales-marketing has been improved so that we could focus on products and markets that make a positive contribution.

In 2011 we recorded the increase of net sales revenue by 28% increased from Rp 664,26 billion in 2010 to Rp 848,30 billion in 2011. With better operational control we were able to achieve the above result. This is due to better products quality, effectiveness and efficiency of production process, also due to an effective raw material procurement strategy.

Sales from local market gave bigger contribution with around 59,35 % of total sales which was going up

8Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

domestik hanya 56%. Dengan demikian penjualan ekspor mengalami penurunan dari 44 % pada tahun 2010 menjadi 40,65 % saja pada tahun 2011.

Dilihat dari sisi bahan baku, meningkatnya harga kapas telah meningkatkan biaya produksi pada tahun 2011. Harga kapas di bulan Juli 2011 meningkat hingga mencapai lebih dari USD 2/kg. Biaya produksi terjadi kenaikan terutama pada biaya energi, biaya tenaga kerja dan biaya suku cadang. Hal ini membawa dampak naiknya beban pokok produksi. Kenaikan biaya bahan baku dan beban pokok produksi tersebut menyebabkan kenaikan beban pokok penjualan pada tahun 2011.

Dalam memasuki tahun 2012, Perseroan tetap menjalankan kebijakan efsiensi yang telah ditetapkan oleh manajemen diseluruh unit. Untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, Perseroan juga akan terus mengupayakan restrukturisasi mesin-mesin produksi demi tercapai produk yang berkualitas tinggi serta melakukan pengembangan sumber daya manusia demi memiliki sumber daya yang handal dan berkualitas.

Manajemen meyakini langkah-Iangkah di atas yang dipadukan dengan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia dan meningkatnya industri tekstil dalam negeri, akan secara bertahap dapat memperbaiki kondisi keuangan Perseroan.

TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK

Sebagai perusahaan public, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan standard yang tinggi dalam hal Tata Kelola Perseroan yang baik (Good Corporate Governance). Fungsi utama dari Pengurus Perseroan, baik Dewan Komisaris maupun Dewan Direksi, adalah mensupervisi dan mengelola Perseroan untuk kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, dan untuk meningkatkan nilai perseroan bagi pemegang saham.

Prinsip tata kelola perusahaan tercermin pada kegiatan operasional sehari-hari dimana untuk kepentingan para pemegang saham, Perseroan mengutamakan kewajiban penyampaian informasi mengenai operasional, kinerja keuangan dan hasil yang telah dicapai antara lain melalui media massa, paparan public dan Rapat Umum Pemegang Saham.

compared to 56 % in year 2010. In contrary, our sales from export went down from 44 % in 2010 to only 40,65 % in 2011.

From the side raw materials, the increase of cotton prices has caused the increase of the production cost in 2011. The world cotton prices increased to more than USD 2/kg on July 2011. In the production cost, the increase mostly happened in cost of energy, cost of labor and spare parts. It resulted the increase of production cost in 2011. The increase of raw material prices and production costs caused increasing of cost of good sold in 2011.

In entering 2012, the Company continues to conduct efficiency policy set up by management in all units. For producing high quality products, the Company will also implemented the restructure of old machineries to achieve high quality products and also to develop human resources in order to have reliable and qualified resources.

Management believes the above measures which are combined with improved economic conditions in Indonesia and increasing the country’s textile industry, will gradually improve the Company financial conditions.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

As a public company, the company has committed to apply high level of Good Corporate Governance. The major functions of governing bodies of the company, both Board of Commisioners and Board of Directors, are to supervise and to manage the Company for the sake of shareholders and other stakeholders, and to enhance the Company’s value to all shareholders.

Good Corporate Governance principles are reflected in daily operational activities of which in favor of the Shareholders, the Company has prioritized obligation to disclose information regarding the operational, financial performance and results achieved which are given through mass media, public expose and the General Meeting of Shareholders.

9PT. Argo Pantes Tbk.

Dewan Direksi, yang menjalankan fungsi pengelolaan, melaksanakan fungsi-fungsi strategis seperti mengembangkan dan melaksanakan strategi bisnis, inisiatif operasional penting, anggaran tahunan, investasi baru maupun divestasi, melakukan strategi pendanaan atau pembiayaan yang effektif, meyakinkan bahwa keputusan-keputusan dan investasi adalah konsisten dengan strategi jangka panjang maupun menengah, serta melakukan pengelolaan resiko bisnis maupun korporasi.

Dewan Direksi melakukan pertemuan secara berkala, dimana perlu, untuk menyelaraskan berbagai fungsi di dalam Perseroan sehingga berjalan sesuai dengan strategi jangka panjang maupun menengah Perseroan.

Komposisi Dewan Direksi, yang terdiri dari gabungan keahlian dan pengalaman dengan berbagai latar belakang, diyakini mempunyai kompetensi utama yang mencukupi untuk mengelola Perseroan, baik dari sisi produksi, pemasaran, pengembangan produk, penguasaan pengetahuan industri, keuangan, manajemen bisnis dan perencanaan strategis. Kami berkeyakinan bahwa komposisi Dewan Direksi adalah sudah tepat.

Perseroan secara berkala menginformasikan laporan keuangan kepada para pemegang saham, BAPEPAM, maupun Bursa Efek Indonesia, baik melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) maupun melalui laporan per kwartal melalui Bursa ataupun pada saat adanya Aksi Korporasi.

Pada tanggal bulan Juni 2011 dan bulan September 2011, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, para Pemegang Saham Perseroan telah menyetujui untuk mengangkat dan merubah susunan para anggota Dewan Direksi Perseroan untuk masa jabatan yang baru, yaitu:

Direktur Utama : Gunarso BudimanDirektur : Yohanes SusantoDirektur : Indrawan Kurniadi Direktur : Surjanto Purnadi

Perseroan berupaya untuk menjalankan semua tindakan-tindakannya sesuai dengan peraturan pasar modal dan perundang-undangan yang berlaku, dan Perseroan

The primary functions of the Board of Directors are to deliver strategic functions such as develop and implement business strategy, key operational initiatives, annual budget, new investments as well as divestment, effective financing strategy, ensuring that decisions and investments are consistent with medium and long term strategies, managing business and corporate risks.

The Board of Directors conducts regular scheduled meetings are convened when circumstances require to synergize and harmonise functions within the company, therefore, they are consistent with our medium and long term strategic goals.

The Board of Directors comprises of a diverse range of mix of expertise and experiences believed to provide sufficient core competencies to manage the company in the areas of production, marketing, product development, industry knowledge, finance, business management and strategic planning. We believe that the composition of the Board of Directors is appropriate for the nature and scope of the Company’s operations.

The Company regularly discloses its financial reports to all shareholders, BAPEPAM, and Indonesian Stock Exchange (IDX), both through Annual General Meeting (AGM), Quarterly Reports, or in the case there is Corporate Actions.

On June and September 2011, at the Annual General Meeting of Shareholders and at the Extraordinary General Meeting of the Shareholders, the Shareholders of the Company had agreed to appoint and to change the member of the Board of Directors for the new term of office, namely:

President Director : Gunarso Budiman Director : Yohanes SusantoDirector : Indrawan Kurniadi Director : Surjanto Purnadi

The company put considerable effort to comply with all capital market regulations and prevailing law and

10Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

beryakinan bahwa semua tindakan-tindakannya telah sesuai dengan peraturan pasar modal dan perundang-undangan yang berlaku.

Akhirnya, kami atas nama Dewan Direksi mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap Pemegang Saham, Dewan Komisaris, mitra usaha, segenap karyawan, dan pihak-pihak terkait atas semua kepercayaan dan dukungan yang telah terus menerus diberikan sehingga kami dapat melaksanakan tugas-tugas dengan sebaik-baiknya demi kemajuan PT Argo Pantes, Tbk.

regulations, and we believe we have complied with capital market regulations and prevailing law and regulations.

Finally, we on behalf of Board of Directors would like to say thank you to all shareholders, Board of Commisioners, business partners, all employees, and other related parties on their continuous trust and support., so we can deliever our functions and responsibilities for better outcomes of PT Argo Pantes, Tbk.

Jakarta, 27 April 2012 Atas nama Dewan Direksi

On Behalf of Board of Directors

Gunarso BudimanDirektur Utama President Director

11PT. Argo Pantes Tbk.

Profil Perseroan Company Profile

NAMA DAN ALAMATPT ARGO PANTES Tbk. (“Perseroan”) bergerak dalam bidang industri tekstil terpadu, dengan memproduksi tekstil berkualitas tinggi dengan bahan yang terbuat dari katun dan katun campuran antara kapas dan polyester yang menghasilkan produk benang sampai dengan kain.

Perseroan berkantor pusat di Jakarta,Wisma Argo Manunggal lt. 2, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta 12930 dengan memiliki kantor operasional dan pabrik yang berlokasi di Tangerang, Banten Jl. M.H. Thamrin Km. 4, Cikokol, Tangerang 15117, Banten dan di Industrial Town Estate MM 2100, Desa Gandamekar, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

RIWAYAT SINGKAT PERSEROANPerseroan didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri, berdasarkan akta nomor 30 tanggal 12 Juli 1977 dibuat di hadapan Ny. Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta.

Perseroan kemudian memutuskan untuk menjadi perusahaan publik (terbuka) melalui penawaran umum kepada publik dan mencatatkan sahamnya di awal tahun 1991 pada PT Bursa Efek Jakarta (“BEJ”) dan PT Bursa Efek Surabaya (“BES”).

