20
1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (Studi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic Index) Ali Muhayatsyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe [email protected] Nur Fatia Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abstract Financial ratio analysis is one of the techniques of financial statement analysis. Financial ratio analysis can be used to predict changes in earnings in the future. The research that will be conducted aims to test the ability of financial ratios to predict changes in earnings in the future. Prediction of profit changes in this study uses 31 financial ratios as independent variables and relative earnings changes as the dependent variable. The samples to be tested are companies listed in the Jakarta Islamic Index for the 2014-2017 period by purposive sampling. Data analysis using the Stepwise Regression method, namely regression analysis that selects the variables that will be members of the regression equation by making selections based on the tolerance criteria of the variables. The conclusion of this study is that there are several financial ratios to predict changes in earnings in the future. These ratios OINIBT (Operating Income to Net Income Before Taxes) have a positive effect on future earnings predictions, OITL (Operating Income to Total Liabilities) has a negative effect on future earnings predictions, CATA (Current Assets to Total Assets) have a positive effect on earnings predictions in the future, and WCTA (Working Capital to Total Assets) has a negative effect on future earnings predictions. Keywords: Financial Ratio, Earnings Predictions, Jakarta Islamic Index. Abstrak Analisis rasio keuangan merupakan salah satu teknik analisis laporan keuangan. Analisis rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba di masa yang akan datang. Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk menguji kemampuan rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba di masa yang akan datang. Prediksi perubahan laba dalam penelitian ini menggunakan 31 rasio keuangan sebagai variabel independen dan perubahan laba relatif sebagai variabel dependen. Sampel yang akan diuji merupakan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2014-2017 secara purposive sampling. Analisa data menggunakan metode Stepwise Regression, yaitu analisis regresi yang melakukan seleksi terhadap variabel yang akan menjadi anggota persamaan regresi dengan melakukan pemilihan berdasarkan kriteria toleransi dari variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa rasio keuangan dapat untuk memprediksi perubahan laba di masa yang akan datang. Rasio-rasio tersebut OINIBT (Operating Income to Net Income Before Taxes) berpengaruh positif terhadap prediksi laba di masa yang akan datang, OITL (Operating Income to Total Liabilities) berpengaruh negatif terhadap prediksi laba di masa yang akan datang, CATA (Current Assets to Total Assets) berpengaruh positif terhadap prediksi laba di masa yang akan datang, dan WCTA (Working Capital to Total Assets) berpengaruh negatif terhadap prediksi laba di masa yang akan datang. Kata Kunci: Rasio Keuangan, Perubahan Laba, Jakarta Islamic Index.

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

1

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA(Studi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic Index)

Ali MuhayatsyahFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe

[email protected]

Nur FatiaAlumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

AbstractFinancial ratio analysis is one of the techniques of financial statement analysis. Financial ratioanalysis can be used to predict changes in earnings in the future. The research that will beconducted aims to test the ability of financial ratios to predict changes in earnings in the future.Prediction of profit changes in this study uses 31 financial ratios as independent variables andrelative earnings changes as the dependent variable. The samples to be tested are companieslisted in the Jakarta Islamic Index for the 2014-2017 period by purposive sampling. Dataanalysis using the Stepwise Regression method, namely regression analysis that selects thevariables that will be members of the regression equation by making selections based on thetolerance criteria of the variables. The conclusion of this study is that there are several financialratios to predict changes in earnings in the future. These ratios OINIBT (Operating Income toNet Income Before Taxes) have a positive effect on future earnings predictions, OITL(Operating Income to Total Liabilities) has a negative effect on future earnings predictions,CATA (Current Assets to Total Assets) have a positive effect on earnings predictions in thefuture, and WCTA (Working Capital to Total Assets) has a negative effect on future earningspredictions.

Keywords: Financial Ratio, Earnings Predictions, Jakarta Islamic Index.

AbstrakAnalisis rasio keuangan merupakan salah satu teknik analisis laporan keuangan. Analisis rasiokeuangan dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba di masa yang akan datang.Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk menguji kemampuan rasio keuangan dalammemprediksi perubahan laba di masa yang akan datang. Prediksi perubahan laba dalampenelitian ini menggunakan 31 rasio keuangan sebagai variabel independen dan perubahan labarelatif sebagai variabel dependen. Sampel yang akan diuji merupakan perusahaan-perusahaanyang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2014-2017 secara purposive sampling. Analisadata menggunakan metode Stepwise Regression, yaitu analisis regresi yang melakukan seleksiterhadap variabel yang akan menjadi anggota persamaan regresi dengan melakukan pemilihanberdasarkan kriteria toleransi dari variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapatbeberapa rasio keuangan dapat untuk memprediksi perubahan laba di masa yang akan datang.Rasio-rasio tersebut OINIBT (Operating Income to Net Income Before Taxes) berpengaruhpositif terhadap prediksi laba di masa yang akan datang, OITL (Operating Income to TotalLiabilities) berpengaruh negatif terhadap prediksi laba di masa yang akan datang, CATA(Current Assets to Total Assets) berpengaruh positif terhadap prediksi laba di masa yang akandatang, dan WCTA (Working Capital to Total Assets) berpengaruh negatif terhadap prediksilaba di masa yang akan datang.

Kata Kunci: Rasio Keuangan, Perubahan Laba, Jakarta Islamic Index.

Page 2: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

2 | At-Tasyri’: Vol. XI. No. 1, Juni 2019

I. PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah

Informasi akuntansi atau laporankeuangan digunakan dan dibutuhkan olehberbagai pihak dengan masing-masing kepen-tingannya. Laporan keuangan disusun dandisajikan sekurang-kurangnya setahun sekaliuntuk memenuhi kebutuhan para pemakai baikdari pihak yang berkepentingan langsungdengan perusahaan maupun pihak yang tidakberkepentingan langsung dengan perusahaan.Pihak-pihak yang berkepentingan langsungdengan perusahaan antara lain: pemilik dancalon pemilik, kreditor dan calon kreditor,manajemen, karyawan perusahaan, dan calonkaryawan, serta pemerintah, sedangkan pihak-pihak yang tidak berkepentingan langsungdengan perusahaan antara lain: analisis dankonsultan keuangan, asosiasi dagang, danfederasi buruh.1 Tujuan laporan keuanganadalah untuk memberikan informasi yangbermanfaat bagi penggunanya, baik dalamrangka pengambilan keputusan investasimaupun dalam melakukan prediksi investasi.

Informasi tentang laba (earnings)mempunyai peran sangat penting bagi pihakyang berkepentingan terhadap suatuperusahaan. Pihak internal dan eksternalperusahaan sering menggunakan laba sebagaidasar pengambilan keputusan seperti pemberiankompensasi dan pembagian bonus kepadamanajer, pengukur prestasi atau kinerjamanajemen, dan dasar penentuan besarnyapengenaan pajak. Oleh karena itu kualitas labamenjadi pusat perhatian bagi investor,kreditor, pembuat kebijakan akuntansi, danpemerintah. Laba yang berkualitas adalah labayang dapat mencerminkan kelanjutan laba(sustainable earnings) di masa depan, yang

1Slamet Sugiri dan Bogat Agus Riyanto, Akuntansi Pengantar 1 (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005),hlm. 2.

2Penman (2001) dalam Handayani Tri Wijayanti, “Analisis Pengaruh Perbedaan Antara Laba Akuntansidan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba, Akrual, dan Arus Kas”, Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang(Padang: 23-26 Agustus, 2006).

3Andreas Lako, Laporan Keuangan & Konflik Kepentingan (Yogyakarta: Amara Books, 2007), hlm. 15.4Munawwir, Analisa Laporan Keuangan, Edisi Revisi (Yogyakarta: Liberty, 1983), hlm. 64.

ditentukan oleh komponen akrual dan alirankasnya.2

Secara agregat, publikasi laporankeuangan khususnya perubahan kinerja labamemang hanya memberi kontribusi sekitar4% untuk keputusan investor. Namun, padatanggal publikasi, laporan keuangan yangmengandung perubahan laba meningkat (goodnews bagi investor) memberi kontribusisekitar 7,5%, sedangkan kontribusi laporankeuangan yang berisi informasi laba menurun(bad news untuk investor) hanya sekitar0,1%.3 Hal ini menunjukkan bahwa, melaku-kan analisa prediksi laba penting untukmengetahui sejauh mana kinerja dan hasilyang dicapai perusahaan selama periodeberjalan.

Penelitian mengenai prediksi laba dimasa yang akan datang dengan menggunakanproksi rasio keuangan sebagai variabelindependen telah banyak dilakukan diIndonesia. Penggunaan rasio keuangansebagai parameter dalam penelitian karenarasio keuangan bersifat “future oriented”yaitu mampu untuk menyesuaikan faktor-faktor yang ada pada periode ini denganfaktor-faktor di masa yang akan datang yangmungkin akan mempengaruhi posisikeuangan atau hasil operasi perusahaan yangbersangkutan. Sehingga, rasio keuangan dapatdigunakan untuk memprediksi perubahan labadi masa yang akan datang. Selain bersifatfuture oriented, rasio keuangan jugamerupakan alat analisa yang dapatmenjelaskan baik atau buruknya keadaan atauposisi keuangan suatu perusahaan.4

Penelitian mengenai prediksi labadiperlukan untuk mengetahui kemungkinanpenerimaan laba di masa yang akan datangserta untuk mengetahui rasio keuangan yang

Page 3: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba… | 3

mempengaruhi tinggi rendahnya laba yangditerima. Jika rasio keuangan dapat dijadikanprediktor perubahan laba di masa yang akandatang, temuan ini tentu merupakanpengetahuan yang cukup berguna bagi parapemakai laporan keuangan yang secara riilmaupun potensial berkepentingan terhadapsuatu perusahaan serta para investor yangmenginginkan investasi yang sesuai dengansyariat Islam dan terhindar dari mudharat.

B. Rumusan MasalahDari latar belakang yang telah

dikemukakan, maka pokok masalah padapenelitian ini adalah apakah rasio keuanganberpengaruh dalam memprediksi laba di masaakan datang?

II. KAJIAN PUSTAKAPenelitian yang menguji hubungan rasio

keuangan dengan berbagai fenomenaakuntansi dan ekonomi telah banyakdilakukan, antara lain penelitian yangmenghubungkan rasio keuangan dengan labaakuntansi maupun dengan return saham.Penelitian yang menguji rasio keuangan yangkomprehensif telah dilakukan oleh Ou danPenman yang menaksir nilai perusahaan denganmenggunakan laporan keuangan. Ou danPenman menguji manfaat rasio keuangandalam memprediksi keuntung-an saham danmenyeleksi 68 rasio keuangan dengan LogitRegression Model. Hasil seleksi menunjukkanbahwa terdapat 16 rasio keuangan untukperiode 1965 sampai dengan 1972 dan 18 rasiokeuangan untuk periode 1973 sampai dengan1977 yang signifikan digunakan dalammemprediksi keuntungan saham. Hasilpenelitian dengan menggunakan LogitRegression Model menemukan bukti bahwainformasi akuntansi (rasio keuangan)

5Ou dan Penman,”Financial Statement Analysis and The Prediction of Stock Return,” Journal ofAccounting and Economics 11 (North Holland, 1989), hlm. 295-329.

6Jane A. Ou, “The Information Content of Nonearnings Accounting Numbers as Earnings Predictors,”Journal of Accounting Research, Volume. 28 No. 1 (Spring, 1990), hlm. 144-163.

mengandung informasi fundamental yang tidaktercermin dalam harga saham.5

Penelitian yang dilakukan Jane A. Oumenguji kekuatan dan kandungan informasidari item data laporan keuangan selain laba(termasuk komponen laba) untuk memprediksilaba satu tahun yang akan datang. Hasilpenelitian dengan menggunakan LogitRegression Model menunjukkan bahwasebanyak 8 rasio keuangan terbukti signifikansebagai prediktor laba. Rasio-rasio tersebut yaituGWINVN (percentage growth in the “inventoryto total assets ratio”), GWSALE (percentagegrowth in the “net sales to assets”), CHGDPS(change in “dividends per share,” relative to thatof the previous year), GWDEP (percentagegrowth in “depreciation expense”), GWCPX1(percentage growth in the “capital expenditureto total assets” ratio), GWCPX2 (GWCPX1,with a one-year lag), ROR (the accounting rateof return “income before extraordinary items”divided by “total owners’ equity as of thebeginning of the year”), dan ROR (change inROR, relative to the previous year’s ROR).6

Machfoedz menganalisis sejumlah rasiokeuangan dan menghubungkannya denganperubahan laba di Indonesia. Dalam penelitiantersebut, Machfoedz menguji 47 rasiokeuangan dengan menggunakan sampelperusahaan-perusahaan yang terdaftar diBursa Efek Jakarta yang mempublikasikanlaporan keuangannya dari tahun 1989 sampaidengan 1992. Dengan menggunakan MAXR-Procedure, hasilnya menunjukkan bahwaterdapat 13 rasio keuangan yang signifikandalam memprediksi perubahan laba satu tahunyang akan datang dan menunjukkan bahwaperusahaan besar mempunyai komponen rasioyang berbeda dengan perusahaan kecil apabilarasio keuangan tersebut akan digunakan untuk

Page 4: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

4 | At-Tasyri’: Vol. XI. No. 1, Juni 2019

memprediksi laba masa datang.7 Rasio-rasiotersebut yaitu, Cash Flow to CurrentLiabilities (CFCL), Net Worth and Tot.Liabilities to Fixed Assets (NWTLFA), GrossProfit to Sales (GPS), Operating Income toSales (OIS), Net Income to Sales (NIS), QuickAssets to Inventory (QAI), Operating Incometo Total Liabilities (OITL), Net Worth to Sales(NWS), Current Liabilities to Inventory(CLI), Net Income to Net Worth (NINW), NetIncome to Total Liabilities (NITL), CurrentLiabilities to Net Worth (CLNW), dan NetWorth to Total Liabilities (NWTL).

Zainuddin dan Hartono menguji kegunaanrasio keuangan dalam memprediksi pertumbuhanlaba yang didasarkan pada rasio CAMEL (Capital,Assets, Managements, Earnings, Liquidity).Penelitian tersebut dilakukan terhadap seluruhperusahaan perbankan yang terdaftar di BursaEfek Jakarta. Pengujian dilakukan terhadaprasio keuangan, baik pada tingkat individualmaupun pada tingkat construct (gabungandari rasio-rasio individual yang dijadikan satuvariabel). Dengan menggunakan analisisregresi untuk menganalisis rasio keuanganpada tingkat individual dan Analysis ofMoment Structures (AMOS) untukmenganalisis pada tingkat construct. Hasilanalisis menunjukkan bahwa penggunaanAMOS pada construct ratio yaitu, capital,assets, earning, dan liquidity signifikan dalammemprediksi pertumbuhan laba perusahaanperbankan untuk periode satu tahun ke depan,tetapi tidak signifikan dalam memprediksipertumbuhan laba untuk periode dua tahun kedepan. Sedangkan hasil regresi menunjukkanrasio keuangan tidak signifikan dalammemprediksi pertumbuhan laba baik untuk

7Mas’ud Machfoedz, “Financial Ratio Analysis and The Prediction of Earnings Changes in Indonesia,”Kelola, No. 7/III/1994, hlm. 114-137.

8Zainuddin dan Jogiyanto Hartono, “Manfaat Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba:Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta,” Jurnal Riset AkuntansiIndonesia, Vol. 2 (No. 1, Januari 1999), hlm. 66-90.

9Nur Fadjrih Asyik dan Soelistyo, “Kemampuan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Laba,” JurnalEkonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 15 (No. 3, 2000), hlm. 313-331.

periode satu tahun maupun periode dua tahunkedepan.8

Asyik dan Soelistyo menguji kemampuanrasio keuangan dalam memprediksi laba padaperusahaan manufaktur yang terdaftar diBursa Efek Jakarta tahun 1995 sampai 1996.Penelitian ini menggunakan 21 rasiokeuangan yang mewakili keseluruhankelompok rasio dan dalam penelitian inimenggunakan alat analisis Discriminant Analysis.Hasil penelitian ini menunjukkan lima rasiokeuangan signifikan sebagai discriminatorperubahan laba yaitu Dividen/Net Income(DIV/NI), Sales/Total Assets (S/TA), Long-TermDebt/Total Assets (LTD/ TA), Net Income/Sales(NI/S), dan Investmet In PPE/Total Uses(INPPE/TU). Rasio DIV/NI yang dapatmembedakan paling banyak, sedangkanINPPE/TU yang membedakan paling sedikit.9

Takarini dan Ekawati menganalisisrasio keuangan dalam memprediksiperubahan laba pada 42 perusahaanmanufaktur di Pasar Modal Indonesia tahunpengamatan 1997-2000. Pengujian inimenggunakan 18 indikator rasio keuangandan menggunakan metode analisis data, yaitulogit model (Regression Logistic). Daripenelitian ini diperoleh 4 variabel rasio keuangansignifikan dalam memprediksi perubahan labasatu tahun mendatang, yaitu CurrentLiabilites to Equity (CLE), Working Capitalto Total Assets (WCTA), Net Profit Margin(NPM), dan Return on Equity (ROE).Sedangkan untuk dua tahun yang akan datang

Page 5: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba… | 5

hanya diperoleh satu variabel yang signifikan,yaitu Net Worth to Sales (NWS).10

Sudarini dan Alloy melakukan peneliti-an mengenai kegunaan rasio keuangan dalammemprediksi laba di masa yang akan datangpada perusahaan perbankan yang terdaftar diBursa Efek Jakarta dengan periode penelitian2000-2004. Penelitian ini menggunakan 19rasio keuangan perbankan yang termasukdalam Metode CAMELS (Capital, AssetsQuality, Management, Earnings, Liquidity, andSensitivity to Market Risk) dan menggunakanmetode analisa Stepwise Regression. Hasilpenelitian menunjukkan dua rasio keuanganterbukti signifikan untuk memprdiksi labapada masa yang akan datang, yaitu NetInterest Margin (NIM) dan Biaya Operasionaldibanding Pendapatan Operasional (BOPO).11

Warsidi mengevaluasi kegunaan rasiokeuangan dalam memprediksi perubahan labadi masa yang akan datang pada 45 perusahaanmanufaktur yang terdaftar di Bursa EfekJakarta periode pengamatan 1993-1997.Penelitian ini merupakan replika daripenelitian Machfoedz, akan tetapi dalampenelitian ini Warsidi menggunakan 49 rasiokeuangan sedangkan Machfoedz hanya meng-gunakan 47 rasio keuangan. Penelitian inimenggunakan metode analisa StepwiseRegression untuk mengetahui hubunganlinear antara perubahan rasio keuangandengan perubahan laba satu tahun, dua tahun,dan tiga tahun yang akan datang. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa tujuh rasiokeuangan terbukti signifikan sebagaiprediktor laba satu taun kedepan, yaitu Cost ofGoods Sold to Inventories (CGSI), Cost ofGoods Sold to Net Sales (CGSNS), Net Salesto Quick Assets (NSQA), Net Sales to Trade

10Nurjanti Takarini dan Erni Ekawati, “Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba padaPerusahaan Manufaktur di Pasar Modal Indonesia,” Ventura, Vol. 6 (No. 3, Desember 2003), hlm. 253-270.

