170

Ar Smart 2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Smart dalam angka 2010

Citation preview

Page 1: Ar Smart 2010
Page 2: Ar Smart 2010

Daftar IsiContents

Profil Perusahaan • Corporate Profile 1

Visi dan Misi • Vision and Mission 2

Sambutan Komisaris Utama • Message from the President Commissioner 4

Sambutan Direktur Utama • Message from the President Director 6

Ikhtisar Keuangan • Financial Highlights 9

Ikhtisar Operasional • Business Highlights 10

Sejarah Singkat • Brief History 11

Struktur Perusahaan • Corporate Structure 12

Struktur Organisasi • Organisation Structure 13

Profil Komisaris • Profile of Commissioners 14

Profil Direksi • Profile of Directors 17

Diskusi dan Analisa Manajemen • Management Discussion and Analysis 22

Prospek Industri • Industry Outlook 22

Tinjauan Operasional • Operations Review 22

Tinjauan Keuangan • Financial Review 25

Informasi Lainnya • Other Information 28

Sumber Daya Manusia • Human Capital 31

Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance 33

Terdepan dalam Pengembangan Kelestarian • Leading Sustainable Development 44

Informasi Saham • Stock Information 54

Informasi Perusahaan • Corporate Information 55

Pernyataan Pertanggungjawaban • Statement of Responsibility 56

Laporan Keuangan Konsolidasi • Consolidated Financial Statements 57

Page 3: Ar Smart 2010

Profil PerusahaanCorporate Profile

1PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Didirikan tahun 1962 dan terdaftar di Bursa efek Indonesia sejak tahun 1992, PT Sinar Mas agro resources and Technology Tbk (“SMarT” atau “Perseroan”) adalah salah satu perusahaan publik produk konsumen berbasis kelapa sawit yang terintegrasi dan terbesar di Indonesia, dengan nilai penjualan sebesar rp 20,3 triliun dan laba bersih sebesar rp 1,3 triliun pada tahun 2010. aktivitas utama Perseroan dimulai dari penanaman dan pemanenan pohon sawit, pengolahan tandan buah segar (“TBS”) menjadi minyak kelapa sawit (“CPo”) dan inti sawit (“PK”), serta pemrosesan CPo menjadi produk industri dan konsumen seperti minyak goreng, margarin dan shortening.

Perseroan menanam kebun kelapa sawit di Indonesia seluas sekitar 138.100 hektar, termasuk plasma. Lima belas pabrik pengolahan kami memroses TBS menjadi CPo dan PK, dengan total kapasitas sebesar 3,7 juta ton per tahun.

Sebagian CPo diproses lebih lanjut menjadi produk bernilai tambah, baik curah, industri maupun bermerek, melalui pabrik hilir kami dengan kapasitas 1,4 juta ton per tahun. Sebagian besar PK juga diproses lebih lanjut di pabrik pengolahan inti sawit dengan kapasitas 444 ribu ton per tahun, menghasilkan minyak inti sawit dan palm kernel meal yang memiliki nilai lebih tinggi.

SMarT juga mendistribusikan, memasarkan dan mengekspor produk konsumen berbasis kelapa sawit. Selain minyak curah dan minyak industri, produk turunan SMarT juga dipasarkan dengan berbagai merek, seperti Filma dan Kunci Mas. Saat ini, merek-merek tersebut diakui kualitasnya dan memiliki pangsa pasar yang signifikan di segmen mereka masing-masing di Indonesia.

established in 1962 and listed on the Indonesia Stock exchange in 1992, PT Sinar Mas agro resources and Technology Tbk (“SMarT” or the “Company”) is one of the largest, publicly-listed, integrated palm-based consumer companies in Indonesia, with total sales of rp 20.3 trillion and net income of rp 1.3 trillion in 2010. The Company’s primary activities range from cultivating and harvesting oil palm trees, processing fresh fruit bunches (“FFB”) into crude palm oil (“CPo”) and palm kernel (“PK”), to refining CPo into industrial and consumer products such as cooking oil, margarine and shortening.

The Company cultivates approximately 138,100 hectares of oil palm plantations in Indonesia, including plasma. our fifteen mills extract CPo and PK from FFB, with a total capacity of 3.7 million tonnes per annum.

Part of our CPo is processed further into value-added bulk, industrial and branded products through our own refineries, with a total capacity of 1.4 million tonnes per annum. a significant portion of our PK is crushed in our kernel crushing plants, which have an annual capacity of 444 thousand tonnes, producing higher-value palm kernel oil and palm kernel meal.

SMarT also distributes, markets and exports palm-based consumer products. Besides bulk and industrial oil, SMarT’s refined products are also marketed under several brands, such as Filma and Kunci Mas. Today, these brands are recognised for their high quality and command significant market share in their respective segments in Indonesia.

Page 4: Ar Smart 2010

2 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Visi • VisionWe aim to be the bestTo become the largest integrated and most profitable palm-based consumer company

Misi • MissionSurpassing the highest standard of quality

Maintaining the highest level of sustainabilityand integrity

empowering society and community

Trend setting innovation and technology

achieving maximum value for shareholders

Page 5: Ar Smart 2010

Preserving the Present ensuring the FutureSMarT continuously builds on its competitive strengths by enhancing the quality, efficiency and sustainability of its oil palm plantations and production facilities. SMarT develops best practices in research and development, plantation management, state-of-the-art management information technology, materials sourcing, and accessing domestic and international markets. SMarT also leverages the strengths of management’s superior strategic, operational and financial skills, which are essential in growing the business while sustaining operational excellence.

SMarT is strategically positioned to remain a leader in sustainable palm oil production and create a sustainable balance between promoting long-term business growth and preserving the environment. Together, we are moving towards a bright future for both the Company and the environment.

SMarT terus mengembangkan keunggulan kompetitifnya dengan meningkatkan kualitas, efisiensi dan kelestarian dari perkebunan kelapa sawit serta fasilitas produksinya. SMarT mengembangkan praktek-praktek terbaik dalam hal riset dan pengembangan, manajemen kebun, manajemen teknologi informasi yang terdepan, pengadaan bahan baku serta akses ke pasar domestik dan internasional. SMarT juga memanfaatkan kekuatan strategis manajemen serta keahlian operasional dan finansialnya, untuk menumbuhkembangkan bisnis Perseroan seraya mempertahankan keunggulan operasionalnya.

SMarT memiliki posisi yang strategis untuk menjadi yang terdepan dalam produksi kelapa sawit lestari dan menciptakan keseimbangan yang berkelanjutan antara pertumbuhan bisnis jangka panjang dan kelestarian lingkungan. Bersama-sama, kami akan menuju masa depan yang cerah baik bagi Perseroan maupun lingkungan.

Page 6: Ar Smart 2010

SaSambutan Komisaris utama Message from the President Commissioner

5PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

4 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

5PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

4 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Pemegang saham yang terhormat,

Kami, Dewan Komisaris, dengan bangga melaporkan bahwa pada tahun 2010, PT Sinar Mas agro resources and Technology Tbk (“SMarT” atau “Perseroan”) berhasil mencapai rekor atas kinerja keuangannya. Kinerja yang baik ini didukung oleh peningkatan harga pasar minyak kelapa sawit (“CPo”) dan juga perbaikan tingkat produksi pada semester kedua. Penjualan bersih mencapai rp 20,27 triliun, 43% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara laba bersih tercatat sebesar rp 1,26 triliun pada tahun berjalan.

Kami menghargai kerja keras Direksi yang berkelanjutan sepanjang tahun, sehingga memungkinkan Perseroan untuk memetik keuntungan dari kekonsistenan operasi perkebunan yang terbaik serta kekuatan kinerja industri. Kami setuju dengan keyakinan manajemen bahwa prospek industri kelapa sawit akan tetap positif, ditunjang oleh kuatnya fundamental dari permintaan dan penawaran. Didukung oleh manajemen perkebunan yang terbaik, ekspansi bisnis yang berkelanjutan dan penuh kehati-hatian serta posisi keuangan yang sehat, SMarT

Dear valued shareholders,

The Board of Commissioners is pleased to report that 2010 was a record year in the financial performance of PT Sinar Mas agro resources and Technology Tbk (“SMarT” or the “Company”). This outstanding performance was supported by the increase in crude palm oil (“CPo”) market prices and recovery of production in the second half of the year. net sales reached rp 20.27 trillion, a 43% increase compared to the previous year, while net income came in at rp 1.26 trillion for the year under review.

We recognise the continuous efforts by the Board of Directors during the year, that enabled the Company to benefit from consistent best-in-class plantation operations as well as the strong industry performance. We share management’s confidence that the palm oil industry outlook will remain positive, supported by solid supply and demand fundamentals. With a strong foundation in plantation management, sustainable and prudent business expansion as well as a healthy financial position, SMarT is ready to capture the long-term growing demand of the palm oil industry.

“didukung oleh manajemen perkebunan yang terbaik, ekspansi bisnis yang berkelanjutan dan penuh kehati-hatian serta posisi keuangan yang sehat, SMarT siap untuk memanfaatkan pertumbuhan permintaan dari industri kelapa sawit secara jangka panjang.”

“With a strong foundation in plantation management, sustainable and prudent business expansion as well as a healthy financial position, SMarT is ready to capture the long-term growing demand of the palm oil industry.”

Page 7: Ar Smart 2010

Sambutan Komisaris Utama • Message from the President commissioner

5PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

4 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

5PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

4 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

siap untuk memanfaatkan pertumbuhan permintaan dari industri kelapa sawit secara jangka panjang.

Dewan Komisar is mendukung usaha manajemen yang ber k e lan jutan untuk ber k embang secara les ta r i dan memaksimalkan nilai jangka panjang pemegang saham. Kami percaya bahwa SMarT akan tetap berkomitmen untuk mengelola lingkungan secara bertanggung jawab dan memberdayakan masyarakat. Sebagai perusahaan yang berdiri di Indonesia, kami akan memastikan bahwa SMarT akan terus mematuhi seluruh peraturan dan perundangan yang terkait dan berkomitmen kepada interpretasi nasional dari prinsip dan kriteria roundtable on Sustainable Palm oil, serta melaksanakan praktek pengelolaan yang terbaik.

Pendekatan Perseroan yang menyeluruh atas kelestarian juga mencakup produktivitas serta keterlibatan sosial dan masyarakat. Kami menyadari bahwa masyarakat sek itar merupakan pemangku kepentingan yang utama. SMarT secara berkelanjutan memenuhi tanggung jawabnya kepada masyarakat sekitar dengan menyediakan lapangan pekerjaan, pendidikan dan pemeliharaan kesehatan. Kami senang melihat karyawan kami aktif berkontribusi dengan cara berpartisipasi dalam proyek-proyek kemanusiaan dan program bantuan bencana alam.

Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite audit. atas nama Dewan Komisaris, saya menyambut anggota Komite audit yang baru, Ibu Dr. Susiyati B. hirawan, Bapak herawan hadidjaja dan Bapak agus Leman Gunawan, yang akan membantu kami untuk lima tahun yang akan datang. Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan apresiasi kami kepada anggota Komite audit terdahulu, Bapak Prof. Dr. Teddy Pawitra, Bapak Drs. Pande Putu raka, Ma dan Bapak Drs. rusli Prakarsa, akt, yang telah memberikan kontribusi positif kepada Perseroan dan menyelesaikan masa baktinya pada bulan Juli 2010 lalu.

Saya juga hendak menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, karyawan, pelanggan, rekan bisnis dan para bankir atas dukungan penuh mereka kepada Perseroan. usaha mereka yang berkelanjutan, dipadukan dengan kekuatan finansial Perseroan serta prospek industri yang positif, akan mendukung SMarT dalam melaksanakan usaha terbaiknya untuk memberikan nilai yang terbaik kepada para pemegang saham dan menjadi salah satu produsen kelapa sawit lestari yang terdepan di Indonesia.

The Board of Commissioners supports the management’s continuing efforts to grow sustainably and maximise long-term shareholder value. We believe that SMarT will remain committed to managing the environment responsibly and empowering communities. as a good corporate citizen of Indonesia, we will ensure that SMarT continues to comply with all relevant laws and regulations and to be committed to the national Interpretation of the roundtable on Sustainable Palm oil Principles and Criteria, as well as adopts the best practices in its management.

SMarT’s holistic approach to sustainability also covers the areas of productivity and social and community engagement. We recognise that local communities are important stakeholders. SMarT continues to fulfill its responsibilities towards them by providing employment, education and health care. We are glad to see our employees actively contributing by participating in community projects and disaster relief programmes.

In per forming our super visor y funct ion, the Board of Commissioners is assisted by an audit Committee. on behalf of the Board of Commissioners, I would like to warmly welcome our new audit Committee members, Mrs. Dr. Susiyati B. hirawan, Mr. herawan hadidjaja and Mr. agus Leman Gunawan, who will be assisting us for the next five years. at the same time, let me express our appreciation for the positive contributions made by former members of the audit Committee, Mr. Prof. Dr. Teddy Pawitra, Mr. Drs. Pande Putu raka, Ma and Mr. Drs. rusli Prakarsa, akt, who completed their services in July 2010.

I also wish to express our heartfelt gratitude to all shareholders, employees, customers, business associates and bankers for their unwavering support of SMarT. Their continued efforts, together with the Company’s financial strength and a favourable industry outlook, will support SMarT’s best endeavours in delivering maximum value to shareholders and becoming one of the leading sustainable palm oil producers in Indonesia.

Franky Oesman WidjajaKomisaris Utama • President Commissioner

Page 8: Ar Smart 2010

“Karena kami berkeyakinan bahwa kelestarian adalah kunci utama bagi kelangsungan hidup jangka panjang dari Perseroan, industri dan bahkan dunia, maka kami bertujuan untuk menjadi pemain yang terdepan dalam mencapai produksi kelapa sawit yang lestari.“

“as we believe that sustainability is the key to the long-term survival of the company, the industry and the world, we aim to be the leader in achieving sustainable palm oil production.“

Sambutan Direktur utama Message from the President Director

7PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

6 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

7PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

6 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Para pemegang saham yang terhormat,

PT Sinar Mas agro resources and Technology Tbk (“SMarT” atau “Perseroan”) mencatat kinerja keuangan terbaiknya untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010. hal ini didukung oleh produksi buah yang membaik menjelang akhir tahun dan berlanjutnya penguatan harga minyak kelapa sawit (“CPo”) didasari oleh fundamental industri yang kokoh. harga pasar CPo (FoB Belawan) terus menguat dari aS$ 780 per ton pada awal tahun menjadi sekitar aS$ 1.248 per ton pada akhir tahun.

SMarT melanjutkan pertumbuhannya sepanjang tahun 2010. Penjualan bersih mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah sebesar rp 20,27 triliun, meningkat 43% dibandingkan tahun lalu dan 3% di atas target. eBITDa sebesar rp 2,15 triliun juga mengalami pertumbuhan yang luar biasa yaitu 47% dibandingkan dengan tahun 2009. hal ini menghasilkan rekor laba bersih sebesar rp 1,26 triliun, 68% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Produksi seharusnya akan lebih tinggi jika tidak dikarenakan kondisi hujan yang terus menerus sehingga mengganggu proses polinasi dan mempengaruhi produksi buah. Meskipun demikian,

Dear shareholders,

PT Sinar Mas agro resources and Technology Tbk (“SMarT” or the “Company”) recorded its best financial performance to date for the full year ended 31 December 2010. It was underpinned by strong improvement in fruit production towards the end of the year and continued strength in crude palm oil (“CPo”) prices based on robust industry fundamentals. CPo market prices (FoB Belawan) continued to strengthen from uS$ 780 per tonne at the beginning of the year to approximately uS$ 1,248 per tonne by year’s end.

SMarT continued its sustainable growth throughout 2010. net sales reached a historical high of rp 20.27 trillion, a 43% increase from last year and 3% above targeted net sales. eBITDa of rp 2.15 trillion also registered substantial growth of 47% as compared to 2009. This resulted in record net profit of rp 1.26 trillion, 68% higher than that of the previous year.

Production would have been higher if not for prolonged rainy weather conditions that disrupted the pollination process and affected fruit yield. nonetheless, strong recovery took place in the second half of the year, bringing full year fruit production

Page 9: Ar Smart 2010

Sambutan Direktur Utama • Message from the President director

7PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

6 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

7PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

6 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

pada semester kedua terjadi perbaikan yang cukup kuat, sehingga produksi buah (termasuk plasma) selama tahun 2010 mencapai sebesar 2,5 juta ton, hampir sama dengan produksi tahun lalu. hasil produk kelapa sawit mencapai 765 ribu ton, sedikit menurun sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya dan 10% di bawah target produksi.

Meskipun kondisi cuaca di tahun 2010 tidak menguntungkan, SMarT memperluas area tertanamnya melalui penanaman baru sekitar 3.600 hektar, sehingga mampu mempertahankan profil umur tanaman yang menguntungkan untuk menjamin pertumbuhan jangka panjang Perseroan. ekspansi ini membawa jumlah area tertanam Perseroan menjadi 138.100 hektar (termasuk plasma). Selain ekspansi di bisnis hulu, kami juga berhasil mengoperasikan pabrik industri hilir kelapa sawit baru yang lokasinya sangat strategis di dekat kota Jakarta.

Sebagai hasil ekspansi ini, jumlah aset per tanggal 31 Desember 2010 mencapai rp 12,48 triliun, diikuti oleh peningkatan jumlah kewajiban menjadi rp 6,50 triliun. rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas tetap sehat sebesar 0,69 kali. ekuitas kami terus meningkat menjadi rp 5,83 triliun, setelah dikurangi dengan dividen sebesar rp 215 milyar yang dibagikan pada tanggal 19 Juli 2010. untuk tahun ini, pada rapat umum Pemegang Saham yang akan datang, kami akan mengusulkan kepada pemegang saham pembagian dividen final sebesar rp 150 per saham, dua kali lipat dari dividen tahun sebelumnya. usulan dividen ini telah mempertimbangkan secara seksama kebutuhan kas Perseroan untuk modal kerja dan pengeluaran modal.

Kami tetap optimis menghadapi tahun 2011 dan tahun-tahun selanjutnya, mengingat profil umur kebun kami yang menguntungkan dan prospek industri kelapa sawit yang positif. Ketatnya posisi permintaan dan penawaran menjadi faktor yang mendukung harga CPo. Permintaan di pasar negara berkembang sangat tinggi, terutama di Cina dan India, serta terdapat peningkatan permintaan untuk bahan substitusi dan alternatif. Kami akan terus mengembangkan keunggulan kompetitif dan meningkatkan kapasitas untuk menangkap setiap kesempatan strategis yang ada, agar dapat memberikan nilai bagi para pemegang saham secara jangka panjang.

Seraya menjalankan bisnis, kami akan terus mengelola lingkungan secara bertanggung jawab, memberdayakan masyarakat di mana kami beroperasi dan memberikan nilai bagi para pemegang saham. Kami terus melakukan dialog konstruktif dengan roundtable on Sustainable Palm oil (“rSPo”) sebagai upaya kami untuk memenuhi prinsip dan kriteria rSPo di seluruh unit operasi kami. Sebagai bagian dari strategi revitalisasi dan komitmen yang kuat terhadap kelestarian, kami telah menerapkan standar prosedur operasi yang telah dikembangkan, yang meliputi prosedur akuisisi lahan, perencanaan dan pembangunan area perkebunan, praktek pengelolaan serta pembentukan departemen penanganan keluhan (grievance). Kami akan terus meninjau operasi kami untuk memastikan bahwa prosedur tersebut dijalankan di seluruh unit operasi kami.

Karena kami berkeyakinan bahwa kelestarian adalah kunci utama bagi kelangsungan hidup jangka panjang dari Perseroan, industri dan bahkan dunia, maka kami bertujuan untuk

(including plasma) to 2.5 million tonnes, almost the same as last year’s. Palm product output reached 765 thousand tonnes, a slight decrease of 2% compared to the previous year and 10% below targeted production.

Despite the adverse weather conditions in 2010, SMarT expanded i t s p lanted a rea through new p lant ing by approximately 3,600 hectares, thereby maintaining its favourable age profile and ensuring long-term growth. This expansion brought our total planted area to 138,100 hectares (including plasma). In addition to upstream expansion, we also successfully commenced operations at our new refinery strategically located near Jakarta.

as a result of our expansion, total assets reached rp 12.48 trillion as at 31 December 2010, followed by an increase in total liabilities to rp 6.50 trillion. net debt to equity ratio remains at a healthy level of 0.69 times. our equity further increased to rp 5.83 trillion, after distribution of rp 215 billion in dividends paid on 19 July 2010. For this year, we will propose to the shareholders a final dividend of rp 150 per share, double last year’s dividend, at the upcoming annual General Meeting of Shareholders. This dividend proposal has prudently taken into consideration our cash reserve requirement for working capital and capital expenditure.

We remain optimistic about 2011 and beyond, given the favourable age profile of our plantations and the positive outlook for the palm oil industry. Structural tightness in supply and demand is supportive to palm oil prices. Demand is robust in emerging markets especially China and India, and there is increasing demand from substitute and alternative uses. We will continue to build on our core competitiveness and expand our capacity to capture any strategic opportunities that may arise in order to continue delivering long-term shareholder returns.

While conducting our businesses, we will continue to manage the environment responsibly, empower communities where we operate and deliver shareholder value. We have been in constructive dialogue with the roundtable on Sustainable Palm oil (“rSPo”) in our efforts towards full compliance with its Principles and Criteria. as part of our revitalised strategy and strong commitment towards sustainability, we have implemented enhanced standard operating procedures covering land acquisition, planning and development of plantation areas and cultivation practices, and also established a grievance handling department. We will continuously review our operations to ensure that these procedures are implemented in all our operating units.

as we believe that sustainability is the key to the long-term survival of the Company, the industry and the world, we aim to be the leader in achieving sustainable palm oil production. We have initiated a proactive and holistic approach to sustainability. Together with The Forest Trust, an international non-government organisation, we have developed a forest conservation policy to ensure a no-deforestation footprint and the conservation of high carbon stock forests in our operations. This policy is an example of us taking the lead to initiate and create a platform for multi-stakeholders to find solutions for sustainable palm oil.

Page 10: Ar Smart 2010

Sambutan Direktur Utama • Message from the President director

9PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

8 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

9PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

8 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

menjadi pemain yang terdepan dalam mencapai produksi kelapa sawit yang lestari. Bersama dengan The Forest Trust, organisasi internasional non pemerintah, kami telah menyusun kebijakan konservasi hutan untuk memastikan bahwa kami tidak melakukan deforestasi dan kami mengkonservasi hutan bernilai karbon tinggi di wilayah operasi kami. Kebijakan ini merupakan contoh bahwa kami mengambil peranan untuk memulai dan menciptakan kerangka dasar bagi berbagai pemangku kepentingan dalam mencari solusi untuk mencapai kelapa sawit yang lestari.

K ami berkeyak inan bahwa set iap orang berhak untuk memperbaik i kehidupan mereka. Kami telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar area operasi kami dengan menyediakan lapangan kerja dan infrastruktur publik. Simpati kami juga disalurkan melalui berbagai program sosial di bidang kesehatan, pendidikan dan bantuan bencana alam.

Dengan tata kelola perusahaan yang baik , k ami terus mempertahankan praktek-praktek terbaik. untuk menjamin per tumbuhan Perseroan yang berkesinambungan dan memberikan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan, kami akan terus meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan kami dengan bimbingan dari Komite audit.

Dengan bangga, kami menyampaikan bahwa SMarT telah memperoleh beberapa penghargaan di tahun 2010 sebagai bentuk pengakuan atas keunggulan operasi kami. Sebagai eksportir berprestasi, kami menerima dua penghargaan bergengsi dari pemerintah Indonesia, yaitu Penghargaan Primaniyarta dari Departemen Perdagangan serta Penghargaan eksportir Produk Pertanian dari Departemen Pertanian. Selain itu, kami juga merupakan pemenang MaKe (Most admired Knowledge enterpr ise) Indonesia 2010 dan mener ima penghargaan dalam hal penciptaan organisasi pembelajaran yang terintegrasi.

atas nama Direksi, saya menyampaikan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada para pemegang saham, pelanggan, rekan bisnis dan bankir atas dukungan dan komitmennya terhadap Perseroan. Saya juga hendak berterima kasih kepada pihak manajemen dan seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya sepanjang tahun 2010 ini.

We believe that everyone has the right to better their livelihoods. We have focused efforts to improve the livelihoods of local communities in the vicinity of our operations by providing employment and public infrastructure. We have also showed compassion by conducting social programmes in the areas of healthcare, education and disaster relief.

With good corporate governance in place, we continue to uphold best practices. In order to ensure the Company’s sustainable growth and to provide value for all stakeholders, we will continue to raise the quality of our governance with the guidance of our audit Committee.

It is with great pride and pleasure to report that SMarT clinched several awards in 2010 recognising our operational excellence. as an outstanding exporter, we received two prestigious awards from the Government of Indonesia, namely the Primaniyarta award from the Department of Trade and the agriculture Products exporter award from the Department of agriculture. In addition, we were an Indonesian MaKe (Most admired Knowledge enterprise) Winner 2010 and received recognition for creating an integrated learning organisation.

on behalf of the Board of Directors, I wish to extend our deepest gratitude to our shareholders, customers, business partners and bankers for their support and commitment to SMarT. I would also like to thank the management and all employees for their dedication and hard work during the year.

Jo Daud DharsonoDirektur Utama • President Director

Page 11: Ar Smart 2010

Ikhtisar Keuangan Financial highlights

9PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

8 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

9PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

8 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

2010 2009 2008 2007 2006

LapOran Laba rugi (rp Milyar) StateMentS OF incOMe (rp billion) Penjualan bersih 20,265 14,201 16,102 8,080 4,708 net sales Laba kotor 3,137 1,717 3,763 2,225 855 Gross profit Laba usaha 1,667 1,110 2,141 1,663 617 Income from operations Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi earnings before interest, taxes, dan amortisasi (eBITDa) 2,151 1,468 2,424 1,885 797 depreciation and amortisation (eBITDa) Laba bersih 1,261 748 1,046 989 628 net income rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of shares beredar (juta saham) 2,872 2,872 2,872 2,872 2,872 (million shares) Laba usaha per saham (rp) 581 387 745 579 215 Income from operations per share (rp) Laba bersih per saham (rp) 439 261 364 344 219 net income per share (rp) neraca (rp Milyar) baLance SheetS (rp billion) Modal kerja bersih (1) 2,163 1,826 2,051 1,695 623 net working capital (1) Jumlah aset 12,476 10,211 10,026 8,063 5,312 Total assets Jumlah investasi jangka panjang 22 20 20 155 339 Total long-term investments Jumlah aset lancar (1) 6,268 4,591 4,852 3,918 1,714 Total current assets (1) Jumlah kewajiban lancar (1) 4,105 2,765 2,800 2,223 1,091 Total current liabilities (1) hutang jangka panjang (1) 1,954 2,110 2,058 2,007 1,454 Long-term debts (1) ekuitas 5,830 4,796 4,615 3,528 2,577 equity raSiO (%) ratiOS (%) Pertumbuhan penjualan bersih 42.7 (11.8) 99.3 71.6 1.1 net sales growth Pertumbuhan laba kotor 82.8 (54.4) 69.1 160.4 18.3 Gross profit growth Pertumbuhan laba usaha 50.2 (48.1) 28.7 169.5 45.2 Income from operations growth Pertumbuhan eBITDa 46.5 (39.4) 28.6 136.5 39.6 eBITDa growth Pertumbuhan laba bersih 68,4 (28.5) 5.8 57.5 106.4 net income growth Marjin kotor 15.5 12.1 23.4 27.5 18.2 Gross margin Marjin usaha 8.2 7.8 13.3 20.6 13.1 operating margin Marjin eBITDa 10.6 10.3 15.1 23.3 16.9 eBITDa margin Marjin bersih 6.2 5.3 6.5 12.2 13.3 net margin rasio laba bersih terhadap ekuitas 21.6 15.6 22.7 28.0 24.4 return on equity rasio laba bersih terhadap jumlah aset 10.1 7.3 10.4 12.3 11.8 return on assets rasio lancar (kali) (1) 1.5 1.7 1.7 1.8 1.6 Current ratio (times) (1) rasio kewajiban terhadap jumlah aset (kali) 0.5 0.5 0.5 0.6 0.5 Liabilities to total assets (times) rasio kewajiban terhadap ekuitas (kali) (2) 1.1 1.1 1.2 1.3 1.1 Liabilities to equity (times) (2) umur hutang (hari) (3) 27.6 28.2 20.8 38.0 44.6 Days payable (days) (3) umur piutang (hari) (4) 26.8 24.2 19.6 27.0 21.6 Days receivable (days) (4) Perputaran persediaan (kali) (5) 7.1 7.2 8.8 5.4 5.7 Inventory turnover (5) inFOrMaSi Lainnya Other inFOrMatiOn nilai tukar aS$ - penutupan (rp per aS$ 1) 8,991 9,400 10,950 9,419 9,020 uS$ exchange rate - closing (rp per uS$ 1) nilai tukar aS$ - rata-rata (rp per aS$ 1) 9,088 10,402 9,693 9,142 9,165 uS$ exchange rate - average (rp per uS$ 1) harga rata-rata CPo - FoB Belawan average CPo price - FoB Belawan (aS$ per ton) 859 632 872 716 416 (uS$ per tonne)

Keterangan: (1) Disajikan kembali setelah adanya reklasifikasi untuk tujuan perbandingan (2) rasio kewajiban terhadap ekuitas = jumlah kewajiban / (ekuitas + hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan) (3) umur hutang = (rata-rata hutang usaha + rata-rata hutang lain-lain kepada pihak ketiga) / beban pokok penjualan * 365 hari (4) umur piutang = rata-rata piutang usaha / penjualan bersih * 365 hari (5) Perputaran persediaan = beban pokok penjualan / rata-rata persediaan

notes: (1) as restated after the reclassification for comparison purpose (2) Liabilities to equity = total liabilities / (equity + minority interest in net assets of subsidiaries) (3) Days payable = (average trade accounts payable + average other payables to third parties) / cost of goods sold * 365 days (4) Days receivable = average trade accounts receivable / net sales * 365 days (5) Inventory turnover = cost of goods sold / average inventories

Page 12: Ar Smart 2010

Ikhtisar operasional Business highlights

11PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

10 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

11PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

10 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

2010 2009 2008 2007 2006

Jumlah area tertanam (hektar) total planted area (hectares)Muda (4 - 6 tahun) 29,885 26,939 16,579 7,761 4,809 Young (4 - 6 years) utama (7 - 18 tahun) 72,202 70,955 72,547 74,897 73,610 Prime (7 - 18 years)Tua (> 18 tahun) 21,801 19,825 17,118 13,117 13,116 old (> 18 years)Jumlah tanaman menghasilkan 123,888 117,719 106,244 95,775 91,535 Total mature plantationsTanaman belum menghasilkan 14,206 16,759 22,573 29,415 26,515 Immature plantationsJumlah area tertanam 138,094 134,478 128,817 125,190 118,050 Total planted area

area inti tertanam (hektar) nucleus planted area (hectares)Muda (4 - 6 tahun) 26,876 24,034 13,925 5,136 2,753 Young (4 - 6 years)utama (7 - 18 tahun) 58,416 55,672 55,538 55,603 54,281 Prime (7 - 18 years)Tua (> 18 tahun) 14,015 14,003 13,588 13,117 13,116 old (> 18 years)Jumlah tanaman menghasilkan 99,307 93,709 83,051 73,856 70,150 Total mature plantationsTanaman belum menghasilkan 9,282 13,751 20,364 26,588 24,581 Immature plantationsJumlah area inti tertanam 108,589 107,460 103,415 100,444 94,731 Total nucleus planted area

Area plasma tertanam (hektar) Plasma planted area (hectares)Muda (4 - 6 tahun) 3,009 2,905 2,654 2,625 2,056 Young (4 - 6 years)utama (7 - 18 tahun) 13,786 15,283 17,009 19,294 19,329 Prime (7 - 18 years)Tua (> 18 tahun) 7,786 5,822 3,530 - - old (> 18 years)Jumlah tanaman menghasilkan 24,581 24,010 23,193 21,919 21,385 Total mature plantationsTanaman belum menghasilkan 4,924 3,008 2,209 2,827 1,934 Immature plantationsJumlah area plasma tertanam 29,505 27,018 25,402 24,746 23,319 Total plasma planted area tbS dihasilkan (ton) FFb harvested (tonnes)Inti 1,977,461 1,972,085 1,676,382 1,688,383 1,575,068 nucleusPlasma 475,066 487,127 408,806 336,627 322,739 PlasmaJumlah TBS dihasilkan 2,452,527 2,459,212 2,085,188 2,025,010 1,897,807 Total FFB harvested rata-rata hasil TBS (ton per ha) 19.8 20.9 19.6 21.1 20.7 average FFB yield (tonnes per ha) cPo dihasilkan (ton) 625,335 640,264 534,988 509,095 490,870 cPo produced (tonnes)PK dihasilkan (ton) 139,218 141,500 119,266 111,637 103,911 PK produced (tonnes)oer (%) 23.09 23.50 23.31 23.33 23.38 oer (%)Ker (%) 5.14 5.19 5.20 5.12 4.95 Ker (%) Lokasi perkebunan (hektar) plantation locations (hectares)Sumatra Sumatra Inti 41,132 41,254 39,505 39,210 38,984 nucleus Plasma 24,260 23,815 23,349 23,200 23,319 PlasmaJumlah Sumatra 65,392 65,069 62,854 62,410 62,303 Total SumatraKalimantan Kalimantan Inti 67,457 66,207 63,910 61,234 55,747 nucleus Plasma 5,245 3,202 2,053 1,546 - PlasmaJumlah Kalimantan 72,702 69,409 65,963 62,780 55,747 Total Kalimantan

Page 13: Ar Smart 2010

Sejarah SingkatBrief history

Sejarah SingkatBrief history

11PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

10 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

11PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

10 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Keterangan • Notes: 1) Roundtable on Sustainable Palm Oil • 2) Hazard Analysis and Critical Control Point • 3) SMART Research Institute • 4) Most Admired Knowledge Enterprise

Didirikan dengan nama PT Maskapai PerkebunanSumcama Padang halaban

Mencatatkan sahamnya di Bursa efek Indonesia

Produksi CPo mencapai 158.000 ton

Sistem SaP selesai diterapkan

Mulai fokus ke bisnis utama dengan menjual perkebunan teh dan pisang • Menerima sertifikasi ISO 9001 untuk manajemen kualitas pabrik pengolahan kelapa sawit

Produksi mencapai 343.000 ton • Menerima sertifikasi ISo 14001 untuk manajemen lingkungan

FILMa menerima status ‘Superbrands’ dan ‘Indonesian Customer Loyalty Award’ • Mengkonversikan hutang

pemegang saham sebesar AS$ 205 juta menjadi ekuitas • Menjadi anggota aktif rSPo1

Menerima sertifikasi haCCP2 untuk pabrik industri hilir atas pemenuhan standar keamanan pangan • SMARTRI3

menerima sertifikasi ISo 17025 atas kompetensi laboratorium kalibrasi dan pengujian

Pabrik industri hilir terakreditasi dengan sertifikasi ISO 22000 atas manajemen keamanan pangan •

Membangun pabrik industri hilir di Kalimantan Selatan dengan kapasitas 1.000 ton per hari

Produksi CPO mencapai rekor sebesar 640.000 ton • Menerima penghargaan human resources excellence

Menghasilkan laba bersih sebesar rp 1,26 triliun, tertinggi sepanjang sejarah • Menerima penghargaan

Primaniyarta sebagai eksportir berprestasi dari Departemen Perdagangan dan penghargaan eksportir

produk pertanian dari Departemen Pertanian • Menerima penghargaan sebagai pemenang MaKe4

Indonesia 2010 sekaligus sebagai organisasi pembelajar yang terpadu • Mengoperasikan pabrik industri hilir baru

di Jawa Barat dengan kapasitas 800 ton per hari

1962

1992

1997

1998

2002

2003

2005

2006

2008

2009

2010

Incorporated under the name of PT Maskapai Perkebunan Sumcama Padang halaban

Listed its shares on the Indonesia Stock exchanges

CPo production reached 158,000 tonnes

Completed installation of SaP system

Started to concentrate on the core business by divesting tea and banana plantations • Received ISO 9001 certification for quality management of mills

CPO production reached 343,000 tonnes • Received ISO 14001 certification for environmental management

received “Superbrands” status and “Indonesian Customer Loyalty Award” for FILMA • Completed conversion of US$ 205 million shareholder’s loan into equity • Became an active member of rSPo1

received haCCP2 certification for food safety standards at refineries • SMARTRI3 received ISo 17025 certification for competence of testing and calibration laboratories

refineries were accredited with ISo 22000 certification for food safety management • Building new refinery in South Kalimantan with capacity of 1,000 tonnes per day

Achieved record CPO production of 640,000 tonnes • received human resources excellence award

Achieved historical high net income of Rp 1.26 trillion • received Primaniyarta award as an outstanding performance exporter from the Department of Tradeand the agriculture products exporter award from the Department of Agriculture • Received awards as Indonesian MaKe4 Winner 2010 and as an integratedlearning organisation • Commenced operation of a new refinery in West Java with capacity of 800 tonnes per day

Page 14: Ar Smart 2010

Struktur Perusahaan Corporate Structure

13PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

12 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

13PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

12 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

pt SMart tbkPerkebunan Kelapa Sawit dan Bisnis Hilir • Oil Palm Plantations and Downstream

anak-anak perusahaan yang Mayoritas dan 100% Dimiliki100% and Majority owned Subsidiaries

tapian nadenggan (100%)Perkebunan Kelapa Sawit • Oil Palm Plantations

Kresna Duta agroindo (100%)Perkebunan Kelapa Sawit • Oil Palm Plantations

Maskapai perkebunan Leidong West indonesia (100%)Perkebunan Kelapa Sawit • Oil Palm Plantations

Satya Kisma usaha (100%)Perkebunan Kelapa Sawit • Oil Palm Plantations

perusahaan perkebunan panigoran (100%)Perkebunan Kelapa Sawit • Oil Palm Plantations

propertindo prima (100%)Transportasi • Transportation

Langgeng Subur (100%)Tanaman Hias • Ornamental Plants

berau Sarana Jaya * (100%)Perkebunan Kelapa Sawit • Oil Palm Plantations

Sangatta andalan utama * (100%)Perkebunan Kelapa Sawit • Oil Palm Plantations

rama Flora Sejahtera * (100%)Perkebunan Kelapa Sawit • Oil Palm Plantations

nabati energi Mas * (100%)Industri Kimia • Chemical Industry

SOci Mas (99%)Oleokimia • oleochemical

alam Sumber rahmat * (90%)Perkebunan Kelapa Sawit • Oil Palm Plantations

pelangi Sungai Siak * (85%)Perkebunan Kelapa Sawit • Oil Palm Plantations

pratama ronaperintis * (70%)Perusahaan Investasi • Investment holding

perusahaan-perusahaan asosiasiassociate Companies

hortimart agrogemilang (39%)Pembibitan • Seeds

Sinar Mas Super air (35%)Pemupukan Melalui Udara • aerial Manuring

universal transindo Mas (35%)Transportasi • Transportation

trans indojaya Mas (35%)Transportasi • Transportation

Keterangan • Notes:Struktur perusahaan per tanggal 31 Desember 2010 •The corporate structure as per 31 December 2010*) Perusahaan yang belum beroperasi secara komersial • Companies which have not commercially operated

Page 15: Ar Smart 2010

Struktur organisasi organisation Structure

13PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

12 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

13PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

12 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

general Meetingof Shareholders

board of commissioners

board of Directors

internal auditcorporateSecretary

Strategic corporateFinance

DownstreamOperations

Services &projects

Project Management

FacilitiesManagement

logisticManagement

head ofManufacturing

head ofagronomy

researchinstitute andSustainability

informationTechnology

Businessdevelopment

human resourcesManagement

ManagementSystem

enhancement

Banking andinvestor

relations

controllerProcurementregional ceos corporatelegal

origination,Sales and

Marketing

upstreamOperations

auditcommittee

Page 16: Ar Smart 2010

15PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

14 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

15PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

14 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Franky Oesman WidjajaKomisaris utama Bapak Franky oesman Widjaja menjabat sebagai Komisaris utama sejak tahun 2003. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Komisaris utama PT Duta Pertiwi Tbk dan PT Bumi Serpong Damai Tbk. Beliau terlibat aktif dalam berbagai organisasi dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KaDIn) sektor agribisinis, Pangan dan Peternakan, Ketua umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Penasehat Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GaPKI), anggota Dewan Pengarah Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GaPMMI) serta anggota Dewan Kehormatan asosiasi emiten Indonesia (aeI). Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari universitas aoyama Gakuin, Jepang pada tahun 1979.Beliau memiliki berbagai pengalaman manajerial dan operasional yang luas yang diperolehnya dari posisinya di berbagai industri, seperti kertas, properti, kimia, jasa keuangan dan agribisnis, dalam kurun waktu tahun 1982 sampai 2003. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur utama (1991-1992) dan Wakil Direktur utama (1992-2003) PT SMarT Tbk, Wakil Direktur utama (1994-2004) dan Komisaris utama (2004-2007) PT Duta Pertiwi Tbk.

Muktar WidjajaWakil Komisaris utama Bapak Muktar Widjaja menjabat sebagai Wakil Komisaris utama sejak tahun 2008. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris utama PT Duta Pertiwi Tbk dan PT Bumi Serpong Damai Tbk. Beliau memperoleh gelar Bachelor in Business administration dari universitas Concordia, Kanada pada tahun 1976.Beliau mengawali karirnya dengan bergabung dalam bisnis keluarga kemudian memasuki bidang properti sejak tahun 1986. Dalam kurun waktu tahun 1982 sampai 2008, beliau memegang beberapa jabatan penting di berbagai perusahan di industri properti, jasa keuangan, agribisnis, kimia, dan kertas. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur atau Direktur utama PT Duta Pertiwi Tbk, PT SMarT Tbk, PT Bumi Serpong Damai Tbk dan PT Tjiwi Kimia Tbk, Komisaris PT Sinar Mas Multiartha Tbk dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.

Simon LimWakil Komisaris utama Bapak Simon Lim menduduki posisi sebagai Wakil Komisaris utama sejak tahun 2008. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Duta Pertiwi Tbk sampai bulan Juni 2010. Beliau memperoleh gelar sarjana ekonomi jurusan akuntansi dari universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1988 kemudian memperoleh gelar MBa dari asian Institute for Management, Filipina melalui program beasiswa penuh dari aDB Jepang pada tahun 1992.Beliau memulai karirnya dengan bergabung bersama Drs. utomo & Co. (arthur andersen) Jakarta sebelum menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Ferro Mas Dinamika serta Wakil Direktur utama PT SMarT Tbk.

Franky Oesman WidjajaPresident commissionerMr. Franky oesman Widjaja has been the President Commissioner of the Company since 2003. he also serves as the Vice President Commissioner of PT Duta Pertiwi Tbk and PT Bumi Serpong Damai Tbk. he is very active in several organisations. Currently, he sits as the Vice Chairman of the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KaDIn) for agribusiness, Food and Livestock Sector, Chairman of the Indonesian Palm oil Board (IPoB), advisor of the Indonesian Palm oil association (IPoa), member of the Directing Board of the Indonesian Food Beverage entrepreneurs association (GaPMMI) and member of the Board of honor of the Indonesian Listed Companies association (aeI). he earned his Bachelor degree in Commerce from aoyama Gakuin university, Japan in 1979. he has extensive management and operational experiences, resulted from his involvements in different businesses, including pulp and paper, property, chemical, financial services and agriculture, during the period of 1982 to 2003. he was President Director (1991-1992) andVice President Director (1992-2003) of PT SMarT Tbk, Vice President Director (1994-2004) and President Commissioner (2004-2007) of PT Duta Pertiwi Tbk.

Muktar WidjajaVice President commissionerMr. Muktar Widjaja has been the Vice President Commissioner of the Company since 2008. he also sits as President Commissioner of PT Duta Pertiwi Tbk and PT Bumi Serpong Damai Tbk. he earned his Bachelor Degree in Business administration from Concordia university, Canada in 1976.he started working for his family’s business and later on he was involved in property business since 1986. During 1982 to 2008, he held various key positions in several companies in different businesses such as property, financial services, agriculture, chemical, as well as pulp and paper. he was the Director or President Director of PT Duta Pertiwi Tbk, PT SMarT Tbk, PT Bumi Serpong Damai Tbk and PT Tjiwi Kimia Tbk, Commissioner of PT Sinar Mas Multiartha Tbk and PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.

Simon LimVice President commissionerMr. Simon Lim holds position as Vice President Commissioner of the Company since 2008. he also earned the position as Commissioner of PT Duta Pertiwi Tbk till June 2010. he graduated from Trisakti university, Jakarta, majoring in accounting, in 1988 and later on he obtained his MBa degree from asian Institute of Management, Philippines through a full scholarship from aDB Japan in 1992. he started his career by joining to Drs. utomo & Co. (arthur andersen) Jakarta prior of his serving as Finance Director of PT Ferro Mas Dinamika, and later on as Vice President Director of PT SMarT Tbk.

dari atas ke bawah • From top to bottom: Franky Oesman Widjaja, Muktar Widjaja,

Simon Lim

Profil Komisaris Profile of Commissioners

Page 17: Ar Smart 2010

Profil Komisaris • Profile of Commissioners

15PT Sinar MaS agro reSourCeS and TeChnology Tbk.L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e p o r T

dari atas ke bawah • From top to bottom:Rachmad Gobel, Rafael Buhay Concepcion, Jr., Prof. DR. Teddy Pawitra

Rachmad GobelKomisaris Bapak rachmad Gobel telah menjabat sebagai Ko mis ar i s s e jak t ahun 20 0 4 . S aat in i , b e l iau memimpin perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Kelompok usaha Gobel, sebuah kelompok usaha yang bergerak di bidang usaha industr i manufaktur, perdagangan dan jasa, manajemen logistik yang terintegrasi, serta usaha makanan dan perhotelan, termasuk jasa katering untuk industri. Beliau adalah mitra lokal dari Matsushita electric Industrial Co., Ltd., produsen barang elektronik terkemuka di dunia, dengan merek panasonic. Beliau j u g a m e n g e m b a n j a b a t a n s e b a g a i K o m i s a r i s pT Indosat T b k , W a k i l K e t u a u m u m D e w a n penasehat K amar Dagang dan Industri (KaDIn) Indonesia, Wakil Ketua asosiasi pengusaha Indonesia (apInDo), Ketua umum Federasi asosiasi-asosiasi Industri Berbasis elektronika dan Telematika (F.GaBeL) dan ditunjuk sebagai anggota Komite Inovasi nasional oleh Bapak presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science in International Trade dari universitas Chuo, Tokyo, Jepang pada tahun 1987 dan dianugerahi gelar honorary Doctorate dari universitas Tokushoku, Tok yo, Jepang, pada tahun 20 02. pada tahun 2009, beliau dianugerahi gelar “perekayasa utama Kehormatan dalam Bidang Teknologi Manufaktur” dari Badan pengkajian dan penerapan Teknologi (BppT). Beliau juga aktif dalam kegiatan sosial, antara lain Komite olimpiade Indonesia dan palang Merah Indonesia. Rafael Buhay Concepcion, Jr. Komisaris Bapak rafael Buhay Concepcion, Jr. menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2008. Beliau memperoleh gelar sarjana ekonomi dari university of the philippines pada tahun 1988. Melalui beasiswa dari SGV Filipina, beliau memperoleh gelar Master in Business Management dari asian Intitute of Management, Filipina pada tahun 1992. Beliau memulai karirnya sebagai corporate planning di San Miguel Corporation, Filipina kemudian bergabung di pilipinas Shell petroleum Corporation di mana beliau bekerja di proyek regional dan mempunyai pengalaman sebagai corporate and financial planning. Beliau bergabung dengan pT SMarT Tbk pada tahun 1997 dan diangkat menjadi Direktur pada tahun 2004.

Prof. DR. Teddy PawitraKomisaris independenBapak Teddy pawitra saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen pT Duta pertiwi Tbk dan pT Bumi Serpong Damai Tbk serta Direktur utama pT Swadayanusa Kencana raharja-Supreme Learning International. Beliau memperoleh gelar Doktor dalam Bidang Ilmu ekonomi (Cum Laude) dari universitas airlangga, Surabaya (bekerjasama dengan erasmus university, rotterdam) pada tahun 1985.Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Komite audit pT SMarT Tbk sejak tahun 2002 sampai dengan 2010, Komisaris Independen pT pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan pT Indah Kiat pulp & paper Tbk sejak tahun 2002 sampai dengan 2007 serta Komisaris utama pT Bank Internasional Indonesia Tbk sejak tahun 1999 sampai dengan 2000. Beliau mengawali karirnya di kantor akuntan Drs. utomo & Mulia, dan pernah menduduki jabatan Direktur di pT Gading Mas Surabaya serta sebagai presiden Direktur di beberapa perusahaan terkemuka seperti: pT Star Motors Indonesia, pT German Motor Manufacturing, pT Star engines Indonesia, pT Lima Satrya nirwana.

Rachmad GobelCommissionerMr. rachmad Gobel has been a Commissioner since 2004. Currently, he is the Chairman of the Gobel Group of companies that has operations in manufacturing, trading, services, integrated logistics management, as well as food and hospitality including industrial catering. Mr. Gobel is the Indonesian joint venture partner of Matsushita electric Industrial Co., Ltd., a world global leader in electronics and electrical goods under the brand name of panasonic. he also holds other key positions including as the Commissioner of pT Indosat Tbk, the Vice Chairman of the Board of advisors in the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KaDIn), the Vice Chairman of the employers association of Indonesia (apInDo), the Chairman of the Federation of electronic & Telematics Industries associations (F.GaBeL) and was appointed as a member of the national Innovation Committee by president Susilo Bambang Yudhoyono. Mr. Gobel graduated with a Bachelor of Science degree in International Trade from Chuo university, Tokyo in 1987 and was awarded an honorary Doctorate Degree from Takushoku university, Tokyo, Japan in 2002. In 2009, he received the prestigious ‘Distinguished engineering award in Manufacturing Technology’ from the agency for the assessment and application of Technology (BppT). Mr. Gobel is also actively involved in numerous social activities, including the Indonesian olympic Committee and the Indonesian red Cross.

Rafael Buhay Concepcion, Jr. CommissionerMr. rafael Buhay Concepcion, Jr. has been a Commissioner since 2008. he obtained a Bachelor of Science in economics from the university of the philippines in 1988. Through a scholarship from SGV philippines, he obtained a Master in Business Management from the asian Institute of Management, philippines in 1992. he started his career in the corporate planning directorate of San Miguel Corporation, philippines. Later on, he joined pilipinas Shell petroleum Corporation where he worked on regional projects and obtained extensive experience in corporate and financial planning. he joined pT SMarT Tbk in 1997 and was promoted as Director in 2004.

Prof. DR. Teddy Pawitraindependent CommissionerMr. Teddy pawitra is currently an Independent Commissioner of the Company. he also serves as Independent Commissioner of pT Duta pertiwi Tbk and pT Bumi Serpong Damai Tbk, and as president Direc tor of pT Swadayanusa Kencana raharja-Supreme Learning International. he earned a phD in economics (Cum Laude) from airlangga university, Surabaya (in cooperation with erasmus university, rotterdam) in 1985. his past positions included Chairman of audit Committee of pT SMarT Tbk from 2002 to 2010, Independent Commissioner of pT pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and pT Indah Kiat pulp & paper Tbk from 2002 to 2007, as well as president Commissioner of pT Bank International Indonesia Tbk from 1999 to 2000. he started his career at the accounting firm Drs. utomo & Mulia, subsequently serving as Director of pT Gading Mas Surabaya and president Directors of several reputable companies such as pT Star Motors Indonesia, pT German Motor Manufacturing, pT Star engines Indonesia and pT Lima Satrya nirwana.

Page 18: Ar Smart 2010

Profil Komisaris • Profile of commissioners

17PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

16 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

17PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

16 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Dr. Susiyati b. hirawanindependent commissionerMrs. Susiyati B. hirawan has served as Independent Commissioner and Chairman of audit Committee. Presently, she also serves as Independent Commissioner of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, PT Duta Pertiwi Tbk and PT Bumi Serpong Damai Tbk, Chairman of audit Committee of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk as well as a lecturer in bachelor, post graduate, magister and doctoral degrees of the economics Faculty of university of Indonesia. She earned bachelor degree from the university of Indonesia, as well as several degrees of Diploma in Development of Finance, Master of Social Science in Development administration and Doctor of Philosophy in school of Public Policy from the university of Birmingham, united Kingdom. In 2006, she was granted as the Senior Lecturer of the Faculty of economics of the university of Indonesia.her past positions included Commissioner of several state-owned companies, i.e: PeruM PeruMnaS, PT Pupuk Sriwijaya, PT (Persero) aSaBrI, PT Danareksa and President Commissioner of PT rekayasa Industri. She was a Deputy of economics, Secretary to the Vice President of the republic of Indonesia from 2000 to 2007. She built her career in the Finance Department of the republic of Indonesia as the head of Bureau of District Finance analysis since 1992, with last position as Director General of Financial Institution in 2000. She also obtained her teaching experience in several universities, i.e: Tarumanagara university, STeKPI and Indonesian State administration agency.

hj. ryani Soedirman independent commissionerMrs. ryani Soedirman has been an Independent Commissioner since 2004. Currently, she also serves as Independent Commissioner of PT Duta Pertiwi Tbk and Commissioner of PT Purinusa ekapersada. She graduated from Sekolah Tinggi Ilmu Politik dan Kemasyarakatan (STIPK) 17 august 1945 majoring in Public administration.From 2002 to 2007, she had been involved as member of Board of Commissioners of PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills and PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry. She also served as President Commissioner of PT Central Karya Pratama and President Director of PT Sakti Central utama, as well as a member of the regional house of representatives for ujung Pandang during 1987 to 1992.