Dengan efektifnya penggabungan PT Bursa Efek Jakarta dengan PT Bursa Efek Surabaya yang kemudian berubah nama menjadi PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) pada tanggal 30 November 2007, kini saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh sejumlah 355.557.450 saham tercatat di BEI sejak tanggal 1 Desember 2007.

BIDANG DAN KEGIATAN USAHA Pada saat ini Perseroan telah mengoperasikan pabrik yang berlokasi di Tangerang, Banten dan Cibitung, Jawa Barat, dengan fasilitas unit terpadu yang meliputi unit pemintalan (spinning), unit pertenunan (weaving), unit pencelupan akhir kain (dyeing finishing) dan unit pencelupan benang (yarn dyeing).

Keberadaan pabrik unit terpadu berteknologi tinggi dengan fasilitas berstandar internasional, serta saratnya pengalaman yang ditimba, adalah sejalan dengan kiprah

NAME AND ADDRESS

PT Argo Pantes, Tbk. (“Company”) is an integrated textile industry producing high quality of products made from cotton and mix with polyester to produce various kinds of yarns and fabrics.

The Company’s head office is located at Wisma Argo Manunggal 2nd Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.22, Jakarta 12930 with its factory addresses are at Jl. MH Thamrin KM4, Cikokol, Tangerang 15117 and Industrial Town Estate MM2100, Desa Gandamekar, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

BRIEF HISTORYThe Company was established under the Domestic Investment Law, based on Deed of Establishment number 30 on July 12th, 1977, passed before Mrs. Darwani Sidi Bakaroedin, SH, at that time Notary in Jakarta.

The Company then decided to become a public Company by a public offering and in early 1991 listed its shares on PT Bursa Efek Jakarta (JSX) in 1991 and PT Bursa Efek Surabaya (SSX)

Efective as of November 30th, 2007, the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange merged into PT Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange or IDX) and now the Company’s subscribed and paid up capital are amounted to 355,557,450 shares and listed in IDX since December 1st, 2007.

LINE OF BUSINESS AND ACTIVITIESAt this time, the Company has operated various integrated units of production from spinning, to weaving, and finally to yarn dyed and dyed finishing.

The Company had adopted high technology machineries with international standard supported by experienced

12Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

Perseroan memasarkan produk-produknya ke pasar domestik dan internasional.

Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan baik di dalam negeri maupun manca negara, sebagai perusahaan tekstil yang menciptakan produk-produk yang berkualitas tinggi serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya, Perseroan telah memenuhi berbagai persyaratan standarisasi internasional. Disamping itu Perseroan melaksanakan penerapan keselamatan kerja dan juga penerapan praktik kerja yang menyehatkan bagi semua.

employees to full fill the needs of market in local as well as international.

In terms of full filling the needs of market and customer satisfaction in local and overseas, the Company has developed high quality of products and given the highest standard of services to our customers. The Company had full filled all requirements of safety standard as well as implementing good corporate governance for all stakeholders.

13PT. Argo Pantes Tbk.

Struktur Organisasi Organization Structure

BOC

BOD

RUPS

Audit Committee

Production HRM ITFinance,

Accounting & Tax

Corp. Secre-tary & Legal

Marketing & Product

Development

Procurement& other

Commercial Operation

14Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

Visi dan Misi Perusahaan Corporate Vision and Mission

PT. Argo Pantes Tbk. Menjadi perusahaan tekstil terkemuka di dunia dengan sdm dan teknologi terbaik menghasilkan produk dan pelayanan berkualitas.

Menciptakan produk berkualitas dan ramah lingkungan dengan biaya bersaing serta memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan.

Menjalin kerjasama yang baik dengan mitra usaha

Menjadi tempat bagi sdm untuk mengembangkan pengetahuan, karir, dan kesejahteraan serta mendapatkan suasana kerja yang harmonis.

Memberikan kontribusi untuk lingkungan sekitar.

Pt. Argo pantes tbk. Became a leading textile company in the world with the best human resources and technology that produce quality products and services.

Creating quality products and friendly environment with competitive costs and provide the best service for customer satisfaction.

Establish good cooperation with business partners.

A place for developing knowledge, career, and prosperity and to obtain a harmonious working environment.

To contribute to the environment.

Visi

Misi

Vision

Mission

15PT. Argo Pantes Tbk.

Para Anggota Dewan KomisarisMember of Board of Commissioners

Drs. Sidik MurdionoKomisaris Utama

Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang tahun 1937, pendidikan terakhir lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1961, menjabat Komisaris Utama Perseroan sejak Juni 2000, sebelumnya sejak tahun 1996 beliau menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan, selain itu sejak tahun 1985 sampai sekarang juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Komisaris di beberapa perusahaan lain.

The NicholasWakil Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1967, pendidikan terakhir lulus dari University of Missouri, International Business Marketing. Beliau menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan sejak 8 Juni 2011 dan selain itu sampai sekarang beliau juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Komisaris di beberapa perusahaan lain.

Karman WidjayaKomisaris

Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung tahun 1941, telah bergabung sejak tahun 1977, yaitu sebelum Perseroan menjadi perusahaan publik. Dengan berbagai pengalaman yang dimiliki, beliau masih dipercayakan menjadi Komisaris Perseroan. Selain itu beliau juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris di beberapa perusahaan lain.

Toni HartonoKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia, lahir di Cilacap tahun 1939. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah Letnan Jenderal TNI ( Purn ) yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Negara, Komisaris di Bank BRI dan sebgai Advisor di perusahaan PMA. Bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen sejak Agustus tahun 2003.

Drs. Sidik MurdionoPresident Commissioner

An Indonesian citizen, Drs Sidik Murdiono was born in Semarang in 1937, and graduated from the Faculty of Economy of the University of Indonesia in 1961. He has assumed the position of President Commissioner of the Company since June 2000, after having assumed theposition of the Vice President Director of the Company in 1996. In addition, since 1985 up to the present he has been holding as well the position of the member of the Board of Directors/the Board of Commissioners in several companies.

The NicholasVIce President Commissioner

An Indonesian citizen, he was born in Jakarta in 1967 and graduated from the University of Missouri in International Business Marketing. He has assumed the position of Vice President Commissioner of the Company since 8 June 2011 and up to the present he has been holding as well the position of the member of the Board of Directors and the Board of Commissioners in several Companies.

Karman WidjayaCommissioner

An Indonesian citizen, he was born in Bandung in 1941, and has joined the Company since 1977, before the Company had become a public Company. With his experiences, he was trusted to assume the position of the Commissioner of the Company. Besides, he holds the position of the Board of Directors and the board of Commissioners in several companies.

Toni HartonoIndependent Commissioner

An Indonesian citizen, he was born in Cilacap in 1939. Before joining the company, he was retired from the Indonesian National Army with the last rank of Lieutenant General and afterward he had assumed the position of Vice State Secretary, the Commissioner of Bank BRI, and the Advisor of Foreign Capital Investment. He has joined the Company as an Independent Commissioner since August 2003.

16Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

Ir. Doddy Soepardi Haroen Al RasjidKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia, lahir di Indramayu pada tahun 1937, sebelumnya beliau adalah pejabat karier di Departemen Perindustrian dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Jenderal Industri Aneka. Pengalaman beliau yang luas dalam bidang industri membawanya bergabung dengan Perseroan sejak Juli 2005 sebagai Komisaris Independen dan sebagai Ketua Komite Audit sampai sekarang.

Ir. Doddy Soepardi Haroen Al RasjidIndependent Commissioner

An Indonesian citizen, he was born in Indramayu in 1937, previously he was a career functionary in the Department of Industry with his last position of the Director General of Various Industries. His extensive experiences in the industrial sector led him to join the Company since July 2005 as the Independent Commissioner and as the Chairman of the Audit Committee up to the present.

Para Anggota Dewan DireksiMember of Board of Directors

Gunarso BudimanDirektur Utama

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1948, dengan pendidikan terakhir lulus dari Kyoto Institute of Technology Jepang. Beliau mulai berkarir di Kurabo Textile Industries, Jepang sejak tahun 1974 hingga tahun 1976. Pada tahun 1978, beliau mulai berkarir di Perseroan dan karirnya meningkat hingga menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1990 sampai dengan tahun 2000. Selain itu beliau juga menjabat sebagai anggota Direksi dan Dewan Komisaris di beberapa perusahaan lain. Dari berbagai pengalaman yang dimiliki, beliau dipercaya kembali menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Oktober 2009. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada bulan September 2011 beliau dianggkat sebagai Direktur Utama Perseroan.

Yohanes SusantoDIrektur

Warga Negara Indonesia, lahir di Ambarawa pada tahun 1942, beliau pernah bekerja di Departemen Perhubungan Laut pada Direktorat Naviera S.A, Liberia dan Atlantic Richfield Company, USA. Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1973 sebagai Kepala Bagian Power dan karirnya terus meningkat sehingga menjadi Pimpinan Pabrik. Sejak tahun 1994 sampai dengan Juli 2000 beliau diangkat sebagai Direksi Perseroan. Sejak

Gunarso BudimanPresident Director

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1948. With the latest education from Kyoto Institute of Technology in Japan. He began his career at Kurabo Textile Industries, Japan from 1974 to 1976. In 1978, he began his career at the Company and his career rose to Director of the Company since 1990 until 2000. He also served as a member of the Board of Directors and Board of Commissioners in several companies. By reason of his various experiences, he has been appointed once more as Director of the Company since October 2009. In the General Meeting of Shareholders held on September 2011 he has been appointed as President Director of the Company.

