Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS STRUKTUR KAMUS MONOLINGUAL BAHASA INDONESIA
TeguhSetiawanFBSUniversitasNegeriYogyakatyae-mail:[email protected]
AbstractThis study aims to describe structures, structure types, and structure
characteristics of monolingual Indonesian dictionaries. The data sources werefourmonolingualIndonesiandictionaries,i.e.Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),Kamus Pelajar,Kamus Istilah, andKamus Ilmiah. The datawere collected throughcarefulreadingandanalyzedbymeansofthecontentanalysistofindoutthevarieddictionarystructures.Thefindingsareas follows.First, thestructuresof the fourdictionariesaredifferent.Ofthefourdictionaries,onlyonehasacompletestructure,namelyKBBI.Otherdictionaries,namelyKamus Pelajar,Kamus Istilah, andKamus Ilmiahhaveonlyfourstructures.Second,thestructuresexistingineachdictionaryandbecoming the core structures are themacroandmicro structures.Third, thestructurecharacteristicsdependonthedictionarytypes.
Keywords: structures, structure types, structure characteristics, monolingualIndonesiandictionaries
PENDAHULUANKamus merupakan buku rujuk-
an yang berisi kosa kata suatu bahasaberserta makna dan penggunaannya.Dalam beberapa kamus uraian infor-masi kata tidak hanya terbatas padasisi makna dan penggunaanya, tetapijugamemuatinformasilainyangmem-perjelassetiapkatayangdijadikanlema,sepertikelaskata,carapengejaan, danragambahasa,bahkanadakamusyangmemberi keterangan carapengucapan-nya. Dengan informasi selengkap itukamusmenjadi buku acuan yang han-dalbagimerekayanginginmengetahuikebenaranejaan,lafal,maknadanpeng-gunaannya.
Kamus monolingual, khususnyadalam bahasa Indonesia, tidak hanyaberupaKamusBesarBahasaIndonesia,tetapi juga jenis kamus lain yang di-tulisdalambahasaIndonesia,misalnyakamus pelajar, kamus istilah. Kamusjenis ini umunya diperuntukkan bagi
penuturbahasaIndonesia.Secarateo-retik kamus apapunmemiliki strukturyangmembangunkamusitu.MenurutBergenholtz dan Trap (1995) strukturkamus terdiri dari lima bagian, yaitustrukturmakro,strukturmikro,strukturframe,strukturrujuksilang,danstruk-tur akses. Namun tidak semua kamusmemilikisemuastrukturitu.Untukituperlu adanya kajian yang mendalamyangberkaitandenganstrukturkamus.Setidaknya ada tiga masalah utama.Pertama,bagaimanakanstrukturkamusmonolingualbahasaIndonesia?Kedua,jenisStrukturkamusapakahyangselaluadapadasetiapkamusmonolingualba-hasa Indonesia? Ketiga bagaimanakahkarakterstrukuturkamussetiapkamusmonolingualbahasaIndonesia?
Salahsatudasarklasifikasikamusadalah jumlah bahasa yang digunakandalam kamus, baik untuk menuliskanentri atau menjelaskan setia entrinya.Berdasarkan jumlahbahasayangdigu-
179
180
LITERA,Volume8,Nomor2,Oktober2009
nakan, kamus dapat diklasifikasikanmenjadi dua, yaitu kamus monoli-ngualdankamusbilingualataumultili-ngual. Menurut Svensen (1993) kamusmonolingual merupakan kamus yangmendeskripsikanleksikonsuatubahasadenganbahasayangsamadenganbaha-sayangdigunakanuntukmendeskrip-sikan leksikon itu. Dengan kata lainhanya ada satu bahasa dalam kamusmonolingual. Pada umumnya kamusmonolingual digunakan oleh penuturasli. Sebaliknyamenurutnyakamusbi-lingualmerupakan kamus yangmen-jelaskan kata dalam suatu bahasa ataubahasa sumber dan dijelaskan denganbahasalain,yaitubahasatarget.
Sejalandenganpendapatdiatas,Bejoint (2000) menyatakan bahwa per-bedaanantarakamusmonolingualdanbilingual sebenarnya cukup jelas. Ka-mus monolingual merupakan kamusyangmemilikikesamaanantarabahasayang di deskripsikan dan bahasa yangdigunakanuntukmendeskripsikan, se-dangkan kamus bilingual merupakankamusyangberisiduabahasa,yaitusatubahasa yang menjadi objek deskripsidansatubahasalainsebagaialatuntukmendeskripsikan.
Istilah struktur seperti halnyayang terdapat dalam konstruksi struk-turgramatikalmerupakanpenataandanhubunganantarbagianatauelemen-ele-mendari sesuatuyangkompleksmen-jadi satu kesatuan yang untuk. Dalambidangleksikografiistilahstrukturtelahdigunakan untuk mengacu komponenkamusyangberkaitansatudenganyanglain dan membentuk satu kesatuan(Hastman 2000). Dalam kaitan denganstruktur kamus, Bergenholtz dan Trap(1995)membagi struktur kamusmen-jadi limabagian,yaitu strukturmakro,strukturmikro,strukturframe,strukturrujuksilang,danstrukturakses.
Struktur Makro (macrostructure)struktur yang harus ada dalam setiap
kamus. Kiranya tidak mungkin dapatdibayangkansuatukamustanpastruk-turmakro. Semua kamusmemerlukandaftarentrikata,danjikadaftaritutidakdisusun secara teratur dan sistematisdaftaritutidakdapatdapatdisebutka-mus.Berkaitandenganstrukturmakro,Sterkenburg (1993)menyatakan bahwastruktur makro mengacu pada daftarsemuakatayangdideskripsikandalamkamus.BegitujugaBejoint(2000)yangmenyatakanbahwakatastrukturmakroyang dalam bahasa Inggris berekuiva-len dengan kataword-list merupakancara seleksi kata dan menyusunnyadalamkamus.SejalandenganpendapatdiatasBowker(2003)menyatakanbah-wa strukturmakro esensinyamengacupadacaraentridisusundalamsuatuka-mus,danpadaumumnyadihampirse-tiapkamusdigunakanurutanalpabetiksebagaidasarmenampilkansuatubutirleksikon dalam suatu kamus. Dengankatalaindapatdinyatakanbahwastruk-turmakrokamusmerupakan carame-nyusun entri termasuk subentri dalamsebuahkamus.