Dr. Susiyati b. hirawanKomisaris independenIbu Susiyati B. hirawan menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite audit. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, PT Duta Pertiwi Tbk dan PT Bumi Serpong Damai Tbk, Ketua Komite audit PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, serta pengajar pada Fakultas ekonomi universitas Indonesia di tingkat sarjana, pasca sarjana, magister dan program doktor. Beliau memperoleh gelar sarjana dari universitas Indonesia jurusan ekonomi Perusahaan serta memperoleh gelar Diploma in Development of Finance, Master of Social Science in Development administration dan Doctor of Philosophy in school of Public Policy dari university of Birmingham, Inggris. Pada tahun 2006, beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap pada Fakultas ekonomi, universitas Indonesia.Sebelumnya, beliau pernah menduduki posisi Komisaris di beberapa perusahaan milik negara seperti PeruM PeruMnaS, PT Pupuk Sriwijaya, PT (Persero) aSaBrI, PT Danareksa dan Komisaris utama PT rekayasa Industri. Beliau menjabat sebagai Deputi Bidang ekonomi, Sekretaris Wakil Presiden republik Indonesia pada tahun 2000 sampai dengan 2007. Beliau memulai karir birokrasinya di lingkungan Departemen Keuangan republik Indonesia sebagai Kepala Biro analisa Keuangan Daerah sejak tahun 1992 dan terakhir menjabat sebagai Direktur Jendral Lembaga Keuangan pada tahun 2000. Selain itu beliau pernah mengajar di beberapa universitas seperti universitas Tarumanagara, STeKPI dan Lembaga administrasi negara.

hj. ryani Soedirman Komisaris independenIbu ryani Soedirman menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2004. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Duta Pertiwi Tbk dan Komisaris PT Purinusa ekapersada. Beliau memperoleh gelar sarjana jurusan Ilmu administrasi negara dari Sekolah Tinggi Ilmu Politik dan Kemasyarakatan (STIPK) 17 agustus 1945.Sejak tahun 2002 sampai dengan 2007, beliau pernah menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills dan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry. Beliau juga pernah menjadi Komisaris utama PT Central Karya Pratama, dan Direktur utama PT Sakti Central utama, serta anggota Dewan Perwakilan rakyat Daerah Tingkat II Kotamadya ujung Pandang pada tahun 1987 sampai dengan 1992.

dari atas ke bawah • From top to bottom:Dr. Susiyati b. hirawan, hj. ryani Soedirman

Page 19: Ar Smart 2010

profil Direksiprofile of Directors

17PT Sinar MaS agro reSourCeS and TeChnology Tbk.L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e p o r T

dari atas ke bawah • From top to bottom:Jo Daud Dharsono, Budi Wijana, Edy Saputra Suradja

Jo Daud Dharsonodirektur utamaBapak Jo Daud Dharsono saat ini menjabat sebagai Direktur utama. Beliau juga aktif dalam berbagai organisasi yang bergerak di bidang kelapa sawit, yakni sebagai Ketua Bidang penelitian dan Lingkungan hidup pada Gabungan pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GapKI), Ketua Bidang Budidaya dan Industri pada Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) serta penasehat pada Masyarakat perkelapasawitan Indonesia (MaKSI). Beliau lulus dari Fakultas ekonomi jurusan akuntansi universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1984. pada tahun 1975, beliau mengawali karirnya di Kantor akuntan Drs. hadi Sutanto & Co., koresponden dari price Waterhouse & Co. Mulai tahun 1982, beliau pernah menjabat sebagai Manajer operasional pT Salindo perdana Leasing Indonesia dan tenaga pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi perbanas. pada tahun 1985, bergabung dengan pT SMarT Tbk, di mana beliau menjabat berbagai posisi penting dan terakhir sebagai Direktur utama.

Budi WijanaWakil direktur utama Bapak Budi Wijana menjabat sebagai Wakil Direktur utama sejak tahun 2008. Beliau lulus dari Fakultas ekonomi universitas Katolik atma Jaya, Jakar ta pada tahun 1986 dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari universitas Tarumanagara, Jakarta pada tahun 1995. Beliau memulai karirnya sebagai auditor pada Kantor akuntan publik atmaja & Co dan bergabung dengan pT SMarT Tbk pada tahun 1989 sebagai Manajer akuntansi hingga diangkat menjadi Direktur pada tahun 2003.

Edy Saputra Suradja Wakil direktur utama Bapak edy Saputra Suradja saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur utama. Beliau lulus dari Fakultas ekonomi Jurusan Manajemen universitas Katolik parahyangan, Bandung pada tahun 1985. Beliau memulai karirnya sebagai Kepala Seksi akuntansi pT Sadang Mas sebelum menjabat sebagai Direktur pT SMarT Tbk pada tahun 2004.

Jo Daud DharsonoPresident director Mr. Jo Daud Dharsono presently holds position as president Director. he is also active in palm oil-related organisations such as the head of research and environmental affairs of Indonesian palm oil association (Ipoa), head of Industrial and Cultivation Sector of Indonesian palm oil Board (IpoB) and member of the Board of advisory of the Indonesian palm oil Society (MaKSI). he graduated from economic Faculty of Trisakti university, Jakarta, majoring in accounting, in 1984. he started his career in 1975 at Drs. hadi Susanto & Co., a public accounting Firm, correspondent of price Waterhouse & Co.. In 1982, he was operation Manager of pT Salindo perdana Leasing Indonesia and a Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi perbanas. In 1985, he joined pT SMarT Tbk where he was promoted to several key positions and further attained the position of president Director.

Budi WijanaVice President directorMr. Budi Wijana is a Vice president Director since 2008. he graduated from the economic Faculty of atma Jaya Catholic university, Jakarta, in 1986 and obtained his Magister Management degree from university of Tarumanagara, Jakarta, in 1995. he started his career as an auditor at atmaja & Co. public accountant Firm. he joined pT SMarT Tbk in 1989 as accounting Manager and further promoted as Director in 2003.

Edy Saputra SuradjaVice President directorMr. edy Saputra Suradja presently holds position as Vice president Director. he graduated from economic Faculty of parahyangan Catholic university, Bandung, majoring in Management in 1985. he started his career as accounting Section head of pT Sadang Mas in 1985 and became a Director of pT SMarT Tbk in 2004.

Page 20: Ar Smart 2010

Profil Direksi • Profile of directors

19PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

18 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

19PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

18 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

h. umintodirekturBapak h. uminto saat ini menjabat sebagai Direktur. Beliau memulai karirnya di harrisons & Crosfield Limited atau PT PP London Sumatra pada tahun 1956 sampai dengan 1984, dengan jabatan terakhir sebagai District Inspector. Beliau bergabung dengan PT Sadang Mas pada tahun 1985 sebagai Technical advisor dan diangkat menjadi asistant Vice President pada tahun 1988 dan kemudian sebagai Vice President agronomy PT SMarT Tbk pada tahun 1990 sampai dengan 2001.

Jimmy pramonodirekturBapak Jimmy Pramono menjabat sebagai Direktur dan Sekretaris Perusahaan. Beliau lulus dari universitas Katolik Parahyangan, Bandung, jurusan akuntansi pada tahun 1987. Beliau memulai karirnya di Drs. utomo & Co. (arthur andersen) sebagai auditor. Pada tahun 1996, beliau mulai bergabung dengan PT SMarT Tbk sebagai assistant Vice President Finance.

Djanadi bimo prakoso direkturBapak Djanadi Bimo Prakoso menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2008. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Bhakti Manunggal Karya, Direktur PT Smart Telecom, Komisaris PT Borneo Indobara dan Tenaga Profesional Gubernur Lembaga Ketahanan nasional republik Indonesia serta mengajar Pasca Sarjana universitas Indonesia jurusan Kajian Strategic Intelijen. Beliau juga aktif di eka Tjipta Foundation. Beliau lulus akademi Militer nasional pada tahun 1968 dan melanjutkan berbagai pendidikan spesialisasi kemiliteran baik di dalam negeri maupun luar negeri selama tahun 1968 sampai 2001. Beliau juga memperoleh gelar Master of Public administration dari universitas Shippenburg, amerika Serikat, pada tahun 1992 dan Master of Science dari universitas Gajah Mada pada tahun 2010.Beliau melayani di bidang militer sejak tahun 1968 sampai dengan 2001 dengan pangkat terakhir sebagai Mayor Jenderal dan menduduki beberapa jabatan penting di Kodam Siliwangi, Bandung; Kodam Iskandar Muda, aceh; dan Komando Strategis Cadangan angkatan Darat (Kostrad) republik Indonesia serta di Pusat Pendidikan TnI dengan spesialisasi bidang Komando Pengendalian, Intelijen dan Teritorial. Beliau pernah menjadi anggota Majelis Perwakilan rakyat republik Indonesia untuk periode tahun 1995 sampai 1998. Bergabung dengan PT SMarT Tbk sebagai head of Security and risk Division pada tahun 2001.

h. umintodirectorMr. h. uminto is currently a Director. he started his career at harrisons & Crosfield Limited or PT PP London Sumatra from 1956 to 1984 where he attained the position of District Inspector. he joined PT Sadang Mas in 1985 as Technical advisor and promoted to assistant Vice President in 1988 and later on he became Vice President agronomy of PT SMarT Tbk from 1990 to 2001.

Jimmy pramonodirectorMr Jimmy Pramono holds positions as Director and Corporate Secretary. In 1987, he graduated from Parahyangan Catholic university, Bandung, majoring in accounting. he started his career at Drs. utomo & Co. (arthur andersen) as an auditor. In 1996, he joined PT SMarT Tbk as assistant Vice President Finance.

Djanadi bimo prakoso directorMr. Djanadi Bimo Prakoso has been a Director since 2008. Presently, he also holds posit ion as Direc tor of PT Bhakti Manunggal Karya, Director of PT Smart Telecom, Commissioner of PT Borneo Indobara and Professional Staff of the Governor of the Indonesian national resilience Institute as well as a lecturer in doctoral degree of the university of Indonesia, majoring in Strategic Intelligence Investigation. he is also active in eka Tjipta Foundation. he graduated from national Military academy in 1968 and continued to study specialised military courses during 1968-1999 in Indonesia as well as overseas. he also earned his Master Degree in Public administration from Shippenburg university, united States, in 1992 and Master of Science from universitas Gajah Mada in 2010. he served military services during 1968 to 2001 with latest grade as General Major and resided several important positions in Siliwangi Kodam, Bandung; Iskandar Muda Kodam, aceh; Indonesian army’s Strategic reserve Command as well as Indonesian army education Center spesialised in Control Command, Intelligence and Territorial. he was a member of Indonesian house of representative for the period of 1995 to 1998. he joined PT SMarT Tbk as head of Security and risk Division in 2001.

dari atas ke bawah • From top to bottom: h. uminto, Jimmy pramono, Djanadi bimo prakoso

Page 21: Ar Smart 2010

Profil direksi • Profile of directors

19PT Sinar MaS agro reSourCeS and TeChnology Tbk.L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e p o r T

DR. Ir. Gianto Widjaja

DR. Ir. Gianto WidjajadirekturBapak Gianto Widjaja saat ini menjabat sebagai Direktur. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Kimia dari universitas Technische hochschule Darmstadt, Jerman, pada tahun 1973 serta memperoleh gelar Master dan Doktor dari universitas yang sama pada tahun 1975 dan 1978.Beliau memulai karir sebagai tim Divisi Diversifikasi pT Djarum pada tahun 1979 dan kemudian menjadi Direktur pada berbagai perusahaan dalam Kelompok usaha Gudang Garam. Bergabung dengan pT BaSF Indonesia pada tahun 1997 dengan posisi terakhir sebagai Direktur.

DR. Ir. Gianto WidjajadirectorMr. Gianto Widjaja is currently a Director. he earned his Bachelor Degree in Chemical engineering from Technische hochschule Darmstadt university, Germany, in 1973, as well as Master and Doctoral Degrees from the same university in 1975 and 1978, respectively. he started his career as team member of Diversification Division of pT Djarum in 1979 and afterwards experienced as Directors of several companies under Gudang Garam Group. he joined pT BaSF Indonesia in 1997, where he attained the position of Director.

Page 22: Ar Smart 2010
Page 23: Ar Smart 2010

driving long-term growth with integrated Sustainable Strategiesdriving long-term growth with integrated Sustainable Strategies

21PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

as global demand for palm oil continues to rise, we are riding the wave of growth with a multi-pronged approach, covering the integrated operations of upstream and downstream sources.

SMarT is committed to sustainably expanding its high-margin upstream business, while enlarging downstream facilities and developing distribution capabilities to further enhance profitability. In addition to organic growth, the Company will continually explore other opportunities to expand the business, such as attractive acquisitions or collaborations with strategic partners in key countries. SMarT consistently leverages its core competitive strengths to ensure continuous growth, protect the interests of various stakeholders in general, and enhance shareholder value in particular.

Seiring dengan berkembangnya permintaan global atas kelapa sawit, kami terus mengikuti gelombang pertumbuhan industri dengan berbagai pendekatan, baik di bisnis hulu maupun hilir secara terintegrasi.

SMarT berkomitmen untuk mengembangkan bisnis hulu secara lestari dan memperluas fasilitas bisnis hilir serta membangun kemampuan distribusinya untuk lebih meningkatkan profitabilitas. Selain pertumbuhan secara organik, Perseroan juga mencari kesempatan lain dalam melakukan ekspansi, seperti akuisisi yang strategis ataupun bekerja sama dengan rekan bisnis baik di Indonesia maupun di negara-negara penting lainnya. SMarT terus memanfaatkan keunggulan kompetitifnya untuk menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan, melindungi kepentingan dari para pemangku kepentingan secara umum, serta meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.

Page 24: Ar Smart 2010

Diskusi dan analisa ManajemenManagement and Discussion analysis

Muda • Young

Utama • Prime

Tua • Old

Profil Kepemilikan PerkebunanPlantation ownership Profile

Inti • Nucleus

Plasma Menghasilkan • Mature

Belum Menghasilkan • Immature

Profil umur (Inti dan Plasma)age Profile (nucleus and Plasma)

21.4%

78.6%

10.3%

89.7%

21.6%52.3%

15.8%

23PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

22 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

23PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

22 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

prOSpeK inDuStri

Sepanjang tahun 2010, industri kelapa sawit terus menunjukkan perkembangan yang positif di mana permintaan dunia atas CPo tetap kuat. Meskipun industri kelapa sawit akan tetap berfluktuasi terutama karena pengaruh dari kondisi ekonomi dunia dan harga minyak mentah, kami yakin bahwa prospek jangka panjang industri ini akan tetap positif mengingat permintaan dan penawaran yang secara fundamental cukup kuat. Ketatnya persediaan kelapa sawit dunia diperkirakan akan terus berlanjut sementara tingkat permintaan di pasar negara berkembang sangat tinggi, terutama di Cina dan India, didukung oleh permintaan utama dari minyak pangan dan adanya pertumbuhan pasar baru untuk bahan substitusi dan alternatif seperti oleokimia, minyak lemak dan biodiesel. Selain itu, pertumbuhan pasokan minyak nabati lainnya diperkirakan tetap terbatas.

tinJauan OperaSi

Salah satu grup perkebunan kelapa sawit di indonesia yang terintegrasi secara vertikal dan terbesar di indonesia, dengan profil umur yang menguntungkanPada akhir tahun 2010, SMarT mengelola hampir 50 perkebunan kelapa sawit, dengan jumlah area tertanam sekitar 138.100 hektar, yang terdiri dari dari perkebunan sendiri (disebut “inti”) seluas 108.600 hektar dan perkebunan yang dimiliki para petani (disebut “plasma”) seluas 29.500 hektar. Selama tahun 2010, jumlah area tertanam berhasil diperluas sebesar 3.600 hektar atau 3% dibandingkan tahun sebelumnya, sebagai hasil dari penanaman baru. SMarT juga mengelola lebih dari 300.000 hektar perkebunan kelapa sawit milik perusahaan afiliasinya.

Perkebunan kelapa sawit Perseroan seluruhnya terletak di Sumatra dan Kalimantan. Perkebunan ini didukung oleh pusat penelitian dan pengembangan Perseroan (SMarT research Institute atau ”SMarTrI”) serta kebun bibit berkualitas tinggi milik perusahaan afiliasi.

inDuStry OutLOOK

The year 2010 continued to show positive development of the palm oil industry where global palm oil demand was constantly strong. While we do believe that the palm oil industry will remain volatile as influenced by global economic conditions and crude oil prices, we are confident that long-term outlook for palm oil industry remains positive given the strong supply and demand fundamentals. Global tightness of palm oil stock is also expected to remain while demand is resilient in emerging markets, especially China and India, well supported by core demand from edible oil as well as new growth markets for substitute and alternative uses, such as oleochemicals, specialty fats and biodiesel. on the other hand, supply growth of other vegetable oils is also expected to remain limited.

OperatiOnS reVieW

One of the largest vertically integrated oil palm plantation companies in indonesia with favourable age profileas at end 2010, SMarT had almost 50 oil palm estates under its care with total planted area of approximately 138,100 hectares, through a combination of owned estates (called “nucleus”) of 108,600 hectares and estates owned by smallholders (called “plasma”) of 29,500 hectares. During 2010, total planted area was successfully expanded by 3,600 hectares or 3% compared to the previous year, resulting from greenfield expansion. SMarT also manages more than 300,000 hectares oil palm plantations of its affiliates.

SMarT’s oil palm estates are all located in Sumatra and Kalimantan. The operations are well supported by the Company’s own research and development centre (SMarT research Institute or “SMarTrI”), and its affiliate’s high-yielding seed garden.

Page 25: Ar Smart 2010

Diskusi dan Analisa Manajemen • Management and discussion analysis

23PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

22 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

23PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

22 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Profil umur tanaman kami cukup menguntungkan dengan rata-rata umur sekitar 12 tahun, memberikan dasar yang kuat bagi pertumbuhan jangka panjang Perseroan. Dari area tertanam seluas 138.100 hektar, 10% merupakan tanaman belum menghasilkan dan 90% merupakan tanaman menghasilkan. Lebih dari 50% dari tanaman menghasilkan merupakan tanaman utama yang berumur antara 7 sampai 18 tahun, yang produksinya berada di tingkat optimal sehingga memberikan kontribusi yang tinggi pada hasil produksi Perseroan. Lebih dari 20% dari tanaman menghasilkan merupakan tanaman muda yang berumur antara 4 sampai 6 tahun, menjamin pertumbuhan produksi jangka menengah Perseroan.

Manajemen kebun terbaik untuk mempertahankan tingkat produktivitas yang tinggiPerkebunan SMarT merupakan salah satu perkebunan dengan manajemen terbaik di industri, menghasilkan tingkat produktivitas yang tinggi. Manajemen perkebunan terbaik kami didukung oleh sistem manajemen informasi dengan teknologi tinggi serta praktek terbaik dalam penelitian dan pengembangan kelapa sawit dari SMarTrI.

Sistem manajemen informasi “War rooM” merupakan pusat pengawasan multi fungsi dan pengendalian manajemen yang terpadu. Sistem yang unik ini memadukan aplikasi SaP, Sistem Informasi Geografis (GIS), Google earth, reuters, CCTV, koneksi internet dan satelit dalam rangka menyediakan informasi operasional, industri dan pasar secara umum. Sistem yang terdepan ini memungkinkan manajemen untuk mengambil keputusan dengan tepat waktu berdasarkan data yang akurat dan lengkap serta memperoleh informasi yang terinci seolah-olah mereka berada di setiap lokasi perkebunan.

Para ilmuwan dan ahli agronomi di divisi penelitian dan pengembangan kami (SMarT research Institute atau “SMarTrI”) juga memegang peranan penting dalam mempertahankan produktivitas yang tinggi. Mereka memberikan rekomendasi dan solusi yang inovatif bagi keberlangsungan peningkatan produktivitas, efisiensi dan pelestarian lingkungan. SMarTrI telah terakreditasi ISo 9001 untuk manajemen mutu dan ISo 17025 untuk implementasi yang baik atas persyaratan umum pengujian dan kalibrasi laboratorium.

Kondisi cuaca juga sangat mempengaruhi produktivitas kelapa sawit. Tahun 2010 bukan tahun yang baik dalam hal produksi kelapa sawit. Kondisi La nina membawa curah hujan yang sangat tinggi sepanjang tahun di Indonesia sehingga memperlambat proses panen dan menghambat proses polinasi yang diperlukan untuk memproduksi buah.

Meskipun demikian, selama tahun 2010, SMarT memanen hampir 2,5 juta ton TBS, termasuk dari kebun plasma, sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya. rata-rata tingkat hasil TBS per hektar menurun menjadi 19,8 ton dari 20,9 ton pada tahun 2009. Turunnya rata-rata tingkat hasil TBS tersebut disebabkan karena area tanaman muda yang baru menghasilkan seluas 29.900 hektar di tahun 2010, meningkat 11% dari tahun sebelumnya.

Seluruh TBS yang dipanen diolah di fasilitas pengolahan kami, yang letaknya strategis dekat dengan lokasi perkebunan, menghasilkan CPo dan PK. Kami memiliki 15 pabrik pengolahan dengan jumlah kapasitas terpasang sebesar 3,7 juta ton per tahun.

The age profile of our estates is favourable with average age of around 12 years, providing a solid foundation for the Company’s long-term growth. of the 138,100 hectares, 10% are immature while 90% are mature. over 50% of the mature estates are at the prime age of 7 to 18 years that produces optimum yield and therefore contributes strongly to fruits production. over 20% of the mature estates are still at the young age of 4 to 6 years, securing the medium-term growth of the Company’s production.

best-in-class estate management sustaining high productivitySMarT’s plantations are among the best managed plantations in the industry, resulting in high productivity. our best-in-class estate management is supported by an advanced information technology system and the best oil palm research and development practices of SMarTrI.

The “War room” management information system has served as a one-stop multi-function monitoring and management control centre. This unique integrated system deploys SaP applications, Geographical Information System (GIS), Google earth, reuters, CCTV, internet and satellite connectivity to provide operational, industry and general market information. This state-of-the-art system enables management to make decisions with complete factual input in a timely manner and to gather information in great detail as if on-site at each of our plantations.

our qualified scientists and agronomists in SMarTrI play an important role in sustaining high productivity. They provide recommendations and innovative solutions for continual improvement in productivity, efficiency and environmental sustainability. SMarTrI has been accredited with ISo 9001 for quality management and ISo 17025 for excellent implementation of general requirements for testing and calibrating laboratories.

Weather conditions also highly affect palm oil productivity. 2010 was not a favourable year for palm oil production. The La nina condition resulted in excessive rainfall in Indonesia during the year that slowed down the harvesting process and also hampered the pollination process required for fruit production.

In spite of that, during 2010, SMarT harvested almost 2.5 million tonnes of FFB, including from its plasma estates, only slightly lower than the previous year. The average FFB yield per hectare decreased to 19.8 tonnes from 20.9 tonnes in 2009. The average yield was also brought down by newly-matured, low-yielding, young trees of 29,900 hectares in 2010, 11% larger than in the previous year.

The harvested FFB are processed in our owned milling facilities, which are strategically located near the plantations, to produce CPo and PK. We have 15 mills with a combined installed annual capacity of 3.7 million tonnes.

During the year, our mills produced 625,000 tonnes of CPo and 139,000 tonnes of PK. These outputs were lower by 2% compared to last year due to lower FFB production and extraction rates. Imperfect pollination due to heavy rainfall affected the extraction rates as well. In 2010, the oil extraction rate reached 23.1% compared to 23.5% in the previous year, while kernel extraction rate was at 5.1% compared to 5.2% in 2009. nonetheless, our extraction rates remained above the industry average.

Page 26: Ar Smart 2010

Diskusi dan Analisa Manajemen • Management and discussion analysis

Produksi CPo dan PK CPo and PK Productiondalam ribuan ton • in thousand tonnes

2007 2008 2009 2010

PKcPo

area Tertanam (Inti dan Plasma) Planted area (nucleus and Plasma)dalam ribuan hektar • in thousand hectares

625

139

509

112

535

119

640

142

124

14

9629

106

23

118

17

2007 2008 2009 2010

Belum Menghasilkan • Immature

Menghasilkan • Mature

25PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

24 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

25PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

24 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Selama tahun berjalan, pabrik pengolahan kami menghasilkan 625.000 ton CPo dan 139.000 ton PK. Produksi ini lebih rendah 2% dibandingkan tahun lalu karena menurunnya produksi TBS dan tingkat ekstraksi. Polinasi yang tidak sempurna akibat curah hujan tinggi juga mempengaruhi tingkat ekstraksi. Pada tahun 2010, tingkat ekstraksi CPo mencapai 23,1% dibandingkan dengan 23,5% pada tahun sebelumnya, sementara tingkat ekstraksi PK adalah 5,1% dibandingkan dengan 5,2% pada tahun 2009. namun, tingkat ekstraksi kami masih berada di atas rata-rata industri.

Operasi hilir yang terkelola dengan baik menciptakan nilai sepanjang rantai produksiSebagian dari CPo dan PK yang diproduksi, selanjutnya diolah di pabrik hilir kelapa sawit dan pabrik pengolahan inti sawit Perseroan, yang berlokasi strategis di Indonesia. Proses ini menghasilkan produk bernilai tambah seperti minyak goreng, margarin, shortening dan lemak nabati, minyak inti sawit serta palm kernel meal. Produk-produk tersebut dipasarkan dalam bentuk curah maupun bermerek, serta ditujukan ke pasar domestik maupun ekspor.

Pada pertengahan tahun kedua 2010, kami menyelesaikan pembangunan sebuah pabrik hilir kelapa sawit di Jawa Barat. Lokasi fasilitas ini dekat dengan pelanggan besar kami dan difokuskan untuk melayani pasar produk bermerek. Pabrik hilir yang baru ini menambah jumlah pabrik hilir kami menjadi empat pabrik, dengan jumlah kapasitas terpasang sebesar 1,38 juta ton CPo per tahun.

Seluruh produk turunan kelapa sawit kami diproses sesuai dengan prinsip hazard analysis and Critical Control Point (“haCCP”) guna memastikan produk tetap aman pada saat dikonsumsi. Ketiga pabrik penyulingan kami di Belawan, Sumatra utara; Surabaya, Jawa Timur; dan Tarjun, Kalimantan Selatan juga memperoleh sertifikat ISo 22000, yang mencerminkan pengakuan internasional atas pemenuhan standar keamanan produk kami (termasuk minyak goreng, margarin dan shortening).

Pada pertengahan tahun 2010, kami juga menyelesaikan ekspansi pabrik pengolahan inti sawit di Tarjun, Kalimantan Selatan dengan kapasitas 90.000 ton PK per tahun. Pabrik baru ini menambah jumlah kapasitas pabrik pengolahan inti sawit kami menjadi 444.000 ton PK per tahun.

Kami memasarkan produk bermerek kami baik di Indonesia maupun di pasar internasional. Tahun 2010 merupakan tahun yang baik bagi penjualan lokal produk bermerek kami walaupun terjadi kenaikan harga CPo sebagai bahan baku. Kondisi pasar minyak goreng bermerek lebih menguntungkan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2010, pemerintah Indonesia mencabut kebijakan bebas PPn atas produk minyak goreng curah, mengikuti kebijakan serupa untuk

Well-established downstream operations capturing value across the value chainPart of the CPo and PK produced is further processed in the Company’s refineries and kernel crushing plants, which are strategically located in Indonesia. They generate higher value-added products such as cooking oil, margarine, shortenings and fats, palm kernel oil and palm kernel meal. The products are marketed in the form of both unbranded and branded products to domestic and export markets.

In the second half of 2010, we commenced operations of a new refinery in West Java. This facility is well located in close proximity to our large customers and dedicated to serving the branded products market. This new refinery raised the total number of refineries to four, with a combined installed capacity of 1.38 million tonnes of CPo per annum.

all of our refined products are processed according to the hazard analysis and Critical Control Point ( “haCCP”) principles in order to ensure that products are safe at the time of human consumption. Three of our existing refineries in Belawan, north Sumatra; Surabaya, east Java; and Tarjun, South Kalimantan are accredited with ISo 22000 certification, an international recognition that our refined products (including cooking oil, margarine and shortening) meet food safety standards.

In the middle of 2010, we also completed a new line in our kernel crushing plant in Tarjun, South Kalimantan with a capacity of 90,000 tonnes of PK per annum. It has brought our total kernel crushing capacity to 444,000 tonnes of PK per annum.

We marketed our branded products in Indonesia as well as in international markets. 2010 was a very good year for our

Page 27: Ar Smart 2010

Diskusi dan Analisa Manajemen • Management and discussion analysis

25PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

24 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

25PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

24 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

minyak goreng bermerek pada tahun 2009. Selama tahun 2010, penjualan domestik dari produk bermerek meningkat sebesar 23% dibandingkan tahun sebelumnya. Kami akan meneruskan strategi untuk memelihara imej merek-merek kami, memperkuat pangsa pasar di pasar-pasar tertentu dan secara internal mengembangkan kompentensi dari para tenaga penjual kami.

Penjualan ekspor produk bermerek kami akan terus diperluas di negara-negara dengan konsumsi tinggi seperti di asia, afrika dan amerika Selatan. Kami akan memfokuskan penjualan kami pada minyak dan lemak premium bernilai tinggi serta menargetkan pada para konsumen industri. Strategi internasional kami akan difokuskan pada pengembangan produk akhir bernilai tinggi dan menjadi pemasok one-stop-shop, peningkatan basis pelanggan dan saluran distribusi, serta peningkatan nilai merek.

tinJauan Keuangan

Pada tahun 2010, PT SMarT Tbk mencapai rekor kinerja keuangan. Dengan nilai penjualan bersih mencapai rp 20,27 triliun, Perseroan mencatat eBITDa sebesar rp 2,15 triliun dan laba bersih sebesar rp 1,26 triliun. Posisi keuangan tetap sehat dengan rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas sebesar 0,69 kali pada akhir tahun 2010, memberikan dasar yang kuat bagi pertumbuhan Perseroan di masa mendatang.

penjualan bersihSebagian besar penjualan kami berasal dari produk-produk berbasis CPo dan PK, serta produk-produk turunannya, seperti minyak goreng, margarin dan shortening. Penjualan bersih tumbuh sebesar 43% dan mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah Perseroan yaitu sebesar rp 20,27 triliun. Pertumbuhan yang pesat ini didukung oleh meningkatnya harga CPo serta volume penjualan selama tahun berjalan.

Penjualan kami sebagian besar untuk pasar ekspor. Sekitar 81% dari jumlah penjualan bersih selama tahun 2010 merupakan penjualan ke luar Indonesia, meningkat dari sebelumnya 71% pada tahun 2009.

domestic branded products sales, despite increasing input prices of CPo. The branded cooking oil market conditions were more favourable compared to the previous year. In 2010, the Indonesian government removed the VaT-free policy for bulk cooking oil following the same policy removal for branded cooking oil in 2009. During 2010, our domestic branded products sales successfully grew by 23% compared to the previous year. We will continue our strategy of maintaining our brands’ image, strengthening our market share in selected markets, and internally enhancing our sales force’s competency.

our branded products export sales will continue to expand in high consuming countries in asia, africa and South america. We will move towards higher value premium oils and fats and directly target industrial users. We will focus our international strategy on developing high end products and becoming a one-stop-shop supplier, increasing customer base and distribution channels, as well as improving brand equity.

FinanciaL reVieW

For the year 2010, PT SMarT Tbk achieved record financial performance. With net sales reaching rp 20.27 trillion, the Company recorded eBITDa of rp 2.15 trillion and net income of rp 1.26 trillion. Financial position remained at a healthy level with net debt to equity ratio of 0.69 times at the end of 2010, providing a strong foundation for the Company’s future growth.

net salesour sales mostly come from CPo and PK-related products, as well as refined products, such as cooking oil, margarine and shortening. net sales grew strongly by 43% and reached its highest level in the Company’s history at rp 20.27 trillion. This robust growth was supported by the increase in CPo prices as well as higher sales volume during the year.

our sales are mostly to export markets. approximately 81% of the total net sales in 2010 were from outside Indonesia, an increase from 71% in 2009.

Page 28: Ar Smart 2010

Diskusi dan Analisa Manajemen • Management and discussion analysis

27PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

26 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

27PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

26 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Penjualan produk turunan curah meningkat menjadi rp 5,80 triliun dibandingkan dengan rp 4,28 triliun pada tahun 2009. Penjualan produk bermerek, yang terdiri dari minyak goreng dan margarin, adalah sebesar rp 2,04 triliun, memberikan kontribusi 10% dari jumlah penjualan bersih pada tahun 2010. Kami terus meningkatkan penjualan produk bermerek kami baik di Indonesia maupun di pasar ekspor.

beban pokok penjualanBeban pokok penjualan terdiri dari bahan baku yang digunakan, beban pemupukan, pemeliharaan, pemanenan dan beban tidak langsung lainnya. Beban pokok penjualan pada tahun 2010 meningkat sebesar 37% menjadi rp 17,13 triliun, terutama disebabkan oleh meningkatnya harga beli dan volume bahan baku yang digunakan, seiring dengan meningkatnya penjualan yang tercatat selama tahun berjalan.

beban usahaBeban usaha terdiri dari beban penjualan serta beban umum dan administrasi. Beban penjualan terutama adalah pungutan ekspor, beban transportasi, gaji dan tunjangan, serta iklan dan promosi. Beban umum dan administrasi terutama terdiri dari beban gaji dan tunjangan, sewa, perjalanan, penyusutan dan alokasi dari jasa pengelolaan dan komisi. Jasa pengelolaan dan komisi adalah pendapatan jasa dari perusahaan afiliasi, di mana Perseroan menyediakan jasa yang terkait dengan pengelolaan perkebunan, penjualan, akuntansi dan keuangan serta teknologi informasi. Pada tahun 2010, beban penjualan berlipat ganda menjadi rp 1,47 triliun dari rp 606 milyar tahun lalu, terutama disebabkan oleh beban penjualan yang meningkat secara signifikan dari rp 442 milyar menjadi rp 1,10 triliun di tahun 2010. Beban penjualan yang meningkat terutama disebabkan oleh beban pungutan ekspor yang lebih tinggi sebagai akibat dari meningkatnya tarif pungutan ekspor sejalan dengan meningkatnya harga pasar internasional CPo selama tahun berjalan. Beban umum dan administrasi meningkat sebesar 126% menjadi rp 372 milyar pada tahun 2010, terutama disebabkan oleh meningkatnya beban gaji dan beban yang terkait sebagai dampak dari bertambahnya jumlah karyawan Perseroan serta menurunnya pendapatan manajemen dan komisi.

Laba usahaLaba usaha Perseroan pada tahun 2010 sebesar rp 1,67 triliun, 50% lebih tinggi dari tahun sebelumnya, seiring dengan meningkatnya laba kotor menjadi rp 3,14 triliun dari rp 1,72 triliun tahun lalu.

ebitDaSebagai dampak dari naiknya laba usaha, eBITDa Perseroan selama tahun 2010 menguat menjadi rp 2,15 triliun, atau 47% lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar rp 1,47 triliun.

penghasilan atau beban lain-lain Penghasilan atau beban lain-lain terutama terdiri dari beban keuangan, laba selisih kurs dan lain-lain.

Pada tahun 2010, beban lain-lain menurun menjadi rp 13 milyar dari rp 117 milyar pada tahun 2009, terutama karena turunnya beban keuangan dan adanya pendapatan lain-lain. Meskipun nilai pinjaman bank meningkat, beban keuangan mengalami penurunan sebesar rp 34 milyar, sebagai hasil dari tingkat bunga yang lebih rendah.

Sales of unbranded refined products increased to rp 5.80 trillion as compared to rp 4.28 trillion in 2009. Sales of branded products, which consist of cooking oil and margarine, was rp 2.04 trillion, contributing 10% of the total net sales in 2010. We have continued to grow our sales of branded products in the Indonesia as well as export markets.

cost of goods soldCost of goods sold comprises of raw materials used, manuring, upkeep, harvesting costs and other overhead costs. Cost of goods sold in 2010 increased by 37% to rp 17.13 trillion, mainly due to higher purchase price and quantity of raw materials used in line with rising sales recorded during the year.

Operating expensesoperating expenses consist of selling expenses and general and administrative expenses. Selling expenses mainly comprise of export tax, transportation, salaries and benefits, advertising and promotion. General and administrative expenses mainly consist of salaries and benefits, rentals, travelling, depreciation, and allocation from management and commission fees. The management and commission fees are the fee income from affiliated companies, to which the Company provided several services related to plantation management, sales, accounting, finance, and information technology.

In 2010, operating expenses more than doubled to rp 1.47 trillion from rp 606 billion in the preceding year, mainly attributable to selling expenses which were significantly higher from rp 442 billion to rp 1.10 trillion in 2010. higher selling expenses were mainly affected by increased export tax expense as a result of higher applicable export tax rate in line with increased international market prices of CPo during the year. General and administrative expenses increased by 126% to rp 372 billion in 2010, primarily due to higher salaries and related expenses recorded as a result of additional headcount combined with lower management and commission fees.

income from operationsThe Company’s income from operations in 2010 was recorded at rp 1.67 trillion, 50% higher than the previous year, following the increase in gross profit to rp 3.14 trillion from rp 1.72 trillion last year.

ebitDaIn line with the rising in income from operations, the Company’s eBITDa during 2010 strengthened to rp 2.15 trillion, a 47% increase from previous year’s rp 1.47 trillion.

Other income or expensesother income or expenses primarily consist of financial expenses, foreign exchange gain and miscellaneous.

other expenses decreased to rp 13 billion in 2010 from rp 117 billion in 2009, mainly due to lower financial expense and miscellaneous income recorded. In spite of higher bank debts, financial expenses decreased by rp 34 billion, resulting from lower interest rates.

Page 29: Ar Smart 2010

Diskusi dan Analisa Manajemen • Management and discussion analysis

eBITDa dan Laba BersiheBITDa and net Incomedalam milyar Rp • in billion Rp

aset, Kewajiban dan ekuitasassets, Liabilities and equitydalam milyar Rp • in billion Rp

Laba Bersih • Net Income

Aset • Assets

Ekuitas • Equity

Kewajiban • Liabilities

eBiTda

2007 2008 2009 2010 2007 2008 2009 2010

2,42

4

2,15

1

1,46

8

748

1,88

5

1,04

6

1,26

1

10,2

11

8,06

3

10,0

26

4,53

5 5,24

7

5,26

0

3,52

8

4,61

5

4,79

6 5,83

06,45

012

,476

989

27PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

26 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

27PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

26 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Laba bersihLaba bersih Perseroan menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 68% menjadi rp 1,26 triliun pada tahun 2010, dari rp 748 milyar di tahun sebelumnya. Laba per saham untuk tahun 2010 adalah sebesar rp 439.

asetJumlah aset Perseroan meningkat sebesar rp 2,27 triliun atau 22%, mencapai rp 12,48 triliun per tanggal 31 Desember 2010.

aset lancar tercatat sebesar rp 6,27 triliun pada akhir tahun 2010, naik 37% dari tahun sebelumnya sebesar rp 4,59 triliun. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya nilai piutang usaha, uang muka pembelian dan persediaan. Pada akhir tahun 2010, piutang usaha adalah sebesar rp 1,92 triliun. hampir 99% dari saldo piutang usaha ini jatuh tempo dalam waktu kurang dari tiga bulan. Meningkatnya piutang usaha, uang muka pembelian dan persediaan ini terkait dengan naiknya harga pasar CPo dan sejalan dengan meningkatnya penjualan Perseroan.

aset tidak lancar meningkat sebesar 10% menjadi rp 6,21 triliun pada akhir tahun 2010 dari rp 5,62 triliun pada tahun 2009. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pembangunan sebuah pabrik pengolahan kelapa sawit, penambahan kapasitas pabrik pengolahan inti sawit di Kalimantan, serta pembangunan sebuah pabrik hilir kelapa sawit di Jawa Barat.

KewajibanPada akhir tahun 2010, jumlah kewajiban Perseroan meningkat sebesar rp 1,24 triliun menjadi rp 6,50 triliun pada tanggal 31 Desember 2010, terutama disebabkan oleh meningkatnya kewajiban lancar. Kewajiban lancar tercatat sebesar rp 4,11 triliun, 48% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sebesar rp 2,77 triliun. Sementara kewajiban tidak lancar tercatat rp 2,39 triliun, 4% lebih rendah dari saldo tahun lalu. Meningkatnya kewajiban lancar terutama disebabkan oleh penambahan pinjaman jangka pendek untuk keperluan modal kerja.

Jumlah pinjaman (jangka pendek dan panjang) meningkat menjadi rp 3,18 triliun dari rp 2,35 triliun tahun sebelumnya. Sebagian besar pinjaman kami adalah dalam mata uang dolar aS. Per 31 Desember 2010, rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas masih tetap sehat yaitu sebesar 0,69 dan rasio eBITDa terhadap beban bunga sebesar 8 kali.

ekuitasnilai ekuitas meningkat sebesar 22% menjadi rp 5,83 triliun dari rp 4,80 triliun pada tahun sebelumnya. Laba ditahan Perseroan mencapai rp 3,40 triliun pada akhir tahun 2010, meningkat sebesar 44% dari tahun sebelumnya, dengan laba bersih tahun

net incomeThe Company’s net income substantially increased by 68% to rp 1.26 trillion in 2010 from rp 748 billion in the previous year. earnings per share totaled rp 439 for 2010.

assetsour total assets grew by rp 2.27 trillion or 22%, reaching rp 12.48 trillion as of 31 December 2010.

Current assets totaled rp 6.27 trillion at end of 2010, 37% higher than the previous year of rp 4.59 trillion. The increase was attributable to higher trade accounts receivable, advance purchases and inventories. Trade accounts receivable as at end of 2010 was rp 1.92 trillion. almost 99% of this receivable was due in less than three months. rising trade accounts receivable, advance purchases and inventories corresponded to the increase in CPo market prices and were in line with the higher sales of the Company.

non-current assets grew by 10% to rp 6.21 trillion as at end of 2010 from rp 5.62 trillion in 2009. The increase mainly resulted from the construction of a mill, expansion of kernel crushing capacity in Kalimantan, as well as a new refinery project in West Java.

LiabilitiesTotal liabilities increased by rp 1.24 trillion to rp 6.50 trillion as at 31 December 2010, primarily attributable to the increase in current liabilities. Current liabilities were recorded at rp 4.11 trillion, 48% higher than last year of rp 2.77 trillion. Meanwhile non-current liabilities were recorded at rp 2.39 trillion, 4% lower than last year’s balance. The increase in current liabilities was mostly due to additional short-term borrowings for working capital purposes.

Page 30: Ar Smart 2010

Diskusi dan Analisa Manajemen • Management and discussion analysis

28 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

berjalan sebesar rp 1,26 triliun dan setelah dikurangi dengan pembagian dividen sebesar rp 215 milyar pada tanggal 19 Juli 2010 terhadap laba tahun 2009.

inFOrMaSi Lainnya

transaksi afiliasiSelama tahun 2010, Perseroan melakukan berbagai transaksi dengan pihak afiliasi, yang baik secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utamanya. Transaksi afiliasi tersebut dikategorikan sebagai berikut:

• Penjualan dan pembelian TBS, CPO, PK and produk turunannya;• Penyediaan dan penerimaan jasa manajemen, operasi,

keuangan, asuransi dan pemasaran;• Penyediaan dan pembelian bahan mentah, mesin, serta

perlengkapan untuk menunjang kegiatan usaha utama;• Penyediaan dan penyewaan kantor, gudang, fasilitas transportasi

dan logistik;• Penempatan dana selama kurang dari satu tahun; dan• Penerimaan pinjaman untuk mendukung kegiatan usaha utama

Perseroan.

Sebagai bagian dari pengendalian internal dan praktek tata kelola perusahaan yang baik, kami memiliki kriteria dasar untuk transaksi afiliasi, di mana pelaksanaannya harus mengikuti prosedur tertentu yang melibatkan partisipasi dari Dewan Komisaris dan Komite audit.

Transaksi afiliasi dapat dilaksanakan melalui persetujuan Dewan Komisaris dan Komite audit, dengan kriteria utama sebagai berikut:

• Transaksi tersebut diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan usaha utama Perseroan sehari-hari;

• Syarat dan kondisi transaksi berdasarkan asas komersial dan “arms length”, nilai pasar wajar dan tidak lebih buruk dari syarat dan kondisi untuk transaksi yang hampir serupa yang terdapat di pasar pada saat terjadinya transaksi sesuai dengan manfaat yang diterima oleh Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung;

Total borrowings (short and long term) rose to rp 3.18 trillion from rp 2.35 trillion last year. Most of our debts are uS dollar denominated. as of 31 December 2010, our gearing remained at a healthy level, with net debt to equity ratio of 0.69 and eBITDa to interest ratio of 8 times.

equityour equity increased by 22% to rp 5.83 trillion from rp 4.80 trillion in the previous year. The Company’s retained earnings totaled rp 3.40 trillion as at end of 2010, an increase of 44% from the previous year, with current year net income of rp 1.26 trillion and after accounting for distribution of rp 215 billion in dividends against 2009 earnings paid on 19 July 2010.

Other inFOrMatiOn

affiliated transactionsDuring 2010, the Company had transactions with affiliated parties that are directly or indirectly related to its main business activities. The affiliated transactions were categorised as follows:

• Sales and purchases of FFB, CPO, PK and all its derivative products;

• Provision and acceptance of management, operational, financial, insurance and marketing services;

• Supply and purchase of materials, machineries, equipments to support main business activities;

• Provision and lease out of office space, warehouse, transportation and logistic facilities;

• Fund placement for less than one year; and• Receipt of loan in order to support the Company’s main business

activities.

as part of our internal control and our good corporate governance practices, we determine basic criteria for affiliated transactions and their execution should follow specific procedure that involves participation from the Board of Commissioners and the audit Committee.

The affiliated transactions shall be executed under approval from the Board of Commissioners and audit Committee, with regards to the following basic criteria:

• Such transactions are required to carry out the Company’s main business activities;

• Terms and conditions are based on commercial principles and arms length basis, reasonable market value and not less than requirement and condition for similar transactions available in the market at the time when the transaction is executed and appropriate with the benefit directly and indirectly received by the Company;

• Transaction is not contradictory with the prevailing laws and regulations in the republic of Indonesia; and

• Value of each transaction is not exceeding US$ 35 million or its equivalent in other currencies on the execution date or the signing of such transaction.

To further protect the interest of minority shareholders, all affiliated transactions should follow the following procedures before executed:

Page 31: Ar Smart 2010

Diskusi dan Analisa Manajemen • Management and discussion analysis

• Transaksi tersebut tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di republik Indonesia; dan

• Nilai setiap transaksi tidak melebihi AS$ 35 juta atau nilai setara lainnya dari mata uang lainnya pada tanggal dilaksanakannya atau ditandatanganinya transaksi dimaksud.

untuk melindungi kepentingan para pemegang saham minoritas, seluruh transaksi afiliasi harus mengikuti prosedur-prosedur berikut sebelum dilaksanakan: • Direksi menyampaikan usulan transaksi afiliasi kepada Komite

audit;• Komite Audit melakukan tinjauan atas usulan tersebut melalui

pemeriksaan dan verifikasi. Setelah peninjauan dilakukan, Komite audit akan memberikan persetujuan atas usulan tersebut;

• Dewan Komisaris melaksanakan evaluasi atas usulan transaksi afiliasi yang telah disetujui Komite audit dan selanjutnya akan memberikan persetujuan.

Seluruh transaksi afiliasi sepanjang tahun 2010 telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria dasar yang telah disebutkan sebelumnya serta telah memenuhi Peraturan no. IX.e.1 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan no. KeP-412/BL/2009 tentang Transaksi afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Transaksi-transaksi tersebut telah diaudit dan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.

• The Board of Directors submits the proposal of the affiliated transactions to the audit Committee;

• The Audit Committee conducts a review of the proposal through examination and verification. after such review, the audit Committee will grant approval for the proposal;

• The Board of Commissioners evaluates the affiliated transactions proposal that has been approved by the audit Committee and grants approval thereafter.

all affiliated transactions during 2010 were conducted according to the abovementioned procedures and basic criteria as well as based on the rule no. IX.e.1 attachment of the Decision of the head of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board no. KeP-412/BL/2009 regarding affiliated Transactions and Conflict of Interest Transactions. These transactions were audited and disclosed in the notes to the financial statements for the year ended 31 December 2010.

Mergers and acquisitionsThere were no merger or acquisition transactions carried out during 2010.

investments and expansionsDuring the year under review, we successfully expanded our oil palm plantations by approximately 3,600 hectares, completed a 240,000 tonnes-per-annum refinery in West Java, and expanded our kernel crushing plant capacity by 90,000 tonnes per annum.

Page 32: Ar Smart 2010

Diskusi dan Analisa Manajemen • Management and discussion analysis

31PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

30 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

31PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

30 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

penggabungan usaha dan akuisisiSelama tahun 2010, tidak ada transaksi penggabungan atau akuisisi yang dilakukan.

investasi dan ekspansiSelama tahun berjalan, kami telah berhasil melakukan ekspansi perkebunan kelapa sawit seluas 3.600 hektar, menyelesaikan pembangunan sebuah pabrik hilir kelapa sawit di Jawa Barat dengan kapasitas 240.000 ton per tahun dan menambah kapasitas pabrik pengolahan inti sawit sebesar 90.000 ton per tahun.

perjanjian penting atas investasi modalPer tanggal 31 Desember 2010, Perseroan memiliki beberapa perjanjian dengan para pemasok dan kontraktor sehubungan dengan pembangunan dan penyelesaian pabrik pengolahan kelapa sawit, tanki penyimpanan serta pabrik hilir kelapa sawit di Kalimantan dan Jawa. Komitmen ini keseluruhan bernilai sekitar rp 113 milyar dan aS$ 15 juta.

peristiwa setelah tanggal laporan auditSampai dengan tanggal 8 april 2011, tidak terdapat peristiwa yang signifikan yang terjadi setelah tanggal laporan audit.

Kasus hukumPada bulan Mei 2010, Komisi Pengawas Persaingan usaha (“KPPu”) memutuskan bahwa SMarT dan 19 perusahaan produsen minyak goreng lainnya di Indonesia telah melanggar undang-undang no. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan usaha Tidak Sehat, khususnya Pasal 4 mengenai oligopoli, Pasal 5 mengenai penetapan harga dan Pasal 11 mengenai kartel. SMarT menyampaikan keberatannya atas putusan KPPu tersebut. Sebagai perusahaan publik sekaligus good corporate citizen yang selalu berpedoman pada ketentuan dan regulasi yang berlaku di Indonesia, persaingan hanya dilakukan secara sehat dan terbuka mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Pada bulan Februari 2011, Pengadilan negeri membatalkan keputusan KPPu tersebut. Selanjutnya, KPPu mengajukan banding atas keputusan Pengadilan negeri tersebut kepada Mahkamah agung pada bulan Maret 2011 dan saat ini, kasus ini masih berjalan.

Selain hal di atas, tidak ada kasus hukum yang material yang melibatkan Perseroan, para Direktur maupun Komisaris Perseroan.

Significant agreements for capital investmentas of 31 December 2010, the Company had agreements with suppliers and contractors related to the construction and completion of CPo mills, bulking as well as refinery projects in Kalimantan and Java. Such commitments aggregate to approximately rp 113 billion and uS$ 15 million.

events after auditor’s reportup to 8 april 2011, there were no material subsequent events after the date of the auditor’s report.

Legal casesIn May 2010, the Business Competition Supervisory Commission (“KPPu”) decided that SMarT and other 19 companies producing cooking oil in Indonesia have breached the Law no 5 Year 1999 regarding Prohibition of Monopolistic Practices and unfair Business Competition, particularly article 4 regarding oligopoly, article 5 regarding price fixing and article 11 regarding cartel. SMarT raised objection on the KPPu’s decision. as a listed company and a good corporate citizen that always complies with the Indonesian laws and regulations, the competition is always conducted in healthy and fair manner by upholding good corporate governance principles. In February 2011, SMarT was vindicated against the charge by the District Court in Indonesia. afterwards, KPPu has filed an appeal against the decision of the District Court to the Supreme Court in March 2011 and currently, the case is still ongoing.

other than that, there are no material legal cases involving the Company, Directors or Commissioners of the Company.

Page 33: Ar Smart 2010

Sumber Daya Manusiahuman Capital

advancedManagementdevelopmentProgrammeleadership

ManagerialPersonal

ManagementTrainee 2

agr

onom

y

Man

ufac

turin

g

Fina

nce

& a

ccou

ntin

g

oth

ers

ManagementTrainee 1

Middle Managementdevelopment Programme

Supervisory Managementdevelopment Programme

Basic Managementdevelopment Programme

leadership enrichment Programme

executive development Programme

cOMpuLSOry

TALENTED PEOPLEWITH GOOD ATTITUDE

Our ShAred VAlueS

technicaL SOFt SKiLL SpeciaLprOgraMMe

Integrity

to put statements orpromises into actions so that one can earnthe trust of others

Positive Attitude

to display encouragingbehaviour towards thecreation of a mutuallyappreciative andconducive workingenvironment

Commitment

to perform our workwhole heartedly in orderto achieve the bestresults

loyalty

to cultivate the spirit of knowing understanding,and implementing the Company’s core values as part of the SMarT family

ContinuousImprovement

to continuously enhancethe capability of self,working unit andorganisation to obtainthe best results

Innovation

to come up with ideas or to create new products/tools/systems that can increase productivity and the Company’s growth

31PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

30 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

31PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

30 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Sumber Daya Manusia (“SDM”) memegang peranan penting dalam mencapai kesuksesan Perseroan maupun menghadapi tantangan dalam pengembangan bisnis. Kami berkomitmen untuk terus menginvestasikan dan mengembangkan SDM kami yang diyakini merupakan kunci dasar bagi kesuksesan Perseroan di tahun-tahun mendatang.

pengembangan budayaSMarT terus mengembangkan nilai-nilai budaya Perseroan, yaitu: Integritas, Sikap Positif, Komitmen, Perbaikan Berkelanjutan, Inovasi dan Loyalitas. Perseroan tanpa kenal lelah mengajak setiap karyawannya untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam sikap dasar bekerja dan kehidupan pribadi sehari-hari.

pembelajaran Proses pembelajaran di SMarT telah dikelola dengan baik karena kami menyadari bahwa kesinambungan pengetahuan dapat mempengaruhi masa depan sebuah perusahaan. usaha ini telah memperoleh pengakuan pada tahun 2010, di mana Perseroan berhasil menjadi perusahaan agribisnis pertama yang mendapatkan dua penghargaan sekaligus sebagai pemenang MaKe (Most admired Knowledge enterprise) Indonesia 2010 dan sebagai organisasi pembelajar terpadu yang menerapkan serangkaian inisiatif manajemen yang unik dalam sebuah kerangka ’mesin pembelajar’ dari BraIn (Business review, analysis dan Intelligence).