Yohanes SusantoDirector

An Indonesian citizen, he was born in Ambarawa in 1942. He previously worked for the Directorate of Navigation of the Department of Marine Transportation, after that he worked in Mariboed Compania Naviera S.A., Liberia and Atlantic Richfield Company, USA. He began joining the Company since 1973 as the Chief of Power Department and his career continuously ascended to the Factory Head. Since 1994 to July 2000 he was appointed as

17PT. Argo Pantes Tbk.

Mei 2006 sampai sekarang beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan.

Indrawan KurniadiDIrektur

Warga Negara Indonesia, lahir di Pekalongan pada tahun 1962, dengan pendidikan terakhir lulus dari Program Master Universitas Esa Unggul. Beliau juga menjabat sebagai Direksi pada beberapa perusahaan lain. Sejak Oktober 2009 dipercaya menjabat sebagai Direktur Perseroan.

Surjanto PurnadiDIrektur

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1965. Lulusan Jurusan Accounting dari University Of Wisconsin, Madison, Amerika Serikat, pada tahun 1991 (S1) dan lulusan dari Program Master of Business Administration (S2) dari THE UNIVERSITY OF HOUSTON, Amerika Serikat, pada tahun 1994. Beliau juga menyandang Designasi CPA dari CPA Amerika. Bergabung dengan Perseroan sebagai anggota Direksi sejak September 2011. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau telah bekerja di berbagai perusahaan baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat.

the Director of the Company. Since May 2006 up to the present he assumed the Director of the Company

Indrawan KurniadiDirector

Indonesian citizen, born in Pekalongan in 1962, with the latest education from the Masters Program of University of Esa Unggul. He also serves as a director on several companies. Since October 2009 he has been trusted as the Director of the Company.

Surjanto PurnadiDirector

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1965. He graduated in 1991 from University of Wisconsin, Madison, the United States of America, majoring in Accounting and from the University of Houston, the United States of America, with a Master in Business Administration Degree in 1994. He has held CPA Designation from American CPA. Before joinning with the Company, he has experiences in working for several companies in Indonesia and in the United States of America..

18Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

Bidang Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Research Development

Karyawan disemua tingkatan adalah unsur penting bagi suksesnya Perseroan. Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas serta produktifitas yang tinggi diperlukan sumber daya manusia yang terampil dan berpengalaman dibidangnya.

Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang terampil, selain selektif dalam menerima karyawan, Perseroan juga berusaha untuk melakukan pelatihan-pelatihan tenaga kerja demi menghasilkan karyawan yang berkompeten untuk mencapai produktifitas yang lebih baik.

Untuk mendorong dan meningkatkan semangat serta motivasi karyawan, perusahaan juga telah melakukan penilaian kinerja dengan memberlakukan premi khusus berdasarkan pencapaian KPI Target yang ditujukan terutama bagi Level Operator.

Selain itu perseroan membangun budaya kerja dengan nilai-nilai yang diyakini, antara lain;• Integritas• Satu hati• Profesional• Selalu menjadi yang terbaik• Tekad untuk berhasil• Senantiasa bersyukur

untuk mendukung pencapaian visi dan misi perseroan.

Empoyees at any level are the important element for the success of the Company. The Company has realized that to produce high quality of products and increase productivity, it will definetly need skillfull and experienced manpower in every function of production line.

To have skillfull manpower, the Company will conduct the training for all employees, besides implementing standard recruitment process. All these actions are to have competent employees with high loyalty standard to the Company.

To motivate and to improve the working spirit among employees, the Company has also conducted the employee evaluation program to measure their performance using Key Performance Indicator (KPI) for all operator level. The special premi has been applied to increase motivation and morale.

Besides that, the Company also build working culture with values that are believed, among others:• Integrity• One heart• Professional• Always be the best• Determination to succeed• Always be grateful

to support the achievement of the Company’s vision and mission.

19PT. Argo Pantes Tbk.

No.Nama Pemegang

Sahamshareholders

Jumlah Kepemilikan

Number of shares%

JumlahKepemilikan

Number of shares%

1. PT Dharma Manunggal 98.500.000 29,36 98.500.000 29,36

2. The Ning King 33.832.500 10,08 33.832.500 10,08

3. Maximus Capital Pte. Ltd

27.459.750 8,18 27.459.750 8,18

4 PT Manunggal Prime Development

23.600.000 7,03 23.600.000 7,03

5. Masyarakat (masing-masing

dibawah 5%)

152.165.200 45,35 152.165.200 45,35

Jumlah Total 335.557.450 100 335.557.450 100

No.Nama Pemegang

Sahamshareholders

JabatanPosition

Jumlah Kepemilikan SahamNumber of shares %

1. Gunarso Budiman Direktur Utama President Director 199.500 0,06

2. Yohanes Susanto Direktur Director 2.500 0,0007

3. Drs. Sidik Murdiono Komisaris Utama President Commissioner 11.250 0,0034

4 The Nicholas Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner

1.824.750 0,54

5. Karman Widjaya Komisaris Commissioner 6.252.500 1,86

Nama Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan Name of Shareholders:

• Pemegang saham yang memiliki 5% (lima per seratus) atau lebih dan masyarakat yang memiliki kurang dari 5% (lima per seratus) saham:

• Kepemilikan saham oleh Direktur dan Komisaris:

• Shareholders who own 5% (five per one hundred) or more and public who own 5% (five per one hundred) of less stocks:

• stocks ownership by Directors and Commissioners :

20Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

Data Anak Perusahaan Subsidiary Companies

Argo Pantes (HK) Ltd.PendirianDidirikan di Hongkong pada tanggal 15 Desember 1997

Bidang UsahaPerwakilan pemasaran

LokasiBerkantor pusat di 18th floor Two Chinachem Plaza, 68 Connaught Road Central Hongkong

Pemegang Saham- PT. Argo Pantes, Tbk. 99.98%, - Ocean Trading Investment Limited 0.02%

Direksi The Nicholas Direktur, Hungkang Sutedja, Direktur

Argo Pantes (HK) Ltd.EstablishmentHongkong, 15 December 1997

Line of Businessmarketing representative

Headquarter18th floor, Two Chinachem Plaza, 68Connaught Road Central Hongkong

Ownership - PT. Argo Pantes, Tbk. 99.98%- Ocean Trading Investment Limited 0.02%

Board of DirectorThe Nicholas Director, Hungkang Sutedja, Director

21PT. Argo Pantes Tbk.

Kronologis Pencatatan SahamChronology of Share Listing

Tanggal Efektif Pencatatan

Effective Date of Share Listing

KeteranganNote

Penambahan SahamIncrement Share

Akumulasi Jumlah Saham Tercatat

Accumulated Share Listed

Nama BursaName of

Stock Exchange

7 Januari 19917 January 1991

Penawaran Umum PerdanaInitial Public Offering

15.882.000 15.882.000 BEJ dan BESJSX and SSX

Penambahan PencatatanAdditional Listing

8.000.000 23.882.000 BEJ dan BESJSX and SSX

12 Maret 199312 March 1993

PencatatanSaham sebagian

Partial Listing

300.000 24.182.000 BESSSX

18 Maret 199318 March 1993

BESSSX

22 Agustus 199422 August 1994

Pembagian Saham BonusBonus Shares

6.045.500 30.227.500 BESSSX

5 September 19945 September 1994

BEJIDX

24 Agustus 199524 August 1995

Pencatatan SahamShare Listing

102.125.000 132.352.500 BEJ dan BESJSX and SSX

30 Oktober 199730 October 1997

Pemecahan SahamStock Split

132.352.500 264.705.000 BEJ dan BESJSX and SSX

8 Juni 20078 June 2007

Konversi UtangDebt Conversion

70.852.450 335.557.450 BEJJSX

11 Juni 200711 June 2007

BESSSX

1 Desember 20071 December 2007

Bergabungnya BES dengan BEJ menjadi PT Bursa Efek

Indonesia (BEI)The merger of SSX and JSX

to IDX (Indonesian Stock Exchange)

335.557.450 BEIJSX

22Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

Profesi Penunjang Pasar ModalSupporting Professional of Capital Market

Kantor Akuntan Publik:Anwar & RekanPermata Kuningan Building, lantai 5Jl. Kuningan Mulia Kav. 9C, Jakarta 12980.

Public Accountant Anwar & PartnersPermata Kuningan Building 5th FloorJl. Kuningan Mulia Kav.9C, Jakarta 12980

Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

Dalam upaya menjadi pemenang dalam perolehan pangsa pasar Perseroan melakukan strategi penerapan standar internasional dengan cara pencapaian sertifikasi antara lain Oeko-Tex Standard 100 yang diterbitkan oleh Swiss Textile Testing Institute, Perseroan juga melaksanakan penerapan standar proses produksi yang ramah lingkungan dan berkesinambungan.

In order to be a winner in the global market, the Company has implemented International Standard for Application Strategy by acquiring Oeko-Tex Standard 100 Certificate published by Swiss Textile Testing Institute. The Company has also implemented the environmental friendly production process standard continuously

23PT. Argo Pantes Tbk.

Analisis Dan Pembahasan Manajemen Management Analysis And Discussion

A. Umum

Manajemen Perseroan beserta jajarannya sepanjang tahun 2011 terus menerus mencari pangsa pasar baru untuk meningkatan penjualan. Hal itu terbukti dengan meningkatnnya hasil penjualan di tahun 2011. Perusahan mencatat kenaikan angka penjualan sebesar 28% yaitu Rp 848 Milyar dibandingkan dengan angka penjualan 2010 sebesar Rp 664,26 Milyar,

Perubahan iklim global yang disertai bencana alam, seperti banjir besar, di berbagai belahan dunia, disertai dengan kondisi pasar komoditas yang sangat fluktuatif dan daya beli masyarakat yang masih lemah merupakan faktor-faktor utama yang sangat mempengaruhi kondisi usaha pertekstilan.