Sterkenburg (2003) menyatakanbahwastrukturmikromerupakaninfor-masi yang diberikan padamasing-ma-sing kata yang tersusundalamkamus.Hal itu dipertegas oleh Bowker (2003)struktur mikro mengacu pada penyu-sunan informasi setiap entridalamka-mus.Setiapleksikografdapatmenentu-kaninformasiyangakandipilihdandi-gunakan,misalnya denganmengguna-kandefinis,sinonim,atauequivalen.Je-nisstrukturmikroyangdipilihbedam-pak pada jenis kamus, akan menjadiakmusmonolingual ataukah bilingual.Beberapakamusmungkinakanmema-sukan detail seperti informasi gram-tikal,kelaskata,pelafalan,contohpeng-gunaan,dansinonim.
Strukturframemerupakanstruk-tur yang terdiri atas komponen yangmembentuk kamus. Menurut Bergen-
181
holtz dan Trap (1995) struktur framaterdiri atas empat komponen utama,yaitudaftar isi,katapengantar,penda-huluan,petunjukpenggunaan.Kompo-nen daftar isi merupakan bagian awalkamus yangmenginformasikan semuakomponen yang ada di dalam kamus.Komponen kata pengantarmerupakankomponen kamus yang ada setelahdaftar isi. Komponen ini memberi in-formasi tentang fungsi kamus, subjekkajiankamus,kelompokpenggunaka-mus, sumberdankriteria seleksi lema,cakupan kamus, dan informasi lainyang berkaitan termasuk pengantardarileksikografer.Komponenpendahu-luanmengacupadapendahuluanyangdibuat oleh metaleksikografi, di anta-ranya menginformasikan keputusanpembuatan kamus. Komponen petun-juk penggunaan kamus menurut Ber-genholtzdanTrap(1995)terbagidalamtigakategori,yaitutipesisteminforma-si,organisasidansistimatisasiinforma-si, dan keterkaitan informasi. Kategoritipe informasi memberi informasi caramenemukan setiap komponen kamus,termasuk menemukan lema, sublema,maknasingkatan,pemberian label.Ka-tegorikedua,yaitu organisasidansis-timatisasiinformasimemberigambaranteknikpenyajiandanpenyusunansetiapinformasi-informasiitu.Kategoriketiga,keterkaitaninformasiberkaitandenganpolahubunganinformasidalamkamusyangditunjukkanolehadanyapolaru-juk silang.Dengandemikiandapat di-nyatakan bahwa komponen penunjukpenggunaan kamusmemuat informasicaramenemukansetiapentridalamka-mus,strutur lemadalamkamus,peng-gunaansingkatan,danpemberianlabelsertacararujuksilangpadasetiaplema.
Strukturrujuksilangdapatdiba-gimenjadidua,yaiturujuksilangdalamkamus dan rukjuk silang luar kamus(BergenholtzdanTrap,1995).Rujuksi-lang dalam kamus berkaitan dengan
cara kamus memberikan keteranganperujukanpadalemalaindalamkamusitu.Simbolyangdigunakanuntukperu-jukan ini dapat dengan menggunakantanda→ atau dengan kata lihat, dandapatpuladenganangka. Contoh:
ka.bah→kakbahke.lin.cir→ge.lin.cir Strukturaksesmerupakanstruk-
turkamusyangmemberikankemudah-anbagipenggunauntukmendapatkanataumenemukan informasiyang ingindiperolehdarikamus.BergenholtzdanTrap (1995) menyatakan bahwa struk-turaksesmerupakanstrukturindikatorleksikografi yang menunjukkan peng-guna pada setiap informasi yang adadi dalam kamus. Hauman dan Wie-gard (1989) menggunakan istilah ak-ses eksternal dan akses internal.Akseseksternal dapat ditolong dari pirantimakrostrktur yang berupa pengurutanlemasecaraalpabetik,sedangkanaksesinternaldapatditolongdaristrukturmi-kroyangberupapenandalema,sepertipenomoranmaknayangdapatmemba-tupencariantargetlematertentu.
METODE Sumberdatapenelitianiniadalah
kamus monolingual bahasa Indonesia.AdaempatkamusmonolingualbahasaIndonesia yangmenjadi subjek peneli-tian,yaituKamusBesarBahasaIndone-sia, Kamus Pelajar, Kamus Istilah, danKamus Ilmiah. Kreteri yang dijadikandasaruntukmenentukankamusmono-lingual adalah kesamaan bahasa yangdigunakanuntukmenuliskanentridanmenjelaskan entri tersebut dalam ka-mus.
Data penelitian ini diperolehdengan cara membaca, yaitu denganmencermatisetiapstrukturkamusyangada pada setiap kamus monolingual.Strukturkamusyangditemukandicatatdalam kartu data dan dideskripsikansesuai dengan jenis kamusnya.Analisi
AnalisisStrukturKamusMonolingualBahasaIndonesia
182
LITERA,Volume8,Nomor2,Oktober2009
data yang digunakan dalampenelitianiniadalahanalisi isi.Dalamhal inika-musdibacasecaraseksamauntukmen-caristrukturkamusnya.Strukturkamusyangditemukanselanjutnyadideskrip-sikandandianalisissesuaidengankara-kter struktur yang ada pada jenis ka-musnya.Dengandemikian akan dapatdiperoleh berbagai varian struktur ka-musmonolingualdankarakterstrukturkamussetiapjeniskamusmonolingual.
HASIL DAN PEMBAHASANHasil
Berdasarkan analisis data dapatdiketahui bahwa tidak setiap kamusmempunyaistrukturlengkap.Dariem-pat kamus yang diteliti, yaitu KamusBesar Bahasa Indonesia KBBI, KamusPelajar (KP), Kamus Istilah (KIs) , danKamus Ilmiah (KI), hanya KBBI yangmemilikistrukturyanglengkap,sedang-kanketigakamus lainnyaada strukturyangtidakhadir.Detailmasing-masingstruktur pun berbeda-beda antara ka-musyangsatudenganyanglain.Secararincikelengkapanstrukturkamusdapatdilihatpadatabel1.
PEMBAHASANStruktur Kamus
Secara teoretik struktur kamusmemiliki lima struktur, yaitu strukturmikro, strukturmakro, struktur frame,struktur rujuk silang, dan struktur ak-ses.Namunpadakenyataannyasebagai-manaditunjukkandarihasilpenelitian,tidak semua kamus memiliki strukturyanglengkap.
Struktur MikroStruktur kamus monolingual
yangmenjadi subjekpenelitian inime-milikistruturyangberbeda-bedaseper-ti tampakpadatabel1. Hampirsetiapkamus baik itu kamus Kamus besasarBahasaIndonesiaKamusKataSerapan,
KamusIlmiah,KamusPelajar,maupunKamusIstilahmemilikistrukturmikrodan strukturmakro.Namun, khususuntuk struktur mikro memiliki perbe-daan.
Kamus besar bahasa Indonesiadan kamuspelajar merupakan kamusyangmemilikistrukturmikroyanglen-gkap.Keduakamusinitidakhanyame-muatinformasidefinisikatatetapijugainformasi gramatikal, kolokasi, sinoni-mi,danpenggunaankata.Contoh:
KBBIahli1 norangyangmahir,pahamse-kalidisuatuilmu;2mahirbenar;--- agama;orangyangmendalamiilmu agama ; -- bahasa orangyang mahir dalam pengetahuanbahasa; --bedah dokter ahli da-lammembedan(ahlibedah)
asanharapan;semangat:ia sudah pu-tus – dalam menghadapi persoalan itu
ba.junpakaianpenutupbadanbagi-anatas;--alangbajukurungyangberlengan pendek; --angger bajudalampanjangdanberkancing
des.truk.tor /déstruktor/ n perusak;penghancur
de.ve.lo.per/déveloper/ n pengem-bang
ge.tahn 1zatcairpekatdaribatangkayu,buah-buahanyangbersifatmelekat;2zatcairpekatdaripo-hon karet : ---karet mentah sering kali dibuat bola oleh anak-anak
Kamus Pelajarga.duh a rusuhdan gempar karenaperkelaihan, percekcokan, dsb:anak yang membuat – sudah dipang-gi kepala sekolah
ga.gah a 1 kuat; bertenaga; 2 besardan tegap serta kuat; 3 tampakmulia;megah:naik pesawat diang-gap lebih – dari pada naik kapal laut.
183
Tabel1KelengkapanStrukturKamus
No
Nam
a Kam
us
Struktur M
ikro
Struktur M
akro
Struktur Frame
Rujuk
Silang
Akses
de
finis
i
gram
atikal
kolok
asi
si
no
ni
mi
peng
guna
an
hrf
demi
hrf
kt
demi
kt
dft
kt
kt
seti
pe
peng
guna
an
dafta
r isi
kata
peng
an tar
pend
ahulu
an
petun
juk
peng
guna
an
1 KBB
I √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ 2
KKS
√ √
√
√
√
√
√
√
√ √
√ √
√ √
√
√ √
√ √
√ √
√
√
√
√
- √
√
√
√
√ -
- -
√
3 KI
4 KPl
5 KLs
6 KK
KBB
I : K
amus besasar Bah
asa Indo
nesia
KPl
: Kam
us Pelajar
KKS
: Kam
us Kata Serapa
n KIs
: Kam
us Istilah
KI
: Kam
us Ilmiah
KK
: Kam
us Kecil
AnalisisStrukturKamusMonolingualBahasaIndonesia
173
AnalisisStrukturKamusMonolingualBahasaIndonesia
184
LITERA,Volume8,Nomor2,Oktober2009
me.ka.nik/mékanik/nahlimesinme.ka.nis /mékanis/ a otomatisme-nurut kerja mesin: pembuatanminyakkayuputihitudikerjakansecara--
Datadiatasmenunjukkanbahwadalam kamus besar bahasa Indonesiasetiap entri dilengkapi dengan infor-masigramatikalberupakelaskata,yai-tunyangbermaknanominal.Informasikeduaadalahmaknaentriyangtertulissetelah informasigramatikal. Informasimaknadalamketigakamusadaduaje-nis,yaitudengansinonimidandefinisi.Namun,bilalebihjauhdikajipemberianmaknadengansinonimipadaakhirnyajugaakandijabarkandalambentukdefi-nisi.Misalnyakatades.truk.tordidefini-sikandengansinonimperusak; penghan-cur.Dalamentrilainkataperusaktidakakandidefinisikandengansinonimdes.truk.tor, tetapi akan dijabarkan dalambentukdefinisi.
Selain itu informasi lain yangmemungkinkan pengguna kamu da-pat menggunakan entri yang tertulisadalahcontohpenggunaandalamkali-mat.Sepertitampakpadaentriasa, asal,dangetah.Bahkanuntukketepatanpe-ngucapan dalamKBBI juga dilengkapidengan transktipsi fonetis, terutamauntukmembedakan bunyai /e/ dan /é/yang memungkinkan kedua bunyi itumembedakan makna. Demikian jugadalam kamus pelajar, struktur mikrodalamkamusitutidakberbedadengankamus KBBI. Setiap entri akan dileng-kapi dengan kategori gramatikal danmakna.Beberapaentrilainnyajugadi-lengkapidengansinonimisepertipadaentrimelarat, transkripsi fonetis sepertipadaentrimekanikdanmekanis,sertadi-lengkapidenganpenggunaanentrida-lamkalimat.
DalamKBBIdanKPuntuk entritertentu juga dilengkapi dengan infor-
masi asal katadan ragampenggunaansepertitampakpadadataberikutini.
KBBIge.ra.bahJw nalat-alatdapaur(un-tukmasak-memasak)yangdibu-atdaritanahliatyangkemudiandibakar
ha.bi.bi Ar n kekasihku; kesayang-anku
ke.lu.ron Jw v 1keadaan terpancar-nyaembrioyangtidfakmungkinhiduplagi;2kekguguran
StrukturmikroKBBIdanKPber-bedadenganstrukturkamusilmiahdankamusistilah.Dalamketigakamuster-sebuttidaksemuaunsurstrukturmikrohadir. Pada umumnya entri hanya di-lengkapi dengan informasimaknadaninformasigramatikal.
Kamus Ilmiahaksi(Bld)ngerakan;laga;tindakanaksioma(Ing)nkebenaranyangha-rus diterima tanpa perlu mem-buktikan lagi; pernytaan yangharusditerimasebagai suatuke-benarantanpaperlupembuktian
alibi (Ar) a Huk 1 pembuktian bagiseseorang bahwa ia berada ditempat lain ketika peristiwa hu-kumterjadi;2alasan-alasanyangdibuat untuk membebaskan diridarituduhan.
alinea (Bld) n Ling bagian wacanayang ditandai dengan garis per-tama yang menjorok ke dalamparagraf
in.fla.sinEkkemerosotannilaiuang(kertas) karena banyaknya dancepatnya uang beredar sehinggamenyebabkan naiknya harga ba-rang-barang:pemerintahberhasilmengendalikan – dan mencipta-kaniklimekonomiyangmantap.
185
Kamus IstilahBadaiguntur badai setempat yang ditim-bulkan oleh awan kumulonimbusdisertaidengankitadanguntur,bia-sanyadisertailangkisau,hujanlebat,dan akdang-kadang dengan hujanbatu;belangsungdalamwaktusing-kat, jarangmelebihi dua jam untuksatubadai;badaigunturterjadiaki-batdariketamantapanatmosfer.kantong udarakawasanudaraturunyangbiasanyamengurangi daya angkat pesawatudara;umumnyaditemuiditempatbadaigolokandidalamangingebosyangkuat,dibalikbukitataubangu-nan-bangunan.
Dalam kamus ilmiah seperti ter-lihat di atas sebagaian besar entrinyaselain dilengkapi dengan informasigramatikal berupa kelas kata dan in-formasimakna,jugaterdapatinformasiasalkatadanbidangilmu.Halitutam-pak dengan adanya informasi Ing, Bld, Ar di belakang entri yangmasing-ma-singkepanjangandariInggris,Belanda,danArab. Simbol-simbol itu menyata-kan bahwa entri di depannya berasaldaribahasaInggris,Belanda,atauArab.Adapun informasi bidang ilmu ditan-dai dengan simbol Ling, Dok, Huk, Polyang berada sesudah informasi kelaskata. Simbol-simbol itumasing-masingmerupakankepanjangandarilinguistik,kedokteran, hukum, dan politik. Sim-bol-simbolitumenyatakanbahwaentriyangadadidepannyamerupakankatadalam register linguistik, hukum, ataukedokteran. Informasi ini merupakancirikhasdarikamus Ilmiahkarenaka-mus ituberisi konsep-konsepdari ber-bagai bidang ilmu.Olehkarena itu in-formasi bindang ilmumenjadi pentingagarsetiapentridapatdipahamidenganbenarsesuaidengankonsepbindangil-munya.
Strukturmikro dalam kamus is-tilahjugatidakselengkapKBBI.Dalamkamus istilah hanya berisi informasigramatikalyangberupakelaskatadaninformasi makna. Definisi atas entridisesuaikan dengan bidang ilmu. In-formasi lain semisal informasi fonetis,informasiasalkata,daninformasipeng-gunaan kata dalam kalimat tidak ada.Haliniterkaitdengancirikamusistilahyangbertujuanmemberikejelasankon-sep-konsep yang berkaitan dengan bi-dangilmutertentu.
Strukturmikrodalamkamuskecilhanyaberisiduainformasi,yaituInfor-masi gramatikal dan informasimakna.Sebagaimanatampakdalamdatadiatassetiap entri dalam kamus kecil hanyadilengkapidenganinformasikelaskatadaninformasimaknayangberupasino-nimi,tanpaadainformasicarapenggu-naanentriitudalamkalimat.Informasiyangserbasedikitinitidakmemungkin-kan memberi gambaran yang lengkapperihalentriyangdideskripsikan. Me-skipundemikian,kamusjenisinidapatmembantusesaatbagipembelajaruntukmengetahui makna singkat dari entriyangdijelaskan.
Struktur MakroSelain perbedaan pada struktur
mikro, perbedaan juga terlihat padastrukturmakro.Strukturmakromenga-cucarapenyusunanentridalamkamustermasuk subentrinya. KBBI dan KPmemiliki struktur makro yang sama,yaituentridisusunberdasarkanurutanhuruf.Artinyaurutanentrimanayanglebihdahuludanyang lebihkemudianditentukan berdasarkan urutan hurufdemihurufyangmenjadiunsurkata.
KBBIberangusmemberanguspem.be.ra.nguspem.be.ra.ngus.an
AnalisisStrukturKamusMonolingualBahasaIndonesia
186
LITERA,Volume8,Nomor2,Oktober2009
beranicam.pakcang.gihcan.tikmen.can.tik.kanmem.per.can.tikter.can.tikke.can.ti.kan
Kamus Pelajarja.ja.hter.ja.jahja.ja.hanpen.ja.jahpen.ja.ja.han
ja.janja.jar
Penyusunan entri dalam kamusKBBIdankamusPelajartidakberbeda.Susunan entri dalam kedua kamus itudiurutkan secara alfabetis huruf demihuruf. Artinya pengurutan entri manayanglebihdahuludanentrimanayanglebih kemudian berdasarkan urutanhuruf demi huruf yang ada pada se-tiapentri.Contohentrikataberanidanberantas, kata berani akan diposisikanpada entri di atas kata berantas. Perbe-daankeduakataituadapadahurufke-enam,yaituhuruf idanhuruft.Secaraalfabetis huruf i diurutkan lebih duludibandingkandenganhuruft.
Selain urutan entri yang diurut-kansecaraalfabetis,dalamkamusKBBIdan KP juga terdapat subentri yangmerupakanbagiandarientriyangsama.Penulisan subentri berada di bawahentripokoknyadanditulismenjorokkedalam.Halinidilakukanuntukmembe-dakanantaraentripokokdansubentri.Contohentrican.tik memiliki subentri men.can.tik.kan, mempercantik, tercantik, dan kecantikan.
DalamkamusKBBIdanKP,selainada subentri juga terdapat bentukankatabarudarientripokok.Katajenisini
tidakdijadikanentribarudanjugatidaktermasuksubentri.Informasibentukankatabaru inimemberikelengkapanin-formasipadaentripokok.Contoh:
KBBIbe.sara1lebihdariukuransedang;lawandarikecil;2tinggidange-muk: badannya---; 3 luas; tidaksempit;rumahnya--;---akalba-nyak akal; pandai; – cakap sukamembual; sombong: --hati som-bong;--kepala sukardinaseihati;keraskepala;--mulutsukamem-bual;--perutrakus;lahapmem.be.sarmem.be.sar.kanmem.per.be.sar
Kamus Pelajarhar.gan1nilaibarangyangditentu-kandenganuang:sekarang --- se-peda motor mahal; 2 guna: penda-patnya tidak ada ---nya; --- jadihargayangdisepakatisetelahta-war-menawar;--pasarhargapen-jualandipasaranumum;ber.har.gameng.har.ga.ipeg.har.ga.an
Dari data di atas tampak bahwakatabesaryangmendudukientriutamamembentukkatabaruyangberupabesar akal, besar cakap, besar hati, besar kepala, besar mulut, danbesar perut, sedangkanentri hargamembentuk kata harga jadidanharga pasar.Bentukankatabaruituditulismengikutideskripsimakna.Halitu berbeda dengan penulisan subentriyanglangsungdibawahentripokok.
Strutur makro dalam kamusilmiah,dankamus istilah sebenarnyatidakberbedadengankamusKBBIdankamusPelajar,yaitusetiapentridisusunberdasarkan urutan alfabebtis. Dalamkamusilmiahdankamusistilahsetiapentridisusunsecaravertikaldengance-
187
taktebaldandiurutkanhurufdemihu-ruf.PerbedaannyadengankamusKBBIdan kamus Pelajar, dalam kamus isti-lah dankamus ilmiah hanyamemuatentripokok,tanpadisertaisubentriataubentukan kata baru dari entri pokok.Berikut ini contohdatastrukturmakrodalamkamusilmiahdankamusistilah.
Kamus Ilmiahevakuasiekuatorevaluasievaluatorfabelfaksifaktafaktual
Kamus Istilahawanawanairhujanawanakustikawanbergerakawancampurawancerobong
Struktur FrameStrukturframemerupakanstruk-
tur yang terdiri atas komponen yangmembentukkamus.Strukturframater-diriatasempatkomponenutama,yaitudaftarisi,katapengantar,pendahuluan,dan petunjuk penggunaan. Komponendaftar isi merupakan bagian awal ka-mus yang menginformasikan semuakomponen yang ada di dalam kamus.Komponen kata pengantarmerupakankomponenkamusyangadasetelahdaf-tarisi.Komponeninimemberiinforma-sitentangfungsikamus,subjekkajiankamus, kelompok pengguna kamus,sumberdankriteriaseleksilema,caku-pan kamus. Komponen pendahuluanmengacu pada pendahuluan yang di-buatolehmetaleksikografi,diantaranyamenginformasikankeputusanpembua-tankamus.
Kamus besar bahasa Indonesiadan kamus pelajar termasuk kamusyangmemilikistrukturframeyangleng-kap. Hal itu dapat dilihat dengan di-muatnyakomponenkamus,yangmen-cakup daftar isi, kata pengantar, pen-dahuluan dan petunjuk penggunaan.Kamusbesar bahasa Indonesia bahkanmemuat informasi yang lebih lengkaptentang petunjuk penggunaan diban-dingkandengankamuspelajar.Berikutinicuplikandatadaftarisikeduakamustersebut.
KBBITimRedaksiEdisiKetigaPenyumbang dan PengumpulDataSambutan Menteri PendidikanNasional(EdisiKetiga)PrakataEdisiKetigaSambutan Menteri PendidikanNasional(EdisiKedua)Sambutan Menteri PendidikanNasional(EdisiPertama)PrakataEdisiKeduaPrakataEdisiPertamaTimRedaksiEdisiKeduaTimRedaksiEdisiPertamaKataPengantarBalaiPustakaPenyumbangSarandanIstilahDaftarIsiLatarBelakangPerkamusanPetunjukPemakaianKamusLemaKBBI(A-Z)
Kamus Pelajar PrakataKataPengantarDaftarIsiPetunjukPenggunaanKamusLemaKamusPelajar(A-Z)PustakaAcuan
Datarisidiatasmemperlihatkanbahwa dalam kamusKBBI dan kamusPelajar struktur framenya cenderunglengkap. Kelengkapan strutur frame
AnalisisStrukturKamusMonolingualBahasaIndonesia
188
LITERA,Volume8,Nomor2,Oktober2009
tersebut akanmempermudahpembacadalam menggunakan kamus tersebut.Hal itu berbeda dengan kamus Ilmiahyang struktur framenya tidak lengkap.Bahkankomponenpenting,yaitudafarisitidakada.Kamusituhanyamemuatkatapengantardandaftarsingkatyangdigunakandalamkamus.Hal itu tidakhanya menyulitkan pembaca, tetapijugamenyebabkannaskahkamusmen-jaditidaklengkap.Berikutinidatayangmenggambarkan struktur framedalamkamusilmiahdankamusistilah.
Kamus IlmiahDaftarSingkatanKataPengantar
Kamus Istilah Meteorologi Perhu-bungan
KataPengantarPrakataDaftarSingkatan
Struktur Rujuk SilangStrukturrujuksilangdapatdiba-
gimenjadidua,yaiturujuksilangdalamkamus dan rukjuk silang luar kamus(BergenholtzdanTrap,1995:170).Rujuksilang dalam kamus berkaitan dengancara kamus memberikan keteranganperujukanpadalemalaindalamkamusitu. Simbol yang digunakan untuk pe-rujukaninidapatdenganmenggunakantanda→ataudengankatalihat.
DalamkamusKBBI struktur je-nis ini dimanfaatkan secara maksimal.Dalam kamus itu penggunaan rujuksilangdimaksudkanuntukmempermu-dahpembacauntukmengetahuibentukyang dianjurkan dan yang benar baikdarisisipenulisanmaupunbentukkata.Contoh:al.ma.ri → lemaribal.sem → balsamhim.bau → imbauhu.tang → utangja.ma.ah → je.ma.ah
jan.te.ra → jen.te.rain.dria → indraje.pet → jepitka.bah → kakbahkam.pak → kapakka.ru.an → keruankha.ris.ma → karismater.lan.jur → telanjur
Data di atas memperlihatkanadanyaalternatifkatayangdianjurkan.Rujuksilangyangditandaidengansim-bol → menandaibahwakatayangdi-rujukmerupakankatayangdianjurkan.Kata–katayangberadasebelumtanda→merupakankatahidupdandiguna-kan oleh penutur bahasa Indonesia.Namun kata yang telanjur digunakanitusebenarnyamerupakanbentukyangsalah menurut kaidah bahasa Indone-sia.Untukmempermudahpemahamanpengguna kamus akan adanya kesala-han kata, kamusmenyediakanpirantiyang berupa rujuk silang. Misalnyakataalmari, balsem, himbau, kampak, ter-lanjur merupakan bentuk yang seringdigunakan tetapi salah. Seharusnyadi-pilihbentuklemari, balsam, imbau, kapak,dantelanjurPirantirujuksilanginimen-jadipentingkarenakamusKBBImeru-pakankamusumumyangdiacudandi-gunakanolehmasyarakatsebagaidasaruntukmenentukankebakuankata.
DalamkamusPelajar,kamusIlmi-ah,dankamusIstilah, strukturrujuksilangtidakditemukan.Halinidisebab-kan ketiga kamus itumemiliki karak-teryangtidakmemungkinkanstrukturrujuk silangdigunakan. Dalamkeem-patkamus itu,katayangmenjadientrikamusmerupakankatayangbakudanbenardalampenulisan.Misalnyauntukkamuspelajar,semuaentrinyamerupa-kankatayangbakudanbenardalampe-nulisannya. Hal ini dimaksudkan agarpelajar sebagai pengguna kamus tidakmengalamikebingungandalammema-hamikatadalamkamus.Demikianjuga
189
entri dalam kamus istilah, semua katayangmenjadi entri kamus itumerupa-kan kata yang secara keilmuan meru-pakan kosa kata yang berkaitan secaralangsungdenganbidangilmutertentu.Kondisi seperti itu menutup kemun-gkinanhadirnyakatalainyangsebenar-nyasalah.
Struktur AksesStrukturaksesmerupakanstruk-
tur kamus yangmemberikan kemuda-hanbagipenggunauntukmendapatkanataumenemukan informasiyang ingindiperolehdarikamus.BergenholtzdanTrap (1995:219) menyatakan bahwastruktur akses merupakan struktur in-dikatorleksikografiyangmenunjukkanpengguna pada setiap informasi yangada di dalam kamus. Hausman danWiegard (1989) menggunakan istilahakses eksternaldanakses internal.Ak-seseksternaldapatditolongdaripirantistrukturmakroyangberupapengurut-an lema secara alpabetik, sedangkanaksesinternaldapatditolongdaristruk-turmikro yang berupa penanda lema,seperti penomoran makna yang dapatmembantu pencarian target lema ter-tentu.
Secaraumumstrukturaksesadapadasetiapkamusyangdiwujudkanda-lambentukstrukturmikrodanstrukturmakro. Namun ada perbedaan dalamhalkelengkapanstrukturakses.DalamkamusKBBIdankamusPelajarstrukturakses disediakan secara lengkap teru-tama struktur akses yang diwujudkandalamstrukturmikro.Dalamkeduaka-musitusetiapentritidakhanyadileng-kapi dengan informasi gramatikal daninformasi lain yang mendukung keje-lasan entri, tetapi juga dilengkapidengan informasi semua makna yangmungkin muncul akibat penggunaanentridalamkonteksyangberbeda.Halitu akanmemundahkan pengguna un-tuk menemukan makna yang diingin-
kan.Berikutinicontohdatayangadadalamkeduakamustersebut.