Perseroan merancang program pengembangan pelatihan khusus untuk mengembangkan kompetensi karyawan secara optimal dan untuk memenuhi kebutuhan Perseroan akan SDM berkualitas yang terus meningkat. Program portofolio ini terdiri dari pelatihan wajib untuk karyawan yang dipromosikan, pelatihan teknis, pelatihan manajerial dan kepemimpinan serta

our people play a vital role in achieving the success of the Company as well as overcoming the challenges in growing our business. We are committed to continuously investing and growing the human capital of the Company which we believe is a key foundation for our continued success in the years ahead.

Developing cultureSMarT continues to develop the shared values of the Company’s culture: Integrity, Positive attitude, Commitment, Continuous Improvement, Innovation and Loyalty. The Company relentlessly promotes these shared values to all employees as basic attitudes in their day-to-day work and personal life.

LearningThe learning process of the Company has been well-managed as we believe that the continuity of knowledge affects the future of a company. This effort was recognised in 2010 by becoming the first agribusiness company who gets double recognition as an Indonesian MaKe (Most admired Knowledge enterprise) Winner 2010 and as an integrated learning organisation implementing a unique series of management initiatives in the learning engine of BraIn (Business review, analysis and Intelligence).

The Company designs a customised training development portfolio programme to optimally develop employees’ competency and to fulfill its ever growing needs of qualified human capital. The portfolio programme consists of compulsory training for promoted employees, technical training, managerial and leadership training, and a special training programme designed to support the acceleration of the organisation’s growth. During 2010, we conducted comprehensive training programmes for our employees covering a broad range of topics, and involving approximately 320 classes and more than 3,000 days of training.

Page 34: Ar Smart 2010

.

Sumber Daya Manusia • human capital

33PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

32 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

33PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

32 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

program pelatihan khusus yang dirancang untuk mendukung percepatan pertumbuhan organisasi. Selama tahun 2010, kami telah melakukan program pelatihan secara komprehensif untuk para karyawan, yang mencakup berbagai macam topik sebanyak kurang lebih 320 kelas selama lebih dari 3,000 hari pelatihan.

pengembangan KepemimpinanPerseroan menempatkan manajemen talenta (karyawan yang berbakat) dan pengembangan kepemimpinan sebagai salah satu faktor strategis untuk memperkuat kompetensi Perseroan, mempertahankan kapabilitas Perseroan untuk berkembang dan menjamin kelancaran regenerasi kepemimpinan di masa depan. Identifikasi para talenta dilakukan secara internal melalui “Program ayakan emas”. Manajemen melakukan rapat secara berkala untuk menentukan para talenta yang baru, meninjau kinerja serta mengawasi perkembangan mereka, dalam rangka menjamin keberlanjutan dari tersedianya talenta dan para pemimpin masa depan yang berkualitas tinggi.

pencarian talenta Demi mendukung pertumbuhan Perseroan, SMarT secara proaktif mencari calon karyawan yang kompeten dari berbagai sekolah tinggi dan universitas yang berkualitas. Kami bekerja sama dengan banyak institusi pendidikan untuk memperkenalkan kemajuan sektor agribisnis, mengadakan seminar dan mempresentasikan mengenai kesempatan berkarir di bidang agribisnis khususnya kelapa sawit.

Sebagai bagian dari inisiatif kelestarian dan tanggung jawab Perseroan, kami secara berkelanjutan memberikan beasiswa kepada para siswa berprestasi. Melalui beberapa program beasiswa yang telah dirancang untuk memperlengkapi siswa dengan pengetahuan dan keahlian dalam bidang agribisnis kelapa sawit, Perseroan mengidentifikasi lulusan sekolah tinggi yang berkualitas, menyediakan dana untuk pendidikan mereka serta kesempatan bekerja di Perseroan.

Sistem imbalanSMarT menerapkan sistem kompensasi berbasis prestasi sebagai bentuk penghargaan kepada para karyawannya. Karyawan yang berprestasi tinggi akan menerima kompensasi yang lebih baik dan kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan karirnya secara jangka panjang.

Leadership DevelopmentManagement emphasises talent management and leadership development as one of the strategic factors in strengthening our competency, sustaining our growth capabilities and ensuring a smooth leaders regeneration in the future. Talent identification is internally conducted through the Gold Sieves Programme. regular meetings are conducted to determine new talents, review existing talents and monitor their development, to ensure a sustainable pool of high-quality talents and future leaders.

talent SearchingIn supporting its growth, SMarT proactively pursues competent candidates from qualified high schools and universities. We collaborate with many educational institutions to promote agribusiness advancement, hold seminars and present career opportunities in the palm oil agribusiness sector.

as part of its corporate sustainability and responsibility initiatives, the Company also continuously provides scholarships to talented students. Through several scholarship programmes designed to equip students with knowledge and expertise in the oil palm agribusiness sector, the Company identifies qualified high school graduates, provides funding for their education and employment opportunity in SMarT.

reward SystemSMarT practises merit-based compensation to reward its employees. high-performing employees receive better compensation and wider opportunities for long-term career development.

Page 35: Ar Smart 2010

Tata Kelola perusahaanCorporate Governance

33PT Sinar MaS agro reSourCeS and TeChnology Tbk.L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e p o r T

SMarT mendefinisikan tata kelola perusahaan yang baik sebagai suatu konsep yang komprehensif atas manajemen resiko tingkat tinggi. Bukan hanya sekedar standar umum yang harus ditaati, tata kelola perusahaan dipandang sebagai kebutuhan yang tidak dapat dielakkan untuk mencapai tujuan perseroan dan meningkatkan nilai jangka panjang dari para pemangku kepentingan.

DEWAN KOMISARIS

Tanggung jawab Dewan Komisaris, yang juga dikenal sebagai Dewan pengawas, adalah mengawasi kebijakan Direksi dan memberikan saran kepada Direksi dalam melaksanakan tugas manajemennya.

Berdasarkan anggaran Dasar, Dewan Komisaris terdiri dari sedikitnya tiga anggota, di mana penunjukkan dan pemberhentian masing-masing anggota dilakukan melalui rapat umum pemegang Saham (”rupS”). Masa jabatan Dewan Komisaris berakhir pada saat penutupan rapat umum pemegang Saham Tahunan (”rupST”) yang ke-lima setelah tanggal pengangkatan. rupS mempunyai hak untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu, setelah mempersilahkan mereka untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi.

Saat ini, Dewan Komisaris terdiri dari delapan anggota dan akan menjabat sampai tahun 2015. Tiga anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen. hal ini sesuai dengan peraturan Badan pengawas pasar Modal dan Lembaga Keuangan (”Bapepam-LK”) dan Bursa efek Indonesia, di mana lebih dari 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen.

per 31 Desember 2010, anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:• Komisaris utama : Franky oesman Widjaja• Wakil Komisaris utama : Muktar Widjaja• Wakil Komisaris utama : Simon Lim• Komisaris : rachmad Gobel• Komisaris : rafael Buhay Concepcion, Jr.• Komisaris Independen : prof. Dr. Teddy pawitra• Komisaris Independen : Dr. Susiyati B. hirawan• Komisaris Independen : hj. ryani Soedirman

Menurut anggaran Dasar perseroan, Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat setiap waktu bilamana dianggap perlu atas permintaan dari paling sedikit tiga orang anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari rapat Direksi atau atas permintaan dari satu pemegang saham atau lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari seluruh jumlah saham perseroan. pemanggilan rapat Komisaris dilakukan oleh Komisaris utama atau Wakil Komisaris utama atau dua anggota Dewan Komisaris dan dipimpin oleh Komisaris utama atau Wakil Komisaris utama atau salah seorang anggota Dewan Komisaris yang hadir dan/atau diwakili dalam rapat. rapat Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili

SMarT defines good corporate governance as a comprehensive concept of high level risk management. More than just another common standard that must be complied with, it is regarded an inevitable necessity to achieve the Company’s goals and enhance the value to long-term stakeholders.

BOARD OF COMMISSIONERS

The duty of the Board of Commissioners (“BoC”), also known as the Supervisory Board, is to supervise the policies of the Board of Directors (“BoD”) and to advise the BoD in exercising its management duties.

Based on the articles of association, the BoC shall consist of at least three members, whose appointment and dismissal are carried out through the General Meeting of Shareholders (“GMS”). The term of the BoC shall end at the closing of the fifth annual General Meeting of Shareholders (“aGM”) after the date of the appointment. The GMS has the right to dismiss the members of BoC at any time, after allowing them to provide proper explanation and clarification.

Currently, the BoC consists of eight members who will hold their position until 2015. Three of the BoC members are Independent Commissioners. This is in compliance with the regulations of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (“Bapepam-LK”) and Indonesia Stock exchange, which require more than 30% of the BoC to be Independent Commissioners.

as of 31 December 2010, the members of BoC were as follows:• president Commissioner : Franky oesman Widjaja• Vice president Commissioner : Muktar Widjaja• Vice president Commissioner : Simon Lim• Commissioner : rachmad Gobel• Commissioner : rafael Buhay

Concepcion, Jr.• Independent Commissioner : prof. Dr. Teddy pawitra• Independent Commissioner : Dr. Susiyati B. hirawan• Independent Commissioner : hj. ryani Soedirman

pursuant to the Company’s articles of association, the BoC can conduct a meeting at any time when deemed necessary as requested by at least three members of BoC, by written request from BoD meeting, or by one or more shareholders with a combined ownership of at least one-tenth of total ownership of the Company. The meeting itself should be summoned by the president Commissioner, or the Vice president Commissioner, or two members of the BoC and shall be chaired by the president Commissioner, or the Vice president Commissioner, or by a member of the BoC who is present and/or represented in the meeting. The meetings of the BoC are lawful and entitled to make lawful and binding decisions only if attended or represented by more than 50% of the members of the BoC. at any meeting, each BoC member is entitled to one vote and to make one proxy vote. The resolutions of the meeting must be adopted by deliberation and consensus. If no agreement can be reached, a simple majority

Page 36: Ar Smart 2010

Tata Kelola Perusahaan • corporate governance

nama

Franky oesman Widjaja

Muktar Widjaja Simon Limrachmad GobelProf. Dr. Teddy PawitraDr. Susiyati B. hirawanhj. ryani Soedirmanrafael Buhay Concepcion, Jr.

Jumlah rapat

Jumlah Kehadiran rapat

5

4 5 2 5 5 5 5

5

name

Franky oesman Widjaja

Muktar Widjaja Simon Limrachmad GobelProf. Dr. Teddy PawitraDr. Susiyati B. hirawanhj. ryani Soedirmanrafael Buhay Concepcion, Jr.

number of Meetings held

number of Meetings attended

5

4 5 2 5 5 5 5

5

35PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

34 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

35PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

34 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

vote is required. In the event of a tie vote, the chairman of the BoC meeting should make the decision. The BoC may adopt valid and binding decisions without convening a BoC meeting if all members of the BoC approve the decision in writing.

Throughout 2010, five BoC meetings were conducted that focused on the review of quarterly of financial statements, transactions with affiliated companies, replacement of the members of audit Committee, the annual budget and other matters that required the BoC’s attention. The meetings were also attended by the BoD. The attendance of BoC members at the meetings, including attendance by proxy, during 2010 is disclosed below:

bOarD OF DirectOrS

The main duties of the BoD are to lead and operate the Company in achieving its goals, and to administer the Company’s assets. The BoD is also responsible for representing the Company both inside and outside the court of law in accordance with the provisions in the Company’s articles of association.

Based on the articles of association, the BoD shall consist of at least three members, whose appointment and dismissal are carried out through the GMS. The term of the BoD shall end at the closing of the fifth aGM after the date of the appointment. The GMS has the right to dismiss the members of the BoD at any time, after allowing them to provide proper explanation and clarification.

Currently, the BoD consists of seven members who will hold their position until 2015. as of 31 December 2010, the members of BoD were as follows:• President Director : Jo Daud Dharsono• Vice President Director : Budi Wijana• Vice President Director : edy Saputra Suradja• Director : h. uminto• Director : Dr. Ir. Gianto Widjaja• Director : Jimmy Pramono• Director : Djanadi Bimo Prakoso

Pursuant to the Company’s articles of association, the BoD can conduct a meeting at anytime when deemed necessary as requested by at least three members of BoD, or by written request from the BoC meeting, or by one or more shareholders with a combined ownership of at least one-tenth of total ownership of the Company. The meeting itself should be called by members of the BoD who have the right to represent the BoD in accordance with article no. 13 in the Company’s articles of association, and shall be chaired by the President Director, or the Vice President Director, or

dalam rapat. Pada setiap rapat, setiap anggota Dewan Komisaris berhak mengeluarkan satu suara dan tambahan satu suara untuk setiap anggota Dewan Komisaris lain yang diwakilinya. Keputusan rapat Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara mayoritas. apabila suara yang setuju dan tidak setuju berimbang, maka Ketua rapat Komisaris yang akan mengambil keputusan. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat Komisaris jika semua anggota Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis.

Selama 2010, telah diselenggarakan lima rapat Komisaris, yang juga dihadiri oleh para Direksi. rapat tersebut membahas mengenai penelaahan atas laporan keuangan kuartalan, transaksi dengan pihak afiliasi, penggantian anggota Komite audit, anggaran tahunan dan hal-hal lain yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Berikut jumlah kehadiran anggota Dewan Komisaris pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun 2010, termasuk kehadiran yang diwakili dengan surat kuasa:

DireKSi

Tugas utama Direksi adalah memimpin dan menjalankan Perseroan untuk mencapai tujuannya, dan memelihara serta mengelola kekayaan Perseroan. Direksi juga bertanggung jawab untuk mewakili Perseroan baik di dalam dan di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran Dasar Perseroan.

Berdasarkan anggaran Dasar, Direksi terdiri dari sedikitnya tiga anggota, dimana penunjukkan dan pemberhentian masing-masing anggota dilakukan melalui ruPS. Masa jabatan Direksi berakhir pada saat penutupan ruPST yang ke-lima setelah tanggal pengangkatan. ruPS mempunyai hak untuk memberhentikan anggota Direksi sewaktu-waktu, setelah dipersilahkan untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi.

Saat ini, Direksi terdiri dari tujuh anggota dan akan menjabat sampai tahun 2015. Per 31 Desember 2010, anggota Direksi adalah sebagai berikut:• Direktur Utama : Jo Daud Dharsono• Wakil Direktur Utama : Budi Wijana • Wakil Direktur Utama : Edy Saputra Suradja• Direktur : H. Uminto• Direktur : DR. Ir. Gianto Widjaja• Direktur : Jimmy Pramono• Direktur : Djanadi Bimo Prakoso

Page 37: Ar Smart 2010

Tata Kelola Perusahaan • corporate governance

name

Jo Daud Dharsono

Budi Wijanaedy Saputra Suradjah. umintoDr. Ir. Gianto WidjajaJimmy PramonoDjanadi Bimo Prakoso

number of Meetings held

number of Meetings attended

5

5 4 3 5 5 5

5

name

Jo Daud Dharsono

Budi Wijanaedy Saputra Suradjah. umintoDr. Ir. Gianto WidjajaJimmy PramonoDjanadi Bimo Prakoso

number of Meetings held

JumlahKehadiran rapat

5543555

5

35PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

34 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

35PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

34 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

by a member of the BoD who is elected by the members of the BoD that are present in the meeting. The meetings of BoD are lawful and entitled to make lawful and binding decisions only if attended or represented by more than 50% of the members of the BoD. at any meeting, each BoD member is entitled to one vote and to make one proxy vote. The resolutions of the meeting must be adopted by deliberation and consensus. If no agreement can be reached, a simple majority vote is required. In the event of tie vote, the chairman of the BoD meeting should make the decision. The BoD may adopt valid and binding decisions without convening a BoD meeting if all of the BoD members approve the decision in writing.

Throughout 2010, BoD conducted five meetings together with BoC, focusing on the review of quarterly financial statements, transactions with affiliated companies, the replacement of the members of the audit Committee, the annual budget and other matters. The attendance of BoD members at the meetings, including attendance by proxy, during 2010 is disclosed below:

To consistently improve the competency of the directors, the Company regularly holds the SMarT Forum for middle-up level employees (including directors), where they can learn and share their knowledge and experiences in various areas of finance, marketing, strategic management, etc. The directors are also encouraged to join training sessions and seminars related to their respective responsibilities and area of expertise.

Menurut anggaran Dasar Perseroan, Direksi dapat mengadakan rapat setiap waktu bilamana dianggap perlu atas permintaan dari paling sedikit tiga orang anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari rapat Komisaris atau atas permintaan dari satu pemegang saham atau lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari seluruh jumlah saham Perseroan. Pemanggilan rapat Direksi dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak mewakili, sesuai ketentuan pasal 13 anggaran Dasar Perseroan, dan dipimpin oleh Direktur utama atau Wakil Direktur utama atau salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh para Direksi yang hadir dalam rapat. rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila lebih dari 50% dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat. Setiap anggota Direksi yang hadir berhak mengeluarkan satu suara dan tambahan satu suara untuk setiap anggota Direksi lain yang diwakilinya. Keputusan rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara mayoritas. apabila suara yang setuju dan tidak setuju berimbang, maka Ketua rapat Direksi yang akan mengambil keputusan. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat Direksi jika semua anggota Direksi memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis.

Sepanjang tahun 2010, Direksi bersama dengan Komisaris telah menyelenggarakan lima rapat, yang membahas mengenai penelaahan atas laporan keuangan kuartalan, transaksi dengan pihak afiliasi, penggantian angota Komite audit, anggaran tahunan dan hal-hal lainnya. Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah kehadiran anggota Direksi pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun 2010, termasuk kehadiran yang diwakili dengan surat kuasa:

untuk meningkatkan kompetensi Direksi secara konsisten, Perseroan menyelenggarakan Forum SMarT, yang ditujukan bagi karyawan tingkat menengah dan atas (termasuk Direksi), di mana mereka dapat belajar dan berbagi pengetahuan dan pengalaman di berbagai bidang seperti keuangan, pemasaran, manajemen strategi dan lain-lain. Direksi juga dianjurkan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar yang berhubungan dengan tanggung jawab dan keahliannya masing-masing.

remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan pencapaian Indikator Kinerja Perseroan serta kinerja keseluruhan Perseroan. Pada ruPST tanggal 10 Juni 2010, pemegang saham Perseroan menyetujui penetapan gaji, honorarium dan tunjangan para anggota Dewan Komisaris, maksimal 20% lebih besar dari jumlah gaji, honorarium dan tunjangan para anggota Dewan Komisaris sebelumnya. Pemegang saham juga menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk

Page 38: Ar Smart 2010

Tata Kelola Perusahaan • corporate governance

nama

Prof. Dr. Teddy PawitraDrs. Pande Putu raka, MaDrs. rusli Prakarsa, akt.Dr. Susiyati B. hirawanherawan hadidjajaagus Leman Gunawan

Jumlah rapat

JumlahKehadiran rapat

655664

12

name

Prof. Dr. Teddy PawitraDrs. Pande Putu raka, MaDrs. rusli Prakarsa, akt.Dr. Susiyati B. hirawanherawan hadidjajaagus Leman Gunawan

number of Meetings held

number ofMeetings attended

655664

12

37PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

36 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

37PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

36 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

remuneration for the BoC and BoD are determined based on the achievement of the Company’s Key Performance Indicators as wel as overall performance of the Company. In the aGM dated on 10 June 2010, the shareholders approved the determination of salary, honorarium and allowance of the members of BoC, at the maximum 20% higher than that of the previous members of BoC. The shareholders also approved the granting of authority to the BoC for the distribution of salary, honorarium and allowances of the members of BoD. For 2010, total remuneration distributed to the BoC and BoD was rp 47.86 billion.

auDit cOMMit tee

The audit Committee (“aC”) assists the BoC in performing its supervisory function. The aC’s responsibility is to assess whether financial and operational reports prepared by the BoD are reliable, as well as to ascertain the true enforcement of appropriate control policies, prevailing laws, rules and regulations in the Company’s business.

The aC consists of independent professionals and is chaired by an Independent Commissioner. aC members are appointed by the BoC. Pursuant to the Bapepam-LK rule no. IX.I.5, the term of the aC may not be longer than the term of the BoC.

In July 2010, the BoC appointed new members of the aC that will be servicing from august 2010 to July 2015, as follows:

• Chairman : DR. Susiyati B. Hirawan• Member : Herawan Hadidjaja• Member : Agus Leman Gunawan

The new aC’s members replaced previous members whose service period has ended in July 2010, as follows:

• Chairman : Prof. DR. Teddy Pawitra• Member : Drs. Pande Putu Raka, MA• Member : Drs. Rusli Prakarsa, Akt.

During 2010, the aC held 12 meetings together with the internal audit team and BoD. The meetings focused on internal audit investigation, transactions with affiliated companies and discussions with the Company’s external auditor. In addition to that, the aC joined the BoC meetings.

The attendance of aC’s members at the meetings during 2010 is disclosed below:

In order to obtain more factual and comprehensive information on the Company’s operations and challenges in the field, in october and December 2010, the aC’s members together with Independent Commissioner visited a plantation, mill, kernel crushing plant that are located in Sumatra and a refinery in West Java.

menetapkan gaji, honorarium dan tunjangan para anggota Direksi. Selama tahun 2010, jumlah remunerasi yang didistribusikan kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar rp 47,86 milyar.

KOMite auDit

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite audit, yang bertanggung jawab untuk menilai apakah laporan keuangan dan operasional yang dibuat oleh Direksi dapat diandalkan, juga untuk memastikan bahwa kebijakan pengendalian serta penegakan hukum dan peraturan telah diterapkan dalam bisnis Perseroan.

Komite audit beranggotakan para profesional yang independen dan diketuai oleh Komisaris Independen. Mereka diangkat oleh Dewan Komisaris. Menurut Peraturan Bapepam no. IX.I.5, masa kerja Komite audit tidak boleh melebihi masa kerja Dewan Komisaris.

Pada bulan Juli 2010, Dewan Komisaris mengangkat anggota Komite audit yang baru untuk masa bakti sejak agustus 2010 sampai Juli 2015, yaitu sebagai berikut:

• Ketua : DR. Susiyati B. Hirawan• Anggota : Herawan Hadidjaja• Anggota : Agus Leman Gunawan

anggota Komite audit yang baru menggantikan anggota sebelumnya yang masa baktinya telah berakhir pada bulan Juli 2010, yaitu:

• Ketua : Prof. DR. Teddy Pawitra• Anggota : Drs. Pande Putu Raka, MA• Anggota : Drs. Rusli Prakarsa, Akt.

Selama tahun 2010, Komite mengadakan 12 rapat bersama dengan tim internal audit dan Direksi. rapat-rapat tersebut berfokus pada hasil investigasi internal audit, transaksi dengan perusahaan afiliasi dan diskusi dengan auditor eksternal Perseroan. Selain itu, Komite audit juga ikut menghadiri rapat Komisaris.

Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah kehadiran anggota Komite audit pada rapat-rapat yang diselenggarakan selama tahun 2010:

untuk memperoleh gambaran yang lebih nyata dan menyeluruh dari kegiatan operasi dan tantangan yang dihadapi Perseroan, pada bulan oktober dan Desember 2010, anggota Komite audit bersama Komisaris Independen melakukan kunjungan lapangan ke kebun, pabrik pengolahan sawit dan pabrik pengolahan inti sawit yang berlokasi di Sumatra serta pabrik industri hilir di Jawa Barat.

Page 39: Ar Smart 2010

Tata Kelola Perusahaan • corporate governance

37PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

36 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

37PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

36 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Below are brief profiles of the aC’s members:

Dr. Susiyati b. hirawanchairman of audit committee Mrs. Susiyati B. hirawan has served as Chairman of audit Committee and Independent Commissioner. Presently, she also serves as Independent Commissioner of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, PT Duta Pertiwi Tbk and PT Bumi Serpong Damai Tbk, Chairman of audit Committee of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk as well as a lecturer in bachelor, post graduate, magister and doctoral degrees of the economics Faculty of university of Indonesia. She earned bachelor degree from the university of Indonesia, as well as several degrees of Diploma in Development of Finance, Master of Social Science in Development administration and Doctor of Philosophy in school of Public Policy from the university of Birmingham, united Kingdom. In 2006, she was granted as the Senior Lecturer of the Faculty of economics of the university of Indonesia.

her past positions included Commissioner of several state-owned companies, i.e: PeruM PeruMnaS, PT Pupuk Sriwijaya, PT (Persero) aSaBrI, PT Danareksa and President Commissioner of PT rekayasa Industri. She was a Deputy of economics, Secretary to the Vice President of the republic of Indonesia from 2000 to 2007. She built her career in the Finance Department of the republic of Indonesia as the head of Bureau of District Finance analysis since 1992, with last position as Director General of Financial Institution in 2000. She also obtained her teaching experience in several universities, i.e: Tarumanagara university, STeKPI and Indonesian State administration agency

herawan hadidjajaMember of audit committeeMr. herawan hadidjaja is a member of audit Committee. Currently, he is also a member of audit Committee of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. he obtained Bachelor of Mathematics from university of Waterloo, ontario, Canada in 1975 and Bachelor of Commerce from university of Windsor, ontario, Canada in 1976.

he had served as a Senior Marketing officer of PT orient Bina usaha Leasing, head of accounting Department and assistant to Marketing Manager of PT Laurel Pharmaceutical Industry, accounting Manager of Continental oil Company (ConoCo) Indonesia, President Director of PT Sinar Mas Multiartha Tbk, Commissioner of PT Cisco Mas Sekuritama, President Commissioner of PT Sinar Mas Multifinance and PT aB Sinar Mas Multifinance.

agus Leman gunawanMember of audit committeeMr. agus Leman Gunawan is a member of audit Committee. Currently, he also sits as a member of audit Committee of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, Senior advisor of PT Bank Sinarmas and Chief representative of australia Institute of Management in Indonesia. During 1977 to 1983, he obtained several degrees from Portland State university, oregon, uSa i.e Bachelor of Science of Business administration and economics, Certificate of International Business, and Master of Science of Business education.

During 1983 to 2008, he had built his career in several banking institutions. he was a Senior Vice President of Chase Manhattan Bank n.a. Jakarta, an executive Vice President of PT Bank Danamon Indonesia, a Senior Vice President of rabobank Indonesia and an advisor of PT Bank Danamon Indonesia. he held position as Finance Director of PT Voksel Cable, and was in charge of restructuring, accounting and finance during 2003 to 2005.

Berikut adalah profil ringkas para anggota Komite audit:

Dr. Susiyati b. hirawanKetua Komite audit Ibu Susiyati B. hirawan menjabat sebagai Ketua Komite audit dan Komisaris Independen. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, PT Duta Pertiwi Tbk dan PT Bumi Serpong Damai Tbk, Ketua Komite audit PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, serta pengajar pada Fakultas ekonomi universitas Indonesia di tingkat sarjana, pasca sarjana, magister dan program doktor. Beliau memperoleh gelar sarjana dari universitas Indonesia jurusan ekonomi Perusahaan serta memperoleh gelar Diploma in Development of Finance, Master of Social Science in Development administration dan Doctor of Philosophy in school of Public Policy dari university of Birmingham, Inggris. Pada tahun 2006, beliau dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap pada Fakultas ekonomi, universitas Indonesia.

Sebelumnya, beliau pernah menduduki posisi Komisaris di beberapa perusahaan milik negara seperti PeruM PeruMnaS, PT Pupuk Sriwijaya, PT (Persero) aSaBrI, PT Danareksa dan Komisaris utama PT rekayasa Industri. Beliau menjabat sebagai Deputi Bidang ekonomi, Sekretaris Wakil Presiden republik Indonesia pada tahun 2000 sampai dengan 2007. Beliau memulai karir birokrasinya di lingkungan Departemen Keuangan republik Indonesia sebagai Kepala Biro analisa Keuangan Daerah sejak tahun 1992 dan terakhir menjabat sebagai Direktur Jendral Lembaga Keuangan pada tahun 2000. Selain itu, beliau pernah mengajar di beberapa universitas seperti universitas Tarumanagara, STeKPI dan Lembaga administrasi negara.

herawan hadidjajaanggota Komite auditBapak herawan hadidjaja menjabat sebagai anggota Komite audit. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai anggota Komite audit PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Mathematics dari university of Waterloo, ontario, Kanada pada tahun 1975 dan Bachelor of Commerce dari university of Windsor, ontario, Kanada pada tahun 1976.

Beliau pernah menjabat sebagai Senior Marketing officer PT orient Bina usaha Leasing, Kepala Bagian akuntansi dan asisten Manajer Pemasaran PT Laurel Pharmaceutical Industry, Manajer akuntansi Continental oil Company (ConoCo) Indonesia, Direktur utama PT Sinar Mas Multiartha Tbk, Komisaris PT Cisco Mas Sekuritama, Komisaris utama PT Sinar Mas Multifinance dan PT aB Sinar Mas Multifinance.

agus Leman gunawananggota Komite auditBapak agus Gunawan menjabat sebagai anggota Komite audit. Saat ini, beliau juga merupakan anggota Komite audit di PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dan penasehat senior di PT Bank Sinarmas serta Kepala Perwakilan australia Institute of Management di Indonesia. Beliau memperoleh beberapa gelar dari Portland State university, oregon, aS yaitu Bachelor of Science pada bidang administrasi Bisnis dan ekonomi, Sertifikasi Bisnis International serta Master of Science pada bidang Pendidikan Bisnis selama tahun 1977 sampai 1983.

Sepanjang tahun 1983 sampai 2008, beliau berkarir di berbagai institusi perbankan antara lain sebagai Senior Vice President Chase Manhattan Bank n.a. Jakarta, executive Vice President PT Bank Danamon Indonesia, Senior Vice President rabobank Indonesia dan Penasehat PT Bank Danamon Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Voksel Cable, dan bertanggung jawab atas restrukturisasi, akuntansi dan keuangan pada tahun 2003 sampai 2005.

Page 40: Ar Smart 2010

Tata Kelola Perusahaan • corporate governance

39PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

38 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

39PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

38 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Dr. Susiyati b. hirawan Ketua Komite Audit • Chairman of Audit Committee

herawan hadidjaja agus Leman gunawan Anggota Komite Audit • Member of Audit Committee Anggota Komite Audit • Member of Audit Committee

audit committee’s reportSince august 2010, the members of the Company’s audit Committee, were as follow:

Chairman : Dr. Susiyati B. hirawan Member : herawan hadidjaja agus Leman Gunawan

During 2010, the audit Committee reviewed and discussed the Company’s Quarterly Financial Statements with the management. The audit Committee also involved in discussions regarding the Company’s annual Budget.

In order to enhance internal controls, in 2010, regular meetings between the audit Committee and Internal auditors were conducted to discuss their findings reports.

Together with the management and the external auditor, the audit Committee also discussed and reviewed the audited Financial Statements for the year ended 31 December 2010. Disclosure of the Consolidated Financial Statements of PT SMarT Tbk and its subsidiaries for the year ended 31 December 2010 has complied with the prevailing regulations.

after due consideration and discussion, the audit Committee provided recommendation to the Board of Commissioners that the Consolidated Financial Statements of PT SMarT Tbk and its subsidiaries for the year ended 31 December 2010 could be acknowledged and reported in the Company’s annual report.

Laporan Komite audit Sejak agustus 2010, anggota Komite audit Perseroan adalah sebagai berikut :

Ketua : Dr. Susiyati B. hirawan anggota : herawan hadidjaja agus Leman Gunawan

Selama tahun buku 2010, Komite audit telah melakukan penelaahan terhadap Laporan Keuangan Triwulanan Perseroan dan mendiskusikannya dengan manajemen. Komite audit juga ikut serta membahas anggaran Tahunan Perseroan.

Dalam rangka meningkatkan pengawasan internal, selama tahun 2010 Komite audit secara rutin mengadakan pertemuan dengan Internal auditor untuk membahas laporan hasil temuannya.

Demikian pula Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 telah didiskusikan dan ditelaah bersama dengan manajemen dan auditor eksternal. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi PT SMarT Tbk dan anak Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan penelaahan dan pembahasan tersebut diatas, Komite audit memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris agar Laporan Keuangan Konsolidasi PT SMarT Tbk dan anak Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dapat diterima dan dilaporkan dalam Laporan Tahunan Perseroan.

Page 41: Ar Smart 2010

Tata Kelola Perusahaan • corporate governance

39PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

38 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

39PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

38 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Other cOMMitteeS

Currently, the Company has no nominating Committee or remuneration Committee. The Company acknowledges the importance of choosing the best people and sustaining their motivation towards excellence through appropriate remuneration. In line with this, the Company will consider forming both committees in the future.

internaL cOntrOL SySteM

The Company has a sound system of internal controls to safeguard shareholders’ investment and the Company’s assets. although the system incorporates risks identification, analysis and management, the Company is aware that such a framework is designed to cope with rather than eliminate risks and therefore cannot provide an absolute assurance against material misstatement or loss. Good comprehensive internal controls can improve the effectiveness and efficiency of financial reporting as well as compliance with external laws and internal policies.

The Company has an Internal audit Division that comprises three departments: Corporate Internal audit, Plantation Internal audit and Downstream Internal audit. The division is led by a head of Internal audit Division who is accountable to the President Director and functionally reports to the Board of Commissioners and audit Committee. The Internal audit Division is independent from the activities it audits. Its responsibilities are to carry out periodic and systematic review of abovementioned internal control framework in a periodic and systematic manner, so as to provide satisfactory assurance that the Company has a sound internal control framework and that the established framework is adhered to and continues to be effective. By running such audits, the Company believes that its overall performance can be constantly maintained and enhanced. In 2010, the Internal audit Division completed 161 audit reports, consisting of regular as well as special audits.

cOrpOrate Secretary

The Corporate Secretary reports directly to the BoD. he carries out duties to manage investor relations, public relations, internal communications and corporate information. Specifically, the Corporate Secretary covers several areas of responsibility such as: developing mutual relations with investors and analysts, sustaining good relations with Bapepam-LK and the stock exchange, and administering the BoC, BoD and shareholders’ meetings.

The Corporate Secretary has fulfilled all requirements in the Capital Market and Stock exchange Laws and regulations where the Company’s securities are listed, for instance: timely submission of periodic financial statements, transparency in every aspect of the Company’s condition through comprehensive information disclosure in the annual report, and disclosure of material information.

KOMite Lainnya

Saat ini, Perseroan tidak memiliki Komite nominasi maupun Komite remunerasi. Perseroan menyadari pentingnya pemilihan orang-orang terbaik dan mempertahankan motivasi mereka untuk mencapai yang terbaik melalui remunerasi yang pantas. Sehubungan dengan hal ini, Perseroan akan mempertimbangkan untuk membentuk kedua komite tersebut di masa yang akan datang.

SiSteM pengenDaLian internaL

Perseroan memiliki sistem pengendalian internal yang efektif untuk melindungi investasi para pemegang saham dan harta Perseroan. Walaupun sistem yang ada mencakup identifikasi, analisa dan manajemen resiko, Perseroan menyadari bahwa kerangka tersebut dirancang untuk menanggulangi resiko dan bukan meniadakan resiko. oleh karena itu, sistem ini tidak dapat memberikan jaminan yang mutlak terhadap kemungkinan tidak terjadinya kesalahan atau kehilangan yang material. Keseluruhan sistem pengendalian internal yang baik dan komprehensif dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaporan keuangan serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan eksternal dan kebijakan internal.

Perseroan memiliki Divisi audit Internal yang terdiri dari tiga departemen: audit Internal Korporasi, audit Internal Perkebunan dan audit Internal Bisnis hilir. Divisi ini dipimpin oleh seorang Kepala Divisi audit Internal, yang bertanggung jawab kepada Direktur utama dan secara fungsional melapor kepada Dewan Komisaris dan Komite audit. Divisi audit Internal memiliki posisi yang independen terhadap kegiatan yang mereka audit. Tanggung jawab mereka mencakup tinjauan terhadap kerangka pengendalian tersebut secara berkala dan sistematik serta memberikan keyakinan yang cukup bahwa Perseroan memiliki kerangka pengendalian internal yang memadai dan kerangka tersebut telah diterapkan serta dijalankan secara efektif. Melalui pelaksanaan audit tersebut, Perseroan yakin bahwa kinerja Perseroan secara keseluruhan dapat terus dipertahankan dan dikembangkan. Selama tahun 2010, Divisi audit Internal telah menyelesaikan 161 laporan audit, baik itu audit reguler maupun khusus.

SeKretariS peruSahaan

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Direksi. Tugasnya meliputi pengelolaan hubungan dengan para investor, hubungan dengan publik, komunikasi internal dan informasi perusahaan. Lebih rinci, Sekretaris Perusahaan mencakup beberapa tanggung jawab seperti: mengembangkan hubungan yang baik dengan para investor dan analis, memelihara hubungan baik dengan Bapepam-LK dan Bursa efek, serta mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris, Direksi dan rapat pemegang saham.

Sekretaris Perusahaan telah memenuhi seluruh Peraturan Pasar Modal dan Bursa efek di mana saham Perseroan terdaftar, seperti:

Page 42: Ar Smart 2010

Tata Kelola Perusahaan • corporate governance

41PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

40 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

41PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

40 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

penyampaian laporan keuangan periodik secara teratur dan tepat waktu, transparansi publik pada setiap aspek dari kondisi Perseroan melalui pengungkapan informasi secara lengkap dalam Laporan Tahunan, dan pengungkapan informasi material.

Berikut adalah profil ringkas Sekretaris Perusahaan:

Jimmy pramonoSekretaris PerusahaanBapak Jimmy Pramono menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan dan Direktur. Beliau lulus dari universitas Katolik Parahyangan, Bandung, jurusan akuntansi pada tahun 1987. Beliau memulai karirnya di Drs. utomo & Co. (arthur andersen) sebagai auditor. Pada tahun 1996, beliau mulai bergabung dengan PT SMarT Tbk sebagai assistant Vice President Finance.

FaKtOr-FaKtOr riSiKO

Fluktuasi harga produkharga dunia dari produk kami cenderung memiliki siklus tertentu, yang dipengaruhi oleh ketersediaan komoditas perkebunan, di mana pasokannya bergantung pada faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan seperti kondisi cuaca dunia; dan faktor yang mempengaruhi permintaan seperti perubahan dalam pertumbuhan jumlah penduduk, standar hidup serta produksi dunia dari produk pengganti dan produk pesaing. aspek-aspek lainnya seperti peraturan lingkungan dan konservasi, pajak dan bencana alam juga mempengaruhi harga.

Kami terus menganalisa dan memonitor pola permintaan dunia dan tren minyak sawit serta produk kelapa sawit lainnya agar dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam penentuan tingkat produksi dan penjualan.

pencabutan atau pembatasan hak atas tanah yang diberikan oleh pemerintah indonesiaPerkebunan kami telah memperoleh hak Guna usaha (”hGu”) dari pemerintah Indonesia. hGu dapat diperpanjang sampai dengan 95 tahun tergantung pada perkebunannya, sebagian besar hGu kami akan kadaluarsa setelah tahun 2040. Kami juga memiliki hak atas tanah berbentuk Ijin Lokasi dan Panitia B. Ijin Lokasi dan Panitia B merupakan ijin sementara dari pemerintah Indonesia pada tahap awal proses persetujuan hak atas tanah. Ijin-ijin tersebut tidak memberikan hak guna sepenuhnya seperti hGu.

Kami yakin bahwa kami telah memenuhi seluruh persyaratan yang terkait dengan perkebunan dan kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa hGu perkebunan kami dapat diperpanjang.

Kondisi cuaca yang burukhasil tandan buah segar kami sangat tergantung pada kondisi cuaca di Indonesia. Curah hujan yang terlalu tinggi atau musim kering yang terlalu lama akan menyebabkan turunnya hasil tandan buah segar dari perkebunan kami. Curah hujan yang terlalu tinggi akan menyebabkan buruknya penyerbukan tanaman

Below is a brief profile of the Corporate Secretary:

Jimmy pramonocorporate SecretaryMr. Jimmy Pramono holds positions as Corporate Secretary and Director. In 1987, he graduated from Parahyangan Catholic university, Bandung, majoring in accounting. he started his career at Drs. utomo & Co. (arthur andersen) as an auditor. In 1996, he joined PT SMarT Tbk as assistant Vice President Finance.

riSK FactOrS

Fluctuations in the pricing of our productsGlobal prices of our products tend to be cyclical. These are affected by the availability of agricultural commodities that are subject to uncontrollable factors affecting supply such as global weather conditions, and factors affecting demand such as changes in population growth, standards of living and global production of substitute and competitive crops. other aspects like environmental and conservation regulations, tariffs, and natural disasters also play a part in the price determination.

We constantly analyse and monitor the global demand patterns and trends for crude palm oil and other palm oil products to make prompt and informed decisions regarding our production and sales levels.

revocation or restriction of land rights granted by the indonesian governmentour plantations have been granted hak Guna usaha land rights (rights to cultivate land for agricultural purposes) by the Indonesian Government. Depending on the plantation, these rights could be extended for up to 95 years, and most will expire after year 2040. We also hold land rights in the form of Ijin Lokasi and Panitia B. These are intermediate land rights granted by the Indonesian Government during the initial stages of the land rights approval process. These rights are less than the full rights over the use of the lands represented by hak Guna usaha land rights.

We believe that we have complied with all relevant requirements in relation to the plantations and will take all necessary steps to ensure that our land rights for such plantations are extended.

poor weather conditionsour fresh fruit bunch yield is very dependent on weather conditions in Indonesia. excessive rainfall or extensive periods of dry weather will lead to a decrease in the overall yield of fresh fruit bunches from our estates. excessive rainfall generally leads to poor pollination of palms and reduces the effectiveness of fertilisers, while drought results in less fruit bunches and oil extraction rate. high levels of drought might also trigger fire outbreaks on the plantations.

Page 43: Ar Smart 2010

Tata Kelola Perusahaan • corporate governance

41PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

40 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

41PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

40 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

dan penurunan efektivitas pemupukan, sementara kekeringan mengakibatkan berkurangnya tandan buah segar dan turunnya tingkat ekstraksi minyak. Tingkat kekeringan yang sangat tinggi juga dapat menimbulkan kebakaran pada lahan perkebunan.

Kami telah mengimplementasikan berbagai macam ukuran di perkebunan kami untuk mengurangi dampak dari kondisi cuaca. Secara historis, harga minyak kelapa sawit biasanya akan meningkat pada saat pasokan turun karena dampak dari kondisi cuaca sehingga pada akhirnya akan mengurangi dampak negatif dari turunnya tingkat produksi.

Ketergantungan dalam mempertahankan personil utama dan merekrut personil baru yang berkualitasKami yakin bahwa keberlanjutan sukses kami sangat tergantung pada kemampuan dan pengalaman dari para direktur dan manajemen senior kami. Dalam industri ini, kompetisi untuk mendapatkan personil kunci sangat ketat dan keluarnya para personil kunci dapat saja terjadi. Secara khusus, direktur kami memegang peranan penting dalam hal mempertahankan hubungan dengan karyawan inti serta dalam hal menentukan dan melaksanakan strategi usaha secara menyeluruh.

We have implemented various measures at our plantations to reduce the impact of weather conditions. historically, crude palm oil prices typically increase when supply is adversely affected by weather conditions, thereby reducing the impact of the decrease in yield.

Dependency on retaining key personnel and attracting additional qualified personsour continued success relies on the capabilities and experience of our directors and senior management. Competition for such key personnel is intense in the industry and the loss of any of our key personnel is a possibility. In particular, our directors play an important role in maintaining relationships with our key employees as well as outlining and executing our overall business strategy.

Page 44: Ar Smart 2010

35gOLDen ag reSOurceS LTDannual rePorT 2010

Page 45: Ar Smart 2010

35gOLDen ag reSOurceS LTDannual rePorT 2010

conserving the environment Through Multi-Stakeholders engagement

We are committed to taking a leadership role in working with multi-stakeholders to identify solutions that will ensure the long-term growth of the palm oil industry, the growth of the Indonesian economy and the improvement of livelihoods of people.

Kami berkomitmen untuk memegang peran utama dalam bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dalam hal mencari solusi untuk menjamin pertumbuhan jangka panjang industri kelapa sawit, pertumbuhan ekonomi Indonesia dan peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat.

Page 46: Ar Smart 2010

Terdepan Dalam Pengembangan KelestarianLeading Sustainable Development

45PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

44 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

45PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

44 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Misi dan nilai-nilai perusahaan membentuk komitmen kami untuk menjadi yang terdepan dalam produksi kelapa sawit yang lestari dengan menerapkan praktek dan standar industri terbaik, mengelola lingkungan secara bertanggung jawab, menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat di daerah operasi kami seraya memaksimalkan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham.

Strategi kelestarian kami berfokus pada melibatkan berbagai pemangku kepentingan secara proaktif, menerapkan praktek-praktek terbaik secara menyeluruh di segala segi (meliputi lingkungan, masyarakat, pasar dan lingkungan kerja), membandingkan dengan standar yang berlaku di industri serta melaporkan secara berkala dan terbuka atas kemajuan yang kami capai.

MeLibatKan berbagai peMangKu Kepentingan Secara prOaKtiFSMarT berkomitmen untuk melibatkan seluruh pemangku kepentingan utama dalam mencari solusi untuk produksi kelapa sawit lestari. Perseroan memiliki proses-proses untuk mendengarkan dan merespon para pelanggan, pemerintah, pemain utama dalam industri kelapa sawit, organisasi non-pemerintah (“nGo”), masyarakat setempat dan penduduk asli, karyawan serta masyarakat yang lebih luas.

Menanggapi greenpeaceKampanye Greenpeace terhadap SMarT dan induk perusahaannya, Golden agri resources Ltd. (“Gar”), merupakan masalah pemangku kepentingan paling signifikan yang dihadapi Perseroan pada tahun 2010, yang memerlukan tingkat responsif yang maksimal. untuk memastikan bahwa masalah yang diangkat Greenpeace dalam berbagai laporannya diverifikasi secara independen melalui metode ilmiah dan tersertifikasi, kami menunjuk Control union Certification (“CuC”) dan BSI Group (“BSI”). CuC dan BSI, keduanya merupakan badan sertifikasi yang terdaftar dalam roundtable on Sustainable Palm oil (“rSPo”).

CuC dan BSI dibantu oleh dua ahli terkemuka, Prof. Dr. Bambang hero Saharjo dan Dr. Ir. h. Yanto Santosa dari Institut Pertanian

our mission and values commit us to being the leader in sustainable palm oil production by adopting the best industry practices and standards, managing the environment responsibly, creating employment and empowering the communities where we operate, while maximising long-term shareholder value.

our sustainability strategy focuses on engaging multi-stakeholders proactively, implementing the best practices holistically (covering the environment, community, market place and workplace), benchmarking against industry standards, and reporting our progress in a timely and open manner.

prOactiVe MuLti–StaKehOLDerS engageMentWe have a commitment to engage with all our key stakeholders to develop solutions for sustainable palm oil production. Processes are in place to listen and respond to our customers, the government, key players in the palm oil industry, non-government organisations (“nGos”), local and indigenous communities, employees and the wider society.

responding to greenpeace The Greenpeace campaign against SMarT and its parent company, Golden agri resources Ltd. (“Gar”), was the most significant stakeholder issue facing the Company in 2010, one which required the maximum degree of responsiveness. To ensure that the issues raised by Greenpeace in a series of reports were verified independently using scientific and certified methods, we appointed Control union Certification (“CuC”) and BSI Group (“BSI”). Both CuC and BSI are certification bodies approved by the roundtable on Sustainable Palm oil (“rSPo”).

CuC and BSI were assisted by two leading experts, Prof. Dr. Bambang hero Saharjo and Dr. Ir. h. Yanto Santosa from Indonesia’s Bogor agricultural Institute (“IPB”). Both are senior academicians and forestry conservation scientists at IPB’s Faculty of Forestry who provided independent advice and technical expertise. Together, they formed the Independent Verification exercise (“IVeX”) Team.

Page 47: Ar Smart 2010

45PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

44 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

45PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

44 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Bogor (“IPB”), Indonesia. Mereka adalah akademisi senior dan peneliti konservasi hutan di Fakultas Kehutanan IPB, yang memberikan masukan dan keahlian teknis secara independen. Mereka bersama-sama membentuk tim kegiatan verifikasi independen (”IVeX”).

Versi lengkap dari laporan IVeX telah dipublikasikan pada tanggal 10 agustus 2010. Salinan dari laporan tersebut tersedia di http://www.smart-tbk.com.

Metodologi yang digunakan oleh tim IVeX dipaparkan secara lengkap di dalam laporan tersebut dan lingkup kerja mereka meliputi 11 konsensi sebagaimana yang disebutkan dalam laporan Greenpeace, dengan jumlah luasan 182.528 hektar atau 40% dari jumlah luas area tertanam yang dimiliki oleh Gar dan dikelola oleh SMarT. Laporan IVeX menggarisbawahi area-area yang telah sesuai dengan aturan serta area-area yang belum sesuai dengan aturan yang ada.

bekerja sama dengan rSpOPada bulan September 2010, Dewan eksekutif rSPo meminta Grievance Panel rSPo (”Panel rSPo”) untuk menyampaikan ketidakpatuhan Perseroan terhadap Code of Conduct rSPo sebagaimana dipaparkan dalam laporan IVeX.

Melalui pernyataan bersama tanggal 28 oktober 2010, dilaporkan bahwa Panel rSPo telah berdialog dengan perwakilan dari SMarT dan Gar, serta PT Ivo Mas Tunggal (“IMT”), perusahaan afiliasinya, dengan tujuan untuk menyepakati langkah-langkah penyelesaian kasus ketidakpatuhan terhadap Code of Conduct rSPo. Selanjutnya, Panel rSPo mengevaluasi dan menerima tanggapan kami pada tahap Prosedur Grievance. uraian lengkap dari tanggapan Perseroan kepada Panel rSPo dapat dilihat melalui publikasi di website kami http://www.smart-tbk.com.

Kami juga bekerja sama dengan The Forest Trust (“TFT”), nGo internasional yang berbasis di Jenewa, dalam mempersiapkan perolehan sertifikasi rSPo bagi unit operasi kelapa sawit kami pada Desember 2015. Bersama dengan TFT, kami menyerahkan

The full version of the IVeX report was published on 10 august 2010. a copy is available at http://www.smart-tbk.com.

The IVeX team’s thorough methodology is set out in the report, and their work covered 11 concessions cited by the Greenpeace reports which represent a combined 182,528 hectares or 40% of total planted area owned by Gar and managed by SMarT. The IVeX report highlighted areas where we were in compliance as well as areas where we were not.

Working with the rSpOIn September 2010, the rSPo executive Board requested the rSPo Grievance Panel (“rSPo Panel”) to address the non-compliance with the rSPo Code of Conduct as raised in the IVeX report.

In a joint statement dated 28 october 2010, we reported that the rSPo Panel had entered into a constructive dialogue with representatives from SMarT and Gar, as well as PT Ivo Mas Tunggal (“IMT”), an affiliated company, with the goal of agreeing on actions to resolve cases of non-compliance with the rSPo Code of Conduct. Subsequently, the rSPo Panel evaluated our responses and considered them acceptable at that stage of the Grievance Procedure. For full details of our response to the rSPo Panel, please refer to announcements on our website, http://www.smart-tbk.com.

We also engaged The Forest Trust (“TFT”), a Geneva-based international nGo, to work closely with us to prepare for rSPo certification of our palm oil operations by December 2015. Together with TFT, we submitted an overall gap assessment of all operations and an updated time-bound plan to certify our plantations and mills at the end of March 2011. as announced in a joint statement on 4 april 2011, the rSPo Panel will review the certification process of SMarT and IMT upon submission of the full reports with regard to peat restoration, social research and hCV compensation. Furthermore, the rSPo Panel is satisfied with the dialogue it has with SMarT, Gar and IMT and has made its recommendations to the rSPo executive Board, who has approved and accepted the membership application of Gar.

