Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 1 Agustus 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
20
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN EVENT DI
PERGURUAN TINGGI
(Studi di Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang)
Aria Adi Negoro
Rizki Yudhi Dewantara
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
E-Mail: [email protected]
ABSTRACT
The research purposes are (1) understanding the event numbers that just happened in 2016 and 2017, (2)
assessing on how events enforcement processes with its weaknesses performed at FIA UB, (3) analyzing and
designing computer-based information systems to overcome its weaknesses. It can be understood that the
processes were still using manual processes. This institution uses a hardcopy form of event proposal as a part
of event approval processes. The Weaknesses that have existed with these systems are hardcopy form of
proposals that required much space for proposal storage, manual room reservation and information so at
first event organizers who want to enforce Event, in this case is the Vice Dean III who wants to approve event
approval needs to confirm about room availability to Equipment administration office and this institution still
don’t have any coordination system between event organizer to other event organizers. This will cause
potential crash. To make sure a room is available to use, event organizer needs to contact Equipment
Administration Office first. This System can overcome the weaknesses, and Faculty of Administrative Science
can implement this system design as a proposal for improving current weaknesses by building web
programming first.
Keywords: System Analysis, System Design, Event Management Information System in Higher Education
Institution
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui jumlah event yang telah diselenggarakan pada tahun 2016 dan
2017, (2) mengetahui proses penyelenggaraan event di FIA UB beserta kelemahannya (3) melakukan analisis
dan sistem informasi berbasis komputer untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa proses penyelenggaraan event masih manual, yakni
menggunakan proposal berbentuk hardcopy untuk diajukan perijinannya. Kelemahan-kelemahan yang ada
dengan sistem yang berjalan saat ini adalah proposal berbentuk hardcopy yang membutuhkan banyak tempat
untuk pengarsipan, proses pembukuan, pencatatan serta penginformasian ruangan masih manual sehingga
penyelenggara event atau Wakil Dekan III harus mengkonfirmasi Sub. Bagian Umum dan Perlengkapan
terlebih dahulu untuk menyelenggarakan dan mengijinkan event dan belum adanya koordinasi antara
penyelenggara event yang satu dengan lainnya, sehingga dapat terjadi crash dan untuk memastikan
ketersediaan ruangan harus menghubungi Sub Bagian Umum dan Perlengkapan dahulu. Usulan rancangan
Sistem ini dapatmenyelesaikan berbagai kekurangan tersebut, dan rancangan tersebut dapat
diimplementasikan oleh Fakultas Ilmu Administrasi sebagai usulan dalam memperbaiki kelemahan yang
dialami saat ini dengan membangun sistem berbasis komputer dengan pemrograman web terlebih dahulu.
Kata Kunci: Analisis Sistem, Desain Sistem, Sistem Informasi Manajemen Event di Perguruan Tinggi
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 1 Agustus 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
21
1. PENDAHULUAN
Pertumbuhan dan perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mendorong
organisasi untuk megembangkan dan
menggunakannya untuk meningkatkan kualitas
pelayanan dan tata kelola dalam organisasi. Salah
satu bentuknya adalah Internet. Saat ini, Internet
menjadi sistem komunikasi yang terluas di dunia
yang bersaing dengan sistem komunikasi publik
yang bersaing dengan telepon global dan banyak
organisasi profit maupun non-profit yang
memanfaatkan Internet sebagai penunjang berbagai
kegiatan yang bersifat administratif dan informatif,
salah satunya adalah Manajemen Event yang
memiliki peranan penting dalam mengatur acara-
acara pada organisasi tersebut yang diadakan oleh
organisasi internal maupun organisasi eksternal.
Event melibatkan lingkungan masyarakat yang
diselenggarakan pada waktu tertentu.
Event dapat diselenggarakan karena
keterlibatan organisasi luar dan dalam, internal
stakeholder maupun external stakeholder dan
haruslah jelas legalitasnya. Stakeholder tersebut
menentukan jenis, tema, waktu, dan tempat untuk
event yang akan diselenggarakan di organisasi
tersebut. Salah satu bentuk organisasi adalah
Perguruan Tinggi.
Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas
Brawijaya (FIA UB) merupakan salah satu
perguruan tinggi di Jawa Timur, Indonesia. Dalam
kurun waktu satu tahun, banyak event-event
akademis maupun non-akademis yang
diselenggarakan, seperti seminar nasional maupun
internasional, workshop, lokakarya, pengembangan
dan pelatihan masyarakat, pengkaderan, lomba-
lomba, call for paper, organisasi mahasiswa,
pelatihan kerja, dan sebagainya. Diketahui bahwa
penyelenggaraan event di FIA UB masih ada
masalah, yakni proses pengajuan event beserta
proses pengambilan keputusan, penginformasian
dan pembukuan ruangan maupun tempat yang
masih dicatat manual menggunakan Microsoft
Excel, belum maksimalnya pemanfaatan Internet
dan perangkat-perangkat komputer kantor, dan
kadang-kadang suatu event bentrok dengan event
lainnya secara bersamaan. Untuk memperbaiki
masalah-masalah tersebut diperlukan
pengembangan sistem.
