Upload
hadang
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA
INFORMASI DAN PROMOSI DI MADRASAH IBTIDAIYAH
NEGERI SEMANU GUNUNGKIDUL
Naskah Publikasi
Disusun oleh :
Rista Susapta 09.22.1051
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2010
ANALYSIS AND DESIGN OF THE WEBSITE AS A MEDIA OF INFORMATION AND PROMOTIONS AT MADRASAH
IBTIDAIYAH NEGERI SEMANU GUNUNGKIDUL
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI DI MADRASAH IBTIDAIYAH
NEGERI SEMANU GUNUNGKIDUL
Rista Susapta Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
School constitutes one of education institute that momentously utilized smarten up nation and state life. In education the world is needed a technology who can pass on one information precisely and quick.
One information constitutes one of society requirement that momentously. Society progressively is easily get desirable information through various media kind one of its through website that constitutes to usufruct technology progress that continually effloresce. At this information era is well-nigh everyone utilizes website as selection as main to give and looks for information because get easily at access and up to date.
Website was utilized at nearly all area to back up its success various activity. It can be seen while we do surfing at internet, there are many page website who is utilized to do online ala activity, even institute mention current education has one academic sites after back up performed effective teaching and learning activity without know room and time.
Keywords: School, Website, Internet
1. Pendahuluan
Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berkembang cukup
pesat dan menghasilkan inovasi-inovasi baru yang senantiasa terus
berubah ke arah yang lebih baik. Dengan alasan inilah perhatian
terhadap proses informasi menjadi sangat ditekankan.
Melalui internet, siapapun dengan mudah dapat mengakses
informasi. Terlebih lagi dengan adanya dukungan perangkat Wireless
Communication, seperti Handphone, Notebook, PDA, dan perangkat
sejenis lainnya, yang dengan itu memungkinkan akses proses
informasi tentang apa saja dari seluruh dunia dapat dilakukan kapan
saja dan dimana saja.
Banking, E-Learning, dan E-Education. E-Learning dan E-
Education merupakan dua istilah yang digunakan dalam dunia
akademik atau pendidikan. Untuk menarik siswa baru, maka suatu
lembaga pendidikan harus mempunyai suatu strategi jitu, salah satu
cara adalah dengan meningkatkan fasilitas di lembaga pendidikan
tersebut. Di samping itu promosi juga tidak kalah pentingnya, promosi
bertujuan agar lembaga pendidikan itu lebih di kenal di masyarakat
luas.
Sekarang ini masyarakat membutuhkan segala informasi yang
serba cepat dan akurat sehingga aplikasi website salah satunya dapat
dimanfaatkan oleh pihak Madrasah Ibtidaiyah Negeri Semanu,
Gunungkidul sebagai sarana komunikasi dan interaksi dengan
masyarakat, masyarakat juga di mudahkan dalam hal mendapatkan
informasi mengenai Madrasah Ibtidaiyah Negeri Semanu,
Gunungkidul. Dan juga ini dimaksudkan untuk lebih menambah citra
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Semanu, Gunungkidul di kalangan
masyarakat umum. Oleh karena itu, untuk skripsi ini penulis memilih
judul ”Analisis Dan Perancangan Website Sebagai Media Informasi
Dan Promosi Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Semanu, Gunungkidul”.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep dasar Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk
menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga
bermanfaat bagi penerimanya (Kerthadi, 1995)1. Tujuanya adalah
untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan
perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian
kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi
organisasi pada proses (murdick dan ross, 1993) 2.
2.2 Konsep WWW
2.2.1 Pengertian
Pengaksesan web diperlukan suatu web browser yaitu
sebuah program aplikasi yang berfungsi untuk menampilkan
halaman-halaman web. WWW (World Wide Web) adalah kumpulan
dari banyak file yang tersimpan pada beberapa komputer yang di
sebut web server di seluruh dunia. File-file tersebut menampilkan
dokumen-dokumen, text, gambar, video, suara, program interaktif,
dan hal-hal lain dari informasi yang telah di simpan pada komputer.