Page 48: Ar Smart 2010

Terdepan Dalam Pengembangan Kelestarian • leading Sustainable development

47PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

46 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

47PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

46 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

penilaian gap keseluruhan atas semua unit operasi dan rencana jadual proses sertifikasi yang terbaru terkait dengan sertifikasi kebun dan pabrik pengolahan pada akhir Maret 2011. Sebagaimana telah diumumkan pada pernyataan bersama tanggal 4 april 2011, Panel rSPo akan meninjau kembali proses sertifikasi SMarT dan IMT setelah diterimanya laporan lengkap sehubungan dengan restorasi lahan gambut, penelitian sosial dan kompensasi nKT. Lebih lanjut, Panel rSPo merasa puas dengan dialog yang telah dilakukan dengan SMarT, Gar dan IMT serta mereka telah memberikan rekomendasi kepada Dewan eksekutif rSPo, yang telah menyetujui dan menerima aplikasi keanggotaan Gar.

bekerja sama dengan tFt dalam pelestarian hutanPada tanggal 9 Februari 2011, kami mengumumkan Kebijakan Konservasi hutan (”KKh”), hasil kerja sama dengan TFT. KKh dimaksudkan untuk melestarikan hutan seraya menciptakan pertumbuhan lestari secara jangka panjang bagi Perseroan dan industri kelapa sawit. Kebijakan ini merupakan contoh dari pemrakarsaan dan pembentukan dasar bagi berbagai pemangku kepentingan dalam rangka mencari solusi bagi kelapa sawit lestari. Pengumuman ini mendapat dukungan positif dari berbagai pemangku kepentingan. Dalam pernyataannya pada tanggal 9 Februari 2011, TFT menyebutkan bahwa Greenpeace ”mendukung dengan hati-hati”. Juga dikutip pernyataan Greenpeace bahwa, ”Melindungi hutan Indonesia adalah baik untuk bisnis, lingkungan dan generasi yang akan datang dari seluruh rakyat Indonesia”. peningKatan prODuKtiVitaS inDuStri KeLapa SaWit inDOneSiaSelain mengumumkan KKh, kami juga berfokus untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit.

partnering with tFt to conserve forestson 9 February 2011, we announced our Forest Conservation Policy (“FCP”), in collaboration with TFT. The FCP seeks to conserve forests while creating long-term sustainable growth for the Company and the palm oil industry. The policy is an example of initiating and creating a platform for multi-stakeholders to find solutions for sustainable palm oil. The announcement received positive support from various stakeholders. TFT highlighted in its statement on 9 February 2011 that Greenpeace is “cautiously supportive”. Greenpeace was quoted as saying, “Protecting Indonesia’s forests is good for business, the environment and future generations of all Indonesians.”

prOMOting prODuctiVity OF the inDOneSian paLM OiL inDuStryIn addition to announcing the FCP, we are focused on promoting oil palm productivity.

Increasing productivity is part of the industry’s multipronged strategy to balance the growth of the oil palm industry and its impact on the environment. Together with the Indonesian Palm oil association (IPoa), smallholders and government bodies, we promote the use of seeds that are derived from selected highly productive oil palms. We also encourage prudent use of pesticides and biological pest control to enhance productivity of the entire industry. as approximately 29,500 hectares or 21% of plantations belong to smallholders, increasing the productivity of these plantations is crucial.

our collaboration with smallholders (plasma) has been successful. In 2010, the CPo yield per hectare of our plasma was 4.3 tonnes,

Page 49: Ar Smart 2010

Terdepan Dalam Pengembangan Kelestarian • leading Sustainable development

47PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

46 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

47PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

46 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Peningkatan produktivitas merupakan bagian dari strategi industri kelapa sawit untuk menyeimbangkan pertumbuhan industri kelapa sawit dan dampaknya terhadap lingkungan. Bersama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GaPKI), para petani dan badan pemerintahan, Perseroan mempromosikan penggunaan benih sawit yang berasal dari kelapa sawit terpilih dengan produktivitas tinggi. Perseroan juga menganjurkan penggunaan pestisida secara seksama dan pengendalian hama secara biologis dalam rangka meningkatkan produktivitas industri secara keseluruhan. Mengingat sekitar 29.500 hektar lahan atau 21% dari perkebunan kelapa sawit merupakan milik para petani, maka peningkatan produktivitas dari perkebunan ini menjadi hal yang penting.

Kerja sama Perseroan dengan para petani (plasma) telah berjalan dengan sukses. Pada tahun 2010, perkebunan plasma kami menghasilkan CPo sebanyak 4,3 ton per hektar, lebih tinggi dari rata-rata industri. untuk merangkul para petani yang belum memanfaatkan keahlian teknis Perseroan, karena keterbatasan pendanaan, kami memasok pupuk serta memberikan saran dalam hal agronomi kepada para petani plasma dan memberikan jangka waktu pembayaran secara cicilan. Bersama dengan TFT, kami mengembangkan Kebijakan Peningkatan hasil (Yield) yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kolaborasi kami dengan 16.000 para petani plasma.

Institut penelitian kami, SMarT research Institute (“SMarTrI”), terus melakukan inovasi-inovasi terbaru untuk meningkatkan produktivitas produksi kelapa sawit di perkebunan kami maupun di perkebunan plasma. Salah satu proyek yang sedang berjalan yang melibatkan unit penelitian dari 12 produsen kelapa sawit di Indonesia, yaitu pengembangbiakan benih kelapa sawit yang tahan penyakit, bertoleransi tinggi terhadap kekeringan, dan berproduktivitas tinggi, mengalami kemajuan yang baik.

Proyek penting lainnya dari SMarTrI adalah Proyek Genome Kelapa Sawit, yang merupakan inisiatif tingkat dunia oleh suatu konsorsium yang terdiri dari 16 organisasi riset terkemuka dari tujuh negara. Proyek ini menggunakan ilmu biologi molekular sebagai alat untuk mendukung pengembangbiakan konvensional. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memetakan seluruh spektrum genetika dari berbagai macam varietas kelapa sawit, termasuk mengidentifikasi dari sifat-sifat yang spesifik seperti ketahanan terhadap penyakit, toleransi terhadap kekeringan, minyak yang berkualitas, dan produktivitas yang tinggi. Tahap awal dimulai pada tahun 2009, di mana kemajuan dari proyek ini akan terus dipantau selama tiga tahun mendatang. Sebagai peserta yang aktif dalam proyek ini, kami telah membentuk tim khusus dalam divisi bioteknologi dan staf kami terlibat dalam aktivitas penelitian terkait di Spanyol dan Perancis.

MenJaMin KeLeStarian LingKungan hiDupSebagai perusahaan berbasis sumber daya alam, kami memiliki tanggung jawab mendasar atas manajemen dampak lingkungan yang efektif di sepanjang rantai kegiatan kami – mulai dari akuisisi lahan dan pengembangannya sampai manajemen kebun dan pabrik pengolahan, operasi manufaktur, penggunaan produk, dan jika perlu, daur ulang dan pembuangannya.

Bekerja sama dengan TFT, penerapan KKh merupakan suatu contoh komitmen kami untuk menjamin kelestarian lingkungan. Kami hendak memastikan bahwa operasi kelapa sawit kami tidak memiliki jejak deforestasi. KKh akan menjamin bahwa kami mengkonservasi hutan dengan Stok Karbon Tinggi (”SKT”) seraya

higher than the industry average. To reach out to smallholders who have not yet taken advantage of our expertise, largely because of limited financial means, we supply fertilisers together with the usual agricultural advice to these smallholders and allow them to pay in affordable installments. Together with TFT, we are developing a Yield Improvement Policy which aims to further enhance our collaboration with our 16,000 smallholders.

our research institute, SMarT research Institute (“SMarTrI”), continues to push the frontiers of innovation to enhance productivity of palm oil production in our estates as well as in smallholdings. an ongoing project involving the research units of a dozen Indonesian palm oil producers to breed palm oil seeds that are disease resistant, drought tolerant and productive is making good progress.

another significant project involving SMarTrI is the oil Palm Genome Project, a worldwide initiative by a consortium of 16 reputable research organisations from seven countries. The project uses molecular biology as a tool to support conventional breeding. The main objective is to map the entire genome spectrum of oil palm varieties, including identification of specific traits such as disease resistance, drought tolerance, superior quality oil, and high yield. The first phase started in 2009, and progress will be monitored closely over the next three years. as an active participant in this project, we have formed a separate team in our biotechnology division, and our staff has been involved in related research activities in Spain and France.

enSuring enVirOnMentaL SuStainabiLityas a natural resource based company, we have a fundamental responsibility for the effective management of the environmental impacts throughout the entire value chain of our activities – from the acquisition of land and its development to the management of our plantations and mills, our manufacturing operations, the use of our product, and where appropriate, its recycling and disposal.

Page 50: Ar Smart 2010

Terdepan Dalam Pengembangan Kelestarian • leading Sustainable development

49PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

48 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

49PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

48 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

memperkuat komitmen kami untuk tidak mengembangkan area hutan dengan nilai Konservasi Tinggi (”nKT”) dan lahan gambut. KKh juga berfokus pada penghargaan terhadap penduduk asli dan masyarakat sekitar serta kepatuhan terhadap seluruh hukum dan interpretasi nasional atas Prinsip dan Kriteria rSPo.

Kami menyadari bahwa pemerintah Indonesia memegang peranan penting dalam konservasi SKT, terutama dalam penerapan peraturan baru dan pembuatan undang-undang yang terkait, demi memungkinkan terjadinya transformasi dalam industri kelapa sawit (termasuk menetapkan dan menerapkan proses pertukaran lahan). Para pemain utama di industri kelapa sawit Indonesia perlu mengarahkan kebijakan konservasinya kepada SKT, sementara organisasi sosial kemasyarakatan, masyarakat lokal dan penduduk asli serta para pemangku kepentingan lainnya harus terlibat dalam proses transformasi industri ini.

Mengelola lahan yang telah diperuntukkan dan disetujui oleh pemerintah indonesiaKami hanya mengelola lahan yang telah diperuntukkan dan memiliki ijin dari Pemerintah Indonesia untuk perkebunan kelapa sawit. Lahan yang diperuntukan sebagai perkebunan kelapa sawit biasanya merupakan lahan kritis karena pembalakan liar, penanaman yang berpindah-pindah dan aktivitas lainnya yang telah membuat lahan tererosi baik karena hujan maupun angin.

Melestarikan lahan gambut dan memelopori kebijakan tanpa pembakaranPada bulan Februari 2010, kami telah membuat keputusan penting untuk menghentikan pengembangan lahan gambut seberapapun kedalamannya. Sejak tahun 1997, kami juga telah menetapkan kebijakan tanpa pembakaran dan memenuhi kebijakan aSean

The FCP implemented in collaboration with TFT is an example of our commitment to ensure environmental sustainability. We want to ensure that our palm oil operations have a no deforestation footprint. The FCP ensures that we conserve high Carbon Stock (“hCS”) forests while building on our existing commitments not to develop on high Conservation Value (“hCV”) forest areas and peat lands. The FCP also focuses on respect for indigenous and local communities and compliance with all relevant laws and national interpretation of rSPo Principles and Criteria.

We recognise that the Government of Indonesia plays a critical role in hCS conservation, particularly with respect to adopting new regulations and enacting relevant legislation to enable the transformation of the palm oil industry (including establishing and implementing a land swap process). Key players in the Indonesian palm oil industry should address the conservation policy with respect to hCS while civil society organisations, local and indigenous communities and other stakeholders must engage in the process to transform the industry.

cultivating on land designated and approved by the government of indonesiaWe operate strictly on land designated and licensed by the Government of Indonesia for oil palm cultivation. The land designated for oil palm cultivation is described as degraded land, where earlier widespread logging, shifting cultivation and other activities have exposed the land to damaging erosion by rain and wind.

conserving peat land and pioneering zero burning policyIn February 2010, we made an important decision to stop any development on peat regardless of depth. This builds on our

Page 51: Ar Smart 2010

Terdepan Dalam Pengembangan Kelestarian • leading Sustainable development

49PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

48 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

49PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

48 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

dalam hal tanpa pembakaran. Seluruh pembukaan lahan kami menggunakan teknik manual seperti perataan tanah dengan menggunakan buldoser dan menumpuk pohon, sehingga mencegah polusi udara, dan menjaga struktur dan nutrisi tanah saat terjadi dekomposisi biomas.

Melindungi area bernilai konservasi tinggiKami mendukung upaya-upaya untuk melestarikan nKT. Penilaian nKT kami diperbandingkan dengan praktek terbaik dan dimasukan dalam rencana manajemen untuk pengembangan perkebunan. Jika diperlukan, kami menunjuk ahli eksternal untuk memberikan masukan dalam penilaian nKT.

Jika ditemukan area nKT di dalam perkebunan kami, kami akan mengambil langkah-langkah berikut untuk meningkatkan nilai alam dan keanekaragaman hayati di area tersebut:• menjaga flora dan fauna, terutama spesies langka, dengan

melindungi dari ancaman aktivitas ilegal seperti penebangan liar;

• menghindari degradasi dan deteriorasi;• menelaah rencana manajemen untuk melestarikan NKT secara

berkelanjutan; dan• mengawasi NKT secara berkala dan memperkaya atau

merehabilitasi, jika diperlukan.

Keanekaragaman flora dan fauna di dalam perkebunan kami dipertahankan dengan melestarikan habitat secara memadai.

pengawasan dampak lingkunganKami mengelola dan mengawasi secara berkala setiap aspek lingkungan dalam rangka meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Pengawasan tersebut didasarkan pada rencana Pengelolaan Lingkungan dan rencana Pemantauan Lingkungan, sesuai dengan dokumen analisa Mengenai Dampak Lingkungan yang disampaikan kepada Pemerintah Indonesia. Pengukuran parameter lingkungan dilakukan oleh SMarTrI, laboratorium internal kami yang telah terakreditasi ISo 9001:2008 dan ISo 17025, serta laboratorium eksternal yang dirujuk oleh pihak yang berwenang dari Pemerintah Indonesia.

Kami melakukan pengawasan dan pemeriksaan internal secara berkala berdasarkan ISo 14001:2004 tentang Sistem Manajemen Lingkungan dan 9001:2008 tentang Sistem Manajemen Kualitas.

praktek ramah lingkungan: tanpa limbah dan manajemen hama yang terintegrasiStrategi tanpa limbah kami mencakup reuse, recover dan recycle. Kami menggunakan kembali seluruh limbah produksi sebagai pupuk organik dan sumber energi. Sebagai contoh, kami mengaplikasikan kembali tandan buah sawit kosong dan limbah cair pabrik pengolahan yang kaya akan nutrisi, ke kebun sebagai pupuk organik. Praktek ini terintegrasi secara menyeluruh dengan rencana pemupukan Perseroan. Kami telah melakukan investasi dalam hal teknologi untuk mengubah gas metana yang diproduksi oleh limbah kaya nutrisi menjadi energi. Teknologi ini sedang diimplementasikan secara bertahap pada operasi kami. Selain itu, limbah padat dari pabrik pengolahan sawit, seperti serabut dari mesocarp kelapa sawit, digunakan sebagai bahan bakar.

Praktek tanpa limbah ini tidak hanya meminimalkan dampak terhadap lingkungan, namun juga memberikan penghematan biaya yang cukup besar. Pengawasan secara berkala atas kesuburan tanah dilaksanakan di seluruh perkebunan kami untuk memastikan bahwa praktek pengelolaan nutrisi telah memelihara, atau jika diperlukan, meningkatkan kesuburan tanah.

pioneering zero burning policy. Since 1997, we have established policies on zero burning and adhered to the aSean Policy on Zero Burning. all our land is cleared using manual methods such as bulldozing and stacking of trees, thereby preventing air pollution, preserving the soil structure and retaining nutrients in the soil as the biomass decomposes.

preserving high conservation Value areasWe support efforts to preserve hCV. our hCV assessments are benchmarked against best practices and are incorporated into management plans for plantation development. Where necessary, we engage external experts to provide input to these hCV assessments.

If an hCV area is found in our plantations, we take the following measures to enhance its natural value and biodiversity: • protecting the flora and fauna, especially endangered species,

by eliminating threats from illegal activities such as poaching;• avoiding degradation and deterioration;• continuously reviewing management plans to conserve HCV;

and• monitoring the HCV regularly and enriching or rehabilitating, if

necessary.

Fauna and flora biodiversity in established plantations is promoted through the conservation of adequate habitats.

Monitoring environmental impact We manage and regularly monitor every environmental aspect in order to minimise adverse impact to the natural environment. The monitoring is in accordance with the environment Management Plan (rencana Pengelolaan Lingkungan) and the environment Monitoring Plan (rencana Pemantauan Lingkungan), as approved in the Social environmental Impact assessment (analisa Mengenai Dampak Lingkungan) documents submitted to the Government of Indonesia. The assessment of the environmental parameters is conducted by SMarTrI, our ISo 9001:2008 and ISo 17025-accredited internal laboratory, as well as external laboratories referred by the Indonesian authorities.

our regular internal monitoring and assessments are guided by the ISo 14001:2004 environment Management Systems and ISo 9001:2008 Quality Management Systems.

environmentally friendly practices: zero waste and integrated pest managementour zero waste strategy is to reuse, recover and recycle. We recycle all production waste as organic fertiliser and as a source of energy. For example, we return nutrient-enriched waste from harvested fruit bunches and palm oil mill effluents to the plantations as organic fertiliser. This practice is fully integrated in our fertiliser management plan. We have invested in technology to convert the methane gas that is produced by the nutrient-enriched waste into energy. This technology is being implemented progressively in our operations. In addition, solid waste from the mills, such as the fibre from oil palm mesocarp and shell from the nuts, is used as fuel.

The zero waste practices not only minimise the impact on the environment, but also result in significant cost savings. regular control of soil fertility is implemented throughout our plantations in order to ensure that our nutrient management practices maintain, or when required, improve the soil fertility.

Integrated pest management is an essential part of oil palm cultivation and we are careful to minimise and mitigate the

Page 52: Ar Smart 2010

Terdepan Dalam Pengembangan Kelestarian • leading Sustainable development

51PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

50 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

51PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

50 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Manajemen hama yang terintegrasi merupakan bagian penting dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit dan kami sangat berhati-hati dalam meminimalisasi dan mencegah dampak dari pestisida kimiawi terhadap lingkungan. Metode yang lebih diutamakan adalah pengendalian secara biologis. Kami menggunakan tanaman-tanaman yang menguntungkan, pemangsa alamiah dan patogen atau bakteri, serta mengambil dengan tangan atau menggunakan perangkap mekanis. Pestisida hanya digunakan untuk mengendalikan terjangkitnya serangan dalam jumlah besar dan penggunaannya dilakukan secara hati-hati sesuai dengan peraturan nasional. Penggunaan pestisida diminimalisasi di seluruh fase pertumbuhan pohon kelapa sawit.

MeMberDayaKan MaSyaraKatSebagai salah satu pemain utama dalam industri, kami menyadari bahwa kami memegang peranan penting dalam memperbaiki kehidupan para karyawan dan masyarakat di mana kami beroperasi. Kami yakin bahwa pengelolaan kebun kelapa sawit merupakan salah satu cara yang efektif untuk menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan, sehingga memiliki potensi untuk memberdayakan masyarakat demi kehidupan yang lebih baik bagi mereka maupun bagi generasi yang akan datang.

Strategi kami adalah melalui mobilisasi para pemangku kepentingan seperti masyarakat setempat, instansi pemerintah dan para penyandang dana. Kepemimpinan SMarT dilakukan dengan berperan aktif dalam berpartisipasi dan mengarahkan program kemasyarakatan yang komprehensif, mulai dari pendidikan dan swasembada energi, sampai kesehatan dan pemberian bantuan bencana alam. Beberapa program tersebut diselenggarakan dengan berkolaborasi bersama Yayasan eka Tjipta (organisasi nirlaba yang didirikan oleh keluarga eka Tjipta Widjaja pada tahun 2006) dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia (afiliasi dari organisasi Tzu Chi yang berskala dunia yang didirikan di Taiwan).

Saat ini kami sedang meninjau kembali pendekatan kami kepada masyarakat dan keterlibatan sosial yang kami lakukan karena terjadinya perselisahan dengan beberapa komunitas di masa lalu. untuk masa mendatang, kami akan mengambil peranan yang lebih aktif dalam memfasilitasi resolusi secara damai dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan. Bersama dengan TFT, kami sedang menyusun Social and Community engagement Policy sebagai pedoman dalam penyelesaian konflik dan kami akan meminta masukan dari para pemangku kepentingan industri kelapa sawit Indonesia untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut mewakili praktek-praktek terbaik yang ada.

Menyediakan pendidikan bagi para generasi mudaPendidikan merupakan pilar utama bagi perkembangan masyarakat. Kami terus mendukung upaya Pemerintah Indonesia, khususnya bagi para pelajar yang berprestasi namun kurang mampu, melalui lima skema beasiswa.

Kami mendanai SMarT diploma, beasiswa hasil kerja sama dengan Program Keahlian Perkebunan Kelapa Sawit dari Institut Pertanian Bogor, universitas pertanian terkemuka di Indonesia. Program ini memperlengkapi para pelajar sebelum bekerja di industri kelapa sawit dan menyediakan keahlian dasar untuk berkarir di bidang perkebunan. Program ini tersedia bagi seluruh karyawan dan pelajar yang berada di sekitar daerah operasi kami. Peserta diberikan beasiswa penuh, termasuk bantuan biaya hidup selama masa akademis. Selama tahun 2010, penerima beasiswa ini berjumlah 60 orang. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2007, sebanyak 317 pelajar telah menerima beasiswa SMarT Diploma.

impact of chemical pesticides on the environment. The preferred method is to deploy biological controls. We use beneficial plants, natural predators and pathogens or bacteria, and handpicking or mechanical traps. Pesticides are deployed only to control outbreaks of infestation and used carefully in compliance with national laws. Their use is minimised throughout all growth phases of the palms.

eMpOWering the cOMMunityas one of the leader in the industry, we recognise that we play a vital role in the well-being of our employees and the communities where we operate. We believe that the cultivation of oil palm is an effective way to create jobs and alleviate poverty and hence has the potential to empower people to secure a better livelihood for themselves and future generations.

our strategy is to mobilise stakeholders such as local communities, government bodies and our financial resources. SMarT’s leadership takes an active role by participating in and driving our comprehensive community programmes, which range from education and energy self-sufficiency, to healthcare and disaster relief. Some of these programmes are carried out in collaboration with the eka Tjipta Foundation (a non-profit social organisation founded by the family of eka Tjipta Widjaja in 2006) and the Buddhist Tzu Chi Foundation in Indonesia (affiliated with the non-denominational global Tzu Chi organisation established in Taiwan).

We are currently reviewing our approach to community and social engagement as we recognise that there have been disputes in the past with some communities. Moving forward, we will play a more active role in facilitating a peaceful resolution with support from all stakeholders. Together with TFT, we are developing a Social and Community engagement Policy to guide our approach to conflict resolution and will be seeking input from Indonesian palm oil industry stakeholders to ensure that it represents best practice.

educating the future generationeducation is a key pillar of community development. We continue to support the Government of Indonesia’s efforts, especially among promising but under-privileged students, through five scholarship schemes.

We fund the SMarT diploma, a scholarship jointly administered with the Palm oil Vocational Programme of Bogor agricultural Institute (IPB), the most prominent agricultural university in Indonesia. The diploma equips students to be employed in the growing oil palm industry and also provides foundation skills for careers in the agriculture industry. This diploma is open to our employees as well as students who reside in the vicinity of our operations. recipients are granted a full scholarship, including living expenses during the academic year. During 2010, a total of 60 students were awarded scholarships. Since its inception in 2007, 317 students have been awarded with the SMarT Diploma.

SMarT engineer was initiated in 2009, in collaboration with the Institute of agricultural STIPer Yogyakarta of Palm oil Industrial engineering Programme (“InSTIPer”). This scholarship programme has 61 participating students. Graduates are guaranteed jobs in our mills.

The Tjipta agro Scholarship is awarded and administered by the eka Tjipta Foundation (“eTF”). This programme offers scholarships to high-performing agriculture undergraduates in 25 universities all over Indonesia. after completing the academic programme, scholars are encouraged to return to their hometowns and

Page 53: Ar Smart 2010

Terdepan Dalam Pengembangan Kelestarian • leading Sustainable development

51PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

50 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

51PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

50 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

SMarT engineer, diluncurkan pada tahun 2009, hasil kerja sama dengan Institut Pertanian STIPer Yogyakarta jurusan Teknik Industri Kelapa Sawit (”InSTIPer”). Program beasiswa ini mengikutsertakan 61 pelajar. Lulusan dari program ini akan langsung dipekerjakan di pabrik-pabrik pengolahan kelapa sawit kami.

Beasiswa Tjipta agro diberikan dan dikelola oleh Yayasan eka Tjipta (“eTF”). Program ini menawarkan beasiswa kepada para mahasiswa fakultas pertanian yang berprestasi dari 25 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Setelah menyelesaikan masa akademisnya, mereka dianjurkan untuk kembali ke daerah asal untuk membangun daerahnya masing-masing. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2006, beasiswa ini telah mendanai lebih dari 150 pelajar.

Program beasiswa kami yang terbaru, Tjipta Pemuda Bangun Palma, diluncurkan pada tahun 2010, bekerja sama dengan eTF, InSTIPer dan universitas Tadulako, Sulawesi Tengah, ditujukan untuk mahasiswa S1. Pada tahun perdananya, 24 mahasiswa telah menerima bantuan dana untuk pendidikan sekaligus biaya hidup mereka.

Kami juga memiliki skema beasiswa dengan yayasan Tzu chi untuk para pelajar berprestasi namun kurang mampu. Melalui program ini, 220 pelajar, dari tingkat sekolah dasar sampai universitas, telah menerima bantuan untuk biaya sekolah mereka selama tahun 2010.

Selain program beasiswa, kami juga memberikan bantuan dana untuk mendirikan dan memelihara sekolah dan fasilitas pendidikan lainnya di area perkebunan kami. hal ini merupakan bentuk dukungan kami kepada pemerintah setempat dalam menyediakan pendidikan yang layak baik bagi anak-anak karyawan kami maupun bagi seluruh anak yang tinggal di sekitar area perkebunan kami.

Sampai saat ini, Perseroan telah membangun sekitar 50 sekolah yang melayani hampir 7.000 pelajar di perkebunan kami. Kami menyediakan pendidikan gratis mulai dari taman kanak-kanak sampai sekolah menengah, sementara untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi, Perseroan memberikan subsidi bagi anak-anak karyawannya. untuk masyarakat yang lebih luas, Perseroan juga memberikan subsidi bagi semua tingkat pendidikan kepada seluruh anak yang tinggal di sekitar area perkebunan kami.

Investasi kami dalam memberikan pendidikan bagi para generasi muda juga mencakup penyediaan pelatihan gratis dan materi pengajaran bagi para guru. Sekolah SMarT, hasil kerja sama yang strategis dengan eTF, merupakan program peningkatan kualitas untuk sekolah-sekolah di area perkebunan kami. Tujuan utamanya adalah mempersiapkan sekolah-sekolah tersebut untuk memperoleh sertifikasi Standar Sekolah nasional dari Departemen Pendidikan nasional. Program ini juga berfokus pada pembentukan karakter siswa dalam komunitas sekolah yang ramah lingkungan.

Sekolah SMarT menitikberatkan pada pelatihan kualitas guru, manajemen sekolah dan kontribusi kemasyarakatan. Guru-guru yang berpartisipasi menerima instruksi mulai dari pendekatan pedagogis sampai pembentukan kepemimpinan dan kapabilitas sekolah.

contribute to the development in the area. Since its inception in 2006, the programme has funded the education of more than 150 students.

our latest scholarship programme, Tjipta Pemuda Bangun Palma, was launched in 2010 in collaboration with eTF, InSTIPer and university of Tadulako, Central Sulawesi for bachelor degree students. In its inaugural year, 24 students received funding for their education and living costs.

We also have an ongoing scholarship scheme with Tzu chi Foundation for needy students who perform well academically. under this scheme, 220 students, from elementary school to university level, received funding for their school fees in 2010.

In addition to the scholarships, we provide funding to build and maintain schools and other educational facilities in our plantations. This complements the efforts of local authorities to provide a good education to children of our employees as well as children living near our plantations.

To date, the Company has built approximately 50 schools for almost 7,000 students in the estates. Free education is provided from kindergarten to high school, while education for higher school levels is heavily subsidised for children of employees in the estates. For the wider community, education is heavily subsidised for all levels for children living around our estates.

our investment in educating the young also includes providing free training and teaching materials for our teachers. Sekolah SMarT, our strategic collaboration with eTF, is a school quality improvement programme for schools located in our plantations. Its main aim is to prepare those schools for national Standard School certification from the Ministry of national education. The programme also focuses on character development in students within an environmentally friendly school community.

Sekolah SMarT focuses on quality training for teachers, school management and community involvement. Participating teachers receive instructions on pedagogical approaches to school principal leadership and capacity building.

assisting the needy and humanitarian effortsour collaboration with the Buddhist Tzu Chi Foundation is the cornerstone of our community efforts. Together, we have

Page 54: Ar Smart 2010

Terdepan Dalam Pengembangan Kelestarian • leading Sustainable development

53PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

52 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

53PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

52 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Membantu masyarakat kurang mampu dan melakukan upaya kemanusiaanKerja sama kami dengan Yayasan Buddha Tzu Chi merupakan landasan dari upaya kemanusiaan kami. Kami melaksanakan beberapa program bersama untuk membantu masyarakat kurang mampu. Inisiatif yang dilakukan selama tahun 2010 meliputi:

• Pemeriksaan kesehatan umum dan gigi secara gratis bagi lebih dari 1.800 pasien di Jawa dan Sumatra;

• Mobilisasi 88 tenaga medis di klinik-klinik perkebunan kami yang memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk 250 pasien per hari;

• Pemeriksaan mata bagi hampir 11.400 pelajar dan guru di Sumatra, Jawa dan Kalimantan, di mana sekitar 2.300 orang diberikan kaca mata secara gratis;

• Operasi untuk lebih dari 280 pasien dengan kondisi seperti bibir sumbing, hernia, katarak dan tumor;

• Membantu Pemerintah Indonesia dalam menjalankan program minyak gorengnya dengan memproduksi dan mendistribusikan hampir 33.000 liter minyak goreng merek “Minyakita”. Sebagai bagian dari program tersebut, kami juga menjual sekitar 61.000 liter minyak goreng bermerek kami dengan harga murah di daerah-daerah terpencil, terutama di Jakarta, Sumatera, Kalimantan dan beberapa kota di pulau Jawa.

upaya kemanusiaan kami yang lain meliputi bantuan terhadap korban bencana alam. Kami memberikan perlengkapan darurat untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti bahan makanan, air, paket kebersihan, tenda dan pakaian serta jasa pemeriksaan kesehatan. Pada tahun 2010, kami membantu korban banjir di Padang, Sumatra, korban gempa bumi akibat letusan Gunung Merapi di Jawa, dan korban kebakaran di Jakarta Timur. Kami juga bekerja sama dengan eTF dalam pembangunan kembali sebuah sekolah pemerintah di Jambi, Sumatra, yang rusak akibat gempa bumi.

MeMberDayaKan para KaryaWan Di MaSyaraKatKami menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 45.000 orang di Indonesia, yang terdiri dari 16.000 karyawan tetap, 16.000 petani plasma dan 13.000 pekerja tidak tetap.

Selain para karyawan, banyak masyarakat menggantungkan hidupnya kepada perkebunan kami secara tidak langsung. Misalnya, SMarT juga membantu mengembangkan kegiatan mikro ekonomi dengan menyediakan lapangan pekerjaan tidak langsung bagi para pengusaha lokal di sekitar perkebunan melalui penggunaan usaha angkutan lokal untuk mengangkut produk-produk kami dan melibatkan kontraktor lokal dalam pembukaan lahan dan penanaman.

Selain pengembangan karyawan (lihat halaman 31 -“Sumber Daya Manusia”), kami senantiasa melibatkan dan memobilisasi para karyawan dalam berbagai kegiatan. Sebagai contoh, karyawan kami, bersama dengan Yayasan eka Tjipta dan Yayasan Buddha Tzu Chi, membantu korban bencana alam akibat letusan Gunung Merapi. Kami juga mengupayakan penggalangan dana untuk membantu para korban bencana alam akibat letusan gunung berapi dan bencana banjir di Padang. Kami juga menyediakan pelatihan pekerja kemanusiaan untuk membantu para karyawan kami menjadi relawan yang efektif dalam melaksanakan program kemanusiaan.

implemented many successful programmes to assist and enable the needy. our initiatives in 2010 included:

• Free medical and dental services for more than 1,800 patients in Java and Sumatra;

• Mobilisation of 88 medical personnel in our plantation clinics to provide free treatment for 250 patients daily;

• Eye check-ups for almost 11,400 students and teachers in Sumatra, Java and Kalimantan, where about 2,300 were provided with free spectacles;

• Surgery for about 280 patients with conditions such as harelip, hernia, cataracts and tumours;

• Assistance to the Government of Indonesia in executing its cooking oil programme by producing and distributing almost 33,000 litres of ”Minyakita” branded cooking oil. as part of the programme, we also sold more than 61,000 litres of our branded cooking oil at below market prices in rural areas, mainly in Jakarta, Sumatra, Kalimantan and several cities in Java island.

another pillar of our humanitarian efforts is disaster relief. We provide emergency supplies to meet basic needs, such as food, water, hygiene packs, tents, clothes, as well as medical services. In 2010, we helped flood victims in Padang, Sumatra, earthquake victims in the aftermath of the Mt. Merapi eruption in Java, and fire victims from east Jakarta. In collaboration with eTF, we rebuilt a government school in Jambi, Sumatra that had been damaged in an earthquake.

engaging Our eMpLOyeeS in the cOMMunityWe provide employment for more than 45,000 people in Indonesia, of which 16,000 are direct employees, 16,000 are smallholders and 13,000 are casual workers.

apart from our employees, many more people depend indirectly on the plantations for their livelihood. For example, SMarT also helps to develop micro-economies by providing indirect employment to local entrepreneurs near our estates by using local transporters to move our products, and engaging local contractors for land preparation and planting.

In addition to developing our people (see page 31 - “human Capital”), we continue to engage and mobilise our staff for various causes. For example, our employees, together with the eka Tjipta Foundation and Tzu Chi Foundation, aided disaster relief efforts in the aftermath of the Mt. Merapi eruption. We promoted fund raising efforts to support disaster relief for victims of the volcanic eruption and the floods in Padang. We also provided training in humanitarian work to help our employees become effective volunteers in humanitarian programmes.

our employees demonstrated care for the environment by taking part in the earth hour global campaign organised by WWF. earth hour is a platform for people to show their support for environmental sustainability and their care for the planet by turning off their lights at home or in the office for an hour. Besides turning off their lights at home, our employees also invited their neighborhoods to do the same.

We also seek to meet the needs of our employees and the people living near our operations, by:

Page 55: Ar Smart 2010

Terdepan Dalam Pengembangan Kelestarian • leading Sustainable development

53PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

52 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

53PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

52 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

Karyawan kami menunjukan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan mengambil bagian dalam kampanye internasional ”earth hour” yang diselenggarakan oleh WWF. earth hour merupakan suatu program yang memungkinkan masyarakat untuk menunjukkan dukungannya terhadap kelestarian lingkungan dan kepedulian mereka terhadap bumi dengan mematikan lampu di rumah atau di kantor mereka masing-masing selama satu jam. Selain itu, karyawan kami juga mengajak para tetangga di lingkungan mereka untuk melakukan hal yang sama.

Kami juga berusaha untuk memenuhi kebutuhan karyawan kami dan masyarakat di sekitar daerah operasi kami, melalui:• pembangunan dan pemeliharaan fasilitas umum misalnya jalan,

jembatan, dan tempat ibadah seperti mesjid dan gereja;• penyediaan fasilitas dan pengetahuan untuk menjalankan

koperasi agar kebutuhan pokok dapat tersedia dengan harga terjangkau;

• pembangunan fasilitas pemukiman, kesehatan, pendidikan dan olah raga; serta

• penyediaan bantuan keuangan bagi masyarakat untuk merayakan hari besar dan hari raya.

• building and maintaining public infrastructure such as roads, bridges, and places of worship such as mosques and churches;

• providing the facilities and know-how to run cooperatives that ensure basic necessities are available at affordable prices;

• constructing well-built dwellings, health, education and sporting facilities; and

• providing financial help for communities to celebrate festive and religious events.

Page 56: Ar Smart 2010

Informasi SahamStock Information

55PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

54 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

55PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

54 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

(dalam rupiah, kecuali Jumlah Saham) (in rupiah, except Volume)

harga harga harga Penutupan Jumlah Saham Tertinggi Terendah (akhir Kuartal) diperdagangkan Periode highest lowest closing Price Total Trading Period Price Price (end of Quarter) Volume

2010 2010 Kuartal 1 3,275 2,575 3,025 842,500 1st Quarter Kuartal 2 4,525 2,800 3,500 1,535,500 2nd Quarter Kuartal 3 5,550 2,800 5,300 3,009,300 3rd Quarter Kuartal 4 6,650 4,850 5,000 6,447,500 4th Quarter 2009 2009 Kuartal 1 1,890 1,500 1,650 266,500 1st Quarter Kuartal 2 4,400 1,550 3,300 1,768,000 2nd Quarter Kuartal 3 3,775 3,000 3,400 700,000 3rd Quarter Kuartal 4 3,450 2,500 2,550 311,000 4th Quarter

Dividend policy The policy on distribution of dividends depends on: • results of operations, cash flows and financial position; • industry prospects and capital expenditure plan; • schedule of debt repayment; • dividend received from subsidiaries; and• other factors deemed relevant by the Board of Directors, the

Board of Commissioners and our shareholders.

For the year 2009, the Company distributed dividends of rp 75 per share. This dividend was distributed to the shareholders on 19 July 2010. at the upcoming 2011 annual General Meeting of Shareholders, the management will seek the approval of shareholders to distribute dividends of rp 150 per share.

Kebijakan Dividen Kebijakan pembagian dividen tergantung pada:• hasil operasi, arus kas dan posisi keuangan; • prospek industri dan rencana belanja modal; • jadwal pembayaran pinjaman; • penerimaan dividen dari anak-anak perusahaan; dan• faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi, Dewan Komisaris dan para pemegang saham. untuk tahun 2009, Perseroan telah membagikan dividen sebesar rp 75 per saham. Dividen ini dibayarkan kepada para pemegang saham pada tanggal 19 Juli 2010. Pada rapat umum Pemegang Saham Tahunan 2011 yang akan datang, manajemen akan mengusulkan kepada pemegang saham untuk menyetujui pembagian dividen sebesar rp 150 per saham.

aktivitas Perdagangan Saham SMarT di Bursa efek indonesiaTrading activity of SMarT Shares in the indonesia Stock exchange

Penawaran umum perdana nov 1992 150,000,000 Initial public offering Pembagian saham bonus May 1994 60,000,000 Distribution of bonus shares Pembagian saham dividen July 1997 42,000,000 Distribution of share dividends Pembagian saham bonus Jan 2001 45,360,000 Distribution of bonus shares Pemecahan nilai nominal saham May 2005 1,189,440,000 Stock split Konversi hutang menjadi saham June 2005 1,385,393,366 Debt-to-equity conversion

Jumlah saham beredar dec 2010 2,872,193,366 Total number of shares outstanding

Sejarah pencatatan Saham Share Listing history

Komposisi Pemegang Saham per 31 desember 2010Shareholders’ composition per 31 december 2010

4.79% Publik • Public

95.21%PT Purimas Sasmita

Page 57: Ar Smart 2010

Informasi PerusahaanCorporate Information

55PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

54 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

55PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

54 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

name of company:PT Sinar Mas agro resources and Technology Tbk (abbreviated PT SMarT Tbk)

Incorporated: 18 June 1962 in Jakarta

listed: 20 november 1992 in Jakarta and Surabaya Stock exchanges (now merged into Indonesia Stock exchange)Ticker: SMar

Capital Stock: authorised 5,000,000,000 shares Issued and fully paid 2,872,193,366 shares nominal value rp 200 per share

Shareholders: PT Purimas Sasmita 95.21%Public 4.79%

Business Activities: Cultivating and harvesting of palm trees, processing of fresh fruit bunches into crude palm oil and palm kernel, refining crude palm oil into value-added products such as cooking oil, margarine and shortening.

Contacts: Plaza BII, Tower II, 30th Floor Jl. Mh Thamrin no. 51, JakartaPhone: 62-21-3181388 (hunting)Facsimile: 62-21-3181389email address: [email protected]

Website: www.smart-tbk.com

auditor: Mulyamin Sensi Suryanto Public accountant Firm, member firm of Moore Stephens International LimitedIntiland Tower, 7th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 32, JakartaPhone: 62-21-5708111Facsimile: 62-21-5722737

Share administration bureau: PT Sinartama GunitaPlaza BII, Tower III, 12th FloorJl. Mh Thamrin no. 51, JakartaPhone: 62-21-3922332Facsimile: 62-21-3923003

nama perusahaan:PT Sinar Mas agro resources and Technology Tbk (disingkat PT SMarT Tbk)

Didirikan: 18 Juni 1962 di Jakarta

pencatatan Saham publik:20 november 1992 di Bursa efek Jakarta dan Surabaya (sekarang bergabung menjadi Bursa efek Indonesia) Kode: SMar

Modal Dasar: Dalam portepel 5.000.000.000 saham Ditempatkan dan disetor penuh 2.872.193.366 sahamnilai nominal rp 200 per saham

pemegang Saham: PT Purimas Sasmita 95,21% Publik 4,79%

aktivitas usaha: Penanaman dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar menjadi minyak kelapa sawit dan inti sawit, serta penyulingan minyak kelapa sawit menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin dan shortening.

yang Dapat Dihubungi: Plaza BII, Menara II, Lantai 30 Jl. Mh Thamrin no. 51, JakartaTelepon: 62-21-3181388 (hunting)Faksimili: 62-21-3181389alamat email: [email protected]

Website: www.smart-tbk.com

auditor: Kantor akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto, anggota Moore Stephens International Limited Menara Intiland, Lantai 7Jl. Jend. Sudirman Kav. 32, JakartaTelepon: 62-21-5708111Faksimili: 62-21-5722737

biro administrasi efek: PT Sinartama GunitaPlaza BII, Menara III, Lantai 12 Jl. Mh Thamrin no. 51, JakartaTelepon: 62-21-3922332Faksimili: 62-21-3923003

Page 58: Ar Smart 2010

Pernyataan PertanggungjawabanStatement of responsibility

PBPT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

56 PT Sinar MaS agro reSourceS and Technology Tbk.L a P o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e P o r T

The Board of Directors and Commissioners undersigned below have approved and are fully responsible for this 2010 annual report of PT SMarT Tbk.

Direksi • board of Directors

Jo Daud Dharsono Direktur Utama • President Director

budi WijanaWakil Direktur Utama • Vice President Director

edy Saputra Suradja Wakil Direktur Utama • Vice President Director

h. umintoDirektur • Director

Dr. ir. gianto Widjaja Direktur • Director

Jimmy pramono Direktur • Director

Djanadi bimo prakosoDirektur • Director

Direksi dan Dewan Komisaris yang bertanda tangan di bawah ini menyetujui dan bertanggung jawab penuh atas Laporan Tahunan PT SMarT Tbk tahun 2010 ini.

Dewan Komisaris • board of commissioners

Franky Oesman Widjaja Komisaris Utama • President Commissioner

Muktar Widjaja Wakil Komisaris Utama • Vice President Commissioner

Simon LimWakil Komisaris Utama • Vice President Commissioner

rachmad gobelKomisaris • Commissioner

prof. Dr. teddy pawitra Komisaris Independen • Independent Commissioner

Dr. Susiyati b. hirawanKomisaris Independen • Independent Commissioner

hj. ryani Soedirman Komisaris Independen • Independent Commissioner

rafael buhay concepcion, Jr. Komisaris • Commissioner

Page 59: Ar Smart 2010

Laporan Keuangan KonsolidasiUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009Dan Laporan Auditor Independen

Consolidated Financial Statements For the Year Ended 31 December 2010 and 2009 And Independent Auditor’s Report

57PT SInAR MAS AgRo RESoURCES AnD TEChnoLogY Tbk.L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e p o r T

57PT SInAR MAS AgRo RESoURCES AnD TEChnoLogY Tbk.L a p o r a n T a h u n a n 2 0 1 0 a n n u a L r e p o r T

Page 60: Ar Smart 2010
Page 61: Ar Smart 2010
Page 62: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page

Salinan Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan Anak Perusahaan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009/

A Copy of the Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and Its Subsidiaries for the Years Ended December 31, 2010 and 2009

Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta

untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2010 and 2009 and

for the years then ended

Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 3 Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 5 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 6 Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 7 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 9

Page 63: Ar Smart 2010
Page 64: Ar Smart 2010
Page 65: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY TbkDAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESNeraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/2010 Notes 2009

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 292.971 2d,2e,2g,2i,3,16,28g,29 497.577 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 22.478 2d,2e,2h,2i,16,28h,29 75.200 Short-term investmentsPiutang usaha 2d,2i,4,12,15,16,29 Trade accounts receivable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.385.957 2e,28a 750.850 Related parties

Pihak ketiga - bersih 529.286 314.464 Third parties - netPiutang lain-lain 2d,2i,16,29 Other receivables

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 20.463 2e,28j,32 239.892 Related parties

Pihak ketiga 62.686 55.641 Third partiesPersediaan 2.702.534 2e,2j,5,12,15,28c 2.139.125 InventoriesBiaya dibayar dimuka dan aset Prepaid expenses and other

lancar lainnya 898.356 2d,2e,2k,6,28b,29,30d 318.328 current assetsPajak Pertambahan Nilai dibayar

dimuka - bersih 352.880 200.120 Prepaid Value Added Tax - net

JUMLAH ASET LANCAR 6.267.611 4.591.197 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSPiutang dari pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - 2e,28j,32 1.000 Due from related partyAset pajak tangguhan - bersih 4 2w,26 1.340 Deferred tax assets - netInvestasi dalam saham 22.103 2l,7 20.426 Investments in shares of stocks Tanaman perkebunan 2m,2s,8,15,21 Plantations

Tanaman telah menghasilkan - setelah Mature plantations - net of dikurangi akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortization of Rp 486.475 tahun 2010 dan Rp 486,475 in 2010 andRp 412.123 tahun 2009 1.249.846 1.145.571 Rp 412,123 in 2009

Tanaman belum menghasilkan 190.954 283.790 Immature plantationsAset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 1.517.373 tahun 2010 dan 2e,2n,2s,9 Rp 1,517,373 in 2010 andRp 1.362.084 tahun 2009 3.924.066 12,15,21,22,28c 3.389.877 Rp 1,362,084 in 2009

Aset tidak berwujud Intangible assetsGoodwill - bersih 22.232 2o,10 27.444 Goodwill - netMerek dagang - bersih 3.053 2p 3.816 Brands and trademarks - net

Aset lain-lain Other assetsTaksiran tagihan pajak 410.838 2w,26 294.933 Estimated claims for tax refundBiaya tangguhan hak atas

tanah - bersih 36.227 2r 23.589 Deferred landrights - netBibitan 13.761 2q 14.858 NurseryBiaya ditangguhkan lainnya - bersih 7.464 2r 13.730 Other deferred charges - netLain-lain 327.483 2d,2i,11,16,29,30c 399.024 Others

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 6.208.031 5.619.398 TOTAL NONCURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 12.475.642 10.210.595 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 3 -

Page 66: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY TbkDAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESNeraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets31 Desember 2010 dan 2009 (Lanjutan) December 31, 2010 and 2009 (Continued)(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/2010 Notes 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESHutang bank jangka pendek 2.266.341 2d,2e,2i,4,5,9,12,15,16,28i,29 976.800 Short-term bank loansHutang usaha 2d,2i,13,16,29 Trade accounts payable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 833.019 2e,28b 896.512 Related parties

Pihak ketiga 343.462 276.134 Third partiesHutang lain-lain 2d,2i,16,29 Other accounts payable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 76.565 2e,28j,32 12.420 Related parties

Pihak ketiga 156.192 80.856 Third parties Uang muka pelanggan - pihak ketiga 22.907 2d,29,30d 76.043 Advances from customers - third partiesBiaya yang masih harus dibayar 118.665 2d,2e,2i,16,28j,29 114.808 Accrued expensesHutang pajak 196.751 2w,14,26 116.946 Taxes payableBagian hutang jangka panjang yang akan

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 91.157 2d,2e,2i,4,5,9,12,15,16,28i,29 214.171 Current portion of long-term loans

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 4.105.059 2.764.690 TOTAL CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIESKewajiban pajak tangguhan - bersih 277.055 2w,26 258.074 Deferred tax liabilities - netKewajiban imbalan pasti pasca-kerja 162.378 2v,25 127.820 Defined post-employment benefits liabilitiesHutang jangka panjang - setelah dikurangi

bagian yang akan jatuh tempo dalam Long-term loans - net of current waktu satu tahun 826.077 2d,2e,2i,4,5,9,12,15,16,28i,29 1.160.358 portion

Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.128.281 2d,2e,2i,16,28j,29,32 949.212 Due to related parties

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 2.393.791 2.495.464 TOTAL NONCURRENT LIABILITIES

GOODWILL NEGATIF - Bersih 142.323 2o,10 150.534 NEGATIVE GOODWILL - Net

KELEBIHAN BAGIAN RUGI BERSIHPERUSAHAAN ASOSIASI ATAS EXCESS OF EQUITY IN NET LOSSES BIAYA PEROLEHAN 1.146 2l,7 254 OF ASSOCIATES OVER COST

HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTEREST IN NET BERSIH ANAK PERUSAHAAN 3.620 2c,17 3.774 ASSETS OF SUBSIDIARIES

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal

Rp 200 per saham (Dalam Capital stock - Rp 200 par value Rupiah penuh) per share (In full Rupiah)

Modal dasar - 5.000.000.000 saham Authorized - 5,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -

penuh - 2.872.193.366 saham 574.439 18 574.439 2,872,193,366 sharesTambahan modal disetor 1.662.472 1.662.472 Additional paid-in capitalSelisih kurs penjabaran 100.521 2a 113.958 Difference in foreign currency translation

Difference arising from restructuring Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions of entities under

entitas sepengendali 94.404 1c,2o,7 92.241 common controlSelisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from changes in

anak perusahaan 562 2l 562 a subsidiary's equitySaldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 114.888 19 - Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 3.282.417 2.352.207 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 5.829.703 4.795.879 TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 12.475.642 10.210.595 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 4 -

Page 67: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY TbkDAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Statements of IncomeUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/2010 Notes 2009

PENJUALAN BERSIH 20.265.425 2e,2t,20,28a 14.201.230 NET SALES

2e,2m,2t,2v,8,9,21,28b,BEBAN POKOK PENJUALAN 17.127.929 28c,28d,28k 12.484.606 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 3.137.496 1.716.624 GROSS PROFIT

2e,2t,2v,9,22,28c,BEBAN USAHA 28e,28f,28k OPERATING EXPENSESPenjualan 1.098.220 441.796 SellingUmum dan administrasi 371.825 164.623 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 1.470.045 606.419 Total Operating Expenses

LABA USAHA 1.667.451 1.110.205 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2t OTHER INCOME (EXPENSES)Laba selisih kurs - bersih 122.090 2d,23 215.872 Gain on foreign exchange - netPendapatan bunga 16.656 2e,28j 41.462 Interest incomeBagian atas rugi bersih anak perusahaan Equity in net losses of a subsidiary

dan perusahaan asosiasi - bersih (5.362) 2l,7 (6.045) and associates - netBeban bunga dan keuangan lainnya (268.828) 2e,12,15,24,28j (327.497) Interest and other financial chargesLain-lain - bersih 122.941 9,11 (41.275) Miscellaneous - net

Beban Lain-lain - Bersih (12.503) (117.483) Other Expenses - Net

LABA SEBELUM PAJAK 1.654.948 992.722 INCOME BEFORE TAX

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 2w,26 TAX EXPENSE (BENEFIT)Kini 373.550 270.245 Current Tangguhan 20.903 (25.315) Deferred

394.453 244.930

LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS INCOME BEFORE MINORITY INTEREST RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN 1.260.495 747.792 IN NET LOSSES OF A SUBSIDIARY

HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH MINORITY INTEREST IN NET LOSSES ANAK PERUSAHAAN 18 2c,17 703 OF A SUBSIDIARY

LABA BERSIH 1.260.513 748.495 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE(Dalam Rupiah penuh) 439 2x,27 261 (In full Rupiah)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 -

Page 68: Ar Smart 2010

PT SINA

R M

AS A

GR

O R

ESOU

RC

ES AN

D TEC

HN

OLO

GY Tbk

PT SINA

R M

AS A

GR

O R

ESOU

RC

ES AN

D TEC

HN

OLO

GY Tbk

DA

N A

NA

K PER

USA

HA

AN

A

ND

ITS SUB

SIDIA

RIES

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi

Consolidated Statem

ents of Changes in Equity

Untuk Tahun-tahun yang B

erakhir 31 Desem

ber 2010 dan 2009For the Years Ended D

ecember 31, 2010 and 2009

(Disajikan dalam

Jutaan Rupiah, K

ecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Million R

upiah, Unless O

therwise Stated)

SelisihN

ilaiTransaksi

Selisih R

estrukturisasiTransaksi

EntitasPerubahan

Sepengendali/Ekuitas A

nak Tam

bahanSelisih K

ursD

ifferencePerusahaan/

Modal

Penjabaran/A

rising fromD

ifference D

isetor/D

ifference inR

estructuringA

rising fromA

dditionalForeign

Transactions ofC

hanges inTelah D

itentukanB

elum D

itentukan C

atatan/M

odal Saham/

Paid-inC

urrencyEntities U

ndera Subsidiary's

Penggunaannya/Penggunaannya/

Jumlah Ekuitas/

Notes

Capital Stock

Capital

TranslationC

omm

on Control

EquityA

ppropriatedU

nappropriatedTotal Equity

9002

,1

yrau

naJ f

o sa

ecn

ala

B50

2.51

6.4

707.

021.

2-

265

142.

2948

7.46

127

4.26

6.1

934.

475

9002

irau

naJ

1 lag

gnat

adap

odl

aSS

elisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan

Difference in foreign currency translation

)628

.05(

--

a2na

ahas

urep

kan

a)6

28.0

5(-

--

-

of a subsidiary's financial statements

)599

.615

(-

--

--

-91

ianu

t ne

divi

D)5

99.6

15(

C

ash dividends

594.

847

594.

847

--

--

--

nala

jreb

nuh

at hi

sreb

aba

L

Net incom

e for the year

9002

,13

reb

mece

D fo

sa e

cnal

aB

9 78.

597.

470

2.25

3.2

-26

514

2.29

859.

311

274.

266.

193

4.47

590

02 r

ebme

seD

13 l

aggn

at ad

ap o

dla

SSelisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan D

ifference in foreign currency translation)7

34.3

1(-

-a2

naah

asur

ep k

ana

)734

.31(

--

--

of a subsidiary's financial statem

ents

Selisih nilai transaksi

Difference arising from

restructuring restrukturisasi entitas

transactions of entities under comm

on 36

1.2

--

-7,

o2,c

1il

adne

gnep

es36

1.2

--

-

control

Pem

bentukan cadangan umum

19-

--

--

114.888

(114.888)

-A

ppropriation for general reserves

)514

.512

(-

--

--

-91

ianu

t ne

divi

D)5

14.5

12(

C

ash dividends

315.

062.

131

5.06

2.1

--

--

--

nala

jreb

nuh

at hi

sreb

aba

L

Net incom

e for the year

0102

,13

reb

mece

D fo

sa e

cnal

aB

307.

928.

571

4.28

2.3

888.

411

265

404.

4912

5.00

127

4.26

6.1

934.

475

0102

reb

mese

D 13

lag

gnat

adap

odl

aSLihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang m

erupakan S

ee accompanying notes to consolidated financial statem

ents bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

which are an integral part of the consolidated financial statem

ents.

Saldo Laba/ Retained Earnings

- 6 -

Page 69: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY TbkDAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Arus Kas konsolidasi Consolidated Statements of Cash FlowsUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 19.363.084 13.981.480 Cash receipts from customersPembayaran kas untuk pemasok (16.767.174) (11.941.698) Cash paid to suppliers

Kas bersih yang diperoleh dari operasi 2.595.910 2.039.782 Net cash generated from operationsPembayaran untuk aktivitas operasional

lainnya - bersih (2.387.392) (1.506.847) Payments of other operating activities - netPendapatan bunga 16.968 45.355 Interest receivedPenerimaan tagihan pajak 132.114 232.610 Proceeds from claims for tax refund Pembayaran beban bunga (293.496) (359.653) Payments of interest Pembayaran pajak penghasilan badan (294.105) (325.776) Payments of corporate income taxes

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Operasi (230.001) 125.471 Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPenurunan bersih investasi jangka pendek 48.726 1.409.013 Net decrease in short-term investmentsPeningkatan investasi pada

perusahaan asosiasi - (6.603) Increase in investments in an associateProceeds from sale of property, plant and

Hasil penjualan aset tetap 40.570 25.651 equipmentPerolehan aset tetap dan tanaman Acquisitions of property, plant and equipment

perkebunan (852.746) (883.179) and plantation estatesKenaikan bersih bibitan (7.377) (4.504) Net increase in nurseryPenambahan biaya hak atas tanah (13.752) (3.859) Additional landrights costPenambahan uang muka proyek (2.059) (7.981) Additional advances for projectsPenambahan bersih investasi proyek Net increase in investment in plasma

perkebunan plasma (59.554) (21.868) plantation projectsPenambahan biaya pembukaan lahan (24.344) (14.898) Additional land clearing costsHasil penjualan investasi pada anak Proceeds from sale of investments

perusahaan setelah dikurangi saldo in a subsidiary - net of cash kas anak perusahaan 1 - balance of subsidiary

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Investasi (870.535) 491.772 Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan hutang bank jangka pendek 4.997.606 3.028.016 Proceeds from short-term bank loansPembayaran hutang bank jangka pendek (3.683.128) (3.502.815) Payments of short-term bank loansPenerimaan hutang jangka panjang 110.215 952.643 Proceeds from long-term loansPembayaran hutang jangka panjang (534.986) (92.177) Payments of long-term loansPenambahan hutang kepada pihak yang

mempunyai hubungan istimewa 1.676.914 2.193.812 Additional amounts due to related partiesPembayaran hutang kepada pihak yang

mempunyai hubungan istimewa (1.455.340) (2.662.624) Payments of amounts due to related partiesPembayaran dividen (215.351) (516.798) Payments of dividends

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Pendanaan 895.930 (599.943) Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ANDSETARA KAS (204.606) 17.300 CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 497.577 480.277 AT THE BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 292.971 497.577 AT THE END OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consoldiated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 7 -

Page 70: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY TbkDAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESLaporan Arus Kas konsolidasi Consolidated Statements of Cash FlowsUntuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2010 2009

INFORMASI TAMBAHAN PADA AKTIVITAS YANG SUPPLEMENTAL INFORMATION ON NONCASHTIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS: TRANSACTIONS:

Cadangan penurunan nilai aset lain-lain 49.704 86.476 Provision for impairment loss on other assets

Reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan Reclassification from immature plantations to mature ke tanaman yang telah menghasilkan 179.143 232.802 plantations

Reklasifikasi dari aset lain-lain - pembukaan Reclassification from other assets - land clearing lahan ke tanaman belum menghasilkan 22.298 25.479 to immature plantations

Reklasifikasi dari bibitan ke tanaman belummenghasilkan 8.473 10.949 Reclassification from nursery to immature plantations

Penurunan aset tetap - bersih yang berasal Decrease in property, plant and equipment - net dari penjabaran aset tetap SOCI ke arising from translation adjustment of property,dalam Rupiah (Catatan 9) 5.749 24.601 plant and equipment of SOCI (Note 9)

Penurunan ekuitas yang berasal dari Decrease in equity derived from foreign exchangeselisih kurs atas penjabaran laporan translation of a subsidiary's financialkeuangan anak perusahaan 13.437 50.826 statements

Reklasifikasi dari hutang bank jangka pendek Reclassification from short-term bank loanke hutang jangka panjang - 109.500 to long-term loan

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consoldiated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 8 -

Page 71: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 9 -

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 67 tanggal 18 Juni 1962 yang dibuat oleh Raden Kadiman, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. J.A.5/115/3 tanggal 29 Agustus 1963 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 15 Oktober 1963, Tambahan No. 570. Pada tahun 1970, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri berdasarkan Surat Keputusan No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 tanggal 15 Juli 1970 untuk mengubah status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967. Selanjutnya, berdasarkan Surat Persetujuan Tetap Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 06/V/1985 tanggal 28 Maret 1985, status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 26 tanggal 9 Juni 2010 yang dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, tentang perubahan masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi, semula 3 (tiga) tahun menjadi 5 (lima) tahun.

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“the Company”) was established on June 18, 1962 based on Notarial Deed No. 67 of Raden Kadiman, S.H., public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia) in its Decision Letter No. J.A.5/115/3 dated August 29, 1963 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 83 dated October 15, 1963, Supplement No. 570. In 1970, the Company obtained approval from the State Ministry of Economy, Finance and Industry based on its Decree No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 dated July 15, 1970 to change the Company’s status to a Foreign Investment Company within the framework of the Foreign Investment Law No. 1 Year 1967. Subsequently, based on the Letter of Approval No. 06/V/1985 dated March 28, 1985 of the Investment Coordinating Board, the Company changed its status from a Foreign Investment Company to a Domestic Investment Company. The Articles of Association have been amended several times, the latest amendment of which was based on Notarial Deed No. 26 dated June 9, 2010 of Linda Herawati, S.H., public notary in Jakarta, regarding change in the tenure of service of the Board of Commissioners and Directors, from three (3) to five (5) years.

Perusahaan dan anak perusahaan (selanjutnya dinyatakan sebagai “Grup”) didirikan dan menjalankan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha Grup meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan, serta bidang jasa pengelolaan dan penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak goreng, lemak nabati dan margarin serta minyak kelapa sawit (CPO), inti sawit (PK), minyak inti sawit (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty acids, glycerine, sabun dan produk kemasan seperti botol dan tutup botol.

The Company and its subsidiaries (herein-after referred to as “the Group”) are incorporated and conduct their operations in Indonesia. The scope of activities of the Group mainly comprises plantation development, agriculture, trading, refining of plantation products and management services and research related to the business. The Group’s products consist of refined palm products such as cooking oil, fat and margarine, and crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty acids, glycerine, soap and packaging products such a bottles and caps.

Page 72: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 10 -

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan)

a. Establishment and General Information (Continued)

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1962.

The Company started its commercial operations in 1962.

Perusahaan berkedudukan di Plaza BII Menara II, Lt. 30, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi perkebunan Grup berlokasi di Sumatera Utara, Jambi, Riau, Bangka, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, sedangkan pabrik pengolahannya berlokasi di Surabaya, Medan, Tarjun dan Jakarta. Luas area perkebunan Grup yang sudah ditanam sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 sekitar 108.589 hektar.

The Company is located at Plaza BII Tower II, 30th Floor, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. The factories and plantations under the Group’s plantation division are located in North Sumatera, Jambi, Riau, Bangka, Central Kalimantan, East Kalimantan and South Kalimantan, while the factories under the refinery division are located in Surabaya, Medan, Tarjun and Jakarta. The total planted area of the Group’s plantations as of December 31, 2010, is approximately 108,589 hectares.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan

Tindakan Perusahaan yang Mempengaruhi Jumlah Efek yang Telah Diterbitkan

b. Public Offering of the Company’s Shares and the Company’s Corporate Actions which Affected the Number of Issued Shares

Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai tanggal 31 Desember 2010 yang mempengaruhi jumlah efek yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut:

A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering of shares up to December 31, 2010 which affected the number of issued shares are as follows:

Jumlah Saham/ Tanggal/

Kegiatan Perusahaan Number of Shares Date Nature of Corporate Action

Penawaran umum perdana dan 20 November 1992/ Initial public offering and listing of pencatatan saham Perusahaan 150.000.000 November 20, 1992 the Company's shares in the pada Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange

Pembagian saham bonus 60.000.000 26 Mei 1994/ Distribution of bonus sharesMay 26, 1994

Pembagian saham dividen 42.000.000 2 Juli 1997/ Distribution of share dividendsJuly 2, 1997

Pembagian saham bonus 45.360.000 24 Januari 2001/ Distribution of bonus sharesJanuary 24, 2001

Pemecahan nilai nominal saham 1.189.440.000 30 Mei 2005/ Stock splitMay 30, 2005

Konversi hutang menjadi saham 1.385.393.366 30 Juni 2005/ Debt-to-equity conversion June 30, 2005

Jumlah 2.872.193.366 Total

Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah 2.872.193.366 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2010, all of the Company’s shares totaling to 2,872,193,366 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

Page 73: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 11 -

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan

c. The Company’s Structure and its Subsidiaries

Struktur Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:

The Company’s structure and its subsidiaries, owned directly or indirectly, are as follows:

TahunPendirian/

Domisili/ Kegiatan Utama/ Year of 2010 2009Domicile Principal Activities Incorporation (%) (%) 2010 2009

PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA (1,6) Jakarta Perkebunan dan pabrik 1985 100,00 100,00 1.187.473 1.117.080kelapa sawit/Cultivation of oil palmplantation and operation of mill

PT Maskapai Perkebunan Leidong West Jakarta Perkebunan dan pabrik 1961 100,00 100,00 186.443 196.168 Indonesia - LEIDONG (1,4) kelapa sawit/

Cultivation of oil palmplantation and operation of mill

PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2) *) Samarinda Perkebunan kelapa sawit 2)/ 1996 100,00 100,00 893 912Cultivation of oil palmplantation 2)

PT Perusahaan Perkebunan Panigoran - Jakarta Perkebunan kelapa sawit 1)/ 1961 100,00 100,00 6.394 5.817 PANIGORAN (1,2) Cultivation of oil palm

plantation 1)

PT Sangatta Andalan Utama - Samarinda Perkebunan kelapa sawit 2)/ 1995 100,00 100,00 31 31SANGATTA (1,2) *) Cultivation of oil palm

plantation 2)

PT Satya Kisma Usaha - SKU (1,3) Jakarta Perkebunan dan pabrik 1974 100,00 100,00 372.182 340.578kelapa sawit 1)/Cultivation of oil palmplantation and operation of mill 1)

PT Rama Flora Sejahtera - Pekanbaru Perkebunan kelapa sawit 2)/ 1990 100,00 100,00 29 30RAMAFLORA (1,3) *) Cultivation of oil palm

plantation 2)

PT Tapian Nadenggan - TAPIAN (1,6) Jakarta Perkebunan dan pabrik 1978 100,00 100,00 2.418.798 2.366.456kelapa sawit/Cultivation of oil palmplantation and operation of mill

PT Gemamina Kencana - GEMAMINA **) Jakarta Perkebunan kelapa sawit 2)/ 1990 - 100,00 - 6.147Cultivation of oil palmplantation 2)

PT Alam Sumber Rahmat - ALAM (3) *) Batam Perkebunan kelapa sawit 2)/ 1994 90,00 90,00 298 298Cultivation of oil palmplantation 2)

PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5) *) Jakarta Perkebunan kelapa sawit 2)/ 1996 85,00 85,00 460 460Cultivation of oil palmplantation 2)

PT Pratama Ronaperintis - PRATAMA (1) *) Jakarta Investasi 2)/ 1995 70,00 70,00 686 686Investment holding 2)

PT Langgeng Subur - LANGGENG (1,2) Jakarta Perkebunan tanaman hias 1)/ 1989 100,00 100,00 1.278 3.010 Cultivation of ornamentalplants 1)

PT Nabati Energi Mas - NABATI (1,3) *) Jakarta Industri kimia dasar organik 1)/ 2006 100,00 100,00 108 134Organic chemical industry 1)

Perusahaan/Company

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets Before Elimination

% Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Interest

Held by the Company

Page 74: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 12 -

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan (Lanjutan)

c. The Company’s Structure and its Subsidiaries (Continued)

TahunPendirian/

Domisili/ Kegiatan Utama/ Year of 2010 2009Domicile Principal Activities Incorporation (%) (%) 2010 2009

PT Propertindo Prima - PROPERTINDO (1,2) Kota Baru Perusahaan transportasi 1)/ 1993 100,00 100,00 832.212 746.253Transportation company 1)

PT SOCI MAS - SOCI (1) Medan Produksi oleokimia/ 1992 99,00 99,00 391.494 411.200Oleochemical Industries

Pemilikan langsung oleh:/Equity interest directly held by:

(1) Perusahaan/The Company (4) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran(2) PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia (5) PT Pratama Ronaperintis(3) PT Tapian Nadenggan (6) PT Propertindo Prima

*) Anak perusahaan yang belum memulai aktivitas usaha komersial *) The subsidiaries have not yet started their commercial operations**) Anak perusahaan yang dijual pada tahun 2010 (Catatan 7) **) The subsidiary was sold in 2010 (Note 7)

Laporan keuangan anak perusahaan diatas diaudit oleh Kantor Akuntan The financial statements of the above subsidiaries are audited by a Firm of Mulyamin Sensi Suryanto, kecuali yang disebutkan dibawah ini: Accountants, Mulyamin Sensi Suryanto, except as follows:1) Diaudit oleh kantor Akuntan BDO Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 1) Audited by a Firm of Accountants, BDO Tanubarata Sutanto Fahmi & Rekan

pada tahun 2010 dan 2009 in 2010 and 20092) Tidak diaudit 2) Unaudited

Perusahaan/Company

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets Before Elimination

% Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Interest

Held by the Company

Perubahan pada Modal Saham Changes in Capital Stock Berdasarkan Akta No. 12 tanggal 27 Juli 2009, dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, LEIDONG, pemegang saham TAPIAN, menjual kepada PROPERTINDO seluruh kepemilikannya sebesar 0,001% atau sebanyak 3 lembar saham TAPIAN.

Based on Notarial Deed No. 12 dated July 27, 2009 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, LEIDONG, a stockholder of TAPIAN, sold to PROPERTINDO all of its ownership interest in TAPIAN representing 0.001% or totaling to 3 shares.

Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 27 Juli 2009, dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, LEIDONG, pemegang saham KRESNA, menjual kepada PROPERTINDO seluruh kepemilikannya sebesar 0,26% atau sebanyak 1.056 lembar saham KRESNA.

Based on Notarial Deed No. 14 dated July 27, 2009 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, LEIDONG, a stockholder of KRESNA, sold to PROPERTINDO all of its ownership interest in KRESNA representing 0.26% or totaling to 1,056 shares.

Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 27 Juli 2009 yang dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham PROPERTINDO menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor dari Rp 155.240 menjadi Rp 861.330, yang diambil bagian seluruhnya oleh Perusahaan. Pembayaran untuk saham-saham tersebut dengan cara mengkonversi pinjaman Perusahaan sebesar Rp 5.090 menjadi modal saham dan menyetor tunai sebesar Rp 701.000. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-46922.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 30 September 2009.

Based on Notarial Deed No. 16 dated July 27, 2009 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, the stockholders of PROPERTINDO agreed to increase its authorized, issued and paid-up capital from Rp 155,240 to Rp 861,330, all of which have been subscribed by and issued to the Company. The payment for these shares was made through loan conversion amounting to Rp 5,090 and cash payment of Rp 701,000. Such changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-46922.AH.01.02.Tahun 2009 dated September 30, 2009.

Page 75: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 13 -

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan (Lanjutan)

c. The Company’s Structure and its Subsidiaries (Continued)

Perubahan pada Modal Saham (Lanjutan)

Changes in Capital Stock (Continued)

Berdasarkan Akta No. 17 tanggal 29 Juli 2009, dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, PANIGORAN, pemegang saham LANGGENG, menjual kepada LEIDONG seluruh kepemilikannya sebesar 99,98% atau sebanyak 4.999 lembar saham LANGGENG. Selanjutnya, pemegang saham LANGGENG juga menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor dari Rp 5.000 menjadi Rp 31.000, yang diambil bagian seluruhnya oleh Perusahaan sebesar Rp 26.000. Kepemilikan Perusahaan dan LEIDONG pada LANGGENG masing-masing sebesar 83,87% dan 16,13%. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-46810.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 30 September 2009.

Based on Notarial Deed No. 17 dated July 29, 2009 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, PANIGORAN, a stockholder of LANGGENG, sold to LEIDONG all of its ownership interest in LANGGENG representing 99.98% or totaling to 4,999 shares. Subsequently, the stockholders of LANGGENG agreed to increase its authorized, issued and paid-up capital from Rp 5,000 to Rp 31,000, whereby the Company has subscribed to and paid for Rp 26,000. The new ownership interest of the Company and LEIDONG in LANGGENG are 83.87% and 16.13%, respectively. Such changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-46810.AH.01.02. Tahun 2009 dated September 30, 2009.

Penjualan Anak Perusahaan Sale of a Subsidiary Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham No. 05 tanggal 27 April 2010, dibuat oleh Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, TAPIAN, pemegang saham GEMAMINA, menjual kepada PT Agrokarya Primalestari, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, seluruh kepemilikannya sebesar 99% atau sebanyak 1.749.999 lembar saham GEMAMINA dengan harga jual sebesar Rp 1,7. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku investasi TAPIAN pada GEMAMINA sebesar Rp 2.163 disajikan sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi 2010.

Based on Deed of Sale and Purchase and Transfer of Rights over Shares No. 05 dated April 27, 2010 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, TAPIAN, a stockholder of GEMAMINA, sold to PT Agrokarya Primalestari, a related party, all of its ownership interest in GEMAMINA representing 99% or totaling to 1,749,999 shares for a sellng price of Rp 1.7. The difference between the net consideration paid and the net book value of TAPIAN’s investment in GEMAMINA amounting Rp 2,163 was included as part of “Difference arising from restructuring transactions of entites under common control” under the equity section of the 2010 consolidated balance sheet.

Berdasarkan Akta Pemindahan Hak atas Saham No. 50 tanggal 30 Juni 2010, dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan, pemegang saham GEMAMINA, menjual kepada PT Agrokarya Primalestari, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, seluruh kepemilikannya sebesar 1% atau sebanyak 1 lembar saham GEMAMINA.

Based on Deed of Transfer of Rights over Shares No. 50 dated June 30, 2010 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., public notary in Jakarta, the Company, stockholder of GEMAMINA, sold to PT Agrokarya Primalestari, a related party, all of its ownership interest in GEMAMINA representing 1% or totaling to 1 share.

Page 76: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 14 -

1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)

c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan (Lanjutan)

c. The Company’s Structure and its Subsidiaries (Continued)

Penjualan Anak Perusahaan (Lanjutan) Sale of a Subsidiary (Continued) Dengan demikian, setelah transaksi penjualan di atas, laporan keuangan GEMAMINA tidak lagi dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan TAPIAN.

Accordingly, after these transactions, the financial statements of GEMAMINA are no longer consolidated into TAPIAN’s financial statements.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors and

Employees Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, berdasarkan Akta No. 30 tanggal 7 Juli 2010 dan Akta No. 75 tanggal 15 Mei 2008, keduanya dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2010 and 2009, based on Notarial Deeds No. 30 dated July 7, 2010 and No. 75 dated May 15, 2008, respectively, both of Linda Herawati, S.H., public notary in Jakarta, are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : President CommissionerWakil Komisaris Utama : Vice President Commissioners

Komisaris : Commissioners

Komisaris Independen : Independent Commissioners

Direksi Directors

Direktur Utama : President DirectorWakil Presiden Direktur : Vice President Directors

Direktur : DirectorsDR. Ir. Gianto WidjajaJimmy PramonoDjanadi Bimo Prakoso

Jo Daud DharsonoBudi WijanaEdy Saputra SuradjaH. Uminto

Rafael Buhay Concepcion Jr.Prof. DR. Teddy PawitraDR. Susiyati B. HirawanHj. Ryani Soedirman

Franky Oesman WidjajaMuktar WidjajaSimon LimRachmad Gobel

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Grup mempunyai masing-masing 16.015 dan 15.547 karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2010 and 2009, the Group has a total of 16,015 and 15,547, respectively, permanent employees (unaudited).

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan menerima remunerasi sebesar Rp 47.859 dan Rp 48.416 masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

The Boards of Commisioners and Directors of the Company received remuneration amounting to Rp 47,859 and Rp 48,416 for the years ended December 31, 2010 and 2009, respectively.

Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 8 Februari 2011, serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.

The Directors had completed the consolidated financial statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and its subsidiaries on February 8, 2011 and are responsible for the consolidated financial statements.

Page 77: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 15 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran

Laporan Keuangan Konsolidasi a. Basis of Consolidated Financial

Statements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000, dan Surat Edaran dari Bapepam dan LK No. SE-02/PM/002 Lampiran 13, tanggal 27 Desember 2002, tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik dalam Industri Perkebunan.

The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia, such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 dated March 13, 2000 and Circular Letter of Bapepam-LK No. SE-02/PM/002 Appendix 13, dated December 27, 2002, regarding “Guidelines on Preparation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Publicly Listed Companies in Plantations Industry”. Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiaries’ statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

Page 78: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 16 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran

Laporan Keuangan Konsolidasi (Lanjutan)

a. Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement (Continued)

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp), kecuali untuk PT SOCI MAS, anak perusahaan, yang menggunakan Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang fungsional, pelaporan dan pencatatannya sejak 1 Januari 1999. Manajemen berkeyakinan bahwa mata uang pelaporan dan pencatatan Dolar Amerika Serikat tersebut adalah tepat karena sebagian besar transaksi utama dan saldo SOCI dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan SOCI dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan nilai tukar berikut (dalam Rupiah penuh):

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah), except for PT SOCI MAS, a subsidiary, which has adopted the U.S. Dollar as its functional, reporting and recording currency since January 1, 1999. Management believes that having the U.S. Dollar as the reporting and recording currency is appropriate since SOCI’s main transactions and balances are denominated in U.S. Dollars. For consolidation purposes, the accounts of SOCI are translated into Rupiah amounts on the following basis (in full Rupiah):

Akun-akun neraca: Balance sheet accounts: Menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal transaksi bank terakhir pada tahun yang bersangkutan (Rp 8.991 dan Rp 9.400 per US$ 1, masing-masing pada tahun 2010 dan 2009).

The prevailing rates of exchange as at the last banking day of the year (Rp 8,991 and Rp 9,400 per US$ 1 in 2010 and 2009, respectively).

Akun-akun laba-rugi: Statement of income accounts:

Menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Untuk tujuan praktis, digunakan kurs rata-rata selama tahun yang bersangkutan (Rp 9.088 dan Rp 10.402 per US$ 1, masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2010 dan 2009).

The exchange rates prevailing at the date of transactions. For practical reasons, average rates during the year (Rp 9,088 and Rp 10,402 per US$ 1, for the years ended December 31, 2010 and 2009, respectively) were used.

Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan sebagai “Selisih kurs penjabaran” pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi.

Gains or losses arising from translation of balance sheet and statement of income accounts are presented as “Difference in foreign currency translation” in the equity section of the consolidated balance sheets.

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasi ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat.

All figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah unless otherwise stated.

Page 79: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 17 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

b. Penerapan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan Revisi b. Adoption of Revised Statements of

Financial Accounting Standards Efektif tanggal 1 Januari 2010, Grup menerapkan secara prospektif PSAK revisi berikut:

The Group has adopted the following revised PSAKs effective January 1, 2010 and has applied these standards prospectively:

(1) PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen

Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, yang berisi persyaratan pengungkapan instrumen keuangan dan kriteria informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan diterapkan berdasarkan klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian bunga, dividen, keuntungan dan kerugian yang terkait; dan situasi tertentu dimana saling hapus aset dan kewajiban keuangan diizinkan. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan atas, antara lain, informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kebijakan akuntansi atas instrumen keuangan.

Standar ini menggantikan PSAK 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.

(1) PSAK 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, which contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK also requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the accounting policies applied to those instruments.

This standard superseded PSAK 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”.

(2) PSAK 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang menetapkan dasar-dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak-kontrak pembelian atau penjualan instrumen non-keuangan. PSAK ini menjelaskan di antaranya definisi derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penentuan kriteria lindung nilai. Standar ini menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999) “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai”.

(2) PSAK 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, which establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. This standard superseded PSAK 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”.

Dampak perubahan kebijakan akuntansi terhadap laporan keuangan komparatif tahun 2009 tidak material. Oleh karena itu, Perusahaan telah menyesuaikan dampak perubahan kebijakan akuntansi tersebut pada laporan keuangan tahun 2010.

The impact of the change in accounting policy is not material to the 2009 comparative financial statements. Therefore the Company has adjusted the impact of the change in accounting policy in the 2010 financial statement.

Page 80: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 18 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

b. Penerapan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan Revisi (Lanjutan) b. Adoption of Revised Statements of

Financial Accounting Standards (Continued)

(3) PSAK 26 (Revisi 2008), “Biaya

Pinjaman”, yang berisi perlakuan akuntansi untuk biaya pinjaman dan mengharuskan entitas untuk mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Standar ini juga mengharuskan entitas untuk mengakui biaya pinjaman lainnya sebagai beban. Standar ini menggantikan PSAK 26 (1997) “Biaya Pinjaman”.

(3) PSAK 26 (Revised 2008), “ Borrowing Costs”, which contains the accounting treatment for borrowing costs and requires an entity to capitalize borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset as part of the cost of that asset. This standard also requires an entity to recognize other borrowing costs as expense. This standard superseded PSAK 26 (1997), “Borrowing Costs”.

Penerapan standar ini tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan konsolidasi Grup.

The adoption of this standard has no material impact on the Group’s consolidated financial statements.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1c.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries, owned directly or indirectly, at more than 50% as disclosed in Note 1c.

Semua transaksi antar perusahaan dalam jumlah material telah dieliminasi.

All significant intercompany transactions are eliminated.

Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan” dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam ekuitas anak perusahaan. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aset, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada tahun selanjutnya, anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.

The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the subsidiaries is presented as “Minority interest in net assets of subsidiaries” in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interest exceed the minority stockholders' interest in the subsidiaries' equity, the excess is charged against the majority stockholders' interest and are not reflected as assets, except in rare cases when minority stockholders have a binding obligation to make good on such losses. Subsequent profits earned by subsidiaries under such circumstances that are applicable to the minority interest are allocated to the majority interest to the extent minority losses have been previously absorbed.

Page 81: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 19 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing d. Foreign Currency Transactions and

Balances

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

The books of accounts of the Group are maintained in Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date as published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Keuntungan atau kerugian selisih kurs atas aset dan kewajiban moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun yang disesuaikan dengan bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan kedalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada akhir tahun.

The foreign exchange gains or losses on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.

Pada tanggal 8 Februari 2011, 31 Desember 2010 dan 2009, kurs mata uang asing yang digunakan adalah sebagai berikut:

As of February 8, 2011, December 31, 2010 and 2009, the exchange rates used were as follows:

Mata Uang Asing/Foreign Currency 2011 2010 2009

Dolar Amerika Serikat/U.S. Dollar (US$) 8.917 8.991 9.400Yen Jepang/Japan Yen (JP¥) 108 110 102Euro (EUR) 12.113 11.956 13.510CHF Swiss/Swiss Franc (CHF) 9.332 9.600 9.087Dolar Singapura/SG Dollar (SGD) 6.999 6.981 6.698Ringgit Malaysia/Malaysian Ringgit (MYR) 2.939 2.916 3.153China Yuan (CNY) 1.354 1.358 1.377

Dalam Rupiah Penuh/In Full Rupiah

e. Transaksi Hubungan Istimewa e. Transactions with Related Parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

The Group has transactions with entities which are regarded as having special relationship. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.

Page 82: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 20 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

f. Penggunaan Estimasi f. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan tersebut ditelaah kembali secara terus-menerus. Revisi atas estimasi akuntansi diakui dalam periode yang sama pada saat terjadinya revisi estimasi atau pada periode masa depan yang terkena dampak.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements and which are not used as collateral and are not restricted.

h. Investasi Jangka Pendek h. Short-term Investments Investasi jangka pendek merupakan penempatan lainnya dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya.

Short-term investments represent other placements with maturities of more than three months but not more than one year and are not pledged as collateral on the credit facilities.

Page 83: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 21 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan i. Financial Instruments

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2b, Grup telah menerapkan kebijakan akuntansi berikut berdasarkan PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang berlaku efektif 1 Januari 2010.

As discussed in Note 2b, the Group has adopted the following accounting policies in accordance with PSAK 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and PSAK 55 (Revised 2006), “Financial Insruments: Recognition and Measurement” effective January 1, 2010:

Aset Keuangan Financial Assets Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of the SFAS No. 55 (Revised 2006) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of investments not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Aset keuangan yang dinilai pada nilai

wajar melalui laba atau rugi • Financial assets at fair value through

profit or loss

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Page 84: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 22 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan)

Subsequent measurement (Continued)

• Aset keuangan yang dinilai pada nilai

wajar melalui laba atau rugi. (Lanjutan)

• Financial assets at fair value through profit or loss (Continued)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam neraca konsolidasi pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated balance sheet at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of income.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 85: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 23 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan)

Subsequent measurement (Continued)

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Grup mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi konsolidasi ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Group has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial

assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam kategori lain. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any other category. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrument ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasi di pasar aktif dicatat pada biaya perolehan bila (i) nilai tercatatnya adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya; atau, (ii) nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market are recorded at cost when (i) its carrying value is more or less the same as its fair value, or (ii) its fair value cannot be reliably measured.

Page 86: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 24 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Grup memindahkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Grup secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the contractual rights to the cash flows from the financial asset expires; or (2) the Group transfers its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or assumes a contractual obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Apabila Grup memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak memindahkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak memindahkan pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Tingkat keterlibatan berkelanjutan Grup dalam asset keuangan yang dipindahkan adalah sebesar perubahan nilai aset yang dipindahkan.

Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. The extent of continuing involvement on the transferred financial asset is the extent to which the Group is exposed to changes in the value of the transferred financial asset.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan kewajiban baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of income.

Page 87: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 25 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Pada setiap tanggal neraca, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at each balance sheet date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ”loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti objektif atas penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, pelanggaran kontrak seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, pihak pemberi pinjaman memberikan keringanan pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Objective evidence of impairment may include indications that the debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, breach of contract such as default or delinquency in interest or principal payments, the lender granting concessions that would not otherwise be given if the debtor is not in financial difficulties, the probability that the debtor will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as charges in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Page 88: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 26 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)

Impairment of financial assets (Continued)

• Aset keuangan yang dicatat sebesar

biaya perolehan yang diamortisasi • Financial assets carried at amortized

cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Page 89: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 27 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)

Impairment of financial assets (Continued)

• Aset keuangan yang dicatat sebesar

biaya perolehan yang diamortisasi (Lanjutan)

• Financial assets carried at amortized cost (Continued)

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan. Untuk pemulihan, tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba atau rugi. Jika di masa mendatang ada penghapusan dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of income. Interest income is to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. In case of recovery, the reversal should not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what its amortized cost would have been at the date of reversal had the impairment not been recognized. The amount of reversal is recognized in profit or loss. If a write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

Page 90: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 28 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)

Impairment of financial assets (Continued)

• Aset keuangan yang tersedia untuk

dijual • AFS financial assets

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.

In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decli ne in the fair value of the investment below its cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi - direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dipulihkan melalui laba atau rugi sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from shareholders’ equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in shareholders’ equity.

Dalam hal instrumen hutang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen hutang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.

In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, indications of impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

Page 91: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 29 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)

Impairment of financial assets (Continued)

• Aset Keuangan yang Dicatat Sebesar

Biaya Perolehan • Financial Assets Carried at Cost

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on equity investments that do not have quoted market price and not measured at fair value because its fair value cannot be reliably measureds, the amount of impaiment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of the estimated future cash flows, discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss may not be reversed.

Kewajiban Keuangan Financial Liabilities Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Kewajiban keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, kewajiban lain-lain atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of the SFAS No. 55 (Revised 2006) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, other liabilities, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, if appropriate. The Group determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, kewajiban keuangan diukur pada nilai wajar dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value plus directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

• Kewajiban Lain-lain • Other Liabilities

Setelah pengakuan awal, kewajiban lain-lain yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal neraca, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian kewajiban lancar.

After initial recognition, interest-bearing other liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. At the balance sheet dates, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings under the current liabilities section.

Page 92: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 30 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Kewajiban Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued) Pengukuran setelah pengakuan awal (Lanjutan)

Subsequent measurement (Continued)

• Kewajiban Lain-lain (Lanjutan) • Other Liabilities (Continued)

Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi ketika kewajiban tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

Gains and losses are recognized in the consolidated statement of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Penghentian pengakuan kewajiban keuangan

Derecognition of financial liabilities

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or has expired.

Ketika kewajiban keuangan awal digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas kewajiban keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability.

Selisih antara (i) nilai tercatat kewajiban keuangan yang berakhir atau dipindakan pada pihak lain dengan (ii) jumlah yang dibayarkan, diakui dalam laporan laba atau rugi konsolidasi.

The difference between (i) the carrying amount of the financial liability that is extinguished or transferred to another party and (ii) the consideration paid, is recognized in the consolidated statement of income.

Saling hapus instrumen keuangan Offsetting of financial instruments Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasi jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan kewajiban keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheet if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Page 93: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 31 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan.

The fair value of financial instruments that are traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period.

Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diperbolehkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2006). Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi pasar yang wajar (arm’s-length market transaction), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

For financial instruments that are not traded active market, the fair value is determined using valuation techniques permitted by the SFAS No. 55 (Revised 2006). Such techniques may include using recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan

Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Metode ini menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan di masa depan selama perkiraan umur dari instrumen untuk memperoleh nilai tercatat bersihnya. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. This method uses an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument to determine the net carrying amount of the financial instrument. The calculation takes into account all premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Page 94: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 32 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

i. Instrumen Keuangan (Lanjutan) i. Financial Instruments (Continued)

Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instruments PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan seluruh kondisi berikut harus dipenuhi agar hubungan lindung nilai dapat memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai; (i) pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko Grup serta strategi pelaksanaan lindung nilai; (ii) lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindungi nilai; (iii) untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subyek dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur perubahan arus kas yang dapat mempengaruhi laba rugi; (iv) efektivitas lindung nilai dapat diukur secara handal; dan, (v) lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan di mana lindung nilai tersebut ditetapkan.

The SFAS No. 55 (Revised 2006) requires that all the following conditions should be met for a hedging relationship to qualify as hedge accounting: (i) at the inception of the hedge, there is formal designation and documentation of the hedging relationship and the Group’s risk management objective and strategy for undertaking the hedge; (ii) the hedge is expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows attributable to the hedged risk; (iii) for cash flow hedges, a forecast transaction that is the subject of the hedge must be highly probable and must present an exposure to variations in cash flows that could ultimately affect profit or loss; (iv) the effectiveness of the hedge can be reliably measured; and, (v) the hedge is assessed on an ongoing basis and determined actually to have been highly effective thoughout the financial reporting periods for which the hedge was designated.

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Biaya perolehan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan persediaan lainnya ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Penyisihan persediaan usang dan penyisihan penurunan persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.

The cost of raw materials, work in process and finished goods are determined by the weighted average method, while costs of other inventories are determined by the moving average method. Allowance for inventory obsolescence is decline in values of inventories is provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values.

k. Biaya Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

Page 95: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 33 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

l. Investasi dalam Saham l. Investments in Shares of Stocks

Investasi pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan dengan hak suara antara 20% sampai dengan 50% maupun kurang dari 20% hak suara, namun Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dengan metode ekuitas, biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi ditambah atau dikurangi dengan bagian kepemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan perubahan hak kepemilikan proporsional Perusahaan pada perusahaan asosiasi yang timbul dari perubahan dalam ekuitas perusahaan asosiasi yang belum diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Investments in which the Company has ownership interest, directly or indirectly through a subsidiary, of 20% to 50%, or less than 20% but the Company has significant influence are accounted for using the equity method. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company's or subsidiaries' share in net earnings or losses of the associate from the date of acquisition, and changes in the Company's proportionate interest in the associates arising from changes in the associates' equity that have not been included in the consolidated statements of income.

Perubahan tersebut di atas meliputi perubahan yang timbul sebagai akibat dari perbedaan dalam penjabaran valuta asing dan penyesuaian selisih yang timbul dari penggabungan usaha yang disajikan sebagai “Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi” pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi. Distribusi laba (kecuali dividen saham) yang diterima dari investee mengurangi nilai tercatat (carrying amount) investasi. Bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi, disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun atas selisih antara biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi dan bagian pemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aset bersih pada tanggal perolehan (goodwill) serta penyusutan selisih antara harga wajar dengan bagian pemilikan Perusahaan atas nilai buku aset sesuai dengan sisa taksiran umur aset yang bersangkutan. Perusahaan-perusahaan asosiasi tersebut meliputi:

Such changes include those arising from foreign exchange translation differences and adjustment of differences arising from business combinations, which are presented as “Difference arising from changes in equity of associates” in the equity section of the consolidated balance sheets. Profit distributions (except stock dividends) received from an investee reduce the carrying amount of the investment. Equity in net earnings (Iosses) of associates is adjusted for the straight-line amortization, over a period of twenty (20) years, of the difference between the cost of such investment and the Company's or subsidiaries' proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (goodwill) and depreciation of the difference between the fair values and the Company's share in the book value of the net assets based on the estimated remaining useful lives of the assets. The associated companies are as follows:

Persentase EfektifPemilikan Perusahaan/Effective Percentage

Tahun of Equity Interest HeldPendirian/ by the Company

Domisili/ Kegiatan Utama/ Year of 2010 dan/and 2009Domicile Principal Activities Incorporation %

PT Hortimart Agrogemilang - HORTIMART (2) Malang Pembibitan tanaman/ 1990 39,10Production and sale of seeds

PT Trans Indojaya Mas - TRANSINDO (1,2) Jakarta Perusahaan transportasi/ 1988 34,62Transportation company

Perusahaan/Company

Page 96: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 34 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

l. Investasi dalam Saham (Lanjutan) l. Investments in Shares of Stocks

(Continued)

Persentase EfektifPemilikan Perusahaan/Effective Percentage

Tahun of Equity Interest HeldPendirian/ by the Company

Domisili/ Kegiatan Utama/ Year of 2010 dan/and 2009Domicile Principal Activities Incorporation %

PT Universal Transindo Mas - UNIVERSAL (1,2) Jakarta Perusahaan transportasi/ 2003 34,62Transportation company

PT Sinar Mas Super Air - SUPERAIR (1) Jakarta Pemupukan melalui udara/ 1997 35,00Aerial manuring

Pemilikan langsung oleh:/Equity interest directly held by:

(1) Perusahaan/The Company(2) PT Tapian Nadenggan

Perusahaan/Company

Apabila bagian Grup atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru Grup apabila telah timbul kewajiban atau Grup menjamin kewajiban perusahaan asosiasi. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, Grup akan mengakui penghasilan setelah bagiannya atas laba menyamai atas kerugian bersih yang belum diakui.

If the Group’s share in net losses of an associate equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment is reported at nil value. Additional losses will be accrued if a liability has been incurred or if the Group guaranteed the associate’s liabilities. If the associate subsequently reported profits, the Group as the investor, will recognize income only after its share in the profits equals the share in net losses not recognized.

Investasi pada saham lainnya disajikan sebesar biaya perolehan (cost method). Apabila investasi dalam saham perusahaan asosiasi dijual atau dilepaskan ke pihak ketiga, pada tanggal efektif penjualan, nilai tercatat investasi tersebut akan dikeluarkan dari neraca dan selisih antara harga jual dengan nilai tercatat dibukukan dalam tahun berjalan.

All other investments in shares of stocks are carried at cost (cost method). If investments in shares of stocks are sold or disposed to third parties, on the effective date of disposal, the carrying value of the investments will be removed from the accounts and the difference between the selling price and the carrying value is recognized in current operations.

Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan”. Pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan, selisih perubahan ekuitas anak perusahaan tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode yang sama dengan pengakuan keuntungan atau kerugian pelepasan investasi.

Changes in the Subsidiaries’ Equity The changes in value of investments due to changes in equity of the subsidiaries which do not arise from capital transactions between the Company and such subsidiaries is recognized as “Difference arising from changes in subsidiaries’ equity”, as a component of equity. At the time the investment is disposed of, the difference resulting from changes in subsidiaries’ equity is recognized as income or expense in the same period in which the related gain or loss on disposal is recognized.

Page 97: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 35 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

m. Tanaman Perkebunan m. Plantations

Tanaman perkebunan merupakan tanaman produksi yang dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan dan pemeliharaan, alokasi biaya tidak langsung berdasarkan luas hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula kapitalisasi biaya pinjaman, rugi selisih kurs atas pinjaman dan biaya tak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan sepanjang nilai tercatat tanaman belum menghasilkan tersebut tidak melampaui nilai yang lebih rendah antara biaya pengganti (replacement cost) dan jumlah yang mungkin diperoleh kembali (recoverable amount). Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi.

Plantations include production plantations that can be classified into immature plantations and mature plantations. Immature plantations are stated at cost. These consist mainly of the accumulated costs of planting, fertilizing and maintaining the plantation, allocation of indirect costs capitalized based on hectare, including capitalized borrowing costs, foreign exchange losses on such borrowings and other indirect overhead costs up to the time of the trees are ready for harvest, for as long as the carrying value of such immature plantations do not exceed the lower of replacement cost and recoverable amount. Immature plantations are not amortized.

Untuk pinjaman yang tidak secara khusus ditentukan penggunaannya, jumlah bunga pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai tercatat tanaman belum menghasilkan ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk tanaman belum menghasilkan. Tingkat kapitalisasi tersebut adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dari seluruh pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk membiayai investasi tanaman belum menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak dikapitalisasi ke tanaman perkebunan dibebankan pada saat terjadinya.

If the funds borrowed can not be attributed directly to a qualifying asset, the amount of borrowing costs eligible for capitalization is determined by applying a capitalization rate to the expenditures on immature plantations. The capitalization rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the borrowings of the enterprise that are outstanding during the period, excluding borrowings made specifically for the purpose of investing in immature plantations. Borrowing costs not capitalized to plantations are charged to operations when incurred.

Akumulasi biaya tanaman belum menghasilkan dan kemudian direklasifikasi menjadi tanaman menghasilkan pada saat tanaman dianggap sudah menghasilkan menurut manajemen. Pada umumnya, tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan pada awal tahun ke-4 (empat). Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa produktif yang diamortisasi selama 25 (dua puluh lima) tahun.

The accumulated costs of immature plantations are reclassified to the mature plantations account when immature plantations are considered mature by management. In general, an oil palm plantation is considered mature at the beginning of the fourth (4th) year. Mature plantations are stated at cost at the time of reclassification from immature plantations and are amortized using the straight-line method over the estimated productive years of twenty-five (25) years.

Page 98: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 36 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

n. Aset Tetap n. Property, Plant and Equipment

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika ada.

Property, plant and equipment, except land, are carried at cost, excluding day-to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of property, plant and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property, plant and equipment to its working condition and location for its intended use.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Expenditures incurred after the property, plant and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant and equipment. Depreciation is computed on a straight-line basis over the property, plant and equipment’s useful lives as follows:

Tahun/ Years

Tangki, prasarana jalan dan jembatan

50

Storage tanks, land improvements and bridges

Bangunan 20 - 30 Buildings Mesin dan peralatan 5 - 25 Machinery and equipment Perabot dan peralatan kantor 5 - 10 Office furniture and fixtures Kendaraan 5 - 10 Transportation equipment

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property, plant and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.

Page 99: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 37 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

n. Aset Tetap (Lanjutan) n. Property, Plant and Equipment

(Continued)

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.

Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.

When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gains or loss arising from derecognition of property, plant and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of income in the year the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap dalam penyelesaian dalam hal ini meliputi seluruh biaya (termasuk biaya pinjaman) untuk membuat aset tetap dalam penyelesaian dapat berfungsi dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap dan disusutkan pada saat aset tetap selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is stated at cost and not depreciated. This represents all costs (including borrowing costs) attributable to bringing the constructed asset to working condition and getting it ready for its intended use. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account and depreciated when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.

Page 100: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 38 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

o. Akuntansi untuk Akuisisi dan

Penggabungan Usaha o. Accounting for Business Acquisitions

and Mergers Penggabungan usaha beberapa perusahaan milik Grup dan pihak terafiliasi diperlakukan sebagai reorganisasi entitas sepengendali (metode penyatuan kepemilikan/pooling-of-interests method). Berdasarkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan tersebut sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, berlaku efektif sejak 1 Januari 2005. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali disajikan sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi.

Business combinations of certain companies belonging to the Group and its affiliates have been accounted for as reorganizations of companies under common control (pooling-of-interests method). Under the pooling-of-interests method, the historical carrying amounts of the net equities of the entities have been combined as if they were a single entity for all periods presented, in accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring among Companies under Common Control” which became effective on January 1, 2005. The difference between the net consideration paid or received and the net book values is shown under the equity section of the consolidated balance sheets as “Difference arising from restructuring transactions of entities under common control”.

Saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi dalam laporan keuangan konsolidasi pada saat (1) hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi, (2) pelepasan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak lain yang tidak sepengendali. Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama maka saling hapus dilakukan antara saldo yang ada dengan yang baru, sehingga menimbulkan saldo baru atas akun ini.

The balance of “Difference arising from restructuring transactions of entities under common control” account will be taken to the consolidated statements of income as realized gain or loss as a result of (1) loss of common control status, and (2) transfer of the assets, liabilities, equity or other ownership instruments to another party who is not under common control. On the other hand, when there are reciprocal transactions between entities under common control, the existing balance is set off with the new transaction, hence creating a new balance for this account.

Page 101: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 39 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

o. Akuntansi untuk Akuisisi dan

Penggabungan Usaha (Lanjutan) o. Accounting for Business Acquisitions

and Mergers (Continued)

Akuisisi dari anak perusahaan sebelum berlaku efektifnya PSAK No. 38 dan akuisisi dari pihak ketiga, dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian sesuai dengan PSAK No. 22, “Akuntansi Penggabungan Usaha”. Dalam menerapkan metode pembelian, selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal transaksi dibukukan sebagai “Goodwill”. Goodwill diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun. Manajemen memutuskan bahwa goodwill diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun mengingat prospek operasi di masa yang akan datang dari masing-masing anak perusahaan. Sebaliknya jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian pengakuisisi atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aset nonmoneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Sisa selisih lebih tersebut diakui sebagai “Goodwill negatif” dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun.

Acquisition of subsidiaries prior to the effectivity of PSAK No. 38 and acquisition of certain third party companies, have been accounted for using the purchase method, in accordance with PSAK No. 22, “Accounting for Business Combinations”. Under the purchase method, the excess of the acquisition cost over the fair values of the identifiable net assets acquired at the date of acquisition is recognized as “Goodwill”. Goodwill is being amortized over twenty (20) years using the straight-line method. Management decided to amortize goodwill over twenty (20) years because of the future operating prospects of the respective subsidiaries. On the other hand, when the cost of the acquisition is less than the acquirer's interest in the fair values of the net identifiable assets acquired as at the date of the transaction, the fair values of the acquired non monetary assets are reduced proportionately until all excess are eliminated. The remaining excess is recognized as “Negative goodwill” and amortized on a straight-line method over twenty (20) years.

p. Merek Dagang p. Brands and Trademarks

Biaya perolehan merek dagang diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun dengan menggunakan metode garis lurus.

Brands and trademarks are amortized over twenty (20) years using the straight-line method.

q. Bibitan q. Nursery

Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke akun “Tanaman belum menghasilkan” pada saat siap ditanam.

Costs incurred in the preparation of the nursery, purchase of seedlings and their maintenance are stated at cost. The accumulated costs are transferred to “Immature plantations” account at the time of planting.

Page 102: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 40 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

r. Biaya Tangguhan r. Deferred Charges

Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah Deferred Landrights Expense Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya tangguhan tersebut, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih” dalam neraca konsolidasi, diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah. Sebelum 1 Januari 1999, hak atas tanah termasuk dalam biaya perolehan tanah dan tidak disusutkan, kecuali selisih penilaian kembali hak atas tanah pada saat anak perusahaan diperoleh Perusahaan. Termasuk di dalam biaya perolehan hak atas tanah adalah biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah.

All incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisitions or renewals of landrights are deferred and presented separately from the main acquisition costs of the landrights. The said deferred landright acquisition costs, which are presented as part of “Deferred landrights - net” account in the consolidated balance sheets, are amortized over the term of the related landrights. Prior to January 1, 1999, landrights were included as part of cost of land and unamortized, except for the incremental value of landrights at the date of acquisition of subsidiaries. Acquisition of landrights cost includes all incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisition or renewal of landrights.

Biaya Tangguhan Lain-lain

Other Deferred Charges

Biaya-biaya tertentu yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Certain expenditures, whose benefits extend over a period of more than one year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method.

s. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan s. Impairment of Non-Financial Assets

Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tersebut.

An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment of any asset and possible write-down to its recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value may not be recoverable

Nilai aset yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau harga jual neto, mana yang lebih tinggi.

An asset’s recoverable amount is computed as the higher of the asset’s value in use and its net selling price.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.

An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore.

Penurunan (pemulihan) nilai aset diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is recognized in the current year’s operations.

Page 103: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 41 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

t. Pengakuan Pendapatan dan Beban t. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui sebagai berikut: Revenues are recognized as follows: • Pendapatan penjualan lokal diakui

pada saat penyerahan barang kepada pelanggan.

• Revenues from domestic sales are recognized when the products are delivered to the customers.

• Pendapatan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan di pelabuhan pemuatan.

• Revenues from export sales are recognized when the products are shipped.

• Pendapatan jasa olah diakui pada saat pemberian jasa.

• Revenues from processing services are recognized when the services are rendered.

Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of income on a straight-line basis over the lease term.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

Efektif tanggal 1 Januari 2010, biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait kewajiban keuangan.

Effective January 1, 2010, transaction costs incurred that are directly attributable to acquisition or issuance of a financial instrument that is not classified at FVPL are amortized over the term of the financial instruments using the effective interest method and recorded as part of interest income for transaction costs related to financial asset or interest expense for transaction costs related to financial liabilities.

Efektif tanggal 1 Januari 2010, pendapatan bunga dan beban bunga diakui secara akrual dalam laporan laba rugi konsolidasi menggunakan metode bunga efektif. Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan bunga dan beban bunga diakui berdasarkan metode akrual berdasarkan suku bunga kontraktual.

Effective January 1, 2010, interest income and interest expense are recognized by accrual in the consolidated financial statements using the effective interest method. Prior to January 1, 2010, interest income and interest expense are recognized using accrual method based on contractual interest rates.

u. Biaya Pinjaman u. Borrowing Costs

Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan biaya lainnya (amortisasi diskonto/premi dari pinjaman diterima) yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana.

Borrowing costs are interest and exchange difference on foreign currency denominated borrowings and other costs (amortization of discounts/premiums on borrowings, etc.) incurred in connection with the borrowing of funds.

Page 104: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 42 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

u. Biaya Pinjaman (Lanjutan) u. Borrowing Costs (Continued)

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka Grup menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut.

To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the Group shall determine the amount of borrowing costs eligible for capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year less any investment income on the temporary investment of those borrowings.

Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut.

The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying asset.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.

The Group ceases capitalizing borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are complete.

v. Imbalan Pasca-kerja v. Post-employment Benefits

Imbalan pasca-kerja merupakan program iuran pasti melalui dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Jumlah iuran yang terhutang diakui sebagai kewajiban setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar pada neraca konsolidasi, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Post-employment benefits are defined-contribution plan through a pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of retirement. The contribution payable is accrued as a liabilities, after deducting any amount already paid, in the consolidated balance sheets, and as an expense in the consolidated statements of income.

Page 105: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 43 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

v. Imbalan Pasca-kerja (Lanjutan) v. Post-employment Benefits (Continued)

Selain manfaat yang telah diberikan program pensiun iuran pasti, Grup juga mencatat uang pesangon karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). Penyisihan atas UU No. 13/2003 telah dihitung dengan membandingkan manfaat pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada usia pensiun normal dengan manfaat sebagaimana yang dijelaskan dalam UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasi lainnya. Jika kontribusi Grup atas manfaat program pensiun lebih kecil dibandingkan dengan manfaat yang diperhitungkan berdasarkan UU No. 13/2003, Grup akan membukukan kekurangan tersebut.

On top of the benefit provided under the defined-contribution pension plan, the Group also records employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law No. 13/2003). The provision for Law No. 13/2003 has been calculated by comparing the pension benefit that will be received by an employee at normal age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law No. 13/2003 after deduction of accumulated employee’s contributions and the related yield on investments. If the employer's funding of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law No. 13/2003, the Group provides for such shortage.

w. Pajak Penghasilan w. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan (jika ada) juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefit, such as the carryforward of unused tax losses (if any), is also recognized to the extent that realization of such tax benefit is probable.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or subsequently enacted at balance sheet date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.