Pengembangan sistem dilakukan untuk
mengindentifikasi proses yang ada beserta
kelemahannya sehingga analis dapat membangun
sistem untuk mengatasi masalah tersebut
Penyusunan sistem baru dilakukan untuk mengganti
sistem secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yang sedang berjalan (Jogiyanto, 2005:35).
Pengembangan Sistem memiliki proses utama,
yakni Analisis Sistem, Desain Sistem, dan
Implementasi Sistem.
Penelitian ini bertujuan membangun
perancangan sistem informasi manajemen event di
FIA UB berbasis elektronik sehingga dapat
melaksanakan implementasi web manajemen event.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
peneliti melakukan penelitian yang berjudul
“ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN EVENT DI
PERGURUAN TINGGI (Studi di Fakultas Ilmu
Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang)”
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Sistem dan Informasi
Sistem terdiri dari kerjasama komponen-
komponen yang bertujuan mencapai tujuan utama
dengan menerima masukan yang diproses hingga
menghasilkan keluaran secara terorganisir (Oz,
2009:11). Sistem terdiri dari seperangkat komponen
saling terhubung dengan batasan yang jelas dan
untuk mencapai tujuan sistem bekerja sama dengan
menerima input dan menghasilkan output dalam
proses informasi terorganisir (O’Brien & Marakas,
2014:27). Dapat disimpulkan bahwa Sistem terdiri
berbagai komponen terhubung dengan melakukan
input, proses, dan output berupa informasi secara
teratur. Sedangkan Informasi adalah bentuk dari
hasil pengolahan data yang lebih berguna dan
berarti untuk penerima (Jogiyanto, 2005.8). Data
menjelaskan suatu kejadian dan kesatuan yang
nyata dan berbentuk mentah yang harus diolah lebih
lanjut (Jogiyanto, 2005:8). Dapat disimpulkan
bahwa Informasi terdiri dari data yang berdasarkan
fakta yang sudah diolah menjadi lebih bermanfaat
untuk pengguna maupun yang membutuhkan.
2.2 Sistem Informasi
Secara teknis, Sistem Informasi terdiri dari
rangkaian proses yang meliputi pengumpulan,
pemrosesan, penyimpanan, dan pendistribusian
yang bertujuan untuk pengambilan keputusan,
koordinasi, dan pengawasan (Laudon & Laudon,
2015:16). Sistem Infomasi juga terdiri
penggabungan teratur dari manusia, software,
hardware, jaringan, sumber data, dan kebijakan
serta prosedur yang menyimpan, mengambil,
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 1 Agustus 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
22
mengubah, dan memisahkan informasi secara
terorganisir. (O’Brien, 2014:4) Sistem Informasi
juga berperan dalam mengolah data yang memiliki
nilai tambah dan bermanfaat dengan komputer
(Taufiq, 2013:16).
2.3 Komponen Sistem Informasi
Secara manual dengan tanpa perangkat
komputer, komponen sistem informasi terdiri dari
Data, Alat Pemrosesan Manual, dan Informasi
(Taufiq, 2013:19). Sedangkan komponen sistem
informasi berbasis komputer terdiri dari Sumber
Daya Manusia, Sumber Daya Hardware beserta
Software-nya, dan Sumber Daya Data (O’Brien &
Marakas, 2014:32).
2.4 Pengembangan Sistem
Pengembangan Sistem merupakan
penyusunan sistem baru untuk menggantikan
maupun memperbaiki sistem yang lama. Dilakukan
karena adanya masalah, kesempatan, dan instruksi
(Jogiyanto, 2005:35).
2.5 Analisis Sistem
Analisis Sistem merupakan penguraian
suatu sistem menjadi bagian komponennya yang
bertujuan mengidentifikasi dan mengevaluasi
masalah, kesempatan, dan hambatan yang terjadi
berserta harapan kebutuhannya sehingga perbaikan
dapat diusulkan. (Jogiyanto, 2005:129). Analisis
Sistem terdiri dari tiga tahap, yakni Tahap Analisis
Strategi, Tahap Memperoleh Kebutuhan, dan Tahap
Proposal Sistem(Dennis, Wixom, & Roth,
2012:13).
2.6 Desain Sistem
Desain Sistem menentukan bagaimana
sistem akan menyelesaikan sesuatu, mengatur
komponen-komponen perangkat lunak dan
perangkat keras sehingga setelah pemasangan
sistem akan memuaskan perancangan yang telah
ditetapkan (Jogiyanto, 2005:195). Dalam
melakukan desain sistem terdiri dari berbagai
tahapan, yakni Mendesain suatu output, mendesain
suatu input, mendesain suatu proses, dan mendesain
suatu database (Shelly & Rosenblatt, 2012:350 –
410).