2.3 Basis Data
2.3.1 Definisi
Basis data (Database) adalah suatu kumpulan data
terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media,
tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan
data dengan cara-cara tertentu, sehingga mudah untuk digunakan
dan ditampilkan kembali, dapat digunakan untuk satu atau lebih
program aplikasi secara optimal, data dapat disimpan tanpa
mengalami ketergantungan pada program lainnya.
1 Al Fatta, Hanif. 2007, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi, ANDI. hal 5 Ed. 1, -
Yogyakarta,2007. 2 ibid hal 6
2.4 Konsep Perancangan Database
Penyusunan basis data selalu didahului dengan pekerjaan
permodelan data. Permodelan hubungan antar entity pertama kali
diperkenalkan oleh Chen (1976). Cara pemodelan data ini merupakan
salah satu dari implementasi pendekatan dari atas ke bawah(bottom-up
approach) yang paling umum digunakan (Howe D. R, 1989). Tahap
permodelan dilakukan sebagai berikut:
a. Memilih entity – entity yang akan disusun dalam basis data
dan menentukan hubungan antar entity yang telah dipilih.
b. Melengkapi atribut – atibut yang sesuai pada entity dan hubungan sehingga diperoleh bentuk tabel normal penuh.
2.4.1 DFD ( Data Flow Diagram )
Diagram arus data ( data flow diagram ) digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang ada atau sistem baru yang
akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. Diagram arus data
akan menjelaskan kepada para pengguna bagaimana nantinya
fungsi-fungsi pada sistem informasi secara logika akan bekerja.
2.5 Bahasa Pemrograman
Untuk membangun web yang akan di buat penulis
mengunakan bahasa pemograman seperti : HTML3, PHP dan
Javascript4.
2.6 Teknologi yang Digunakan
Untuk membangun web yang akan di buat penulis
mengunakan Teknologi CSS5 dan RSS5.
3
Tim Pengembang. 2007. PHP dengan Macromedia Dreamweaver MX. Yogyakarta: Ardana
Media.hal 2 4 Ibid. hal.17 5 Modul 20090313_Chapter5.pdf, by Ahlihi Masruro, S.Kom
2.7 Database Server yang Digunakan
MySQL adalah salah satu database server open source yang
popular. Sebuah database mendefinisikan struktur untuk menyimpan
informasi. MySQL banyak digunakan orang untuk mengembangkan
aplikasi dengan skala besar maupun skala kecil.
2.7.1 Web Server
Awalnya Apache web server dan MySQL database server ini lebih
dikenal di sistem operasi keluarga Unix seperti misalnya keluarga BSD (
FreeBSD, OpenBSD, dan NetBSD ), SunSolaris, ataupun clone dari Unix
seperi halnya Linux dan aneka distribusinya. Pada awalnya, baik Apache,
MySQL, dan PHP itu sendiri, harus diinstal sendiri-sendiri dan kemudian
dikonfigurasikan sesuai kebutuhan. Walaupun XAMPP sendiri sudah ada
yang berjalan di sistem operasi keluarga Unix dan kita tidak perlu lagi
bersusah-susah mengkonfigurasikan port nya.
2.7.2 Web Browser
Web Browser adalah sebuah software yang digunakan untuk
menerjemahkan bahasa hypertext untuk ditampilkan pada layar komputer
client. Beberapa contohnya: internet explorer, mozilla firefox, opera, safari,
dll. Gambar dibawah ini merupakan contoh web browser Mozilla Firefox
3.6.3 yang digunakan penulis.
2.8 Perangkat Lunak
2.8.1 Macromedia Dreamweaver 2004 MX
Macromedia Dreamweaver MX 2004 adalah HTML editor
professional yang berfungsi mendesain, melakukan coding, dan
mengembangkan website yang paling terkenal di dunia web.
2.8.2 Adobe Photoshop CS 2
Adobe Photoshop yang merupakan salah satu program yang
dapat kita gunakan untuk mengolah sebuah desain web.