Page 106: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 44 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

w. Pajak Penghasilan (Lanjutan) w. Income Tax (Continued)

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

Tambahan kewajiban pajak diakui pada saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika Grup mengajukan keberatan, ketika hasil banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal has been determined.

x. Laba Bersih per Saham Dasar x. Basic Earnings per Share Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

y. Informasi Segmen y. Segment Information Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments.

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.

Page 107: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 45 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting (Lanjutan)

2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies (Continued)

z. Kejadian Setelah Tanggal Neraca

Konsolidasi z. Events After the Consolidated Balance

Sheet Date Kejadian-kejadian yang terjadi setelah tanggal neraca yang menyediakan informasi mengenai posisi keuangan Grup pada tanggal neraca sehingga perlu dilakukan penyesuaian, jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasi.

Post year-end events that provide additional information about Group’s financial position at the date of the balance sheet (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements.

3. Kas dan Setara Kas

3. Cash and Cash Equivalents

2010 2009

Kas 960 925 Cash on hand

Bank Cash in banks Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa (Catatan 28g) Related party (Note 28g)PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk

Rupiah 238 354 RupiahDolar Amerika Serikat (Catatan 29) 197 221 U.S. Dollar (Note 29)

Jumlah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa 435 575 Subtotal - related party

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 37.975 73.070 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 26.768 - PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 17.561 27.294 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 14.007 2.367 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 8.593 2.659 PT Bank Central Asia TbkCitibank, N.A. 7.990 3.496 Citibank, N.A.PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5.494 5.139 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 1.389 908 PT Bank Danamon Indonesia TbkLain-lain (masing-masing

di bawah Rp 1.000) 846 764 Others (each below Rp 1,000)

Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) U.S. Dollar (Note 29)PT Bank Internasional Indonesia Tbk 37.829 172.874 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 36.543 1.613 PT Bank Danamon Indonesia TbkCitibank, N.A. 19.411 10.961 Citibank, N.A.The Royal Bank of Scotland 14.626 14.067 The Royal Bank of Scotland PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4.633 3.378 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.329 51.425 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 361 2.392 PT Bank Central Asia TbkWestLB AG 292 12.525 WestLB AGPT Bank CIMB Niaga Tbk 222 1.632 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk 197 2.746 PT Bank Permata TbkLain-lain (masing-masing

di bawah Rp 1.000) 1.162 1.341 Others (each below Rp 1,000)

China Yuan (Catatan 29) China Yuan (Note 29)Bank of China Ltd. 12 - Bank of China Ltd.

Dolar Singapura (Catatan 29) SG Dollar (Note 29)WestLB AG - 198 WestLB AG

Jumlah - pihak ketiga 240.240 390.849 Subtotal - third parties

Jumlah Bank 240.675 391.424 Total Cash in Banks

Page 108: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 46 -

3. Kas dan Setara Kas (Lanjutan) 3. Cash and Cash Equivalents (Continued)

2010 2009

Deposito berjangka Time depositsPihak ketiga Third parties

Rupiah RupiahPT Bank Permata Tbk 41.407 44.407 PT Bank Permata TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 6.650 1.600 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.658 1.596 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk - 24.800 PT Bank Central Asia Tbk

Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) U.S. Dollar (Note 29)PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.621 - (Persero) TbkWestLB AG - 27.655 WestLB AGPT Bank Central Asia Tbk - 5.170 PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah Deposito Berjangka 51.336 105.228 Total Time Deposits

Jumlah 292.971 497.577 Total

Suku bunga deposito berjangka per tahun: Time deposits' interest rates per annum:Rupiah 5,00% - 10,00% 4,75% - 11,30% RupiahDolar Amerika Serikat 0,14% - 1,25% 0,25% - 6,50% U.S. Dollar

4. Piutang Usaha 4. Trade Accounts Receivable Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

2010 2009

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28a) Related parties (Note 28a)Rupiah Rupiah

PT Sinar Meadow International Indonesia 18.933 - PT Sinar Meadow International IndonesiaPT Bumipermai Lestari 4.563 2.306 PT Bumipermai LestariPT Binasawit Abadipratama 4.172 5.918 PT Binasawit AbadipratamaPT Sinar Kencana Inti Perkasa 3.833 2.103 PT Sinar Kencana Inti PerkasaPT Agrokarya Primalestari 3.534 259 PT Agrokarya PrimalestariPT Sawitakarya Manunggul 2.971 150 PT Sawitakarya ManunggulPT Mitrakarya Agroindo 2.270 584 PT Mitrakarya AgroindoPT Buana Artha Sejahtera 1.473 520 PT Buana Artha SejahteraLain-lain (masing-masing

di bawah Rp 1.000) 280 350 Others (each below Rp 1,000)

Jumlah 42.029 12.190 Subtotal

Page 109: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 47 -

4. Piutang Usaha (Lanjutan) 4. Trade Accounts Receivable (Continued)

2010 2009

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28a) (Lanjutan) Related parties (Note 28a) (Continued)Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) U.S. Dollar (Note 29)

Golden Agri International Pte. Ltd. 1.262.814 702.465 Golden Agri International Pte. Ltd.Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. 54.175 12.203 Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd.PT Rolimex Kimia Nusamas 15.345 17.549 PT Rolimex Kimia NusamasPT Sumber Indahperkasa 11.594 - PT Sumber IndahperkasaZhuhai Shining Gold Oil & Fats - 5.574 Zhuhai Shining Gold Oil & FatsLain-lain (masing-masing

di bawah Rp 1.000) - 869 Others (each below Rp 1,000)

Jumlah 1.343.928 738.660 Subtotal

Jumlah - Pihak yang mempunyaihubungan istimewa 1.385.957 750.850 Total - Related parties

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

PT Intermas Tata Trading 37.011 61.454 PT Intermas Tata TradingPT Hero Supermarket Tbk 21.519 - PT Hero Supermarket TbkPT Sumber Alfaria Trijaya 18.947 6.422 PT Sumber Alfaria TrijayaPT Indomarco Prismatama 18.465 6.763 PT Indomarco PrismatamaPT Carrefour Indonesia 16.569 - PT Carrefour IndonesiaPT Karunia Alam Segar 10.410 3.069 PT Karunia Alam Segar PT Usaha Jaya Sejahtera 7.355 3.287 PT Usaha Jaya Sejahtera PT Matahari Putra Prima Tbk 6.233 - PT Matahari Putra Prima TbkCV Buana Mas 5.514 2.449 CV Buana MasPT Prakarsa Alam Segar 5.142 - PT Prakarsa Alam SegarPT Garudafood Putra Putri Jaya 5.074 6.296 PT Garudafood Putra Putri JayaPT Riau Abdi Sentosa 4.838 1.659 PT Riau Abdi SentosaPT Akur Pratama 4.779 2.522 PT Akur PratamaPT Artam Kumalajaya 4.335 2.275 PT Artam KumalajayaPT Yomart Rukun Selalu 4.264 - PT Yomart Rukun SelaluPT Manohara Asri 4.112 2.592 PT Manohara AsriPT Siantar Top Tbk 4.074 1.744 PT Siantar Top TbkPT Dua Kelinci 3.971 2.843 PT Dua KelinciPT KAO Indonesia 3.939 4.478 PT KAO Indonesia PT Wings Surya 3.878 1.032 PT Wings SuryaCV Indoprima 3.866 2.880 CV IndoprimaPT Ramayana lestari Sentosa Tbk 3.778 672 PT Ramayana lestari Sentosa TbkPT Segar Kalimantan 3.465 714 PT Segar KalimantanPT Japfa Comfeed Indonesia Tbk 3.368 6.033 PT Japfa Comfeed Indonesia TbkUD Anugrah Jaya 3.291 1.194 UD Anugrah JayaPT Alfa Retailindo Tbk 2.934 - PT Alfa Retailindo TbkHerby Pangemanan 2.807 1.678 Herby PangemananPT Kreasi Mas Indah 2.749 977 PT Kreasi Mas IndahPT Citraprima Adilestari 2.652 1.352 PT Citraprima AdilestariPT Campina Ice Cream Industry 2.652 1.351 PT Campina Ice Cream IndustryPT Atri Distribusindo 2.541 358 PT Atri DistribusindoPT Mitra Abadijaya Sukses Tbk 2.489 - PT Mitra Abadijaya Sukses TbkPT Sanitas 2.420 396 PT SanitasPT Olagafood Industri Makanan 2.366 1.184 PT Olagafood Industri MakananPT Anugerahbina Usahanusantara 2.108 553 PT Anugerahbina UsahanusantaraPT Lion Super Indo 958 2.384 PT Lion Super IndoPT Unilever Indonesia Tbk 21.081 PT Unilever Indonesia TbkLain-lain (masing-masing

di bawah Rp 2.000) 91.813 56.174 Others (each below Rp 2,000)Jumlah 326.686 207.866 SubtotalDikurangi penyisihan piutang ragu-ragu - (723) Less allowance for doubtful accounts

Jumlah Rupiah - Bersih 326.686 207.143 Net - Rupiah

Page 110: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 48 -

4. Piutang Usaha (Lanjutan) 4. Trade Accounts Receivable (Continued)

2010 2009

Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued)Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) U.S. Dollar (Note 29)

Marubeni Corporation - Tokyo 49.674 19.486 Marubeni Corporation - TokyoSan Pablo Manufacturing San Pablo Manufacturing

Corporation 31.208 5.175 CorporationPT Sumi Asih 29.535 5.499 PT Sumi AsihGuangzhou Kingsa Corporation Limited 11.095 3.231 Guangzhou Kingsa Corporation LimitedPT Ecogreen Oleochemicals 6.895 - PT Ecogreen OleochemicalsAcecook Vietnam Joint Stock Company 6.567 - Acecook Vietnam Joint Stock CompanyVVF Limited 5.196 6.989 VVF LimitedShanghai Senya International 4.560 - Shanghai Senya InternationalWilson Ltd. 3.993 2.727 Wilson Ltd.Bell Foods Al Garas Food Ingredient 3.993 - Bell Foods Al Garas Food IngredientSinwon Chemical Co. Ltd. 3.682 1.593 Sinwon Chemical Co. Ltd.M/S S.M. Food Makers 3.338 - M/S S.M. Food MakersTristar Graha Trafindo 3.139 4.314 Tristar Graha TrafindoKorn Thai Co. Ltd. 3.017 - Korn Thai Co. Ltd.Rohit Surfactants Pvt. Ltd. 2.169 - Rohit Surfactants Pvt. Ltd.KLK Oleomas Sdn. Bhd. Malaysia 2.113 4.253 KLK Oleomas Sdn. Bhd. MalaysiaSuzhou Tianma Specialty Suzhou Tianma Specialty

Chemicals Co. Ltd. 2.079 - Chemicals Co. Ltd.Aandatta Limited - 9.187 Aandatta LimitedHindustan Unilever Limited - 5.097 Hindustan Unilever Limited Top Union - 5.047 Top UnionPT Unilever Indonesia Tbk - 4.717 PT Unilever Indonesia TbkSonia Food Industries Ltd. - 2.784 Sonia Food Industries Ltd.Scientech Rashad Sakr & Corp. - 2.682 Scientech Rashad Sakr & Corp.Alfred C. Toepfer International - 2.637 Alfred C. Toepfer InternationalLaurenz Vision Co. Ltd. - 2.373 Laurenz Vision Co. Ltd.Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp 2.000) 30.347 19.530 Others (each below Rp 2,000)

Jumlah - Dolar Amerika Serikat 202.600 107.321 Subtotal - U.S.Dollar

Jumlah - Pihak ketiga 529.286 314.464 Total - Third parties

Jumlah - Bersih 1.915.243 1.065.314 Net

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang dan umur piutang pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Trade accounts receivable classified based on currency and age as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

Rupiah dan Ekuivalen

Ekuivalen dalam dalam Rupiah/Mata Uang Mata Uang Dolar Rupiah/ Rupiah and

Rupiah/ Amerika Serikat/ Equivalent in Equivalent inRupiah U.S. Dollar Rupiah Rupiah

Sampai dengan 1 bulan 330.447 31.242.072 280.897 611.344 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 21.588 140.110.900 1.259.737 1.281.325 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 13.000 514.862 4.629 17.629 > 3 months - 6 months> 6 bulan - 9 bulan 2.524 69.722 627 3.151 > 6 months - 9 months> 9 bulan - 12 bulan 633 70.977 638 1.271 > 9 months - 12 months> 12 bulan 523 - - 523 > 12 months

Jumlah 368.715 172.008.533 1.546.528 1.915.243 Total

2010

Page 111: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 49 -

4. Piutang Usaha (Lanjutan) 4. Trade Accounts Receivable (Continued)

Rupiah dan Ekuivalen

Ekuivalen dalam dalam Rupiah/Mata Uang Mata Uang Dolar Rupiah/ Rupiah and

Rupiah/ Amerika Serikat/ Equivalent in Equivalent inRupiah U.S. Dollar Rupiah Rupiah

Sampai dengan 1 bulan 186.740 89.484.511 841.155 1.027.895 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 30.227 513.498 4.827 35.054 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 1.912 - - 1.912 > 3 months - 6 months> 6 bulan - 9 bulan 183 - - 183 > 6 months - 9 months> 9 bulan - 12 bulan 158 - - 158 > 9 months - 12 months> 12 bulan - setelah > 12 months - net of

dikurangi penyisihan allowance for doubtfulpiutang ragu-ragu 112 - - 112 accounts

Jumlah - Bersih 219.332 89.998.009 845.982 1.065.314 Net

2009

Piutang usaha Perusahaan sejumlah Rp 200.825 pada tanggal 31 Desember 2010 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Indonesia Eximbank (EXIM) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON) (Catatan 12).

Trade accounts receivable of the Company which amounted to Rp 200,825 as of December 31, 2010 are pledged as collateral on the credit facilities obtained from Indonesia Eximbank (EXIM) and PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON) (Note 12).

Piutang usaha Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, sejumlah Rp 130.800 pada tanggal 31 Desember 2009 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari EXIM, N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Catatan 12 dan 15).

Trade accounts receivable of the Company and LEIDONG, a subsidiary, which amounted to Rp 130,800 as of December 31, 2009, are pledged as collateral on the credit facilities obtained from EXIM, N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Notes 12 and 15).

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo piutang pada tanggal 31 Desember 2009, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2010, tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang dapat tertagih.

Based on its evaluation of the collectibility of the individual receivable account at December 31, 2009, management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts. Where as of December 31, 2010, no allowance for doubtful accounts was provided as management believes that all such receivables are collectible.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang dari pihak ketiga.

Management believes that there is no significant concentration of credit risk on trade accounts receivable from third parties.

Page 112: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 50 -

5. Persediaan 5. Inventories

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of the following:

2010 2009

Barang jadi 828.871 680.147 Finished goodsBarang baku dalam proses 16.672 39.814 Work in processBahan baku 1.537.723 1.019.033 Raw materialsBarang dalam perjalanan 94.626 23.519 Goods in transitPupuk, bahan kimia dan pengemasan 147.041 303.237 Fertilizers, chemical and packing suppliesSuku cadang dan bahan bakar 52.697 43.968 Spareparts and fuelLain-lain 24.904 29.407 Others

Jumlah 2.702.534 2.139.125 Total

Persediaan milik Perusahaan sebesar Rp 570.183 pada tanggal 31 Desember 2010 digunakan sebagai jaminan dengan pengikatan secara fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari EXIM dan DANAMON (Catatan 12).

Inventories of the Company which amounted to Rp 570,183 as of December 31, 2010 are pledged as collateral with fiduciary transfer on the credit facilities obtained from EXIM and DANAMON (Note 12).

Persediaan milik Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, sebesar Rp 508.808 pada tanggal 31 Desember 2009 digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari EXIM, INDOVER dan BNI (Catatan 12 dan 15).

Inventories of the Company and LEIDONG, a subsidiary, which amounted to Rp 508,808 as of December 31, 2009 were pledged as collateral with fiduciary transfer on the credit facilities obtained from EXIM, INDOVER and BNI (Notes 12 and 15).

Tidak dibentuk penyisihan barang usang pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat terjual dan/atau digunakan sesuai dengan periode peruntukannya.

No allowance for obsolete inventories was provided as of December 31, 2010 and 2009 since management believes that all inventories are saleable and/or usable within their intended period of usage.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, persediaan bahan baku, barang jadi, suku cadang dan pupuk diasuransikan pada PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.170.896 dan US$ 9.422.675 serta Rp 2.259.615 dan US$ 3.763.285 (Catatan 28c).

As of December 31, 2010 and 2009, raw materials, finished goods, spare parts and fertilizers are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party, against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to Rp 2,170,896 and US$ 9,422,675 and Rp 2,259,615 and US$ 3,763,285, respectively (Note 28c).

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured.

Page 113: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 51 -

6. Biaya Dibayar Dimuka dan Aset Lancar Lainnya

6. Prepaid Expenses and Other Current Assets

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

2010 2009

Biaya dibayar dimuka Prepaid expensesSewa dibayar di muka 4.878 5.489 Prepaid rent Asuransi dibayar di muka 2.812 2.672 Prepaid insurance

Uang muka AdvancesPembelian (Catatan 28b dan 30d) 657.382 193.289 Purchases (Notes 28b and 30d)Kendaraan, mesin dan bangunan 30.503 42.527 Vehicles, machineries and building Pengangkutan dan bahan bakar 5.990 9.976 Freight and fuelPerjalanan 1.864 1.827 TravelingLain-lain 5.466 7.070 Others

Aset lancar lainnya 189.461 55.478 Other current assets

Jumlah 898.356 318.328 Total

7. Investasi dalam Saham 7. Investments in Shares of Stocks

Akun ini merupakan penyertaan saham dalam perusahaan-perusahaan berikut:

This account represents investments in shares of stocks of the following:

Selisih NilaiKelebihan Bagian Transaksi

Rugi Bersih RestrukturisasiPerusahaan Entitas

Asosiasi Sepengendali/Akumulasi atas Biaya Difference

Bagian atas Perolehan/ Arising fromRugi Bersih/ Excess of Equity RestructuringAccumulated in Net Losses of Transactions

Biaya Perolehan/ Equity in Associates of Entities Under Nilai Tercatat/Perusahaan/Company Acquisition Cost Net Losses over Cost Common Control Carrying Value

Metode Ekuitas/At Equity :SUPERAIR 32.257 (10.155) - - 22.102TRANSINDO 4.050 (5.559) 438 1.071 -UNIVERSAL 1.800 (2.508) 708 - -HORTIMART 520 (520) - - -

38.627 (18.742) 1.146 1.071 22.102 Metode Biaya/At Cost :PT Duta Virtual Dotkom 1 - - - 1

Jumlah/Total 38.628 (18.742) 1.146 1.071 22.103

2010

Page 114: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 52 -

7. Investasi dalam Saham (Lanjutan) 7. Investment in Shares of Stocks (Continued)

Bagian Perusahaan dan TAPIAN atas rugi bersih TRANSINDO dan UNIVERSAL telah melebihi nilai tercatat penyertaannya sebesar Rp 1.146 pada tanggal 31 Desember 2010 dan rugi bersih UNIVERSAL sebesar Rp 254 pada tanggal 31 Desember 2009 dan dibukukan sebagai “Kelebihan bagian rugi bersih perusahaan asosiasi atas biaya perolehan” pada neraca konsolidasi. Perusahaan dan TAPIAN mengakui kelebihan bagian atas akumulasi rugi bersih UNIVERSAL dan TRANSINDO pada tahun 2010 dan UNIVERSAL pada tahun 2009, karena UNIVERSAL dan TRANSINDO adalah anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung oleh PURIMAS, pemegang saham Perusahaan, yang menjamin kewajiban UNIVERSAL dan TRANSINDO sehubungan dengan kedudukannya sebagai induk perusahaan.

The Company’s and TAPIAN’s share in net losses of TRANSINDO and UNIVERSAL exceeded the carrying value of the related investment by Rp 1,146 as of December 31, 2010 and net loss of UNIVERSAL by Rp 254 as of December 31, 2009, which was presented as “Excess of equity in net losses of associates over cost” in the consolidated balance sheet. Additional share in net losses of UNIVERSAL and TRANSINDO in 2010 and UNIVERSAL in 2009, respectively, has been recognized by the Company and TAPIAN since UNIVERSAL and TRANSINDO is an indirectly owned subsidiary of PURIMAS, the parent company of the Company, which effectively guarantees the obligations of UNIVERSAL and TRANSINDO being its parent company.

Selisih NilaiKelebihan Bagian Transaksi

Rugi Bersih RestrukturisasiPerusahaan Entitas

Asosiasi Sepengendali/Akumulasi atas Biaya Difference

Bagian atas Perolehan/ Arising from Uang MukaRugi Bersih/ Excess of Equity Restructuring Setoran modal/Accumulated in Net Losses of Transactions Deposits for

Biaya Perolehan/ Equity in an associate of Entities Under Nilai Tercatat/ Future Stock Jumlah/Perusahaan/Company Acquisition Cost Net Losses over cost Common Control Carrying Value Subscription Total

Metode Ekuitas/At Equity :SUPERAIR 25.654 (12.078) - - 13.576 6.603 20.179TRANSINDO 4.050 (4.875) - 1.071 246 - 246UNIVERSAL 1.800 (2.054) 254 - - - -HORTIMART 520 (520) - - - - -

32.024 (19.527) 254 1.071 13.822 6.603 20.425

Metode Biaya/At Cost :PT Duta Virtual Dotkom 1 - - - 1 - 1

Jumlah/Total 32.025 (19.527) 254 1.071 13.823 6.603 20.426

2009

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) SUPERAIR yang diadakan pada berbagai tanggal tahun 2009, para pemegang saham SUPERAIR menyetujui penyetoran uang muka setoran modal. Pada tanggal 31 Desember 2009, uang muka setoran modal yang dibayar Perusahaan adalah sebesar Rp 6.603.

Based on the Extraordinary Stockholders’ General Meeting of SUPERAIR, on various dates in 2009, the stockholders of SUPERAIR agreed to infuse funds for future stock subscription. As of December 31, 2009, deposits for future stock subscription paid by the Company amounted to Rp 6,603.

Page 115: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 53 -

7. Investasi dalam Saham (Lanjutan) 7. Investment in Shares of Stocks (Continued) Bagian atas laba (rugi) bersih anak perusahaan dan perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:

The net equity in net earnings (Iosses) of a subsidiary and associates consists of the following:

2010 2009

Anak Perusahaan SubsidiaryGEMAMINA (6.147) - GEMAMINA

Perusahaan Asosiasi AssociatesSUPERAIR 1.923 (5.615) SUPERAIRUNIVERSAL (454) (434) UNIVERSALTRANSINDO (684) 4 TRANSINDO

Bersih (5.362) (6.045) Net

TAPIAN, pemegang saham GEMAMINA, menjual seluruh kepemilkannya sebesar 99% atau sebanyak 1.749.999 lembar saham GEMAMINA (Catatan 1c).

TAPIAN, a stockholder of GEMAMINA, sold all of its ownership interest in GEMAMINA representing 99% or totaling to 1,749,999 shares (Note 1c).

Persentase kepemilikan pada perusahaan asosiasi tersebut dapat dilihat dalam Catatan 2l pada laporan keuangan konsolidasi.

For the percentage of ownership in associates, see Note 2l to the consolidated financial statements.

8. Tanaman Perkebunan 8. Plantations

Tanaman perkebunan terdiri dari: Plantations consist of the following:

Tanaman Telah Menghasilkan Mature Plantations

1 Januari 2010/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2010/January 1, 2010 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2010

Biaya Perolehan: Cost:Kelapa sawit 1.557.694 - (517) 179.144 1.736.321 Oil palm

Akumulasi Amortisasi: Accumulated Amortization:Kelapa sawit 412.123 74.869 (517) - 486.475 Oil palm

Nilai Buku 1.145.571 1.249.846 Net Book Value

Perubahan selama tahun 2010/Changes during 2010

1 Januari 2009/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2009/January 1, 2009 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2009

Biaya Perolehan: Cost:Kelapa sawit 1.324.892 - - 232.802 1.557.694 Oil palm

Akumulasi Amortisasi: Accumulated Amortization:Kelapa sawit 345.459 66.664 - - 412.123 Oil palm

Nilai Buku 979.433 1.145.571 Net Book Value

Perubahan selama tahun 2009/Changes during 2009

Page 116: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 54 -

8. Tanaman Perkebunan (Lanjutan) 8. Plantations (Continued) Tanaman Telah Menghasilkan (Lanjutan) Mature Plantations (Continued) Rincian tanaman telah menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:

The details of mature plantations based on the Group’s operational locations are as follows:

2010 2009(dalam ribuan (dalam ribuan

hektar)/ hektar)/(in thousand (in thousand

hectares ) hectares )

Lokasi LocationSumatera 37,8 38,7 SumateraKalimantan 61,5 55,0 Kalimantan

Jumlah 99,3 93,7 Total

Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan dibebankan pada biaya produksi (Catatan 21).

Amortization of mature plantations is charged to manufacturing costs (Note 21).

Tanaman Belum Menghasilkan Immature Plantations

2010 2009

Saldo awal 283.790 376.486 Beginning balancePenambahan biaya 55.537 103.678 Additional costsReklasifikasi dari pembukaan lahan 22.298 25.479 Reclassification from land clearingReklasifikasi dari bibitan 8.473 10.949 Reclassification from nurseryReklasifikasi ke tanaman Reclassification to mature

telah menghasilkan (179.144) (232.802) plantations

Saldo Akhir 190.954 283.790 Ending Balance

Rincian tanaman belum menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:

The details of immature plantations based on the Group’s locations are follows:

2010 2009

(dalam ribuan (dalam ribuanhektar)/ hektar)/

(in thousand (in thousandhectares) hectares)

Lokasi LocationSumatera 3,3 2,5 SumateraKalimantan 6,0 11,3 Kalimantan

Jumlah 9,3 13,8 Total

Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan pada tahun 2010 dan 2009.

No interest was capitalized to immature plantations in 2010 and 2009.

Page 117: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 55 -

8. Tanaman Perkebunan (Lanjutan) 8. Plantations (Continued) Tanaman perkebunan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi sebesar US$ 453.264.419 dan US$ 424.310.582 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya.

Plantations are covered by insurance against losses from fire, disease, and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to US$ 453,264,419 and US$ 424,310,582 as of December 31, 2010 and 2009, respectively, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.

Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dilakukan penyesuaian penurunan nilai tanaman perkebunan karena nilai tercatat untuk semua tanaman perkebunan Grup dapat diperoleh kembali.

Management is of the opinion that no write-down for impairment in plantations values is necessary since management believes that the carrying values of all of the Group’s plantations are recoverable.

Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada tanggal 10 Februari 1999 mengenai industri perkebunan, Perusahaan sebagai perusahaan publik dikecualikan dari pembatasan pengelolaan lahan. Manajemen berpendapat bahwa semua lahan perkebunan yang dikelola sebelum 10 Februari 1999 telah memiliki perizinan yang memadai dari instansi terkait.

In connection with Regulation No. 2 Year 1999 dated February 10, 1999 of the State Minister of Agrarian Affairs/Head of the National Land Agency, the Company being publicly-listed, is not subject to the limitations in the aggregate size of agricultural plantations. Management believes that all plantations granted before February 10, 1999 have proper licenses from the relevant agencies.

Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara 2029 sampai 2098. Manajemen berpendapat bahwa hak tersebut dapat diperpanjang apabila telah jatuh tempo.

The Group holds landrights in the form of Hak Guna Usaha (HGU) with terms of more than twenty (20) years that will expire between 2029 to 2098. Management believes that the terms of these landrights can be extended upon expiry.

Perusahaan dan anak perusahaan telah memperoleh HGU dari Badan Pertanahan Nasional yang mencakup areal masing-masing seluas 102.008 hektar dan 91.788 hektar pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Rinciannya adalah sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries also hold landrights in the form of HGU from the National Land Agency of the Indonesian Government covering an area of approximately 102,008 hectares and 91,788 hectares, respectively, as of December 31, 2010 and 2009. The details are as follows:

Luas Hektar/ Tahun BerakhirLokasi/ Hectares under Landrights Masa Berlakunya/

Location 2010 2009 Year of Expiration

Perusahaan/The Company Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan/ 15.641 15.641 2040 - 2098North Sumatera and South Kalimantan

TAPIAN Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, 52.453 52.453 2040 - 2095Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur/

North Sumatera, South Kalimantan,Central Kalimantan and East Kalimantan

KRESNA Jambi dan Kalimantan Timur/ 22.205 13.532 2042 - 2095Jambi and East Kalimantan

Perusahaan/Anak PerusahaanThe Company/Subsidiary

Page 118: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 56 -

8. Tanaman Perkebunan (Lanjutan) 8. Plantations (Continued)

Luas Hektar/ Tahun BerakhirLokasi/ Hectares under Landrights Masa Berlakunya/

Location 2010 2009 Year of Expiration

LEIDONG Sumatera Utara dan Bangka/ 6.235 6.235 2030 - 2062North Sumatera and Bangka

SKU Jambi dan Sumatera Utara/ 3.890 2.343 2029 -2045Jambi and North Sumatera

PANIGORAN Sumatera Utara/North Sumatera 1.584 1.584 2084

Jumlah/Total 102.008 91.788

Perusahaan/Anak PerusahaanThe Company/Subsidiary

Sebagian besar areal perkebunan Perusahaan yang berlokasi di Kalimantan sedang dalam proses perolehan HGU.

The landrights for majority of the Company’s plantations located in Kalimantan are still in process.

9. Aset Tetap 9. Property, Plant and Equipment

1 Januari 2010/ Penambahan/ Pengurangan 1) 2)/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2010/January 1, 2010 Additions Deductions 1) 2) Reclassifications December 31, 2010

Biaya Perolehan CostHak atas tanah 290.725 58.529 (7.472) 509 342.291 LandrightsTangki 203.951 275 (55) 20.740 224.911 Storage tanksPrasarana jalan dan jembatan 201.534 2.856 (93) 39.335 243.632 Land improvements and bridgesBangunan 1.045.374 6.294 (18.134) 204.049 1.237.583 BuildingsMesin dan peralatan 1.551.709 79.700 (20.230) 160.003 1.771.182 Machinery and equipmentPerabot dan peralatan kantor 307.401 42.567 (8.833) 1.831 342.966 Office furniture and fixturesKendaraan 348.712 72.528 (52.692) 16.697 385.245 Transportation equipment

Jumlah 3.949.406 262.749 (107.509) 443.164 4.547.810 Total Aset tetap dalam penyelesaian 802.555 534.460 (222) (443.164) 893.629 Construction in progress

Jumlah Biaya Perolehan 4.751.961 797.209 (107.731) - 5.441.439 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationHak atas tanah 3.622 - - - 3.622 LandrightsTangki 21.638 8.717 (2) - 30.353 Storage tanksPrasarana jalan dan jembatan 19.054 5.364 (65) - 24.353 Land improvements and bridgesBangunan 286.157 44.157 (8.274) - 322.040 BuildingsMesin dan peralatan 637.026 79.233 (17.162) 7 699.104 Machinery and equipmentPerabot dan peralatan kantor 228.056 32.885 (8.677) (1) 252.263 Office furniture and fixturesKendaraan 166.531 48.980 (29.867) (6) 185.638 Transportation equipment

Jumlah Akumulasi Penyusutan 1.362.084 219.336 (64.047) - 1.517.373 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku 3.389.877 3.924.066 Net Book Value

Changes during 2010Perubahan selama tahun 2010/

1) Pengurangan pada tahun 2010 termasuk dampak selisih kurs atas penjabaran aset tetap dan akumulasi penyusutan SOCI kedalam Rupiah pada tanggal neraca masing-masing sebesar Rp 28.231 dan Rp 22.482.

1) The deductions in 2010 include the effect of the foreign currency translation of the cost and accumulated depreciation of property, plant and equipment of SOCI into Rupiah at balance sheet date amounting to Rp 28,231 and Rp 22,482, respectively.

2) Pengurangan pada tahun 2010 juga termasuk

saldo awal aset tetap GEMAMINA pada tanggal 1 Januari 2010 sebesar Rp 6.146 yang tidak dikonsolidasikan lagi sejak April 2010 (Catatan 1c).

2) Deductions in 2010 also include the balance of GEMAMINA’s property, plant and equipment as of January 1, 2010 amounting to Rp 6,146 which were not consolidated since April 2010 (Note 1c).

Page 119: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 57 -

9. Aset Tetap (Lanjutan) 9. Property, Plant and Equipment (Continued)

1 Januari 2009/ Penambahan/ Pengurangan 1)/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2009/January 1, 2009 Additions Deductions 1) Reclassifications December 31, 2009

Biaya Perolehan CostHak atas tanah 268.912 26.839 (5.026) - 290.725 LandrightsTangki 194.844 5.249 - 3.858 203.951 Storage tanksPrasarana jalan dan jembatan 153.908 15.582 (311) 32.355 201.534 Land improvements and bridgesBangunan 955.511 11.723 (30.311) 108.451 1.045.374 BuildingsMesin dan peralatan 1.460.534 23.373 (72.406) 140.208 1.551.709 Machinery and equipmentPerabot dan peralatan kantor 283.652 26.392 (4.589) 1.946 307.401 Office furniture and fixturesKendaraan 319.360 52.486 (39.459) 16.325 348.712 Transportation equipment

Jumlah 3.636.721 161.644 (152.102) 303.143 3.949.406 Total Aset tetap dalam penyelesaian 487.855 617.857 (14) (303.143) 802.555 Construction in progress

Jumlah Biaya Perolehan 4.124.576 779.501 (152.116) - 4.751.961 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationHak atas tanah 3.592 30 - - 3.622 LandrightsTangki 13.657 7.988 - (7) 21.638 Storage tanksPrasarana jalan dan jembatan 14.386 4.396 (243) 515 19.054 Land improvements and bridgesBangunan 266.079 40.727 (20.649) - 286.157 BuildingsMesin dan peralatan 622.762 75.163 (60.906) 7 637.026 Machinery and equipmentPerabot dan peralatan kantor 201.117 30.992 (4.053) - 228.056 Office furniture and fixturesKendaraan 140.412 42.994 (16.875) - 166.531 Transportation equipment

Jumlah Akumulasi Penyusutan 1.262.005 202.290 (102.726) 515 1.362.084 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku 2.862.571 3.389.877 Net Book Value

Changes during 2009Perubahan selama tahun 2009/

1) Pengurangan pada tahun 2009, termasuk dampak

selisih kurs atas penjabaran aset tetap dan akumulasi penyusutan SOCI kedalam Rupiah pada tanggal neraca masing-masing sebesar Rp 106.394 dan Rp 81.793.

1) The deductions in 2009 include the effect of the foreign currency translation of the cost and accumulated depreciation of property, plant and equipment of SOCI into Rupiah at balance sheet date amounting to Rp 106,394 and Rp 81,793, respectively.

Beban penyusutan hak atas tanah merupakan beban amortisasi yang berasal dari perbedaan antara nilai wajar aset bersih dan bagian kepemilikan Perusahaan atas nilai buku aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi yang berasal dari hak atas tanah.

Depreciation expense of landrights pertains to the amortization of the difference between the fair value and the Company’s share in the book value of the net assets acquired attributable to landrights.

Pengurangan selama tahun 2010 dan 2009 merupakan penjualan dan penghapusan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Deductions in 2010 and 2009 pertain to the sales and disposals of certain property, plant and equipment with details as follow:

Penjualan aset tetap Sale of certain property, plant and equipment

2010 2009

Harga jual 40.570 25.651 Selling priceNilai buku 30.237 22.722 Net book value

Gain on sale of property, plant and Laba penjualan aset tetap 10.333 2.929 equipment

Page 120: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 58 -

9. Aset Tetap (Lanjutan) 9. Property, Plant and Equipment (Continued) Penghapusan aset tetap Disposal of certain property, plant and

equipment

2010 2009

Harga perolehan 16.359 6.951 CostAkumulasi penyusutan 14.807 4.884 Accumulated depreciation

Loss on disposal of property, plant and Rugi penghapusan aset tetap 1.552 2.067 equipment

Laba penjualan dan rugi penghapusan aset tetap disajikan sebagai bagian dari “Lain-lain - bersih” pada bagian Penghasilan (beban) lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi.

Gain on sale and loss on disposal of property, plant and equipment are included in “Miscellaneous - net” in the Other income (expenses) section of the consolidated statements of income.

Aset tetap dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut:

The details of construction in progress as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Bangunan, perabot dan peralatan kantor 415.193 427.119 Buildings, office furniture and fixturesMesin dan peralatan, tangki dan Machinery, storage tanks and

kendaraan 421.159 324.267 transportation equipmentPrasarana jalan dan jembatan 57.277 51.169 Land improvements and bridges

Jumlah 893.629 802.555 Total

Persentase penyelesaian aset tetap masing-masing antara 9% sampai 99% per 31 Desember 2010 dan antara 30% sampai 99% pada tanggal 31 Desember 2009. Estimasi penyelesaian aset tetap dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010 dijadwalkan pada tahun 2011 sampai dengan 2012, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2009 dijadwalkan pada tahun 2010 sampai dengan 2011.

The percentage of completion of the construction in progress ranges from 9% to 99% as of December 31, 2010, and from 30% to 99% as of December 31, 2009. Estimated completion of construction in progress as of December 31, 2010 is scheduled between 2011 to 2012, whereas as of December 31, 2009 was scheduled between 2010 to 2011.

Alokasi beban penyusutan sebagai berikut: Allocation of depreciation expense is as follows:

2010 2009

Biaya produksi (Catatan 21) 172.700 159.218 Manufacturing costs (Note 21)Penjualan (Catatan 22) 8.228 6.738 Selling (Note 22)Umum dan administrasi (Catatan 22) 38.408 36.334 General and administrative (Note 22)

Jumlah 219.336 202.290 Total

Page 121: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 59 -

9. Aset Tetap (Lanjutan) 9. Property, Plant and Equipment (Continued)

Rincian aset tetap Grup yang digunakan sebagai jaminan hutang bank jangka pendek (Catatan 12) dan hutang jangka panjang (Catatan 15) adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s property, plant and equipment that are pledged as collateral on the short-term bank loans (Note 12) and long-term loans (Note 15) are as follows:

Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 8.963 ha, bangunan dan mesin Indonesia Eximbank; N.V. De Indonesische Overzeese Bankdan peralatan/ pada tanggal 31 Desember 2009/

Landrights - 8,963 hectares, buildings and machinery as of December 31, 2009and equipment

Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 1.448 ha, bangunan, prasarana jalan dan PT Bank CIMB Niaga Tbk jembatan dan mesin dan peralatan/

Landrights - 1,448 hectares, buildings, land improvementsand bridges and machinery and equipment

Perusahaan/The Company Hak guna bangunan - 6,99 ha, bangunan dan mesin Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaftdan peralatan/ mbH (DEG) pada tanggal 31 Desember 2009/

Building rights on land - 6.99 hectares, buildings and as of December 31 ,2009machinery and equipment

Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 5.823 ha/ PT Bank Internasional Indonesia Tbk Landrights - 5,823 hectares

LEIDONG Hak atas tanah - 6.132 ha, bangunan, prasarana PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabot dan pada tanggal 31 Desember 2009/peralatan kantor dan kendaraan/ as of December 31, 2009

Landrights - 6,132 hectares, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment

Perusahaan/The Company Hak atas tanah KRESNA dan Perusahaan - 9.863,7 ha, PT Bank Central Asia Tbk bangunan, prasarana jalan dan jembatan dan mesin dan peralatan/

Landrights KRESNA and the Company - 9,863.7 hectares buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment

SKU Hak atas tanah TAPIAN - 2.929 ha, bangunan, prasarana jalan PT Bank Permata Tbk pada tanggal 31 Desember 2009/dan jembatan dan kendaraan dan alat berat/ as of December 31, 2009

Landrights TAPIAN - 2,929 hectares, buildings, land improvementsand bridges and transportation and heavy equipment

TAPIAN Hak atas tanah - 25.348 ha, bangunan dan mesin PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan peralatan/

Landrights - 25,348 hectares, buildings and machinery and equipment

Perusahaan/The Company Mesin dan peralatan/Machinery and equipment PT Bank ICBC Indonesia

Perusahaan/The Company Hak guna bangunan - 100.000 m2, bangunan dan sarana PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pelengkap dan mesin dan peralatan/

Building rights on land - 100,000 m 2, buildings and machinery and equipment

Perusahaan/The Company Hak atas tanah - KRESNA - 6.883 ha, bangunan, prasarana PT Bank Pan Indonesia Tbk pada tanggal 31 Desember 2010/jalan dan jembatan dan mesin dan peralatan/ as of December 31, 2010

Landrights - KRESNA - 6,883 hectares, buildings, landimprovements and bridges and machinery and equipment

Perusahaan/The Company Hak atas tanah LEIDONG - 1.389 ha, bangunan dan mesin PT Bank Danamon Indonesia Tbk pada tanggal dan peralatan 31 Desember 2010/

Landrights - LEIDONG - 1,389 hectares, buildings and as of December 31, 2010machinery and equipment

Kreditur/Creditor

Perusahaan/Anak Perusahaan/The Company/Subsidiary

Digunakan sebagai Jaminan/Pledged as Collateral

Page 122: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 60 -

9. Aset Tetap (Lanjutan) 9. Property, Plant and Equipment (Continued) Nilai tercatat hak atas tanah termasuk tanaman perkebunan (Catatan 8), bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan Grup yang digunakan sebagai jaminan pinjaman hutang bank jangka pendek dan hutang jangka panjang Grup pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp 2.442.055 dan Rp 2.577.670.

The carrying value of landrights and plantations (Note 8), buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment of the Group, which are pledged as collateral on the Group’s short-term bank loans and long-term loans amounted to Rp 2,442,055 and Rp 2,577,670 as of December 31, 2010 and 2009, respectively.

Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor serta kendaraan diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28c), terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 3.636.776, US$ 66.445.565, GBP 239.850 dan EUR 344.689 pada tanggal 31 Desember 2010 dan Rp 3.766.942, US$ 68.883.503 dan GBP 135.660 pada tanggal 31 Desember 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Storage tanks, buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 28c), against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to Rp 3,636,776,US$ 66,445,565, GBP 239,850 and EUR 344,689 as of December 31, 2010 and Rp 3,766,942, US$ 68,883,503, and GBP 135,660 as of December 31, 2009, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aset.

Management is of the opinion that the carrying values of all assets of the Group are fully recoverable, thus, no write-down for impairment in asset value is necessary.

10. Goodwill 10. Goodwill

Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi dengan menggunakan metode pembelian dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the excess of the purchase price over the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair values of the net assets of the acquired subsidiaries accounted for under the purchase method, with details as follows:

2010 2009

Selisih lebih antara biaya perolehan Excess of the purchase price over the dan bagian nilai wajar aset bersih underlying fair values of the net anak perusahaan assets of the acquired subsidiariesSaldo awal tahun 59.586 59.586 At the beginning of yearPengurangan goodwill sehubungan

dengan penjualan anak Deduction of goodwill relating toperusahaan (Catatan 1c) (4.250) - sold subsidiary (Note 1c)

Saldo akhir tahun 55.336 59.586 At the end of year

Page 123: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 61 -

10. Goodwill (Lanjutan) 10. Goodwill (Continued)

2010 2009

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationSaldo awal tahun 32.142 29.038 At the beginning of yearAmortisasi tahun berjalan 2.963 3.104 Current year amortizationPengurangan goodwill sehubungan

dengan penjualan anak Deduction of goodwill relating toperusahaan (Catatan 1c) (2.001) - sold subsidiary (Note 1c)

Saldo akhir tahun 33.104 32.142 At the end of year

Goodwill - bersih 22.232 27.444 Goodwill - net

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo goodwill negatif yang belum diamortisasi masing-masing adalah sebesar Rp 142.323 dan Rp 150.534, setelah dikurangi akumulasi amortisasi masing-masing sebesar Rp 21.896 dan Rp 13.685.

As of December 31, 2010 and 2009, unamortized negative goodwill amounted to Rp 142,323 and Rp 150,534, respectively, net of accumulated amortization of Rp 21,896 and Rp 13,685, respectively.

11. Aset Lain-lain - Lainnya 11. Other Assets - Others

Rincian aset lain-lain - lainnya adalah sebagai berikut:

The details of other assets - others are as follows:

2010 2009

Piutang jangka panjang - pihak ketiga Long-term receivable - third party (JP¥ 1.700.605.567) 187.560 172.952 (JP¥ 1,700,605,567)Cadangan penurunan nilai (136.180) (86.476) Provision for impairment

Bersih 51.380 86.476 NetUang muka proyek perkebunan Advances for plasma plantation

plasma - bersih 149.654 85.845 projects - netUang muka proyek 99.680 198.824 Advances for projectsUang jaminan 13.242 13.448 Security depositsInvestasi tanah 4.970 4.970 Investment in landPembukaan lahan 3.185 1.139 Land clearingLain-lain 5.372 8.322 Others

Jumlah 327.483 399.024 Total

Pada tahun 2005, Perusahaan menjadi penjamin atas hutang yang diperoleh PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA) dari Unity Holdings Ltd. Pada bulan Maret 2006, NAVIKA gagal membayar pokok dan bunga yang telah jatuh tempo, sehingga pada bulan Mei 2006, UNITY telah meminta kepada Perusahaan sebagai penjamin untuk melunasi seluruh pinjaman tersebut. Selanjutnya pada tanggal 10 Juli 2006, NAVIKA menandatangani perjanjian pinjaman kepada Perusahaan untuk penyelesaian pinjaman NAVIKA kepada UNITY.

In 2005, the Company was a guarantor for the loan which was obtained by PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA) from Unity Holdings Ltd. In March 2006, NAVIKA defaulted in the payment of the loan principal and interest, thus in May 2006, UNITY asked the Company as guarantor to pay the loan. Accordingly, on July 10, 2006, the Company and NAVIKA signed a loan agreement whereby the Company granted NAVIKA a loan for the settlement of its NAVIKA’s loan to UNITY.

Page 124: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 62 -

11. Aset Lain-lain - Lainnya (Lanjutan) 11. Other Assets - Others (Continued) Saldo piutang Perusahaan kepada NAVIKA pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebesar JP¥ 1.700.605.567 masing-masing setara dengan Rp 187.560 dan Rp 172.952, yang pembayarannya akan dilakukan dalam jangka waktu 60 (enam puluh) bulan sejak tanggal penandatangan perjanjian pinjaman atau tidak lebih dari tanggal 10 Juli 2011. Perusahaan telah membentuk cadangan penurunan nilai pada tahun 2010 and 2009 masing-masing sebesar Rp 136.180 dan Rp 86.476. Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai pada 31 Desember 2010 dan 2009 memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari akun tersebut.

As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding receivable of the Company from NAVIKA amounted to JP¥ 1,700,605,567 or equivalent to Rp 187,560 and Rp 172,952, respectively, which is payable within sixty (60) months from the date of the loan agreement or not later than July 10, 2011. In 2010 and 2009, the Company has provided a provision for impairment amounting to Rp 136,180 and Rp 86,476, respectively. Management believes that the provision for impairment as of December 31, 2010 and 2009 is adequate to cover possible losses from such account.

Uang muka proyek terutama merupakan uang muka yang dikeluarkan berkaitan dengan pembangunan pabrik minyak kelapa sawit di Jak Luay, Kalimantan Timur dan di Bukit Kapur, Kalimantan Selatan dan pembangunan pabrik penyulingan (refinery) di Marunda, Jakarta dan di Tarjun, Kalimantan Selatan.

Advances for projects mainly pertain to advance payments in relation to the construction of oil palm mills in Jak Luay, East Kalimantan and Bukit Kapur, South Kalimantan and construction of refinery plants in Marunda, Jakarta and in Tarjun, South Kalimantan.

Uang muka proyek perkebunan plasma merupakan jumlah pengeluaran dalam rangka pembangunan Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) oleh KRESNA dan SKU, anak perusahaan, dan Kredit Pengembangan Energi Nabati Revitalisasi Perkebunan (KPEN - RP) oleh TAPIAN, anak perusahaan, pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, setelah dikurangi dengan kredit investasi. Uang muka tersebut digunakan untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit masing-masing seluas 3.000 hektar yang berlokasi di Kabupaten Merangin dan Sarolangun, 1.393 hektar di Kabupaten Bungo, 2.166 hektar di Kabupaten Tebo dan 6.245 hektar di Kabupaten Kutai Timur. Anak perusahaan mempunyai komitmen atas proyek perkebunan KKPA ini (Catatan 30c).

Advances for plasma plantation projects represent all payments to develop Primary Credit Cooperative for Members (KKPA) made by KRESNA and SKU, the subsidiaries, and Credit for Development of Bio Energy and Plantation Revitalization (KPEN - RP) made by TAPIAN, a subsidiary, as of December 31, 2010 and 2009, net of investment credit. Such advances were used to develop oil palm plantations with an area of 3,000 hectares at Kabupaten Merangin and Sarolangun, 1,393 hectares at Kabupaten Bungo, 2,166 hectares at Kabupaten Tebo and 6,245 hectares at Kabupaten Kutai Timur. The subsidiaries have commitments to develop the KKPA plantation projects (Note 30c).

Page 125: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 63 -

12. Hutang Bank Jangka Pendek 12. Short-term Bank Loans

Hutang bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loans consist of the following:

2010 2009

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

Indonesia Eximbank (a) - 300.000 Indonesia Eximbank (a)

Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) U.S. Dollar (Note 29)PT Bank Central Asia Tbk (b) PT Bank Central Asia Tbk (b)

(US$ 76.327.000) 686.256 - (US$ 76,327,000)PT Bank Pan Indonesia Tbk (c) PT Bank Pan Indonesia Tbk (c)

(US$ 60.000.000) 539.460 - (US$ 60,000,000)Indonesia Eximbank (a) Indonesia Eximbank (a)

(US$ 40.000.000) 359.640 376.000 (US$ 40,000,000)PT Bank CIMB Niaga Tbk (d) 269.730 282.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk (d)

(US$ 30.000.000) (US$ 30,000,000)PT Bank Danamon Indonesia Tbk (e) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (e)

(US$ 29.892.723) 268.766 - (US$ 29,892,723)PT Bank Internasional Indonesia Tbk (f) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (f)

(US$ 15.848.000) 142.489 - (US$ 15,848,000)PT Bank ICBC Indonesia (g) PT Bank ICBC Indonesia (g)

(US$ 2.000.000) - 18.800 (US$ 2,000,000)

Jumlah 2.266.341 976.800 Total

Suku bunga per tahun: Interest rates per annum:Rupiah 9,5% - 10% 9,5% - 12,75% RupiahDolar Amerika Serikat 4% - 6,75% 4,5% - 10% U.S. Dollar

a. Pada tanggal 20 Desember 2005,

Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan Indonesia Eximbank (EXIM). Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 24 Desember 2008, fasilitas kredit sebesar US$ 70.000.000 dikonversi menjadi US$ 40.000.000 dan Rp 333.663. Kemudian berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit terakhir tanggal 30 Juli 2010, EXIM setuju untuk mengakhiri fasilitas kredit dalam mata uang Rupiah dan memperpanjang jangka waktu pinjaman untuk fasilitas kredit dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sampai dengan tanggal 30 Juli 2011. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha, persediaan, bangunan, mesin dan peralatan, hak atas tanah seluas 8.963 hektar (Catatan 4, 5 dan 9) dan jaminan perusahaan dari Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28i).

a. On December 20, 2005, the Company entered into a credit agreement with Indonesia Eximbank (EXIM). The credit facilities are valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. Based on the Credit Agreement Amendment dated December 24, 2008, the credit facilities totaling to US$ 70,000,000 was converted to US$ 40,000,000 and Rp 333,663. Based on the latest Credit Agreement Amendment dated July 30, 2010, EXIM agreed to ended the credit facility in Rupiah and extend the credit facility in US$ until July 30, 2011. The loans are secured by trade accounts receivable, inventories, buildings, machinery and equipment, landrights on parcels of land with a total area of 8,963 hectares (Notes 4, 5 and 9) and corporate guarantee from Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), a related party (Note 28i).

Page 126: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 64 -

12. Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan)

12. Short-term Bank Loans (Continued)

b. Pada tanggal 22 Februari 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas kredit “Time Loan Revolving” dengan PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 30.000.000. Pinjaman berlaku untuk jangka waktu tiga tahun, sampai dengan tanggal 22 Februari 2011. Tanggal jatuh tempo pembayaran adalah maksimum empat bulan terhitung sejak tanggal penarikan pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 6 Juli 2010, BCA setuju untuk memberikan tambahan fasilitas kredit “Time Loan Sub Limit LC Line” dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 422.750 dan berlaku untuk jangka waktu tiga tahun, sampai dengan tanggal 6 Juli 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah seluas 9.861,4 hektar milik KRESNA, seluas 4,2 hektar milik PT Ivo Mas Tunggal, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan seluas 2,3 hektar milik Perusahaan, bangunan, prasarana jalan dan jembatan serta mesin dan peralatan (Catatan 9).

b. On February 22, 2008, the Company entered into a revolving loan agreement with PT Bank Central Asia Tbk for a maximum facility of US$ 30,000,000. This loan is available for a period of three years until February 22, 2011. The maturity date of the loan is four months maximum from the drawdown date. Based on Credit Agreement Amendment dated July 6, 2010, BCA agreed to grant additional time loan sub limit LC line credit facility with a maximum facility of Rp 422,750 and is available for a period of three years until July 6, 2013. This loan is secured by landrights on parcels of land with a total area of 9,861.4 hectares owned by KRESNA, 4.2 hectares owned by PT Ivo Mas Tunggal, a related party, and 2.3 hectares owned by the Company, buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment (Note 9).

c. Pada tanggal 23 September 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman Money Market dan Transaksi Valuta Asing dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PANIN) dengan jumlah fasilitas masing-masing sebesar US$ 60.000.000 dan US$ 50.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah milik KRESNA seluas 6.883 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan (Catatan 9) dan tagihan atas klaim asuransi.

c. On September 23, 2010, the Company entered into a Money Market and Foreign Exchange Transaction with PT Bank Pan Indonesia Tbk (PANIN) for a maximum facility of US$ 60,000,000 and US$ 50,000,000 respectively. This credit facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. This loan is secured by KRESNA’s landrights on parcels of land with a total area of 6,883 hectares, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment (Note 9) and insurance claims.

d. Pada tanggal 31 Mei 2007, Perusahaan

menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman tetap atas permintaan dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 30.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit terakhir tanggal 7 September 2010, fasilitas ini telah diperpanjang dari tanggal 4 Juni 2010 sampai dengan tanggal 7 Juli 2011. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah seluas 1.448 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan (Catatan 9) dan jaminan perusahaan dari PURIMAS dan GAR (Catatan 28i).

d. On May 31, 2007, the Company entered into an on-demand fixed loan with PT Bank CIMB Niaga Tbk for a maximum facility of US$ 30,000,000. The credit facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. Based on the latest Credit Agreement Amendment dated September 7, 2010, this facility has been further extended from June 4, 2010 until July 7, 2011. This loan is secured by the Company’s landrights on parcels of land with a total area of 1,448 hectares, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment (Note 9) and corporate guarantees from PURIMAS and GAR (Note 28i).