2.7 Konsep Dasar Manajemen Event
Event merupakan penyelenggarakan
kegiatan yang bertujuan untuk memperingati suatu
yang penting dalam kehidupan secara individu
maupun kelompok berlandasan tradisi, keagamaan,
keadatan, dan budaya, serta melibatkan lingkungan
masyarakat pada kurun waktu tertentu (Noor,
2013:8) Event memiliki karakteristik-karakteristik
diantaranya adalah Keunikan, Perishability,
Intangibility, Suasana, Pelayanan, dan Interaksi
Personal (Noor, 2013:14). Sedangkan Manajemen
Event adalah pekerjaan untuk mengadakan
perkumpulan umum untuk tujuan yang spesifik dan
mengarahkan tujuan spesifik yang sudah ditentukan
yang dilakukan oleh persona, maupun lembaga
professional. Manajemen Event juga bertanggung
jawab untuk membuat desain event, merencanakan,
dan mengkoordinasikan serta mengawasi guna
merealisasikan kehadiran event. (Goldblatt,
2002:08).
2.8 Konsep Organisasi Perguruan Tinggi
Organisasi merupakan unit sosial yang
memiliki anggota dua orang atau lebih dan
dikoordinasi secara sadar dan memiliki fungsi
secara berkelanjutan untuk mencapai tujuan
bersama maupun rangkaian tujuan (Robbins &
Judge, 2015:2). Dalam organisasi dapat ditemukan
Struktur Organisasi. Struktur Organisasi
menjelaskan job description yang ada untuk
dikerjakan kepada unit-unit maupun divisi-divisi
yang saling berhubungan, melaporkan kepada
persona, serta berbagai mekanisme koordinasi yang
formal dan pola interaksi yang menyertainya.
(Robbins dalam Kusdi, 2009:168). Sedangkan
Perguruan Tinggi merupakan penyelenggara
Pendidikan tinggi yang ditempuh setelah
Pendidikan menengah yang terdiri dari program
diploma, program sarjana, program magister,
program doktor, program profesi, dan program
spesialis yang prosesnya didasarkan dengan
kebudayaan Indonesia (UU RI No. 12 Tahun 2012)
Dapat disimpulkan bahwa Organisasi Perguruan
Tinggi adalah suatu organisasi yang
menyelenggarakan Pendidikan tinggi dan bertujuan
memberi pendidikan dengan jenjang yang sudah
ditentukan. Organisasi Perguruan Tinggi memiliki
deskripsi pekerjaan dan terdiri dari unit-unit yang
dibentuk dalam struktur organisasi.
3. METODE PENELITIAN
Jenis dari penelitian ini adalah penelitian
Deskriptif dengan menggunakan pendekatan
Kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu
Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang.
Sumber data dari penelitian ini menggunakan Data
Primer dan Data Sekunder. Metode Pengumpulan
Data menggunakan Teknik Wawancara dan Teknik
Dokumentasi. Uji Keabsahan Data mengacu pada
pendapat Sugiyono (2010:459) yang terdiri dari (1)
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 1 Agustus 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
23
Uji Kredibilitas, (2) Uji Transferabilitas, (3) Uji
Dependabilitas, dan (4) Uji Konfirmabilitas.
Penelitian ini menggunakan seoang peneliti,
pedoman wawancara, pedoman dokumentasi
sebagai instrumen penelitian. Analisis hasil data
penelitian dilakukan dengan Data Analysis Spiral
yang dikemukakan oleh Creswell (2013:254 – 263)
yang terdiri dari (1) Mengorganisasikan Data, (2)
Membaca dan Membuat Memo, (3) Mendeskripsi,
Mengklasifikasikan dan (4) Menafsirkan Data,
Menjasikan dan Memvisualisasikan Data.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Event saat ini
Penyelenggaraan diadakan oleh berbagai
kalangan, seperti pihak eksternal dan internal
fakultas. Berdasarkan data jadwal peminjaman
gedung, event yang telah diselenggarakan pada
tahun 2016 berjumlah 616 dan pada tahun 2017
berjumlah 715.
Disimpulkan bahwa sebagian besar event yang telah
diselenggarakan pada tahun 2016 dan 2017 oleh
Organisasi Kemahasiswaan.
Gambar 1: Event yang telah diselenggarakan pada
tahun 2016
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Gambar 2: Event yang telah diselenggarakan pada
tahun 2017
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
4.2 Alur Penyelenggaraan Event Saat Ini
Alur penyelenggaraan event di FIA UB bagi
Organisasi Mahasiswa menggunakan proposal
event yang diajukan kepada Wakil Dekan III
(WDIII) untuk disetujui yang kemudian diajukan ke
Sub. Bagian Umum Perlengkapan (SBUP) guna
peminjaman dan pembukuan ruangan beserta
fasilitas-fasilitas yang ada. Untuk peminjaman
ruang kuliah, pihak SBUP maupun penyelenggara
harus mengkonfirmasi ketersediaan ruangan kepada
jurusan maupun akademik. WD III juga berwenang
untuk menentukan besarnya dana yang dapat
dicairkan di Sub. Bagian Keuangan (SBK).
Sedangkan bagi unit-unit dalam Fakultas dapat
menyelenggarakan event dengan menggunakan
proposal event yang diajukan kepada Dekan yang
kemudian didisposisikan kepada Wakil Dekan I
(WD1), Wakil Dekan II (WDII), dan Ketua Tata
Usaha (KTU). Jika Event setelah disetujui Dekan
bersifat akademis, maka harus melalui WDI terlebih
dahulu. Namun, jika Event bersifat non-akademis
maka dapat langsung tertuju kepada WDII. Dalam
penyelenggaraan event, WDI bertugas
mempersiapkan daya dukung akademis, WDII
bertugas menentukan besarnya dana pembiayaan
event, sedangkan KTU bertugas menyiapkan daya
dukung untuk penyelenggaraan event unit-unit
dalam fakultas melalui sub-sub kerja TU, termasuk
SBUP yang juga mencatat penggunaan ruangan
untuk event organisasi mahasiswa dan event unit-
unit dalam fakultas.
4.3 Analisis Sistem
4.3.1 Analisis Kelemahan Sistem Lama
1. Pengajuan event yang masih manual dan belum
terkomputerisasi dengan menggunakan proposal
event berbentuk hardcopy yang membutuhkan
space yang banyak,dan menumpuknya tugas
WD III untuk menanyakan ketersediaan ruangan
kepada SBUP.
2. Pembukuan dan penginformasian ruangan yang
masih manual menggunakan Microsoft Excel.
3. Belum memiliki koordinasi antara
penyelenggara event yang satu dengan yang
lainnya terkait ketersediaan ruangan.
4. Proses reservasi dan peminjangan ruangan yang
crash karena ada event penting yang
diselenggarakan secara mendadak di suatu
ruangan pada pukul dan tempat yang sama.
5. Proposal event yang masih menggunakan media
kertas sehingga berkas-berkas dapat nemumpuk
di meja kerja maupun di Gudang pengarsipan
dokumen.
4.3.2 Analisis Kebutuhan Pengguna
1. Penyelenggara Event: Mengisi Form dan
Proposal Event, ruangan, membutuhkan
050
100150
Jum
lah T
ota
l E
ven
t
Bulan
Event di FIA UB pada tahun 2016
050
100150
Jum
lah T
ota
l E
ven
t
Bulan
Event di FIA UB pada tahun 2017
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 1 Agustus 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
24
informasi status perijinan penerimaan,
penolakan maupun pembatalan event dari pihak
yang berwenang dan ketersediaan ruangan untuk
direservasi.
2. .Dekan: Mengetahui dan menyetujui ajuan ijin
event fakultas yang bersifat akademis maupun
non-akademis.
3. Wakil Dekan I: Mengetahui dan menyetujui
event fakultas yang bersifat akademis.
4. Wakil Dekan II: Mengetahui dan menyetujui
event fakultas yang bersifat non-akademis dan
akademis dari WDI.
5. Wakil Dekan III: Mengetahui dan menyetujui
event organisasi mahasiswa.
6. Ketua Tata Usaha: Mengetahui dan
mengkonfirmasi event fakultas yang bersifat
akademis maupun non-akademis agar dapat
dilakukan koordinasi kepada sub unit-unit kerja
Tata Usaha.
7. Sub Bag Umum dan Perlengkapan: Mengetahui
dan mengkonfirmasi penggunaan fasilitas yang
dibutuhkan semua event dan ruangan mana yang
digunakan, dan juga dapat memindahkan event
pada tanggal, ruangan dan waktu yang berbeda.
8. Sub Bag Keuangan: Mengetahui jumlah dana
yang disetujui oleh WDII dan WDIII, dan
mengkonfirmasi kapan dana yang sudah
disetujui dapat cair.
4.3.3 Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
Kebutuhan Fungsional
1. Sistem dapat memunculkan formulir event yang
diisi oleh pihak penyelenggara event yang
ditujukan kepada pihak berwenang yang
memberi persetujuan event.
2. Sistem dapat menyimpan dan menampilkan
ketersediaan ruangan untuk direservasi secara
otomatis.
3. Sistem dapat meampilkan permohonan ijin dan
status persetujuan ijin event kepada pihak terkait.
4. Sistem dapat mendisposisi ruangan yang dapat
dilakukan oleh Dekan, WDI, WDII, dan WDIII.
Kebutuhan Non-Fungsional
Sistem dapat beroperasi 24 Jam dengan diakses
dimanapun, dapat diakses dengan kecepatan
maksimal dengan bandwidth yang tinggi, dan dapat
dirancang dan dioperasikan dengan bug seminim
mungkin.
Kebutuhan Keamanan Sistem
1. Pengguna memiliki username berdasarkan NIM
maupun NIP dan password yang bertujuan
membatasi pengguna dan username tersebut
memiliki jangka waktu tertentu. Proses login
juga dilengkapi dengan captcha untuk
menghindari penggunaan program robot.
2. Dibutuhkan software anti-hacker maupun anti-
virus agar database tidak dapat dibobol dan
disusupi pop-up-ads dan sebagainya, dan
database aman dari kerusakan yang disebabkan
virus.
4.3.4 Analisis Biaya
Biaya Jasa Perancangan Web : Rp4,500,000
Biasa Konsumsi untuk sosialisasi :Rp 930,000
Jumlah Biaya : Rp5,430,000
4.4 Desain Sistem Informasi
4.4.1 Desain Output
Desain Output berupa informasi ruangan
beserta spesifikasinya, informasi event yang akan
diselenggarakan, event yang sudah disetujui pihak
yang berwenang, dan dana yang diajukan dan
disetujui oleh pihak berwenang.
4.4.2 Desain Input
Desan Input berupa form data pengajuan
event oleh penyelenggara dengan menggunakan
keyboard beserta upload proposal event, formulir
data ruangan oleh SBUP, dan data persetujuan event
berupa tombol “setuju” serta “tidak setuju” dengan
mouse yang juga disertai dengan catatan yang
dibutuhkan dengan keyboard yang dilakukan oleh
yang memberi ijin.
4.4.3 Desain Proses
Desain Proses dapat digambarkan dalam
bentuk Flowchart Sistem Informasi, Use Case
Diagram (UCD), Diagram Konteks, dan Data Flow
Diagram (DFD). Desain-desain proses tersebut
bertujuan untuk menberikan gambaran bagaimana
sistem beserta aktivitas pengguna dan data-data
yang menyeratinya dapat berjalan.
Flowchart Sistem Informasi
Flowchart Sistem Informasi bertujuan
menggambarkan bagaimana alur kerja pada sistem
yang diusulkan akan diterapkan secara fisik dan
menggambarkan bagaimana proses-proses dan
langkah-langkah aktor dalam berperilaku dengan
bantuan komputer. Untuk mellihat bagaimana suatu
desain flowchart dirancang dan mengetahui
bagaimana gambaran operasi sistem informasi
secara fisik dilakukan dapat dilihat pada Gambar 3.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 1 Agustus 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
25
Gambar 3: Flowchart Sistem Informasi yang
diusulkan
Sumber: Olahan Penelti, 2018
Use Case Diagram (UCD)
UCD terdiri dari nama use case yang dilakukan oleh
tiap aktor. Suatu use case dapat berdiri sendiri,
harus berdiri dengan use case utama, dan juga dapat
berdiri sendiri maupun berdiri dengan use case
utama. UCD dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4: UCD Sistem yang diusulkan
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Diagram Konteks
Menjelaskan aktivitas oleh aktor pada sistem secara
keseluruhan dapat diringkas yang dapat dilihat pada
Gambar 5.
Gambar 5: Usulan Sistem dalam Diagram Konteks
Sumber: Olahan Peneliti
Data Flow Diagram (DFD)
Menjelaskan bagaimana secara logis aktivitas dapat
menggunakan dan menghasilkan data yang
mengalir yang dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6: DFD yang diusulkan
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 1 Agustus 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
26
4.4.4 Desain Database
Desain Database bertujuan untuk
menampung dan mengelola data-data dalam sistem.
Desain ini terdiri dari berbagai entitas-entitas
beserta atributnya yang dapat digambar dengan
tabel-tabel berikut:
Tabel 1: Atribut Entitas “Penyelenggara Event” Atribut Type Length Keterangan
ID_Penyelenggara integer 8 Primary Key
Nama_Divisi varchar 20
Alamat_E-Mail varchar 30
No_HandPhone varchar 15
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Tabel 2: Atribut Entitas “Dekan”
Atribut Type Length Keterangan
ID_Persetujuan_D integer 8 Primary key
Tgl_Disetujui_Event Date
Catatan_Dari_Dekan varchar 255
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Tabel 3: Atribut Entitas “Wakil Dekan I”
Atribut Type Length Keterangan
ID_Persetujuan_WDI integer 8 Primary key
Tgl_Disetujui_Event date
Catatan_Dari_WDI varchar 255
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Tabel 4: Atribut Entitas “Wakil Dekan II”
Atribut Type Length Keterangan
ID_Persetujuan_WDII Integer 8 Primary key
Tgl_Disetujui_Event Date
Besar_Dana_Disetujui varchar 20
Catatan_Dari_WDII varchar 255
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Tabel 5: Atribut Entitas “Wakil Dekan III”
Atribut Type Length Keterangan
ID_Persetujuan_WDIII Integer 8 Primary key
Tgl_Disetujui_Event Date
Besar_Dana_Disetujui Varchar 20
Catatan_Dari_WDIII Varchar 255
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Tabel 6: Atribut Entitas “Ketua Tata Usaha”
Atribut Type Length Keterangan
ID_Konfirmasi_KTU Integer 8 Primary key
Tgl_Dikonfirmasi_Event Date
Catatan_Dari_KTU Varchar 255
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Tabel 7: Atribut Entitas “Sub Bag. Umum dan
Perlengkapan”
Atribut Type Length Keterangan
ID_Konfirmasi_SBUP Integer 8 Primary key
Tgl_Dikonfirmasi Date
Catatan_Dari_SBUP Varchar 255
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Tabel 8: Atribut Entitas “Sub Bag. Keuangan”
Atribut Type Length Keterangan
ID_Konfirmasi_SBK Integer 8 Primary Key
Tgl_Dikonfirmasi Date
Tgl_Cairnya_Dana Date
Catatan_Dari_SBUP Varchar 255
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Tabel 9: Atribut Entitas “Ruangan”
Atribut Type Length Keterangan
ID_Ruangan integer 8 Primary key
Nama_Ruangan varchar 25
Luas_Ruangan varchar 10
Fasilitas_Ruangan varchar 70
Kapasitas varchar 8
Fungsi varcar 120
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Tabel 10: Atribut Entitas “Event Fakultas”
Atribut Type Length Keterangan
ID_Event integer 8 Primary key
ID_Ruangan integer 8 Foreign key
ID_Penyelenggara integer 8 Foreign key
ID_Persetujuan_D integer 8 Foreign key
ID_Persetujuan_WDI integer 8 Foreign key
ID_Persetujuan_WDII integer 8 Foreign key
ID_Konfirmasi_KTU integer 8 Foreign key
ID_Konfirmasi_SBUP integer 8 Foreign key
ID_Konfirmasi_SBK integer 8 Foreign key
Nama_Event varchar 30
Deskripsi_Event varchar 40
Jenis_Event varchar 15
Jumlah_Perserta varchar 10
Jumlah_Panitia varchar 10
Tanggal_Dimulai date
Pukul_Dimulai time
Pukul_Selesai time
Tanggal_Diajukan date
Dana_Yang_Dibutuhkan varchar 20
Proposal_Event file
Catatan varchar 255
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Tabel 11: Atribut Entitas “Event Mahasiswa”
Atribut Type Length Keterangan
ID_Event (PK) integer 8 Primary key
ID_Ruangan (FK) integer 8 Foreign key
ID_Peneyelenggara (FK) integer 8 Foreign key
ID_Persetujuan_WDIII (FK) integer 8 Foreign key
ID_Konfirmasi_SBUP (FK) integer 8 Foreign key
ID_Konfirmasi_SBK (FK) integer 8 Foreign key
Nama_Event varchar 30
Deskripsi_Event varchar 40
Jumlah_Peserta varchar 10
Jumlah_Panitia varchar 10
Tanggal_Dimulai date
Pukul_Dimulai time
Pukul_Selesai time
Tanggal_Diajukan date
Dana_Yang_Dibutuhkan varchar 20
Proposal_Event file
Catatan varchar 255
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Tabel 12: Atribut Entitas “Reservasi Ruangan” Atribut Type Length Keterangan
ID_Reservasi integer 8 Primary key
ID_Ruangan integer 8 Foreign key
Atribut Type Length Keterangan
ID_Event integer 8 Foreign key
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 1 Agustus 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
27
Tanggal_Digunakan date
Pukul_Mulai_Digunakan time
Pukul_Selesai_Digunakan time
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Tabel 13: Atribut Entitas “Disposisi Ruangan”
Atribut Type Length Keterangan
ID_Dis_Ruangan Integer 8 Primary Key
ID_Persetujuan_D Integer 8 Foreign Key
ID_Persetujuan_WDI Interger 8 Foreign Key
ID_Persetujuan_WDII Integer 8 Foreign Key
ID_Persetujuan_WDIII Integer 8 Foreign Key
ID_Event Integer 8 Foreign Key
ID_Ruangan Integer 8 Foreign Key
Tanggal_Dis_Ruangan Date
Alasan_Disposisi varchar 255
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
Setelah database tersebut disusun, untuk
mengetahui bagaimana database tersebut berelasi
dapat dilihat pada ERD gambar 6.
Gambar 6: ERD yang diusulkan
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
4.4.5 Peran Sistem menyelesaikan kelemahan
Sistem Informasi Berbasis Komputer dapat
memperbaiki kelemahan yang ada, diantaranya
sebagai berikut:
Tabel 14: Sistem menyelesaikan kelemahan
Kelemahan yang ada Solusi
WD III harus menghubungi
SBUP mengenai ruangan
yang kosong maupun
mahasiswa sendiri yang
harus datang untuk
menanyakan, dan proposal
event fakultas yang juga
menggunakan hardcopy
sehingga pengarsipan dapat
menumpuk.
Sistem dapat mengetahui
ketersediaan ruangan secara
langsung, sehingga pihak
penyelenggara event tidak
perlu mengkonfirmasi
ketersediaan ruangan, dan
proses perijinan kedua event
hanya membutuhkan soft copy
sehingga arsip tidak
menumpuk.
Proses reservasi dan
pencatatan ruangan dicatat
secara manual dengan
Microsoft Excel.
Sistem dapat mereservasi
ruangan secara otomatis dan
real-time.
Belum memiliki koordinasi
antara penyelenggara yang
satu dengan lainnya karena
untuk mengetahuinya, pihak
pengguna ruangan harus
menuju ke SBUP untuk
melihat siapa saja yang
menggunakan untuk
mengkonfirmasi
penggunaan ruangan.
Sistem dapat meresevasi
ruangan tanpa perlu
konfirmasi ke SBUP karena
pengguna ruangan dapat
mengetahui siapa saja
penggunanya melalui sistem,
sehingga crash dapat
dihindari.
Sumber: Olahan Peneliti, 2018
4.4.6 Solusi bagi proposal event bersrtata
Proposal Event memerlukan tanda tangan
guna persetujuan event oleh pimpinan maupun
pihak yang terlibat. Proposal event yang akan di-
upload pada sistem dapat dibentuk dengan format
.pdf maupun .docx Format tersebut mendukung
Digital Signatures. Digital Signatures pada .pdf
merupakan penjamin data tidak diubah oleh pihak
yang tidak berwenang. Digital Signatures dapat
dibagi menjadi dua, yakni Certified Signatures yang
mengindikasi bahwa penyusun dokumen meupakan
author dokumen dan Approval Signatures yang
dapat mengoptimalisasi prosedur perijinan dalam
alur kerja dengan merekam persetujuan oleh divisi
yang berwenang untuk meng-embedding-kan ke
dalam .pdf (instantssl.com).
4.4.7 Hambatan yang dapat terjadi pada
Sistem
Analis dapat memprediksi berbagai masalah
yang dapat timbul, seperti:
1. Aktor yang jarang atau tidak pernah membuka
sistem yang mengakibatkan menumpuknya
notifikasi status event maupun ajuan perijinan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 1 Agustus 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
28
event, sehingga aktor dapat ketinggalan
informasi. Kondisi tersebut berakibat tidak
disiapkannya sebuah event dengan baik.
2. Adanya suatu keputusan yang tidak terstruktur
yang disebabkan oleh faktor nomer 1, sehingga
aktor perlu menghubungi aktor lainnya secara
manual.
3. Menguragi bahkan menghilangkan interaksi
sosial karena pihak penyelenggara event maupun
pihak pemberi ijin event tidak bertemu, berbicara
dan beratatap muka secara langsung, sehingga
penyelenggara maupun pemberi ijin tidak
mengetahui siapa yang mewakilkan dan pola
hidup individualisme dapat meningkat.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian pada Hasil dan
Pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Event yang telah diselenggarakan pada tahun
2016 dan 2017 sebagian besar diselenggarakan
oleh organisasi mahasiswa FIA.
2. Alur penyelenggaraan event fakultas saat ini
dimulai dari proposal kegiatan yang diajukan
kepada Dekan kemudian WDI dan WD II
kemudian KTU.
3. Alur penyelenggaraan event organisasi
mahasiswa dimulai dari proposal kegiatan yang
diajukan ke WD III kemudian ke SBUP dan
SBK.
4. Ditemukannya kelemahan seperti pengajuan
event yang masih manual, reservasi dan
pencatatan ruangan yang manual, belum adanya
koordinasi antar penyelenggara terkait ruangan,
dan penggunaan ruangan yang kadang-kadang
terjadi crash.
5. Dari tahap analisis kebutuhan pengguna,
ditemukan Penyelenggara event membutuhkan
informasi ruangan, form dan juga status
persetujuan event. Dekan membutuhkan
informasi ajuan event fakultas, WDI
membutuhkan informasi event fakultas bersifat
akademis, WD II membutuhkan informasi
tentang event fakultas.WD III membutuhkan
informasi event organisasi mahasiswa, KTU
membutuhkan informasi event fakultas, SBUP
membutuhkan informasi event fakultas maupun
event organisasi mahasiswa.
6. Kebutuhan Sistem secara fungsional dapat
menampilkan form event beserta informasi
ruangan yang bisa direservasi dan menampilkan
ajuan event kepada pihak yang berwenang
memberikan ijin dan konfirmasi, dapat mmindah
event, dan dapat mendisposisi ruangan oleh
pihak dekanat.
7. Kebutuhan Sistem secara non-fungsional dapat
beroperasi selama 24 jam, memiliki bandwidth
yang tinggi dan dirancang dengan bug sedikit
mungkin.
8. Kebutuhan keamanan sistem memiliki username
dan password dengan NIM / NIP yang memiliki
masa tenggang berlaku dan keamanan lainnya
yang memadai agar database tidak mudah
dibobol.
9. Hasil desain sistem berupa desain input, proses,
dan output. Desain proses-proses digambarkan
dengan Flowchart, Use Case Diagram, Diagram
Konteks, dan Data Flow Digaram. Desain
Database juga digambarkan dengan database-
database beserta relasinya dalam bentuk Entiry
Relationship Diagram.
10. Perbaikan yang ditawarkan adalah
penyelenggara event mengetahui ruangan yang
tersedia untuk direservasi secara langsung dan
otomatis berserta koordinasi dengan
penyelenggara yang lain tentang siapa saja yang
menggunakan ruangan.
11. Pengunggahan proposal yang berstrata dapat
menggunakan digital signatures pada .pdf.
12. Sistem ini dapat meimbulkan masalah baru yang
dapat timbul, seperti aktor yang jarang dan tidak
pernah membuka sistem sehingga informasi
yang datang tidak diolah yang menyebabkan
penumpukan tugas dan mengurangi interaksi
sosial.
5.2 Saran Peneliti
Adapun saran-saran peneliti bagi pihak-
pihak terkait adalah sebagai berikut:
1. Bagi FIA UB diharpkan dapat
mengimplementasi sistem ini jika program
berbasis web sudah jadi.
2. Bagi Peneliti yang lain maupun ahli
pemograman komputer diharapkan dapat
mengembangkan lagi desain sistem ini
mengingat sistem ini belum mencangkupi
penggunaan kelas kuliah yang harus
mengkonfirmasi ke bagian akademik maupun
jurusan, belum juga mencagkupi
penyelenggaraan event oleh pihak luar fakultas
dan event yang tidak memerlukan ijin kepada
pimpinan sehingga peneliti yang lain maupun
ahli pemrograman kompuer dapat memasukan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 61 No. 1 Agustus 2018|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
29
penyelenggara event dari luar fakultas agar dapat
masuk ke dalam sistem, dan juga proses
penyelenggaraan event oleh Dekanat yang harus
berubah posisi sebagai penyelenggara event pada
sistem sehingga proses penyelenggaraan event
oleh Dekanat belum efektif karena Dekanat
sebagai penyelenggara event tetap harus tertuju
ijinnya kepada Dekan, WD I dan WD II,
sehingga analis mengharapkan pemrograman
komputer agar penyelenggaraan event oleh
Dekanat dapat tertuju langsung kepada KTU.
DAFTAR PUSTAKA
Creswell, John W. 2013. Penelitian Kualitatif dan
Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dennis, Alan., Barbara H. Wixom, dan Roberta M.
Roth. 2012. System Analysis and Design.
John & Willey Sons, Inc.
Goldblatt, Joe. 2002. Special Events Twenty-First
Century Global Event Management. New
York: John & Willey Sons, Inc.
Instant SSL. What is a Digital Signature. Comodo
CA Limited. Diakses 12 Juli 2018 dari
https://www.instantssl.com/https-
tutorials/digital-signature.html
Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem
Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:
CV Andi Offset
Kusdi. 2009. Teori Organisasi dan Administrasi.
Jakarta: Salemba Humanika
Laudon, Kenneth C., dan Jane P. Laudon. 2015.
Sistem Informasi Manajemen:Mengelola
Perusahaan Digital. Jakarta: Salemba
Empat.
Noor, Any. 2013. Manajemen Event. Bandung:
Penerbit Alfabeta
O’Brien, James A., dan George M. Marakas. 2014.
Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:
Salemba Empat
Oz, Effy. 2009. Management Information Systems.
Boston: Thomson
Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang
Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012
Tentang Dikti. Lembaran Negara RI Tahun
2012
Robbins, Stephen P., dan Timothy A. Judge. 2015.
Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba
Empat
Shelly, Gary B., dan Harry J. Rosenblatt. 2012.
Systems Analysis and Design, Ninth Edition.
Boston: Cengage Learning
Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi
Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu