ALAT DAN BAHAN

A. Alat

1. Batang Pengaduk 9. Lampu UV 254 nm

2. Beaker Glass 10. Penangas Air

3. Cawan Penguap 11. Pipa kapiler

4. Chamber 12. Pipet Tetes

5. Corong 13. Pipet Ukur

6. Kertas Saring 14. Plat KLT

7. Kuvet 15. Spatel

8. Labu Ukur 16. Spektrofotometer UV-Vis

B. Bahan

1. Amoniak

2. Etanol

3. Etil Asetat

4. HCl 4 M

5. Lipstik

6. Natrium Sulfat Anhidrat

7. Rhodamin B BPFI

C. Gambar Alat

PROSEDUR

A. Preparasi Sampel

Sebanyak 2 g cuplikan lipstik diletakkan pada cawan penguap. Kemudian

ditambahkan HCl 4 M sebanyak 16 tetes. Ditambahkan 20 ml etanol dan dileburkan

pada penangas air. Setelah itu sampel disaring menggunakan kertas saring yang telah

berisi Natrium Sulfat Anhidrat. Kemudian, filtratnya diambil.

B. Uji Kualitattif

1. Uji Warna

Sejumlah tertentu sampel yang belum di preparasi dioleskan pada pelat tetes,

kemudian ditambahkan metanol dan hasilnya dilihat pada sinar matahari.

2. Uji pH

Sampel yang telah di preparasi di uji pH menggunakan pH indikator universal.

3. Uji KLT

Pembuatan baku Rhodamin B

Sejumlah tertentu baku Rhodamin BPFI dilarutkan dalam etanol 70%

Identifikasi

Dilakukan penjenuhan eluen (etanol: etil asetat: amoniak= ).Persiapan pelat

KLT dengan mebuat garis awal ( 1 cm dari tepi) dan garis akhir (1 cm dari

tepi) untuk elusi. Kemudian dilakukan penotolan sampel dan baku pada pelat

KLT menggunakan pipa kapiler. Pelat KLT dimasukan ke dalam chamber

yang berisi eluen yang telah jenuh. Proses elusi dihentikan pada waktu eluen

telah mencapai garis akhir. Kemudian pelat dikeringkan dan dilihat pada sinar

UV 254 nm.

C. Uji Kuantitatif

1. Pembuatan larutan baku

Sebanyak 25 mg Rhodamin B BPFI dilarutkan dalam etanol 70% hingga 250 ml.

Larutan baku dibuat variasi konsentrasi 6 , 8, 10, 12, dan 14 ppm. Variasi

konsentrasi larutan baku diukur pada spektrofotometer UV-Vis dengan panjang

gelombang 556 nm.

2. Persiapan larutan sampel

Sebanyak 2 gram sampel lipstik dilarutkan dalam 50 ml etanol. Larutan sampel

diencerkan hingga masuk pada batas rentang. Kemudian hasil pengenceran diukur

pada spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 556 nm.

DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

Uji Kualitatif

1. Uji Warna

Literatur : Warna kuning atau hijau

Hasil : Warna kuning

2. Uji pH

Literatur : 3- 8

Hasil : 1

3. Uji KLT

Uji Kuantitatif

Kosentrasi sampel : 2,0002g

50ml=2.000 .200µg

50ml=40.000 ppm

Pengenceran sampel

1. N1. V1 = N2. V2

40.004 ppm . 0,1 ml = N2. 20 ml

N2 = 4000,4

20

N2 = 200,02 ppm

2. N1.V1 = N2.V2

200,02 ppm . V1 = 10 ppm. 20 ml

V1 = 200

200 ,02

V1 = 0,999 ml ~ 1 ml

3. N1. V1 = N2.V2

40.004. V1 = 4.000 ppm . 20 ml

V1 = 80.00040.004

V1 = 1,9998 ml ~ 2 ml

Pengamatan (diukur pada panjang gelombang 566 nm)

No. Konsentrasi A1 A2 A3 Rata- rata

1. 6 ppm 0,2904 0,2905 0,2905 0,290467

2. 8 ppm 0,343 0,343 0,343 0,343

3. 10 ppm 0,4199 0,4199 0,4199 0,4199

4. 12 ppm 0,5334 0,5314 0,5312 0,532

5. 14 ppm 0,628 0,6281 0,628 0,628033

Sampel 0,322 0,322 0,322 0,322

Pembuatan kurva baku

6 ppm 8 ppm 10 ppm 12 ppm 14 ppm0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

f(x) = 0.0864132 x + 0.1834404R² = 0.983079857583907

Series1Linear (Series1)

Konsentrasi

Absorbansi

Perhitungan

y = 0,043 x + 0,011

0,322 = 0,0432 x + 0,011

0,311 = 0,0432 x

x = 7,233 ppm

Kadar Rhodamin B pada lipstik REVLON® = 7,233x 20ml

2ml

= 72,33 ppm

40.004 ppmX 100%

= 0,181 %

KESIMPULAN

Kadar Rhodamin B dalam lipstik REVLON® adalah 0,181%