Page 127: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 65 -

12. Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan)

12. Short-term Bank Loans (Continued)

e. Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON) dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 30.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Hutang ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah milik LEIDONG seluas 1.389 hektar, bangunan dan mesin dan peralatan (Catatan 4, 5 dan 9) dan jaminan perusahaan dari GAR (Catatan 28i).

e. On December 28, 2010, the Company entered into a loan agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON) for a maximum facility of US$ 30,000,000. This credit facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. This loan is secured with trade accounts receivable, inventories, LEIDONG’s landrights on parcels of land with a total area of 1,389 hectares, buildings and machinery and equipment (Notes 4, 5 and 9) and a corporate guarantee from GAR (Note 28i).

f. Pada tanggal 25 September 2007, Perusahaan mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), yaitu perjanjian fasilitas Letter of Credit (L/C) dan atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan sub limit pinjaman promes berulang (demand loan). Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 23 Desember 2009, jumlah fasilitas pinjaman telah ditambah dari US$ 25.000.000 menjadi US$ 50.000.000. Selanjutnya, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit terakhir tanggal 2 November 2010 fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 25 September 2011.

f. On September 25, 2007, the Company entered into two (2) loan agreements with PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) covering the Letter of Credit (L/C) and/or Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) and sub limit demand loan. The credit facilities are valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreements. Based on the Credit Agreement Amendment dated December 23, 2009, the maximum amount of the credit facilities increased from US$ 25,000,000 to US$ 50,000,000. Further, based on the latest Credit Agreement Amendment dated November 2, 2010 the loan facility has been extended until September 25, 2011.

Hutang ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 5.823 hektar (Catatan 9), serta jaminan perusahaan dari GAR (Catatan 28i).

These loans are secured by landrights on parcels of land with a total area of 5,823 hectares (Note 9) and a corporate guarantee from GAR (Note 28i).

g. Pada tanggal 30 Oktober 2009,

Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman tetap atas permintaan dengan PT Bank ICBC Indonesia dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 2.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun sampai dengan tanggal 30 Oktober 2010 dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Pinjaman tersebut dijamin dengan mesin dan peralatan pabrik Perusahaan (Catatan 9). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan September 2010.

g. On October 30, 2009, the Company entered into a fixed loan agreement with PT Bank ICBC Indonesia for a maximum facility of US$ 2,000,000. The credit facility is valid for one year until October 30, 2010 and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. This loan is secured by the Company’s machinery and equipment (Note 9). This loan was settled in September 2010.

Page 128: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 66 -

13. Hutang Usaha 13. Trade Accounts Payable

Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian sebagai berikut:

This account mainly consists of amounts due to suppliers for purchases of oil palm products, fertilizers and other plantation tools, with details as follows:

2010 2009

Pihak yang mempunyai hubunganistimewa (Catatan 28b) Related parties (Note 28b)Rupiah Rupiah

PT Sinar Kencana Inti Perkasa 152.980 104.091 PT Sinar Kencana Inti PerkasaPT Bumipermai Lestari 109.106 80.300 PT Bumipermai LestariPT Binasawit Abadipratama 94.775 129.341 PT Binasawit AbadipratamaPT Buana Artha Sejahtera 91.370 21.102 PT Buana Artha SejahteraPT Meganusa Intisawit 78.035 84.331 PT Meganusa IntisawitPT Ramajaya Pramukti 48.539 52.620 PT Ramajaya PramuktiPT Ivo Mas Tunggal 43.576 81.423 PT Ivo Mas Tunggal PT Forestalestari Dwikarya 34.612 44.404 PT Forestalestari DwikaryaPT Mitrakarya Agroindo 33.337 17.647 PT Mitrakarya AgroindoPT Satrindo Jaya Agropalma 16.315 188 PT Satrindo Jaya AgropalmaPT Agrokarya Primalestari 14.813 8.002 PT Agrokarya PrimalestariPT Bumipalma Lestaripersada 14.578 25.993 PT Bumipalma Lestaripersada PT Bumi Sawit Permai 13.768 1.939 PT Bumi Sawit PermaiPT Djuandasawit Lestari 12.520 - PT Djuandasawit LestariPT Purimas Sasmita 8.810 7.001 PT Purimas SasmitaPT Cakrawala Megah Indah 6.794 4.516 PT Cakrawala Megah IndahPT Taruna Cipta Kencana 6.667 6.493 PT Taruna Cipta KencanaPT Sawitakarya Manunggul 6.356 4.245 PT Sawitakarya ManunggulPT Aditunggal Mahajaya 4.393 2.842 PT Aditunggal MahajayaPT Buana Adhitama 3.777 - PT Buana AdhitamaPT Universal Transindo Mas 3.761 3.223 PT Universal Transindo MasPT Sinar Mas Super Air 2.919 1.158 PT Sinar Mas Super AirPT Rolimex Kimia Nusamas 1.647 2.345 PT Rolimex Kimia NusamasPT Buana Wiralestari Mas 1.510 29.265 PT Buana Wiralestari MasPT Sawit Mas Sejahtera 1.367 - PT Sawit Mas SejahteraPT Sumber Indahperkasa 1.124 70.721 PT Sumber IndahperkasaPT Ivo Mas Tunggal Lestari 77 1.097 PT Ivo Mas Tunggal LestariLain-lain (masing-masing

di bawah Rp 1.000) 4.152 1.629 Others (each below Rp 1,000)

Jumlah 811.678 785.916 Subtotal

Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) U.S. Dollar (Note 29)PT Rolimex Kimia Nusamas 20.843 109.550 PT Rolimex Kimia NusamasGolden Agri International Pte. Ltd. 498 1.046 Golden Agri International Pte. Ltd.

Jumlah 21.341 110.596 Subtotal

Jumlah 833.019 896.512 Total

Page 129: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 67 -

13. Hutang Usaha (Lanjutan) 13. Trade Accounts Payable (Continued)

2010 2009

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah

PT Bumitama Gunatama Agro 26.171 - PT Bumitama Gunatama AgroPT Pundi Abadi Intisari 20.249 18.311 PT Pundi Abadi IntisariPT Buana Karya Bhakti 18.461 359 PT Buana Karya BhaktiPT Dharma Satya Nusantara 15.892 - PT Dharma Satya NusantaraPT Bisma Dharma Kencana 15.726 - PT Bisma Dharma KencanaPT Mahkota Indosakti Prima 11.721 8.872 PT Mahkota Indosakti PrimaPT Pertamina 10.762 3.807 PT PertaminaPT Putra Bangun Nusagriya 8.382 8.382 PT Putra Bangun NusagriyaPT Trinity Interlink 7.228 - PT Trinity InterlinkPT Nusamas Kimia Persada 7.220 23.897 PT Nusamas Kimia PersadaKoperasi Kongbeng Bersatu 4.947 3.816 Koperasi Kongbeng BersatuPT Modern Widya Technical 4.404 8.952 PT Modern Widya Technical PT Sinar Agro Mandiri 3.865 - PT Sinar Agro MandiriSungai Bengkal Plasma 3.053 1.983 Sungai Bengkal PlasmaCV Kurnia Jaya Mandiri 2.991 - CV Kurnia Jaya MandiriPT Sigma Mutiara 2.990 131 PT Sigma MutiaraPT Panverta Cakra Kencana 2.957 150 PT Panverta Cakra KencanaPT Etam Bersama Lestari 2.814 - PT Etam Bersama LestariPT Kreasi Kotak Megah 2.796 2.168 PT Kreasi Kotak MegahPT Sud-Chemie Indonesia 2.299 3.271 PT Sud-Chemie IndonesiaPT Makro Chemindo 2.142 226 PT Makro ChemindoPT Perkebunan Nusantara 2.089 3.290 PT Perkebunan Nusantara PT Dawuh Utama 2.080 - PT Dawuh UtamaPT Sinar Dinamika Kapuas 1.393 27.665 PT Sinar Dinamika KapuasPT Lautan Luas Tbk 1.253 7.622 PT Lautan Luas TbkLipico Technologies Pte. Ltd. 701 2.430 Lipico Technologies Pte. Ltd.PT Bumihutani Lestari 675 4.854 PT Bumihutani LestariPT Sari Mas Permai 594 2.032 PT Sari Mas PermaiPT Sinar Gunung Sawit Raya 593 2.139 PT Sinar Gunung Sawit RayaPT Supernova 415 2.050 PT Supernova PT Torganda 377 3.617 PT TorgandaPT Multi Mas Chemindo 302 2.128 PT Multi Mas ChemindoPT Swakarsa Sinar Sentosa 288 19.193 PT Swakarsa Sinar SentosaPT Langgeng Muaramakmur 139 2.469 PT Langgeng MuaramakmurPT Suryabumi Tunggal Perkasa - 9.477 PT Suryabumi Tunggal PerkasaPT Kalimantan Sanggar Pusaka - 4.207 PT Kalimantan Sanggar PusakaPT Bontipermai Jayaraya - 4.149 PT Bontipermai JayarayaPT Agricinal - 3.347 PT Agricinal PT Pati Sari - 3.075 PT Pati SariPT Karya Nusa Eka Daya - 2.971 PT Karya Nusa Eka DayaPT Dunia Kimia Jaya - 2.796 PT Dunia Kimia JayaLain-lain (masing-masing

di bawah Rp 2.000) 143.710 73.143 Others (each below Rp 2,000)

Jumlah 331.679 266.979 Total

Page 130: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 68 -

13. Hutang Usaha (Lanjutan) 13. Trade Accounts Payable (Continued)

2010 2009

Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued)Mata Uang Asing (Catatan 29) Foreign Currencies (Note 29)Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar

Dong Yuan Engineering Sdn. 4.602 3 Dong Yuan Engineering Sdn.PT Mahkota Indosakti Prima 1.229 3.254 PT Mahkota Indosakti PrimaLain-lain (masing-masing

di bawah Rp 1.000) 4.972 5.494 Others (each below Rp 1,000)Ringgit Malaysia 553 283 Malaysian Ringgit Yen Jepang 245 - Japan Yen Dolar Singapura 110 121 Singapore Dollar Euro 72 - Euro

11.783 9.155

Jumlah 343.462 276.134 Total

Jumlah 1.176.481 1.172.646 Total

Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang dan umur hutang dihitung sejak tanggal faktur pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Trade accounts payable classified according to currency and age based on invoice date as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

Rupiah dan

Ekuivalen Ekuivalen dalam Rupiah/

Mata Uang Mata Uang Dolar Mata Uang Ringgit Mata Uang Yen Mata Uang Mata Uang Dolar dalam Rupiah/ Rupiah and

Rupiah/ Amerika Serikat/ Malaysia/ Jepang/ Euro/ Singapura/ Equivalent in Equivalent in

Rupiah U.S. Dollar Malaysian Ringgit Japan Yen Euro Singapore Dollar Rupiah Rupiah

Sampai dengan 1 bulan 1.089.807 3.009.475 189.747 2.212.005 6.002 15.722 28.038 1.117.845 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 40.812 565.682 - - - - 5.086 45.898 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 1.639 - - - - - - 1.639 > 3 months - 6 months

> 6 bulan - 9 bulan 229 - - - - - - 229 > 6 months - 9 months> 9 bulan - 12 bulan 77 - - - - - - 77 > 9 months - 12 months> 12 bulan 10.793 - - - - - - 10.793 > 12 months

Jumlah 1.143.357 3.575.157 189.747 2.212.005 6.002 15.722 33.124 1.176.481 Total

2010

Rupiah danEkuivalen

Ekuivalen dalam Rupiah/Mata Uang Mata Uang Dolar Mata Uang Ringgit Mata Uang Dolar dalam Rupiah/ Rupiah and

Rupiah/ Amerika Serikat/ Malaysia/ Singapura/ Equivalent in Equivalent inRupiah U.S. Dollar Malaysian Ringgit Singapore Dollar Rupiah Rupiah

Sampai dengan 1 bulan 976.475 12.613.732 103.044 18.116 118.974 1.095.449 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 65.835 - - - - 65.835 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 709 - - - - 709 > 3 months - 6 months> 6 bulan - 9 bulan 1.465 - - - - 1.465 > 6 months - 9 months> 9 bulan - 12 bulan 6.301 - - - - 6.301 > 9 months - 12 months> 12 bulan 2.110 82.700 - - 777 2.887 > 12 months

Jumlah 1.052.895 12.696.432 103.044 18.116 119.751 1.172.646 Total

2009

Page 131: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 69 -

14. Hutang Pajak 14. Taxes Payable

Hutang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:

2010 2009

Pajak penghasilan badan (Catatan 26) 133.625 61.404 Corporate income tax (Note 26)Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 15 314 271 Article 15Pasal 21 5.875 15.306 Article 21Pasal 23 11.396 12.563 Article 23Pasal 25 22.018 14.794 Article 25Pasal 26 114 51 Article 26

Pajak Pertambahan Nilai - bersih 23.409 12.557 Value Added Tax - net

Jumlah 196.751 116.946 Total

15. Hutang Jangka Panjang 15. Long-term Loans

Hutang jangka panjang dari bank dan lembaga keuangan lainnya terdiri dari:

Long-term loans from banks and other financial institutions consist of the following:

2010 2009

Rupiah RupiahPihak ketiga Third party

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (a) 650.000 730.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (a)

Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) U.S. Dollar (Note 29)Pihak ketiga Third parties

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (b) (Persero) Tbk (b)(US$ 27.381.880 tahun 2010 dan (US$ 27,381,880 in 2010 and

US$ 22.988.181 tahun 2009) 246.191 216.089 US$ 22,988,181 in 2009)PT Bank ICBC Indonesia (c) PT Bank ICBC Indonesia (c)

(US$ 3.000.000) 26.973 28.200 (US$ 3,000,000)Deutsche Investitions-und Deutsche Investitions-und

Entwicklungsgesellschaft Entwick lungsgesellschaftmbH (DEG) (d) mbH (DEG) (d)(US$ 32.000.000) - 300.800 (US$ 32,000,000)

N.V. De Indonesische Overzeese N.V. De Indonesische Overzeese Bank (dalam likuidasi) (e) Bank (in liquidation) (e)(US$ 7.700.000) - 72.380 (US$ 7,700,000)

PT Bank Permata Tbk (f) PT Bank Permata Tbk (f)(US$ 2.878.793) - 27.060 (US$ 2,878,793)

Jumlah 923.164 1.374.529 TotalDikurangi biaya provisi kredit yang

belum diamortisasi 5.930 - Less unamortized credit provisions costJumlah - Bersih 917.234 1.374.529 Total - Net

Dikurangi: Less:Bagian yang akan jatuh tempo dalam

satu tahun 92.138 214.171 Current portionBiaya provisi kredit yang belum diamortisasi 981 - Unamortized credit provisions cost

Jumlah 91.157 214.171 TotalBagian yang akan jatuh tempo lebih

dari satu tahun 826.077 1.160.358 Long-term portion

Suku bunga per tahun: Interest rate per annum:Rupiah 9,75% - 11,75% 11,75% - 12,5% RupiahDolar Amerika Serikat 2,46% - 8,00% 3,22% - 9,5% U.S. Dollar

Page 132: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 70 -

15. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) 15. Long-term Loans (Continued) a. Pada tanggal 13 April 2009, TAPIAN, anak

perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan maksimum kredit sebesar Rp 750.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2015. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 25.348 hektar milik TAPIAN, bangunan dan mesin dan peralatan (Catatan 9).

a. On April 13, 2009, TAPIAN, a subsidiary, obtained an investment credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum credit facility of Rp 750,000. This loan will mature on December 31, 2015. The loan is collateralized by landrights on parcels of land with a total area of 25,348 hectares owned by TAPIAN, buildings and machinery and equipment (Note 9).

b. Pada tanggal 29 November 2006, LEIDONG, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan maksimum kredit sebesar US$ 14.779.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 November 2011. Hutang ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah seluas 6.132 hektar milik LEIDONG dan seluas 28,2 hektar milik PT Bumipermai Lestari, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, beserta bangunan dan segala sesuatu di atasnya, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor, kendaraan (Catatan 4, 5 dan 9) dan tagihan atas klaim asuransi, serta jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 28i).

b. On November 29, 2006, LEIDONG, a subsidiary, obtained an investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) with maximum credit facility of US$ 14,779,000. The proceeds of this loan were used to finance oil palm plantation and oil palm mill. The loan will mature on November 28, 2011. The loan is collateralized by trade accounts receivable, inventories, landrights on parcels of land with a total area of 6,132 hectares owned by LEIDONG and 28.2 hectares owned by PT Bumipermai Lestari, a related party, including the buildings and assets on the land, land improvements and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures, transportation equipment (Notes 4, 5 and 9) and insurance claims and corporate guarantee from PURIMAS (Note 28i).

Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo hutang adalah sebesar US$ 4.648.396 (setara Rp 43.695). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan September 2010.

As of December 31, 2009, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 4,648,396 (equivalent to Rp 43,695). The loan was settled in September 2010.

Pada tanggal 30 Juni 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari BNI untuk membiayai pembangunan pabrik penyulingan (Refinery) dengan maksimum fasilitas kredit sebesar Rp 340.500. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2017. Pada tanggal 25 November 2009, BNI menyetujui perubahan pinjaman dalam mata uang Rupiah menjadi pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar US$ 36.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan hak guna bangunan seluas 100.000 m2 milik Perusahaan, bangunan dan sarana pelengkap dan mesin dan peralatan (Catatan 9).

On June 30, 2009, the Company entered into a credit agreement with BNI for a maximum facility of Rp 340,500 to finance its refinery plant. This loan will mature on June 30, 2017. On November 25, 2009, BNI agreed to change the credit facility from Rupiah to US$ amounting to US$ 36,000,000. The loan is secured by building rights on land owned by the Company with a total area of 100,000 m2, buildings and machinery and equipment (Note 9).

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo hutang masing-masing adalah sebesar US$ 27.381.880 (setara Rp 246.190) dan US$ 18.339.785 (setara Rp 172.394).

As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 27,381,880 (equivalent to Rp 246,190) and US$ 18,339,785 (equivalent to Rp 172,394), respectively.

Page 133: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 71 -

15. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) 15. Long-term Loans (Continued)

c. Pada tanggal 30 Oktober 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman tetap atas permintaan dengan PT Bank ICBC Indonesia dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 3.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2012. Pinjaman tersebut dijamin dengan mesin dan peralatan pabrik Perusahaan (Catatan 9).

c. On October 30, 2009, the Company entered into a fixed loan agreement with PT Bank ICBC Indonesia for a maximum facility of US$ 3,000,000. This loan will mature on October 30, 2012. This loan is secured by the Company’s machinery and equipment (Note 9).

d. Pada tanggal 12 Desember 2007,

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari DEG dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 32.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2015. Pinjaman ini dijamin dengan hak guna bangunan seluas 6,99 hektar, bangunan, mesin dan peralatan (Catatan 9) dan tagihan atas klaim asuransi serta jaminan perusahaan dari GAR (Catatan 28i). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Desember 2010.

d. On December 12, 2007, the Company obtained a term loan facility from DEG with a maximum credit facility of US$ 32,000,000. This loan will mature on December 15, 2015. This loan is collateralized by building rights on land with a total area of 6.99 hectares, buildings, machinery and equipment (Note 9) and insurance claims and a corporate guarantee from GAR (Note 28i). The loan was settled in December 2010.

e. Pada tanggal 5 November 2007,

Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan N.V. De Indonesische Overzeese Bank dengan jumlah fasilitas maksimal pinjaman sebesar US$ 10.000.000. Berdasarkan Surat Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 21 April 2009, fasilitas pinjaman diubah menjadi pinjaman saldo menurun dan akan dibayar dalam 22 (dua puluh dua) kali cicilan bulanan dengan cicilan terakhir pada tanggal 27 November 2010. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah seluas 8.963 hektar milik Perusahaan (pari passu dengan pinjaman Perusahaan dari EXIM (Catatan 12a)). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Agustus 2010.

e. On November 5, 2007, the Company entered into a credit agreement with N.V. De Indonesische Overzeese Bank for a maximum facility of US$ 10,000,000. Based on the Credit Amendment Letter dated April 21, 2009, the loan facility was converted into installment loan and payable in twenty-two (22) monthly installments until November 27, 2010. This loan is secured by trade accounts receivable, inventories, landrights on parcels of land with a total area of 8,963 hectares owned by the Company (pari passu with the Company’s loan from EXIM (Note 12a)). The loan was settled in August 2010.

f. Pada tanggal 4 November 2004, SKU, anak

perusahaan, mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman berjangka dengan PT Bank Permata Tbk (PERMATA) dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 5.000.000 dan US$ 4.270.000. Pinjaman ini akan dicicil dalam 60 (enam puluh) kali angsuran bulanan sejak Desember 2005 sampai dengan 4 November 2010. Hutang ini dijamin dengan tanah milik TAPIAN (dahulu milik PT Inti Gerak Maju) seluas 2.929 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, kendaraan dan alat berat (Catatan 9) serta jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PURIMAS (Catatan 28i). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan September 2010.

f. On November 4, 2004, SKU, a subsidiary, obtained two (2) term loans from PT Bank Permata Tbk (PERMATA) with maximum credit facilities each of US$ 5,000,000 and US$ 4,270,000. These loans are payable in sixty (60) monthly installments which started in December 2005 until November 4, 2010. These loans are collateralized by 2,929 hectares of land owned by TAPIAN (formerly owned by PT Inti Gerak Maju), buildings, land improvements and bridges, transportation and heavy equipment (Note 9) and corporate guarantee from the Company and PURIMAS (Note 28i). The loans were settled in September 2010.

Page 134: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 72 -

15. Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) 15. Long-term Loans (Continued)

Perjanjian kredit tersebut diatas memuat persyaratan-persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian hutang.

The aforementioned credit agreements contain certain requirements as provided for in the loan agreements.

Jadwal pembayaran hutang jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The payment schedule for the above long-term loans as of December 31, 2010 and 2009 is as follows:

2010 2009

Tahun/Year:2010 - 214.1712011 91.157 101.6542012 169.917 218.7002013 151.387 229.0402014 207.570 285.9602015 237.800 325.0042016 59.403 -Jumlah/Total 917.234 1.374.529Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam

waktu satu tahun/Less current portion 91.157 214.171Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari

satu tahun/Long-term portion 826.077 1.160.358

16. Klasifikasi dan Nilai Wajar Instrumen Keuangan

16. Classification and Fair Value of Financial Instruments

a. Klasifikasi Instrumen Keuangan a. Classification of Financial Instruments

KewajibanNilai wajar pada biaya

Pinjaman melalui laporan perolehanyang diberikan laba rugi/ diamortisasi/

dan piutang/ Fair value Liabilities atLoans and through amortizedReceivables profit and loss cost

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 292.971 - - Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 22.478 - - Short-term investmentsPiutang usaha Trade accounts receivable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.385.957 - - Related parties

Pihak ketiga 529.286 - - Third partiesPiutang lain-lain Other receivables

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 20.463 - - Related parties

Pihak ketiga 62.686 - - Third parties

Jumlah Aset Keuangan Lancar 2.313.841 - - Total Current Financial Assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial AssetsAset lain-lain - piutang jangka Other assets - long-term

panjang - pihak ketiga 51.380 - - receivable - third party

Jumlah Aset Keuangan 2.365.221 - - Total Financial Assets

Page 135: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 73 -

16. Klasifikasi dan Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan)

16. Classification and Fair Value of Financial Instruments (Continued)

a. Klasifikasi Instrumen Keuangan (Lanjutan) a. Classification of Financial Instruments

(Continued)

KewajibanNilai wajar pada biaya

Pinjaman melalui laporan perolehanyang diberikan laba rugi/ diamortisasi/

dan piutang/ Fair value Liabilities atLoans and through amortizedReceivables profit and loss cost

Kewajiban Keuangan Lancar Current Financial LiabilitiesHutang bank jangka pendek - - 2.266.341 Short-term bank loansHutang usaha Trade accounts payable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - - 833.019 Related parties

Pihak ketiga - - 343.462 Third partiesHutang lain-lain Other accounts payable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - - 76.565 Related parties

Pihak ketiga - - 156.192 Third parties Biaya yang masih harus dibayar - - 118.665 Accrued expenses

Jumlah Kewajiban Keuangan Lancar - - 3.794.244 Total Current Financial Liabilities

Kewajiban Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial LiabilitiesHutang jangka panjang - - 917.234 Long-term loans Hutang kepada pihak yang

mempunyai hubungan istimewa - - 1.128.281 Due to related parties

Jumlah Kewajiban Keuangan Total Noncurrent Financial Tidak Lancar - - 2.045.515 Liabilities

Jumlah Kewajiban Keuangan - - 5.839.759 Total Financial Liabilities

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari model arus kas diskonto atau model penentuan harga lain yang sesuai.

Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair value are obtained from discounted cash flows model or other pricing model, as appropriated.

Page 136: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 74 -

16. Klasifikasi dan Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan)

16. Classification and Fair Value of Financial Instruments (Continued)

b. Nilai wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan) b. Fair value of Financial Instruments

(Continued)

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset keuangan dan kewajiban keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2010:

The following table sets forth the carrying amounts and estimated fair values of the Group’s financial assets and financial liabilities as of December 31, 2010:

Estimasi

Nilai Wajar/Nilai Tercatat/ Estimated As Reported Fair Values

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas dan setara kas 292.971 292.971 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 22.478 22.478 Short-term investmentsPiutang usaha Trade accounts receivable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.385.957 1.385.957 Related parties

Pihak ketiga 529.286 529.286 Third partiesPiutang lain-lain Other receivables

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 20.463 20.463 Related parties

Pihak ketiga 62.686 62.686 Third parties

Jumlah Aset Keuangan Lancar 2.313.841 2.313.841 Total Current Financial Assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial AssetsAset lain-lain - piutang jangka panjang Other assets - long-term receivable

- pihak ketiga 51.380 51.380 - third party

Jumlah Aset Keuangan 2.365.221 2.365.221 Total Financial Assets

Kewajiban Keuangan Lancar Current Financial LiabilitiesHutang bank jangka pendek 2.266.341 2.266.341 Short-term bank loansHutang usaha Trade accounts payable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 833.019 833.019 Related parties

Pihak ketiga 343.462 343.462 Third partiesHutang lain-lain Other accounts payable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 76.565 76.565 Related parties

Pihak ketiga 156.192 156.192 Third parties Biaya yang masih harus dibayar 118.665 118.665 Accrued expenses

Jumlah Kewajiban Keuangan Lancar 3.794.244 3.794.244 Total Current Financial Liabilities

Kewajiban Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial LiabilitiesHutang jangka panjang 917.234 917.234 Long-term loans Hutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 1.128.281 1.128.281 Due to related parties

Jumlah Kewajiban Keuangan Tidak Lancar 2.045.515 2.045.515 Total Noncurrent Financial Liabilities

Jumlah Kewajiban Keuangan 5.839.759 5.839.759 Total Financial Liabilities

Page 137: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 75 -

16. Klasifikasi dan Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan)

16. Classification and Fair Value of Financial Instruments (Continued)

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Grup untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:

The following methods and assumptions were used by the Group to estimate the fair value of each class of financial instrument.

Aset dan kewajiban keuangan lancar Current financial assets and liabilities

Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan lancar telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

Due to the short term nature of the transactions, the carrying amounts of the current financial assets and financial liabilities approximate the estimated fair market values.

Aset dan kewajiban keuangan tidak lancar Noncurrent financial assets and liabilities

1) Kewajiban keuangan jangka panjang

dengan suku bunga tetap dan variabel 1) Long-term fixed-rate and variable rate

financial liabilities

Merupakan hutang jangka panjang. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

Consist of long-term loans. The fair value of the financial liabilities is determined by discounting the future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.

2) Aset dan kewajiban keuangan jangka

panjang lainnya 2) Other long-term financial assets and

liabilities

Terdiri dari aset tidak lancar lainnya dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Grup (untuk kewajiban keuangan) menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa.

Consist of other noncurrent assets and due to related parties. Fair value is based on discounted future cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for financial asset) and the Group’s credit risk (for financial liabilities) using current market rates for similar instruments.

17. Hak Minoritas pada Anak Perusahaan 17. Minority Interest in the Subsidiaries

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2010 2009

Hak minoritas atas aset bersih Minority interest in net assets of anak perusahaan subsidiariesSOCI 3.610 3.764 SOCIALAM 10 10 ALAM

Jumlah 3.620 3.774 Total

Hak minoritas atas rugi bersih Minority interest in net losses anak perusahaan - SOCI 18 703 of a subsidiary - SOCI

Page 138: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 76 -

18. Modal Saham 18. Capital Stock

Rincian pemegang saham serta persentase kepemilikan dan jumlah saham yang dimiliki pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The stockholders and details of corresponding ownership interest and number of shares held as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:

Jumlah Saham

Ditempatkan danDisetor Penuh/ Persentase

Number of Kepemilikan/Shares Issued Percentage of Jumlah/and Fully Paid Ownership Amount

PT Purimas Sasmita 2.734.477.571 95,21% 546.896 PT Purimas Sasmita Lain-lain (masing-masing dengan

pemilikan di bawah 5%) 137.715.795 4,79% 27.543 Others (each below 5%)

Jumlah 2.872.193.366 100,00% 574.439 Total

Pemegang Saham Stockholders

19. Pembentukan Cadangan Wajib dan Dividen

Tunai 19. Statutory Reserve and Cash Dividends

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 9 Juni 2010, Perusahaan membentuk cadangan umum dari saldo laba sebesar Rp 114.888. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan setiap Perusahaan untuk membentuk cadangan minimum 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang di atas tidak mencakup penentuan jangka waktu terbentuknya cadangan tersebut.

Based on the Annual General Shareholder’s Meeting on June 9, 2010, the Company appropriated Rp 114,888 of its retained earnings as a general reserves. This is in accordance with Law No. 40/2007 of the Republic of Indonesia regarding Limitied Liability Company which requires companies to set up reserve amounting to a minimum of 20% of a company’s issued and fully paid capital. The aforementioned Law does not provide for any time frame within which this reserve should be set up.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal 9 Juni 2010, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2009 sebesar Rp 215.415 atau Rp 75 per saham. Dividen ini didistribusikan ke pemegang saham pada tanggal 19 Juli 2010.

Based on the Annual General Shareholders’ Meeting on June 9, 2010, the shareholders approved the distribution of cash dividends for the year 2009 totaling to Rp 215,415 or Rp 75 per share. These dividends were distributed to shareholders on July 19, 2010.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal 8 Juni 2009, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2008 sebesar Rp 516.995 atau Rp 180 per saham. Dividen ini didistribusikan ke pemegang saham pada tanggal 16 Juli 2009.

Based on the Annual General Shareholders’ Meeting on June 8, 2009, the shareholders approved the distribution of cash dividends for the year 2008 totaling to Rp 516,995 or Rp 180 per share. These dividends were distributed to shareholders on July 16, 2009.

Page 139: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 77 -

20. Penjualan Bersih 20. Net Sales

2010 2009

Penjualan domestik Domestic SalesPihak yang mempunyai hubungan

istimewa (Catatan 28a) Related parties (Note 28a)Produk kelapa sawit 584.969 318.397 Oil palm productsUsaha lainnya 49.156 55.527 Other business

634.125 373.924

Pihak ketiga Third partiesProduk kelapa sawit 3.029.710 3.584.632 Oil palm productsUsaha lainnya 185.892 158.413 Other business

3.215.602 3.743.045

Jumlah Penjualan Domestik 3.849.727 4.116.969 Total Domestic Sales

Penjualan Ekspor Export SalesPihak yang mempunyai hubungan

istimewa (Catatan 28a) Related parties (Note 28a)Produk kelapa sawit 14.995.731 9.205.429 Oil palm products

Pihak ketiga Third partiesProduk kelapa sawit 897.420 539.772 Oil palm productsUsaha lainnya 522.547 339.060 Other business

Jumlah Penjualan Ekspor 16.415.698 10.084.261 Total Export Sales

Jumlah Penjualan Bersih 20.265.425 14.201.230 Total Net Sales

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih selama tahun 2010 dan 2009 adalah kepada Golden Agri International Pte. Ltd., masing-masing sebesar 72,73% dan 63,71% dari jumlah penjualan bersih.

The sales exceeding 10% of the total net sales in 2010 and 2009 pertain to sales to Golden Agri International Pte. Ltd., representing 72.73% and 63.71% of the total net sales, respectively.

Page 140: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 78 -

21. Beban Pokok Penjualan 21. Cost of Goods Sold

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

The details of cost of goods sold are as follows:

2010 2009

Bahan baku yang digunakan 15.994.314 11.872.154 Raw materials usedBiaya produksi langsung 391.021 373.587 Processing and direct costBiaya pabrikasi 321.598 234.952 Factory overhead

Jumlah Biaya Produksi 16.706.933 12.480.693 Total Manufacturing CostsPersediaan barang dalam proses Work in process

Awal tahun 39.814 44.252 At beginning of yearAkhir tahun (16.672) (39.814) At end of year

Biaya Pokok Produksi 16.730.075 12.485.131 Cost of Goods ManufacturedPersediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 680.147 443.904 At beginning of yearPembelian 546.578 235.718 PurchasesAkhir tahun (828.871) (680.147) At end of year

Beban Pokok Penjualan 17.127.929 12.484.606 Cost of Goods Sold

Grup membeli bahan baku dan barang jadi sebesar 31,34% dan 46,20% dari jumlah pembelian bahan baku dan barang jadi masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28b). Tidak ada jumlah pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian dari pihak ketiga pada tahun 2010 dan 2009.

Raw material and finished good purchases of the Group from related parties represent 31.34% and 46.20% of the total raw materials and finished goods purchased in 2010 and 2009, respectively (Note 28b). There are no purchases exceeding 10% of the total purchased from third parties in 2010 and 2009.

Biaya produksi termasuk amortisasi dari tanaman telah menghasilkan dan penyusutan aset tetap masing-masing sebesar Rp 74.869 dan Rp 172.700 pada tahun 2010 serta Rp 66.664 dan Rp 159.218 pada tahun 2009 (Catatan 8 dan 9).

Manufacturing costs include amortization of mature plantations and depreciation of property, plant and equipment amounting to Rp 74,869 and Rp 172,700, respectively, in 2010 and Rp 66,664 and Rp 159,218, respectively, in 2009 (Notes 8 and 9).

Page 141: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 79 -

22. Beban Usaha 22. Operating Expenses

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

2010 2009

Beban Penjualan: Selling Expenses:Pajak ekspor 692.192 49.956 Export taxOngkos angkut dan pengiriman 173.937 170.685 Transportation and deliveryIklan dan promosi 73.746 83.023 Advertising and promotionsGaji, upah dan kesejahteraan karyawan 51.992 45.938 Salaries, wages and employees' benefitsJasa pompa 38.831 30.797 BulkingAdministrasi ekspor 25.363 15.026 Export administrationPenyusutan (Catatan 9) 8.228 6.738 Depreciation (Note 9)Alokasi dari jasa pengelolaan Allocation from management and

dan komisi (Catatan 28e) (20.053) (12.067) commission fees (Note 28e)Lain-lain 53.984 51.700 Others

1.098.220 441.796

Beban Umum dan Administrasi: General and Administrative Expenses:Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 562.625 483.278 Salaries, wages and employees' benefitsPerjalanan dinas 51.039 34.904 TravelingPenyusutan (Catatan 9) 38.408 36.334 Depreciation (Note 9)Sewa, pajak dan perijinan (Catatan 28f) 37.625 35.502 Rent, taxes and licenses (Note 28f)Pemeliharaan dan perbaikan 37.142 32.802 Repairs and maintenanceJasa profesional - pihak ketiga 31.859 4.271 Professional fees - third partiesTanggung jawab sosial korporasi 14.782 7.231 Corporate social responsibilityKomunikasi (Catatan 28k) 10.076 11.932 Communication (Note 28k)Sumber daya manusia 9.289 6.688 Human resourcesUmum dan kantor 8.211 9.792 General and office suppliesUtilitas 7.056 3.609 UtilityAsuransi (Catatan 28c) 6.408 5.987 Insurance (Note 28c)Jamuan dan sumbangan 5.342 4.764 Representation and donationAmortisasi: Amortization of:

Merek dagang 763 763 Brands and trademarksBiaya ditangguhkan 237 237 Deferred chargesBiaya pengembangan piranti lunak 129 146 Software development costs

Alokasi dari jasa pengelolaan Allocation from management anddan komisi (Catatan 28e) (501.364) (551.946) commission fees (Note 28e)

Lain-lain 52.198 38.329 Others

371.825 164.623

Jumlah 1.470.045 606.419 Total

23. Laba Selisih Kurs - Bersih 23. Gain on Foreign Exchange - Net

Akun ini terutama merupakan laba atau rugi selisih kurs atas penjabaran aset dan kewajiban dalam mata uang asing, seperti yang diungkapkan pada Catatan 29.

This account mainly represents gain or loss on foreign exchange due to restatement of certain foreign currency denominated monetary assets and liabilities as disclosed in Note 29.

Page 142: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 80 -

24. Beban Bunga dan Keuangan Lainnya 24. Interest and Other Financial Charges

Rincian beban bunga dan keuangan lainnya adalah sebagai berikut:

The details of interest and other financial charges are as follows:

2010 2009

Beban bunga Interest expenseHutang bank jangka pendek dan Short-term bank loans and

hutang jangka panjang 178.709 193.578 long-term loansLain-lain Others

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28j) Related parties (Note 28j)PT Purimas Sasmita 73.802 53.263 PT Purimas SasmitaGoederhand Finance B.V. 3.380 67.987 Goederhand Finance B.V.

255.891 314.828Beban administrasi bank dan Bank administration charges and

provisi kredit 12.937 12.669 credit provision

Jumlah 268.828 327.497 Total

25. Imbalan Pasca-Kerja 25. Post-Employment Benefits

Grup mempunyai program pensiun iuran pasti, yang mencakup semua karyawan tetap Grup.

The Group has a defined-contribution retirement plan covering substantially all of its permanent employees.

Selain memenuhi manfaat pensiun melalui program iuran pasti tersebut, Grup juga mencatat tambahan kewajiban imbalan pasca-kerja untuk memenuhi batas minimum yang harus dibayarkan kepada karyawan yang berhak sebagaimana diharuskan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Kewajiban imbalan pasca kerja ditentukan berdasarkan perhitungan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dalam laporannya terakhir tertanggal 4 Februari 2011.

On top of the benefits provided under the above-mentioned defined-contribution retirement plan, the Group also provides for employee service entitlements in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as required under Labor Law No. 13/2003. The amounts of such liabilities were determined based on actuarial computations prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, using the “Projected Unit Credit” method as covered by its latest reports dated February 4, 2011.

Rekonsiliasi jumlah nilai kini kewajiban imbalan pasti pasca-kerja yang tidak didanai dengan jumlah kewajiban imbalan pasti pasca-kerja pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the present value of unfunded defined post-employment benefits liabilities to the amount of defined post-employment benefits liabilities presented in the consolidated balance sheets is as follows:

2010 2009

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of unfunded defined pasca-kerja yang tidak didanai 261.208 148.031 post-employment benefits liabilities

Nilai jasa lalu yang belum diakui (7.843) (9.068) Unrecognized past service costsKerugian aktuarial yang tidak diakui (90.987) (11.143) Unrecognized actuarial losses

Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja 162.378 127.820 Defined post-employment benefits liabilities

Page 143: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 81 -

25. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 25. Post-Employment Benefits (Continued) Berikut adalah rincian imbalan pasti pasca-kerja: Defined post-employment benefits comprised of

the following:

2010 2009

Jasa kini 20.909 11.513 Current service costsBunga 14.270 11.276 Interest costsAmortisasi rugi aktuarial dan Net amortization of actuarial losses and

jasa lalu 1.301 922 past service costs

Jumlah imbalan pasti pasca-kerja 36.480 23.711 Total defined post-employment benefits

Mutasi kewajiban imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut:

The movements in defined post-employment benefits liabilities are as follows:

2010 2009

Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja Defined post-employment benefits awal tahun 127.820 104.742 liabilities at the beginning of the year

Imbalan pasti pasca-kerja 36.480 23.711 Defined post-employment benefitsPembayaran selama tahun berjalan (1.922) (633) Payment made during the year

Kewajiban imbalan pasti pasca-kerja Defined post-employment benefits akhir tahun 162.378 127.820 liabilities at the end of the year

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan pasti pasca-kerja pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Principal actuarial assumptions used in the valuation of the defined post-employment benefits in 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Tingkat diskonto per tahun 8,25% 10,50% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji per tahun 8,00% 8,00% Annual salary growth rateUsia pensiun normal (tahun) 55 55 Normal retirement age (years)

26. Pajak Penghasilan 26. Income Tax Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:

The tax expense (benefit) of the Company and its subsidiaries consists of the following:

2010 2009

Pajak kini Current taxPerusahaan 94.994 76.631 The CompanyAnak perusahaan 278.556 193.614 Subsidiaries

373.550 270.245

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan (800) (22.324) The CompanyAnak perusahaan 21.703 (2.991) Subsidiaries

20.903 (25.315)Beban pajak menurut laporan Tax expense per consolidated

laba rugi konsolidasi 394.453 244.930 statements of income

Page 144: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 82 -

26. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 26. Income Tax (Continued)

Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows:

2010 2009

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidatedlaporan laba rugi konsolidasi 1.654.948 992.722 statements of income

Laba sebelum pajak anak perusahaan (1.283.898) (770.902) Income before tax of subsidiaries

Laba sebelum pajak Perusahaan 371.050 221.820 Income before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Cadangan penurunan nilai aset Provision for impairment of other

lain-lain 49.704 86.476 assetsSelisih penyusutan dan amortisasi Difference between fiscal and commercial

fiskal dengan komersial depreciation and amortizationAset tetap (47.771) (39.474) Property, plant and equipmentMerek dagang 555 524 Brands and trademarks

2.488 47.526Perbedaan tetap: Permanent differences:

Bagian atas rugi bersih Equity in net losses of perusahaan asosiasi - bersih 5.362 6.045 associates - net

Beban yang tidak dapat dikurangkan 7.111 5.447 Non-deductible expensesPendapatan bunga dan sewa yang Interest and rent income already

pajak penghasilannya bersifat final (6.034) (7.157) subjected to final income taxBersih 6.439 4.335 Net

Laba kena pajak 379.977 273.681 Taxable income

Beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:

The current tax expense and payable are as follows:

2010 2009

Beban pajak kini Current income taxPerusahaan 94.994 76.631 The CompanyAnak perusahaan 278.556 193.614 Subsidiaries

Jumlah 373.550 270.245 Total

Pembayaran pajak dimuka Prepayments of income taxesPerusahaan The Company

Pasal 22 727 3.734 Article 22Pasal 23 16.029 17.325 Article 23Pasal 25 67.429 91.056 Article 25

Anak perusahaan 155.740 132.210 SubsidiariesJumlah 239.925 244.325 Total

Jumlah 133.625 25.920 Total

Hutang pajak penghasilan kini (Catatan 14) Income tax payable (Note 14)(Pajak dibayar dimuka) (Prepaid tax)Perusahaan 10.809 (35.484) The CompanyAnak perusahaan 122.816 61.404 Subsidiaries

Bersih 133.625 25.920 Net

Page 145: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 83 -

26. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 26. Income Tax (Continued)

Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued) Laba kena pajak dan beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2009 sesuai dengan Pemberitahuan (SPT) Tahunan yang disampaikan Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak.

The taxable income and tax expense of the Company and its subsidiaries in 2009 are in accordance with the corporate income tax returns filed with the Tax Service Office.

Taksiran tagihan pajak merupakan kelebihan pembayaran pajak, yang menurut pendapat manajemen dapat diperoleh kembali, dengan rincian sebagai berikut:

Estimated claims for tax refund represent claims for overpayments of income taxes which management believes can be recovered, with details as follows:

2010 2009

Tahun berjalan Current yearPajak penghasilan Income tax

Perusahaan The CompanyBadan - 35.483 Corporate income Pasal 25 336 4.934 Article 25

Anak perusahaan SubsidiariesPasal 23 13.366 6.173 Article 23

Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPerusahaan (a) 202.224 96.563 The Company (a)

Tahun-tahun sebelumnya Prior yearsPajak penghasilan Income tax

Perusahaan (c) 21.000 16.066 The Company (c)Anak perusahaan 28.735 106.956 Subsidiaries

Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPerusahaan (a) 107.003 10.440 The Company (a)Anak perusahaan 7.114 18.318 Subsidiaries

Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Duty on Land and Building Bangunan AcquisitionAnak perusahaan 31.060 - Subsidiaries

Jumlah 410.838 294.933 Total

a) Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo

Pajak Pertambahan Nilai - Bersih (PPN - Masukan) sebesar Rp 296.885 merupakan jumlah yang akan direstitusi oleh Perusahaan berdasarkan Surat Pemberitahuan Masa PPN tahun pajak 2010 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Taksiran tagihan pajak” di neraca tahun 2010.

a) As of December 31, 2010, the balance of Value Added Tax - Net (VAT - In) amounting to Rp 296,885 represents the amount that will be claimed by the Company based on the Monthly Tax Return on Value Added Tax for Fiscal year 2010 and is presented as part of “Estimated claims for tax refund” account in the 2010 consolidated balance sheet.

Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo Pajak Pertambahan Nilai - Bersih (PPN - Masukan) sebesar Rp 96.563 merupakan jumlah yang akan direstitusi oleh Perusahaan berdasarkan Surat Pemberitahuan Masa PPN tahun pajak 2009 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Taksiran tagihan pajak” di neraca tahun 2009.

As of December 31, 2009, the balance of Value Added Tax - Net (VAT - In) amounting to Rp 96,563 represents the amount that will be claimed by the Company based on the Monthly Tax Return on Value Added Tax for fiscal year 2009 and is presented as part of “Estimated claims for tax refund” account in the 2009 consolidated balance sheet.

Page 146: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 84 -

26. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 26. Income Tax (Continued)

Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued)

b) Pada tanggal 13 Juli 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00002/204/05/092/09 dari Kantor Pajak untuk Pajak Penghasilan Pasal 26 tahun 2005 sebesar Rp 9.370. Saat ini Perusahaan masih dalam proses banding atas SKPKB tersebut.

b) On July 13, 2009, the Company received Assessment Letter of Tax Underpayment (SKPKB) No. 00002/204/05/092/09 from the Tax Office covering Income Tax Article 26 for the fiscal year 2005 amounting Rp 9,370. To date, an appeal by the Company regarding with such tax assessment letter still in progress.

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pengaruh perbedaan temporer pengakuan pajak yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut:

The significant effects of the temporary differences between commercial and fiscal tax reporting are as follows:

2010 2009

Perusahaan The CompanyKewajiban pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net

Aset tetap 112.136 100.372 Property, plant, and equipmentMerek dagang 398 537 Brands and trademarksCadangan penurunan nilai aset Provision for impairment of

lain-lain (34.045) (21.619) other assets

Jumlah 78.489 79.290 Total

Konsolidasi ConsolidatedAset pajak tangguhan Deferred tax assets

Anak perusahaan SubsidiaryPenyisihan piutang ragu-ragu - 181 Allowance for doubtful accountsAset tetap 4 1.159 Property, plant, and equipment

Jumlah 4 1.340 Total

Kewajiban pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - netPerusahaan 78.489 79.290 The CompanyAnak perusahaan Subsidiaries

Aset tetap 198.566 178.784 Property, plant and equipment

Jumlah 277.055 258.074 Total

Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan direvisi melalui penerbitan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Undang-undang revisi tersebut berlaku efektif tanggal 1 Januari 2009, mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan, dari sebelumnya tarif progresif menjadi tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun 2009 dan 25% untuk tahun 2010 dan seterusnya. Grup telah menghitung dampak perubahan tarif pajak tersebut dalam perhitungan kewajiban pajak tangguhan bersih konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2009 yakni sebesar Rp 30.779 (Perusahaan saja: Rp 9.515) dan membukukannya sebagai bagian dari beban pajak pada laba rugi konsolidasi.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” was revised with Law No. 36 Year 2008. The revised Law which became effective on January 1, 2009, stipulates changes in corporate income tax rates from progressive tax rates to a flat rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 and onwards. The Group has recorded the impact of the changes in tax rates in the calculation of its consolidated net deferred tax liabilities as of December 31, 2009 totaling to Rp 30,779 (the Company: Rp 9,515) as tax benefit which was set off with the consolidated tax expense.

Page 147: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 85 -

26. Pajak Penghasilan (Lanjutan) 26. Income Tax (Continued) Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

Management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.

Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to income before tax per consolidated statements of income is as follows:

2010 2009

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per consolidatedlaporan laba rugi konsolidasi 1.654.948 992.722 statements of income

Laba sebelum pajak anak perusahaan (1.283.898) (770.902) Income before tax of subsidiaries

Laba sebelum pajak Perusahaan 371.050 221.820 Income before tax of the Company

Beban pajak dengan tarif yang berlaku 92.763 62.110 Tax expense at the effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Tax effect of permanent differences:Bagian atas rugi bersih Equity in net losses of

perusahaan asosiasi - bersih 1.341 1.693 associates - netBeban yang tidak dapat dikurangkan 1.777 1.525 Non-deductible expenses - netPendapatan bunga dan sewa Interest and rent income already

yang pajaknya bersifat final (1.509) (2.004) subjected to final income taxPenyesuaian atas kewajiban pajak tangguhan (178) 498 Adjustment on deferred tax liabilitiesPengaruh perubahan tarif pajak Effect of change in tax rates of

Perusahaan - (9.515) the Company

Jumlah beban pajak Total tax expensePerusahaan 94.194 54.307 The CompanyAnak perusahaan 300.259 190.623 Subsidiaries

Jumlah Beban Pajak 394.453 244.930 Total Tax Expense

27. Laba Bersih per Saham Dasar 27. Basic Earnings per Share

Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut:

The calculation of basic earnings per share is as follows:

2010 2009

Laba bersih 1.260.513 748.495 Net income

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary biasa selama tahun berjalan 2.872.193.366 2.872.193.366 shares outstanding during the year

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share(dalam Rupiah penuh) 439 261 (in full Rupiah)

28. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa 28. Nature of Relationship and Transactions with

Related Parties Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah hubungan berada di bawah pengendalian bersama melalui sebagian kepemilikan yang sama dan/atau memiliki sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan.

The nature of related party relationship is mainly due to being under common control, i.e. having the same ownership and/or directors and/or commissioners with the Company and its subsidiaries.

Page 148: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 86 -

28. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

28. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)

Transaksi Hubungan Istimewa Related Party Transactions Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang telah dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang terkait, beberapa transaksi material yang dilakukan Grup dan saldo yang berkaitan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah di atas Rp 1 miliar adalah sebagai berikut:

In addition to the related party transactions already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group’s significant transactions and related account balances with related parties which exceed Rp 1 billion are as follows:

a. Grup menjual produknya secara lokal

kepada PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII), PT Rolimex Kimia Nusamas (ROLIMEX), PT Ivo Mas Tunggal (IMT), PT Sumber Indahperkasa (SIP), PT Bank Sinarmas Tbk, PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) dan PT Bumipermai Lestari (BPL) pada tahun 2010 dan 2009, PT Buana Wiralestari Mas (BUANA WIRA), PT Sawitakarya Manunggul (SAWITAKARYA) dan PT Binasawit Abadipratama (BAP) pada tahun 2010 dan PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA) pada tahun 2009; mengekspor produknya kepada Golden Agri International Pte. Ltd. dan Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. pada tahun 2010 dan 2009 dan Zhuhai Shining Gold Oil & Fats pada tahun 2009; serta menerima upah olah dari BAP, BPL, SKIP, PT Buana Artha Sejahtera (BAS), PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA), PT Agrokarya Primalestari (AGROKARYA) dan SAWITAKARYA pada tahun 2010 dan 2009, serta PT Buana Adhitama (ADHITAMA) dan PT Aditunggal Mahajaya (ADITUNGGAL) pada tahun 2010. Penjualan bersih kepada perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 15.629.856 dan Rp 9.579.353 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009, yang merupakan 77,13% dan 67,45% pada tahun 2010 dan 2009 terhadap jumlah penjualan (Catatan 20). Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 1.385.957 dan Rp 750.850 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan disajikan sebagai “Piutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 4) pada neraca konsolidasi. Persentase “Piutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dari jumlah aset konsolidasi adalah 11,11% dan 7,35% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

a. The Group sold its products locally to PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII), PT Rolimex Kimia Nusamas (ROLIMEX), PT Ivo Mas Tunggal (IMT), PT Sumber Indahperkasa (SIP), PT Bank Sinarmas Tbk, PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) and PT Bumipermai Lestari (BPL) in 2010 and 2009, PT Buana Wiralestari Mas (BUANA WIRA), PT Sawitakarya Manunggul (SAWITAKARYA) and PT Binasawit Abadipratama (BAP) in 2010 and PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA) in 2009; exported its products to Golden Agri International Pte. Ltd. and Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. in 2010 and 2009 and Zhuhai Shining Gold Oil & Fats in 2009; and received processing fees from BAP, BPL, SKIP, PT Buana Artha Sejahtera (BAS), PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA), PT Agrokarya Primalestari (AGROKARYA) and SAWITAKARYA in 2010 and 2009, and to PT Buana Adhitama (ADHITAMA) and PT Aditunggal Mahajaya (ADITUNGGAL) in 2010. Net sales from these companies amounted to Rp 15,629,856 and Rp 9,579,353 in 2010 and 2009, respectively, representing 77.13% and 67.45% in 2010 and 2009, respectively, of the total sales (Note 20). Receivables arising from these transactions amounted to Rp 1,385,957 and Rp 750,850 as of December 31, 2010 and 2009, respectively, and are presented as “Trade accounts receivable - Related parties” (Note 4) in the consolidated balance sheets. “Trade accounts receivable - Related parties” represent 11.11% and 7.35% of the total consolidated assets as of December 31, 2010 and 2009, respectively.

Page 149: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 87 -

28. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

28. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)

Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)

b. Grup membeli produk kelapa sawit dari

BAP, SIP, SKIP, IMT, BPL, PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), FORESTA, PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA), PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), BAS, MITRAKARYA, BUANA WIRA, PURIMAS, SMII, AGROKARYA dan SAWITAKARYA pada tahun 2010 dan 2009; PT Sawit Mas Sejahtera (SMS), PT Djuandasawit Lestari (DJUANDA), PT Bumi Sawit Permai (BSP), PT Agrolestari Mandiri, PT Cahaya Nusa Gemilang, PT Kencana Graha Permai, PT Agrolestari Sentosa, ADHITAMA, PT Paramitra Internusa Pratama, PT Persada Graha Mandiri, PT Kartika Prima Cipta dan ADITUNGGAL pada tahun 2010. Transaksi pembelian dengan perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 4.690.987 dan Rp 4.925.748 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009, yang merupakan 31,34% dan 46,20% masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 terhadap jumlah pembelian (Catatan 21).

b. The Group purchased oil palm products from BAP, SIP, SKIP, IMT, BPL, PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), FORESTA, PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA), PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), BAS, MITRAKARYA, BUANA WIRA, PURIMAS, SMII, AGROKARYA and SAWITAKARYA in 2010 and 2009; PT Sawit Mas Sejahtera (SMS), PT Djuandasawit Lestari (DJUANDA), PT Bumi Sawit Permai (BSP), PT Agrolestari Mandiri, PT Cahaya Nusa Gemilang, PT Kencana Graha Permai, PT Agrolestari Sentosa, ADHITAMA, PT Paramitra Internusa Pratama, PT Persada Graha Mandiri, PT Kartika Prima Cipta and ADITUNGGAL in 2010. Purchases from these companies amounted to Rp 4,690,987 and Rp 4,925,748 in 2010 and 2009 respectively, representing 31.34% and 46.20% in 2010 and 2009, respectively, of the total purchases (Note 21).

Grup membeli pupuk dari ROLIMEX; membeli bibit dari PT Dami Mas Sejahtera; menggunakan jasa perbaikan prasarana dan peralatan kebun dari PT Usaha Malindo Jaya dan PT Swakarya Adhi Usaha; menggunakan jasa transportasi dari PT Satrindo Jaya Agropalma, UNIVERSAL, PT Sinar Jati Mitra, IMT, RAMAJAYA, BSP, BPL, PT Taruna Cipta Kencana, ADITUNGGAL dan SIP pada tahun 2010 dan 2009 dan PT Bina Sinar Amity pada tahun 2009; menggunakan jasa pemupukan melalui udara dari SUPERAIR dan membeli bahan kemasan dari PT Cakrawala Megah Indah.

The Group purchased fertilizers from ROLIMEX; purchased seeds from PT Dami Mas Sejahtera; availed of infrastructure and plantation equipment service from PT Usaha Malindo Jaya and PT Swakarya Adhi Usaha; availed of transportation service from PT Satrindo Jaya Agropalma, UNIVERSAL, PT Sinar Jati Mitra, IMT, RAMAJAYA, BSP, BPL, PT Taruna Cipta Kencana, ADITUNGGAL and SIP in 2010 and 2009 and PT Bina Sinar Amity in 2009; availed of air fertilizing service from SUPERAIR and purchased packaging supplies from PT Cakrawala Megah Indah.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo uang muka kepada ROLIMEX sebesar Rp 622 dan Rp 13.935 untuk pembelian pupuk (Catatan 6).

As of December 31, 2010 and 2009, the balance of advances paid to ROLIMEX amounted to Rp 622 and Rp 13,935 respectively, for purchase of fertilizers (Note 6).

Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 833.019 dan Rp 896.512 atau 12,82% dan 17,04% dari jumlah kewajiban konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dan disajikan sebagai bagian dari “Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 13) pada neraca konsolidasi.

Trade accounts payable arising from these transactions amounted to Rp 833,019 and Rp 896,512 or 12.82% and 17.04% of the total consolidated liabilities as of December 31, 2010 and 2009, respectively, and presented as “Trade accounts payable - Related parties” (Note 13) in the consolidated balance sheets.

Page 150: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 88 -

28. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

28. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)

Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)

c. Grup mempunyai kontrak asuransi dengan

PT Asuransi Sinar Mas untuk mengasuransikan persediaan dan aset tetap tertentu terhadap risiko kebakaran dan lainnya (Catatan 5 dan 9). Grup dibebani premi asuransi sebesar Rp 29.456 dan Rp 25.443 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.

c. The Group has insurance contracts with PT Asuransi Sinar Mas covering certain inventories and property, plant and equipment against losses from fire and other risks (Notes 5 and 9). The Group was charged with insurance premiums of Rp 29,456 and Rp 25,443 in 2010 and 2009, respectively.

d. Perusahaan menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti sawit dan tandan buah segar kepada IMT dengan harga sewa sejumlah Rp 3.538 dan Rp 3.931 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Perusahaan juga menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit kepada BAP dengan harga sewa sejumlah Rp 4.613 dan Rp 6.536 pada tahun 2010 dan 2009. Selain itu Perusahaan juga membayar sewa pabrik ke divisi refinery IMT di Belawan sejumlah Rp 3.544 dan Rp 3.937 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 21) dalam laporan laba rugi konsolidasi.

d. The Company has its CPO and PKO storage tanks, palm kernel and fresh fruit bunch processing mill leased out to IMT, rental income from which amounted to Rp 3,538 and Rp 3,931 in 2010 and 2009, respectively. The Company has also leased out its CPO storage tank to BAP, the rental income from which amounted to Rp 4,613 and Rp 6,536 in 2010 and 2009, respectively. On the other hand, the Company also paid mill rental to the refinery division of IMT in Belawan which amounted to Rp 3,544 and Rp 3,937 in 2010 and 2009, respectively, which is presented as part of “Cost of goods sold” (Note 21) in the consolidated statements of income.

e. Perusahaan mengadakan perjanjian jasa

pengelolaan dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian pengelolaan meliputi penyediaan sumber daya manusia, akuntansi dan pajak, komputer (perangkat keras dan lunak), transaksi penjualan dan pembelian dan jasa-jasa lainnya oleh Perusahaan. Pendapatan jasa pengelolaan dan komisi sebesar Rp 521.417 pada tahun 2010 dan Rp 564.013 pada tahun 2009. Jumlah ini disajikan sebagai pengurang “Beban penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 22) pada laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 6.933 dan Rp 221.542 atau sebesar 0,06% dan 2,17% dari jumlah aset konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 28j) pada neraca konsolidasi.

e. The Company has management contracts with certain related parties. The management contracts cover the supply of manpower, accounting and tax, computer (hardware and software), sales and purchases and other related services. Management services and commission fees amounted to Rp 521,417 in 2010 and Rp 564,013 in 2009. These fees are presented as deduction under the “Selling expenses” and “General and administrative expenses” (Note 22) in the consolidated statements of income. Receivables arising from these transactions amounted to Rp 6,933 and Rp 221,542 representing 0.06% and 2.17% of the total consolidated assets as of December 31, 2010 and 2009, respectively, and are presented as part of “Other receivables - Related parties” (Note 28j) in the consolidated balance sheets.

Page 151: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 89 -

28. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

28. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)

Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)

f. Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan

(penyewa) dan PT Royal Oriental (RO) (pihak yang menyewakan) menandatangani perjanjian sewa kantor di Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian sewa telah diperpanjang beberapa kali dan mencakup periode dua sampai lima tahun serta akan jatuh tempo pada berbagai tanggal, terakhir sampai dengan tanggal 23 September 2012. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar di muka biaya sewa dan pemeliharaan yang terhutang dalam cicilan tiga bulanan. Beban sewa dan pemeliharaan masing-masing adalah sebesar Rp 44.104 dan Rp 37.119 atau sebesar 3,00% dan 6,12% dari beban usaha pada tahun 2010 dan 2009, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 22) dalam laporan laba rugi konsolidasi.

f. On January 15, 1997, the Company (the lessee) and PT Royal Oriental (RO) (the lessor) entered into lease agreements in connection with the office rental at Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. The lease agreements had been extended several times and cover periods of two years up to five years and will mature on several dates, the latest of which is up to September 23, 2012. Under the agreements, the Company shall pay in advance for the rent and service charges quarterly. The rent and service charges in 2010 and 2009 amounted to Rp 44,104 and Rp 37,119 or 3.00% and 6.12% respectively, of the total operating expenses, and are presented as part of “Selling expenses” and “General and administrative expenses” (Note 22) in the consolidated statements of income.

g. Saldo penempatan dana Grup dalam

bentuk giro pada PT Bank Sinarmas Tbk secara keseluruhan sebesar Rp 435 atau sebesar 0,003% dan Rp 575 atau sebesar 0,006% masing-masing dari jumlah aset konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Catatan 3).

g. The Group places their funds in current accounts at PT Bank Sinarmas Tbk totaling to Rp 435 or 0.003% and Rp 575 or 0.006% of the total consolidated assets as of December 31, 2010 and 2009, respectively (Note 3).

h. Grup menempatkan investasi jangka pendek pada Golden Agri (Labuan) Ltd. (GAL) sebesar US$ 2.500.000 (setara Rp 22.478) pada tanggal 31 Desember 2010 dan US$ 8.000.000 (setara Rp 75.200) pada tanggal 31 Desember 2009 dengan suku bunga per tahun sebesar 2,75%. Investasi jangka pendek merupakan 0,18% dan 0,74% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dari jumlah aset konsolidasi.

Piutang bunga yang timbul dari transaksi ini sebesar US$ 565 (setara Rp 5) dan US$ 30.137 (setara Rp 283) pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, disajikan sebagai bagian dari “Piutang lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 28j) pada neraca konsolidasi.

h. The Group placed short-term investment in Golden Agri (Labuan) Ltd. (GAL) amounting to US$ 2,500,000 (equivalent to Rp 22,478) as of December 31, 2010 and US$ 8,000,000 (equivalent to Rp 75,200) as of December 31, 2009 with annual interest rate at 2.75%. Short-term investment representing 0.18% and 0.74% as of December 31, 2010 and 2009, respectively, of the total consolidated assets.

Interest receivable arising from this transaction amounted to US$ 565 (equivalent to Rp 5) and US$ 30,137 (equivalent to Rp 283) as of December 31, 2010 and 2009, respectively, included under “Other receivables - Related parties” (Note 28j) in the consolidated balance sheets.

i. Hutang bank Grup dijamin dengan jaminan

perusahaan dari PURIMAS dan GAR (Catatan 12 dan 15).

i. The Group’s bank loans are secured by corporate guarantees from PURIMAS and GAR (Notes 12 and 15).

Page 152: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 90 -

28. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

28. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)

Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)

j. Grup juga mempunyai transaksi-transaksi

lainnya dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai “Piutang lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa”, “Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa”, “Hutang lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dan “Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa” pada neraca konsolidasi, dengan rincian sebagai berikut:

j. The Group has several other transactions with related parties. Receivables and payables arising from these transactions are shown as “Other receivables - Related parties”, “Due from related parties”, “Other payables - Related parties” and “Due to related parties” in the consolidated balance sheets, with details as follows:

2010 2009

Aset Lancar Current AssetsPiutang lain-lain Other receivablesRupiah Rupiah

PT Ramajaya Pramukti 6.099 25.691 PT Ramajaya PramuktiPT Universal Transindo Mas 3.950 3.644 PT Universal Transindo MasGolden Agri-Resources Ltd. 1.610 1.842 Golden Agri-Resources Ltd.PT Ivo Mas Tunggal 1.416 46.269 PT Ivo Mas TunggalPT Buana Artha Sejahtera 1.270 1.861 PT Buana Artha SejahteraPT Buana Wiralestari Mas 1.234 14.553 PT Buana Wiralestari MasPT Swakarya Adhi Usaha 931 1.189 PT Swakarya Adhi UsahaPT Ivomas Tunggal Lestari 880 1.350 PT Ivomas Tunggal LestariPT Binasawit Abadipratama 774 43.178 PT Binasawit AbadipratamaPT Sumber Indahperkasa 354 38.122 PT Sumber IndahperkasaPT Meganusa Intisawit 240 32.179 PT Meganusa IntisawitPT Sinar Kencana Inti Perkasa 139 16.233 PT Sinar Kencana Inti PerkasaPT Bumipalma Lestaripersada 49 3.238 PT Bumipalma LestaripersadaPT Mitra Ekasukses Abadi - 3.213 PT Mitra Ekasukses AbadiPT Global Media Telekomindo - 2.028 PT Global Media TelekomindoPT Agrokarya Primalestari - 1.427 PT Agrokarya PrimalestariAsia Management Service Ltd. - 1.108 Asia Management Service Ltd.Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp 1.000) 1.512 2.484 Others (each below Rp 1,000)

Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) U.S. Dollar (Note 29)Golden Agri (Labuan) Ltd. (Catatan 28h) 5 283 Golden Agri (Labuan) Ltd. (Note 28h)

Jumlah 20.463 239.892 Total

% dari jumlah aset konsolidasi 0,16% 2,35% % to total consolidated assets

Aset Tidak Lancar Noncurrent AssetsPiutang dari pihak yang mempunyai

hubungan istimewa Due from related partyRupiah Rupiah

PT Universal Transindo Mas - 1.000 PT Universal Transindo Mas

% dari jumlah aset konsolidasi - 0,01% % to total consolidated assets

Page 153: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 91 -

28. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

28. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)

Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)

2010 2009

Kewajiban Lancar Current LiabilitiesHutang lain-lain Other payables Rupiah Rupiah

PT Sumber Indahperkasa 32.864 280 PT Sumber IndahperkasaPT Meganusa Intisawit 29.118 - PT Meganusa IntisawitPT Sinar Kencana Inti Perkasa 4.618 3.081 PT Sinar Kencana Inti PerkasaPT Ivo Mas Tunggal 3.460 1.263 PT Ivo Mas TunggalPT Mitrakarya Agroindo 2.739 - PT Mitrakarya AgroindoPT Agrokarya Primalestari 1.266 - PT Agrokarya PrimalestariPT Binasawit Abadipratama - 3.995 PT Binasawit AbadipratamaLain-lain (masing-masing

di bawah Rp 1.000) 2.231 1.452 Others (each below Rp 1,000)

Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) U.S. Dollar (Note 29)Golden Agri International Pte. Ltd. 269 2.168 Golden Agri International Pte. Ltd.PT Global Media Telekomindo - 181 PT Global Media Telekomindo

76.565 12.420

% dari jumlah kewajiban konsolidasi 1,18% 0,24% % to total consolidated liabilities

Kewajiban Tidak Lancar Noncurrent LiabilitiesHutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa Due to related parties Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) U.S. Dollar (Note 29)

PT Purimas Sasmita 1) 1.128.281 854.930 PT Purimas Sasmita 1)

Goederhand Finance B.V. 2) - 94.282 Goederhand Finance B.V. 2)

Jumlah 1.128.281 949.212 Total

% dari jumlah kewajiban konsolidasi 17,36% 18,04% % to total consolidated liabilities

1. Pada tanggal 1 Desember 2009, SKU,

anak perusahaan, menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan PURIMAS, pemegang saham. SKU memperoleh pinjaman dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 10.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun sebesar 8% dan 9% masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 dan berjangka waktu sampai dengan tanggal 30 November 2011. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Agustus 2010.

1. On December 1, 2009, SKU, a subsidiary, signed a Credit Agreement with PURIMAS, a stockholder. SKU obtained a loan with a total maximum facility of US$ 10,000,000. The loan bears annual interest at the rate of 8% and 9% in 2010 and 2009, respectively, and is valid until November 30, 2011. The loan was settled in August 2010.

Page 154: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 92 -

28. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

28. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)

Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)

Pada tanggal 23 Juli 2009, LEIDONG, anak perusahaan, menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan PURIMAS, pemegang saham. LEIDONG memperoleh pinjaman dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 5.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun sebesar 8% dan 9% masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 dan berlaku sejak tanggal 27 Juli 2009 sampai dengan tanggal 26 Juli 2011. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan September 2010.

On July 23, 2009, LEIDONG, a subsidiary, signed a Credit Agreement with PURIMAS, a stockholder. LEIDONG obtained a loan with a total maximum facility of US$ 5,000,000. The loan bears annual interest at the rate of 8% and 9% in 2010 and 2009, respectively, and is valid from July 27, 2009 up to July 26, 2011. The loan was settled in September 2010.

Pada tanggal 17 Juli 2009, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan PURIMAS, pemegang saham. Perusahaan memperoleh pinjaman dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 250.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun sebesar 8% pada tahun 2010 dan 9% pada tahun 2009 dan berlaku sampai dengan tanggal 16 Juli 2014.

On July 17, 2009, the Company signed a Credit Agreement with PURIMAS, a stockholder. The Company obtained a loan with a total maximum facility of US$ 250,000,000. The loan bears annual interest at the rate of 8% in 2010 and 9% in 2009 and is valid until to July 16, 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo bunga yang masih harus dibayar atas hutang kepada PURIMAS yang dibukukan adalah sebesar US$ 2.080.035 (setara Rp 19.552), yang disajikan dalam “Biaya yang masih harus dibayar” pada neraca konsolidasi 2009. Beban bunga selama tahun 2010 dan 2009 disajikan dalam Catatan 24 atas laporan keuangan konsolidasi.

As of December 31, 2009, accrued interest on loans payable to PURIMAS amounted to US$ 2,080,035 (equivalent to Rp 19,552) and is presented as part of “Accrued expenses” in the 2009 consolidated balance sheet. Interest expense in 2010 and 2009 is presented in Note 24 to the consolidated financial statements.

2. Grup memperoleh pinjaman dari

GFBV dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 310.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun sebesar 8% and 9% masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Bunga dibayarkan setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Jatuh tempo pinjaman adalah tanggal 26 Desember 2011. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan September 2010.

2. The Group obtained loans from GFBV with total maximum facility of US$ 310,000,000. The loans bear annual interest at rates of 8% and 9% in 2010 and 2009, respectively. Interest has to be paid semi-annually every June 30 and December 31. The loans will mature on December 26, 2011. The loan was settled in September 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo hutang bunga yang dibukukan adalah sebesar US$ 461.380 (setara Rp 4.337), yang disajikan dalam “Biaya yang masih harus dibayar” pada neraca konsolidasi. Beban bunga selama tahun 2010 dan 2009 disajikan dalam Catatan 24 atas laporan keuangan konsolidasi.

As of December 31, 2009, accrued interest amounting to US$ 461,380 (equivalent to Rp 4,337) was presented as part of “Accrued expenses” in the consolidated balance sheet. Interest expense in 2010 and 2009 is presented in Note 24 to the consolidated financial statements.

Page 155: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 93 -

28. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

28. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)

Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)

k. Grup mengadakan perjanjian jasa sistem

komunikasi satelit dengan PT Global Media Telekomindo. Perjanjian jasa sistem komunikasi meliputi pemberian fasilitas untuk menggunakan peralatan HUB dan pemakaian transponder serta jasa pemeliharaan remote VSAT. Sebagai imbalan, Grup wajib membayar jasa komunikasi seperti yang diatur dalam perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut. Perusahaan juga mengadakan perjanjian sistem komunikasi dengan PT Smart Telecom dan PURIMAS.

k. The Group has entered into satellite communication system agreements with PT Global Media Telekomindo. The agreements cover the supply of facility of HUB equipment usage and supply of transponder usage and maintenance services of remote VSAT. As compensation, the Group has an obligation to pay communication fees as stated in the satellite communication system agreements. The Company also entered into communication system agreements with PT Smart Telecom and PURIMAS.

Beban jasa komunikasi yang timbul dari perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut adalah sebesar Rp 3.920 dan Rp 4.255 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 21), sebesar Rp 200 dan Rp 67 pada tahun 2010 dan 2009 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan sebesar Rp 5.824 dan Rp 6.116 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 22) dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Communication fees amounting to Rp 3,920 and Rp 4,255 in 2010 and 2009, respectively, are presented as part of “Cost of goods sold” (Note 21), while Rp 200 and Rp 67 in 2010 and 2009 are presented as part of “Selling expenses”, and Rp 5,824 and Rp 6,116 in 2010 and 2009, respectively, are presented as part of “General and administrative expenses” (Note 22) in the consolidated statements of income.

l. Perusahaan telah memperoleh persetujuan

dari pemegang saham publik dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2008 sehubungan dengan transaksi yang mengandung benturan kepentingan atau transaksi material berikut:

l. The Company received approval from its public stockholders in the Extraordinary Stockholders’ General Meeting, which was held on May 15, 2008, in relation to the following transactions categorized as either conflict of interest or material transactions:

• Persetujuan implementasi transaksi

yang langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan dan dikategorikan sebagai transaksi benturan kepentingan (conflict of interest) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. IX.E.1 Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-32/PM/2000 dan transaksi material sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. IX.E.2 Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-02/PM/2001; dan

• Approval of the implementation of transactions that directly and/or indirectly relate to the Company’s principal business activity and are categorized as transaction with conflict of interest as defined in Rule No. IX.E.1 of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) Decision No. KEP-32/PM/2000 and material transactions as defined in Rule No. IX.E.2 of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) Decision No. KEP-02/PM/2001; and

Page 156: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 94 -

28. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

28. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)

Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued)

• Persetujuan kegiatan tertentu dan

transaksi keuangan yang dapat dilakukan melalui persetujuan dari rapat komisaris dan komite audit, dengan syarat-syarat sebagai berikut:

• Approval of certain operational and financial transactions, which are conducted after obtaining approval in the commissioners’ and audit committee’s meetings, with the following criteria:

- Transaksi diperlukan untuk

melaksanakan kegiatan usaha utama sehari-hari;

- Transactions are needed to carry out the day-to-day principal business activities;

- Persyaratan dan kondisi transaksi

berdasarkan prinsip komersial, “arm’s length”, nilai pasar yang wajar dan dapat diperbandingkan terhadap persyaratan dan kondisi untuk transaksi yang sama dalam pasar pada saat transaksi tersebut dilakukan;

- Transaction requirements and conditions are based on commercial principles, are “arm’s length”, and fair market value is comparable with the requirements and conditions for similar types of transaction in the market at the time the transaction is conducted;

- Transaksi tidak melanggar

Undang-undang Republik Indonesia yang berlaku; dan

- Transactions are not in conflict with the prevailing laws of the Republic of Indonesia; and

- Nilai dari setiap transaksi tidak

melebihi US$ 35.000.000 atau setaranya dalam mata uang lainnya pada tanggal transaksi tersebut dilakukan atau ditandatangani.

- The value of each transaction is not more than US$ 35,000,000 or its equivalent in another currency as of the date that the transaction is conducted or signed.

Semua transaksi material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

All the material transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

29. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan 29. Financial Risk Management Objectives and

Policies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Group are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.

Page 157: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 95 -

29. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

29. Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan hutang bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposures to the interest rate risk relates primarily to bank loans.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan hutang.

To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts, by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before takes any decision to enter a new loan agreement.

Tabel berikut adalah nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan dengan bunga yang dimiliki oleh Grup berdasarkan profil suku bunga:

The table below sets out the interest rate profile of the Group’s interest-bearing financial assets and liabilities at carrying amount:

2010

Aset Keuangan Financial AssetsSuku bunga mengambang 292.011 Variable rateSuku bunga tetap 22.478 Fixed rate

314.489

Kewajiban Keuangan Financial LiabilitiesSuku bunga mengambang 890.612 Variable rateSuku bunga tetap 3.421.244 Fixed rate

4.311.856

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait dengan hutang bank jangka panjang dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposures to the foreign exchange risk relates primarily to long-term bank loans and certain due to related parties.

Selain hutang bank jangka panjang, Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang Rupiah.

Other than the long-term bank loans, the Group has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than Indonesian Rupiah.

Page 158: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 96 -

29. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

29. Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Berikut adalah posisi aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009:

The following table shows consolidated monetary assets and liabilities as of December 31, 2010 and 2009:

Saldo dalam Saldo dalam Mata mata uang Ekuivalen mata uang Ekuivalen

uang asing/ asing/Balances Rupiah/ asing/Balances Rupiah/Original in original Equivalent in original Equivalent currency currency in Rupiah currency in Rupiah

Aset AssetsKas dan setara kas US$ 13.504.861 121.423 32.766.103 308.000 Cash and cash equivalents

CNY 8.956 12 - -SG$ - - 29.500 198

Investasi jangka pendek US$ 2.500.000 22.478 8.000.000 75.200 Short-term investmentsPiutang usaha US$ 172.008.534 1.546.528 89.998.009 845.981 Trade accounts receivablePiutang lain-lain US$ 684 6 30.443 286 Other receivables Aset lancar lainnya US$ 4.485.318 40.327 3.952.180 37.150 Other current assetsAset tidak lancar lainnya JP¥ 467.086.779 51.380 850.302.783 86.476 Other noncurrent assets

US$ 1.344.896 12.091 1.305.177 12.269

Jumlah Aset US$ 193.844.293 1.742.853 136.051.912 1.278.886 Total AssetsSG$ - - 29.500 198CNY 8.956 12 - -JP¥ 467.086.779 51.380 850.302.783 86.476

Kewajiban LiabilitiesHutang bank jangka pendek US$ (252.067.723) (2.266.341) (72.000.000) (676.800) Short-term bank loansHutang usaha US$ (3.515.157) (32.114) (12.696.432) (119.347) Trade accounts payable

SG$ (15.722) (110) (18.116) (121)MYR (189.747) (553) (103.044) (283)JP¥ (2.212.005) (245) - -EUR (6.002) (72) - -

Hutang lain-lain US$ (123.271) (1.108) (259.946) (2.443) Other accounts payableEUR (358.357) (4.285) (15.539) (210)JP¥ (212.504) (23) - -CHF (687) (7) (6.394) (58)

Uang muka pelanggan - Advances from customers -pihak ketiga US$ (867.174) (7.797) (7.581.454) (71.266) third parties

Biaya yang masih harus dibayar US$ (279.008) (2.509) (2.792.149) (26.246) Accrued expensesHutang kepada pihak yang

mempunyai hubungan istimewa US$ (125.490.000) (1.128.281) (100.980.000) (949.212) Due to related partiesHutang jangka panjang US$ (30.381.880) (273.164) (68.566.974) (644.529) Long-term loans

Jumlah Kewajiban US$ (412.724.213) (3.711.314) (264.876.955) (2.489.843) Total LiabilitiesSG$ (15.722) (110) (18.116) (121)MYR (189.747) (553) (103.044) (283) JP¥ (2.424.509) (268) - -EUR (364.359) (4.357) (15.539) (210) CHF (687) (7) (6.394) (58)

Jumlah Aset (Kewajiban) Bersih US$ (218.879.920) (1.968.461) (128.825.043) (1.210.957) Net Assets (Liabilities)SG$ (15.722) (110) 11.384 77CNY 8.956 12 - -MYR (189.747) (553) (103.044) (283) JP¥ 464.662.270 51.112 850.302.783 86.476EUR (364.359) (4.357) (15.539) (210)CHF (687) (7) (6.394) (58)

2010 2009

Page 159: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 97 -

29. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

29. Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)

Risiko Nilai Tukar (Lanjutan) Foreign Exchange Risk (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada Catatan 2d mengenai kebijakan akuntansi.

At December 31, 2010 and 2009, the conversion rates used by the Group were disclosed in Note 2d regarding accounting policies.

Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi yaitu tanggal 8 Februari 2011 maka kewajiban bersih mata uang asing Grup tersebut akan turun sebesar Rp 15.211, namun tidak termasuk keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari nilai wajar instrumen keuangan derivatif apabila instrumen tersebut dinilai dengan nilai wajarnya pada tanggal laporan ini.

If assets and liabilities in foreign currencies as at December 31, 2010 had been translated using the middle rates as at the date of the completion of the consolidated financial statements, February 8, 2011, the total foreign currencies denominated net liabilities of the Group would decrease by approximately Rp 15,211, excluding any foreign exchange gains or losses on derivative financial instruments if the instrument had been valued based on fair values as at the date of this report.

Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure of bad debts.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo hutang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due. In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluate the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.

Page 160: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 98 -

29. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan)

29. Financial Risk Management Objectives and Policies (Continued)

Risiko Likuiditas Liquidity Risk Berikut adalah jadwal jatuh tempo kewajiban keuangan konsolidasi berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2010.

The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2010.

<= 1 tahun/ > 1-5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/<= 1 year > 1-5 years > 5 years Total

Rp Rp Rp Rp

Pinjaman 2.357.498 826.077 - 3.183.575 BorrowingsKewajiban keuangan lain-lain 1.527.903 1.128.281 - 2.656.184 Other financial liabilities

Jumlah kewajiban keuangan 3.885.401 1.954.358 - 5.839.759 Total financial liabilities

30. Perjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi 30. Significant Agreements, Commitments and

Contingencies

Di samping perjanjian dan ikatan yang telah disebutkan sebelumnya dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi, Grup mempunyai beberapa perjanjian penting dan ikatan, diantaranya adalah sebagai berikut:

In addition to the agreements and commitments already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group has the following significant agreements and commitments:

a. Perusahaan mengadakan perjanjian

distribusi pada tanggal 2 Januari 1997 dengan PT Intermas Tata Trading (ITT) meliputi pemasaran, promosi dan distribusi produk-produk Perusahaan seperti Filma, Kunci Mas, Palmboom dan Menara. Berdasarkan perjanjian tersebut, ITT menyetujui untuk melakukan usaha semaksimal mungkin dalam mempromosikan dan memasarkan produk-produk Perusahaan dan tidak menjual atau mendistribusikan produk yang dapat menyaingi produk Perusahaan di wilayah Indonesia. ITT memperoleh komisi dalam bentuk potongan harga jual.

a. The Company has a distributorship agreement dated January 2, 1997 with PT Intermas Tata Trading (ITT), a third party, covering the marketing, promotion and distribution of the Company’s products, such as Filma, Kunci Mas, Palmboom and Menara. Under the said agreement, ITT has agreed to use its best efforts to promote and market the Company’s products and not to sell or distribute products within Indonesia which may compete with the Company’s products. As compensation, ITT shall receive commission in the form of discounted selling prices.

Berdasarkan perjanjian yang terakhir tanggal 2 Januari 2006, ITT akan beroperasi berdasarkan jasa logistik (pergudangan dan pengiriman) untuk penjualan Perusahaan kepada pelanggan-pelanggan yang dikategorikan sebagai outlet-outlet besar (high-traffic outlets/ HTO), pasar swalayan dan perkulakan. Sebagai imbalannya, ITT akan memperoleh marjin distributor sebesar persentase tertentu dari harga jual bersih yang ditagih.

Under the latest agreement datedJanuary 2, 2006, ITT shall operate on a logistics service basis (warehousing and delivery) for the Company’s sales to customers categorized as high-traffic outlets (HTO), supermarkets and wholesalers. As compensation, ITT receives distributor’s margin based on a certain percentage of the net invoiced price of products sold.

Page 161: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 99 -

30. Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi (Lanjutan)

30. Significant Agreements, Commitments and Contingencies (Continued)

b. Perusahaan juga mengadakan perjanjian

dengan beberapa pemasok dan kontraktor sehubungan dengan pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Bukit Kapur, Jak Luay dan Semilar di Kalimantan, tangki penimbunan minyak kelapa sawit Labanan di Kalimantan serta pabrik penyulingan (refinery) Tarjun di Kalimantan dan Marunda di Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah komitmen tersebut sekitar Rp 113.068 dan US$ 15.000.000.

b. The Company also has agreements with suppliers and contractors in connection with the constructions of Bukit Kapur, Jak Luay and Semilar oil palm mills in Kalimantan, Labanan bulking in Kalimantan, Tarjun refinery plant in Kalimantan and Marunda refinery plant in Jakarta. As of December 31, 2010, the total commitments amounted to approximately Rp 113,068 and US$ 15,000,000.

c. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit (selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak untuk membangun areal perkebunan inti rakyat (petani plasma) selain membangun perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk bantuan terhadap petani plasma ini dikenal sebagai program KKPA dan program KPEN - RP. Pada program KKPA dan KPEN - RP ini, Inti diwajibkan untuk melaksanakan hal-hal berikut, antara lain:

c. In accordance with existing Indonesian Government policy, oil palm plantation owners (referred to as the Nucleus) are encouraged to develop plantations for smallholders (plasma farmers) in addition to their own plantations. This form of assistance to the plasma farmers is known as the KKPA program and KPEN - RP Program. Under the KKPA program and KPEN - RP program, the Nucleus is required to perform the following, among others:

• Perjanjian hutang dilakukan antara

bank (tidak harus bank milik pemerintah) dan koperasi (petani plasma).

• Ensure that the loan agreement shall be made between a bank (not necessarily a state-owned bank) and cooperatives (the plasma farmers).

• Bertindak selaku operator atau kontraktor untuk membangun perkebunan bagi petani plasma sebagaimana diatur pada perjanjian kerjasama antara Inti dan koperasi (petani plasma).

• Act as operator or contractor to develop the plantation for smallholders based on the mutual agreement between the Nucleus and the cooperatives (smallholders).

• Membeli hasil produksi tandan buah segar (TBS) yang diproduksi perkebunan plasma pada tingkat harga yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia.

• Purchase the fresh fruit bunches (FFB) produced by plasma plantations at prices determined by the Indonesian Government.

Page 162: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 100 -

30. Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi (Lanjutan)

30. Significant Agreements, Commitments and Contingencies (Continued)

d. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,

Perusahaan telah membayar uang muka kepada pihak ketiga sebesar Rp 656.401 untuk kontrak pembelian crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), refined bleached deodorized olein (RBDO) dan crude palm kernel oil (CPKO) dan Rp 177.815 untuk kontrak pembelian CPO dan PK, serta sebesar Rp 359 dan Rp 1.539 untuk kontrak pembelian pupuk (Catatan 6).

d. As of December 31, 2010 and 2009, the Company has paid advances to third parties amounting to Rp 656,401 for purchase contracts of crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), refined bleached deodorized olein (RBDO) and crude palm kernel oil (CPKO) and Rp 177,815, for purchase contracts of CPO and PK and Rp 359 and Rp 1,539 for purchase contracts of fertilizers (Note 6).

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Grup telah menerima uang muka dari pihak ketiga sebesar Rp 22.907 dan Rp 76.043 untuk kontrak penjualan RBDO, PK, minyak goreng, margarine, fat and shortening (MFS) dan penjualan lainnya.

As of December 31, 2010 and 2009, the Group has received advances from third parties amounting to Rp 22,907 and Rp 76,043, respectively, for sales contract of RBDO, PK, cooking oil, margarine, fat and shortening (MFS) and other products.

e. Untuk mengurangi dampak dari fluktuasi

nilai tukar mata uang terhadap operasional Perusahaan, pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan memiliki kontrak fasilitas transaksi valuta berjangka (forward) dengan beberapa bank.

e. To manage the adverse effects of the exchange rate fluctuations on the Company’s operations in 2010 and 2009, the Company entered into foreign exchange facility contracts with several banks.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, nilai kontrak jual valuta berjangka (forward-sell) masing-masing sebesar US$ 159.000.000 dan US$ 52.000.000 yang akan jatuh tempo pada berbagai tanggal pada tahun 2011 dan 2010.

As of December 31, 2010 and 2009, the amount of forward-sell exchange contracts amounted to US$ 159,000,000 and US$ 52,000,000, respectively, which will mature on various dates in 2011 and 2010.

31. Informasi Segmen 31. Segment Information Informasi yang berhubungan dengan segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:

Segmen Primer Grup dikelola dan dikelompokkan dalam kelompok usaha yang terdiri dari integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan dan usaha perkebunan. Divisi usaha ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen primer.

Information by business segment of the Group is as follows:

Primary Segment The Group is managed and divided into integrated food consumer products and trading activities and plantations. These divisions are used as a basis for reporting primary segment information.

Page 163: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 101 -

31. Informasi Segmen (Lanjutan)

31. Segment Information (Continued)

Segmen Primer (Lanjutan) Primary Segment (Continued)

Integras i usaha produk konsumen

dan aktivitas perdagangan/

Integrated foodconsumer products

and trading Perkebunan/ Lainnya/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidas i/activities Plantations Others Total Elimination Consolidated

Rp Rp Rp Rp Rp RpPenjualan bersih dari pelanggan Sales from external

eksternal: customers:

Domestik 3.346.059 268.620 235.048 3.849.727 - 3.849.727 DomesticEkspor 15.609.010 284.142 522.546 16.415.698 - 16.415.698 Export

Jumlah 18.955.069 552.762 757.594 20.265.425 - 20.265.425 Total

Penjualan bersih antar segmen 459.240 3.598.161 - 4.057.401 (4.057.401) - Inter-segment sales

Jumlah penjualan bersih 19.414.309 4.150.923 757.594 24.322.826 (4.057.401) 20.265.425 Net sales

Beban pokok penjualan (18.070.165) *) (2.383.695) (725.529) (21.179.389) 4.051.460 (17.127.929) Cost of goods sold

Beban penjualan (795.430) (282.482) (20.815) (1.098.727) 507 (1.098.220) Selling expenses

Beban segmen (18.865.595) (2.666.177) (746.344) (22.278.116) 4.051.967 (18.226.149) Segment expenses

Hasil segmen 548.714 1.484.746 11.250 2.044.710 (5.434) 2.039.276 Segment results

Beban umum dan General and administrative

administras i (371.825) expenses

Laba usaha 1.667.451 Income from operations

Laba selisih kurs - bersih 122.090 Gain on foreign exchange - net

Pendapatan bunga 16.656 Interest income

Bagian atas rugi bersih anak perusahaan dan perusahaan Equity in net losses of a subsidiaryasosiasi - bers ih (5.362) and associates - net

Beban bunga dan Interest and other financialkeuangan lainnya (268.828) charges

Lain-lain - bersih 122.941 Miscellaneous - net

Beban pajak kini (373.550) Current tax expense

Beban pajak tangguhan - bersih (20.903) Deferred tax expense - net

Hak minoritas atas rugi bersih Minority interest in net losses of anak perusahaan 18 a subsidiary

Laba bersih 1.260.513 Net income

Aset segmen 11.137.118 **) 4.385.121 387.834 15.910.073 (4.198.153) 11.711.920 Segment assets

Aset yang tidak dapat dialokasikan 763.722 Unallocated assets

Jumlah Aset 12.475.642 Total Assets

Kewajiban segmen 5.879.297 1.048.012 18.623 6.945.932 (919.742) 6.026.190 Segment liabilities

Kewajiban yang tidak dapatdialokasikan 473.806 Unallocated liabililties

Jumlah Kewajlban 6.499.996 Total Liabilities

Informasi lainnya: Other informations:

Investasi dalam saham 22.103 - - 22.103 - 22.103 Investments in shares of stocks

Pengeluaran modal (penambahan Capital expenditure (additional property, aset tetap dan tanaman perkebunan) 470.205 329.331 53.210 852.746 - 852.746 plant and equipment and plantations)

Penyusutan dan amortisas i 119.280 140.681 34.244 294.205 - 294.205 Depreciation and amortization

*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 16.408.780 atau 91% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2010/Plantations products accounted for Rp 16,408,780 atau 91% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2010.

**) Dari aset segmen sebesar Rp 11.137.118 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 6.252.091 pada tahun 2010/Out of Rp 11,137,118 of the segment assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 6,252,091 in 2010.

Segmen Usaha Business Segment

2010

Page 164: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 102 -

31. Informasi Segmen (Lanjutan)

31. Segment Information (Continued)

Segmen Primer (Lanjutan) Primary Segment (Continued)

Integrasi usaha produk konsumen

dan aktivitas perdagangan/

Integrated foodconsumer products

and trading Perkebunan/ Lainnya/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/activities Plantations Others Total Elimination Consolidated

Rp Rp Rp Rp Rp RpPenjualan bersih dari pelanggan Sales from external

eksternal: customers:Domestik 3.574.509 328.519 213.941 4.116.969 - 4.116.969 DomesticEkspor 9.393.997 351.204 339.060 10.084.261 - 10.084.261 Export

Jumlah 12.968.506 679.723 553.001 14.201.230 - 14.201.230 Total

Penjualan bersih antar segmen 310.306 3.021.174 - 3.331.480 (3.331.480) - Inter-segment sales

Jumlah penjualan bersih 13.278.812 3.700.897 553.001 17.532.710 (3.331.480) 14.201.230 Net sales

Beban pokok penjualan (12.733.276) *) (2.513.784) (553.938) (15.800.998) 3.316.392 (12.484.606) Cost of goods sold

Beban penjualan (312.291) (113.684) (16.546) (442.521) 725 (441.796) Selling expenses

Beban segmen (13.045.567) (2.627.468) (570.484) (16.243.519) 3.317.117 (12.926.402) Segment expenses

Hasil segmen 233.245 1.073.429 (17.483) 1.289.191 (14.363) 1.274.828 Segment results

Beban umum dan General and administrativeadministrasi (164.623) expenses

Laba usaha 1.110.205 Income from operations

Laba selisih kurs - bersih 215.872 Gain on foreign exchange - net

Pendapatan bunga 41.462 Interest income

Bagian atas rugi bersih Equity in net losses of perusahaan asosiasi - bersih (6.045) associates - net

Beban bunga dan Interest and other financialkeuangan lainnya (327.497) charges

Lain-lain - bersih (41.275) Miscellaneous - net

Beban pajak kini (270.245) Current tax expense

Penghasilan pajak tangguhan - bersih 25.315 Deferred tax benefit - net

Hak minoritas atas rugi bersih Minority interest in net losses of anak perusahaan 703 a subsidiary

Laba bersih 748.495 Net income

Aset segmen 8.396.926 **) 3.899.993 409.505 12.706.424 (2.992.222) 9.714.202 Segment assets

Aset yang tidak dapat dialokasikan 496.393 Unallocated assets

Jumlah Aset 10.210.595 Total Assets

Kewajiban segmen 3.843.850 1.422.324 18.928 5.285.102 (399.717) 4.885.385 Segment liabilities

Kewajiban yang tidak dapatdialokasikan 375.023 Unallocated liabililties

Jumlah Kewajlban 5.260.408 Total Liabilities

Informasi lainnya: Other informations:

Investasi dalam saham 20.303 123 - 20.426 - 20.426 Investments in shares of stocks

Pengeluaran modal (penambahan Capital expenditure (additional property, aset tetap dan tanaman perkebunan) 479.637 399.128 4.414 883.179 - 883.179 plant and equipment and plantations)

Penyusutan dan amortisasi 108.967 120.771 39.216 268.954 - 268.954 Depreciation and amortization

*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 11.686.281 atau 92% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2009/Plantations products accounted for Rp 11,686,281 atau 92% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2009.

**) Dari aset segmen sebesar Rp 8.396.926 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 4.689.987 pada tahun 2009/Out of Rp 8,396,926 of the segment assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 4,689,987 in 2009.

Segmen Usaha Business Segment

2009

Page 165: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 103 -

31. Informasi Segmen (Lanjutan) 31. Segment Information (Continued) Segmen Sekunder Bentuk sekunder pelaporan segmen Grup adalah segmen geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi aset atau operasi Grup.

Secondary Segment The secondary segment reporting of the Group is the geographical segment which is determined based on asset location or the operations of the Group.

2010 2009

Nilai Aset Segmen Carrying Value of Segment AssetsJawa 5.515.499 4.619.657 Jawa Kalimantan 3.052.284 2.983.975 Kalimantan Sumatera 3.117.752 2.084.185 SumateraSulawesi 26.385 26.385 Sulawesi

Jumlah 11.711.920 9.714.202 Total

Pengeluaran Barang Modal Capital ExpendituresKalimantan 413.629 482.676 KalimantanJawa 278.477 269.001 JawaSumatera 160.640 131.502 Sumatera

Jumlah 852.746 883.179 Total

Pendapatan Pihak Eksternal Revenues from External CustomersDomestik 3.849.727 4.116.969 DomesticEkspor 16.415.698 10.084.261 Export

Jumlah 20.265.425 14.201.230 Total

32. Reklasifikasi Akun 32. Reclassification of Accounts

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2010, sebagai berikut:

Certain accounts in the 2009 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the 2010 consolidated financial statement presentation. A summary of such is as follows:

Sesudah Reklasifikasi/ Sebelum Reklasifikasi/After Reclassification Before Reclassification

Rp Rp

Piutang lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 239.892 - Other recceivables - Related parties

Piutang dari pihak yang mempunyaihubungan istimewa 1.000 240.892 Due from related parties

Hutang lain-lain - Pihak yang Other accounts payable - Related mempunyai hubungan istimewa 12.420 2.168 parties

Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 949.212 959.464 Due to related parties

Reklasifikasi di atas tidak mempengaruhi laporan laba rugi konsolidasi dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2009.

The above reclassification did not affect the 2009 consolidated statement of income and consolidated statement of changes in equity of the Company and its subsidiaries.

Page 166: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 104 -

33. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru

33. Prospective Accounting Pronouncements

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut:

As of the date of the completion of the consolidated financial statements, the Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards (PSAK) and interpretations (ISAK). These standards will be applicable to financial statements as follows:

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011

Periods beginning on or after January 1, 2011

PSAK PSAK

1. PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan

Keuangan 1. PSAK 1 (Revised 2009), Presentation of

Financial Statements

2. PSAK 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas 2. PSAK 2 (Revised 2009), Statements of Cash Flows

3. PSAK 3 (Revisi 2010), Laporan Keuangan

Interim 3. PSAK 3 (Revised 2010), Interim Financial

Reporting

4. PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri

4. PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements

5. PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi 5. PSAK 5 (Revised 2009), Operating

Segments 6. PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan

Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

6. PSAK 7 (Revised 2010), Related Party Disclosures

7. PSAK 8 (Revisi 2010), Peristiwa setelah Periode Pelaporan

7. PSAK 8 (Revised 2010), Events After the Reporting Period

8. PSAK 12 (Revisi 2009), Bagian Partisipasi

dalam Ventura Bersama 8. PSAK 12 (Revised 2009), Investments in

Joint Ventures

9. PSAK 15 (Revisi 2009), Investasi Pada Entitas Asosiasi

9. PSAK 15 (Revised 2009), Investments in Associates

10. PSAK 19 (Revisi 2010), Aset Tidak

Berwujud

11. PSAK 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis

12. PSAK 23 (Revisi 2010), Pendapatan

10. PSAK 19 (Revised 2010), Intangible Assets

11. PSAK 22 (2010), Business Combination

12. PSAK 23 (Revised 2010), Revenues

13. PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan

13. PSAK 25 (Revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors

14. PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai

Aset 14. PSAK 48 (Revised 2009), Impairment of

Assets

15. PSAK 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi

15. PSAK 57 (Revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets

Page 167: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 105 -

33. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan)

33. Prospective Accounting Pronouncements (Continued)

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 (Lanjutan)

Periods beginning on or after January 1, 2011 (Continued)

PSAK (Lanjutan) PSAK (Continued)

16. PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar

yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

16. PSAK 58 (Revised 2009), Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations

ISAK ISAK

1. ISAK 7 (Revisi 2009), Konsolidasi Entitas

Bertujuan Khusus 1. ISAK 7 (Revised 2009), Consolidation-

Special Purpose Entities

2. ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa

2. ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similiar Liabilities

3. ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan 3. ISAK 10, Customer Loyality 4. ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada

Pemilik 4. ISAK 11, Distribution of Non-Cash Assets

to Owners

5. ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer

6. ISAK 14 (2010), Biaya Situs Web

5. ISAK 12, Jointly Controlled Entities-Nonmonetary Contributions by Venturers

6. ISAK 14 (2010), Web Site Costs

7. ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan

Penurunan Nilai 7. ISAK 17, Interim Financial Reporting and

Impairment

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012

Periods beginning or after January 1, 2012

PSAK PSAK

1. PSAK 10 (Revisi 2010), Pengaruh

Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing 1. PSAK 10 (Revised 2010), The Effects of

Changes in Foreign Exchange Rates

2. PSAK 18 (Revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Punakarya

2. PSAK 18 (Revised 2010), Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans

3. PSAK 24 (Revisi 2010), Imbalan Kerja 3. PSAK 24 (Revised 2010), Employee

Benefits 4. PSAK 46 (Revisi 2010), Akuntansi Pajak

Penghasilan 4. PSAK 46 (Revised 2010), Accounting for

Income Taxes 5. PSAK 50 (Revisi 2010), Instrumen

Keuangan: Penyajian 5. PSAK 50 (Revised 2010), Financial

Instruments: Presentation

6. PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan

6. PSAK 60, Financial Instruments: Disclosure

Page 168: Ar Smart 2010

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and

For the Years then Ended (Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 106 -

33. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru (Lanjutan)

33. Prospective Accounting Pronouncements (Continued)

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012 (Lanjutan)

Periods beginning or after January 1, 2012 (Continued)

ISAK ISAK 1. ISAK 13 (2010), Lindung Nilai Investasi

Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri 1. ISAK No. 13 (2010), Hedges of a Net

Employee Benefits

2. ISAK No. 15, PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya

2. ISAK No. 15, PSAK No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Assets, Minumum Funding Requirements and their Interaction

3. ISAK No. 20, Pajak penghasilan -

Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham

3. ISAK No. 20, Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders

Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK revisi di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi dari penerapan PSAK dan ISAK revisi tersebut belum dapat ditentukan.

The Group is still evaluating the effects of these revised PSAKs and ISAKs and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

*******

Page 169: Ar Smart 2010

Head Office:Plaza BII, Tower II, 30th FloorJl. MH Thamrin No. 51, JakartaPhone: 62-21-3181388 (hunting)Facsimile: 62-21-3181389

Factory: Jl. Rungkut Industri No. 20, SurabayaPhone: 62-31-8439861Facsimile: 62-31-8438476

Jl. Balmerah Baru III, Belawan II, MedanPhone: 62-61-6941162Facsimile: 62-61-6941808

Tarjun VillageKelumpang Hilir DistrictKota Baru Regency, South KalimantanP.O. BOX 6808Phone: 62-518-24433Facsimile: 62-518-22240

Marunda Center Blok D No. 1Marunda Center Industrial EstateJl. Akses Marunda, Bekasi, West JavaPhone: 62-21-88991146Facsimile: 62-21-88991160

Branch Office: Jl. Soekarno Hatta No. 183, JambiPhone: 62-741-571855 Facsimile: 62-741-572147

Jl. Monginsidi No. 14-16, Medan, North SumatraPhone: 62-61-4556566Facsimile: 62-61-4556470 Jl. Sriwijaya No. 12, Pangkal Pinang, Bangka Phone: 62-717-434404Facsimile: 62-717-31795

Jl. Ahmad Yani Km 23.7, RT 16/IV Landasan Ulin, Banjarmasin, South KalimantanPhone: 62-511-4705508Facsimile: 62-511-4705509

Jl. Ring Road III RT 01 No. 88 North Samarinda, East KalimantanPhone: 62-541-251281Facsimile: 62-541-251156

Jl. HM Arsyad No. 88 RT 16 RW 04MB Ketapang, Sampit, Central KalimantanPhone: 62-531-22329Facsimile: 62-531-23518

Kantor Pusat:Plaza BII, Menara II, Lantai 30Jl. MH Thamrin No. 51, JakartaTelepon: 62-21-3181388 (hunting)Faksimili: 62-21-3181389

Pabrik: Jl. Rungkut Industri No. 20, SurabayaTelepon: 62-31-8439861Faksimili: 62-31-8438476

Jl. Balmerah Baru III, Belawan II, MedanTelepon: 62-61-6941162Faksimili: 62-61-6941808

Desa TarjunKecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kota Baru, Kalimantan SelatanP.O. BOX 6808Telepon: 62-518-24433Faksimili: 62-518-22240

Marunda Center Blok D No. 1Kawasan Industri Marunda CenterJl. Akses Marunda, Bekasi, Jawa BaratTelepon: 62-21-88991146Faksimili: 62-21-88991160

Kantor Cabang: Jl. Soekarno Hatta No. 183, JambiTelepon: 62-741-571855 Faksimili: 62-741-572147

Jl. Monginsidi No. 14-16, Medan, Sumatra UtaraTelepon: 62-61-4556566Faksimili: 62-61-4556470 Jl. Sriwijaya No. 12, Pangkal Pinang, Bangka Telepon: 62-717-434404Faksimili: 62-717-31795 Jl. Ahmad Yani Km 23,7, RT 16/IV Landasan Ulin, Banjarmasin, Kalimantan SelatanTelepon: 62-511-4705508Faksimili: 62-511-4705509

Jl. Ring Road III RT 01 No. 88 Samarinda Utara, Kalimantan TimurTelepon: 62-541-251281Faksimili: 62-541-251156

Jl. HM Arsyad No. 88 RT 16 RW 04MB Ketapang, Sampit, Kalimantan TengahTelepon: 62-531-22329Faksimili: 62-531-23518

Alamat KantorOffice Addresses

Page 170: Ar Smart 2010