11Sinta Sudarini dan Sisilia Mitha Alloy, “Penggunaan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Laba padaMasa yang Akan Datang (Studi Kasus di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”, JurnalAkuntansi dan Keuangan, Vol.XV (Nomor 3 Desember 2005), hlm. 195-207.

12Warsidi, “Evaluasi Kegunaan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba di Masa yang AkanDatang”, http://warsidi-akuntan.tripod.com/ warsidi.html (Agustus 2007), hlm. 1-8.

13Davidson, 1988 dan Lere, 1991, dalam Mas’ud Machfoedz, “Financial Ratio Analysis…….., hlm. 114-137.

Receivables (NSTR), Profit Before Taxes toShareholder's Equity (PBTSE), WorkingCapital to Net Sales (WCNS), dan WorkingCapital to Total Assets (WCTA). Sedangkanlima rasio keuangan terbukti signifikan untukmemprediksi peru-bahan laba dua tahunkedepan, yaitu Cost of Goods Sold toInventories (CGSI), Cost of Goods Sold to NetSales (CGSNS), Gross Profit to Net Sales(GPNS), Inventories to Net Sales (INS) danOperating Profit to Profit Before Taxes(OPPBT). Sedangkan dua rasio keuangansignifikan dalam memprediksi perubahan labatiga tahun yang akan datang, yaitu Inventoriesto Working Capital (IWC) dan Quick Assets toTotal Assets (QATA).12

A. Kerangka TeoriSecara umum kegunaan informasi

akuntansi hasil akuntansi adalah sebagai dasarprediksi bagi pemakainya. Dalam KerangkaDasar Penyusunan dan Penyajian LaporanKeuangan SAK 2002 disebutkan pihak-pihakyang berkepentingan terhadap laporan ke-uangan yaitu: investor, karyawan, pemberipinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya,pelanggan, pemerintah, dan masyarakat.Menurut Davidson dkk. dan Lere rasio-rasiokeuangan digunakan oleh pengguna laporankeuangan sesuai dengan kepentingannyamasing-masing. Banyak penelitian yangmengungkapkan kegunaan rasio keuangan baikuntuk menunjukkan kondisi suatu perusahaanmaupun untuk membandingkan kinerja antarperusahaan dalam industri.13

Menurut Foster salah satu yang men-dorong analisis laporan keuangan dilakukandengan model rasio keuangan yaitu, untuk

Page 6: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

6 | At-Tasyri’: Vol. XI. No. 1, Juni 2019

mengkaji hubungan empiris antara rasiokeuangan dan estimasi atau prediksi variabeltertentu (seperti kebangkrutan atau financialdistress).14 Barnes menyebutkan secaraeksplisit pemanfaatan rasio keuangan untukmelihat kinerja perusahaan dan memprediksikinerja perusahaan, sebagai berikut: 15

“It is axiomatic from the researchreviewed that is assumed that they are(financial ratios) good indicators of a firmfinancial and characteristics. It is alsoaxiomatic that there have been considerableadvances in this work: In their statisticalnature and in their statistical use and in thisrespect we are much nearer the ‘theory offinancial ratios’ to wich Horrigan (1968)referred.”

Ou dalam penelitiannya memberikanbukti empiris bahwa informasi laporankeuangan selain laba (termasuk komponenlaba) dapat digunakan untuk memprediksi labadi masa yang akan datang. Selain itu, penemuanini memberikan informasi bahwa dalambeberapa laporan keuangan tahunan yangmenunjukkan laba tahun depan dapat berubahyang tidak tercermin pada laba saat ini.16 Chendan Shimerda dalam penelitiannya mem-berikan informasi bahwa rasio keuangan dapatdigunakan untuk menguji kekuatan sebuahperusahaan dan penelitian tersebut telahdilakukan sebelum tahun 1965.17 Hal inilahyang mendasari digunakannya rasio keuanganuntuk memprediksi laba di masa yang akandatang. Beberapa rasio yang digunakan dalampenelitian ini adalah rasio likuiditas, rasio

14Foster, 1986, dalam Luciana Spica Almilia dan Emanuel Kristijadi, “Analisis Rasio Keuangan UntukMemprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”, JurnalAkuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI), Vol. 7 (No. 2, Desember 2003), hlm. 1.

15Barnes, 1987, dalam Setyorini dan Abdul Halim, “Studi Potensi Kebangkrutan Perusahaan Publik diBursa Efek Jakarta”, Simposium Nasional Akuntansi II IAI-KAPd (Malang: Universitas Brawijaya, 24-25September 1999), hlm. 1-14.

16Jane A. Ou, “The Information Content of Nonearnings Accounting Numbers as Earnings Predictors”,……, hlm. 144-163.

17Kung H. Chen dan Thomas A. Shimerda, “An Empirical Analysis of Useful Financial Ratios”, FinancialManagement (Spring: 1981), hlm. 51-60.

18Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua (Yogyakarta: UPP AMPYKPN, 2005), hlm. 79.

solvabilitas, rasio indebtedness, rasioinvestment intensiveness, rasio leverage, rasioproduktivitas, rasio profitabilitas, rasio returnon investment, dan rasio equity.

1. Rasio LikuiditasRasio likuiditas mengukur kemampuan

perusahaan memenuhi kewajiban jangkapendeknya. Pengukuran rasio ini dengan me-lihat aktiva lancar perusahaan relatif denganhutang lancarnya. Meskipun rasio ini tidakmembahas mengenai solvabilitas, dan biasa-nya relatif tidak penting dibandingkan rasiosolvabilitas, tetapi likuiditas yang jelek dalamjangka panjang akan mempengaruhi solva-bilitas perusahaan.18 Masalah likuiditas adalahberhubungan dengan masalah kemampuansuatu perusahaan untuk memenuhi kewajibanfinansialnya yang segera harus dipenuhi. Selainhal tersebut, masalah likuiditas juga ber-hubungan dengan kemampuan mengubahaktiva lancar tertentu menjadi uang kas.Likuiditas suatu perusahaan yang tinggibelum tentu baik jika ditinjau dari segiprofitabilitas atau kemampuan mendapatkanlaba bagi perusahaan tersebut. Hal tersebutdikarenakan terdapat trade off antaralikuiditas dan profitabilitas, di mana ketikalikuiditas tinggi maka akan menurunkan labayang diperoleh karena besarnya aktiva lancaryang meng-endap sehingga assets tidakproduktif. Sebaliknya, ketika likuiditas rendahprofi-tabilitas atau kemampuan perusahaanmem-peroleh laba tinggi, karena asumsinya

Page 7: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba… | 7

aset yang dimiliki perusahaan diinvestasikanpada sektor produktif.19

Zainuddin dan Jogiyanto dalampenelitiannya menyatakan bahwa rasiolikuiditas berpengaruh negatif terhadapprediksi pertumbuhan laba di masa yang akandatang.20 Dengan demikian, dalam penelitianini rasio likuiditas diduga berpengaruh negatifterhadap prediksi laba di masa yang akandatang.

2. Rasio SolvabilitasRasio solvabilitas perusahaan me-

nunjukkan kemampuan perusahaan untukmemenuhi segala kewajiban finansialnyaapabila sekiranya perusahaan tersebut padasaat itu dilikuidasi. Dengan demikian makapengertian solvabilitas dimaksudkan sebagaikemampuan suatu perusahaan untuk mem-bayar semua utang-utangnya (baik utangjangka pendek maupun utang jangkapanjang).21 Elemen kunci solvabilitas jangkapanjang salah satunya adalah laba (earnings)atau daya laba (earning power), yangmenunjukkan kemampuan berulang untukmenghasilkan kas dari operasi ukuranberbasis laba sangat penting dan merupakanindikator andal atas kekuatan keuangan. Labamerupa-kan sumber kas yang palingdiinginkan dan dapat diandalkan untukpembayaran bunga dan pokok utang jangkapanjang. Sebagai ukuran arus kas masuk darioperasi, laba penting untuk melunasi bungajangka panjang dan beban tetap lainnya. Aruslaba yang stabil merupakan ukuran pentingatas kemampuan perusahaan untuk meminjamsaat kekurangan kas, juga merupakan ukurankemampuan perusahaan untuk bangkit dari

19Dwi Prastowo dan Rifka Julianty, Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi, Edisi Kedua(Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005), hlm. 84.

20Zainuddin dan Jogiyanto Hartono, “Manfaat Rasio Keuangan ……. , hlm. 66-90.21Bambang Riyanto, Dasar-Dasar Pembelanjaan ………, hlm. 32.22John J. Wild, K.R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey, Financial Statement Analysis (Analisis Laporan

Keuangan, Terjemah: Yanifi S. Bachtiar, S. Nurwahyu Harahap), Buku II (Jakarta: Salemba Empat, 2005), hlm.210.

23Mas’ud Machfoedz, Akuntansi Manajemen ………, hlm. 106.

kondisi kesulitan keuangan.22 Penggunaanutang jangka panjang yang besar akan mem-pengaruhi kinerja serta produktifitasperusahaan, sehingga perusahaan terpacu untukberproduksi serta menginvestasikan dana yangdiperoleh pada assets produktif untukmendapatkan laba yang maksimal. Dariasumsi, tersebut dapat disimpulkan bahwarasio solvabilitas diduga berpengaruh positifterhadap prediksi laba di masa yang akandatang.

3. Rasio Profitabilitas dan Rasio Returnon InvestmentAnalisis terhadap laporan keuangan

suatu perusahaan pada dasarnya inginmengetahui tingkat profitabilitas (keun-tungan) dan tingkat risiko atau tingkatkesehatan suatu perusahaan. Keuntunganadalah hasil dari kebijaksanaan dan keputusanyang dibuat oleh manajemen. Rasioprofitabilitas akan digunakan untuk mengukurseberapa efektif perusahaan beroperasisehingga menghasilkan keuntungan padaperusahaan.23

Pengembalian atas investasi modal(ROI) dapat digunakan dalam analisisperamalan laba. Ukuran ini secara efektifmenghubungkan laba masa lalu, laba saat ini,dan ramalan laba masa depan dengan totalinvestasi modal. Digunakannya ukuran inipada analisis dan peramalan laba menambahtingkat pemahaman dan realisme. Ukuran inimengidentifikasi ramalan yang terlalu optimisatau pesimis relatif terhadap nilai pengem-balian atas investasi modal milik pesaing, danmenghasilkan penilaian manajerial mengenaisumber pendanaan jika ramalan berbeda dengan

Page 8: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

8 | At-Tasyri’: Vol. XI. No. 1, Juni 2019

yang diharapkan. Harapan atau taksiranditentukan berdasarkan sejarah dan pertum-buhan tingkat pengembalian, perubahanperusahaan, dan kondisi usaha yang diper-kirakan dan taksiran pengembalian proyekbaru. Pengembalian atas investasi modaldigunakan baik sebagai sarana utama maupunpelengkap ramalan laba dan untuk meng-evaluasi kelayakan ramalan dari sumberlain.24

Warsidi25 dan Suwarno26 dalam pene-litiannya menyatakan bahwa rasio profi-tabilitas berpengaruh positif terhadap prediksiperubahan laba di masa yang akan datang.Dengan demikian, dalam penelitian ini rasioprofitabilitas dan return on investment didugaberpengaruh positif terhadap prediksi laba dimasa yang akan datang.

4. Rasio Produktifitas dan RasioInvestment IntensivenessRasio produktifitas dapat pula disebut

rasio aktivitas, yaitu merupakan rasio yangmengukur sejauh mana efektivitas penggunaanasset dengan melihat tingkat aktivitas asset.27

Rasio produktifitas dinyatakan sebagai per-bandingan antara penjualan dengan berbagaiaktiva pendukung lainnya. Efektivitas dalamhal ini diasumsikan bahwa saldo yang tepatuntuk disediakan atas berbagai aktiva, sepertipersediaan, piutang, aktiva tetap dan sebagai-nya adalah dalam jumlah tertentu yangdihitung dari perbandingan antara aktiva danpenjualan tertentu. Efektivitas dan produk-tifitas suatu perusahaan dalam mengelolaserta meng-investasikan assets yang dimilikiperusahaan akan berpengaruh terhadap besar

24John J. Wild, K.R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey, Financial Statement Analysis ……, hlm. 63.25Warsidi, “Evaluasi Kegunaan Rasio Keuangan ……. , hlm. 1-8.26Agus Endro Suwarno, “Manfaat Informasi Rasio Keuangan ……. , hlm. 127-152.27Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan…….., hlm.77.28Warsidi, “Evaluasi Kegunaan Rasio Keuangan ……. , hlm. 1-8.29Agus Endro Suwarno, “Manfaat Informasi Rasio Keuangan ……. , hlm. 127-152.30Nurjanti Takarini dan Erni Ekawati, “Analisis Rasio Keuangan ……. , hlm. 253-270.31Nur Fatah, Manajemen Keuangan: Lingkup Manajemen Keuangan dan Alat-Alat Analisa Keuangan, Seri

1 (Jakarta: CV. ASONA, 1991), hlm. 42.

kecilnya laba yang akan diperolehperusahaan.

Warsidi28, Suwarno29 serta Takarini danEkawati30 dalam penelitiannya menyatakanbahwa rasio produktifitas berpengaruh positifterhadap prediksi perubahan laba di masayang akan datang. Dengan demikian, dalampenelitian ini rasio produktifitas sertainvestment intensiveness diduga berpengaruhpositif terhadap prediksi laba di masa yangakan datang.

5. Rasio Leverage dan RasioIndebtednessRasio ini menggambarkan hubungan

antara utang perusahaan terhadap modalmaupun assets. Rasio leverage digunakanuntuk mengukur dua tujuan. Pertama,mengukur seberapa besar aktiva yang ada darihutang. Kedua, sebagai indikator risikofinansiil perusahaan. Penggunaan leveragesebagai indikator risiko adalah sangat penting,sebab sewaktu tingkat keuntungan ataurentabilitas ekonomi lebih tinggi dibandingtingkat bunga, maka tingkat keuntunganmodal sendiri dapat diperbesar denganmeningkatkan leverage.31 Tetapi, peng-gunaan leverage akan berpengaruh terhadapstruktur kepemilikan perusahaan. Semakinterkon-sentrasi kepemilikan saham makapengawasan yang dilakukan pemilik terhadapmanajemen akan semakin efektif. Manajemenakan semakin berhati-hati dalam memperolehpinjaman, sebab jumlah utang yang semakinmeningkat akan menimbulkan financialdistress. Terjadinya financial distress akanmengakibatkan nilai perusahaan akan

Page 9: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba… | 9

mengalami penurunan sehingga mengurangikemakmuran pemilik.32 Penurunan nilaiperusahaan ini dapat dapat berpengaruh terhadappenurunan laba perusahaan.

Takarini dan Ekawati menyatakanbahwa rasio leverage berpengaruh negatifterhadap prediksi perubahan laba.33 Dengandemikian, dalam penelitian ini rasio leveragedan indebtedness diduga berpengaruh negatifterhadap prediksi laba di masa yang akandatang.

6. Rasio EquityRasio ini menunjukkan seberapa besar

modal sendiri membiayai aktivitas perusahaan.Rasio ini ditunjukkan dengan kemampuanlaba bersih menjamin total utang, jumlahutang lancar atas modal sendiri, serta modalsendiri menjamin total utang perusahaan.Dengan asumsi bahwa bunga utang lebihtinggi dari ROI, maka menggunakan modalsendiri untuk membiayai aktivitas perusahaanlebih baik serta dapat menaikkan ROI ataukeuntungan dari pada menggunakan utangdari pihak luar yang memiliki bunga utangtinggi. Sebagaimana Myers dan Majlufmenyatakan bahwa perusahaan dalammendanai investasinya berdasarkan suatuurutan risiko, di mana perusahaan cenderungmenggunakan internal equity terlebih dahulu,dan apabila memerlukan external finance,maka perusahaan akan mengeluarkan debtsebelum menggunakan external equity.34

Dengan demikian rasio equity berpengaruhpositif terhadap prediksi laba di masa yangakan datang.

32Sujoko dan Ugy Soebiantoro, “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern danFaktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empirik Pada Perusahaan Manufaktur dan Non Manufaktur diBursa Efek Jakarta),” Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi– Universitas Kristen Petra, Volume. 9 (No. 1, Maret 2007), hlm. 41-48.

33Nurjanti Takarini dan Erni Ekawati, “Analisis Rasio Keuangan ……. , hlm. 253-270.34Myers dan Majluf, 1984, dalam Sujoko dan Ugy Soebiantoro, “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham,

Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai…….., hlm. 41-48.35I Made Wirartha, Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi (Yogyakarta: ANDI OFFSET, 2006), hlm. 152.36Syamsul Hadi, Metodologi Penelitian Untuk Akuntansi dan Keuangan (Yogyakarta: EKONISIA, 2006),

hlm. 42.

B. HipotesisBerdasarkan uraian di atas, maka

hipotesis yang diajukan dalam penelitian iniadalah:Ha1 : Rasio likuiditas berpengaruh negatif

terhadap prediksi laba.Ha2 : Rasio solvabilitas berpengaruh positif

terhadap prediksi laba.Ha3 : Rasio profitabilitas dan return on

investment berpengaruh positif terhadapprediksi laba.

Ha4 : Rasio produktifitas serta investmentintensiveness berpengaruh positifterhadap prediksi laba.

Ha5 : Rasio leverage dan rasio indebtednessberpengaruh negatif terhadap prediksi.

Ha6 : Rasio equity berpengaruh positifterhadap prediksi laba.

III. METODOLOGI PENELITIANA. Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitianterapan. Penelitian ini dimaksudkan agar hasilpenelitiannya langsung dapat dimanfaatkanoleh masyarakat umum. Penelitian terapandilakukan untuk keperluan penerapan ataupengujian teori dan penilaian kegunaanyadalam menyelesaikan masalah-masalah yangsedang dihadapi. Hasil penelitian terapantidak perlu berupa penemuan baru, tetapi jugabisa sebagai aplikasi baru dari penelitian yangtelah ada.35 Penelitian ini bersifat kuantitatifyaitu data yang digunakan dalam penelitianberupa angka atau besaran tertentu yangsifatnya pasti. Data kuantitatif bisa dianalisisdengan menggunakan pendekatan statistik.36

Page 10: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

10 | At-Tasyri’: Vol. XI. No. 1, Juni 2019

B. Populasi dan SampelPopulasi yang diambil dalam penelitian

ini adalah perusahaan-perusahaan yangterdaftar di Jakarta Islamic Index periodepenelitian tahun 2014 sampai 2017. Sampeldalam penelitian ini menggunakan teknikNon-Probability Sampling, yaitu teknik yangtidak memberi peluang/ kesempatan yangsama bagi setiap unsur atau anggota populasiuntuk dipilih menjadi sampel. Sedangkanmetode pengambilan sampel secara purposivesampling, yaitu teknik penentuan sampeldengan pertimbangan tertentu/kriteriatertentu. Adapun kriteria pengambilan sampeldalam penelitian ini adalah:a. Perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index tahun 2014-2017 secaraterus menerus dan tidak pernah delisting.

b. Perusahaan tersebut memiliki Net ProfitMargin positif, karena laba bersih yangnegatif menunjukkan perusahaan seringmengalami kerugian sehinggaperusahaan tersebut tidak mencerminkanlaba yang baik.

Dari hasil seleksi pengambilansampel, diperoleh 33 perusahaan yangmenjadi sampel dalam penelitian.

C. Metode Pengumpulan DataPengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan metode pooling data, yaitu:kombinasi antara data runtut waktu, yangmemiliki observasi temporal biasa pada suatuunit analisis, dengan data silang tempat yangmemiliki observasi pada suatu unit analisispada suatu titik waktu tertentu.37 Data berupalaporan keuangan dan laba dapat langsungdiperoleh di Indonesian Capital MarketDirectory (ICMD) dan melalui situs BEI.

37Mudrajat Kuncoro, Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi Kedua(Yogyakara: UPP AMP YKPN, 2004), hlm. 111.

38Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian (Bandung: ALVABETA, 2005), hlm. 3.39Ivon Dwi Raharjo dan Linda Kusuma W, “Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan

Laba Di masa Yang Akan Datang Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEJ,” Jurnal Akuntansi dan TeknologiInformasi (JATI), Volume 4 (No. 2 November 2005), hlm. 93-104.

40 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian……, hlm. 3.41 Ivon Dwi Raharjo dan Linda Kusuma W, “Analisis Rasio Keuangan .….. , hlm. 93-104.

D. Definisi Operasional Variabel1. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen (variabel terikat)merupakan variabel yang dipengaruhi ataumenjadi akibat adanya variabel bebas.38

Variabel dalam penelitian ini adalahperubahan laba. Perubahan laba yangdigunakan dalam penelitian ini adalahperubahan laba relatif. Digunakannya angkalaba relatif didasari alasan angka laba tersebutlebih representatif dibandingkan laba absolutyang dimaksudkan untuk menghindaripengaruh ukuran perusahaan. Secara formal,perhitungan perubahan laba relatif adalah:39

di mana:Lit = perubahan laba perusahaan i padatahun tLit = laba perusahaan i pada tahun tLit0 = laba perusahaan i pada tahun dasar

Variabel dependen yang digunakandalam penelitian ini adalah laba sebelumpajak, hal ini untuk menghindari perbedaanpembebanan pajak yang ditanggung olehperusahaan.

2. Variabel Independen (X)Variabel independen (variabel bebas)

merupakan variabel yang mempengaruhi atauyang menjadi sebab perubahan variabeldependen.40 Dalam penelitian ini yangberfungsi sebagai variabel independen adalahperubahan dari rasio keuangan. Secara formal,perhitungan perubahan rasio keuangan adalahsebagai berikut:41

it0

it0itit L

LLL

it0

it0itit RK

RKRKRK

Page 11: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba… | 11

di mana:

RKit = perubahan rasio keuanganperusahaan i pada tahun tRKit = rasio keuangan perusahaan i padatahun tRKit0 = rasio keuangan perusahaan i padatahun

Tabel 1Rasio-Rasio Keuangan yang Dimasukkan

dalam PenelitianShort TermLiquidity

Cash to CurrentLiabilities (CCL)Cash Flow to CurrentLiabilities (CFCL)Quick Assets to CurrentLiabilities (QACL)Current Asssets to CurrentLiabilities (CACL)

Long termSolvency

Current Assets to TotalLiabilities (CATL)Net Worth and Long-TermDebt to Fixed Assets(NWTLFA)Net Worth to Fixed Assets(NWFA)

Profitability Operating Income to NetIncome Before Taxes(OINIBT)Net Income to Sales (NIS)

Productivity Inventory to WorkingCapital (IWC)Cash Flow to Total Assets(CFTA)Current Assets to TotalAssets (CATA)Quick Assets to Inventory(QAI)Working Capital to TotalAssets (WCTA)

Indebtedness Total Liabilities toCurrent Assets (TLCA)Operating Income to TotalLiabilities (OITL)Current Liabilities toTotal Assets (CLTA)

InvestmentIntensiveness

Cash Flow to TotalLiabilities (CFTL)

Quick Assets to TotalAssets (QATA)Inventory to Total Assets(ITA)

Leverage Net Worth to Total Assets(NWTA)Current Liabilities toInventory (CLI)Total Liabilities to Assets(TLA)

Return OnInvestment

Earning Before Taxes toNet Worth (EBTNW)Net Income to FixedAssets (NIFA)Net Income to Net Worth(NINW)Earning Before IncomeTaxes to Total Assets(EBITTA)Net Income to Total Assets(NITA)

Equity Net Income to TotalLiabilities (NITL)Current Liabilities to NetWorth (CLNW)Net Worth to TotalLiabilities (NWTL)

E. Teknik Analisis1. Regresi Linear Berganda

Metode analisa yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode analisis regresiberganda (Multiple Regression Analysis)metode Stepwise. Metode pemilihan variabelyang digunakan adalah stepwise regression

dengan kriteria seleksi pada tingkat (alpha)

5% dan kriteria eliminasi pada tingkat 10%.Dengan metode ini, rasio-rasio keuangan yangtelah dihitung perubahan relatifnya sebagaivariabel independen mula-mula dipilih yangmemiliki korelasi parsial terbesar untukkemudian diuji tingkat sigifikansi hubungan-

nya dengan perubahan laba. Jika tingkat -nya sama dengan atau lebih kecil dari kriteriaseleksi 5%, maka rasio keuangan tersebutakan dimasukkan ke dalam model prediksi.

Page 12: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

12 | At-Tasyri’: Vol. XI. No. 1, Juni 2019

Langkah berikutnya dilakukan dengancara yang sama dengan langkah pertama,hanya saja pada setiap langkah memasukkansatu variabel ke dalam model akan dilakukanpengujian atas model yang baru terbentuktersebut. Jika pada sejumlah rasio keuanganyang telah dimasukkan terdapat rasiokeuangan yang karena pengaruh rasio

keuangan lainnya memiliki tingkat di ataskriteria eliminasi 10%, maka rasio keuangantersebut akan dihilangkan dari model prediksi.

Langkah seleksi dan eliminasi ini akandihentikan jika dari sekian banyak rasiokeuangan yang belum dimasukkan sudahtidak ada lagi yang memiliki korelasi parsial

dengan perubahan laba pada tingkat yangsama dengan atau lebih kecil dari kriteriaseleksi 5%, sedangkan model prediksi yangtelah terbentuk sudah tidak lagi mengandung

rasio keuangan yang memiliki tingkat diatas kriteria eliminasi 10%.

Di antara metode pemilihan variabelyang baku yang tersedia, Stepwise Regressionrelatif memiliki kelebihan karena denganprosedur seleksi dan eliminasi yang dilakukanpada setiap langkahnya memungkinkananalisis secara detail atas variabel-variabelyang akhirnya dimasukkan kedalam modelprediksi, baik secara individual maupungabungan dari variabel-variabel tersebut.42

Keseluruhan analisis dan pengujian statistikdalam penelitian ini dilakukan denganmenggunakan alat bantu perangkat lunakSPSS.

Metode ini pada penelitian terdahuluterbukti mampu untuk memprediksi per-ubahan laba di masa yang akan datang,sehingga peneliti tertarik untuk menggunakanmetode analisa stepwise regression untukmembuktikan kemampuan rasio keuangan

42Mendenhall dan Reinmuth, 1982, dalam Warsidi, “Evaluasi Kegunaan Rasio……hlm. 1-8.43Syamsul Hadi, Metodologi Penelitian,………. hlm.159.44Mudrajat Kuncoro, Metode Kuantitatif ……. hlm. 82.

dalam memprediksi laba di masa yang akandatang. Bentuk pengaruh antara variabelindependen dan variabel dependen denganpersamaan sebagai berikut:43

Keterangan:Y = Variabel Dependen (Perubahan Laba)

= KonstantaX1 = Variabel Independen 1X2 = Variabel Independen 2X3 = Variabel Independen 3Xn = Variabel Independen ke-nβ1 – βn = Koefisien Regresi Partial ke-1sampai ke-ne = Tingkat kesalahan

2. Uji Asumsi KlasikBeberapa masalah sering muncul pada

saat analisis regresi digunakan untukmengestimasi suatu model dengan sejumlahdata. Masalah tersebut dalam buku teksekonometrika termasuk pengujian dalamasumsi klasik, yaitu ada tidaknya masalahautokorelasi, heteroskedastisitas, multikolinea-ritas, normalitas, dan linearitas.

3. Uji StatistikPada penelitian ini uji sitatistik

menggunakan uji t dan uji F. Uji statistik t padadasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruhsatu variabel penjelas secara individual dalammenerangkan variasi variabel terikat. Apabilanilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggidibanding nilai t tabel, kita menerimahipotesis alternatif, yang menyatakan bahwasuatu variabel independen secara individualmempengaruhi variabel dependent44Carapengambilan keputusan uji t adalah padasignifikansi 0.05, jika sig. t <0.05, makahipotesis alternatif diterima, yang menyatakanbahwa suatu variabel independen secaraindividual mempengaruhi variabel dependendan sebaliknya.

Y = + 1X1 + 2X2 + 3X3 + nXn…..+ e

Page 13: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba… | 13

Uji statistik F pada dasarnya menun-jukkan apakah semua variabel bebas yangdimasukkan dalam model mempunyai pengaruhsecara bersama-sama terhadap variabel terikat.Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai Fmenurut tabel, maka hipotesis alternatif yangmenyatakan bahwa semua variabel inde-penden secara serentak dan signifikan mem-pengaruhi variabel dependen.45 Sedangkanuntuk uji F, pada signifikansi 0.05, jika sig. F<0.05, maka hipotesis alternatif diterima,yang menyatakan bahwa semua variabel inde-penden secara serentak dan signifikan mem-pengaruhi variabel dependen.

IV. HASIL DAN PEMBAHASANA. Metode Seleksi Variabel

Analisis regresi yang dilakukan dalampenelitian ini adalah analisis Regresi BergandaStepwise, yaitu analisis regresi yangmelakukan seleksi terhadap variabel yangakan menjadi anggota persamaan regresidengan melakukan pemilihan berdasarkankriteria toleransi dari variabel.46

Untuk tiap tahap, variabel independenyang mempunyai korelasi paling kuat denganvariabel dependen yang dimasukkan dalammodel terlebih dahulu. Selanjutnya disusuloleh variabel lain dengan tetap menguji apakahvariabel pertama yang masuk masih tetapdipertahankan pada model. Jika probabilitasvariabel pertama masih signifikan dalammodel maka variabel tidak dikeluarkan. Jikaprobabilitas variabel pertama tidak signifikanlagi maka variabel tersebut akan dikeluarkandari analisis.

Dari tabel 2 terlihat bahwa variabelOINIBT masuk dalam model 1, kemudianpada model 2 masuk variabel OITL tanpapengeluaran variabel OINIBT, kemudian padamodel 3 masuk variabel CATA tanpapengeluaran variabel OINIBT dan OITL, danyang terakhir pada model 4 masuk variabel

45Ibid.46Purbayu Budi Santoso dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS (Yogyakarta:

Penerbit ANDI, 2005), hlm. 164.

WCTA tanpa pengeluaran variabel OINIBT,OITL dan CATA dari model regresi.Sehingga diperoleh hasil yang menunjukkanbahwa variabel OINIBT, OITL, CATA, danWCTA adalah variabel independen yangterpilih dalam persamaan regresi. Dari hasiltersebut dapat diketahui bahwa ke 28 variabelindependen yang lain memiliki korelasi yanglemah dengan variabel dependen sertamemiliki probabilitas yang tidak signifikanterhadap model, sehingga secara otomatistidak masuk dalam model regresi.

Tabel 2Hasil Seleksi Variabel Independen

ModelVariablesEntered

VariablesRemoved

Method

1 OINIBT . Stepwise(Criteria:Probability-of-F-to-enter <=.050,Probability-of-F-to-remove >=.100).

2 OITL . Stepwise(Criteria:Probability-of-F-to-enter <=.050,Probability-of-F-to-remove >=.100).

Page 14: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

14 | At-Tasyri’: Vol. XI. No. 1, Juni 2019

B. Koefisien Determinasi (R2)Hasil uji koefisien determinasi (R2)

dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabelberikut:

Tabel 3Hasil Uji Adjusted R2

Model R Adjusted R Square1 0,758 0,513

Dari hasil uji Adjusted R Squaremenunjukkan bahwa prediksi laba perusahaandi masa yang akan datang dapat dijelaskanoleh variabel OINIBT, OITL, CATA, danWCTA sebesar 0,513 yang berarti 51,3%perubahan laba perusahaan dijelaskan olehvariabel tersebut, sedangkan sisanya 48,7%dijelaskan oleh faktor lain. Dengandidapatnya nilai Adjusted R Square padamodel regresi sebesar 51,3% dapat dikatakanbahwa model yang digunakan dalampenelitian ini adalah baik.

Hasil uji regresi stepwise diperolehhingga model keempat, hal ini meng-indikasikan bahwa dari sekian banyak rasiokeuangan yang belum dimasukkan sudahtidak ada lagi yang memiliki korelasi parsial

dengan perubahan laba pada tingkat yangsama dengan atau lebih kecil dari kriteria

seleksi 5%, sedangkan model prediksi yangtelah terbentuk sudah tidak lagi mengandung

rasio keuangan yang memiliki tingkat di ataskriteria eliminasi 10%.

C. Uji F (Simultan)Hasil uji satistik F dapat dilihat pada

tabel berikut:Tabel 4

Hasil Uji Statistik F

Dari hasil uji ANOVA atau F testdidapat nilai F hitung sebesar 9,432 denganprobabilitas 0,000. Karena probabilitas jauhlebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapatdigunakan untuk memprediksi laba di masayang akan datang atau dapat dikatakan bahwasecara bersama-sama berpengaruh terhadapprediksi laba di masa yang akan datang.

D. Uji T (Parsial)Hasil uji statistik t dapat dilihat dalam

tabel berikut:Tabel 5

Hasil Uji T

Variabel BStd.

ErrorT Sig.

(Constant) 0,482 0,150 3,222 0,003OINIBT 0,605 0,126 4,787 0,000OITL -0,732 0,157 -4,667 0,000CATA 3,196 0,768 4,162 0,000WCTA -0,285 0,133 -2,139 0,041

Dari hasil uji statistik t dapat diketahuibahwa variabel OINIBT, OITL, CATA, danWCTA yang masuk dalam persamaan regresisecara statistik berpengaruh signifikanterhadap prediksi laba di masa yang akandatang. Hal ini dapat dilihat dari probabilitassignifikansi yang jauh di bawah 0,05.

ModelVariablesEntered

VariablesRemoved

Method

3 CATA . Stepwise(Criteria:Probability-of-F-to-enter<= .050,Probability-of-F-to-remove >=.100).

4 WCTA . Stepwise(Criteria:Probability-of-F-to-enter<= .050,Probability-of-F-to-remove >=.100).

ModelSum ofSquares

F Sig.

1 Regression 21,659 9,4320,000Residual 16,075Total 37,734

Page 15: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba… | 15

Dari hasil tersebut dapat disimpulkanbahwa analisa prediksi laba di masa yang akandatang dipengaruhi oleh OINIBT, OITL,CATA, dan WCTA dengan persamaanmatematis:

Laba = 0,482 + 0,605 OINIBT – 0,732OITL + 3,196 CATA – 0,285 WCTA

Adapun pembahasan untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil regresi diperolehkoefisiensi variabel OINIBT(Operating Income to Net IncomeBefore Taxes) sebesar 0,605 dengansig.t 0,000. Pada taraf signifikansi 5%(0,05), maka sig.t 0,000 < 0,05 sehinggaOINIBT berpengaruh positif signifikanterhadap prediksi laba. Artinya setiapkenaikan OINIBT sebesar 1 satuanmenyebabkan kenaikan terhadap labasebesar 0,605 satuan dengan asumsivariabel lain konstan. Dengan demikian,Ha3 yang menyatakan bahwa rasioprofitabilitas dan return on investmentberpengaruh positif terhadap prediksilaba di masa yang akan datang diterima.Hasil ini mengindikasikankemungkinan biaya-biaya yang timbuldari operasi perusahaan dapat dipenuhioleh pendapatan operasi perusahaanatau dalam hal ini terjadi kenaikanpendapatan operasi tanpa dibarengikenaikan biaya operasi perusahaan,sehingga laba operasi perusahaanmeningkat yang dapat mempengaruhipeningkatkan laba bersih perusahaan dimasa yang akan datang.

Hasil penelitian ini sesuai denganpenelitian Warsidi, di mana dalampenelitian Warsidi rasio ini bernilai 0,35

47Warsidi, “Evaluasi Kegunaan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba di Masa yang AkanDatang,” http://warsidi-akuntan.tripod.com/warsidi.htm (Agustus 2007), hlm. 1-8.

48Agus Endro Suwarno, “Manfaat Informasi Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba (StudiEmpiris terhadap Perusahaan Manufaktur Go Publik di Bursa Efek Jakarta),” Jurnal Akuntansi dan Keuangan,Volume 3 (No. 2, September 2004), hlm. 127-152.

dan dapat untuk memprediksi laba duatahun yang akan datang.47 Penelitianyang dilakukan oleh Suwarno jugamenghasilkan nilai positif sebesar1,975. Menurutnya, rasio ini bertambahdisebabkan bertambahnya operatingprofit atau profit before taxes. Kenaikanpendapatan akan mengakibatkankenaikan laba di masa yang akandatang.48

2. Berdasarkan hasil regresi diperolehkoefisiensi variabel OITL (OperatingIncome to Total Liabilities) sebesar –0,732 dengan sig.t 0,000. Pada tarafsignifikansi 5% (0,05), maka sig.t 0,000 <0,05 sehingga OITL berpengaruh negatifsignifikan terhadap prediksi laba.Artinya setiap kenaikan OITL sebesar 1satuan menyebabkan penurunanterhadap laba sebesar –0,732 satuan.Dengan demikian, Ha5 yangmenyatakan bahwa rasio leverage danindebtedness ber-pengaruh negatifterhadap prediksi laba di masa yangakan datang diterima. Hasil inikemungkinan dipengaruhi oleh variabellain di luar komponen operatingincome. Hal tersebut didasari oleh hasilpenelitian OINIBT yang berpengaruhterhadap prediksi laba di masa yangakan datang, di mana hasil tersebutmengindikasikan bahwa pendapatanoperasi perusahaan dapat menutupibiaya-biaya yang timbul dari operasiperusahaan. Sehingga dalam hal ini,kemungkinan penurunan prediksi labatersebut dapat dipengaruhi olehkomponen lain yaitu non-operatingincome, di mana biaya yang timbul

Page 16: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

16 | At-Tasyri’: Vol. XI. No. 1, Juni 2019

dalam non-operating tidak dapatdipenuhi oleh non-operating incomeperusahaan. Hal ini menunjukkanterjadi peningkatan pada biaya non-operasi perusahaan tanpa diimbangioleh pendapatan non-operasi per-usahaan, sehingga dapat mem-pengaruhi penurunan laba di masa yangakan datang.

Hasil ini secara umum sesuaidengan penelitian yang dilakukan olehAlmilia dan Kristijadi dalam mem-prediksi kondisi financial distressperusahaan manufaktur yang terdaftardi BEJ. Hasil penelitian ini menun-jukkan rasio leverage berpengaruhnegatif terhadap prediksi financialdistress.49 Hal ini mengindikasikanbahwa perusahaan yang memilikihutang tinggi kemungkinan meng-alamikegagalan bisnis lebih tinggi, karenasemakin tinggi hutang yang ditanggungsemakin tinggi pula beban yang harusdibayar oleh perusahaan.

3. Berdasarkan hasil regresi diperolehkoefisiensi variabel CATA (CurrentAssets to Total Assets) sebesar 3,196dengan sig.t 0,000. Pada taraf signifikansi5% (0,05), maka sig.t 0,000 <0,05sehingga CATA berpengaruh positifsignifikan terhadap prediksi laba.Artinya setiap kenaikan CATA sebesar1 satuan menyebabkan ke-naikanterhadap laba sebesar 3,196 satuan.Dengan demikian, Ha4 yang menyata-kan bahwa rasio produktifitas sertainvestment intensiveness ber-pengaruhpositif terhadap prediksi laba di masayang akan datang diterima. Hal ini

49Luciana Spica Almilia dan Emanuel Kristijadi, “Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi KondisiFinancial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta,” Jurnal Akuntansi dan AuditingIndonesia (JAAI), Vol. 7 No. 2 (Desember 2003), hlm. 1-27.

50Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston, Manajemen Keuangan (terjemah Dodo Suharto, HermanWibowo), Buku II (Jakarta: Erlangga, 2001), hlm. 151.

menunjukkan current assets to totalassets dapat memprediksi ke-naikanlaba di masa yang akan datang, yangberarti perusahaan dapat meng-optimalkan produktifitas dari aktivalancar yang dimiliki, sehingga denganmeningkatnya produktivitas dapat me-ningkatkan laba perusahaan di masayang akan datang. Kemungkinan lainperusahaan menganut kebijakan in-vestasi aktiva lancar yang longgar(relaxed current asset investment assetpolicy), yaitu suatu kebijakan di manakas, sekuritas, dan persediaan yangdimiliki dalam jumlah yang relatif besarserta penjualan digalakkan dengankebijakan kredit yang longgar sehinggamengakibatkan piutang usaha yangtinggi.50

Akan tetapi, aktiva lancar yangberlebih dalam jangka panjang tidak baikuntuk perusahaan. Hal ini mengindikasi-kan adanya penumpukan aktiva lancarperusahaan atau terlalu banyak danayang menganggur sehingga membuatperusahaan tidak produktif. Selain itu,jumlah aktiva lancar yang lebih besarmenyebabkan peningkatan pembiayaaneksternal seperti biaya pemeliharaanpersediaan dan biaya penagihanpiutang, tanpa kenaikan laba yangsepadan dengan itu. Sedangkan jumlahaktiva lancar yang lebih kecil akanmengakibatkan keterlambatan pem-bayaran kepada pemasok sejalandengan lepasnya penjualan karena

Page 17: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba… | 17

kekurangan persediaan dan kebijakankredit yang terlalu ketat.51

4. Berdasarkan hasil regresi diperolehkoefisiensi variabel WCTA (WorkingCapital to Total Assets) sebesar –0,285dengan sig.t 0,041. Pada tarafsignifikansi 5% (0,05), maka sig.t 0,041 <0,05 sehingga WCTA berpengaruhnegatif signifikan terhadap prediksilaba. Artinya setiap kenaikan WCTAsebesar 1 satuan menyebabkan pe-nurunan terhadap laba sebesar –0,285satuan dengan asumsi variabel lainkonstan. Dengan demikian, Ha4 yangmenyatakan bahwa rasio produktifitasserta investment intensiveness ber-pengaruh positif terhadap prediksi labadi masa yang akan datang ditolak.Ketidaksignifikanan ini kemungkinandipengaruh oleh aktiva lancar, bilamanaratio aktiva lancar atas total aktivameningkat maka baik profitabilitasmaupun risiko yang dihadapi akanmenurun.52 Kemung-kinan lain,menurunnya profitabilitas di pengaruhioleh terlalu tingginya hutang lancaryang ditanggung perusahaan dari padaaktiva lancar yang dimiliki sehinggaproduktifitas perusahaan tergangguyang berakibat menurunnya laba dimasa yang akan datang.

Hasil penelitian ini berbedadengan penelitian yang dilakukan olehTakarini dan Ekawati yang menemu-kan WCTA berpengaruh positif ter-hadap perubahan laba di masa yang akan

51 Ibid, hlm. 152.52Lukman Syamsuddin, Manajemen Keuangan Perusahaan …….., hlm. 209.53Nurjanti Takarini dan Erni Ekawati, “Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba

pada Perusahaan Manufaktur di Pasar Modal Indonesia,” Ventura, Vol. 6 (No. 3, Desember 2003), hlm. 253-270.

54Donald L. Stevens, “Financial Characteristics of Merged Firms: A Multivariate Analysis,” Journal ofFinancial and Quantitative Analysis (March, 1973), hlm. 149-158.

55Luciana Spica Almilia dan Emanuel Kristijadi, “Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi KondisiFinancial Distress ……, hlm. 1-27.

datang sebesar 4,897. Menurutnyasemakin tinggi rasio WCTA suatuperusahaan, maka probabilitas per-usahaan tersebut dikategorikan sebagaiperusahaan profitable lebih besardaripada probabilitas perusahaantersebut dikategorikan sebagai per-usahaan non-profitable.53

Sebaliknya, hasil ini sejalandengan penelitian Donald L. Stevensyang meneliti karakteristik keuanganpada perusahaan sebelum akuisisi danmemperoleh nilai WCTA sebesar –0,033.54 Hal ini mengindikasikan salahsatu kemungkinan perusahaan yangdiakuisisi adalah perusahaan yang gagalmemproduktifkan aktiva lancarnya,sehingga aktiva tersebut menjadi danayang mengendap dan akhirnyaperusahaan mengalami kesulitan dalamkeuangannya.

Hasil ini juga mendukungpenelitian Almilia dan Kristijadi dalammemprediksi kondisi financial distressperusahaan manufaktur yang terdaftar diBEJ. Hasil penelitian ini menunjukkanrasio WCTA berpengaruh negatifterhadap prediksi financial distress.55

V. PENUTUPA. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa didapatkankesimpulan sebagai berikut:

1. Penelitian ini menemukan bukti secarastatistik dari 31 rasio keuangan diperolehempat rasio keuangan yang dapat

Page 18: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

18 | At-Tasyri’: Vol. XI. No. 1, Juni 2019

digunakan untuk memprediksi laba dimasa yang akan datang yaitu, OperatingIncome to Net Income Before Taxes(OINIBT), Operating Income to TotalLiabilities (OITL), Current Assets toTotal Assets (CATA), serta WorkingCapital to Total Assets (WCTA).Temuan ini secara umum sesuai denganpenelitian sebelumnya, meskipunterdapat be-berapa hasil yang masihmenunjukkan inkonsistensi rasiokeuangan indi-vidual yang dihasilkandalam pene-litian ini dengan penelitianterdahulu.

2. Operating Income To Net IncomeBefore Taxes berpengaruh positifterhadap perubahan laba, yang berartisetiap peningkatan Operating IncomeTo Net Income Before Taxes akanmenaikkan laba jika diasumsikan biayaoperasional perusahaan tetap, yangberarti kinerja perusahaan baik karenakemungkinan dapat meminimalisirbiaya operasi. Hasil ini menerimahipotesis Ha3 yang diajukan, sehinggamengindikasikan bahwa kenaikanpendapatan operasi perusahaan akanberdampak pada kenaikan perubahanlaba perusahaan.

3. Operating Income to Total Liabilitiesberpengaruh negatif terhadap per-ubahan laba, yang berarti setiapkenaikan operating income to totalliabilities akan berdampak padapenurunan laba perusahaan. Haltersebut mengasumsikan kemungkinanpenurunan laba dipengaruhi olehvariabel lain diluar komponen operasiperusahaan, yaitu komponen non-operasi perusahaan yang terlalu tinggi.Kenaikan non-operasi tanpa diimbangioleh pendapatan non-operasi dapatmempengaruhi penurunan laba yangditerima.

4. Current Assets to Total Assetsberpengaruh positif signifikan terhadapperubahan laba, yang berarti setiapkenaikan current assets to total assetsakan menaikkan laba perusahaan. Halini menunjukkan current assets to totalassets dapat memprediksi kenaikan labadi masa yang akan datang, yang berartiperusahaan dapat mengoptimalkanproduktifitas dari aktiva lancar yangdimiliki, sehingga dengan meningkat-nya produktivitas dapat meningkatkanlaba perusahaan di masa yang akandatang.

5. Working Capital to Total Assetsberpengaruh negatif signifikan, yangberarti setiap kenaikan Working Capitalto Total Assets akan menurun-kan labaperusahaan. Hasil ini menolak hipotesisHa4 yang menyatakan bahwa rasioproduktifitas berpengaruh positifterhadap prediksi perubahan laba dimasa yang akan datang. Ketidak-signifikanan ini karena perusahaanmemiliki hutang lancar yang lebih besardari pada aktiva lancar yang dimiliki,sehingga aktiva lancar tersebut tidakcukup untuk menjamin hutang lancaryang dimiliki, yang berakibat padamenurunnya produk-tifitas perusahaandan dapat ber-pengaruh negatif terhadaplaba perusahaan.

B. SaranPenelitian ini masih memiliki beberapa

keterbatasan, di antaranya:1. Penelitian ini hanya memasukkan faktor

rasio keuangan sebagai prediktorperubahan laba dan tidak memasukkanfaktor makroekonomi seperti tingkatinflasi yang merupakan variabelberpengaruh terhadap laporan keuangansebagai data mentah. Sehinggadisarankan bagi penelitian selanjutnya

Page 19: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba… | 19

untuk memasukkan faktor makroekonomi sebagai salah satu prediktorperubahan laba.

2. Ditinjau dari aspek statistika, penelitianini memiliki keterbatasan terutamadalam jumlah data yang digunakanrelatif sedikit. Hal ini memang tidakdapat dihindari, mengingat JakartaIslamic Index di Bursa Efek Indonesiamembatasi 30 perusahaan yang masukkelompok tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Achsien, Iggi H., Investasi Syariah di PasarModal: Menggagas Konsep dan PraktekManajemen Portofolio Syariah, Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003.

Asyik, Nur Fadjrih dan Soelistyo, “KemampuanRasio Keuangan dalam MemprediksiLaba,” Jurnal Ekonomi dan BisnisIndonesia, Vol. 15, No. 3, 2000.

Baridwan, Zaki, Intermediate Accounting, Edisi7, Yogyakarta: BPFE, 2000.

Bursa Efek Indonesia, http://www.jsx.co.id

Condro, Ari, Relevansi Model-Model Penilaiandan Pengukuran Laba AkuntansiKonvensional Terhadap AkuntansiSyari'ah (Studi Kualitatif terhadapKonsep Laba dengan PendekatanHistorical Cost dan Business Incomedalam Akuntansi Syari'ah),http://www.mail-archive.com/[email protected]/msg02500.html, diakses 6 Mei 2008.

Djarwanto, Pokok-Pokok Analisa LaporanKeuangan, Yogyakarta: BPFE, 1999.

Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston,Manajemen Keuangan (Terjemah: DodoSuharto, Herman Wibowo), Buku II,Jakarta: Erlangga, 2001.

Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariatedengan Program SPSS, Semarang: BadanPenerbit Universitas Diponegoro, 2006.

Hadi, Syamsul, Metodologi Penelitian UntukAkuntansi dan Keuangan, Yogyakarta:EKONISIA, 2006.

Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim, AnalisisLaporan Keuangan, Edisi KeduaYogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005.

Hansen dan Mowen, Manajemen Biaya, Buku 2,Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Harahap, Sofyan Syafri, Teori Akuntansi:Laporan Keuangan, Jakarta: BumiAksara, 2002.

Indosat, http://www.indosat.com

Jane A. Ou, “The Information Content ofNonearnings Accounting Numbers asEarnings Predictors,” Journal ofAccounting Research, Volume. 28, No. 1Spring 1990.

Karim, Adiwarman A, “Jakarta Islamic Index,”http://www.ekonomisyariah.org/docs/detail, diakses 2 Januari 2008.

Kuncoro, Mudrajat, Metode Kuantitatif: Teoridan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi,Edisi Kedua, Yogyakara: UPP AMPYKPN, 2004.

Lako, Andreas, Laporan Keuangan & KonflikKepentingan, Yogyakarta: Amara Books,2007.

Machfoedz, Mas’ud, “Financial Ratio Analysisand the Prediction of Earnings Changesin Indonesia,” Kelola, No. 7/III/1994.

Machfoedz, Mas’ud, Akuntansi Manajemen:Perencanaan dan Pembuatan KeputusanJangka Pendek, Buku 1, Edisi Kedua,Yogyakarta: STIE-WIDYA WIWAHA,1996.

Munawwir, Analisa Laporan Keuangan,Yogyakarta: Liberty, 1993.

Ngapon, “Semarak Pasar Modal Syari’ah”(Jakarta 19 April 2005).http://www.bapepam.go.id/layanan/warta/2005_april/semarak_syari’ah.pdf.diakses 2 Januari 2008.

Page 20: ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN … · 2020. 1. 18. · 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA (S tudi Empiris Perusahaan di Jakarta Islamic

20 | At-Tasyri’: Vol. XI. No. 1, Juni 2019

Ou dan Penman,”Financial Statement Analysisand The Prediction of Stock Return,”Journal of Accounting and Economics 11,North Holland, 1989.

Penman (2001) dalam Handayani TriWijayanti, “Analisis PengaruhPerbedaan Antara Laba Akuntansi danLaba Fiskal Terhadap Persistensi Laba,Akrual, dan Arus Kas”, SimposiumNasional Akuntansi 9 Padang, Padang:23-26 Agustus, 2006.

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty, AnalisisLaporan Keuangan: Konsep danAplikasi, Edisi Kedua, Yogyakarta: UPPAMP YKPN, 2005.

Raharjo, Ivon Dwi dan Linda Kusuma W,“Analisis Rasio Keuangan DalamMemprediksi Perubahan Laba Di masaYang Akan Datang Pada PerusahaanYang Terdaftar di BEJ,” Jurnal Akuntansidan Teknologi Informasi (JATI), Volume4, No. 2 November 2005.

Riyahi-Belkaoui, Ahmed, Teori Akuntansi,Jakarta: Salemba Empat, 2000.

Riyanto, Bambang, Dasar-DasarPembelanjaan Perusahaan, Edisi 4,Yogyakarta: BPFE, 2001.

Santoso, Purbayu Budi dan Ashari, AnalisisStatistik dengan Microsoft Excel & SPSS,Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2005.

Setiawan, Aziz Budi, “Perkembangan PasarModal Syariah,” http://www.iei.or.id/publicationfiles/Perkembangan%20Pasar%20Modal%20Syariah.pdf. diakses 2Januari 2008.

Sudarini, Sinta dan Sisilia Mitha Alloy,“Penggunaan Rasio Keuangan dalamMemprediksi Laba pada Masa yang AkanDatang (Studi Kasus di PerusahaanPerbankan yang Terdaftar di Bursa EfekJakarta),” Jurnal Akuntansi danKeuangan, Vol. XV, Nomor 3 Desember2005.

Sudarsono, Heri, Bank & Lembaga KeuanganSyariah, Yogyakarta: Ekonisia, FE UII,2003.

Sugiri, Slamet dan Bogat Agus Riyanto,Akuntansi Pengantar 1, Yogyakarta: UPPAMP YKPN, 2005.

Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung:ALVABETA, 2005.

Syamsuddin, Lukman, Manajemen KeuanganPerusahaan: Konsep Aplikasi dalamPerencanaan, Pengawasan, danPengambilan Keputusan, Edisi Baru,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004.

Takarini, Nurjanti dan Erni Ekawati, “AnalisisRasio Keuangan dalam MemprediksiPerubahan Laba pada PerusahaanManufaktur di Pasar Modal Indonesia,”Ventura, Vol. 6, No. 3, Desember 2003.

Tim Studi Tentang Investasi Syariah di PasarModal Indonesia, Studi tentang InvestasiSyariah di Pasar Modal Indonesia,Departemen Keuangan RepublikIndonesia Badan Pengawas Pasar Modal:2004.

Unilever, http://www.unilever.com

Warsidi, “Evaluasi Kegunaan Rasio Keuangandalam Memprediksi Perubahan Laba diMasa yang Akan Datang,” http://warsidi-akuntan.tripod.com/warsidi.htm,Agustus, 2007.

Widiasih, Nur Ari, “Analisis Rasio KeuanganDalam Memprediksi Perubahan LabaPada Perusahaan Manufaktur YangTerdaftar Di Bursa Efek Jakarta (BEJ),”skripsi tidak dipublikasikan, FE UIIYogyakarta, 2006.

Wirartha, I Made, Metodologi Penelitian SosialEkonomi, Yogyakarta: ANDI OFFSET,2006.

Zainuddin dan Jogiyanto Hartono, “ManfaatRasio Keuangan dalam MemprediksiPertumbuhan Laba: Studi Empiris padaPerusahaan Perbankan yang Terdaftar diBursa Efek Jakarta,” Jurnal RisetAkuntansi Indonesia, Vol. 2, No. 1,Januari 1999.