Akuntansi Di Amerika

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AKUNTANSI DI AMERIKA

Citation preview

  • AMERICAN ACCOUNTING

    in the perspective of Philosophy of Science

  • Presented by :RatnawatyNIM. 041514253014Hindira WidiastriNIM. 041514253061Rofikotul ArfatiNIM. 041514253069Nanik HidayatiNIM. 041514253068

  • Pokok Bahasan 1. Tinjauan Filsafat Tentang AkuntansiHubungan Antara Filsafat Dan AkuntansiAspek Ontology Dalam AkuntansiAspek Epistemology Dalam AkuntansiAspek Axiology Dalam AkuntansiPerkembangan Prinsip-Prinsip Akuntansi AmerikaBedah Jurnal Akuntansi AmerikaJurnal 1 : Kapitalisme AkuntansiJurnal 2 : Pandangan Kontra Kapitalisme AkuntansiJurnal 3 : Aspek Politik AkuntansiJurnal 4 : Studi Sejarah Praktik Akuntansi AmerikaJurnal 5 : Adopsi GAAP

  • 1. Tinjauan Filsafat Tentang Akuntansi

    Filsafat Akuntansi/Filosofi Akuntansifilosofi adalah studi mengenai kebijaksanaan, dasar-dasar pengetahuan, dan proses yang digunakan untuk mengembangkan dan merancang pandangan mengenai suatu kehidupan. Filosofi memberi pandangan dan menyatakan secara tidak langsung mengenai sistem kenyakinan dan kepercayaan.Setiap filosofi individu akan dikembangkan dan akan mempengaruhi perilaku dan sikap individu tersebut. Seseorang akan mengembangkan filosofinya melalui belajar dari hubungan interpersona, pengalaman pendidikan formal dan informal, keagamaan, budaya dan lingkungannya.

  • Akuntansi yang kita kenal selama ini telah mengalami metamorfose yang panjang, dengan seperangkat tahapan rekonstruksi sebagai sebuah social science yang legitimate dengan kemampuannya memberi kemanfataan bagi praktik business di dunia. Mekipun tidak ada catatan yang dapat digunakan untuk menunjukkan secara langsung kapan akuntansi mulai dipraktikkan, bisa diperkirakan bahwa akuntansi telah digunakan sejak zaman sebelum masehi. Berbarengan dengan berkembangnya peradaban manusia, saat ini pencatatan, pengiktisaran, dan pelaporan telah menjadi bagian proses akuntansi yang melembaga.

  • Beberapa bukti empiris, dapat dijadikan rujukan dan runutan sejarah tentang asal-muasal akuntansi, seperti sejarah bangsa Aztec dan Inca di pedalaman Amerika, bangsa Dravida di Dataran Asia Selatan, bangsa Cina dan Jepang dikawasan Asia Timur, bangsa Sumeria, Mesir Kuno, dan mesopotamia didataran Arab, bangsa Yunani dan Romawi di benua Eropa telah mempraktikkan kristalisasi akuntansi dengan berbagai variasi kesederhanaanya (Ikhsan & Ishak, 2005).

  • Keberadaan akuntansi oleh sejumlah kalangan diposisikan hanya sebagai metode pencatatan dengan output laporan keuanganMelihat posisi tersebut, maka lambat laun akan terjadi reduksi nilai akutansi di mana akuntansi hanya dianggap sebagai hamparan angka-angka yang memaparkan kekayaan dan kinerja perusahaan

  • Selain itu, sejumlah kalangan mengkritik bahwa akuntansi bukan ilmu pengetahuan yang memberikan banyak manfaat. Akuntansi hanya sebagai alat legitimasi sistem ekonomi dimana akuntansi diberlakukan. Jika hanya sebatas itu, maka peran dan fungsi akuntansi menjadi dis-legitimasi manakala sistem ekonomi yang ditopangnya mengalami illigitimasi, dan bahkan the dead of accounting akan muncul, karena peran dan fungsi akuntansi akan diganti oleh perkembangan tehnologi informasi seperti komputerisasi.Akhirnya akuntansi dalam perkembangannya bersifat terbuka dan berkolaborasi dengan disiplin ilmu lain, seperti teori-teori sosial dan eksak.

  • Akuntansi yang merupakan satu sistem dan prosedur yang menghasilkan laporan keuangan dimaksudkan untuk membantu para pemakai pengambil keputusan mengandung seperangkat essensi behavioral dan syarat dengan muatan integrasi dengan berbagai ilmu (teori) sosial lainnya di mana dalam penetapan keputusan akan melibatkan jugdment yang mengaktifkan aspek-aspek keperilakuan dari para pengambil keputusan maupun pembuat laporan keuangan.

    Dengan kata lain, akuntansi sangat berkaitan dengan keperilakuan manusia dan tidak bersifat statis melainkan akan berkembang sejalan perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan.

  • Pertanyaan yang muncul adalah :apa dan bagaimana tipologi akuntasi keperilakuan, bagaimana adopsi sistemik teori-teori sosial lain masuk kedalam akuntansi? sejauhmana nilai aksiologis dari akuntansi keperilakukan dalam membantu praktik bisnis?bagaimana variabilitas landasan epistimologi dalam riset dibidang Akuntansi?

  • Salah satu pandangan Akuntansi :

    Asset = Liability + Equity

    Hubungan di atas disebut sebagai suatu persamaan dasar akuntansi (Basic Accounting Equation). Jumlah asset harus sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas pemilik. Oleh karena itu, jika terjadi likuidasi klaim kreditor harus dibayarkan sebelum klaim kepemilikan.Persamaan akuntansi berlaku bagi seluruh entitas tanpa melihat ukuran, sifat, maupun bentuk organisasi bisnisnya. Persamaan akuntansi tersebut berlaku pada bisnis perusahaan besar maupun perusahaan perseorangan kecil. Persamaan tersebut memberikan kerangka dasar bagi pencatatan dan pengikhtisaran peristiwa-peristiwa ekonomi suatu perusahaan.

  • Hal hal yang di perhatikan dalam menganalisi sebuah transaksi, yaitu :Setiap transaksi dianalisis berdasarkan pengaruhnya pada 3 komponen (asset, kewajiban dan ekuitas pemilik) dalam persamaan akuntansi dasar dan jenis-jenis hal spesifik dalam setiap komponen.Dua sisi persamaan harus selalu sama atau seimbang, yaitu sisi asset dan sisi kewajiban di tambah ekuitas pemilik.Penyebab terjadinya setiap perubahan dalam klaim pemilik atas asset di tunjukkan dalam ekuitas pemilik.

    Jadi filosofi apa yang bisa kita simpulkan dari Persamaan Basic Accounting di atas ?Jawab : Persamaan basic Accounting itu merupakan salah satu Filosofi Akuntansi itu sendiriLantas, apa makna filosofi akuntansi tersebut ?Jawab : ?????

  • Persamaan akuntansi yang dipaparkan tadi dapat mengajarkan banyak hal di kehidupan ini. Pertama, dalam penghitungan laporan keuangan jumlah antara debet dan kredit itu harus sama, dengan begitu, kita dalam menjalani hidup itu harus seimbang. Kedua, persamaan akuntansi tersebut mengajarkan, jika seseorang sedang mengalami kekurangan financial ataupun ingin menambah aset, maka sebaiknya berutang bukan dengan menipu, mencuri, apalagi dengan korupsi, karena persamaan akuntansi hanya akan balance dengan Aset, utang dan ekuitas bukan dengan mencuri, menipu ataupun korupsi. Ketiga, seperti yang telah dijelaskan di atas, persamaan akuntansi selalu menempatkan hutang terlebih dahulu di depan ekuitas. Hal tersebut mengajarkan, jika memiliki utang, sebaiknya dibayarkan terlebih dahulu (menyegerakan pembayaran utang). Keempat, akuntansi menuntut ketelitian, keuletan dan bekerja keras dalam pembuatan laporan keuangan. Hal tersebut tentunya mengajarkan untuk selalu teliti, ulet dan bekerja keras dalam kehidupan.Kelima, akuntansi adalah alat pertanggungjawaban. Hal tersebut mengajarkan untuk hidup dengan penuh tanggung jawab

  • a. Hubungan Antara Filsafat Dan Akuntansi

    Akuntansi merupakan pengabungan antara rasionalisme dan empirisme karena akuntansi merupakan ilmu yang menggunakan pemikiran untuk menganalisis data transaksi akuntansi dalam membuatan laporan keuangan dimana data transaksi akuntansi merupakan hal yang kongkrit dapat di respon oleh panca indera manusia.Akuntansi digunakan sesuai dengan keperluan dalam suatu profesi tertentu, antara lain : aspek ontology, yaitu akuntansi menjelaskan apa isi atau hal yang di telaah dalam akuntansi.aspek epistemologi, yaitu akuntansi menjabarkan bagaimana langkah-langkah atau proses dalam pembuatan suatu laporan keuangan dan bagaimana suatu transaksi saling mempengaruhi dalam suatu laporan keuangan.aspek axiology, yaitu bagaimana akuntansi tersebut digunakan

  • b. Ontology dalam Akuntansi

    Ontologi, merupakan cabang filsafat yang berhubungan dengan hakikat atau sifat dari realitas atau objek yang diinvestigasi. Ontologi mengkaji hakikat segala sesuatu. Hal yang di telaah atau dikaji dalam akuntansi adalah prinsip akuntansi yang dikembangkan oleh asumsi dasar bagi proses akuntansi, prinsip akuntansi yang di jadikan standar universal, unsure dasar persamaan akuntansi dalam suatu laporan keuangan, dan jenis jenis laporan keuangan yang umum.Prinsip akuntansi yang berlaku umum dikembangkan oleh asumsi asumsi dasar bagi proses akuntansi, antara lain :Asumsi satuan mata uang, menyatakan bahwa hanya data transaksi yang dapat diungkapkan dalam satuan mata uang yang di masukan kedalam catatan catatan akuntansi.Asumsi entitas ekonomi, menyatakan bahwa aktivitas entitas dipisahkan dan dibedakan dari aktivitas aktivitas para pemiliknya dan entitas entitas ekonomi lainnya.Prinsip akuntansi yang berlaku umum menggunakan standar yang digunakan secara universal, yaitu GAAP (Generally Accepted Accounting Principles). Standar yang mengatur peristiwa peristiwa ekonomi dilaporkan.

  • c. Epistemology dalam Akuntansi

    Epistimologi merupakan cabang filsafat yang memberi perhatian terhadap bagaimana mendapatkan serta menyebarkan ilmu pengetahuan. aspek epistemologi dalam akuntansi, yaitu akuntansi menjabarkan bagaimana langkah-langkah atau proses dalam pembuatan suatu laporan keuangan dan bagaimana suatu transaksi saling mempengaruhi dalam suatu laporan keuangan. Selain itu, dalam aspek epistemology ilmu akuntasi menggunakan berbagai metode sesuai kebutuhannya.

    Akuntansi di bagi menjadi akuntansi keuangan (bidang akuntansi yang menyediakan informasi keuangan dan perekonomian bagi investor, kreditor dan pengguna eksternal lainnya) dan akuntansi managerial (bidang akuntansi yang menyediakan informasi keuangan dan perekonomian bagi para manajer dan pengguna internal lainnya)

  • d. Axiology dalam Akuntansi

    Dalam ilmu akuntansi, Hal yang menjadi alasan etika menjadi salah satu konsep bisnis yang mendasar, yaitu karena Etika adalah standar perilaku yang menjadi penilaian benar atau salahnya suatu tindakan. Sehingga tiap individu dapat melakukan aktivitasnya secara efektif dan menghindari penyimpangan yang terjadi dalam suatu bisnis perusahaan tersebut.

  • 2. Perkembangan Prinsip-Prinsip Akuntansi di ASDi Amerika Serikat , dilakukan pengujian dan analisa pada prinsip dan teori akuntansi yang berkembang melalui 4 fase yakni :Tahap kontribusi manajemen (1900-1933)Tahap kontribusi institusi (1933-1959)Tahap kontribusi profesional (1959-1973)Tahap politisasi (1973-sekarang)

  • A. TAHAP KONTRIBUSI MANAJEMAN (1900 1933)Pengaruh manajemen di dalam formulasi prinsip-prinsip akuntansi muncul dari meningkatnya jumlah pemegang saham dan peranan ekonomi dominan yang dimainkan oleh perusahaan-perusahaan industri setelah tahun 1900. Pemain utama pada masa itu adalah asosiasi akuntan profesional, American Institute of Accountans (AIA).

  • Posisi dari AIA atas permintaan dari Komisi Dagang Federal (Fedeal Trade Commission-FTC) adalah bahwa tidak ada biaya penjualan, beban bunga atau beban administrasi di dalam biaya overhead pabrik. Penentang atas posisi dari Institut ini menghadapi pernyataan di dalam laporan yang mengatakan diperhitungkannya bunga di dalam biaya produksi adalah teori yang tidak berdasar dan salah, dan dapat dikatakan mustahil (absurad) di dalam praktiknya.Pihak yang menentang pun mengalami kekalahan. Kejadian penting yang lain dimasa itu adalah meningkatnya dampak dari teori akuntansi terhadap perpajakan atas laba usaha. Meskipun Undang-Undang pendapatan tahun 1913 telah memberikan dasar kalkulasi laba kena pajak dengan dasar penerimaan dan pengeluaran kas, Undang-Undang tahun 1918 adalah yang pertama mengakui peranan dari prosedur akuntansi di dalam penentuan laba kena pajak.

  • B. TAHAP KONTRIBUSI INSTITUSI (1933 1959)Pada tahun 1934, Kongres menciptakan SEC dengan tugas untuk mengelola beragam hukum-hukum investasi federal, termasuk Undang-Undang Sekuritas pada tahun 1933 yang mengatur penerbitan sekuritas di pasar-pasar antarnegara bagian dan Undang-undang Sekuritas tahun 1934 yang mengatur perdagangan sekuritas.

    Setelah publikasi yang dilakukan oleh Ripley di dalam satu artikel yang mengkritik teknik-teknik pelaporan sebagai sesuatu yang memperdayakan, George O. May, kebangsaan Inggris, mengusulkan agar Institut Akuntan Publik Bersertifikat Amerika (American Institute of Certified Public Accountant-AICPA) memulai sebuah usaha kerja sama dengan bursa efek. Sebagai akibatnya, Komite Khusus dari AICPA melalui kerja sama dengan Bursa Efek menyarankan solusi umum berikut ini :

  • Alternatif yang lebih pratikal adalah membiarkan setiap perusahaan untuk bebas memilih metode-metode akuntansinya sendiri di dalam batasan yang sangat luas, namun mengharuskan adanya pengungkapan dari metode yang dipergunakan dan konsistensi pengaplikasiannya dari tahun ke tahun.Sebagai tambahan, Komite mengusulkan percobaan resminya yang pertama untuk mengembangkan teknik-teknik akuntansi yang berlaku umum. Dikenal sebagai prinsip-prinsip umum (board principles).

  • Setelah diterbitkannya ASR No. 4 oleh SEC, yang menantang profesi akuntan untuk memberikan dukungan substansial dari yang berwenang bagi prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku, dan meningkatnya kecaman dari Asosiasi Akuntansi Amerika (American Accounting Association) dan para anggotanya yang baru saja dibentuk, Institut selanjutnya di tahun 1938 memutuskan memberikan kuasa kepada Komite Prosedur Akuntansi (Committee Accounting Procedure-CAP) untuk mengumumkan keputusannya

  • C. TAHAP KONTRIBUSI PROFESIONAL (1959-1973)Komite Khusus tentang Program Riset mengusulkan pembubaran CAP dan departemennya yang diterima oleh AICPA dan kemudian didirikan Accounting Principle Board (APB) dan The Accounting Research Division (ARD) untuk meneliti tentang isu-isu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. APB kemudian menerbitkan berbagai pendapat untuk membahas isu-isu kontroversial , namun upaya tersebut tidak berhasil sehingga APB diserang dan dikritik karena opini yang bersifat kontroversial termasuk tentang akuntansi pensiun, alokasi pajak penghasilan, kredit pajak investasi, akuntansi untuk penggabungan usaha dan goodwill.

  • D. TAHAP POLITISASI (1973 SEKARANG)Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Boardi FASB), namun sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapakan standarnya sendiri.Hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik bersertifikat, badan sektor swasta lainnya, menetapkan Standar Auditing. Pada tahun itu Badan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan yang luas untuk mengatur audit dan auditor perusahaan publik.

  • Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum negara bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri. Secara umum, hukum berisi ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi dan penerbitan laporan keuangan secara periodik. Banyak hukum perusahaan ini yang tidak ditegakkan secara ketat, dan laporan yang diserahkan kepada badan-badan lokal sering kali tidak tersedia untuk publik. Karenanya, ketentuan pelaporan keuangan dan audit tahunan secara realitas hanya tedapat pada tingkat federal, seperti yang ditentukan oleh SEC. SEC memiliki kekuasaan atas perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada bursa-bursa efek AS.

  • Keterbatasan asosiasi profesional dan manajemen dalam merumuskan teori akuntansi mendorong diadopsinya pendekatan yang lebih deduktif dan politis Aturan-aturan akuntansi hendaknya dibuat di dalam arena politik. Artinya FASB melakukan proses penetapan standar akuntansi sebagai proses demokratik. Proses penetapan standar akuntansi tidak hanya didasarkan kebutuhan pemakai tetapi juga mempertimbangkan beberapa perspektif yang dapat mempresentasikan seluruh konstituensi. Juga ditekankan agar Pemerintah federal dan Kongres harus berada pada kepentingan umum dengan mempertahankan dan meningkatkan akuntabilitasnya dimata publik.

  • Sejak awal, FASB telah menerapkan sebuah pendekatan deduktif dan quasi politik dalam formulasi dari prisnip-prinsip akuntansi. Hal yang dilakukan oleh FASB mendapatkan nilai yang lebih baik, pertama, dengan adanya usaha untuk mengembangkan suatu kerangka kerja teoretis atau kesepakatan dalam akuntansi, dan kedua, dengan lahirnya berbagai kelompok yang berkepentingan, yang kontribusinya diperlukan bagi penerimaan umum atas standar baru. Oleh sebab itu, proses penetapan standar memiliki aspek politis di dalamnya.

  • Proses dari penetapan standar dapat digambarkan sebagai demokratis karena, seperti semua badan pembuat peraturan, hak Dewan untuk membuat peraturan pada akhirnya akan sangat bergantung kepada persetujuan dari pihak yang diatur. Tetapi karena penetapan standar membutuhkan beberapa perspektif, maka tidaklah tepat jika suatu standar ditetapkan dengan hanya didasarkan pada penggambaran dari para pemilihnya. Hal yang serupa pula, proses tersebut dapat diuraikan sebagai legislatif karena penetapan standar harus dimusyawarahkan dan karena seluruh pandangan harus didengarkan. Tetapi para penyusun standar diharapkan untuk dapat mewakili seluruh pemilih sebagai satu kesatuan dan tidak menjadi perwakilan dari sekelompok pemilih tertentu. Proses ini dapat diuraikan sebagai bersifat politis karena terdapat satu usaha pembelajaran yang terkait dengan usaha untuk mendapatkan penerimaan satu standar baru.

  • 4. Bedah Jurnal Akuntansi AmerikaJurnal 1 : Kapitalisme AkuntansiJurnal 2 : Pandangan Kontra Kapitalisme AkuntansiJurnal 3 : Aspek Politik AkuntansiJurnal 4 : Studi Sejarah Praktik Akuntansi Amerika Jurnal 5: Adopsi GAAP

  • Jurnal 1 : Kapitalisme AkuntansiAkuntansi dan kapitalisme saling dikaitkan oleh beberapa sejarawan ekonomi dengan adanya klaim umum bahwa pembukuan pencatatan berpasangan adalah suatu hal yang vital di dalam perkembangan dan evolusi dari kapitalisme.

  • Hubungan antara akuntansi dan kapitalisme ini selanjutnya dikenal sebagai tesis atau argumen Sombart. Ia mengemukakan bahwa transformasi aktiva menjadi nilai-nilai abstrak dan ekspresi kuantitatif dari aktivitas bisnis, dan akuntansi yang sistematis dalam bentuk pembukuan pencatatan berpasangan membuat adanya kemungkinan untuk seorang wirausahawan yang kapitalis untuk merencanakan, melakukan, dan mengukur dampak dari aktivitas yang ia lakukan serta melakukan pemisahan dari pemilik dan bisnis itu sendiri, sehingga memungkinkan adanya pertumbuhan bagi perusahaan.

  • Empat alasan berikut ini umumnya muncul untuk menjelaskan peranan dari pencatatan berpasangan di dalam ekspansi ekonomi :Pencatatan berpasangan memberikan kontribusi bagi munculnya satu sikap baru atas kehidupan ekonomi.Semangat baru melakukan akuisisi ini didukung dan didorong oleh adanya perbaikan dari perhitungan-perhitungan ekonomis.Rasionalisme baru ini kian ditingkatkan lagi dengan adanya organisasi yang sistematis.Pembukuan pencatatan berpasangan mengizinkan adanya pemisahan atas kepemilikan dan manajemen dan karenanya meningkatkan pertumbuhan dari perusahaan besar.

  • Part 1menyimpulkan bahwa Amerika tidak 'terlahir kapitalis' dalam arti Marx, dan bahwa mentalitas kapitalis tidak muncul di pertanian bahkan pada akhir abad ke-18, di perkebunan budak selatan, atau di perusahaan manufaktur pada tahun 1830-an

  • Para cedekiawan umumnya berasumsi bahwa sejarah Amerika sekitar tahun 1920, menunjukkan bahwa teori Marx tentang kapitalisme adalah salah. Makalah ini memeriksa kembali bukti akuntansi dari zaman kolonial tahun 1920 untuk mengujinya dengan menjelajahi sejarah kapitalisme Amerika.

  • Bagi banyak berpendapat cendekiawan bahwa transisi ke kapitalisme adalah fakta karena sebelumnya dinganggap bahwa Amerika 'lahir kapitalis''konflik kelas' Amerika adalah bahwa Amerika adalah masyarakat yang didominasi oleh apa yang disebut Marx sebagai 'produsen komoditas sederhana' sampai tahun 1880-anSebelum tahun 1880-an, hal tersebut mengemukakan, Amerika merupakan masyarakat produsen komoditas sederhana (petani dan pengrajin) dengan ideologi kesetaraan dan kebebasan

  • Pada akhir tahun 1870-an di tengah-tengah resesi besar pertama Amerika bertepatan dengan kemunculan 'kapitalis kewirausahaan' yang mengatur tentang rekonstruksi perusahaanPada sekitar tahun 1890-1920, pemimpin bisnis, politisi, akademisi, dan intelektual, datang bersama-sama dalam berbagai lembaga, untuk melawan ancaman sosialisMenolak kebijaksanaan bahwa Amerika telah 'terlahir kapitalis' dan menjadi kapitalis pada abad awal ke-19

  • Part 2Sejarawan berpendapat bahwa 'kapitalisme' muncul di pabrik tekstil Boston, titik tinggi pengembangan industri di Amerika sebelum Perang SaudaraChandler (1977) berargumen bahwa 'kapitalisme' pertama kali muncul di industri Boston lalu industri rel kereta api dan dengan cepat menyebar ke industri besi dan baja dari tahun 1860-an sebelum tahun 1880-an Amerika relatif damai karena banyak masyarakat dari produsen komoditas sederhana, yang juga menjelaskan mengapa transisi ke kapitalisme bisnis besar dari tahun 1880-an ke 1920-an itu sangat kejam

  • Amerika menghasilkan dua bentuk baru dari 'kapitalisme' pada paruh kedua abad ke-19 sebagaimana bisnis tumbuh dalam memperluas skala dan lingkup modal mereka. 1) Salah satunya adalah bentuk peralihan ke '' kapitalisme kewirausahaan '' di mana perusahaan keluarga sering sangat diperbesar menyewa manajer, tapi '' pengusaha dan rekan-rekannya dekat (dan keluarga mereka) yang membangun perusahaan terus memegang mayoritas saham ' 2) Yang lain, '' kapitalisme manajerial '', adalah bentuk sepenuhnya dikembangkan di mana manajer dikendalikan perusahaan yang besar merangkul produksi dan distribusi, dan kepemilikan

  • Singkatnya, bahwa bisnis besar Amerika menjadi kapitalis dan dikejar ROI hanya ketika modal gratis dihadapi upah buruh bebas. Misalnya Industri tekstil Boston, dibiayai dan diselenggarakan oleh 'Boston Associates' (pabrik besar yang terintegrasi terkemuka) adalah yang paling maju di Amerika pada paruh pertama abad ke-19. Pabrik mereka adalah yang pertama memproduksi dibiayai oleh modal sosial yang besar, yang pertama untuk mempekerjakan pekerja dibayar secara teratur tunai

  • kapitalisme hanya muncul sekitar tahun 1900 setelah lebih dari dua dekade konflik intens antara modal dan tenaga kerja.Munculnya bisnis besar di Amerika menghasilkan permusuhan dan gerakan buruh, menciptakan konflik dengan petani kelas menengah dan pengusaha kecil, menyebabkan pembentukan 'Partai Populer' yang berusaha menghancurkan bisnis besar

  • Part 3Hasil penelitian adalah sebagai berikut.Bagian A : menguraikan sejarah ideologi politik dari Revolusi Amerika (1775-1783) ke tahun 1870-an.Ini menunjukkan bahwa para pemimpin politik produsen komoditas sederhana Amerika meninggalkan dua masalah (menurut Adam Smith) yaitu: Masalah pertama, argumen bahwa tidak ada keuntungan sosialis 'yang adil', Masalah kedua, karena keuntungan bisa memperburuk kerusuhan sosial dan tenaga kerja dan masalah praktis bahwa laporan perusahaan harus rahasia (takut akan 'bahaya kerja' dalam membuat laporan keuangan rahasia).

  • Bagian B berpendapat tentang teori akuntansi Irving Fisher bahwaPendidikan Fisher di Yale mendorong dia untuk bergabung dengan perang salib intelektual, untuk mencari dan untuk memenuhi keinginannya untuk menjadi terkenal dengan merusak sosialisme.Fisher menghasilkan teori 'modal' dan 'pendapatan', seolah-olah untuk memperbaiki teori modal Adam Smith Kontribusi ideologis Fisher adalah untuk mendamaikan mentalitas produsen komoditas sederhana, semi-kapitalis, dan kapitalis.

  • Fisher berpendapat, mengubah produsen komoditas sederhana menjadi semi-kapitalis. Oleh karena itu para pemimpin buruh Amerika, politisi, dan kelas menengah, telah meninggalkan sosialisme, dan Fisher terkenal.Fisher menjawab pertanyaan-pertanyaan dari 'keadilan' dan 'tanggung jawab sosial'Fisher memberi kami akun 'pendapatan' dan akun 'pengeluaran'. Memisahkan akuntansi dari transaksi yang membuka kemungkinan patologi (konsekuensi dari ''pedang bermata dua beberapa melihatnya sebagai dasar keberhasilan ekonomi Amerika, tetapi yang lain menekankan ''sisi gelapnya, tingkat kejahatan yang sangat tinggi, ketimpangan berpenghasilan tinggi, kesejahteraan sosial yang buruk, tingkat partisipasi politik yang rendah, tingginya tingkat penyakit mental, dll)

  • Jurnal 2 : Pandangan Kontra Kapitalisme Amerika

    penelitian ini merupakan respon untuk bagian tiga analisis Rob Bryer (RB) tentang perkembangan kapitalisme di Amerika Serikat. Pandangan Kontra ini adalah :Ketidaksetujuan terhadap sistem kapitalis yang di ajukan oleh RB bahwa dalam kapitalisme harus mempunyai persetujuan dari dari atasan yang menjadikan faktor kontrol dan kebutuhan untuk akuntansi sehingga muncul kapitalis yang terkekang. Sehingga dapat disimpulkan munculnya kapitalisme tertunda di Amerika serikat sampai pergantian abad ke 20, sedangkan RB menyatakan bahwa abad 19 perusahaan sudah bersifat semi kapitalisme yang maju.Pandangan RB bahwa kapitalisme tidak muncul di amerika serikan 1900-1920,hal ini bertentangan dengan pendapat sejarawan Gutman (1987, p. 382) yang menyatakan bahwa 1880 industri kapitalis sudah maju di amerika serikat.

  • Menurut RB teori kalisik adam smith terjadi karena ideologi politik amerika. Menurut RB perusahan independen bisa ikut dalam perpolitikan di amerika sampai akhirnya dimasukkan dalam ideologi perusahan. Di mana indikatornya banyak perusahaan besar yang memonopoli padahal sebenarnya siasat bisnis yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk membelokkan oposisi dan mempertahankan hegemoni masyarakat

  • Jurnal 3 : Aspek Politik Akuntansi

    Standar akuntansi keuangan di Amerika Serikat di ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB). Penelitian ini mengkaji bahwa proses penetapan standar yang dilakukan oleh FASB dipengaruhi oleh aspek politik.

  • Politik dalam pengaturan Standar Akuntansi : Pendekatan SebelumnyaFASB mengakui adanya aspek politik dalam pengaturan dan penetapan standar (Armstrong, 1977; Kirk, 1978; Wyatt, 1986). Namun, pengakuan bahwa akuntansi adalah politik tidak selalu dapat diterima (Solomons, 1978; 1991) karena banyak pemimpin profesional percaya bahwa penetapan standar harus terisolasi dari politik (Armstrong, 1977; Kirk, 1978; 1986; dan Wyatt, 1990).Penelitian ini juga menjelaskan tentang proses lobi yang memutuskan apakah aturan-keputusan oleh FASB lebih pluralistik atau elit mendominasi dengan menggunakan model ekonomi untuk menggeneralisasi peran kepentingan khusus melobi atau "menuntut" standar akuntansi. Keberadaan kepentingan khusus dalam proses penetapan standar menimbulkan konflik pengaturan standar.

  • aspek politik terhadap pengaturan standarAdanya konflik dalam penyusunan standar dimana ada beberapa kepentingan dari perusahaan besar terutama perusahaan-perusahaan yang memonopoli.Sehingga pada penetapan standar akuntansi di Amerika memang tidak terbantahkan berada dalam lingkungan politik

  • Jurnal 4 : Studi Sejarah Praktik Akuntansi Amerika

    Jurnal ini membahas interaksi antara perubahan akuntansi pemerintahan, ideologi dan pasar modal global berdasarkan analisis historis dari akhir tahun 1800-an untuk pergantian abad ke-21 dengan menyediakan dukungan untuk hipotesis umum bahwa kekuatan dan dukungan dari pasar modal global dan ideologi pro-pasar secara positif berkaitan dengan kemungkinan adopsi oleh pemerintah dari cash basis menjadi accrual basis.

    Analisis juga menggambarkan bahwa pemerintah lebih cenderung menggunakan metode akuntansi yang memungkinkan untuk fleksibilitas yang lebih besar untuk belanja, pinjaman dan off pembiayaan neraca

  • Jurnal ini terbatas pada eksplorasi peran dua ideologi yang berkaitan dengan perubahan praktik akuntansi dalam negara bagian dan lokal pemerintahan di Amerika Serikat, yaitu :ideologi pro pasar yang disebut neo liberalisme Gagasan Filosofi (Konsep) neoliberalisme, yaitu :menginginkan sistem ekonomi yang sama dengan kapitalisme abad ke-19 mengembalikan kepercayaan pada kekuasaan pasar bebas: pasar yang berkuasamenolak (mengurangi) campur tangan pemerintah dalam ekonomi domestikmemangkas anggaran publik untuk layanan sosial

  • Ideologi pro administrasi yang disebut progresivismeUntuk negara administrasi, progresivisme adalah ideologi. Progresivisme menempatkan iman yang cukup besar dalam kemampuan pemerintah untuk membuat keputusan ekonomi dan sosial untuk meningkatkan kemajuan ekonomi dan melindungi masyarakat dari kejahatan dan kemiskinan. Keputusan publik dipandu oleh profesionalisme dan ilmu pengetahuan. Aliran progresivisme mengakui dan berusaha mengembangkan asas progresivisme dalam semua realita, terutama dalam kehidupan adalah tetap survive terhadap semua tantangan hidup manusia, harus praktis dalam melihat segala sesuatu dari segi keagungannya. Progresivisme dinamakan instrumentalisme, karena aliran ini beranggapan bahwa kemampuan intelegensi manusia sebagai alat untuk hidup, untuk kesejahteraan, untuk mengembangkan kepribadian manusia.

  • Filsafat progressivisme dipengaruhi oleh ide-ide dasar filsafat pragmatisme dimana telah memberikan konsep dasar dengan azas yang utama yaitu manusia dalam hidupnya untuk tetap survive terhadap semua tantangan, harus pragmatis memandang sesuatu dari segi manfaatnya.

  • Jurnal 5: Adopsi GAAPPenelitian ini menggunakan 4 negara bagian di AS yaitu New York, Michigan, Ohio dan Delaware.New York dan Michigan : menggunakan GAAP untuk pelaporan keuangan eksternal tahun 1984Ohio dan Delaware: tidak menggunakan GAAP untuk pelaporan keuangan eksternal tahun 1984.Tahun 1984 ada 2 peristiwa penting :UU Audit Tunggal Pembentukan Dewan Standard Akuntansi (GaSb)

  • Dua peristiwa tersebut meningkat secara signifikan terhadap teori institusional bagi pemerintah negara bagian dan lokal untuk mengadopsi GAAP untuk pelaporan keuangan eksternal.Dalam penelitian ini menggunakan teori institusional untuk mengeksplorasi bagaimana tekanan institusional diberikan pada empat negara bagian mempengaruhi keputusan pemerintah untuk mengadopsi atau menolak penggunaan GAAP untuk eksternal laporan keuangan

  • Teori institusional mengasumsikan bahwa organisasi mengadopsi struktur dan praktis manajemen yang dianggap sah oleh organisasi lain dibidang mereka, terlepas dari kegunaan mereka yang sebenarnya.Ada 3 faktor yang menyebabkan ketahanan terhadap tekanan institusional untuk perubahan:Jika akuntansi birokrat tidak aktif dalam mempromosikan GAAP maka penting untuk adopsi GAAPPencetakan organisasi dapat menghambat adopsi GAAPKepentingan kuat dapat menghambat GAAP jika UU GAAP mengubah hubungan kekuasaan yang ada.

  • Dari penelitian terhadap 4 negara bagian di Amerika, didapatkan :New York dan Michigan : akuntansi birokrat kompromi sebagai respon strategi awal untuk tekanan kelembagaan mengadopsi GAAPOhio : akuntansi birokrat menentang strategi meskipun kepemimpinan politik mendukung menyetujui strategi.Delaware : tidak mengadopsi GAAP untuk pelaporan eksternal sampai pengusaha politik untuk GAAP muncul di awal 1990-an.Dari penelitian ini diperkirakan bahwa pada akhirnya semua negara bagian di Amerika Serikat akan tunduk pada tekanan institusional untuk perubahan dan mengadopsi GAAP untuk pelaporan keuangan eksternal.

  • KESIMPULANfilsafat meninjau ilmu akuntansi sebagai ilmu pengetahuan yang dipelajari untuk keperluan sebuah pekerjaan dalam hal membuat laporan keuangan dan penganalisisan sebuah data transaksi. Akuntansi merupakan ilmu yang memiliki metode dalam pembuatan sebuah laporan keuangan.

  • lanjutan kesimpulan.............Kapitalisme Akuntansi di Amerika sudah terjadi sejak sebelum abad 19Ada aspek politik dalam penyusunan atau penetapan standar akuntansi di AmerikaDiperkirakan semua negara bagian di AS saat ini telah menjalankan praktik akuntansi sesuai dengan GAAP

  • ----TERIMA KASIH----