3. Tinjauan Umum Dan Analisis Sistem 3.1 Tinjauan Umum
3.1.1 Identitas Sekolah
Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah Negeri Semanu
Nama Kepala Madrasah : Abdul Wahid, S.Pd.I
Alamat : Jl. Munggi, Km. 20, Semanu, GK, DIY
Telp. (0561) 733453 DIY
Status Madrasah : Negeri
Akreditasi Madrasah : Peringkat A dengan nilai 85,13 2007
Tahun Berdiri : 1965 (MIN Agama Islam)
3.1.2 Sejarah Berdirinya
Pada waktu itu Bupati Gunungkidul Bp.KRT Jayadiningrat
bersama tokoh-tokoh islam dan para ulama bermufakat dan sepakat untuk
menanggulangi keterbelakangan dan permasalahan yang komplek, salah
satunya dalam dunia pendidikan dengan mengajukan usulan kepada
Menteri Agama untuk dapat mendirikan Madrasah Ibtidaiyah Swasta pada
setiap kecamatan se - Kabupaten Gunungkidul, termasuk kecamatan
Semanu, Kabupaten Gunungkidul yang bernama Madrasah Ibtidaiyah
Swasta Munggi Kecamatan Semanu tanggal 1 Oktober 1969 No.
26/Peng/I/69.
3.1.3 Visi Dan Misi
3.1.3.1 Visi
“Menjadi Madrasah idola masyarakat untuk mencerdaskan bangsa dalam
rangka mensukseskan Wajib Belajar 9 tahun”
3.1.3.2 Misi
1) Menumbuhkembangkan seluruh keluarga besar sekolah dalam
menghayati dan mengamalkan ajaran agama secara murni.
2) Para guru MIN Semanu memberikan pendidikan penguasaan
landasan-landasan keimanan yang benar serta pelaksanaan
ibadah sesuai tuntunan nabi Muhammad.
3) Seluruh guru dan karyawan memeiliki kepribadian yang unggul
berlandaskan kematangan keimanan dan ketaqwaan sebagai
tauladan para peserta didik.
4) Peserta didik memiliki kesadaran yang tinggi untuk mematangkan
kepribadiannya guna mencapai derajat insane yang kamil.
5) Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi
dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
3.2 Analisis Sistem
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem
dan sebelum tahap desain sistem. Analisis sistem (systems analysis)
dapat didefinisikan sebagai:
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-
bagian atau komponen-komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan
yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 6
Dalam analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan oleh analis sistem, yaitu:
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
6 Jogianto. HM., Analisis dan Disain Sistem Informasi. (Edisi kedua; Yogyakarta: Andi, 1999),
hal. 129.
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis
3.2.1 Analisis Masalah
Dalam analisis sistem, pengidentifikasian masalah merupakan
tahap awal yang harus dilakukan. Masalah dapat didefinisikan sebagai
suatu hal yang menghambat proses pencapaian tujuan. Permasalahan
yang ada harus ditindak lanjuti untuk ditemukan pemecahannya sebagai
suatu alternatif agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan dan tujuan sistem dapat tercapai. Untuk aplikasi sekolah,
analisis sistem perlu mempunyai pengetahuan tentang sistem akademik
yang diterapkan di organisasi.
Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama
yang dilakukan dalam tahap analisis. Masalah merupakan suatu
pernyataan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah ini yang
menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai.
1. Permasalahan yang timbul
Dari sistem informasi yang berjalan saat ini berpotensi menimbulkan
masalah-masalah berikut:
a. Terjadinya keterlambatan penyampaian informasi kepada
wali siswa dan siswa.
b. Lambatnya perbaikan data yang salah karena
informasi yang diberikan tidak up to date.
2. Identifikasi penyebab masalah
Penyebab dari masalah yang timbul sebagaimana tersebut di atas
antara lain:
a. Tidak adanya sistem yang dapat memberi informasi secara
cepat dan tepat kepada user.
b. Pencarian dan penyimpanan data administrasi
masih manual dan memakan waktu yang lama.
3.2.2 Spesifikasi Sistem
Sistem informasi berbasis website yang dibangun
merupakan sistem yang akan mengolah berbagai informasi dalam
sebuah media untuk menghasilkan informasi yang bernilai lebih
yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran di MIN Semanu.
3.2.3 Analisis Pengguna Sistem
Website ini dapat diakses oleh masyarakat umum dan warga
sekolah terutama dalam hal ini guru, siswa, dan staff terutama.
User atau pengguna hanya bisa mengakses informasi yang bersifat
umum,sedangkan untuk siswa, guru, dan admin hak akses melalui
login.
3.3 Perancangan Sistem
Tahap perancangan sistem memiliki tujuan membuat rancang
sistem baru yang sudah di analisis sebelumnya agar dapat menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi oleh suatu institusi. Kegiatan yang dilakukan
dalam tahap ini meliputi perancangan input,output dan file.
3.3.1 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (diagram arus data) merupakan alat
perancangan sistem yang berorientasi pada alur data yang dapat
digunakan untuk menggambarkan hasil analisa maupun perancangan
sistem yang mudah dikomunikasikan oleh sistem kepada pemakai
maupun pembuat program. Suatu diagram konteks selalu mengandung
satu dan hanya satu proses saja. Proses ini mewakili proses dari seluruh
sistem.
3.3.1.1 DFD Level 0
3.1.1.2 DFD Level 1
Data flow diagram level 1 merupakan turunan dari data flow
diagram level 0 yang mengambarkan aliran data dan detail
prosesproses yang akan di integrasikan ke dalam sistem.
4. Implementasi Dan Pembahasan
Tahap implementasi sistem (system implementation) merupakan
tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan. Tahap ini
termasuk merancang, mempersiapkan, menguji dan menerapkan suatu
sistem, dan dilakukan selama periode waktu tertentu untuk melakukan
verifikasi bahwa sistem yang baru telah berjalan dengan benar.
4.1 Rencana Implementasi
Rencana implementasi merupakan kegiatan awal dalam tahap
implementasi sistem. Rencana implementasi terutama bertujuan untuk
mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama tahap
implementasi. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan
implementasi juga perlu diatur dalam kegiatan implementasi dalam
bentuk jadwal waktu yang berfungsi sebagai pengendalian terhadap
waktu implementasi.
4.2 Pelaksanaan Kegiatan Implementasi
Proses pembuatan dari aplikasi yang akan diuji adalah langkah
yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan
implementasi. Langkah pembuatan aplikasi tersebut dimulai dari
pengetikan program hingga uji coba program terhadap kesalahan-
kesalahan yang mungkin terjadi sebelum memasuki implementasi
sistem. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan dalam tahapan
implementasi adalah sebagai berikut:
1. Pengetesan Program
2. Pengetesan Sistem
3. Program Pendukung Aplikasi
4. Upload Sistem
5. Pemilihan dan Pelatihan Personil
6. Konversi Sistem
7. Operasi dan Pemeliharaan Sistem
5. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan pada bab-
bab terdahulu dan pembuatan website, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berkut:
1. Untuk penyampaian informasi kepada user (siswa dan
walisiswa) yang berkaitan dengan informasi MIN Semanu
dengan menggunakan situs web, lebih efektif dan efisien
dibanding menggunakan sistem lama.
2. Dengan adanya website, promosi sebuah lembaga pendidikan
akan semakin luas tidak hanya di satu daerah saja, tetapi dapat
diakses di berbagai tempat dengan biaya yang relatif
terjangkau menjadikan website sebagai media promosi yang
lengkap.
3. Penyajian data yang cepat, karena jika terjadi perubahan
informasi maintenance untuk mengubah data cukup dari sisi
server sehingga membuat user mendapatkan informasi yang
tepat, akurat, dan relevan.
4. Tingkat keamanan web masih harus ditingkatkan jika akan
diimplementasikan.
5. Fitur-fitur yang ada masih kurang lengkap, namun fitur-fitur
masih bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan.