Akuntansi Islam : Persepsi Akuntan dan Calon Akuntan

Embed Size (px)

Citation preview

AS-03 1AKUNTANSI ISLAM: PERSEPSI AKUNTAN DAN CALON AKUNTAN ASNITA Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia BANDI Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ABSTRACT Thisresearchaimstofindouttheperceptionofeducationalaccountants, accounting students who have already taken/ who have been taking Islamic Economics subject, and who have not taken the subject toward the objectives and characteristicsof Islamic accounting. Thetestwasappliedonthedataofquestionnairesgivento160respondents consistingof41educationalaccountants,70accountingstudentsthathavealready taken/ who have been taking the Islamic Accounting subject, and 49 accounting students whohavenottakenthesubject.TheycamefromtheuniversitiesinYogyakartaand Surakarta either the state universities or the private ones. The variables in the research consistofcharacteristicsofIslamicbusinessactivities,theobjectiveofIslamic accounting,userIslamicaccounting,andcharacteristicsofIslamicaccounting;asin the Yaya and Hameed`s (2004) research. The technique used to test the hypothesis was one-samplet-test,onesamplekolmogrovsmirnovtest,achi-squaretestoffrequency, and independent t-test. Based on the statistic test done, the research finds that educational accountants; the accounting students who have taken/ who have been taking the Islamic Accounting subject; and who have not taken the subject, have a strong consensus toward the several principlesthatcanbeusedasthefoundationfordevelopingIslamicaccounting. Furthermore, from the independent t-test it is found that there is no different perception betweeneducationalaccountantsandthestudentswhohavetaken/whohavebeen taking subject of Islamic Accounting; and there is no different perception betweenthe studentswhohavetaken/whohavebeentakingthesubjectandthe studentswhohave not taken ittoward the objectives and the characteristics of Islamic accounting. Keywords: Islamic accounting, Islamic economics

AS-03 2PENDAHULUAN Secara filosofis akuntansi konvensional dapat disfungsional jika diterapkan pada lembaga-lembagayangmenggunakanprinsip-prinsipIslam.Dilainpihak,akuntansi Islamdiperlukandenganalasan:akuntansikonvensionaltidakcukupuntukusers muslimdanorganisasiIslam,islamisasipengetahuan,danberdirinyaorganisasi-organisasiIslam(Hameed,2002a).Namundemikian,akuntansiIslamdikembangkan bukan hanya dengan cara tambal sulam terhadap akuntansi konvensional, akan tetapi merupakanpengembanganfilosofiterhadapnilai-nilaiAlQur`an(Muhamad,2002a; Adnan, 2000) karena ajaran Islam lengkap dan sempurna (QS. Al Maidah: 3).Sisipkan QS Al Maidah: 3 di siniBeberapapenelitiantelahdilakukan,sepertiHameed(2002a,2002b)yang memberikanlandasanbahwaperbedaanpandangandannilaiakanmemberikantujuan dan karakteristik yang berbeda pada akuntansi. Islam memberikan pandangan yang jelas dankayaakannilai-nilaiyangberimplikasipadatujuandankarakteristikakuntansi Islam, yang diharapkan lebih baik untuk institusi Islam dalam mencapai tujuan mereka. Senadadenganitu,YayadanHameed(2004)dalampenelitiannyamenemukanbahwa tujuan,user,dankarakteristikakuntansiIslamberbedadariakuntansikonvensional; menurut persepsi akuntan pendidik. Penelitianinibertujuanmengujikembalipersepsiakuntanpendidikterhadap tujuandankarakteristikakuntansiIslam.Selainakuntanpendidik,penelitianinijuga menambahjenisrespondenyaitumahasiswaakuntansiyangtelah/sedangdanyang belummenempuhmatakuliahEkonomiIslam.AkuntansiIslamsebagaidisiplinilmu yangrelatifmuda(Harahap,2002b)menjadicurrentissuesyangperludiketahuioleh akuntan(IslahuddindanSoesi,2002),danupayamemajukanekonomiIslamsalah satunyaadalahmelaluipemahamanterhadapekonomidanakuntansiIslammelaluiperkuliahan (Yaya dan Hameed, 2003).Penelitian ini juga memperluas area responden, yang meliputi 10 universitas di Yogyakarta dan Surakarta dengan background Islam dan konvensional.

AS-03 3TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS Persepsi Persepsiadalahsuatuprosesyangindividunyamengorganisasikandan menafsirkankesan-kesaninderamerekaagarmemberikanmaknabagilingkungan mereka(Robbins,2001).SciffmandanSchermertondalamAnggraita(2000) mendefinisikanpersepsisebagaiprosesseseorangmemilih,mengorganisasi, menginterpretasikan,memunculkan,danmeresponinformasidisekelilingnya. Sedangkan menurutkamus besar Bahasa Indonesia (2001), persepsi adalah tanggapan, penerimaan langsung dari suatu serapan, atau merupakanproses seseorangmengetahui beberapahalmelaluipancainderanya.PearsondalamSutyastuti(2003)menyebutkan empat faktor yang menyebabkan perbedaan persepsi, yaitu faktor fisiologis, pengalaman danperanan,budaya,sertaperasaan.Persepsimerupakanhalyangmempengaruhi sikap, dan sikapakan menentukanperilaku. Dapat disimpulkanbahwa persepsi akan mempengaruhiperilakuseseorangatauperilakumerupakancerminpersepsiyang dimilikinya. Pandangan dan Nilai Islam Muhamad (2002a: 107) menyatakan bahwa beberapa konsep dan nilai mendasar akuntansikonvensionalsaatinibersifatkontradiktifyangmenunjukkanbahwakonsep akuntansikonvensionalcenderunghanyamelihatmanusiasebagaihomoeconomicus, sedangkandalamIslam,manusiatidakhanyasebagaihomoeconomicus,tetapijuga sebagai ethicus dan homo religius. Chapra(2000)mengemukakanbahwaantaraparadigmaIslamdanparadigma konvensional(kapitalis)memilikiperbedaanyangsangatsignifikan(lihattabel1). Paradigmakonvensionalbersifatsekuler,bebasnilai,danmaterialis,sedangkan paradigma Islam bernilai moral, persaudaraan manusia, serta keadilan sosio-ekonomi. GamblingdanKarimdalamHarahap(2002:339)merumuskanModel KolonialyangmenyatakanjikamasyarakatnyaIslam,makaseharusnya pemerintahannyaakanmenerapkanekonomiIslam,danseharusnyaakuntansinya-pun Sisipkan tabel 1 di siniSisipkan gambar 1 di sini

AS-03 4akanbersifatIslam.OlehkarenaituakuntansiIslamharusditurunkandaritujuandan nilai sistem ekonomi Islam (Hameed(2002a, 2002b), lihat gambar 1). Sistem Ekonomi Islam Sebagianpakarekonomimempertanyakanapakahperludanlayakdipakai istilahsistemekonomiIslam.Muhamad(2002a:73-74)menyatakanbahwasesuatu sahdiklasifikasikansebagaisuatusistemapabilamemilikiparadigma,dasarfondasi mikro(basisofmicrofoundations),danlandasanfilosofis(philosophicfoundations). SistemekonomiIslamjugamempunyaisemuaunsurtersebut.Olehsebabitu,sistem ekonomiIslamsahdisejajarkandengansistemkapitalisdansistemsosialis(lihat gambar 2).Sisipkan gambar 2 di siniDeliarnovdalamPerwataatmadja(2002)mengemukakanbahwasistem perekonomianyangdianutolehsuatubangsa(negaraatausekelompokmasyarakat) tergantungdaridoktrin,madzab,ataualiranpandangekonomi,yangpadagilirannya jugadipengaruhiolehseperangkatnilaiyangdianutolehbangsaataukelompok masyarakattersebut(sepertiadat,kebiasaan,norma-norma,kepercayaan,ideologi, falsafah).Ibn`AshurdalamHameed(2002a)merumuskanenamtujuanaktivitas ekonomiIslamyangmerupakanderivatifdaripandangandannilaiIslamyaituadanya sirkulasikemakmuran,keamanankekayaan,buktiotentik,equity,kesejahteraantenaga kerja, dan moralitas sebagai filter konsumsi. Karakteristik Aktivitas Bisnis Islam Bisnisadalahaktivitasuntukmenghasilkanmanfaatekonomi(Na`im,2003). Zarkasy (2003) mendefinisikan bisnis sebagai bidang kegiatan yang dilakukan manusia untukmemperolehlabagunamemenuhikebutuhanhidupnya.Karenaadanyalaba, kegiatanbisnisdapatbertahandanberkembangj,sehinggamendorongparapelaku bisnisuntukmemaksimalkanperolehanlaba.Upayamemaksimalkanlabaini berpeluangmemunculkanperilakubisnisyangtidakterpujidanmenimbulkankrisis moral yang dapat merugikan banyak pihak.

AS-03 5BerdasarkanhaditsyangdiriwayatkanAbuHurairahbahwaNabiMuhammad saw.,diutusuntukmemperbaikiakhlaq.Keadilan(adalah)dankebaikan(ihsan)(QS. 5/AlMaidah:8)merupakannilaidasaryangmemanduhampirsetiapaktivitashidup muslim,bahkanbisnisIslamseharusnyajugadikarakteristikkandengankeadilandan kebaikan (Siddiqi dalam Yaya dan Hameed (2004). Muhamad(2002a:100)memberikanlimaprinsipbisnisIslamyang membedakannyadenganbisnisnonIslamyaitu:a)laranganmenerapkanbungapada semuabentukdanjenistransaksi,b)menjalankanaktivitasbisnisdanperdagangan berdasarkanpadakewajarandankeuntunganyanghalal,c)mengeluarkanzakatdari hasilkegiatannya,d)laranganmenjalankanmonopoli,e)danbekerjasamadalam membangunmasyarakatmelaluiaktivitasbisnisdanperdaganganyangtidakdilarang oleh Islam. Sisipkan QS Al Maidah: 8 di siniFauroni (2002) dalam penelitiannya menyatakan bahwa bisnis Islam seharusnya mendorongpencapaiankesuksesandiakhirat,selainpencapaiankesuksesandidunia, sesuai firman Allah swt., Sisipkan QS Al Jumuah: 9-10 dan QS. Al Najm: 39 di sini Tujuan Akuntansi Islam YayadanHameed(2004)dalampenelitiannyamengusulkansejumlahtujuan alternatifakuntansiIslam,yaitu:1)decisionusefulness,2)stewardship,3)Islamic accountability,dan4)Accountabilitythroughzakat.Disisilain,PedomanAkuntansi PerbankanSyariahIndonesia(PAPSI,2003)menetapkantujuhtujuanpelaporan keuanganbankIslamyaitu:untukpengambilankeputusaninvestasidanpembiayaan, menilaiprospekaruskas,memberikaninformasiatassumberdayaekonomidan kepatuhan bank terhadap prinsip syariah, membantu pihak terkait di dalam menentukan zakatbankataupihaklainnya,membantumengevaluasipemenuhanbankterhadap tanggungjawabamanahdalammengamankandana,memberikaninformasimengenai pemenuhan fungsi sosial bank, termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat. AkuntansiIslamdipremiskanHameedsebagaiduapertanggungjawaban. Akuntabilitas pertama muncul dari konsep khalifah yang menganggap manusia sebagai

AS-03 6wakil Allah swt. di muka bumi dengan selalu menggunakan pedoman Al Qur`an dan Al HaditssebagaisumberhukumutamadalamIslam.Akuntabilitaskeduaterjadikarena suatuperjanjianantarapemilikatauinvestordenganmanajer.Untukmelaksanakan keduaakuntabilitastersebut,perusahaanharuslahmengidentifikasi,mengukur,dan melaporkan aktivitas sosio-ekonomi yang berhubungan dengan Islam, sosial, ekonomi, dan lingkungan. AdnandanGaffikindalamYayadanHameed(2004)denganmenggunakan pendekatandeduktifmeyakinibahwatujuanutamainformasiakuntansiIslamadalah untuk melaksanakan kewajiban kepada riil owners, yaitu Allah swt. Triyuwono (2000) danMuhamad(2002a,2002b)mendukungbahwaorganisasimuslimseharusnyazakat oriented selainprofit oriented. Hal ini berarti bahwa net profit tidak digunakan sebagai dasarpengukurkinerja,tetapisebaliknya,zakatmenjadiukurankinerjaperusahaan. Denganorientasizakat,perusahaanberusahauntukmencapaiangkapembayaran zakat yang tinggi. MannandalamSusanto(2002)menyebutkanbahwazakatsebagaiaktivitas ekonomis-religiusmengandunglimaunsurpenting:(1)kepercayaankeagamaan,(2) pemerataandankeadilan,(3)kematangandanproduktif,(4)kebebasandannalar,(5) etik dan kewajaran. Karakteristik Akuntansi Islam Karakteristik Akuntansi Islam yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah 1) pengukuran keuangan, 2) disclosure dan penyajian (presentation).Muhamad(2002b)berpendapatbahwarealitasmetaforaakuntansisyariah adalahakuntansizakat.YayadanHameed(2004)memandangbahwazakatsebagai bagianpentingdalampenentuanalatpengukurankarenazakatbehubungandengan pengukuran aset yang mengatur nisab dan haul. Standar akuntansi zakat menggunakan penilaian current exchange value (nilai tukar sekarang) atau harga pasar. AAOIFImengakuikonsepcurrentvaluepadaaset,utang,daninvestasiterikat dalamkonseplaporanakuntansi.Tetapikarenakurangnyaalatyangcukup,sehingga halitutidakdirekomendasikan(YayadanHameed,2004).Sebaliknyahistoricalcost dibiarkandiaplikasikandanmenggunakanlaporankeuangancurrentvaluesebagai

AS-03 7informasisuplemenbagiinvestorpotensialdanuserslain.Bahkan,didalampraktik, historical cost diaplikasikan oleh bank Islam. HanifadanHudaibdalam Yaya dan Hameed (2004) berpendapat bahwa tujuan pentingnyadisclosuredanpenyajianlaporankeuanganadalahuntukmemenuhi kewajibansesuaisyariatIslam.Untukmencapaitujuantersebut,makaperusahaan diharapkanmengungkapkan:1)transaksiterlarang(haram)yangdilakukan,2) kewajiban zakat yang seharusnya dibayarkan, dan 3) tanggung jawab sosial. Ini berarti laporan keuangan dalam masyarakat Islam lebih detail dibanding masyarakat barat.Abdurrahim(2002)menyebutkanduakriteriapentingdisclosuredalam akuntansiIslam,yaitusebagaisuatubentukakuntabilitassosialdanaturanfull disclosure.Keduakriteriatersebutmendororngperlunyamodifikasilaporankeuangan konvensional.Rekomendasikhususbentukmodifikasitersebutadalah(VAS)sebagai pengukurkinerjaperusahaandancurrentvaluebalancesheetsebagaitambahan historical cost balance sheet. Tinjauan Penelitian Terdahulu Islamsebagaiagamayangkomprehensifdanuniversal,memberikankaidah akuntansi.KaidahinidapatdijadikanrujukandanpengembanganakuntansiIslam sampai tataran praktis, sebagai mana dapat dicermati dari ayat berikut. Sisipkan QS Al Baqoroh: 282 di siniPenelitian tentang pandangan dan nilai-nilai Islam telah dilakukan oleh Hameed (2002a,2002b).Selainpenelitiantersebut,Muhamad(2002b)jugamendukung pemikiranbahwakonsepdannilaiakuntansikonvensionaldapatkontradiktifbagi masyarakatIslam,karenaIslamsendirimemilikipandangandannilaiyangbersumber dari Al Qur`an dan Al Hadits. AntaraHameed(2002a)danDeliarnovdalamPerwataatmadja(2002)terdapat kesesuaianpendapat,bahwapandangandannilaiakanberpengaruhpadasistem ekonomi,danselanjutnyaberpengaruhpadaakuntansi.Penelitiantentangsistem ekonomiIslamdanaktivitasbisnisIslamtelahdilakukanolehNa`im(2003),Zarkasy (2003),Sukarman(2003),danFauroni(2002).Beberapapenelitiantersebutsecara umummenyimpulkanbahwaaktivitasbisnisIslamharussesuaidengansyariahdan

AS-03 8membawapesanmoraldanetikdenganberpedomanpadaprinsipadalahdanihsan. YayadanHameed(2004)dalampenelitiannyamenemukanbahwatujuan,user,dan karakteristikakuntansiIslamberbedadariakuntansikonvensional;menurutpersepsi akuntan pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi akuntan pendidik danmahasiswaakuntansiyangtelah/sedangmenempuhmatakuliahEkonomiIslam, dan mahasiswa akuntansi yang belum menempuh mata kuliah Ekonomi Islam terhadap tujuan dan karakteristik akuntansi Islam. Hipotesis Hameeddalampenelitiannya(2002a,2002b)yangbersifatdeskriptifdan evaluasikritisdenganmenggunakandataberupastatementteoriyangdinyatakanpara ahli ekonomi Islam, menarik beberapa kesimpulan, antara lain bahwa adanya perbedaan pandangandannilaiantaraIslamdankapitalismaupundenganideologilain menyebabkansistemekonomidanbisnisantarakeduanyajugaakanberbeda. Berdasarkanhasilpenelitiantersebut,makahipotesispertamayangdiajukandalam penelitian ini adalah sebagai berikut. H01a:AktivitasbisnisIslamsamadenganaktivitasbisniskonvensionalmenurut persepsi akuntan pendidik. H01b:AktivitasbisnisIslamsamadenganaktivitasbisniskonvensionalmenurut persepsimahasiswaakuntansiyangtelah/sedangmenempuhmatakuliah Ekonomi Islam.H01c:AktivitasbisnisIslamsamadenganaktivitasbisniskonvensionalmenurut persepsimahasiswaakuntansiyangbelummenempuhmatakuliahEkonomi Islam. Perbedaanprinsipsosio-ekonomiantarasistemkapitalisdengansistemIslam akanberimplikasipadatujuandankarakteristikantaraakuntansiIslamdengan akuntansikapitalis(Hameed,2002a,2002b).YayadanHameed(2004)dalam penelitiannya menemukan bahwa tujuan akuntansi Islam berbeda dari tujuan akuntansi konvensional.Berdasarkanbeberapapenelitiantersebut,makarespondendiberikan pertanyaanuntukmemilihempatalternatiftujuanutamaakuntansiIslam,yaitu:a) decisionusefulness,b)stewardship,c)Islamicaccountability,dand)Accountability

AS-03 9throughzakat.Hipotesiskeduayangdiajukandalampenelitianiniadalahsebagai berikut. H02a:TujuanakuntansiIslamsamasepertitujuanakuntansikonvensionalmenurut persepsi akuntan pendidik. H02b:TujuanakuntansiIslamsamasepertitujuanakuntansikonvensionalmenurut persepsimahasiswaakuntansiyangtelah/sedangmenempuhmatakuliah Ekonomi Islam.H02c:TujuanakuntansiIslamsamasepertitujuanakuntansikonvensionalmenurut persepsimahasiswaakuntansiyangbelummenempuhmatakuliahEkonomi Islam.KarakteristikakuntansiIslamsangatberhubungandenganusersinformasi akuntansikarenainformasiakuntansisecarakuatdipengaruhiolehusersinformasi. Dapatdipahamibahwainformasiyangtersediamerupakanhasildariberbagai kepentinganusersterhadapinformasiakuntansi.Padaakuntansikonvensional, shareholderdanpotensialshareholderdianggapsebagaiusersutama.Pandangan kapitalis beranggapan bahwa penyedia modal merupakan pusat penghasil kemakmuran. SedangkanIslammemilikipandangandannilaiyangberbedadengankapitalis, sehinggadimungkinkanadaperbedaankepentinganuserantaraakuntansiIslamdan akuntansikonvensional.YayadanHameed(2004)dalampenelitiannyamenemukan bahwaakuntanpendidikpercayabahwatingkatkepentinganuserinformasiakuntansi berbedaantaraakuntansiIslamdanakuntansikonvensional.PadaakuntansiIslam, shareholderbukanlahuserterpentinginformasiakuntansiIslam.Berdasarkanhasil penelitian tersebut, maka hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. H03a:ShareholderlebihpentingdibandinguserinformasilaindalamakuntansiIslam menurut persepsi akuntan pendidik. H03b:ShareholderlebihpentingdibandinguserinformasilaindalamakuntansiIslam menurutpersepsimahasiswaakuntansiyangtelah/sedangmenempuhmata kuliah Ekonomi Islam H03c:ShareholderlebihpentingdibandinguserinformasilaindalamakuntansiIslam menurutpersepsimahasiswaakuntansiyangbelummenempuhmatakuliah Ekonomi Islam.

AS-03 10NilaiIslamtentangpenolakanribadantransaksihalaldannonhalalsangat berpengaruhpadaaspekdisclosuredanpenyajian.Haliniakanmemberikanimplikasi adanyaperbedaandalaminformasiyangdisajikanantaraakuntansiyangberdasar konvensionaldenganakuntansiyangberdasarkanIslam.YayadanHameed(2004) menemukanbahwaakuntanpendidikpercayabahwaakuntansiIslammenyajikan informasiyangberorientasisosialdanagama.Persepsitersebutmemberikanimplikasi perlunya informasi tentangaktivitas halal dan non halal dalam sistem akuntansi Islam. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, hipotesis keempat yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.H04a:AkuntansiIslamtidakmementingkaninformasisosialdanagamamenurut persepsi akuntan pendidik. H04b:AkuntansiIslamtidakmementingkaninformasisosialdanagamamenurut persepsimahasiswaakuntansiyangtelah/sedangmenempuhmatakuliah Ekonomi Islam.H04c:AkuntansiIslamtidakmementingkaninformasisosialdanagamamenurut persepsimahasiswaakuntansiyangbelummenempuhmatakuliahEkonomi Islam. SelainmenelitipersepsiakuntanpendidiksepertihalnyapadapenelitianYaya danHameed(2004),penelitianinijugamengevaluasipersepsimahasiswaakuntansi yangtelah/sedangmenempuhmatakuliahEkonomiIslamdanmahasiswaakuntansi yangbelummenempuhmatakuliahEkonomiIslam.YayadanHameed(2003)dalam penelitiannyatentangsosio-religiusdanpengaruhnyaterhadappersepsiakuntan pendidik,menemukanbahwaadahubunganposistifantaraupayasuatuinstitusiuntuk memajukannilaiIslamdenganpersepsitidaklayaknyaakuntansikonvensionaluntuk usermuslim.SemakinadaupayauntukmemajukannilaiIslam,makaakuntansi konvensionalsemakinditerimakuranglayakuntukkepentinganusermuslim.Upaya memajukannilaiIslamdalampenelitianYayadanHameedtersebutadalah memasukkanmatakuliahEkonomiIslamdalamkurikulumpendidikan,sehingga pentinguntukmengetahuiapakahadaperbedaanpersepsiantaramahasiswaakuntansi yang telah/ sedang menempuh mata kuliah Ekonomi Islam dengan mahasiswa akuntansi

AS-03 11yangbelummenempuhmatakuliahEkonomiIslam.Hipotesiskelimayangdiajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. H05a:Tidakterdapatperbedaanpersepsiantaraakuntanpendidikdanmahasiswa akuntansiyangtelah/sedangmenempuhmatakuliahEkonomiIslamterhadap tujuan akuntansi Islam. H05b:Tidakterdapatperbedaanpersepsiantaraakuntanpendidikdanmahasiswa akuntansiyangtelah/sedangmenempuhmatakuliahEkonomiIslamterhadap karakteristik akuntansi Islam. H05c:Tidakterdapatperbedaanpersepsiantaramahasiswaakuntansiyangtelah/ sedangmenempuhmatakuliahEkonomiIslamdenganmahasiswayangbelum menempuh mata kuliah ekonomi Islam terhadap tujuan akuntansi Islam. H05d:Tidakterdapatperbedaanpersepsiantaramahasiswaakuntansiyangtelah/ sedangmenempuhmatakuliahEkonomiIslamdenganmahasiswayangbelum menempuh mata kuliah ekonomi Islam terhadap karakteristik akuntansi Islam. METODE PENELITIAN Metodepenelitianiniadalahsurvei(sepertikriteriadalamSekaran,2000,dan Nasution, 2003). Untuk menguji hipotesis 5c dan 5d, penelitian ini menggunakan desain postexperiment.Penelitianiniadalahcrosssectionalkarenadatahanyadikumpulkan satu kali dalam suatu periode untuk menjawab pertanyaan penelitian. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi di wilayah Surakarta dan Yogyakarta. Sampel yang dipilih diberi kuesioner.Kuesioner yang disebarkan kepada sampel akuntan pendidik sebanyak 81 buah, kuesioneryangkembali41buah,sehinggatingkatpengembaliankuesioneruntuk respondenakuntanpendidikadalah50,6%.Dari41kuesionertersebut,seluruh kuesionerdapatdiikutkandalampengujian.Kuesioneryangdisebaruntuksampel mahasiswaakuntansiyangtelah/sedangmenempuhmatakuliahEkonomiIslam sebanyak75buah.Kuesioneryangkembalisebanyak72buah,sehinggatingkat pengembaliankuesioneruntukrespondenmahasiswaakuntansiyangtelah/sedang

AS-03 12menempuh mata kuliah Ekonomi Islam adalah 96%. Dari 72 kuesioner yang kembali, 2 kuesionergugurkarenatidaklengkappengisiannya,makahanya70kuesioneryang diikutkan di dalam pengujian. Responden mahasiswa akuntansi yang belum menempuh matakuliahEkonomiIslam,dari75kuesioneryangdisebar,hanya55kuesioneryang kembali,sehinggatingkatpengembalianuntukrespondenmahasiswaakuntansiyang belummenempuhmatakuliahEkonomiIslamadalah73,3%.Kuesioneryanggugur sebanyak6buahkarenatidaklengkapnyapengisisan.Kuesioneryangdapatdiolah sebanyak 49 buah. Keseluruhan kuesioner yang disertakan dalam pengujian adalah 160 kuesioner. Variabel dan Pengukuran Variabelyangdiukurdalampenelitianiniadalahkarakteristikaktivitasbisnis Islam,userakuntansiIslam,tujuanakuntansiIslam,dankarakteristikakuntansiIslam. Instrumenyangdigunakandalampenelitianiniadalahkuesioneryangdikembangkan oleh Yaya dan Hameed (2004) yang berisi dua bagian, yaitu bagian A berisi survei dan bagian B berisi informasi diri responden. Persepsi responden diukur menggunakan skala likert lima poin dengan skenario pertanyaan sebagai berikut. 1.KarakteristikaktivitasbisnisIslam:Aktivitasbisnis(ekonomi)Islamharussesuai dengansyariahIslamdengankarakteristikadalah(adil)danihsan(kebaikan) (pertanyaan A.I. 1,2,3a ,3b ,3c ,4a ,4b ,4c ,5, dan 6). 2.TujuanakuntansiIslam:AdaempatalternatiftujuanakuntansiIslamyang diusulkan,yaitu:decisionusefulness,stewardship,islamicaccountability,dan accountability through zakat (pertanyaan A. III. a, b, c, d, dan e). 3.UsersakuntansiIslam:InformasiakuntansiIslamdiharapkantidakhanya memprioritaskaninvestordan kreditor, tetapi berorientasi pada stakeholdersebagai user-nya (pertanyaan A. II. 1a, 1b, 1c, 1d, 1e, 1f, dan 1g). 4.KarakteristikakuntansiIslam:KarakteristikakuntansiIslamdalampenelitianini mengambilduaaspekkarakteristik,yaitu:1)aspekpengukurankeuangan,dan2) aspek disclosure dan penyajian (pertanyaan A.I. 7, 8, 9, 10, 11; A. II. 2a, 2b, 2c, 2d, dan 2e).

AS-03 13Pengujian dilakukan dengan bantuan software SPSS 11.0. Teknik pengujian data padapenelitianiniadalahujivaliditasdanujireliabilitas.Agardatayangdiperoleh dengancarapenyebarankuesionertersebutvalid(sahih)danreliabel(andal),maka penelititerlebihdahulumelakukanujivaliditasdanreliabilitasterhadapbutir-butir pertanyaandalamkuesioner.Ujivaliditasdilakukandenganmenggunakankorelasi antarskormasing-masingbutirpertanyaandenganskortotal.Teknikkorelasiyang digunakanadalahPearson`scorrelationproductmomentuntukpengujianduasisi. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 11.0 for window. Hasil pengujian validitas tersebut adalah sebagai berikut. Angkakorelasiuntuksemuaitempertanyaanmenunjukkanangkayang signifikan pada level 0,01 dengan tanda **. Dikarenakan semua item pertanyaan dalam kuesioner ini valid, maka dapat diikutsertakan dalam taraf pengujian selanjutnya. Sisipkan Tabel 2 di siniPengujianreliabilitasdalampenelitianinidilakukandenganmenggunakan teknikcronbach`salpha.Darihasilpengujiantersebutdiketahuibahwatingkat reliabilitas variabel dalam penelitian ini cukup tinggi, dan tinggi. Sisipkan Tabel 3 di siniTeknik Pengujian Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik meliputi: Uji Normalitas, dan Uji Asumsi Homogenitas. Teknikpengujiannormalitasyangdigunakandalampenelitianiniadalahone sample Kolmogorov Smirnov test. PengujianAsumsiHomogenitasantarKelompokinidilakukanuntuk mengetahuiapakahvariankelompokrespondenadalahhomogen.Pengujian homogenitasvarianhanyadilakukanpadaitemyangtelahmemenuhiasumsisebaran normal.Berdasarkanujinormalitas,hanyavariabeluserakuntansiIslamyangtidak normal, sehingga variabel karakteristik aktivitas bisnis Islam dan karakteristik akuntansi Islamyangdiujihomogenitas.TeknikyangdigunakanadalahLevene`stestfor frequency of variance. Sisipkan Tabel 4 di siniSisipkan Tabel 5 di sini

AS-03 14Teknik Pengujian Hipotesis Pengujianhipotesis1,3,dan4menggunakanalatanalisisonesamplet-test untukstatistikparametrik.Apabiladatatidakterdistribusinormal,makamenggunakan statistiknonparametrik,yaituonesampleKolmogorov-Smirnovtest.Pengujian hipotesis2menggunakanalatujiachi-squaretestoffrequencyuntukmengetahui frekuensidistribusivariabelyangdipilihresponden,sedangkanpengujianhipotesis5 dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan rata-rata di antara dua kelompok sampel. Karena di antara masing-masing kelompok sampel yang diuji saling independen,makapengujiannyadilakukandenganmenggunakanalatanalisis Independentsamplet-testuntukstatistikparametrikapabiladataterdistribusinormal, dan Mann Whiney test sebagai konfirmasi apabila data tidak terdistribusi normal. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujianhipotesis1menggunakanalatpengujianstatistikonesamplet-test, karena berdasarkan uji normalitas diketahui bahwa variabel karakteristik aktivitas bisnis Islam terdistribusi normal, sehingga analisis yang digunakan adalah statistik parametrik. Darianalisisonesamplet-testmenunjukkanbahwauntukketigaresponden memilikinilaiprobabilitassebesar0,000atau lebihkecildari0,05,yangberartiketiga hipotesisnull(H01a,H01b,danH01c)ditolak.Berdasarkanhasilujihipotesissatu dapatdisimpulkanbahwaketigaresponden,yaituakuntanpendidik,mahasiswa akuntansiyangtelah/sedangmenempuhmatakuliahEkonomiIslam,danmahasiswa akuntansiyangbelummenempuhmatakuliahEkonomiIslammempersepsikanbahwa aktivitas bisnis Islam tidak sama dengan aktivitas bisnis konvensional. Sisipkan Tabel 6 di siniPengujianhipotesis2menggunakanalatujiachi-squareoffrequencyuntuk membandingkan antar frekuensi variabel yang disediakan, yaitu: 1) decision usefulness, 2) stewardship, 3) Islamic accountability, dan 4) accountability through zakat. Berdasarkan hasil analisis di atas, karena nilai probabilitas untuk semua variabel respondenkurangdari0,05,makaH0ditolak.Dapatdisimpulkanbahwaakuntan pendidik,mahasiswaakuntansiyangtelah/sedangmenempuhmatakuliahEkonomi Sisipkan Tabel 7 di sini

AS-03 15Islam,danmahasiswaakuntansiyangbelummenempuhmatakuliahEkonomiIslam mempersepsikanbahwatujuanutamaakuntansiIslamtidaksamadengantujuan akuntansikonvensional.BahkandapatdikatakanbahwaIslamicAccountabilityadalah tujuanyangbanyakditerimarespondensebagaikerangkaakuntansiIslam.Hasilini konsistendengantemuanYayadanHameed(2004),bahwatujuanakuntansiIslam berbeda dari tujuan akuntansi konvensional, yaitu decision usefulness. Berdasarkanujinormalitasyangdilakukan,menunjukkanbahwavariabeluser akuntansiIslamtidakterdistribusinormal,sehinggaalatujiyangdigunakanuntuk mengujihipotesistigaadalahstatistiknonparametrik,yaituonesamplekolmogorov smirnov test. Berdasarkanhasilanalisisdatadiatas,karenanilaiprobabilitasuntuksemua variabelrespondenkurangdari0,05,makaH0ditolak.Dapatdiambilkesimpulan bahwaakuntanpendidik,mahasiswaakuntansiyangtelah/sedangmenempuhmata kuliahEkonomiIslam,danmahasiswaakuntansiyangbelummenempuhmatakuliah Ekonomi Islam mempersepsikan bahwa shareholder tidak lebih penting dibanding user informasilaindalamakuntansiIslam,ataudengankatalain,userinformasiakuntansi lain sedikit di bawah kepentingan shareholder. Hasil ini konsisten dengan temuan Yaya danHameed(2004),yaituakuntanpendidikpercayabahwatingkatkepentinganuser informasi akuntansi antara akuntansi konvensional dengan akuntansi Islam berbeda. Hal inididasarkanpadahasilpenelitianbahwadalamakuntansiIslam,shareholderbukan sebagaiuseryangpalingpentingdiantarastakeholderssebagaiuserlainterhadap informasi akuntansi Islam. Sisipkan Tabel 8 di siniPengujianhipotesisempatmenggunakanalatpengujianstatistikonesamplet-test, karena berdasarkan uji normalitas diketahui bahwa variabel karakteristik akuntansi Islamterdistribusinormal,sehinggaalatanalisisyangdigunakanadalahstatistik parametrik. Berdasarkanhasilanalisisdatadiaatas,karenanilaiprobabilitasuntuksemua variabelrespondenkurangdari0,005,makaH0ditolak.Hipotesisnullyang menyatakanbahwaakuntansiIslamtidakmenyediakaninformasisosialdanagama Sisipkan Tabel 9 di sini

AS-03 16menurutpersepsiakuntanpendidik(H04a),mahasiswaakuntansiyangtelah/sedang menempuhmatakuliahEkonomiIslam(H04b),danmahasiswaakuntansiyangbelum menempuhmatakuliahEkonomiIslam(H04c),ditolak.Dapatdisimpulkanbahwa akuntanpendidik,mahasiswaakuntansiyangtelah/sedangmenempuhmatakuliah Ekonomi Islam, dan mahasiswa akuntansi yang belum menempuh mata kuliah Ekonomi Islam percaya bahwa akuntansi Islam menyediakan informasi sosial dan agama. Pengujianhipotesis5dimaksudkanuntukmengetahuiadaatautidakadanya perbedaanrata-ratadiantaraduakelompoksampel,karenadiantaramasing-masing kelompoksampelyangdiujisalingindependen,makapengujiandilakukandengan menggunakan alat analisis independent sample t-test. Berdasarkan hasil analisis di atas, karena nilai probabilitas untuk variabel tujuan akuntansi Islam lebih dari 0,05, maka H0 tidak dapat ditolak. Dapat disimpulkan bahwa tidakterdapatperbedaanyangsignifikanantarapersepsiakuntanpendidikdengan mahasiswaakuntansiyangtelah/sedangmenempuhmatakuliahEkonomiIslam;dan jugatidakterdapatperbedaanpersepsiantaramahasiswaakuntansiyangtelah/sedang menempuhmatakuliahEkonomiIslamdenganmahasiswayangbelummenempuh mata kuliah ekonomi Islam terhadap tujuan akuntansi Islam. Sisipkan Tabel 9 di sini KESIMPULAN DAN KETERBATASAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, dapat ditarik beberapa kesimpulan berikut. 1.HipotesisbahwakarakteristikaktivitasbisnisIslamsamadenganaktivitasbisnis konvensionalditolak.HasilinikonsistendengankesimpulanHameed(2002a, 2002b)bahwaperbedaanpandangandannilaiantaraIslamdankapitalis,maupun dengan ideologi lain, menyebabksn sistem ekonomi dan bisnis antara keduanya juga akan berbeda. Aktivitas bisnis Islam lebih adil dan ihsan, kesimpulan ini didasarkan ataspersepsirespondenterhadapkarakteristikaktivitasbisnisIslam,bahwa organisasiIslam,selainprofitoriented,jugamendorongpencapaiankesuksesandi dunia dan akhirat.

AS-03 172.HipotesisbahwatujuanakuntansiIslamsamasepertitujuanakuntansi konvensionalditolak.KebutuhaninformasiakuntansiIslamadalahwujud akuntabilitasIslam.HasilinikonsistendengantemuanYayadanHameed(2004), bahwa penyajian informasi akuntansi bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa organisasitelahmenunaikanakuntabilitassesuaidengansyariah,danperilaku ekonominya berada pada garis nilai dan tujuan Islam. 3. Hipotesis null ketiga yang menyatakan shareholder lebih penting dibanding user lain dalamakuntansiIslam,ditolak.Seluruhresponden(akuntanpendidik,mahasiswa akuntansi yang telah/ sedang menempuh mata kuliah Ekonomi Islam, dan mahasiswa yang belum menempuh mata kuliah ekonomi Islam), mempersepsikanbahwa tingkat kepentinganuserinformasiakuntansiberbedaantaraakuntansiIslamdengan akuntansikonvensional.PadaakuntansiIslam,shareholderbukansebagaiuser terpentingdiantaraparastakeholder.HasilinikonsistendenganYayadanHameed (2004)bahwadalamakuntansiIslam,shareholderbukansebagaiuserutama dibanding stakeholder sebagai user lain terhadap informasi akuntansi Islam. 4.HipotesisyangmenyatakanakuntansiIslamtidakmenyediakaninformasisosial-agama,ditolak.RespondenmempersepsikanbahwaakuntansiIslammenyediakan informasiyangberorientasisosialdanagama.Konsensusinimemberikanimplikasi dalamsistemakuntansiIslamakanperlunyamenyediakaninformasicaradan perilakuyangdiaturIslam.HasilinikonsistendenganYayadanHameed(2004) bahwaakuntanpendidikmemilikikonsensusyangkuatakanperlunyaprinsip tertentu yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan akuntansi Islam.5. Hipotesis yang menyatakan tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara akuntanpendidikdanmahasiswaakuntansiyangtelah/sedangmenempuhmata kuliahEkonomiIslam;danantaramahasiswaakuntansiyangtelah/sedang menempuhmatakuliahEkonomiIslamdenganmahasiswaakuntansiyangbelum menempuh mata kuliah Ekonomi Islam terhadap tujuan dan karakteristik akuntansi Islam,tidakdapatditolak.Dengandemikiantidakterdapatperbedaanyang signifikanantarapersepsiakuntanpendidik,mahasiswaakuntansiyangtelah/ sedangmenempuhmatakuliahEkonomiIslam,danmahasiswayangbelum

AS-03 18menempuhmatakuliahekonomiIslamterhadaptujuandankarakteristikakuntansi Islam. Hasil ini berbeda dengan hasil penelitian Yaya dan Hameed (2003). Keterbatasan Penelitianinimengandungketerbatasanantaralain:(1)adanyakemungkinan pengaruh non responden bias, (2) penyebaran kuesioner secara tidak langsung, sehingga para responden tidak dapat bertanya apabila ada pertanyaan yang tidak begitu jelas.

AS-03 19DAFTAR PUSTAKA AlQur`andanTerjemahannya.1989.DepartemenAgamaRepublikIndonesia, Semarang: CV. Toha Putra. Abdurahim,Ahim.2002.TheInfluencesofIslamicValueonFinancialReporting. ArtikeldisampaikanpadaRegionalPanelForumonIslamicAccounting,UMY, Yogyakarta. Tidak dipublikasikan. Adnan,MuhammadAkhyar.2000.AkuntansiSyari`ah:Dulu,KinidanEsok. MakalahpadaSeminarNasionalAkuntansiSyari`ah,Unbraw,Malang.Tidak dipublikasikan. Anggraita,Gita.2000.PerespsiAkuntanPublikterhadapIklanJasaAudit.Skripsi, Universitas Islam Indonesia. Chapra,Umer.2000.IsItNecessarytoHaveIslamicEconomics?JournalofSocio Economics, Vol. 29, 21-37. Fauroni,Lukman.2002.RekonstruksiEtikaBisnis:PerspektifAlQur`an.Artikel disampaikan pada Simposium Nasional I Sistem Ekonomi Islam, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Tidak Dipublikasikan. Hameed, Shahul. 2002a. Different Accounting for Different Worldviews The Need for AnIslamicAccounting.ArtikeldisampaikanpadaRegionalPanelForumon Islamic Accounting, UMY, Yogyakarta. Tidak dipublikasikan. ______.2002b.NurturedByKufr:TheWesternPhilosophicalAssumtions Underliying Conventional (Anglo American) Accounting. Artikel disampaikan padaRegionalPanelForumonIslamicAccounting,UMY,Yogyakarta.Tidak dipublikasikan.

AS-03 20Harahap,SofyanSyafri.2002.RisetAkuntansiIslam.JurnalEkonomiSyari`ah Muamalah, Vol. 1, No. 1, 103-116. IkatanAkuntanIndonesia.2002.PernyataanStandarAkuntansiKeuanganNo.59. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). IslahuddindanSoesi.2002.PersepsiTerhadapKualitasAkuntanMenghadapi TuntutanProfesionalismeDiEraGlobalisasi.JurnalManajemen&Bisnis,Vol. 4, No. 1, 1-18. Muhamad 2002a. Pengantar Akuntansi Syari`ah. Jakarta: Salemba Empat. ______.2002b.PenyesuaianTeoriAkuntansiSyari`ah:PerspektifAkuntansiSosial danPertanggungjawaban.SimposiumNasionalISistemEkonomiIslam,UII, Yogyakarta. Tidak dipublikasikan. Na`im,Ainun.2003.TitikTemuEtikadanBisnisAntarayangbersumberdariIslam danBirokrasi.ArtikeldisampaikanpadaIslamicDevelopmentForum,Fakultas Syariah,InstitutAgamaIslamNegeriSunanKalijaga,Yogyakarta,Tidak Dipublikasikan. Nasution. 2003. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara. Perwataatmadja,Karnaen.2002.ParadigmaSistemEkonomiIslam:SuatuPengantar Kajian Sejarah. Jurnal Ekonomi Syari`ah Muamalah, Vol. 1, No. 1, 43-51. Robbins,Stephen.2001.OrganizationalBehavior.9rdedition,PrenticeHall, International Inc, New Jersey. Sekaran,Uma.2000.ResearchMethodsforBusiness-ASkillBuildingApproach.3rd edition, John Wiley and Sons, Inc Singapore.

AS-03 21 Sukarman,Widodo.2003.EtikaBisnisMenurutIslam:SeniMenggabungkanDunia danAkhirat.ArtikeldisampaikanpadaIslamicDevelopmentForum,Fakultas Syariah,InstitutAgamaIslamNegeriSunanKalijaga,Yogyakarta,Tidak Dipublikasikan. Susanto,Akhmad.2002.ZakatSebagaiPengurangPenghasilanKenaPajak:Sebuah Tinjauan Makroekonomi. Artikel disampaikan pada Simposium Nasional I Sistem Ekonomi Islam, UII, Yogyakarta. Tidak dipublikasikan. Sutyastuti.2003.PersepsiAkuntanPendidikdanMahsiswaAkuntansiterhadap TeknologiInformasiyangHarusDikuasaiolehAkuntan.Skripsi.Universitas Sebelas Maret. TimPenyusunPedomanAkuntansiPerbankanSyariahIndonesia.2003.Pedoman AkuntansiPerbankanSyariahIndonesia(PAPSI).Jakarta:IkatanAkuntan Indonesia (IAI). Triyuwono.2000.AkuntansiSyariah:paradigmaBaruDalamWacanaAkuntansi. ArtikeldisampaikanpadaSemibarEkonomiIslamdanKongresStudiEkonomi Islam, Universitas Diponegoro. Tidak Dipublikasikan. Yaya,RizaldanShahulHameed.2003.Socio-RegiusSettingandItsImpacton Accounting Academicians. International Conference Pan Pacific, Kuala Lumpur. ______.2004.ObjectivesandCharacteristicsofIslamicAccounting:Percepationof MuslimAccountingAcademicianinYogyakarta,Indonesia.International Conference Pan Pacific, Kuala Lumpur. Zarkasy,AbdullahSyukri.2003.EtikaBisnisDalamIslamdanRelevansinyaBagi AktivitasBisnisdiDuniaPendidikanPesantren:StudiKasusPondokModern

AS-03 22DarussalamGontor.ArtikeldisampaikanpadaIslamicDevelopmentForum, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Tidak Dipublikasikan.

AS-03 23Lampiran: Tabel 1 Perbandingan Pandangan dan Nilai Masyarakat Islam dan Barat Pandangan dan Nilai Barat Pandangan dan Nilai Islam Pandangan materiPandangan dua dunia DemokrasiKhalifah: pemerintahan konsultatif SekulerTauhid, keesaan, dan agama IndividualismeAmanah: kepercayaan Individu dalam konteks masyarakat UtilitarismeAkuntabilitas KemakmuranKemaslahatan Liberalisme dan KebebasanTanggung jawab dan kebebasan terbatas Sumber: Hameed (2002a) Tabel 2 Hasil Uji Validitas PertanyaanNilai rStatus Karakteristikbisnis Islam 10,493**valid 20,305**valid 30,418**valid 40,392**valid 50,481**valid 60,318**valid 70,434**valid 80,548**valid 90,592**valid 100,519**valid Users akuntansi Islam 10,518**valid 20,672**valid 30,557**valid

AS-03 2440,662**valid 50,547**valid 60,672**valid 70,585**valid Karakteristik akt .Islam 10,513**valid 20,613**valid 30,636**valid 40,493**valid 50,474**valid 60,548**valid 70,572**valid 80,475**valid 90,474**valid 100,517**valid ** taraf signifikansi pada level 0,01 Tabel 3 Hasil Uji Reliabilitas KeteranganKoefisienalpha Tingkat reliabilitas Karakteristik aktivitas bisnis Islam0,5622cukup tinggi User akuntansi Islam0,7016tinggi Karakteristik akuntansi Islam0,7117tinggi Tabel 4 Hasil Uji Normalitas KeteranganNilaiprobabilitas Statusdistribusi

AS-03 25Karakteristik bisnis Islam0,155Normal User akuntansi Islam0,014Tidak normal Karakteristik akt. Islam0,469normal Taraf signifikansi adalah 0,05 Tabel 5 Hasil Uji Homogenitas antar Kelompok Responden KeteranganNilai probabilitas Perbandingan antar Kelompok RespondenKarakteristik aktivitas bisnis Islam0,147homogen Karakteristik akuntansi Islam0,169homogen Taraf signifikansi adalah 0,05 Tabel 6 Hasil Uji Hipotesis Keterangan Nilai probabilitas Status Terhadap H0 Karakteristik aktivitas bisnis Islam - akuntan pendidik0,000H0 ditolak - mhs. telah/ sedang0,000H0 ditolak - mhs. Belum0,000H0 ditolak Tabel 7 Hasil Uji Hipotesis 2 KeteranganNilai ProbabilitasStatus terhadap H0 Tujuan utama akt. Islam - akuntan pendidik0,000H0 ditolak - mhs. telah/ sedang 0,000H0 ditolak - mhs. Belum0,000H0 ditolak Taraf signifikansi 0,05

AS-03 26 Tabel 8 Hasil Uji Hipotesis 3 KeteranganNilai probabilitasStatus terhadap H0 User informasi akuntansi Islam - akuntan pendidik0,014H0 ditolak - mhs. telah/ sedang0,000H0 ditolak - mhs. Belum0,000H0 ditolak Taraf signifikansi 0,05 Tabel 9 Hasil Uji Hipotesis 4 KeteranganNilai ProbabilitasStatus Terhadap H0 User akuntansi Islam - akuntan pendidik0,000H0 ditolak - mhs. telah/ sedang0,000H0 ditolak - mhs. Sedang0,000H0 ditolak Taraf signifikansi 0,05 Tabel 10 Hasil Uji Hipotesis 5 KeteranganRata-rataNilai Probabilitas Status Perbedaan Tujuan akuntansi Islam - akuntan pendidik2,7805tidak - mhs. telah/ sedang2,85710,589signifikan - mhs. telah/ sedang2,8571tidak - mhs. Belum2,93750,536signifikan Karakteristik akuntansi Islam- akuntan pendidik36,8293tidak - mhs. telah/ sedang37,28570,678signifikan

AS-03 27- mhs. telah/ sedang37,2857tidak - mhs. Belum37,16330,882signifikan Taraf signifikansi 0,05 Masyarakat Islam Ekonomi Islam Teori Akuntansi Islam Praktik Akuntansi Islam Gb. 1 Struktur Akuntansi Islam (Lihat Harahap, 2001b)

AS-03 28

GB. 2. Perbandingan sistem ekonomi Sosialis, Islam, dan Kapitalis Sumber: Muhamad (2002a: 74) QS. Al Maidah: 3 %9# )9# / 9 & :# `t: `$!# G9# `3= M`m !# $#)F`? =9# x/ . ) 79# s9# I9# & ? $ $ .& $Economics Economics System SocialismIslamic Capitalism Paradigm MarxianParadigm shariahParadigm market economics Basic of the micro foundation: No private ownership of the means of production Basic of the micro foundation: Muslim man (ahsanit taqwim) Basic of micro foundation: Economic man Philosophic foundation: Dialectical materialism Philosophic foundation: Individualism in the role of vicegerent of the God on Earth with an objective to achieve falah in this world and in the hereafter, accountable for performance. Philosophic foundation: utilitarian individualism based on the laissez faire philosophy

AS-03 29M=.& 9#z# B 3 #`. %!# 9#,` 399{$/ # $ =`}# `39 M L 3= MC& 3 39'm " * O} #$fG` !#3.diharamkanbagimu(memakan)bangkai,darah[394],dagingbabi,(daginghewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk,danditerkambinatangbuas,kecualiyangsempatkamu menyembelihnya[395],dan(diharamkanbagimu)yangdisembelihuntukberhala.dan (diharamkanjuga)mengundinasibdengananakpanah[396],(mengundinasibdengan anakpanahitu)adalahkefasikan.padahariini[397]orang-orangkafirtelahputusasa untuk(mengalahkan)agamamu,sebabitujanganlahkamutakutkepadamerekadan takutlahkepada-Ku.padahariinitelahKusempurnakanuntukkamuagamamu,dan telahKu-cukupkankepadamunikmat-Ku,dantelahKu-ridhaiIslamituJadiagama bagimu. Maka barang siapa terpaksa[398] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Maidah: 3) [394] Ialah: darah yang keluar dari tubuh, sebagaimana tersebut dalam surat Al An-aam ayat 145. [395]MaksudnyaIalah:binatangyangtercekik,yangdipukul,yangjatuh,yang ditanduk dan yang diterkam binatang buas adalah halal kalau sempat disembelih sebelum mati. [396]AlAzlaamartinya:anakpanahyangbelumpakaibulu.orangArabJahiliyah menggunakananakpanahyangbelumpakaibuluuntukmenentukanApakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya Ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing Yaitu dengan:lakukanlah,janganlakukan,sedangyangketigatidakditulisapa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak melakukansesuatuMakamerekamemintasupayajurukuncika'bahmengambil sebuahanakpanahitu.TerserahlahnantiApakahmerekaakanmelakukanatau tidakmelakukansesuatu,sesuaidengantulisananakpanahyangdiambilitu.

AS-03 30kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali lagi. [397]YangdimaksuddenganhariIalah:masa,Yaitu:masahajiwada',hajiterakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad s.a.w. [398]Maksudnya:dibolehkanmemakanmakananyangdiharamkanolehayatinijika terpaksa. QS. 5/ Al Maidah: 8: % `$ 6f`)9$/ # % #. #`# %!# $' & ? !=? $/ 6z )#)?#)G=9 >%& #9##9? !# !# 8.Haiorang-orangyangberimanhendaklahkamuJadiorang-orangyangselalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kalikebencianmuterhadapsesuatukaum,mendorongkamuuntukBerlakutidakadil. Berlakuadillah,karenaadilitulebihdekatkepadatakwa.danbertakwalahkepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. QS. 62/ Al Jumuah: 9-10: 3979# #' .