ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PENGENALAN KUCING

PERSIA PADA ROBO PETSHOP & BREEDERS

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh

Binar Yuni Atmaja

08.12.3124

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

ANALYSIS AND DESIGN OF MARKETING AND BREEDING WEBSITE OF PERSIAN CATS IN ROBO PETSHOP & CAT BREEDERS

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PENGENALAN KUCING PERSIA PADA ROBO PETSHOP & CAT BREEDERS

Binar Yuni Atmaja

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Website information of marketing the Persian cat is a web based computer application used to process and store data, also provide information that resides in all its activities. This application is expected to provide facilities for metro city students community who want to set acces information directly.

Making the website includes information identifying the stages of web design initiation and what measure should be implemented. Analyzing about creating designers that fit with what isintended, implementing a few things that is coding, testing, installation and will produce the output system. The web application is full flash content and it can be connected to the XML database and all the facilities we needed in building programs for windows applications quickly and efficiently. Object-based programming is by using Adobe Dreamweaver CS4 also easier for users in the use of this application.

Making the system is expected to generate some planning and optimal function for marketing the Persian cat in. In addition, produced a variety of information that improve quality and increase the resources that are more reliable.

Keywords : Flash, Website Information, Analysis, Cat, Persian Cat,

1. PENDAHULUAN

Website Informasi Pengenalan Kucing Persia ini merupakan suatu aplikasi komputer berbasis web yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data, juga dapat memberikan informasi kegiatan yang berada didalam nya. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi khalayak umum dan penggemar kucing persia yang ingin mengakses informasi secara langsung.

Pembuatan website informasi ini meliputi tahapan

pengidentifikasian tentang web, penginisasian dan perancangan langkah-langkah apa yang harus dilaksanakan. Penganalisisan tentang pembuatan desain yang sesuai dengan apa yang ditujukan, pengimplemetasian dengan beberapa hal yaitu coding, testing, instalasi dan akan menghasilkan output sistem tersebut. Aplikasi web ini dibuat dengan berbasih flash karena dapat dikoneksikan dengan database XML dan semua sarana yang kami butuhkan dalam membangun program-program aplikasi untuk windows dengan cepat dan efisien. Pemrograman berbasis objek menggunakan Adobe Dreamweaver CS4 juga mempermudah pengguna dalamn menggunakan aplikasi ini.

Pembuatan sistem ini diharapkan dapat menghasilkan suatu

perencanaan dan fungsi yang optimal bagi penggemar kucing di Indonesia dan Yogyakarta. Selain itu, dihasilkan berbagai informasi-informasi yang dapat meningkatkan kualitas dan peningkatan sumber daya yang lebih handal.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

2.1.2 Pengertian Internet

2.1.3 Definisi Web

2.1.4 Komponen Dasar Web

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

2.2.2 Siklus Informasi

2.2.3 Kualitas Informasi

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

2.4 Perancangan Sistem

2.5 Konsep Pengenalan Pemasaran

2.5.1 Definsi Budidaya

2.5.2 Pengenalan Kucing

2.5.3 Kucing Ras Paling Populer

2.6 Konsep Basis Data

2.6.1 Database

2.6.2 Web Database

2.6.3 Aplikasi basisdata Berbasis web

Arsitektur multi lapisan (dalam hal ini tiga lapisan) terdiri dari lapisan-lapisan yaitu. Lapisan pertama adalah klien yang berupa web browser untuk menampilkan halaman web berbasis flash. Lapisan kedua adalah aplikasi web server yaitu PHP dan Appserver sebagai server web (tempat penyimpanan dokumen web). Lapisan ketiga adalah server basis data XML. 2.6.4 XML

XML digunakan untuk menyimpan informasi konfigurasi, seperti setting security untuk aplikasi web, lokasi modul yang dapat diperlukan dan sebagainya. Data yang dihasilkan merupakan format yang sangat baik untuk mengirimkan informasi tanpa memandang platform atau bahasa yang digunakan. Dengan demikian XML merupakan pengganti yang paling tepat untuk database kecil, karena XML dapat dibuat sebuah format file sederhana yang dapat dihubungkan dan diedit oleh program atau pemakai.

Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas

Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia (sekarang adobe) mengembangkan MXML

Mudah pemeliharaannya

XML lebih sederhana

Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus

2.7 Perangkat Lunak Yang Digunakan

2.7.1 Adobe Photosop CS4

2.7.2 Adobe Dreamweaver CS4

2.7.3 Adobeflash CS4

3. ANALISA

3.4 Analisis Sistem

3.2.1 Identifikasi Masalah

3.2.2 Analisis SWOT

3.2.2.1 Strenght / Kekuatan

Rekan yang kami pilih ahli dalam bidangnya dan solid dalam bekerja.

Dalam pemeliharan kucing kami mendapatkan reputasi yang baik.

Kucing yang kami sediakan sehat-sehat.

Perlengkapan dan asesoris yang kami sediakan berkualitas, seperti 1. Kandang 2. Kalung 3. Makanan 4. Tempat makan 5. Dan lain-lain

3.2.2.2 Weakness / Kelemahan

Belum banyak yang mengetahui usaha kami karena proses pengiklanan yang masih kurang.

Waktu yang kurang fokus karena banyak hal yang masih menjadi tanggungan terutama kuliah.

Rekan yang masih sedikit sehingga akan susah apabila salah satu menghilang saat dibutuhkan.

3.2.2.2 Oportunities / Kesempatan

Banyak kesempatan yang masih bisa didapatkan karena peluang usaha masih besar.

Masih banyak dan masih selalu ada yang menginginkan kucing sebagai peliharaan di rumah.

3.2.2.3 Treat / Ancaman

Ini hal baru bagi kami, sedikit pengalaman dan disini kami mendapatkan pengalaman.

3.2.3 Analisis kebutuhan Sistem

3.2.3.1 Kebutuhan Non Fungsional

3.2.3.1.1 Perangkat Keras / Hardware

3.2.3.1.2 Perangkat Lunak / Sofware

3.2.3.2 Kebutuhan Fungsional

3.2.3.3 Pengguna / User

3.2.3.4 Informasi

3.2.4 Analisis Kelayakan Sistem

3.2.4.1 Kelayakan Teknologi

3.2.4.2 Kelayakan Hukum

3.2.4.3 Kelayakan Operasional

3.2.4.4 Kelayakan Ekonomi

Untuk mengetahui kelayakan ekonomi dari sebuah proyek sistem informasi dapat digunakan analisis biaya dan manfaat. Ada beberapa metode kuantitatif yang dapat digunakan, yaitu:

a. Indukan Lokal Indonesia Modal Awal : Indukan 1 jantan 2 betina : 3 x Rp 5.000.000 : Rp 15.000.000 Kandang : 3 x Rp 1.000.000 : Rp 3.000.000 (Masa Produksi ditarget 5 Tahun) Penyusutan Kucing/Tahun : Rp 3.000.000 Penyusutan Kandang/Tahun : Rp 600.000 Pengeluaran rutin : Makanan kucing sekitar 3 kg/ekor/bln, harga makanan Rp 250.000/3kg Jadi total pengeluaran untuk makanan setahun : 3 x Rp 250.000 x 12 = Rp 9.000.000 Biaya Dokter hewan untuk (kontrol, pengobatan, treatment, vaksinasi) Rp 100 000/ekor per bulan, total pengeluaran untuk dokter setahun : 3 x Rp 100.000 x 12 = Rp 3.600.000 Suplemen : Vitamin, Suplemen, Mainan, dll : Rp 100 000/bulan , total : Rp 1.200.000 Total Pengeluaran Tahun Pertama : Rp 32.000.000 Pemasukan : Asumsi setiap indukan betina melahirkan rata-rata 4 ekor, setahun 3 kali melahirkan, 1 induk total 12 ekor/tahun untuk 2 induk total 24 Ekor. Harga jual untuk anak kucing Persia kualitas lokal @ Rp 1.500.000 Jadi 24 x Rp 1.500.000 : Rp 36.000.000

Kalkulasi Tahun Ke-1 (Pertama) (Sudah BEP ditahun pertama) Pemasukan Rp 36.000.000 Pengeluaran Rp 32.000.000 Keuntungan Rp 4.000.000 Keuntungan Bulanan Rp 4.000.000 / 12 : Rp 333.333 (untuk tahun ke-2,3,4,5 tidak perlu beli kucing dan kandang lagi, jadi tinggal biaya makan, dokter, suplemen dan penyusutan) Kalkulasi Tahun Ke-2 (Kedua) Pemasukan Rp 36.000.000 Pengeluaran Rp 14.000.000 Keuntungan Rp 22.000.000 Keuntungan Bulanan Rp 22.000.000 / 12 : Rp 1.833.333 Kalkulasi Tahun Ke-3 (Ketiga) Pemasukan Rp 36.000.000 Pengeluaran Rp 14.000.000 Keuntungan Rp 22.000.000 Keuntungan Bulanan Rp 22.000.000 / 12 : Rp 1.833.333 Kalkulasi Tahun Ke-4 (Keempat)

Pemasukan Rp 36.000.000 Pengeluaran Rp 14.000.000 Keuntungan Rp 22.000.000 Keuntungan Bulanan Rp 22.000.000 / 12 : Rp 1.833.333 Kalkulasi Tahun Ke-5 (Kelima) Pemasukan Rp 36.000.000 Pengeluaran Rp 14.000.000 Keuntungan Rp 22.000.000 Keuntungan Bulanan Rp 22.000.000 / 12 : Rp 1.833.333

b. Indukan Import Modal Awal : Indukan 1 jantan 2 betina : 3 x Rp 10.000.000 : Rp 30.000.000 Kandang : 3 x Rp 1.000.000 : Rp 3.000.000 (Masa Produksi ditarget 5 Tahun) Penyusutan Kucing/Tahun : Rp 5.000.000 Penyusutan Kandang/Tahun : Rp 600.000 Pengeluaran rutin : Makanan kucing sekitar 3 kg/ekor/bln, harga makanan Rp 250.000/3kg Jadi total pengeluaran untuk makanan setahun : 3 x Rp 250.000 x 12 = Rp 9.000.000 Biaya Dokter hewan untuk (kontrol, pengobatan, treatment, vaksinasi) Rp 100 000/ekor per bulan, total pengeluaran untuk dokter setahun : 3 x Rp 100.000 x 12 = Rp 3.600.000 Suplemen : Vitamin, Suplemen, Mainan, dll : Rp 100 000/bulan , total : 12 x Rp 1.200.000 Total Pengeluaran Tahun Pertama : Rp 47.000.000 Pemasukan : Asumsi setiap indukan betina melahirkan rata-rata 4 ekor, setahun 3 kali melahirkan, 1 induk total 12 ekor/tahun untuk 2 induk total 24 Ekor. Harga jual untuk anak kucing Persia kualitas lokal @ Rp 2.500.000 Jadi 24 x Rp 1.500.000 : Rp 60.000.000

Kalkulasi Tahun Ke-1 (Pertama) (Sudah BEP ditahun pertama) Pemasukan Rp 60.000.000 Pengeluaran Rp 47.000.000 Keuntungan Rp 13.000.000 Keuntungan Bulanan Rp 13.000.000 / 12 : Rp 1.083.333 (untuk tahun ke-2,3,4,5 tidak perlu beli kucing dan kandang lagi, jadi tinggal biaya makan, dokter, suplemen dan penyusutan) Kalkulasi Tahun Ke-2 (Kedua) Pemasukan Rp 60.000.000 Pengeluaran Rp 14.000.000 Keuntungan Rp 46.000.000 Keuntungan Bulanan Rp 46.000.000 / 12 : Rp 3.833.333 Kalkulasi Tahun Ke-3 (Ketiga) Pemasukan Rp 60.000.000 Pengeluaran Rp 14.000.000 Keuntungan Rp 46.000.000 Keuntungan Bulanan Rp 46.000.000 / 12 : Rp 3.833.333

Kalkulasi Tahun Ke-4 (Keempat) Pemasukan Rp 60.000.000 Pengeluaran Rp 14.000.000 Keuntungan Rp 46.000.000 Keuntungan Bulanan Rp 46.000.000 / 12 : Rp 3.833.333

Kalkulasi Tahun Ke-5 (Kelima) Pemasukan Rp 60.000.000 Pengeluaran Rp 14.000.000 Keuntungan Rp 46.000.000 Keuntungan Bulanan Rp 46.000.000 / 12 : Rp 3.833.333

3.7 Perancangan Sistem

Diagram aplikasi yang digunakan oleh penyusun dalam website yang dibuat adalah bentuk nonlinier.

Gambar 3.1 - Rancangan Struktur Aplikasi

Blog

Navigasi

Kontak Kami

Galeri Foto

(PHOTOS)

LAYANAN KAMI

JENIS KUCING Video

(VIDEOS)

Galery Foto

(Portofolio)

Tentang Kami

(Toko Kami)

Halaman Utama

(BERANDA)

Kontak

(Contact)

3.7.1 Diagram Alir

Langkah yang dilakukan dalam web ini adalah sebagai berikut :

1. Pengguna menjalankan web. 2. Setelah pengguna menjalankan web, maka pengguna akan

dihadapkan dengan halaman beranda. 3. Pilih tombol menu Tentang kami untuk masuk ke dalam menu toko

kami dan layanan kami. 4. Pilih tombol menu Jenis kucing untuk masuk ke dalam menu jenis

kucing, jika ingin melihat info jenis kucing lebih detail . 5. Pilih tombol menu Photos untuk masuk ke dalam menu kumpulan

foto-foto kucing, jika ingin melihat keterangan foto kucing lebih detail. 6. Pilih tombol menu Videos untuk masuk ke dalam menu video kucing. 7. Pilih tombol menu Kontak untuk masuk ke dalam menu kontak, dan

mengirim pesan kepada kami. 8. Pilih tombol menu Blog untuk masuk ke dalam link blog kami.

Gambar 3.2 – Diagram Alir

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Memproduksi Sistem

Pada bagian ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi, sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafik, pembuatan aplikasi yang sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyampaian informasi, menggabungkan semuanya ke dalam Adobe Flash CS4 Professional menjadi Aplikasi. Akan tetapi sebelum penggabungan akan disiapkan komponen-komponen penyusunnya seperti gambar, suara, teks, video maupun animasi dengan menggunakan software-software yang memang diperuntukkan untuk pembuatan masing-masing komponen. 4.1.1 Pembuatan Desain Gambar Layout Background

Proses pembuatan desain dilakukan dengan menggunakan software Adobe Photoshop CS4. Dalam pembuatan aplikasi ini Adobe Photoshop CS4 berguna untuk mengolah serta menambah efek-efek pada gambar yang akan dipakai atau diimport ke Adobe flash CS4 untuk dijadikan background yang akan dipakai dalam aplikasi. Pembuatan desainnya, menggunakan spesifikasi sebagai berikut:

Ukuran Movie 800 x 600 pixels

Resolusi / Resolution 72 pixels/inch

Color Mode menggunakan Red Green Blue (RGB) color

Background Contents menggunakan white

4.1.2 Pembuatan Movie 4.2 Implementasi 4.2.1 Pembuatan Tombol 4.2.2 Membuat Mp3 Player 4.3 Menyususn Menu Utama 4.4 Membuat File Swf 4.5 Pengetesan

Pengetesan sistem merupakan langkah setelah aplikasi multimedia diproduksi. Fungsi dari pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi aplikasi multimedia sesuai dengan yang direncanakan. Dengan adanya pengetesan, tentunya dapat dilakukan pengamatan terhadap aplikasi, sehingga apabila ada kesalahan maka dapat dilakukan perbaikan terhadap aplikasi multimedia yang dibuat.

Pengetesan sistem merupakan langkah setelah aplikasi

multimedia diproduksi.Fungsi dari pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi aplikasi multimedia sesuai dengan yang direncanakan.

Berikut adalah langkah mengetest system dengan white box testing dan black box testing untuk menemukan kesalahan dan memperbaiki program.

a. White Box Testing

White box testing umumnya dilakukan oleh orang yang memahami bahasa pemrograman multimedia, sehingga mampu mengatasi permasalahan seperti debuging dan mengatasi error program.

Cara mengetahui program yang error pada adobe flash adalah

dengan cara menjalankan aplikasi tersebut jika ada kesalahan dalam penulisan pemrograman maka akan ada pesan error dari program.

Hasil pengujiannya :

Gambar 4.12 - Tampilan error program

Dalam gambar diatas terlihat pesan error dari program pada Scane 1, Layer ‘action’ terdapat script yang salah .

Gambar 4.13 - Tampilan actionscript yang salah.

Pada gambar diatas terlihat script yang salah yaitu penempatan folder gs sebagai documen class.

b. Black Box Testing

Black box testing adalah istilah testing yang biasanya dilakukan admin atau karyawan. Pencarian kesalahan dengan metode yaitu pengujian spesifikasi suatu fungsi atau modul apakah berjalan dengan sesuai atau tidak.

NO Pengujian Subjeck Uji Hasil Test

1 Menu Utama

- Edit kata sambutan - Edit slideshow -

Sukses Sukses

2 Tentang Kami - Edit submenu - Edit isi -

Sukses Sukses

3 Jenis Kucing - Edit submenu - Edit isi

Sukses Sukses

4 Photo - Edit foto - Edit info foto -

Sukses Sukses

5 Videos - Edit Video -

Sukses

6 Kontak - Edit Info Kontak -

Sukses

7 Blog - Edit Blog -

Sukses

8 Tunes - Edit Tunes -

Sukses

Tabel 4.1 - Black Box testing

4.6 Manual applikasi 4.7 Pemeliharaan Sistem 4.7.1 Pemeliharaan program 4.8 Publiksai Website 4.8.1 Registrasi domain dan hosting

5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang ada pada bab I, II, III, IV dan telah dilakukan nya pengumpulan data, analisis, perancangan serta implementasi pada “ANALISA DAN PERANCANGAN WEBSITE PENGENALAN KUCING PERSIA“ maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Dengan adanya website Kucingane.com akan menjadi solusi bagi Robo Petshop & Breeders itu sendiri untuk penyampaian informasi.

Dengan memanfaatkan media internet sebagai Media Informasi dan Promosi agar keuntungan menjadi maksimal.

Website yang telah dibuat dapat membantu Kucingane.com dalam hal promosi secara maksimal. 5.2 Saran

Berdasarkan website yang diusulkan oleh penulis maka saran yang dapat disimpulkan guna mengembangkan aplikasi yang telah dibuat adalah sebagai berikut :

Website dapat disempurnakan dengan menyertakan fasilitas chat online bagi kostumer sehingga memudahkan Robo Petshop & Breeders untuk berkomunikasi secara langsung.

Website dapat dikembangkan dengan menyediakan fasilitas testimonial.

Website dapat dikembangkan dengan menggunakan mysql sebagai database.

Sering memberikan informasi terbaru dan menarik, agar pengunjung tidak merasa bosan untuk mengakses web Kucingane.com.

Sesegera mungkin untuk update data bila ada data baru atau ada data yang sudah tidak diperlukan lagi, agar data yang diakses oleh pengunjung adalah benar-benar data yang baru.

DAFTAR PUSTAKA

1) Albarda (2004). Strategi Implementasi Web untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance)

2) Ellsworth, Jill H. dan Matthew V. Ellsworth, Marketing on the Internet, 1997

3) Gordon B, Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, PT. Gramedia, Jakarta, 1988

4) Jogiyanto, HM, Analisa dan Disain Sistem Informasi. Pendekatan Terstruktur, Teori dan Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, hal 1 dan 2, 1995

5) Jogiyanto, HM, Analisa dan Disain Sistem Informasi. Pendekatan Terstruktur, Teori dan Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, hal 11, 1999

6) Jogiyanto, HM, Analisa dan Disain Sistem Informasi. Pendekatan Terstruktur, Teori dan Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, hal 11, 1999

7) Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.

8) Rasyid Al Ghofar, Ras Dan Golongan Kucing, http://kucing.web.id/ras-kucing-terpopuler/, 12 September 2012