Kendala-kendala yang dihadapi Perseroan menyebabkan lemahnya daya saing dan untuk itu Perseroan mengambil strategi untuk lebih fokus pada pembenahan intern, yakni pengendalian operasional yang lebih baik dan usaha-usaha untuk memperbaiki struktur keuangan.

B. Operasional

Di tahun 2011 Perseroan terus menerus berupaya melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan efisiensi di semua unit usahanya. Dalam rangka memperbaiki kinerja operasional dan selalu mengutamakan produk yang berkualitas, Perseroan telah melakukan peremajaan sebagian mesin-mesin lamanya yang sudah tidak produktif dan effisien lagi,dan diganti dengan mesin baru dan diharapkan akan lebih menghemat biaya perawatan dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Perseroan juga melakukan restrukturisasi sebagian mesin-mesin produksinya dengan memanfaatkan Program Restrukturisasi Mesin/Peralatan Industri TPT yang dicanangkan oleh Pemerintah melalui Kementrian Perindustrian Republik Indonesia.

Perseroan mengurangi transaksi-transaksi yang kurang menguntungkan, efisiensi pemakaian mesin dengan mengubah “mix product” yang lebih sesuai dengan “peruntukan mesin” atau optimalisasi mesin, mengatur kembali standar pemakaian tenaga kerja dan bahan baku, sehingga terjadi efisiensi yang optimal.

A. General

Management of the Company had done efficiency continuously to seek and increase sale and market share. It had given impact the increasing of net sales revenue of 28%, increase from 664,26 billion in 2010 to Rp 848,30 billion in 2011

Global climate changes along with the floods in the region of cotton producers along with a fluctuated commodity markets condition as well as the weak of domestic purchasing power were the main factors that greatly affects the condition of textile business.

The above obstacles had diminished weakening of global competition of the Company and so that the Company took several strategies to focus more on internal improvements, better operational control and efforts to improve financial structure.

B. Operation Aspect

In 2011 the Company continued to undertake its effort by increasing efficiency in all units of its business. In order to improve operational performance and always put a quality products, the Company also took steps to upgrade a portion of its aging machineries that were no longer productive and efficient and renewed them with new machineries, so the Company can save the maintenance cost and increase its efficiency and productivity. The Company also revitalized some of its production machineries utilizing revitalization program on textile industry machineries launched by the Government through the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia.

The Company reduced less profitable transactions, improving the efficiency of machinery usage by changing product-mix for efficiency and optimizing, resetting the right number of employees and the usage of raw material, so that reach an optimal efficiency.

24Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

Produksi kain jadi pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 16% dengan total produksi sebesar 15 juta yard dibandingkan dengan dengan produksi tahun 2010 sebesar 13 juta yard. Adapun volume penjualan kain jadi pada tahun 2011 juga mengalami kenaikan sebesar 15 % dibandingkan tahun 2010, dari sebesar 12 juta yard pada tahun 2010 menjadi 14 juta yard pada tahun 2011. Sedangkan nilai penjualannya mengalami kenaikan sebesar 40% dari Rp 154,16 Milyar di tahun 2010 menjadi Rp 215,75 Milyar di tahun 2011.

Pada tahun 2011 produksi benang tenun mengalami kenaikan sebesar 11 % dengan menghasilkan 29.050 ton, dibandingkan produksi tahun 2010 sebanyak 26.091 ton. Volume penjualan benang tenun di tahun 2011 sebanyak 26.221 ton, mengalami kenaikan sebesar 5% dibandingkan tahun 2010 yang menghasilkan 25.013 ton. Sedangkan nilai penjualannya mengalami kenaikan sebesar 26% dari Rp 482 Milyar di tahun 2010 menjadi Rp 608 Milyar di tahun 2011. Sementara itu produksi benang warna mengalami penurunan sebesar 10 % dengan menghasilkan 455 ton, dibandingkan produksi tahun 2010 sebanyak 506 ton. Volume penjualan benang warna menjadi 31 ton, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar 217 ton, nilai penjualannya juga mengalami penurunan menjadi Rp 3.3 Milyar pada tahun 2011 dari Rp 6.6 Milyar pada tahun 2010.

C. Finansial

1.Kinerja Keuangan / Financial Performance

Tahun 2011 Aset Perseroan tercatat Rp 1,45 Triliun tidak mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2010 yang membukukan Rp 1,43 Triliun. Aset Lancar tercatat adanya kenaikan menjadi Rp 298,33 Milyar dibandingkan tahun 2010 tercatat Rp 197,51 Milyar.

Di 2011 Perseroan mencatat penurunan Liabilitas Jangka Pendek dari Rp 324,29 di tahun 2010 menjadi Rp 290,76 di tahun 2011. Hal ini disebabkan antara lain pada akhir tahun 2011 Perseroan membayar hutang bank jangka pendek yang jatuh tempo. Dengan pelunasan hutang bank ini, ratio lancar Perseroan menjadi lebih baik.

The production of finished fabric in year 2011 was increased by 16% of total production of 15 million yards compared to 13 million yards in 2010. Meanwhile, the sales quantity of finished fabrics 2011 was also increased by 15% from 12 million yards in 2010 to 14 million yards in 2011. However the sales revenue went up 40% from 154,16 Billion Rupiah in 2010 to 215,75 Billion Rupiah in 2011.

The production of yarn in 2011 was increased by 11% atlevel of 29,050 tons compared to 26,091 tons of yarn in2010. The sales quantity in 2011 was increased by 5%from 25,013 tons in 2010 to 26.221 tons of yarn. Thesales revenue went up by 26% from 482 Billion Rupiah in2010 to 608 Billion Rupiah in 2011. Meanwhile production of yarn dyed was decreased by 10% by 455 tons of yarn dyed compared to 506 tons in 2010. The sales quantity of yarn dyed in 2011 was decreased to 31 tons compared to 217 tons in 2010, the sales revenue went down to 3.3 Billion Rupiah in 2011 from 6.6 Billion Rupiah in 2010.

C. Financial Aspect

1. Financial Performance In 2011, The Company booked Assets at 1.45 Trillion

Rupiah, not change significantly compared to 1.43 Trillion Rupiah in 2010. Current assets recorded an increase to 298.33 Billion Rupiah compared to 197.51 Billion.Rupiah in 2010.)

In 2011 the Company booked a decrease its

Current Liabilities from 324,29 Billion Rupiah to 290,76 Billion Rupiah in 2011. It was due, among others, the Company paid its short term bank loan which had to be paid. With the repayment of short term bank loan, the Company’s curent ratio would become better.

Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 201125

PT. Argo Pantes Tbk.

Liabilitas Jangka Panjang 2011 dibandingkan dengan tahun 2010 mengalami kenaikan dari Rp 892,03 Milyar menjadi Rp 1,06 Triliun. Kenaikan Liabilitas Jangka Panjang ini disebabkan pada tahun 2011 Perseroan melakukan transaksi Sale and Leaseback atas Aset Tetap Perseroan. Hasil dari transaksi Sale and Leasebback di gunakan untuk melunasi hutang bank jangka pendek yang jatuh tempo.

Di tahun 2011 tercatat penurunan Ekuitas dari Rp 211,9 Milyar di tahun 2010 menjadi Rp 103,42 Milyar di tahun 2011. Hal ini disebabkan adanya defisit di tahun 2011. Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh kerugian usaha, selisih kurs dan beban bunga.

Beban usaha sedikit meningkat sebesar 0,5 % dari Rp 27,6 Milyar di tahun 2010 menjadi Rp 27,7 Milyar pada tahun 2011.

Pada tahun 2011 Perseroan membukukan Rugi sebelum pajak sebesar Rp 166.11 Milyar dan pada tahun 2010 Laba sebelum pajak yang dibukukan adalah sebesar Rp 58 Milyar.

Di tahun 2011 Perseroan mencatat Rugi Bersih sebesar Rp 108 Milyar Rupiah sementara di tahun sebelumnya sebesar Rp 125 Milyar Rupiah.

2. Kejadian-kejadian Penting

Pada tanggal 3 Maret 2011 diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan, yang hasil keputusannya sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No.6 tanggal 3 Maret 2011 dari Notaris Novita Puspitarini, S.H., di Tangerang, para pemegang saham menyetujui :

1. Pinjaman lunak dari pihak terafiliasi dengan bunga rendah sebesar 6 %, jauh di bawah bunga pasar komersial yang ada dikisaran 9% - 12 %. Pinjaman tersebut, sebagian besar, digunakan untuk melunasi pinjaman komersial dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Periode pinjaman tersebut adalah delapan tahun dengan masa tenggang pembayaran (grace period) selama tiga tahun, terhitung mulai dari Pinjaman tersebut ditanda-tangani, yaitu 28 Desember 2011.

Non Current Liability 2011 rose to 1,06 Trillion Rupiah from 892,03 Billion Rupiah in 2010. The increase of Non Current Liability due to the Company signed the Sale and Leaseback on The Company Fix Asset 2011. The proceed of the sale and leaseback on fixed assets was used to repaid the due short term bank loan.

2011 recorded a decrease in Equity from 211,9 Billion Rupiah in 2010 to 103,42 Billion Rupiah in 2011. This was due to cumulative impact of losses in recent years amounted 808,9 Billion Rupiah. This condition is caused by the operating losses, loss on foreign exchange and significant interest expense.

Operating expenses slightly increased by 0,5 % from 27,6 Billion Rupiah in 2010 to 27,7 Billion Rupiah in 2011.

In 2011 the Company booked a negative Income Before Income Tax at 166,11 Billion Rupiah compare to 2010 which was booked a positive Income Before Income Tax at 58 Billion Rupiah.

In year 2011, the Company booked Net Loss at 108 Billion Rupiah.In the previous years the Company at 125 Billion Rupiah.

2. Important Events On March 3, 2011, the Company held the

Extraordinary General Meeting of Shareholders, which the resolutions as stated in Notarial Deed No. 6 dated March 3, 2011 of Novita Puspitarini, S.H., Notary in Tangerang, the Shareholders approved:

1. The soft-loan from affiliated with low interest

at 6% lower than interest in the commercial market which was around 9%-12%. The loan in most part will be used to pay-off the commercial loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The period of loan is 8 years with 3-year grace period starting from December 28th, 2011.

26Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

2. pinjaman yang akan jatuh tempo September 2011 diperbaharui syarat dan kondisi pinjaman, yaitu dengan bunga rendah sebesar 3% per tahun yang mana jauh di bawah bunga komersial di kisaran 9% – 12 % per tahun dan jangka waktu 10 tahun, terhitung mulai 28 Desember 2011. Masa tenggang (grace period) dari bunga tersebut adalah tiga tahun. Ke dua Pinjaman tersebut mempunyai opsi konversi saham mana kala terjadi gagal bayar di masa yang akan datang, dengan proses konversi sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku.

3. penjualan aset tetap yang tidak digunakan untuk Industri kepada PT Karawang Utama Textile (“KUTI”), dengan harga jual Rp 18,4 Milyar

Selama tahun 2011 Perseroan telah berupaya melakukan usaha usaha untuk memperbaiki kinerja Perseroan termasuk kinerja keuangan. Keperluan akan modal kerja serta usaha memperkuat arus kas, seiring dengan perbaikan kinerja operasional, menjadi prioritas penting dalam bidang keuangan.

Pada tahun 2011, Perseroan telah melunasi seluruh hutang bank jangka pendek yakni Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., Jakarta, sebesar USD 15.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun sampai dengan 17 Oktober 2007. Fasilitas pinjaman ini sudah beberapa kali diperpanjang, perpanjangan terakhir sampai dengan 17 Oktober 2011.

Pada tahun 2011 Perseroan melakukan transaksi Sale and Leaseback atas Aset Tetap Perseroan. Hasil dari transaksi Sale and Leaseback atas Aset Tetap digunakan untuk melunasi hutang Bank Mandiri sebagaimana tersebut diatas.

3. Laporan Laba Rugi Konsolidasi Pada tahun 2011, Perseroan membukukan

penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp 848 Milyar, naik sebesar 28% dibanding dengan tahun 2010 yaitu sebesar Rp 664 Milyar, Hal ini disebabkan terutama karena naiknya volume penjualan benang

2. The terms and conditions of the loan that would be due on September 2011 renewed with low interest at 3% a year, much lower than commercial interest around 9%-12%, starting on December 28th, 2011. The grace period from the interest is 3 years. Both loans carry conversion options in case the loans default. The conversion will be according to prevailing capital market regulations.

3. The sale of the unused fixed assets to PT

Karawang Utama Textile Industry, with selling price of 18,4 Billion Rupiah.

During 2011, the Company had done some efforts to improve the Company performance including the financial performance. The needs over working capital along with the efforts to strengthen cash flows and operational performance had been the most priority in financial aspect.

In 2011, the Company has fully paid all short term bank loan, namely the Working Capital Revolving Credit Facility credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta of US$ 15,000,000 for a period of 1 year up to October 17,. This facility has been extended several times, the latest extension until October 17, 2011.

The Company signed the Sale and Leaseback on The Company’s Fix Asset in 2011. The proceed from the sale and leaseback on fixed assets transaction was used to repaid such short term bank loan which had to be paid,

3. Consolidated Profit-Loss Report

In 2011 the Company booked consolidated net sales revenue as 848 Billion Rupiah which was increase by 28% compared to year 2010 at 664 Billion Rupiah. The increase mainly caused by the increased of yarn sales volume by 5% from 25,013

27PT. Argo Pantes Tbk.

tenun sebesar 5% yaitu dari 25.013 ton pada tahun 2010 menjadi 26.221 ton pada tahun 2011 dan nilai penjualan naik 26% yaitu dari Rp 482 Milyar pada tahun 2010 menjadi Rp 608 Milyar pada tahun 2011. Demikian juga volume penjualan Kain jadi naik sebesar 15% yaitu dari 12.8 juta yard pada tahun 2010 menjadi 14.7 juta yard pada tahun 2011 dan nilai penjualan naik 43% yaitu dari Rp 143,7 Milyar pada tahun 2010 menjadi Rp 205,5 Milyar pada tahun 2011.

Namun beban pokok penjualan pada tahun 2011 tercatat sebesar Rp 918,9 Milyar Rupiah meningkat 39,11% dibandingkan dengan 2010 yang tercatat sebesar Rp 660,57 Rupiah. Kenaikan beban pokok penjualan disebabkan oleh kenaikan harga kapas. Hal ini menyebabkan Perseroan membukukan rugi kotor sebesar Rp 70,6 Miliar Rupiah dibandingkan dengan laba kotor sebesar Rp 3,68 Milyar Rupiah di tahun 2010.

Jumlah Beban Usaha juga tidak mengalami perubahan yang signifikan yaitu dari Rp 27.6 Milyar di tahun 2010 menjadi Rp 27.7 Milyar pada tahun 2011. Rugi usaha naik sebesar 311,19% dari Rugi sebesar Rp 24 Milyar ditahun 2010 menjadi rugi sebesar Rp 98,3 Milyar pada tahun 2011. Banyak faktor yang menjadi penyebab kenaikan Rugi Usaha tersebut. Terutama disebabkan karena meningkatnya beban pokok penjualan sebagai dampak dari kenaikan harga bahan baku. Hal ini membawa dampak naiknya beban pokok produksi yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan beban pokok penjualan pada tahun 2011.

Rugi Bersih sebelum pajak penghasilan tangguhan sebesar Rp 166 Milyar, dimana pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2010 Perseroan membukukan Laba sebesar Rp 58 Milyar.

Pada tahun 2011 Perseroan mencatat Rugi Bersih setelah beban pajak tangguhan sebesar Rp 108 Milyar, turun dari tahun 2010 yaitu sebesar Rp 125 Milyar.

tons in 2010 to 26,221 tons in 2011 and the sales value up to 26% from 482 Billion Rupiah in 2010 to 608 Billion Rupiah in 2011. Similarly, the sales volume of finished fabrics rose by 15%, from 12.8 million yards in 2010 to 14.7 million yard in 2011 and sales value rose up to 43%, from 143.7 Billion Rupiah in 2010 to 205.5 Billion Rupiah in 2011.

However, the cost of good sold in 2011 booked at 918.9 Billion Rupiah was increased by 21.12% compared to 2010 which was booked at 660.57 Billion Rupiah. The increase of cotton prices caused the increase of the cost of good sold This caused the Company to book negative Gross Profit at 70.6 Billion Rupiah which was compared to positive 3.68 Billion Rupiah in 2010.

The operational costs was not change significantly from 27.6 Billion Rupiah in 2010 to 27.7 Billion Rupiah in 2011. the Net Loss from operation increased by 311.19 % from 24 Billion Rupiah in 2010 to 98.3 Billion Rupiah in 2011. Many factors caused the increase of Net Loss from operation. Mainly from the increased of the cost of good sold as a result of increased production costs due to highest raw material prices. This brought the impact of the rising cost of production which in turn causes an increase in cost of goods sold in 2011

Net Profit-before-deferred taxes was decrease significantly at negative 166 Billion Rupiah compared to positive 58 Billion Rupiah in 2010.

In 2011, the Company booked Net Loss-after-taxes

at 108 Billion Rupiah which was decreased from 125 Billion Rupiah in 2010.

28Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

4. Laporan Neraca Konsolidasi

Jumlah Ekuitas Bersih per 31 Desember tahun 2010 tercatat sebesar Rp 211,9 Milyar, sedangkan per 31 Desember tahun 2011 tercatat sebesar Rp103,4 Milyar. Hal tersebut disebabkan adanya kerugian Perseroan dan di belakukannya PSAK no 55. Hal tersebut berpengaruh pada perhitungan rasio kewajiban terhadap modal (Debt to Equity Ratio), yaitu dari sebesar 5,74 kali pada tahun 2010 menjadi 13,05 pada tahun 2011.

Aktiva lancar konsolidasi per 31 Desember 2011

adalah sebesar Rp 298.33 Milyar, naik 51% dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu sebesar Rp 197.51 Milyar, hal ini terutama disebabkan karena adanya kenaikan kas dan setara kas, piutang dan persediaan. Sedangkan aktiva tidak lancar konsolidasi turun sebesar 6.2%, yaitu dari Rp 1,230 Triliun pada tahun 2010 menjadi Rp 1,154 Triliun pada tahun 2011. Hal tersebut disebabkan oleh adanya penurunan aset tetap yang tidak digunakan dan penyusutan aktifa tetap.

Jumlah kewajiban konsolidasi per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 1.349 Triliun, naik sebesar 10,9% dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu sebesar Rp 1.216 Triliun. Hal tersebut sebagian disebabkan oleh adanya Hutang Usaha dan Hutang sewa pembiayaan dan Hutang Usaha.

D. Kemampuan membayar hutang dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan

Perseroan telah melakukan pelunasan hutang bank dan menggantinya menjadi Hutang sewa pembiayaan berjangka panjang dengan jangka waktu antara 4 tahun dan 8 tahun.

Tindakan korporasi tersebut akan memberikan dampak peningkatan ratio lancar perusahan. Ratio lancar perusahan 1.03x di tahun 2011 dari 0.6x di tahun 2010. Dengan meningkatnya ratio lancar perusahan, perusahan akan mempunyai kemampuan untuk melunasi kewajibannya.

4. Consolidated Balance Sheet Report

As a result of Corporate Actions recently taken along with other factors had given substantial impact to corporate financial position. The net equity per December 31st, 2010, was at 211.9 Billion Rupiah, meanwhile per December 31st 2011 was at 103.4 Billion Rupiah. This was resulted from the Net Loss recorded by the Company and the implementation of PSAK 55. The result had substantial impact on Debt-to-Equity Ratio from 5.74 times in 2010 to 13.05 times in 2011.

The consolidated current asset was at 298.33 Billion Rupiah as per December 31st, 2011, which was increased by 51% compared to 2010 was at 197.51 Billion Rupiah. There was an increase in cash and cash equivalent, receivables and inventory. In mean time, the consolidated liabilities and owner’s equity was at 1.154 Trillion Rupiah or reduced by 6.2% compared to 2010 which was at 1.230 Trillion Rupiah. There was a decrease in unused fix asset for operation and depreciation on fix-assets.

Total consolidated requirement was at 1.349 Trillion

Rupiah as per December 31st, 2011, or increased by 10.9% compared to 2010 was at 1.216 Trillion Rupiah. This was due to obligation under finance lease and trade payable.

D. The Company’s ability to pay debts and collectibility level of accounts receivables

The Company was repaid the commercial bank debts and changed by the long-term sale and leaseback on fix assets agreement with 4 and 8 year payment terms.

Such corporate action had given additional current assets of the Company. The current assets of the Company was increase to 1.03 times in year 2011 from 0.6 times in year 2010.

29PT. Argo Pantes Tbk.

E. Prospek Usaha

Untuk mempertahankan pertumbuhan dan untuk meraih potensi kesempatan di tahun mendatang, pelaku industri tekstil harus fokus pada apa yang diinginkan pasar dan fokus pada efisiensi dalam aktivitas bisnis perusahaan.

Kinerja perusahaan tekstil sangat dipengaruhi oleh ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja serta kebijakan pemerintah. Perusahaan tekstil harus fokus dalam efisiensi yang dapat dicapai dengan melakukan strategi produksi seperti: integrasi vertikal, menghasilkan keunggulan, efisiensi, dan keberagaman dalam mix-produk.

Untuk kedepannya perusahaan tekstil diperkirakan akan lebih fokus pada inovasi produk untuk memenuhi permintaan pasar.

Di tahun mendatang diperkirakan Perseroan masih akan menghadapi saat-saat yang berat, dimana Margin usaha dapat mengalami penurunan. Oleh sebab itu produk inovasi, effisiensi, dan pengendalian perlu ditingkatkan. Perseroan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sehingga margin usaha dapat tetap dipertahankan ada pada posisi positif.

F. Aspek Pemasaran

Mengingat kendala-kendala yang dihadapi dan menyelaraskan dengan Strategi Bisnis Perseroan dan kondisi industri tekstil di dunia pada umumnya, Pemasaran lebih fokus pada pasar-pasar yang dapat memberikan kontribusi yang lebih baik. Pasar domestik lebih banyak mendapatkan perhatian sesuai dengan kontribusi yang lebih besar dari pada ekspor, Perseroan lebih selektif dalam mencari segmen pasar ekspor.

G. Kebijakan Dividen

Perseroan masih membukukan Rugi Bersih pada tahun 2011. Bersama dengan akumulasi kerugian tahun-tahun

E. Business Prospect

To maintain the growth and to grab the potential opportunity in the coming years, textiles industry players have to focus on what the market wants and focus on the efficiency in the company’s business activity.

The textile company performance is highly influenced by the raw materials and labor availability as well as the government policy. The textile company focused in efficiency that can be achieved by performing production strategy such as: vertical integration, manufacturing excellence, efficiency, and diversity in product mix.

Onwards, the textile company is expected to focus more on the innovation to adapt with continuous to innovate of textile products and to fulfill markets demand.

In the following years, the Company will remain face very difficult situation when the contribution margin will be reduced at lower level. So that the innovation of products, efficiency and controlling will be needed to at least overcome the situation which all measureable actions will be implemented in order to maintain the Company’s contribution margin at positive level.

F. Sales-Marketing Aspect

To overcome the obstacles and synergize the Company’s Business Strategy and the world textile manufacturing conditions, the Company had been focusing more on particular markets where could improve more on contribution margin. The Company paid more attention to due to higher contribution than sales from export. In mean time, the Company had also tightened the selection process of overseas customers in order to gain higher margin.

G. Dividend Policy

The Company still booked Net Loss in 2011 as a result of accumulation of Net Loss from previous years. Therefore,

30Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

sebelumnya Perseroan masih membukukan Saldo Rugi, dengan demikian sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas tidak ada Dividen yang dapat dibagikan. Oleh sebab itu Manajemen mengusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham untuk tidak membagikan Dividen.

according to the prevailing Company Law, there will be no dividend to be distributed to shareholders. Therefore, the management proposes to the Annual General Meeting that there is no dividend to be declared.

31PT. Argo Pantes Tbk.

Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan berkomitmen untuk terus mengoptimalkan implementasi pengelolaan perusahaan berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik adalah mutlak bagi Perseroan, di mana pelaksanaannya bukan hanya sebagai perusahaan publik, namun juga sebagai kebutuhan untuk membentuk tim yang profesional.

Tata kelola perusahaan yang baik dilaksanakan secara dinamis dan menyesuaikan perkembangan yang ada serta berpegang teguh pada prinsip keadilan, tanggung jawab, akuntabilitas dan transparansi yang meliputi: DEWAN KOMISARIS

Perseroan memiliki Dewan Komisaris yang terdiri atas 1 (satu) Komisaris Utama dan 4 (empat) Komisaris yang 2 (dua) di antaranya adalah Komisaris Independen. Tugas dan wewenang Dewan Komisaris secara garis besar telah diatur dalam Undang Undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Tugas dan wewenang Dewan Komisaris sesuai dengan mandat yang diberikan oleh para Pemegang Saham adalah sebagai berikut:

1. Melakukan tugas dan wewenang serta tanggungjawabnya sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada Anggaran Dasar Perseroan, keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Undang-undang yang berlaku.

2. Melakukan pengawasan jalannya pengurusan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi.

3. Aktif dalam mengikuti perkembangan Perseroan.

As a listed public company, the Company is committed to optimize the company’s performance based on the implementation of Good Corporate Governance.

The basic principle for the implementation of Good Corporate Governance is imperative, not just to fulfill its obligation as a listed public company, but also to develop a professional team.

The Good Corporate Governance is conducted in the dynamic and flexible way along with the current expansion and adheres to the principles of fairness, responsibility, accountability, and transparency which consist:

BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of the Commissioner of the Company consists of 1 (one) President Commissioner and 4 (four) Commissioners where two of the members are from Independent Commissioners. As a highlight, the duty and the responsibility of Board of Commissioner were stated in the Law No.40 year 2007 regarding the Limited Liability Company.

The duties and the authorities of the Board of Commissioner that had been stated by the shareholders are:

1. Carries out duties and roles along with the responsibilities in accordance to the rules in the rticle of Association, Resolution of Shareholders’ meeting and prevailing laws.

2. Monitors the Company Operational Performance and offers counsel to Board of Directors.

3. Actively monitors the Company expansion.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

32Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

4. Memberikan pendapat dan saran yangterkait dengan permasalahan yang dihadapai Perseroan.

5. Memberikan persetujuan yang terkait dengan rencana bisnis yang dilakukan Perseroan yang telah disetujui dalam RUPS.

6. Melaporkan dengan segera kepada RUPS jika terjadi penyalahgunaan wewenang hingga menyebabkan turunnya kinerja Perseroan.

7. Memantau pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilakukan Perseroan.

8. Melakukan pengawasan atas rencana kerja dan anggaran Perseroan yang telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.

9. Melakukan kajian yang menyeluruh terhadap rencana kerja serta strategis bisnis yang akan dilaksanakan Perseroan.

10. Melakukan pertemuan dengan Dewan Komisaris dan atau dengan Dewan Direksi secara periodik untuk membahas laporan berkala Perseroan.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

Remunerasi anggota Dewan Komisaris ditentukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham dengan prosedur sebagai berikut:

• Dewan Komisaris mengajukan usul besarnya remunerasi atas dasar mempertimbangkan kondisi keuangan Perseroan, kemudian usul tersebut diajukan ke Rapat Umum Pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham Perseroan.

• Untuk tahun buku 2011, Dewan Komisaris mengadakan 4 (empat) kali pertemuan. Pertemuan

4. Offers advices and opinions related to the Company’s main issues.

5. Gives an approval on the resolution of Shareholders’ meeting in relation with the Company’ business plans.

6. Reports the miss-used of right causing the Company’s low performance.

7. Monitors the implementation of Good Corporate Governance

8. Supervises the action plans and monitors the Company’s Annual Budget approved by the Board of Commissioner.

9. Do deep analysis on the overall Company’s strategy plans that will be implemented by the company.

10. Conducts regular meeting with the Board of Commissioner and or Board of Directors to review the Company’s Performance Report

THE REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONER

The remuneration of the Board of Commissioner is decided in the General Meeting of Stakeholder with the procedures as follows:

• The Board of Commissioners proposes the amount of remuneration concerning the Company’s financial condition, then the proposal is proposed to the General Meeting of Stakeholder in order to get an approval. In the fiscal year of 2010,

• The Board of Commissioners has arranged four (4) meetings, in which the percentage of the quorum of

33PT. Argo Pantes Tbk.

tersebut dengan persentase kehadiran 100 % (seratus persen).

• Bilamana ada anggota Dewan Komisaris yang tidak dapat hadir dalam Rapat Dewan Komisaris, maka anggota Dewan Komisaris yang tidak hadir tersebut menyampaikan surat kuasa untuk diwakilkan oleh anggota Dewan Komisaris lainnya. Seluruh keputusan yang diambil dalam Rapat Dewan Komisaris dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat.

DEWAN DIREKSI Jajaran Direksi Perseroan terdiri atas 1 (satu) Direktur Utama dan 3 (tiga) Direktur yang ditetapkan dalam pelaksananan RUPS yang dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2011 dan 22 September 2011.. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi senantiasa mengacu pada ketentuan Undang-undang, Anggaran Dasar Perseroan yang berlaku serta telah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

Tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut: • Memastikan pelaksanaan setiap kegiatan usaha

sesuai dengan visi dan misi Perseroan.

• Menyiapkan secara menyeluruh rencana kerja, angaran tahunan serta rencana bisnis yang akan dilakukan Perseroan, yang selanjutnya akan dimintakan persetujuannya di dalam RUPS.

• Menjalankan setiap kegiatan usaha dengan selalu menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

• Menyediakan serta memelihara sistem administrasi Perseroan dengan baik dan benar.

• Mengelola sumber daya yang tersedia dengan melakukan perbaikan sistem secara periodik hingga mencapai hasil yang lebih baik.

the meeting was 100% (one hundred percent). All resolutions in the Board of Commissioners’

• In the event that one of the members is absent, he/she would convey a letter of authority to the other member to represent at the meeting. All resolutions in the Board of Commissioners’ meeting are taken based on consultation and consensus.

BOARD OF DIRECTORS

Directors of the Company consist of 1 (one) President Director and 3 (three) Directors wich appointed at Shareholders meeting on June 8, 2011 and September 22, 2011 In conducting their duties, Directors refer to the prevailing law, the Company’s Article of Association, and also the implementation of Good Corporate Governance.

Directors’ Task and responsibilities are:• Ensures the implementation of the Company’s

activities in accordance to the Company’s vision and mission.

• Provides the Company’s yearly activity plan, budget, and develop ment plan to be presented before the Shareholders’ meeting for an approval.

• Implements Good Corporate governance in every business activity.

• Provides and maintains the Company’s administration system.

• Manages any Company’s resources by periodically improving the system to get a better result.

34Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

• Melaporkan secara berkala jalannya kepengurusan Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham sesuai dengan cara yang telah diterapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

• Menghindari setiap benturan kepentingan yang bisa terjadi dalam hal praktik penyelenggaran Perseroan.

• Menjalankan kepengurusan Perseroan dengan menerapkan nilai keterbukaan dalam segala bidang usaha yang terkait dengan rencana kerja Perseroan.

• Menjalankan kewajiban-kewajiban yang telah digariskan sesuai dengan ketentuanUndang-undang yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan serta hasil RUPS.

Untuk tahun buku 2011 Direksi mengadakan 6 (enam) kali pertemuan. Pertemuan tersebut dengan persentase kehadiran 100 % (seratus persen). Bilamana ada anggota Direksi yang tidak dapat hadir dalam Rapat Direksi, maka anggota Direksi yang tidak hadir tersebut menyampaikan surat kuasa untuk diwakilkan oleh anggota Direksi lainnya. Seluruh keputusan yang diambil dalam Rapat Direksi dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat.

Untuk meningkatkan kompetensi Direksi dan juga untuk mengetahui situasi market serta memutakhirkan pengetahuan tentang industri tekstil, Direksi menghadiri beberapa seminar atau workshop baik di dalam maupun di luar negeri yang disesuaikan dengan kebutuhan.

• Reports the performance of the Company periodically to the Board of Commissioner and Shareholders in accordance to the Article of the Association.

• Avoids any conflict of interest that may happen during the implementation of running the company.

• Manages the implementation of the value of transparency and openness related to company’s interest.

• Conducts other responsibilities in accordance to the regulations stipulated in the Article of Association and the consensus brought from the Shareholders’ meeting.

During 2011, the Board of Directors has arranged six (6) meetings, in which the percentage of quorum of the meeting was 100% (one hundred percent). In the event that one of the members is absent, he/she would convey a letter of authority to the other member to represent at the meeting. All resolutions in the Board of Directors’ meeting are taken based on consultation and consensus.

To enhance the Director’s competency and knowledge about current market situation as well as updating their view in the textile industries business, Directors are recommended to attend the seminars, domestic or internationally, based on the needs.

35PT. Argo Pantes Tbk.

KOMITE AUDIT Perseroan juga telah membentuk Komite Audit untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan BAPEPAM No. IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM, No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 dan Peraturan Bursa Efek Jakarta I-A No: Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 point C1 untuk membantu pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris.

Saat ini Komite Audit Perseroan beranggotakan 3 (tiga) orang dengan 1 (satu) ketua, yakni :

Ir. Doddy Soepardi Haroen Al Rasjid,Ketua Komite Audit

Warganegara Indonesia, lahir di Indramayu pada tahun 1937, sebelumnya beliau adalah pejabat karier di Depertemen Perindustrian dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Jenderal Industri Aneka. Pengalaman beliau yang luas dalam bidang industri membawanya bergabung dengan Perseroan sejak Juli 2005 sebagai Komisaris Independen dan sebagai Ketua Komite Audit sampai sekarang.

Faisal, SE.Ak.,Anggota Komite Audit

Warganegara Indonesia, lahir di Serang pada tahun 1974. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi, dari Universitas Gajah Mada, Jogyakarta. Beliau berpengalaman bekerja pada beberapa perusahaan swasta nasional dan sejak Juli 2003 menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan.

Widi Hermansyah, S. Ak.,Anggota Komite Audit

Warganegara Indonesia, lahir di Padang pada tahun 1972. Memperolah gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi, dari Universitas Andalas, Padang. Beliau

AUDIT COMMITTEE

Company had formed the Audit Committee as compliance to the Capital Market Supervisory Agency regulation IX.I 5 Attachment of the Decree of the Capital Market Supervisory Agency Chairman No. Kep-29/PM/2004 dated September 24, 2004 and the Jakarta Stock Exchange regulation I-A No: Kep-305/BEJ/07-2004 dated July 19, 2004 point C1, to assist the the Board of Commissioner duties.

The Company’s Audit Committe has three members with 1 (one) as the head and 3 (three) as members., namely:

Ir. Doddy Soepardi Haroen Al Rasjid,Chairman of the Audit Committee

An Indonesian citizen, he was born in Indramayu in 1937, previously he was a carrier fonctionary in the Department of Industry with his last position of the Director General of Multi Industries. His experinces in the industrial sector led him to join the Company since July 2005 as the Independent Commissioner and as the Chairman of the Audit Committee up to the present.

Faisal, S.Ak.,Member of the Committee Audit

An Indonesian citizen, she was born in Serang in 1974. He obtained the Bachelor of Economy in Accontancy from the University of Gajah Mada, Yogyakarta. He has experiences in working for several national private companies and since July 2003 he has assumed the position of the member of the Company’s Audit Committe.

Widi Hermansyah, S. Ak.,Member of the Committee Audit

An Indonesian citizen, he was born in Padang 1972. He obtained his Bachelor of Economy in Accountancy from the University of Andalas, Padang. He was experienced

36Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

berpengalaman bekerja pada beberapa perusahaan swasta nasional dan konsultan. Sejak Juli 2003 beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit :

1. Melakukan penelaahan terhadap kredibilitas dan obyektivitas laporan keuangan.

2. Melakukan penelaahan terhadap kepatuhan perusahaan, peraturan-peraturan terkait dan etika perusahaan.

3. Melakukan penelaahan terhadap pelaksanaan manajemen risiko.

4. Memberdayakan fungsi audit internal dan melakukan pengawasan atas perkerjaan audit eksternal.

5. Memastikan independensi auditor eksternal dalam melaksanakan tugasnya.

6. Memberikan masukan yang profesional dan independen yang dapat membantu pengambilan keputusan Dewan Komisaris.

Selama tahun buku 2011 Komite Audit mengadakan 4 (empat) kali pertemuan. Pertemuan tersebut dengan persentase kehadiran 100% (seratus persen). Seluruh keputusan yang diambil dalam Rapat Komite Audit dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit:

Sebagaimana dipersyaratkan dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), Komite audit telah mengkaji dan menelaah laporan kegiatan-kegiatan operasional PT. Argo Pantes Tbk tahun 2011. Penelaahan atas kegiatan operasinal perusahaan, dan penerapan prosedur analitik dan meminta keterangan kepada pihak yang bertanggung jawab atas masalah-masalah operasional, akuntansi dan keuangan .

Adapun Tugas Rutin yang telah dilaksanakan yang terdiri dari:

in working for several national private companies and consultants. Since July 2003 he has assumed the position of the member of the Company’s Audit Committe.

The tasks and the responsibilities of the Audit Committee as follows :

1. To review the credibility and objectivity of the financial report.

2. To review the compliance of the Company toward the prevailing laws and the code of conduct.

3. To review the implementation of the risk management.

4. To empower the function of the internal audit and to supervise the external audit works.

5. To ensure the independence of external auditors when conducting their responsibilities.

6. To give professional and independent advices that can assist the Board of Commissioners’ decision.

In the fiscal year of 2011, the Audit Committee has arranged 4 (four) meetings, in which the percentage of the presence of its member was 100% (one hundred percent). All resolution in the Board of Directors’ meeting is taken based on consultation and consensus.

Audit Committee Report

As a condition on good corporate governance, Audit Committee has reviewed activities reports on operational of the Company for the book year 2011. The reviewed on operational activities, the implementation of the analytic procedure and ask to the responsible party on operational, accountancy and financial matters.

37PT. Argo Pantes Tbk.

- Komite Audit telah mengadakan rapat rutin selama tahun 2011.

- Menelaah Laporan Keuangan bulanan dan triwulanan selama tahun 2011.

- Memahami Laporan Periodik tentang pemantauan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku, serta laporan lainnya selama tahun 2011.

- Memberikan komentar dan saran atas Laporan hasil dari fungsi Audit Internal atas hasil pemeriksaan operasional perusahaan.

- Menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris setiap 3 bulan sekali mengenai kegiatan Komite Audit selama periode tersebut.

Berdasarkan hasil review yang telah dilakukan Komite Audit, menyimpulkan tidak menemukan hal-hal yang significan untuk dilaporkan dalam Laporan Tahunan 2011 PT Argo Pantes Tbk, sehubungan dengan kepatuhan terhadap ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku di tahun 2011.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sejak 1 April 2011 Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Linda Herminda.

Linda HermindaSekretaris Perusahaan

Warganegara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1957. Memperoleh gelar Sarjana Hukum pada tahun 1983 dan lulus dari Program Spesialis Notariat pada tahun 1994 dari Universitas Indonesia. Beliau pernah bekerja di Kantor Notaris dan Law Firm Kartini Muljadi, S.H. dan Rekan dan bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1991. Sejak 1 April 2011 beliau diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan

- The Audit Committee has conducted regular meetings during 2011.

- Review monthly and quarterly Financial Statements for the year 2011.

- Understanding the Periodic Report on the monitoring of company compliance to the regulations, as well as other reports during the year 2011.

- Provide comments and suggestions on the report of the function of Internal Audit on assessment of company operations.

- Presenting the report to the Board of Commissioner every 3 months about the activities of the Audit Committee during the period.

Based on the results of the review conducted by the Committee, it was concluded that there is no any significant matters to be reported in the Company’s Annual Report 2011 in connection the compliance on prevailing rules and legislation.

CORPORATE SECRETARY

Since April 1, 2011 Corporate Secretary held by Mrs. Linda Herminda.

Linda HermindaCorporate Secretary

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1957. Holding a degree majoring in Law in 1983 and graduated from Notary Specialist Program in 1994 at University of Indonesia, she has worked in Notary Office and LawFirm Kartini Muljadi, S.H. & Associates. Since April 1991 she began joining the Company and since April 2011 she was appointed as Corporate Secretary of the Company.

38Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

Pelaksanaan Tugas Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan ini merupakan salah satu unsur manajemen Perseroan yang bertanggung jawab pada Direksi Perseroan. Tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah memberi masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuanketentuan Pasar Modal, memberikan pelayanan kepada investor atas informasi yang telah diperlukan tentang Perseroan sebagai penghubung antara Perseroan dengan BAPEPAM dan Bursa serta instansi yang berkaitan dengan bidang usaha Perseroan, dan yang berkaitan dengan status Perseroan sebagai perusahan terbuka. Dalam rangka melaksanakan fungsi tersebut, Sekretaris Perusahaan berkewajiban untuk mengikuti perkembangan di bidang Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Dalam rangka tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), Perseroan menerapkan sistem pengendalian intern yang melakukan fungsi pengawasan terhadap fungsi-fungsi lainnya dalam Perusahaan. Pelaksanaan pengawasan intern dengan cara memeriksa dan mengawasi fungsi-fungsi lainnya dalam Perseroan, apakah sistem prosedur dan peraturan perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan sistem yang ditetapkan dalam Perseroan. Fungsi pengendalian intern membantu dan memberikan masukan kepada Direksi apakah pelaksanaan sistem prosedur dan peraturan perusahaan oleh seluruh fungsi telah berjalan sesuai dengan kebijakan dan sistem yang ditetapkan.

The Corporate Secretary represents one of the elements of Management that has responsibility to the Directors. Functions of the Corporate Secretary are to offer consultation to the Directors in compliance with the Capital Market Regulations, provide the Company’s information to investors, as a liaison between the Company and the Capital Market Supervisory Agency and the Stock Exchanges, and other agencies related to the Company business and status as a public company. Inperforming its duty, the Corporate Secretary obligates to monitor theprogress in the Capital Market especially to the prevailing regulations

INTERNAL CONTROL SYSTEM

To put into practice the good corporate governance, the Company has implemented Internal Control System that carries out the control function towards other functions of the Company. The Internal Control System is conducted through verifying and overseeing the Company’s other functions whether the procedure and the Company’s regulations are executed in accordance with the Company’s policy. The Internal Control System assists and recommends the Board of Directors to ensure that all procedures and regulation are implemented consistent with the company’s system and policies.

39PT. Argo Pantes Tbk.

Risiko UsahaBussiness Risk

Perseroan selalu berupaya untuk mengelola risiko usaha yang dihadapi dengan melakukan strategi-strategi yang diharapkan dapat meminimalkan dampak kerugian yang terjadi.

Krisis ekonomi global yang pernah menerpa masih menyisakan akibat-akibatnya, dimana daya beli perekonomian global belum pulih. Hal tersebut sedikit banyak berdampak pada kemampuan Perseroan dalam memasarkan produk-produknya. Perubahan iklim dengan bencana dimana-mana memberikan dampak pada pasokan bahan baku di masa yang akan datang. Hal tersebut membuat harga bahan baku terus menanjak naik. Sedangkan daya beli tidak naik secara seimbang. Hal-hal tersebut akan meningkatkan Resiko Usaha di tahun-tahun mendatang.

Risiko Bahan Baku dan Fluktuasi Harga

Bahan baku kapas sebagai bahan baku yang dipergunakan Perseroan, termasuk komoditi yang rentan terhadap spekulasi dan sentimen pasar. Dengan demikian komoditi tersebut akan mengalami fluktuasi harga.

Upaya Perseroan untuk mengelola risiko tersebut adalah dengan Strategi pengadaan bahan baku yang tepat, yaitu dengan melakukan perjanjian pembelian pada harga yang tepat dan waktu yang tepat. Strategi penjualan produk adalah fokus pada pasar-pasar yang lebih menguntungkan dan mengikuti pola waktu yang berbeda yaitu pada saat harga jual membaik.

The Company always make an effort to manage the business risk by doing some strategies to minimize losses.

The global economy crisis has some effects, the global purchasing power is not recovered yet. This will affect the ability of the company to market its products. Climate change with nature disaster in various places affect the supply of the raw materials in the future. Hence the prices of raw materials will going upward. While the purchasing power is not going upward proportionally. These will increase the business risks in the years to come.

The Risks of Raw Materials and Price Fluctuation.

Cotton, as the company’s raw materials, is prones to speculation and market sentiment. So this commodity will experience price fluctuations.

The efforts of the company to manage these risks are to have an effective raw materials procurement strategy, where we have purchase agreement at a right price right time. The marketing strategy is to focus on those markets with better contribution and follow different pattern that is when the price is right.

40Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011

Kegiatan usaha Perseroan adalah industri padat karya yang erat kaitannya dengan sumber daya alam dan kesejahteraan lingkungan sekitarnya, dan karenanya Perseroan bertanggung jawab terhadap aspek sosial dan lingkungan.

Sebagai salah satu wujud kepedulian Perseroan terhadap lingkungan adalah Perseroan mendukung dan berpartisipasi terhadap Program Penghijauan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang.Disamping itu Perseroan juga melakukan aksi kepedulian terhadap aspek sosial lainnya, terbukti dengan melakukan pembinaan anak-anak muda di bidang olah raga khususnya sepak bola dan juga kegiatan aksi donor darah yang secara rutin dilakukan oleh Perseroan dilingkungan pabrik dan diikuti oleh karyawan Perseroan yang secara sukarela menjadi pendonor.

The principal activities of the Company represent a labor-intensive industry which is related to nature resources and social prosperity, so that the Company is responsible for social and environment responsibility aspect.

The Company’s concern about environment is implemented in an action to support and to participate in the Reforestation Program of the Environment Service of the city of Tangerang. In addition, the other activities are built up the youth around in football sport and blood donor program which is carried out routinely around the industrial unit with the Company’s voluntary employees as participants.

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social Responsibility

41PT. Argo Pantes Tbk.

LAYANAN INFORMASI

Informasi mengenai Perseroan dapat diperoleh pada Sekretaris Perusahaan dengan alamat:

PT Argo Pantes Tbk.Jl. M.H. Thamrin Km. 4Cikokol, Tangerang 15117-Indonesia Telepon : (62-21) 55753838, 55750779Fax : (62-21) 55774458 dan 55773999

INFORMATION

The information concerning the Company can be retrieved at the Corporate Secretary :

PT Argo Pantes Tbk.Jl. M.H. Thamrin Km. 4Cikokol, Tangerang 15117-Indonesia Telepon : (62-21) 55753838, 55750779Fax : (62-21) 55774458 dan 55773999

42Laporan Tahunan 2011 / Annual Report 2011