Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Republik Indonesia
Rp
Advertorial
2022RAPBNPemulihan Ekonomi& Reformasi Struktural
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Pengendalian pandemi menjadi fokus utama dan terus diperbaiki
Survey Majalah Nature kepada 119 immunologists, infectious-disease researchers and virologists di 23 negara
Q: How likely do you think is that SARS-CoV-2 will become an endemic virus: that is one that continues to circulate in pockets of the global population?
Pemerintah fokus untuk terus melindungi keselamatan masyarakat dalam menghadapi risiko Covid-19 yang masih penuh ketidakpastian
Strategi penanganan Covid-19 yangadaptif diperlukan dalam menghadapi pola kehidupan baru
“…despite national, regional, and global efforts, the pandemic is nowhere near finished…”(WHO statement, 15 Juli 2021)
89% ilmuwan menganggap SARS-CoV-2 akan menjadi endemic(Survey Majalah Nature)
Menuju Kebiasaan Baru“Living with Endemic” Mengendalikan penularan dan melindungi masyarakat
= + + +Vaksinasi terakselerasi seluas-luasnya
Disiplin 5M sebagai kultur baru
Implementasi 3T yang intensif
Sistem kesehatan yang andal dan siaga
Very likely; 60%
Likely; 29%
Unlikely; 5%
Very unlikely; 1% Not enough evidence; 6%
Rp
Advertorial
2022RAPBNPemulihan Ekonomi& Reformasi Struktural
Disusun oleh:Tim Kementerian Keuangan
Editor:Direktorat Penyusunan APBN
Desain dan LayoutKandha Aditya Sandjoyo
Reza Ibnu Prakoso
Gedung Sutikno Slamet Lantai 12Jalan Dr Wahidin Raya No.1
www.anggaran.kemenkeu.go.idDirektorat Jenderal Anggaran
Disclaimer Data yang digunakan pada buku ini:
2017-2020 : LKPP Audited2021 : Outlook APBN 2022 : RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Pengendalian pandemi menjadi fokus utama dan terus diperbaiki
Survey Majalah Nature kepada 119 immunologists, infectious-disease researchers and virologists di 23 negara
Q: How likely do you think is that SARS-CoV-2 will become an endemic virus: that is one that continues to circulate in pockets of the global population?
Pemerintah fokus untuk terus melindungi keselamatan masyarakat dalam menghadapi risiko Covid-19 yang masih penuh ketidakpastian
Strategi penanganan Covid-19 yangadaptif diperlukan dalam menghadapi pola kehidupan baru
“…despite national, regional, and global efforts, the pandemic is nowhere near finished…”(WHO statement, 15 Juli 2021)
89% ilmuwan menganggap SARS-CoV-2 akan menjadi endemic(Survey Majalah Nature)
Menuju Kebiasaan Baru“Living with Endemic” Mengendalikan penularan dan melindungi masyarakat
= + + +Vaksinasi terakselerasi seluas-luasnya
Disiplin 5M sebagai kultur baru
Implementasi 3T yang intensif
Sistem kesehatan yang andal dan siaga
Very likely; 60%
Likely; 29%
Unlikely; 5%
Very unlikely; 1% Not enough evidence; 6%
Rp
Advertorial
2022RAPBNPemulihan Ekonomi& Reformasi Struktural
Disusun oleh:Tim Kementerian Keuangan
Editor:Direktorat Penyusunan APBN
Desain dan LayoutKandha Aditya Sandjoyo
Reza Ibnu Prakoso
Gedung Sutikno Slamet Lantai 12Jalan Dr Wahidin Raya No.1
www.anggaran.kemenkeu.go.idDirektorat Jenderal Anggaran
Disclaimer Data yang digunakan pada buku ini:
2017-2020 : LKPP Audited2021 : Outlook APBN 2022 : RAPBN 2022
1
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Pemulihan yang lebih kuatnamun pandemi/endemi Covid-19 masih menjadi faktor yang memberikan ketidakpastian
Responsif, antisipatif ,dan fleksibel
melalui penguatan peran BUMN, BLU, SWF, dan SMV, serta skema KPBU yang lebih masif
Periode terakhirdefisit > 3% PDBsesuai UU 2/2020, akan diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural
Pendapatan tumbuh positifPendapatan Negara tahun 2022 diproyeksikan meningkat mengikuti prospek pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi perpajakan
Pembiayaan yang efisien dan inovatif
Melanjutkan Penanganan Pandemi Covid -19 dan Mendukung Pemulihan Ekonomi merupakan fokus belanja negara melalui sinergi pusat dan daerah
RAPBN 2022Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
2
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Pemulihan yang lebih kuatnamun pandemi/endemi Covid-19 masih menjadi faktor yang memberikan ketidakpastian
Responsif, antisipatif ,dan fleksibel
melalui penguatan peran BUMN, BLU, SWF, dan SMV, serta skema KPBU yang lebih masif
Periode terakhirdefisit > 3% PDBsesuai UU 2/2020, akan diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural
Pendapatan tumbuh positifPendapatan Negara tahun 2022 diproyeksikan meningkat mengikuti prospek pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi perpajakan
Pembiayaan yang efisien dan inovatif
Melanjutkan Penanganan Pandemi Covid -19 dan Mendukung Pemulihan Ekonomi merupakan fokus belanja negara melalui sinergi pusat dan daerah
RAPBN 2022Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
RAPBN 2022
fundamental
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Defisit RAPBN 2022 dijaga pada kisaran 4,85% thdp PDB untuk memuluskan konsolidasi fiskal
RAPBN 2022 melanjutkan konsolidasi fiskal dengan
Tahun 2022 menjadi
membawa defisit di bawah 3% PDB di tahun 2023
Program pengendalian kasus Covid-19 dan lanjutanvaksinasi masih menjadi kunci pemulihan ekonomi
VACCINE
Tema Kebijakan Fiskal Tahun 2022 adalahmelanjutkan dukungan Pemulihan Ekonomi danReformasi Struktural
Dinamika pandemi Covid-19 di tahun 2021 serta risiko ketidakpastian di tahun 2022 perlu diantisipasi dalam pelaksanaan APBN 2021 dan Kebijakan RAPBN 2022
RAPBN tahun 2022 akan fokus pada dukungan kesehatan dan penguatan perlindungan masyarakat dengan tetap fleksibel serta antisipatif menghadapi ketidakpastian
2017 2018 2019 2020 2021 2022
(4,85)
5,03,7
5,5
4,5
(2,10)
(5,0)(5,2)(5,1)
(5,82)
(868,0)(961,5)(947,7)
(348,7)(269,4)
(341,0)
(6,14)
(2,20)(2,51)(1,82)
Tahun 2023 defisit APBN <3% PDB sesuai amanat UU 2/2020.
Defisit (Rp Triliun)Pertumbuhan Ekonomi (%)Defisit thd PDB (%)
tetap antisipatif terhadap ketidakpastian
3
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
-18.7 -18.7 -18.2-13.3
-9.1 -11.3
3.2
-5.3
0.4
-2.5
19.7 18.7 17.3 14.3 12.2 9.2 7.9 7.1 6.6 5.9
MEX FRA ITA SGP US GER CHN INA VIE KOR
Q2-20 Q2-21
-4.5
-9.2 -9.5 -8.9
-14.7
-4.5
-11.2
-6.1 -5.4-2.2-3.3
-9.3 -11.1
-0.2
-13.3
-7.2 -8.3-5.7 -4.7 -2.9
MEX FRA ITA SGP US GER CHN INA VIE KOR
2020 2021f
Rebound pertumbuhan ekonomi terjadi di sebagian besar negara G20 serta ASEAN pada Q2-2021, a.l. didukung upaya vaksinasi. Negara dengan pertumbuhan sangat tinggi dipengaruhi efek kontraksi mendalam pada Q2-2020.
Pertumbuhan Ekonomi (%, yoy)
Defisit Fiskal (%, yoy)
Negara-negara G-20 dan ASEAN terus berupaya mendorong pemulihan ekonomi
3.6
0.8
-0.4 -0.4
1.0
-0.1
2.7 1.53.4
0.3
5.8
1.2 1.9 2.45.4
3.8 1.0 1.5 2.6 2.6
MEX FRA ITA SGP US GER CHN INA VIE KOR
Jul-20 Jul-21
Inflasi (%, yoy)Beberapa negara menghadapi lonjakan inflasi di tengah kenaikan pertumbuhan. Tingkat inflasi Indonesia menjadi salah satu yang relatif terkendali dibanding peers ketika terjadi recovery ekonomi.
Upaya kuat untuk menjaga momentum pemulihan nampak dari dukungan fiskal yang masih sangat besar di berbagai negara.
Pulih & KuatBersama
Eskalasi kasus Covid-19 dan mutasi virus
Ketimpangan kecepatan vaksinasi dan pemulihan antar negara.
Berbagai risiko dan tantangan masih harus diwaspadai:
4
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
-18.7 -18.7 -18.2-13.3
-9.1 -11.3
3.2
-5.3
0.4
-2.5
19.7 18.7 17.3 14.3 12.2 9.2 7.9 7.1 6.6 5.9
MEX FRA ITA SGP US GER CHN INA VIE KOR
Q2-20 Q2-21
-4.5
-9.2 -9.5 -8.9
-14.7
-4.5
-11.2
-6.1 -5.4-2.2-3.3
-9.3 -11.1
-0.2
-13.3
-7.2 -8.3-5.7 -4.7 -2.9
MEX FRA ITA SGP US GER CHN INA VIE KOR
2020 2021f
Rebound pertumbuhan ekonomi terjadi di sebagian besar negara G20 serta ASEAN pada Q2-2021, a.l. didukung upaya vaksinasi. Negara dengan pertumbuhan sangat tinggi dipengaruhi efek kontraksi mendalam pada Q2-2020.
Pertumbuhan Ekonomi (%, yoy)
Defisit Fiskal (%, yoy)
Negara-negara G-20 dan ASEAN terus berupaya mendorong pemulihan ekonomi
3.6
0.8
-0.4 -0.4
1.0
-0.1
2.7 1.53.4
0.3
5.8
1.2 1.9 2.45.4
3.8 1.0 1.5 2.6 2.6
MEX FRA ITA SGP US GER CHN INA VIE KOR
Jul-20 Jul-21
Inflasi (%, yoy)Beberapa negara menghadapi lonjakan inflasi di tengah kenaikan pertumbuhan. Tingkat inflasi Indonesia menjadi salah satu yang relatif terkendali dibanding peers ketika terjadi recovery ekonomi.
Upaya kuat untuk menjaga momentum pemulihan nampak dari dukungan fiskal yang masih sangat besar di berbagai negara.
Pulih & KuatBersama
Eskalasi kasus Covid-19 dan mutasi virus
Ketimpangan kecepatan vaksinasi dan pemulihan antar negara.
Berbagai risiko dan tantangan masih harus diwaspadai:
Kebijakan Countercyclicalmelawan Pandemi Covid-19
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
APBN sebagai perangkat untuk mengendalikan pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi secara bertahap
Pemerintah melalui instrumen APBN akan terus melindungi masyarakat rentan serta kelangsungan dunia usaha
APBN bekerja keras dalam pengendalian pandemi dan menjaga momentum pemulihan ekonomi.
Pertumbuhan PDB Komponen Pengeluaran
Kebijakan pemerintah efektif dalam mendorong pemulihan ekonomi hingga Semester I-2021
2.8
-5.5-4.0 -3.6
-2.2
5.9
-8-6-4-202468
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2
2020
Berperan dalam Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi
APBN
2021
Konsumsi Rumah Tangga
-8.6-6.5 -6.2
-
7.5
-10-8-6-4-20
68
10
Q1 Q2 Q4 Q1 Q2
2020 2021
1.72
Q3
0.24
Investasi (PMTB)
3.8
-6.9
9.8
2.3
8.1
-8-6-4-202468
1012
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2
2020 2021
1.8
Konsumsi Pemerintah
(%,yoy)
Tingkat Pengangguran Terbuka
Tingkat Kemiskinan
6,26% (TPT)8,75 Jt Orang
Februari 20210,81 p.p 1,02 jt orang
Penurunan Feb 21 thd Agt 20
10,14% 27,54 Jt Orang
Maret 20210,05 p.p 0,01 jt orang
Penurunan Mar 21 thd Sept 20
2014
2015
68,9069,55
70,1870,81
71,3971,92
2015 2016 2017 2018 2019 2020
IPM Meningkat 0,02
Komponen IPM 2019 2020Umur Harapan Hidup (Tahun) 71.34 71.47Harapan Lama Sekolah (Tahun) 12.95 12.98Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) 8.34 8.48Pengeluaran per Kapita (Rp Jt) 11.30 11.01
71,94
2016
2015
2014
2017
20182019
2020
Kualitas SDM tetap terjaga melalui penyediaan layanan di bidang kesehatan dan pendidikan yang memadai meskipun di masa pandemi
Dampak pandemi kepada kesejahteraan masyarakat dapat diredam dan mulai berangsur pulih
5
Momentum EkonomiTumbuh dan Tangguh
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Mesin pertumbuhan yang tertahan di awal pandemi (konsumsi, investasi, ekspor, & sektor produksi) sudah kembali bekerja dan perlu dijaga sebagai motor pertumbuhan
harus terus diperkuat guna memulihkan dan meningkatkan produktivitas, dimotori oleh:
Dapat menciptakan lapangan kerja berkualitas dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan
Implementasi UU Cipta Kerja
SWF/Lembaga Pengelola Investasi
Sistem OSSBerbasis Risiko
Melalui keberhasilan penanganan pandemi dan reformasi struktural
4.55.5
6.1 6.3 6.5
5.2 5.0
-2.1
3.7
5.0 5.3 5.4 5.5
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Proyeksi Ekonomi Indonesia Jangka Menengah (%)
Reform
Business as Usual
Momentumpertumbuhanperlu dijaga
Reformasi strukturalberiringan denganreformasi fiskal (APBN)yang fokus padafungsi prioritas
Dampak positifagenda reformasistruktural
Peningkatan dayasaing investasi & ekspor
Pendidikan - Cerdas- Berintegritas- Inovatif
Kesehatan- Sehat- Produktif- SDM Andal
Perlinsossepanjanghayat
- Jaga daya beli- Sejahtera
Infrastruktur - Pelayanan Dasar- Produktivitas
6
Momentum EkonomiTumbuh dan Tangguh
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Mesin pertumbuhan yang tertahan di awal pandemi (konsumsi, investasi, ekspor, & sektor produksi) sudah kembali bekerja dan perlu dijaga sebagai motor pertumbuhan
harus terus diperkuat guna memulihkan dan meningkatkan produktivitas, dimotori oleh:
Dapat menciptakan lapangan kerja berkualitas dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan
Implementasi UU Cipta Kerja
SWF/Lembaga Pengelola Investasi
Sistem OSSBerbasis Risiko
Melalui keberhasilan penanganan pandemi dan reformasi struktural
4.55.5
6.1 6.3 6.5
5.2 5.0
-2.1
3.7
5.0 5.3 5.4 5.5
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Proyeksi Ekonomi Indonesia Jangka Menengah (%)
Reform
Business as Usual
Momentumpertumbuhanperlu dijaga
Reformasi strukturalberiringan denganreformasi fiskal (APBN)yang fokus padafungsi prioritas
Dampak positifagenda reformasistruktural
Peningkatan dayasaing investasi & ekspor
Pendidikan - Cerdas- Berintegritas- Inovatif
Kesehatan- Sehat- Produktif- SDM Andal
Perlinsossepanjanghayat
- Jaga daya beli- Sejahtera
Infrastruktur - Pelayanan Dasar- Produktivitas
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Tema Kebijakan Fiskal 2022Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Pemantapan pemulihan ekonomi dengan tetap memprioritaskan penanganan sektor kesehatan
Program perlindungan sosial yang memperkuat fondasi kesejahteraan masyarakat, mengentaskan kemiskinan dan kerentanan, termasuk memperkuat daya ungkit UMKM dan dunia usaha agar mampu bangkit kembali dan berdaya tahan
Upaya konsolidasi fiskal yang adil dan berkelanjutan, melalui optimalisasi pendapatan, penguatan spending better,baik di Pemerintah Pusat maupun di Pemerintah Daerah, serta inovasi pembiayaan
Mendukung peningkatan daya saing produktivitas dengan implementasi reformasi sektoral (UU Cipta Kerja) dan reformasi fiskal
Program pengendalian kasus dan lanjutan vaksinasi masih menjadi kunci pemulihan ekonomiDinamika pelaksanaan APBN 2021 dan antisipasi risiko ketidakpastian pada tahun 2022 diantisipasi melalui fleksibilitas
APBN dengan fokus dukungan pada penanganan kesehatan dan perlindungan sosial
7
Asumsi DasarEkonomi Makro
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Momentum pemulihan ekonomi diperkirakan berlanjut di tahun 2022, antara lain didukung berbagai langkah pengendalian pandemi Covid-19 dan penguatan reformasi struktural. Namun, penyebaran varian baru tetap menjadi faktor utama risiko yang harus terus diantisipasi.
Harga minyak tahun 2022 diperkirakan mencapai US$63 per barel, dipengaruhi antara lain oleh pemulihan permintaan global, peningkatan produksi minyak dunia, faktor geopolitik, serta perkembangan energi alternatif
Produksi hulu migas menghadapi tantangan berat karena mengandalkan lapangan yang mengalami penurunan alamiah tinggi
Berbagai upaya dalam rangka peningkatan lifting migas nasional di tahun 2022 akan terus dilakukan di antaranya dengan terus memonitor dan mendorong percepatan proyek-proyek migas baru yang dapat on stream, peningkatan aktivitas pengeboran, serta pengerjaan ulang dan perawatan sumur dan pemanfaatan teknologi enhance oil recovery dalam rangka menjaga level produksi di lapangan eksisting agar tidak mengalami penurunan
Laju inflasi 2022 diperkirakan akan mengalami penguatan seiring meningkatnya permintaan masyarakat.
Nilai tukar rupiah di tahun 2022 diharapkan akan terjaga pada level Rp14.350/US$. Namun, Pemerintah dan otoritas moneter akan terus mewaspadai potensi tekanan pasar keuangan global akibat upaya normalisasi kebijakan Pemerintah AS seiring dengan pemulihan ekonomi AS yang diprediksi akan lebih cepat dari perkiraan
Tingkat suku bunga SUN 10 tahun diharapkan dapat terjaga, yang didukung adanya sinergi dengan Bank Indonesia dalam menopang prospek positif pemulihan aktivitas ekonomi global dan nasional
Kinerja Pertumbuhan Ekonomi 2022 diproyeksi tumbuh di 5,0 – 5,5%RAPBN 2022 Outlook 2021
5,0 - 5,53,7 - 4,5
6355 - 65
703680 - 705
1.036987 - 1.007
3,01,8 - 2,5
14.35014.200 - 14.600
6,826,34 - 7,24
PertumbuhanEkonomi (%)
(US$/barel) (rbph) (rbsmph)
(%)
(%)
(Rupiah/US$)Nilai Tukar
HargaMinyak
LiftingGas
Inflasi
Lifting Minyak
Tingkat SukuBunga SUN10 Tahun
PosturRAPBN 2022
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
diproyeksikan membaiksejalan dengan pemulihan ekonomi dan kebijakanoptimalisasi
Untuk mendukung recovery sosial ekonomimenuju kondisi normal, maka diperlukanstrategi kebijakan fiskal ekspansif konsolidatifyang tercermin pada defisit anggaran
sebesar 4,85 persen terhadap PDB.
tetap diarahkan untukmelanjutkan penanganan
pandemi, perlindunganmasyarakat serta mendukung
reformasi struktural
sejalan dengan kebijakancountercyclical dan upaya konsolidasi fiskal
dilakukan dengan menggunakansumber pembiayaan yang efisien, inovatif danprudentantara lain:
Dengan fleksibilitas dalam mengantisipasi ketidakpastian
1.840,7 2.708,7
(868,0)
868,0
PendapatanNegara
Perpajakan 1.506,9
333,20,6
PNBPHibah
BelanjaPemerintah Pusat
1.938,3
770,4Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Pembiayaan Utang
973,6
(182,3)Pembiayaan Investasi
BelanjaNegara
DefisitAnggaran
PembiayaanAnggaran
Triliun Rupiah
8
Asumsi DasarEkonomi Makro
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Momentum pemulihan ekonomi diperkirakan berlanjut di tahun 2022, antara lain didukung berbagai langkah pengendalian pandemi Covid-19 dan penguatan reformasi struktural. Namun, penyebaran varian baru tetap menjadi faktor utama risiko yang harus terus diantisipasi.
Harga minyak tahun 2022 diperkirakan mencapai US$63 per barel, dipengaruhi antara lain oleh pemulihan permintaan global, peningkatan produksi minyak dunia, faktor geopolitik, serta perkembangan energi alternatif
Produksi hulu migas menghadapi tantangan berat karena mengandalkan lapangan yang mengalami penurunan alamiah tinggi
Berbagai upaya dalam rangka peningkatan lifting migas nasional di tahun 2022 akan terus dilakukan di antaranya dengan terus memonitor dan mendorong percepatan proyek-proyek migas baru yang dapat on stream, peningkatan aktivitas pengeboran, serta pengerjaan ulang dan perawatan sumur dan pemanfaatan teknologi enhance oil recovery dalam rangka menjaga level produksi di lapangan eksisting agar tidak mengalami penurunan
Laju inflasi 2022 diperkirakan akan mengalami penguatan seiring meningkatnya permintaan masyarakat.
Nilai tukar rupiah di tahun 2022 diharapkan akan terjaga pada level Rp14.350/US$. Namun, Pemerintah dan otoritas moneter akan terus mewaspadai potensi tekanan pasar keuangan global akibat upaya normalisasi kebijakan Pemerintah AS seiring dengan pemulihan ekonomi AS yang diprediksi akan lebih cepat dari perkiraan
Tingkat suku bunga SUN 10 tahun diharapkan dapat terjaga, yang didukung adanya sinergi dengan Bank Indonesia dalam menopang prospek positif pemulihan aktivitas ekonomi global dan nasional
Kinerja Pertumbuhan Ekonomi 2022 diproyeksi tumbuh di 5,0 – 5,5%RAPBN 2022 Outlook 2021
5,0 - 5,53,7 - 4,5
6355 - 65
703680 - 705
1.036987 - 1.007
3,01,8 - 2,5
14.35014.200 - 14.600
6,826,34 - 7,24
PertumbuhanEkonomi (%)
(US$/barel) (rbph) (rbsmph)
(%)
(%)
(Rupiah/US$)Nilai Tukar
HargaMinyak
LiftingGas
Inflasi
Lifting Minyak
Tingkat SukuBunga SUN10 Tahun
PosturRAPBN 2022
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
diproyeksikan membaiksejalan dengan pemulihan ekonomi dan kebijakanoptimalisasi
Untuk mendukung recovery sosial ekonomimenuju kondisi normal, maka diperlukanstrategi kebijakan fiskal ekspansif konsolidatifyang tercermin pada defisit anggaran
sebesar 4,85 persen terhadap PDB.
tetap diarahkan untukmelanjutkan penanganan
pandemi, perlindunganmasyarakat serta mendukung
reformasi struktural
sejalan dengan kebijakancountercyclical dan upaya konsolidasi fiskal
dilakukan dengan menggunakansumber pembiayaan yang efisien, inovatif danprudentantara lain:
Dengan fleksibilitas dalam mengantisipasi ketidakpastian
1.840,7 2.708,7
(868,0)
868,0
PendapatanNegara
Perpajakan 1.506,9
333,20,6
PNBPHibah
BelanjaPemerintah Pusat
1.938,3
770,4Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Pembiayaan Utang
973,6
(182,3)Pembiayaan Investasi
BelanjaNegara
DefisitAnggaran
PembiayaanAnggaran
Triliun Rupiah
9
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
PenerimaanPerpajakandiproyeksikantumbuh 9,5%Penerimaan perpajakan melanjutkan pertumbuhan positif namun belum mencapai kondisi sebelum pandemi
2017 2018% thdp PDB Pertumbuhan (%) Penerimaan Perpajakan
2019 2020 2021 2022
KebijakanPerpajakanPerluasan Basis Perpajakan melalui perluasan objek dan ekstensifikasi berbasis kewilayahan
Penguatan sistem perpajakan yang lebih sehat-adil yang disesuaikan perkembangan struktur perekonomian dan karakter sektor usaha
Inovasi penggalian potensi perpajakan dengan tetap menjaga iklim investasi dan keberlanjutan usaha
Insentif fiskal yang diberikan secara lebih terarah dan terukur untuk kegiatan ekonomi strategis dengan multiplier kuat
Penerimaan pajak diproyeksikan Rp1.262,9 T (tumbuh 10,5%) relatif masih dibawah penerimaan tahun 2019 antara lain dipengaruhi:
Basis penerimaan pajak tahun 2020 Rp1.072,1 T turun mendekati realisasi tahun 2015 (Rp1.060,8 T) dampak pandemi.
Insentif yang bersifat permanen (penurunan tarif PPh Badan bertahap dari 25% ke 20% di tahun 2022).
Kebijakan ekstensifikasi cukai dan pemulihan permintaan dalam negeri.
Aktivitas dunia usaha belum pulih sepenuhnya.
Penerimaan Kepabeanan dan Cukai diproyeksikan Rp244,0 T (tumbuh 4,6%)antara lain didukung
1.506,9
7,19,5
(16,9)1,8
13,0
9,899,76
8,33 8,338,42
10,24
4,6
1.375,81.285,1
1.546,11.518,81.343,5
Pertumbuhan (%) Kepabeanan dan Cukai
205,5 213,5 213,0233,4
244,0
192,5
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Pertumbuhan (%) Penerimaan Pajak
2017
1.151,01.313,3 1.332,7
1072,1
1.142,51.262,9
2018 2019 2020 2021 2022
4,1
14,1
1,5 (19,6)
6,610,5
7,56,7
3,9(0,2)
9,5
4,6
PENERIMAAN
(Rp Triliun)
(Rp Triliun)
(Rp Triliun)
10
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
PenerimaanPerpajakandiproyeksikantumbuh 9,5%Penerimaan perpajakan melanjutkan pertumbuhan positif namun belum mencapai kondisi sebelum pandemi
2017 2018% thdp PDB Pertumbuhan (%) Penerimaan Perpajakan
2019 2020 2021 2022
KebijakanPerpajakanPerluasan Basis Perpajakan melalui perluasan objek dan ekstensifikasi berbasis kewilayahan
Penguatan sistem perpajakan yang lebih sehat-adil yang disesuaikan perkembangan struktur perekonomian dan karakter sektor usaha
Inovasi penggalian potensi perpajakan dengan tetap menjaga iklim investasi dan keberlanjutan usaha
Insentif fiskal yang diberikan secara lebih terarah dan terukur untuk kegiatan ekonomi strategis dengan multiplier kuat
Penerimaan pajak diproyeksikan Rp1.262,9 T (tumbuh 10,5%) relatif masih dibawah penerimaan tahun 2019 antara lain dipengaruhi:
Basis penerimaan pajak tahun 2020 Rp1.072,1 T turun mendekati realisasi tahun 2015 (Rp1.060,8 T) dampak pandemi.
Insentif yang bersifat permanen (penurunan tarif PPh Badan bertahap dari 25% ke 20% di tahun 2022).
Kebijakan ekstensifikasi cukai dan pemulihan permintaan dalam negeri.
Aktivitas dunia usaha belum pulih sepenuhnya.
Penerimaan Kepabeanan dan Cukai diproyeksikan Rp244,0 T (tumbuh 4,6%)antara lain didukung
1.506,9
7,19,5
(16,9)1,8
13,0
9,899,76
8,33 8,338,42
10,24
4,6
1.375,81.285,1
1.546,11.518,81.343,5
Pertumbuhan (%) Kepabeanan dan Cukai
205,5 213,5 213,0233,4
244,0
192,5
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Pertumbuhan (%) Penerimaan Pajak
2017
1.151,01.313,3 1.332,7
1072,1
1.142,51.262,9
2018 2019 2020 2021 2022
4,1
14,1
1,5 (19,6)
6,610,5
7,56,7
3,9(0,2)
9,5
4,6
PENERIMAAN
(Rp Triliun)
(Rp Triliun)
(Rp Triliun)
PenerimaanPajak
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Pajak LainnyaPBB
PPh
PPN & PPN BM
680,9
552,3
18,411,4
Rp1.262,9 T
Kebijakan
meningkat 10.5 persen dibandingkan outlook 2021
Dampak technical rebound penerimaan tahun 2021 (Pengawasan Pembayaran Masa/PPM)
Perluasan basis pajak, pencarian sumber baru penerimaan (Pengawasan Kepatuhan Material/PKM)
Sektor kontributor utama diproyeksikan masih mempertahankan pertumbuhan positif
Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh)
646,8750,0 772,3
594,0 615,2 680,9
(2,9)16,0
3,0
(23,1)
3,6 10,7
2017 2018 2019 2020 2021 2022Pertumbuhan PPh (%)MigasNonmigas
Penerimaan PPN yang tumbuh 10,1% sejalan pemulihan aktivitas ekonomi dalam negeri, perluasan pemungutan PPN PMSE, dan memperhitungkan normalisasi pertumbuhan 2021.
Penerimaan PPN dan PPnBM
16,6 11,8 (1,1)
(15,3)
11,4 10,1
480,7 537,3 531,6450,3 501,8 552,3
2017 2018 2019 2020 2021 2022Growth PPN (%)PPN & PPnBM
Penerimaan PPh diproyeksikan tumbuh 10,7% dengan sumber pertumbuhan antara lain dari:
Perluasan basis pemajakan dengan peningkatan kepatuhan melalui kegiatan edukasi dan peningkatan pelayanan perpajakan
Inovasi penggalian potensi dengan tetap menjaga iklim investasi dan keberlanjutan dunia usaha
Perluasan kanal pembayaran pajak
Penegakan hukum berkeadilan dan mendorong kepatuhan WP
Melanjutkan reformasi perpajakan (SDM, proses bisnis, teknologi informasi, dan regulasi)
Pemberian insentif fiskal secara terukur untuk kegiatan ekonomi strategis yang mempunyai multiplier yang kuat
PenerimaanPajak
RAPBN 2022
(Rp Triliun)
(Rp Triliun)
(Rp Triliun)
11
Kepabeanandan Cukai Rp244,0 T
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
meningkat 4,6 persen dibandingkan outlook 2021
Tahun 2022 diproyeksikan Rp203,9 T didukung perluasan basis cukai (a.l cukai produk plastik)
Penerimaan Cukai konsisten meningkat meski melambat di tahun 2020-2021 dampak pandemi.
Penerimaan Cukai Pajak Perdagangan InternasionalPajak perdagangan internasional tahun 2022 diproyeksikan Rp40,1 T utamanya didukung Bea Masuk sejalan peningkatan aktivitas impor untuk produksi dalam negeri. Sementara, Bea Keluar diproyeksikan kembali pada pola normal setelah meningkat signifikan di tahun 2021 dampak tren harga CPO.
Cukai
Kepabeanan dan Cukai
Kebijakan
Cukai203,9
Bea Masuk35,2
Bea Keluar4,9
RAPBN 2022
153,3 159,6 172,4 176,3 182,2 203,9
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Intensifikasi dan ekstensifikasi cukai dengan memperhatikan faktor pengendalian, penerimaan & dampak ekonomi.
Pengembangan layanan digital kepabeanan & cukai
Penguatan joint program dan kerjasama dengan K/L serta Aparat Penegak Hukum
Sinkronisasi data ekspor-impor dan percepatan pelayanan
Pengembangan Smart Custom dan Excise System
(Rp Triliun)
(Rp Triliun)Perkembangan Cukai
12
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
PNBP Mengoptimalkan Penerimaan SDA, Kekayaan Negara Dipisahkan, dan BLU
PNBP diperkirakan mencapaiRp333,2 triliun
PNBP SDA Migas dioptimalkan dengan mengendalikan cost recovery; Menerapkan proses yang selektif dan evaluasi yang ketat atas industri pengguna Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) & menjaga optimalisasi split bagi hasil Pemerintah baik untuk skema kontrak cost recovery maupun skema gross split
Pendapatan BLU relatif stabil didukung penerimaan BLU sawit dan prospek membaiknya kinerja BLU di bidang komunikasi-informasi dan kesehatan
PNBP SDA nonmigas akan didukung oleh membaiknya PNBP sektor kehutanan, perikanan, dan panas bumi, sementara penerimaan minerba mengikuti harga dan volume batubara yang diproyeksikan tidak setinggi tahun 2021
Pendapatan KND lebih tinggi sejalan dengan kontribusi setoran dividen BUMN yang meningkat
PNBP Lainnya lebih rendah dipengaruhi penerimaan yang bersifat insidentil yang tidak berulang pada tahun 2022
Optimalisasi pengelolaan SDA dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan;
Optimalisasi pengelolaan aset agar lebih produktif, antara lain dengan penerapan Highest and Best Use (HBU);
Peningkatan inovasi dan kualitas layanan pada satuan kerja dan BLU yang terjangkau, tersedia, dan berkesinambungan;
Optimalisasi penerimaan dividen BUMN, penataan, penyehatan dan perbaikan perencanaan strategis BUMN, serta mendorong efisiensi kinerja BUMN;
Penguatan tata kelola dan proses bisnis, penguatan pengawasan, dan penguatan integrasi data;
Penyempurnaan kebijakan dan penggalian potensi;
Perluasan pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem administrasi dan pengembangan layanan PNBP berbasis digital.
2017
311,2
409,3
343,8
409,0357,2 333,2
2018Pendapatan SDA
2019 2020 2021 2022Pendapatan KND PNBP Lainnya Pendapatan BLU
Kebijakan
(Rp Triliun)
RAPBN 2022
SIM
IJIN
13
Rp2.708,7 T
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Bidang Kesehatan --> lanjutan vaksinasi termasuk dukungan pengembangan vaksin serta penanganan Covid-19 (klaim pasien, insentif nakes, obat)
Lanjutan dan penguatan beberapa program perlinsos
untuk menghindari Opportunity Loss- Sistem Kesehatan Nasional- Pendidikan untuk peningkatan kualitas SDM- Perlindungan Sosial sepanjang hayat
terkait dengan pelayanan dasar dan mendukung produktivitas, serta dukungan bidang prioritas seperti TIK dan Pangan
untuk meningkatkan kualitas belanja yang lebih efisien, efektif, produktif dan bermanfaat nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antardaerah.
Belanja Negara
Melanjutkan penanganan Pandemi Covid-19dan perlindungan kepada masyarakat
Penyelesaian pembangunaninfrastruktur strategis
MelanjutkanReformasi Penganggaran
Melanjutkan kebijakanperbaikan kualitas belanja daerah
Reformasi Struktural
14
Rp2.708,7 T
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Bidang Kesehatan --> lanjutan vaksinasi termasuk dukungan pengembangan vaksin serta penanganan Covid-19 (klaim pasien, insentif nakes, obat)
Lanjutan dan penguatan beberapa program perlinsos
untuk menghindari Opportunity Loss- Sistem Kesehatan Nasional- Pendidikan untuk peningkatan kualitas SDM- Perlindungan Sosial sepanjang hayat
terkait dengan pelayanan dasar dan mendukung produktivitas, serta dukungan bidang prioritas seperti TIK dan Pangan
untuk meningkatkan kualitas belanja yang lebih efisien, efektif, produktif dan bermanfaat nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antardaerah.
Belanja Negara
Melanjutkan penanganan Pandemi Covid-19dan perlindungan kepada masyarakat
Penyelesaian pembangunaninfrastruktur strategis
MelanjutkanReformasi Penganggaran
Melanjutkan kebijakanperbaikan kualitas belanja daerah
Reformasi Struktural
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
BelanjaPemerintah Pusat
2017
1.265,41.455,3 1.496,3
1.833,01.938,31.927,0
2018Belanja K/L
2019 2020 2021 2022
Mendukung berbagai agenda reformasi, prioritas pembangunan, dan antisipasi sertamitigasi risiko fiskal
Tahun 2022 merupakan tahun eksepsional menuju konsolidasi fiskal, sehingga fokus utama pengalokasiannya a.l. sebagai berikut:
Melanjutkanagenda reformasidalam rangka peningkatan pelayanan publik
Pemberian Subsidi yanglebih tepat sasaran
Antisipasi dan mitigasirisiko fiskal dalam pelaksanaanAPBN melalui penyediaan fiscalbuffer yang memadai
Menjadi transisi yang mulus untuk konsolidasi fiskal di 2023
Peningkatan sinergi dengan berbagai program prioritas dalam RKP
Pelaksanaan operasional dankegiatan sejalan dengan carakerja baru danpemanfaatan teknologiinformasi
Belanja Non K/L Pertumbuhan (%)
9,6 15,02,8
22,55,1
0,6
(Rp Triliun)
2023
15
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
AnggaranKesehatanuntuk lanjutan penanganan Covid-19, penguatan kualitas kesehatan, dan reformasi sistem kesehatan
Transformasi Layanan Primer, a.l: penguatan Puskesmas, penguatan fungsi promotif dan preventif (termasuk pengendalian penyakit dan imunisasi)
Transformasi Layanan Rujukan, a.l: peningkatan ketersediaan tempat tidur dan akreditasi RS
Transformasi Ketahanan Kesehatan, a.l: peningkatan kemandirian farmasi dan alkes serta penguatan ketahanan tanggap darurat
Peningkatan kualitas dan redistribusi tenaga kesehatan
Pengembangan TI dalam layanan kesehatan, a.l: telemedicine serta digitalisasi layanan Posyandu, Puskesmas, dan RS
Lanjutan program vaksinasi Covid-19 serta mendukung pengembangan vaksin dalam negeri
dengan perluasan cakupan intervensi seluruh kab/kota serta sinergi antar K/L dan daerah
a.l. bantuan iuran untuk peserta PBI dan PBPU/BB serta JKN untuk PNS
Penanganan di awal pandemi Covid-19
Mengurangi penyebaran melalui kampanye protokol kesehatan, penyediaan alkes, testing, klaim perawatan, dan insentif nakes
Program vaksinasi dan antisipasi lanjutan terhadap perkembangan kasus Covid-19
Alokasi 2021 meningkat signifikan sebagai respon kenaikan kasus harian di pertengahan tahun
2020-2021 2022Testing, Tracing, TreatmentPerawatan Pasien Covid-19 (cost sharing BPJS) Pembiayaan vaksinasi dan mendorong masyarakat mampu melakukan vaksinasi mandiriObat Covid-19, Insentif NakesPenanganan Kesehatan di daerah
Reformasi Sistem KesehatanLanjutan Penanganan Covid-19
Percepatan penurunan stunting
Kesinambungan Program JKN
Penanganan Pandemi Covid-19
16
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
AnggaranKesehatanuntuk lanjutan penanganan Covid-19, penguatan kualitas kesehatan, dan reformasi sistem kesehatan
Transformasi Layanan Primer, a.l: penguatan Puskesmas, penguatan fungsi promotif dan preventif (termasuk pengendalian penyakit dan imunisasi)
Transformasi Layanan Rujukan, a.l: peningkatan ketersediaan tempat tidur dan akreditasi RS
Transformasi Ketahanan Kesehatan, a.l: peningkatan kemandirian farmasi dan alkes serta penguatan ketahanan tanggap darurat
Peningkatan kualitas dan redistribusi tenaga kesehatan
Pengembangan TI dalam layanan kesehatan, a.l: telemedicine serta digitalisasi layanan Posyandu, Puskesmas, dan RS
Lanjutan program vaksinasi Covid-19 serta mendukung pengembangan vaksin dalam negeri
dengan perluasan cakupan intervensi seluruh kab/kota serta sinergi antar K/L dan daerah
a.l. bantuan iuran untuk peserta PBI dan PBPU/BB serta JKN untuk PNS
Penanganan di awal pandemi Covid-19
Mengurangi penyebaran melalui kampanye protokol kesehatan, penyediaan alkes, testing, klaim perawatan, dan insentif nakes
Program vaksinasi dan antisipasi lanjutan terhadap perkembangan kasus Covid-19
Alokasi 2021 meningkat signifikan sebagai respon kenaikan kasus harian di pertengahan tahun
2020-2021 2022Testing, Tracing, TreatmentPerawatan Pasien Covid-19 (cost sharing BPJS) Pembiayaan vaksinasi dan mendorong masyarakat mampu melakukan vaksinasi mandiriObat Covid-19, Insentif NakesPenanganan Kesehatan di daerah
Reformasi Sistem KesehatanLanjutan Penanganan Covid-19
Percepatan penurunan stunting
Kesinambungan Program JKN
Penanganan Pandemi Covid-19
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
AnggaranKesehatanmengikuti dinamika perkembangan pandemi Covid-19 dan respon kebijakan yang diambil
Anggaran kesehatan 2022 reguler tumbuh 22,7% dibandingkan 2019 karena kenaikan alokasi iuran JKN dan anggaran reformasi sistem kesehatan
Anggaran kesehatan 2022 reguler tumbuh dibandingkan outlook 2021
Cakupan peserta PBI-JKN 96,8 juta jiwa
Layanan pengendalian --> penyakit TB 434 layanan
Penugasan tenaga kesehatan ke daerah tertinggal 5.200 orang
Pengujian obat, kosmetik, dan suplemen kesehatan 60.340 sampel
Peningkatan Sarpras dan Alkes di 4.741 Puskesmas dan 863 RS
Pembangunan 80 Puskesmas
Keluarga dengan baduta yang mendapatkan fasilitasi dan pembinaan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) 8,1 juta keluarga
Penyediaan bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk 10.203 Puskesmas dan bantuan operasional KB untuk 6.036 balai penyuluhan KB
Cakupan lokasi fokus penanganan stunting 514 kab/kota
Penyediaan Makanan Tambahan bagi 126 ribu ibu hamil kurang energi kronis (KEK) dan 126 ribu balita kurus
Belanja K/L 41,7%Belanja Non K/L 31,8%TKDD 26,5%
92,2 109,2 113,6 111,7 125,2 139,4
60,6
201,2115,9
92,2 109,2 113,6
172,3
326,4
255,3Reguler PEN
2018 2019 2020 202220212017
Rp255,3 TAnggaran Kesehatan
Berpotensi meningkat mengikutiperkembangan penangananpandemi Covid-19
(Rp Triliun)
Pemanfaatan Anggaran Kesehatan 2022
17
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
AnggaranPerlindungan SosialMempercepat penurunan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan pembangunan SDM jangka panjang
Melanjutkan Program Perlinsos melalui Bantuan Sosial, Subsidi dan BLT Desa
Peningkatan kualitas implementasi program perlinsos dan pengembangan skema perlinsos adaptif
Melanjutkan Penyempurnaan DTKS dan menyinergikan dengan berbagai data terkaitMeningkatkan ketepatan sasaran dan komplementaritas program perlinsos bagi masyarakat miskin dan rentan miskin
Peningkatan kualitas perlinsos agar dapat optimal mengentaskan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan
Penyiapan perlinsos yang fleksibel dan adaptif dalam antisipasi krisis dan bencana dan sepanjang hayat
Mendukung Reformasi Perlinsos secara bertahap dan terukurIntegrasi sasaran dan manfaat PKH dan PIP
Integrasi Program Asistensi Lansia dan Asistensi Penyandang Disabilitas Berat dengan Komponen Lansia dan Disabilitas di PKH
Mengarahkan pelaksanaan subsidi energi berbasis DTKS
20212020
Pelaksanaan Perlinsos reguler a.l. PKH, Kartu Sembako, dan kartu prakerja
Melanjutkan sebagian Perlinsos di masa Pandemi seperti BLT Desa
Antisipasi perlindungan kepada masyarakat lanjutan a.l. BST, Kartu Sembako PPKM, dan Bantuan Kuota Internet (jika dibutuhkan)
Perlinsos di awalPandemi Covid-19, a.l.
Lanjutan Perlinsos dan Tambahandampak PPKM, a.l.
2022Perlindungan SosialAntisipasi Ketidakpastian
Mempertajam Perlinsos regulerPerluasan dan peningkatan indeks kartu sembakoPenambahan periode PKHPeningkatan manfaat program Kartu Prakerja sebagai Bansos
Penambahan Program Bansos baru dalam program PEN(a.l. BST, Bantuan Beras, BPUM, BSU, Bantuan Kuota Internet)
Pelaksanaan Perlinsos reguler a.l. PKH, Kartu Sembako, kartu prakerja.
Melanjutkan sebagian Perlinsos pada masa pandemi a.l. BST (4 bulan), BLT Desa
Tambahan Perlinsos dampak PPKM, a.lPerpajangan periode Kartu Sembako, bantuan kuota internet, dan BST
Program baru. a.l. bantuan beras bulog, Kartu Sembako PPKM, dan Bantuan Subsidi Upah
Respon Pemerintah melalui Perlinsos
Mendukung Program Jaminan Kehilangan PekerjaanUntuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak bagi pekerja/buruh yang kehilangan pekerjaan
18
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
AnggaranPerlindungan SosialMempercepat penurunan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan pembangunan SDM jangka panjang
Melanjutkan Program Perlinsos melalui Bantuan Sosial, Subsidi dan BLT Desa
Peningkatan kualitas implementasi program perlinsos dan pengembangan skema perlinsos adaptif
Melanjutkan Penyempurnaan DTKS dan menyinergikan dengan berbagai data terkaitMeningkatkan ketepatan sasaran dan komplementaritas program perlinsos bagi masyarakat miskin dan rentan miskin
Peningkatan kualitas perlinsos agar dapat optimal mengentaskan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan
Penyiapan perlinsos yang fleksibel dan adaptif dalam antisipasi krisis dan bencana dan sepanjang hayat
Mendukung Reformasi Perlinsos secara bertahap dan terukurIntegrasi sasaran dan manfaat PKH dan PIP
Integrasi Program Asistensi Lansia dan Asistensi Penyandang Disabilitas Berat dengan Komponen Lansia dan Disabilitas di PKH
Mengarahkan pelaksanaan subsidi energi berbasis DTKS
20212020
Pelaksanaan Perlinsos reguler a.l. PKH, Kartu Sembako, dan kartu prakerja
Melanjutkan sebagian Perlinsos di masa Pandemi seperti BLT Desa
Antisipasi perlindungan kepada masyarakat lanjutan a.l. BST, Kartu Sembako PPKM, dan Bantuan Kuota Internet (jika dibutuhkan)
Perlinsos di awalPandemi Covid-19, a.l.
Lanjutan Perlinsos dan Tambahandampak PPKM, a.l.
2022Perlindungan SosialAntisipasi Ketidakpastian
Mempertajam Perlinsos regulerPerluasan dan peningkatan indeks kartu sembakoPenambahan periode PKHPeningkatan manfaat program Kartu Prakerja sebagai Bansos
Penambahan Program Bansos baru dalam program PEN(a.l. BST, Bantuan Beras, BPUM, BSU, Bantuan Kuota Internet)
Pelaksanaan Perlinsos reguler a.l. PKH, Kartu Sembako, kartu prakerja.
Melanjutkan sebagian Perlinsos pada masa pandemi a.l. BST (4 bulan), BLT Desa
Tambahan Perlinsos dampak PPKM, a.lPerpajangan periode Kartu Sembako, bantuan kuota internet, dan BST
Program baru. a.l. bantuan beras bulog, Kartu Sembako PPKM, dan Bantuan Subsidi Upah
Respon Pemerintah melalui Perlinsos
Mendukung Program Jaminan Kehilangan PekerjaanUntuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak bagi pekerja/buruh yang kehilangan pekerjaan
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
SepanjangHayat dan Adaptif
Perlinsos menjangkau setiap kelompok usia
Total Anggaran
Bahwa alokasi perlinsos 2022 berpotensi meningkat seiring dengan penanganan dampak pandemi Covid-19
Melaksanakan program yang Menjangkau Setiap Kelompok Usia
- Kartu Sembako- Subsidi Listrik- Subsidi LPG- BLT Dana Desa- Bantuan iuran PBI, PBPU dan BP kelas 3 Program JKN- Subsidi BBM- Cadangan Bencana- ASPDB/Bantuan Disabilitas
Perlinsos Ibu Hamil dan Balita 0-6 thn:- PKH anak usia dini- PKH Ibu Hamil
0-6 tahun3,0 juta jiwa
Rp9,2 T
Perlinsos Ibu Hamil dan Balita 0-6 thn:- Kartu Pra Kerja- KIP Kuliah - Subsidi KUR- Jaminan Kehilangan
Pekerjaan- Subsidi Perumahan
19-59 tahun25,4 juta jiwa
Rp54,9 TPerlinsos Usia Sekolah 7-18 tahun:- PKH Anak SD, SMP, SMA- PIP SD, SMP, SMA
7-18 tahun32,6 juta jiwa
Rp27,7 T
Rp427,5T
Perlinsos Lansia:- PKH Lansia- Asistensi Lansia Terlantar
60+ tahun1,1 juta jiwa
Perlinsos untuk seluruh usia : ± 161,7 Juta Jiwa
Rp2,7 T
Rp333,0 T
216,613,0
203,6
36,2
257,6
52,0
256,3
216,6
281,4
184,5
303,3
153,7
273,8
293,8 308,4
498,0427,5
487,8
2018 2019 2020 202220212017
*)
*)
*)
*)
Non PEN Perlinsos PEN Perlinsos
kegiatan yang di-tagging PEN di tahun 2020-2022
(Rp Triliun)
19
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
(Rp Triliun)
Subsidi Energi diarahkanlebih tepat sasaran
Mendukung UMKM, Petani danLayanan Transportasi Publik
Subsidi Non Energi Diarahkan untuk
Melanjutkan pemberian subsidi tetap solar Rp500/liter
Mengarahkan pelaksanaan kebijakan subsidi LPG tabung 3 Kg dan subsidi listrik menjadi subsidi berbasis DTKS secara bertahap
Mendorong pengembangan energi baru terbarukan yang lebih efisien
Kesiapan data penerima berbasis DTKS
Kondisi ekonomi dan sosial masyarakat
Verifikasi dan validasi data penerima subsidi pupuk yang diselaraskan dengan NIK (e-RDKK) dan penggunaan kartu Tani
Mendukung layanan transportasi publik dan penyediaan informasi
Memperluas akses permodalan UMKM maupun petani melalui subsidi bunga KUR
Menyediakan anggaran subsidi perumahan untuk MBR
Subsidi bunga KUR (Reguler) direncanakan Rp23,1 T atau meningkat dari APBN 2021 sebesar Rp14,8 T.
Plafon KUR Tahun 2020 Rp190 T, Tahun 2021 Rp285 T dan Tahun 2022 Rp316 T serta Subsidi Bunga KUR sebesar 6 Persen
Dukungan dunia usaha melalui fasilitas PPh DTP
Subsidi Energi
Pelaksanaan Transformasi Subsidi Energi dilakukan secara bertahap
Subsidi Pajak Rp12,7 T
Subsidi Bunga Kredit Program Rp29,0 T68,8
2,0
-7,9
2,50.8
4,5 6,6
63,464,9 65,4
68,4
72,9 Subsidi PSO Rp6,0 T
Subsidi Pupuk Rp25,3 T
2018 2019 2020 202220212017
Subsidi Non Energi(reguler)
Pertumbuhan (%)
Subsidi Energi Pertumbuhan (%)
2018 2019 2020 202220212017
153,5136,9
108,8128,5 134,0
97,6
-20,5 18,0 4,3-8,657,2
-10,8
(Rp Triliun)
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
AnggaranPendidikan
BOP Pendidikan Keagamaan 195,3 rbpesantren/lembaga
Anggaran Pendidikan terkait PEN
Target
antara lain
Kartu Pra Kerja5,6 jutapeserta
Kebijakan/ Reform Pendidikan Indonesia 2022
Pembelajaran Jarak Jauh 42,4 jtsiswa/mahasiswa/pendidik
Pembelajaran Jarak Jauh 38,1 jutasiswa/mahasiswa/pendidik
Kartu Pra Kerja5,6 jutapeserta
Uang Kuliah Tunggal
Penguatan PAUD a.l. melalui BOP PAUD dan Dana Desa
Fleksibilitas pembelajaran sesuai tingkat kemampuan siswa
Sekolah Penggerak (Sekolah teladan percontohan)
Percepatan pembangunan rehabilitasi melalui Belanja Pemerintah Pusat danDAK Fisik
Integrasi ketersediaan layanan pendidikan
Platform pembelajaran berbasis teknologi
Perbaikan kurikulum SMK dengan substansi pembelajaran teknis
Pengembangan riset terapan dan inovasi dengan Kerjasama industri & masyarakat
Pelaksanaan praktek kerja lapangan 1 semester dan teaching industry
Pelaksanaan program merdeka belajar
Sarpras Pendidikan
Mismatch PendidikanKualitas SDM
untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia sebagai modal utama pembangunan nasional
20
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
(Rp Triliun)
Subsidi Energi diarahkanlebih tepat sasaran
Mendukung UMKM, Petani danLayanan Transportasi Publik
Subsidi Non Energi Diarahkan untuk
Melanjutkan pemberian subsidi tetap solar Rp500/liter
Mengarahkan pelaksanaan kebijakan subsidi LPG tabung 3 Kg dan subsidi listrik menjadi subsidi berbasis DTKS secara bertahap
Mendorong pengembangan energi baru terbarukan yang lebih efisien
Kesiapan data penerima berbasis DTKS
Kondisi ekonomi dan sosial masyarakat
Verifikasi dan validasi data penerima subsidi pupuk yang diselaraskan dengan NIK (e-RDKK) dan penggunaan kartu Tani
Mendukung layanan transportasi publik dan penyediaan informasi
Memperluas akses permodalan UMKM maupun petani melalui subsidi bunga KUR
Menyediakan anggaran subsidi perumahan untuk MBR
Subsidi bunga KUR (Reguler) direncanakan Rp23,1 T atau meningkat dari APBN 2021 sebesar Rp14,8 T.
Plafon KUR Tahun 2020 Rp190 T, Tahun 2021 Rp285 T dan Tahun 2022 Rp316 T serta Subsidi Bunga KUR sebesar 6 Persen
Dukungan dunia usaha melalui fasilitas PPh DTP
Subsidi Energi
Pelaksanaan Transformasi Subsidi Energi dilakukan secara bertahap
Subsidi Pajak Rp12,7 T
Subsidi Bunga Kredit Program Rp29,0 T68,8
2,0
-7,9
2,50.8
4,5 6,6
63,464,9 65,4
68,4
72,9 Subsidi PSO Rp6,0 T
Subsidi Pupuk Rp25,3 T
2018 2019 2020 202220212017
Subsidi Non Energi(reguler)
Pertumbuhan (%)
Subsidi Energi Pertumbuhan (%)
2018 2019 2020 202220212017
153,5136,9
108,8128,5 134,0
97,6
-20,5 18,0 4,3-8,657,2
-10,8
(Rp Triliun)
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
AnggaranPendidikan
BOP Pendidikan Keagamaan 195,3 rbpesantren/lembaga
Anggaran Pendidikan terkait PEN
Target
antara lain
Kartu Pra Kerja5,6 jutapeserta
Kebijakan/ Reform Pendidikan Indonesia 2022
Pembelajaran Jarak Jauh 42,4 jtsiswa/mahasiswa/pendidik
Pembelajaran Jarak Jauh 38,1 jutasiswa/mahasiswa/pendidik
Kartu Pra Kerja5,6 jutapeserta
Uang Kuliah Tunggal
Penguatan PAUD a.l. melalui BOP PAUD dan Dana Desa
Fleksibilitas pembelajaran sesuai tingkat kemampuan siswa
Sekolah Penggerak (Sekolah teladan percontohan)
Percepatan pembangunan rehabilitasi melalui Belanja Pemerintah Pusat danDAK Fisik
Integrasi ketersediaan layanan pendidikan
Platform pembelajaran berbasis teknologi
Perbaikan kurikulum SMK dengan substansi pembelajaran teknis
Pengembangan riset terapan dan inovasi dengan Kerjasama industri & masyarakat
Pelaksanaan praktek kerja lapangan 1 semester dan teaching industry
Pelaksanaan program merdeka belajar
Sarpras Pendidikan
Mismatch PendidikanKualitas SDM
untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia sebagai modal utama pembangunan nasional
21
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
PembangunanInfrastruktur
Kebijakan
Pemanfaatan Anggaran Infrastruktur
Anggaran Infrastruktur Rp170,4 TRp119,2 TRp95,2 TRp384,8 T
Belanja Pemerintah PusatTKDDPembiayaan Anggaran
Memenuhi ketersediaan layanan dasar, peningkatan produktivitas dan mendukung penyelesaian Proyek Prioritas dan Strategis
Percepatan penyelesaian proyek infrastruktur yang tertunda akibat pandemi
Prioritas pembangunan terhadap output strategis yang mendukung pemulihan ekonomi.
Penguatan sinkronisasi/integrasi pendanaan antara K/L, Pemda, dan BUMN/BLU/Swasta
Mendukung ketersediaan infastruktur pelayanan dasar, antara lain dalam bentuk:
Pembangunan Rumah Khusus 2.250 unit
Pembangunan Rumah Susun3.501 unit
Sistem Penyediaan Air Minum222.425 SR
Sistem Pengolahan Air limbah7.904 KK
Menyediakan infrastruktur energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan memperhatikan aspek lingkungan:
Pembangunan Jaringan Gas RT sebanyak 10.000 rb SR
Pembangunan jaringan irigasi105 rb Ha
Mendorong peningkatan produktivitas, melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas, seperti:
Pembangunan Jalan baru205 km
Dukungan pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS)
Pembangunan Bandara baru
Pembangunan jembatan baru8.244 m
Pembangunan jalur KA
6.624 km’sp
6 Bandara
Pemerataan infrastruktur dan akses TIK, dalam rangka peningkatan kapasitas SDM & literasi digital,
Penyediaan BTS di daerah 3T2.344 BTS
Penyediaan kapasitas jaringan internet25 GBPS melalui satelit
antara lain
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
AnggaranPendidikanuntuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia sebagai modal utama pembangunan nasional
Catatan:Alokasi belanja PEN adalah alokasi tambahan dan alokasi regular yang di-taging PEN
Penguatan PAUD a.l. melalui BOP PAUD dan Dana Desa Fleksibilitas pembelajaran sesuai tingkat kemampuan siswaSekolah Penggerak (Sekolah teladan percontohan)
Kemendikbudristek : 594,5 rb mahasiswaKemenag : 56,1 rb mahasiswa
Bidikmisi/KIP Kuliah650,6 rb mahasiswa
Kemendikbudristek : 17,93 juta siswaKemenag : 2,3 juta siswa
Program Indonesia Pintar20,2 jutasiswa
Kemenag : 8,8 juta siswaTKDD : 45,1 juta siswa
Bantuan Operasional Sekolah53,99 jutasiswa
Baru : 8.600 mahasiswaOn going : 20.090 mahasiswa
Beasiswa (LPDP)
Pemanfaatan Anggaran Pendidikan 2022
Perkembangan Anggaran Pendidikan
2018 2019 2020 202220212017 2018 2019 2020 202220212017Non PEN PEN Belanja Pemerintah Pusat TKDD Pembiayaan
406,1431,7
460,3 473,7
540,3 541,7
406,1431,7
460,3 473,7
540,3 541,7
511,4 513,7
258,0
137,6
442,4460,3431,7406,1
31,3
28,9 28,1
10,5
272,2
144,5
15,0
299,2
155,2
6,0
281,4
174,2
18,0
297,7
176,2
66,4
290,5
181,7
69,5
22
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
PembangunanInfrastruktur
Kebijakan
Pemanfaatan Anggaran Infrastruktur
Anggaran Infrastruktur Rp170,4 TRp119,2 TRp95,2 TRp384,8 T
Belanja Pemerintah PusatTKDDPembiayaan Anggaran
Memenuhi ketersediaan layanan dasar, peningkatan produktivitas dan mendukung penyelesaian Proyek Prioritas dan Strategis
Percepatan penyelesaian proyek infrastruktur yang tertunda akibat pandemi
Prioritas pembangunan terhadap output strategis yang mendukung pemulihan ekonomi.
Penguatan sinkronisasi/integrasi pendanaan antara K/L, Pemda, dan BUMN/BLU/Swasta
Mendukung ketersediaan infastruktur pelayanan dasar, antara lain dalam bentuk:
Pembangunan Rumah Khusus 2.250 unit
Pembangunan Rumah Susun3.501 unit
Sistem Penyediaan Air Minum222.425 SR
Sistem Pengolahan Air limbah7.904 KK
Menyediakan infrastruktur energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan memperhatikan aspek lingkungan:
Pembangunan Jaringan Gas RT sebanyak 10.000 rb SR
Pembangunan jaringan irigasi105 rb Ha
Mendorong peningkatan produktivitas, melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas, seperti:
Pembangunan Jalan baru205 km
Dukungan pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS)
Pembangunan Bandara baru
Pembangunan jembatan baru8.244 m
Pembangunan jalur KA
6.624 km’sp
6 Bandara
Pemerataan infrastruktur dan akses TIK, dalam rangka peningkatan kapasitas SDM & literasi digital,
Penyediaan BTS di daerah 3T2.344 BTS
Penyediaan kapasitas jaringan internet25 GBPS melalui satelit
antara lain
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
AnggaranPendidikanuntuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia sebagai modal utama pembangunan nasional
Catatan:Alokasi belanja PEN adalah alokasi tambahan dan alokasi regular yang di-taging PEN
Penguatan PAUD a.l. melalui BOP PAUD dan Dana Desa Fleksibilitas pembelajaran sesuai tingkat kemampuan siswaSekolah Penggerak (Sekolah teladan percontohan)
Kemendikbudristek : 594,5 rb mahasiswaKemenag : 56,1 rb mahasiswa
Bidikmisi/KIP Kuliah650,6 rb mahasiswa
Kemendikbudristek : 17,93 juta siswaKemenag : 2,3 juta siswa
Program Indonesia Pintar20,2 jutasiswa
Kemenag : 8,8 juta siswaTKDD : 45,1 juta siswa
Bantuan Operasional Sekolah53,99 jutasiswa
Baru : 8.600 mahasiswaOn going : 20.090 mahasiswa
Beasiswa (LPDP)
Pemanfaatan Anggaran Pendidikan 2022
Perkembangan Anggaran Pendidikan
2018 2019 2020 202220212017 2018 2019 2020 202220212017Non PEN PEN Belanja Pemerintah Pusat TKDD Pembiayaan
406,1431,7
460,3 473,7
540,3 541,7
406,1431,7
460,3 473,7
540,3 541,7
511,4 513,7
258,0
137,6
442,4460,3431,7406,1
31,3
28,9 28,1
10,5
272,2
144,5
15,0
299,2
155,2
6,0
281,4
174,2
18,0
297,7
176,2
66,4
290,5
181,7
69,5
23
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Teknologi Informasidan Komunikasi
mendorong percepatan penyediaan infrastruktur TIK dan percepatan transformasi digital nasional
Membangun dan Mengembangkan infrastruktur TIK untuk pemerataan akses dan konektivitas broadband di seluruh wilayah Indonesia.
Mendorong transformasi digital pada sektor ekonomi dan pemerintahan, serta mempersiapkan ekosistem digital dan SDM talenta digital.
Pembangunan Pusat Data Nasional dan Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Peningkatan pengembangan SDM dalam Industri TIK.
Melalui Belanja K/L,antara lain:
Melalui TKDD,antara lain:
Anggaran TIK Rp24,0 TRp3,4 TRp27,4 T
Belanja Pemerintah PusatTKDD
Kebijakan
Penyediaan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah 3T 9.586 lokasi desa
Penyediaan akses internet layanan publik20.965 lokasi
Pembangunan Pusat Data Nasional
Utilisasi Palapa Ring
Penyediaan Satelit Multifungsi
Media Pendidikan dan Perangkat TIK Pendidikan
Pengadaan Sistem Informasi Manajemen RS (SIM RS)
Telemedicine dan Telekonsultasi
Penyediaan Prasarana Sistem Informasi Keluarga (SIGA) Balai Penyuluhan KB
Dana Desa untuk pengembangan Desa Digital
Pemanfaatan Anggaran TIK
24
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
KetahananPangan
Mendorong Peningkatan Produksi Komoditas Pangan dan Revitalisasi Sistem Ketahanan Pangan
Peningkatan keterjangkauan dan kecukupan pangan yang beragam, berkualitas, bergizi, dan aman
Peningkatan produktivitas dan pendapatan petani dan nelayan melalui penguatan kapasitas petani dan nelayan, penguatan akses terhadap input produksi, penyediaan sarpras, serta mendorong mekanisasi dan penggunaan teknologi
Perbaikan iklim usaha dan daya saing dan penguatan sistem pangan berkelanjutan
Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pangan (Food Estate)- Pendekatan pasar (market driven) dan
rantai nilai (value chain)
- Pelibatan masyarakat setempat
- Peningkatan koordinasi antar institusi termasuk lintas K/L, peningkatan partisipasi swasta untuk memobilisasi pembiayaan dan keahlian teknis
Mendukung produksi bahan pangan, antara lain:
Pembangunan infrastruktur pangan, seperti:
Anggaran Ketahanan Pangan Rp70,5 TRp6,4 TRp76,9 T
Belanja Pemerintah PusatTKDD
Kebijakan
Produksi Padi57,5 juta ton
Produksi Jagung26 juta ton
Produksi Daging sapi dan Kerbau (karkas)0,59 juta ton
Pembangunan Jaringan Irigasi5 ribu ha
RehabilitasiJaringan Irigasi100 ribu ha (pusat)93,3 ribu ha (daerah)
Pembangunan bendungan lanjutan 33 unitdan baru 4 unit
Dukungan peralatan produksi pangan:
bantuan kapal perikanan;75 unit
bantuan alat penangkap ikan ramah lingkungan1.000 unit
Pengembangan200 unit lumbung66 pelabuhan perikanan90 balai benih di daerah
Pemanfaatan Anggaran Ketahanan Pangan
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Teknologi Informasidan Komunikasi
mendorong percepatan penyediaan infrastruktur TIK dan percepatan transformasi digital nasional
Membangun dan Mengembangkan infrastruktur TIK untuk pemerataan akses dan konektivitas broadband di seluruh wilayah Indonesia.
Mendorong transformasi digital pada sektor ekonomi dan pemerintahan, serta mempersiapkan ekosistem digital dan SDM talenta digital.
Pembangunan Pusat Data Nasional dan Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Peningkatan pengembangan SDM dalam Industri TIK.
Melalui Belanja K/L,antara lain:
Melalui TKDD,antara lain:
Anggaran TIK Rp24,0 TRp3,4 TRp27,4 T
Belanja Pemerintah PusatTKDD
Kebijakan
Penyediaan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah 3T 9.586 lokasi desa
Penyediaan akses internet layanan publik20.965 lokasi
Pembangunan Pusat Data Nasional
Utilisasi Palapa Ring
Penyediaan Satelit Multifungsi
Media Pendidikan dan Perangkat TIK Pendidikan
Pengadaan Sistem Informasi Manajemen RS (SIM RS)
Telemedicine dan Telekonsultasi
Penyediaan Prasarana Sistem Informasi Keluarga (SIGA) Balai Penyuluhan KB
Dana Desa untuk pengembangan Desa Digital
Pemanfaatan Anggaran TIK
25
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Transfer ke Daerahdan Dana DesaPerbaikan kualitas belanja daerah untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antardaerah
Merespon Pandemi Covid-19 dengan melakukan refocusing alokasi TKDD;
Memfokuskan dukungan TKDD untuk penanganan Pandemi dan pemulihan ekonomi nasional (BLT Desa);
DAK Nonfisik untuk pemberian insentif tenaga kesehatan.
Dukungan TKDD untuk program vaksinasi di Daerah
Menfokuskan pada peningkatan kualitas infrastruktur publik, pemulihan ekonomi, pembangunan SDM, serta kualitas pelayanan publik.
Dana Desa diprioritaskan untuk perlindungan sosial dan penanganan Covid-19 serta mendukung sektor prioritas.
Melakukan refocusing belanja daerah melalui penggunaan DTU untuk meningkatkan kualitas belanja strategis di daerah, termasuk belanja untuk penanganan Covid-19.
Mempercepat pelaksanaan belanja di daerah melalui transfer berbasis kinerja dengan memperhatikan pelaksanaan penyerapan anggaran dan sinergi penganggaran pusat dan daerah
2020-2021
2022
DBH105,3
DAU378,0
DAK Fisik60,9
DID7,0
Dana Desa68,0
Otsus danDanais DIY
21,8
DAK Non Fisik129,5
TKDDRAPBN 2022
Kebijakan Transfer ke Daerah dan Dana Desa
2018 2019 2020 202220212017
742,0
4,5 7,30,021,0
-6,2
2,1
757,8
813,0
770,3 770,4762,5
682,2
697,9
734,2
698,4 702,4691,4
71,171,9
59,8
68,0
69,8
59,9
Transfer ke Daerah Pertumbuhan (%)Dana Desa
(Rp Triliun)
(Rp Triliun)
26
RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Transfer ke Daerahdan Dana DesaPerbaikan kualitas belanja daerah untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antardaerah
Merespon Pandemi Covid-19 dengan melakukan refocusing alokasi TKDD;
Memfokuskan dukungan TKDD untuk penanganan Pandemi dan pemulihan ekonomi nasional (BLT Desa);
DAK Nonfisik untuk pemberian insentif tenaga kesehatan.
Dukungan TKDD untuk program vaksinasi di Daerah
Menfokuskan pada peningkatan kualitas infrastruktur publik, pemulihan ekonomi, pembangunan SDM, serta kualitas pelayanan publik.
Dana Desa diprioritaskan untuk perlindungan sosial dan penanganan Covid-19 serta mendukung sektor prioritas.
Melakukan refocusing belanja daerah melalui penggunaan DTU untuk meningkatkan kualitas belanja strategis di daerah, termasuk belanja untuk penanganan Covid-19.
Mempercepat pelaksanaan belanja di daerah melalui transfer berbasis kinerja dengan memperhatikan pelaksanaan penyerapan anggaran dan sinergi penganggaran pusat dan daerah
2020-2021
2022
DBH105,3
DAU378,0
DAK Fisik60,9
DID7,0
Dana Desa68,0
Otsus danDanais DIY
21,8
DAK Non Fisik129,5
TKDDRAPBN 2022
Kebijakan Transfer ke Daerah dan Dana Desa
2018 2019 2020 202220212017
742,0
4,5 7,30,021,0
-6,2
2,1
757,8
813,0
770,3 770,4762,5
682,2
697,9
734,2
698,4 702,4691,4
71,171,9
59,8
68,0
69,8
59,9
Transfer ke Daerah Pertumbuhan (%)Dana Desa
(Rp Triliun)
(Rp Triliun)
Pembiayaan Anggaran RAPBN 2022
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
dalam rangka menutup defisit dan pengeluaran pembiayaan dilakukan dengan efisien dan inovatif
sebesar Rp868,0 triliun
Proyeksi Pembiayaan Anggaran Tahun 2022
Mengembangkan pembiayaan inovatif melalui penguatan peran BUMN, BLU, SWF, SMV, serta mendorong skema KPBU yang lebih massif.
Memperkuat asesmen atas usulan program restrukturisasi BUMN.
Pembiayaan investasi untuk mengakselerasi penguatan kualitas daya saing SDM serta akses pembiayaan bagi MBR
Mendorong kewajiban penjaminan yang diarahkan untuk meningkatkan kelayakan proyek infrastruktur atau program penugasan Pemerintah dalam rangka pemberdayaan peran swasta dan badan usaha
Kebijakan Pembiayaan Anggaran
2020-2021Seiring dengan langkah extraordinary, Pemerintah melebarkan defisit anggaran di atas 3 persen terhadap PDB.
Pembiayaan anggaran meningkat untuk membiayai belanja penanggulangan pandemi Covid-19
Melalui penerapan konsolidasi fiskal dan refocusing anggaran, defisit anggaran diupayakan menurun secara bertahap dengan prioritas membiayai belanja dan investasi penanggulangan pandemi Covid-19 dan PEN
402,1
961,5868,0
1.193,3
196,8
31,5
-19,4
-9,7
2022
2019 2020 20222021Pembiayaan Anggaran Pertumbuhan (%)
27
Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA