Upload
harry-d-fauzi
View
110
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF SISWA KELAS VI SDN PASIRHAYAM CILAKU CIANJUR
TAHUN AJARAN 2011-2012
RINGKASAN SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dariSyarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
oleh
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX00000000000000000000
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SURYAKANCANA CIANJUR2012
LEMBAR PENGESAHAN
DISETUJUI OLEH TIM PEMBIMBING
Pembimbing I,
Pembimbing II,
DIKETAHUI DAN DISAHKAN OLEHKETUA PROGRAM STUDI DAN DEKAN FAKULTAS
DekanFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Suryakancana Cianjur,
Ketua Program StudiPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Suryakancana Cianjur,
2
Ketika kumohon pada Allah kelembutanDia memberi penderitaan agar ku kuatKetika kumohon kebahagiaanDia memberi kesedihan agar ku sabarKetika kumohon pengetahuanDia memberi kegelapan agar ku belajarKetika kumohon kebersahajaanDia memberi kemegahan agar ku pelihara dengan bijaksana (Jalaluddin Rumi, Antara Allah dan Aku, 1986)
Skripsi ini kupersembahkan
kepada ayahanda dan ibunda tercinta, istri dan anak-anakku tersayang atas dorongan dan
do’anya selama menempuh pendidikan dan
menyelesaikan skripsi ini.
3
ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF SISWA KELAS VI SDN PASIRHAYAM CILAKU CIANJUR
TAHUN AJARAN 2011-2012
Salah satu bidang garapan pengajaran bahasa di sekolah dasar adalah
keterampilan membaca yang didasari oleh kemampuan membaca. Mampu
membaca tidak berarti secara otomatis terampil membaca. Akan tetapi, terampil
membaca tidak mungkin tercapai tanpa memiliki kemampuan membaca.
Membaca bukanlah kegiatan alamiah, melainkan seperangkat komponen yang
dikuasai secara pribadi dan bertahap, yang kemudian terintegrasi dan menjadi
otomatis. Tarigan (2008) menjelaskan bahwa membaca adalah suatu proses yang
dilakukan atau dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak
disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis. Oleh karena itu,
siswa mampu membaca bukan karena secara kebetulan atau didorong oleh
inspirasi, melainkan karena diajari.
Berkaitan dengan hal di atas, terdapat fenomena yang memprihatinkan
yang terjadi pada siswa sekolah dasar, khususnya pada siswa kelas VI SD Negeri
Pasirhayam, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Fenomena tersebut
menunjukkan rendahnya minat dan kemampuan baca siswa. Hal ini dibuktikan
dengan aspek-aspek berikut ini.
4
1) Tingkat kemampuan membaca siswa kelas VI masih berada pada taraf
yang memprihatinkan. Beberapa siswa belum dapat membaca dengan cepat,
dan bahkan di antaranya masih berada pada membaca teknis.
2) Tingkat pemahaman membaca siswa pada saat pembelajaran serta tes
kompetensi berada pada tingkat yang relatif rendah.
3) Adanya kebiasaan-kebiasaan membaca yang buruk yang terjadi pada diri
siswa (seperti membaca dengan suara keras, membaca dengan mengguna-kan
telunjuk atau alat lain pada baris-baris bacaan, serta membaca kata demi kata
setiap baris teks) sehingga kecepatan dan pemahaman siswa atas bacaan yang
dibacanya demikian memprihatinkan.
4) Kebiasaan membaca yang terjadi pada diri siswa di sekolah pada dasarnya
dibentuk oleh kebiasaan membaca yang kurang baik di lingkungan siswa
tersebut berada, baik lingkungan sekolah maupun lingkungan di luar sekolah.
5) Siswa sering mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi kalimat-kalimat
yang berisi gagasan pokok dan gagasan penjelas pada sebuah paragraf.
Terutama, jika gagasan-gagasan tersebut tersirat dalam kalimat-kalimat yang
relatif panjang seperti kalimat majemuk bertingkat.
Lima permasalahan yang dikemukakan di atas berkaitan dengan teknik
membaca siswa. Kebiasaan-kebiasaan kurang baik pada diri siswa di atas
sesungguhnya dapat diperbaiki dengan melakukan pembiasaan membaca pula.
Pembiasaan membaca di sini adalah meningkatkan disiplin ketika membaca hanya
5
dengan memusatkan perhatian pada teks tanpa melakukan gerakan-gerakan yang
tidak diperlukan.
Atas dasar kondisi tersebut, penelitian tentang ”Analisis Kemampuan
Membaca Cepat dan Efektif Siswa Kelas VI SD Negeri Pasirhayam Cilaku
Cianjur Tahun Ajaran 2011-2012” perlu dilaksanakan.
Permasalahan yang dibpkaji pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah prosedur
pelaksanaan pembelajaran membaca cepat pada siswa kelas VI SDN
Pasirhayam Cilaku Kabupaten Cianjur?
2. Bagaimanakah tingkat
kemampuan membaca cepat dan efektif siswa kelas VI SDN Pasirhayam
Cilaku Kabupaten Cianjur?
3. Apa saja kendala yang
dihadapi dalam membaca cepat dan efektif pada siswa kelas VI SDN
Pasirhayam Cilaku Kabupaten Cianjur?
4. Upaya apa yang dapat
dilakukan untuk dapat meningkatkan kemampuan efektif membaca pada
siswa kelas VI SDN Pasirhayam Cilaku Kabupaten Cianjur?
Sejalan dengan perumusan masalah, serta tujuan penelitian yang
dirumuskan dalam penelitian ini, maka metode yang akan digunakan adalah
metode deskritif, hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Surakhmad
(1982:131), yakni suatu cara untuk menyimpulkan masalah aktual dengan jalan
6
menyimpulkan, menyusun, dan mengklasifikasi data. Populasi dalam penelitian
ini adalah siswa kelas VI SD Negeri Pasirhayam, Kecamatan Cilaku, Kabupaten
Cianjur tahun pelajaran 2011 – 2012 yang seluruhnya berjumlah 70 orang yang
terdiri atas 40 siswa perempuan dan 30 siswa laki-laki. Sampel yang digunakan
adalah siswa kelas VI-B yang berjumlah 34 orang dan ditentukan secara random.
Berdasarkan hasil analisis yang dapat dilakukan terhadap data yang
diperoleh, didapatkan kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran membaca cepat dan efektif telah berlangsung sesuai
dengan rumusan prosedur pembelajaran yang tertuang dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis atas penilaian yang
dilakukan oleh guru pamong, guru pendamping, dan kepala sekolah dapat
disimpulkan bahwa proses pembelajaran yang meliputi langkah-langkah
apersepsi, eksplorasi, elaborasi, konfirmasi, dan refleksi terpusat pada
siswa. Guru secara umum bertindak sebagai fasilitator yang melayani siswa
selama pembelajaran berlangsung. Penilaian berbasis kelas dilaksanakan
bukan hanya oleh guru, melainkan juga oleh siswa lain secara terbuka
sebagai penghargaan. Proses refleksi telah menghasilkan masukan-masukan
baru bagi perbaikan pengelolaan pembelajaran bagi guru di masa
mendatang.
2. Pada dua tes awal dan tes akhir pengujian kecepatan efektif membaca
terlihat perbedaan yang signifikan. Kemampuan efektif membaca (KEM)
pada tes awal secara empiris diperoleh sebesar 37,92 k.p.m. dengan KEM
tertinggi 82,51 k.p.m. dan KEM terendah 19,63 k.p.m. Pada tes akhir
7
diperoleh rata-rata KEM sebesar 75,94 k.p.m. dengan KEM tertinggi
sebesar 98,86 k.p.m. dan KEM terendah sebesar 53,23 k.p.m. Berdasarkan
hasil perolehan kemampuan efektif membaca pada kedua tes dapat
disimpulkan bahwa tingkat kemampuan efektif membaca siswa kelas VI-B
SDN Pasirhayam memperoleh peningkatan yang sangat berarti dari 37,92
k.p.m. pada tes awal menjadi 75,94 k.p.m. pada tes akhir. Hal ini
menunjukkan bahwa pembelajaran membaca cepat dan efektif dianggap
berhasil meningkatkan kemampuan membaca siswa.
3. Melalui pengamatan yang dilakukan selama proses pembelajaran diperoleh
data perihal kendala yang dialami pada proses pembelajaran membaca cepat
dan efektif yang terdiri atas (a) kesalahan siswa dalam membaca yang
terdiri atas vokalisasi (membaca dengan suara keras), subvokalisasi,
menggerakkan bibir, menggerakkan kepala, dan menunjuk baris-baris teks;
(b) konsentrasi siswa yang kurang terpusat pada teks bacaan; (c)
kemampuan siswa dalam penguasaan bilangan pada saat menghitung waktu
tempuh baca; dan (d) keterbatasan teks bacaan yang telah teruji tingkat
keterbacaannya serta kualitas isinya.
4. Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca
siswa yang lebih baik adalah dengan memberikan nasihat, petunjuk,
bimbingan, serta latihan-latihan membaca yang dapat dikembangkan sendiri
oleh siswa. Pada pembelajaran, diberikan beberapa latihan membaca
dengan teknik trifokus Snyder, melatih konsentrasi, meningkatkan
8
kemampuan bernalar siswa, serta menyediakan bahan-bahan bacaan yang
sesuai bagi usia siswa kelas VI sekolah dasar.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Kholid. Kecepatan Efektif Membaca (KEM) dan Pengukurannya. [Online]. Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/ diunduh tanggal 16 Maret 2012.
Abidin, Yunus. 2010. Strategi Membaca: Teori dan Pembelajarannya. Bandung: Rizqi Press.
Ayan, Jordan E. 1996. Aha! 10 Ways to Free Your Creative Spirit and Find Your Great Ideas. (Terjemahan Bahasa Indonesia: Bengkel Kreativitas: 10 Cara Menemukan Ide-ide Pamungkas). Bandung: Mizan Pustaka.
Efendi, Yasrul. 2008. Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat dengan Menggunakan Metode Speed Reading; tersedia online http://cahayalaili.blogspot.com/2011/05/kemampuan-efektif-membaca.html. Diunduh tanggal 16 Maret 2012.
Ginting, Vera, Dr. MA. 2005. Penguatan membaca, fasilitas sekolah dan keterampilan dasar membaca serta minat baca murid, Jurnal Pendidikan PENABUR, Jakarta.
Harjasujana, Ahmad Slamet. 1996. Membaca 2, Jakarta: Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III, Dirjen Dikdasmen Depdiknas
Iskandar, Denny. Pokok-pokok Materi Diklat Membaca dan pembelajarannya. [Online]. Tersedia: http:// file.upi.edu/ Direktori/ FPBS/ diunduh tanggal 16 Maret 2012.
Iswara, Prana Wijaya, dkk. 1996. Kebahasaan dan Membaca dalam Bahasa Indonesia, Jakarta: Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III, Dirjen Dikdasmen Depdiknas
Jamil, M. Hafiz. 2008. Membaca Pemahaman. Bandung: Remaja Rosda Karya.
9
Mintowati, Maria. 2003. Membaca. Jakarta: Depdiknas.
Muchlisoh, dkk. 1992. Pendidikan Bahasa Indonesia 3. Jakarta: Depdikbud.
Mulyati, Yeti. 2003. Kecepatan Efektif Membaca: Apa, Mengapa, dan Bagaimana (online) tersedia; online http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/, Diunduh tanggal 16 Maret 2012.
Nurhadi. 2005. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca? (Suatu Teknik Memahami Literatur yang Efisien). Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Nurhadi. 2008. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Pateda. 1989. Analisis Kesalahan Bahasa. Ende: Nusa Indah.
Redway, Kathryn. 2002. Membaca Cepat, Metode Mutakhir Menambah Kecepatan Membaca dan Mengembangkan Pemahaman. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo.
Silitonga, M. 2010. Kemampuan Berbahasa Indonesia Siswa Kelas III SMP Sumatra Utara: Membaca dan Menulis. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Soedarso. 2006. Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia.
Soedarso. 1985. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia
Subana, M. dkk. 2000. Statistik Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia
Supriyadi, dkk. 1991. Pendidikan Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Depdikbud.
Suyoto. 2007. Sistem Membaca Cepat Dan Efektif. [Online]. Tersedia: http://bhsindo.multiply.com/journal/item/1. Diunduh tanggal 16 Maret 2012.
Tampubolon. 2008. Kemampuan Membaca: Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
10