KBBIme.kar v 1 (mulai) berkembang;menjadi terbuka; mengurai; ma-war itu – disinari matahari pagi;2 menjadi besar dan gembung;menjadi banyak: adonan roti itu telah --;3menjadibertambahluas(besar, ramai, bagus): jalan sudah mulai besar , kota juga tambah ---;4timbul dan berkembang: di hati-nya mulai – perasaan cinta
Kamus Pelajarijab n 1 kata-kata yang diucapkanoleh wali pengantin perempuanpadawaktumenikahkanpengan-tin perempuan; 2 ucapan tandapenyerahandaripihakyangme-nyerahkan dalam suatu perjan-jiankontrak atau jualbeli;3pe-nawaranketikamembeli ( lawankabul);4lulusatauditerimaper-mohonandalamsalat
Dalam kamus KBBI dan kamusPelajar struktur akses tidak hanya ter-bataspadakelengkapanstrukturmikro,tetapi juga kelengkapan pada strukturmakro. Struktur makro Dalam keduakamustersebuttidakhanyadiwujudkandalambentukpenyusunanentri secaraalpabetisyangmemangmempermudahpenggunauntukmencarikatayangdi-inginkannya, tetapi juga menampilkanbentuk-bentuk homonim, yaitu kata-katayangsamabentuk,tetapiberbedamakna.Bentuk-bentukhomoniminidi-perlakukan sebagai kata yang berbedadandimasukkandalamentriyangber-beda. Untuk memudahkannya keduakamus itumenandai bentuk homonimdengannomorpadabagiandepanentriyangdimaksud.Saranaitulebihmem-permudahpembacauntukmenemukanbentuk-bentukyangsama,tetapimemi-
AnalisisStrukturKamusMonolingualBahasaIndonesia
190
LITERA,Volume8,Nomor2,Oktober2009
liki perbedaan makna yang mendasar.Berikut ini contoh data struktur aksesdalambentukstrukturmakrodalamke-duakamustersebut.
¹ban n1bendabulatdarikaretyangdipasang melingkar pada roda(sepeda, mobil); 2 secarik pitayang dibalutkan pada lengan; 3ikatpinggang
²bannjalanataujalur(keretaapi);2landasan terbang (bagi pesawatterbang)dipelabuhanudara.
¹ka.bi.net /kabinét/ nbadanataude-wan pemerintahan yang terdiriatasparamenter.
²ka.bi.net /kabinét/ n 1 lemari keciltempatmenyimpansurat-surat;2petikecilmesinketik
Jenis Struktur Kamus yang Ada pada Kamus Monolingual Bahasa Indonesia
Secara teoretik struktur kamusterdiriataslimakomponen,yaitustruk-turmikro,strukturmakro,strukturfra-me, struktur rujuk silang,dan strukturakses.Kelimastrukturinisecaraberkait-an membentuk kamus. Semua struk-turitubertujuanuntukmempermudahpembaca dalam menggunakan kamusdan menemukan informasi dalam ka-mus.Namunpadakenyataannya tidaksemuakamusmemuatlimastruktur.
Berdasarkan analisis data, struk-turkamusyangselaluadadalamsetiapkamus adalah strukturmikro, strukturmakro, struktur frame, dan strukturakses. Dari keempat struktur itu, ha-nyaduastrukturyangmemenuhistan-dar, yaitu strukturmikro dan strukturmakro. Kedua struktur ini merupakanstrukturintipembentukkamus.Sebuahkamus sangatmungkin tidakmemilikistrukturframe,rujuksilangataustruk-tur akses. Namun, dapat dipastikanbahwa setiap kamusmemiliki strukturmikrodanstrukturmakro.
Keberadaan struktur mikro danmakro pada setiap kamus tidak terle-pas dari hakikat kamus. Kamusmeru-pakandokumen leksikalyangmemuatkosakatabahasabesertamaknanya.Didalam kamus termuat daftar leksikondalamsuatubahasabesertamaknanya.Bahkan kamus tertentu juga menam-pilkan informasi penggunaan setiapkata yang dijelaskannya. Penyusunanleksikon dalam kamus akan berkaitandenganstrukturmakro,sedangkanpen-jabaranmaknasetiapkataakanberkait-andenganstrukturmikro.Olehkarenaitukeduastrukturkamustersebutakanselaluadadalamsetiapkamus.
Struktur kamus yang ada te-tapi cenderungkurang lengkapadalahstrukturframe.Padakelimakamusyangditeliti, struktur framememang adadidalamnya, tetapi tidak lengkap. Tidaksemua komponen struktur frame adapadasetiapkamus.Komponenstrukturframeyangselaluadadalamkamusada-lahkatapengantar, sedangkan ketigakomponenlainnya,yaitupendahuluan,daftarisi,danpetunjukpenggunaanka-musbelumtentuada.
Karakter Struktur Kamus Monolingual Bahasa Indonesia
Setiap kamus memiliki struktur.Namunstrukturkamusyangmemben-tuk kamus berbeda-beda. Perbedaanini berkaitan dengan karakter kamus-nya.KamusKBBIsebagaikamusumumstrandarmerupakankamusyangdiran-cangdandisusununtukmemenuhike-butuhan informasi leksikon dalam ba-hasa Indonesia. Sebagaikamusumum,kamusKBBImenjadiacuanbagipenu-tur bahasa Indonesia untuk menentu-kanmaknadanbentukkatayangbenar.OlehkarenaiturancangankamusKBBIharusmempermudahpenggunauntukmencari informasi leksikon dalam ka-mus itu. Untuk memudahkannya ka-musKBBImemasukkansemuastruktur
191
kamus. Oleh sebab itu semua strukturkamus dapat dijumpai dalam kamusKBBI.
Kamus pelajar sebenarnya ham-pir sama dengan kamus KBBI dilihatdarisisistrukturnnya.Namunadasatustrukturyangtidakdijumpaidalamka-musPelajar,yaitustrukturrujuksilang.Struktur iniberfungsi sebagaipenandabahwa kata yang dirujuk merupakankata yang dianjurkan. Tidak adanyastruktur rujuk silangdalamkamusPe-lajartidakterlepasdarikarakterkamusyangmemanghanyaditujukanbagiparapelajar. Kamus ini berfungsi sebagaimediauntukbelajarsiswa.Olehkarenaitu kata yangmenjadi entri ditentukanberdasarkan kaidah preskriptif, yaitumemilihdanmemilihkatayangbenar-benarbaku.Halitubertujuanagarpela-jartidakkebingunganatausalahpahambilaadaduakatayangserupaditulisda-lamkamus.Apalagibagisebagianbesarpelajar,katayangtercetakdalamkamusmerupakankatayangsudahbaku.
Kamusistilah,kamusilmiah,dankamuskecilmemilikistrukturyangre-latif hampir sama. Ketigan memilikistrukturmikro. Namun, dibandingkandengankamusKBBIdankamusPelajar,strukturmikrodalamketigakamuster-sebut tidak rinci.Dalamkamus istilah,kamus ilmiah, dan kamus kecil tidakdidapat informasi bentukan kata barudari entri pokok atau jabaran maknayangberbedaakibatkontekspengguna-an yang berbeda.Dalam ketiga kamusjuga tidak ditemukan informasi peng-gunaanentridalamkalimat.Halituda-patdimengertikarenadalamketigaka-mus tersebut hanyamenjabarkan kosakataterbatasdalambidangtertentuataukosakataumumyangterbatas.
Adanya kaitan antara kata yangdijabarkan dengan bidang ilmu seba-gai ancangan penjabaran kata tersebutmenyebabkan kata yang dijabarkanmenjadi lebih jelas maknanya. Selain
itutujuandarikamusistilahdankamusilmiah adalah penjelasan konsep padakatayangdijabarkan,bukanbagaimanakata itudigunakan. Dengandemikianstruktur kamusyangdianggapkurangrelevandengankarakterkamusditiada-kan. Misalnya, struktur rujuk silang,dalamkamus istilahdankamus ilmiahtida ada karena tidak ada kata yangakandirujuk, semuakata yangdijelas-kanmerupakan kosa kata yang secarakeilmuansudahbaku.
SIMPULAN
Dari hasil analisis dan pemba-hasandi atasdapatditarik tiga kesim-pulan. Pertama, struktur kamus untuksetiap jenis kamus berbeda-beda. Dariempat jenis kamusyangditeliti, hanyasatuyangmemilikistrukturyangleng-kap, yaituKBBI.Kamus lain, yaitu ka-musPelajar,KamusIstilah,danKamusIlmiahhanyamemiliki empat struktur.Satu struktur yang tidak dimiliki olehketiga kamus tersebut adalah strukturrujuk silang. Kedua, struktur kamusyangpastiadapadasetiapkamusada-lahstrukturmakrodanstrukturmikro.Duastrukturtersebutmerupakanstruk-tur inti sehinggapasti adapada setiapkamus.Ketiga,karakterstrukturkamusbergantungpadajeniskamus.Perbeda-an jeniskamusakan berdampakpadakarakter struktur kamus karena setiapjenis kamus yang disusun telah diran-canguntuktujuantertentu.Halitupulayangmenyebabkanstrukturkamusber-beda-beda.
UCAPAN TRIMA KASIHArtikel ini diangkat dari peneli-
tianyangdilaksanakanpadatahun2008dengananggaranDIKSFBSUNY.Olehkarenaitu,ucapanterimakasihdisam-paikankepadaBPPPenelitianFBSUNYyang telah menyelenggarakan seminarhasil penelitian. Selanjutnya ucapanterima kasih disampaikan kepada dua
AnalisisStrukturKamusMonolingualBahasaIndonesia
192
LITERA,Volume8,Nomor2,Oktober2009
reviewer anonimyang telahmembaca,mengoreksidanmemberimasukanter-hadapartikelini.
DAFTAR PUSTAKA Al-Kasimi,AliM.1977. Linguistics and
Bilingual Dictionary. Netherland:Leiden
Bejoint, Henri. 2000.Modern Lexicogra-phy: An Introduction. New York:OxfordUniversityPress
Bergenholtz, Henning dan Sven Tarp.1995.Manual of Specialised Lexicog-raphy.Amsterdam:JohnBenjaminPublishing
Gouws, Rujus. 2003. Types of Articles, Their Structure and Different Types of Lemma.Amsterdam:JohnBen-jaminPublishing
Hartmann,R.R.K.2001.Teaching and Re-searching Lexicography. London:Longman
Kiefer, Ference dan Piet van Sterken-burg.2003.Design and Production of Monolingual Dictionary.Amster-dam:JohnBenjaminPublishing
Landau,SindeyI.2001.Dictionaries:The art and Craft of Lexicography.Cam-bridge: Cambridge UniversityPress
Sterkenburg, Piet van. 2003.Onomasio-logical Specifications and Concise History Onomasiological Diction-ary. Amsterdam: John BenjaminPublishing
Sterkenburg,Pietvan.2003.The History: Definition and History. Amster-dam:JohnBenjaminPublishing.
Svensen,Bo.1993. Practical Lexicography: Principles and Methods of Diction-ary-Making. New York : OxfordUniversityPress
Zgusta, Ladislav. 1971.Manual of Lexi-cography.Paris:Mouton