16
 7 FRAMEWORK IT 7 FRAMEWORK IT BRIAN ADHI WISMONO 5108100079 BRIAN ADHI WISMONO 5108100079

7 Framework It

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 1/16

 

7 FRAMEWORK IT7 FRAMEWORK IT

BRIAN ADHI WISMONO 5108100079BRIAN ADHI WISMONO 5108100079

Page 2: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 2/16

 

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

ISO 20000ISO 20000 Framework ini fokus pada bidang teknologi informasi jasa managemen

Diluncurkan pada tanggal desember 2005 oleh BSI dan banyak mengadopsi

ITIL, terutama ITIL 2.

Framework ini menggantikan framework sebelum nya, yaitu british standart

(BS) 15000.

ISO 20000 terdiri dari 2 bagian : satu spesifikasi untuk manajemen layanan TI

dan satu aturan pelaksanaan untuk manajemen layanan.

Bagian pertama, ISO 20000-1, menganjurkan penggunaan pendekatan prosesterintegrasi untuk secara efektif menyediakan layanan terkelola sesuai

kebutuhan bisnis dan pelanggan.

Bagian kedua, ISO 20000-2, adalah suatu 'aturan pelaksanaan' dan

menjelaskan praktik-praktik terbaik untuk manajemen layanan dalam lingkup

ISO 20000-1.

Framework ini fokus pada bidang teknologi informasi jasa managemen

Diluncurkan pada tanggal desember 2005 oleh BSI dan banyak mengadopsi

ITIL, terutama ITIL 2.

Framework ini menggantikan framework sebelum nya, yaitu british standart

(BS) 15000.

ISO 20000 terdiri dari 2 bagian : satu spesifikasi untuk manajemen layanan TI

dan satu aturan pelaksanaan untuk manajemen layanan.

Bagian pertama, ISO 20000-1, menganjurkan penggunaan pendekatan prosesterintegrasi untuk secara efektif menyediakan layanan terkelola sesuai

kebutuhan bisnis dan pelanggan.

Bagian kedua, ISO 20000-2, adalah suatu 'aturan pelaksanaan' dan

menjelaskan praktik-praktik terbaik untuk manajemen layanan dalam lingkup

ISO 20000-1.

Page 3: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 3/16

 

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

ITILITIL ITIL adalah information technology infrastructure library.

ITIL adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur,

pengembangan, serta operasi teknologi informasi(TI).

ITIL memberikan deskripsi detil tentang beberapa praktik TI penting dengan

daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan

dengan segala jenis organisasi TI.

Walaupun dikembangkan sejak dasawarsa 1980-an, penggunaan ITIL baru

meluas pada pertengahan 1990-an dengan spesifikasi versi keduanya (ITIL v2)  

yang paling dikenal dengan dua set bukunya yang berhubungan dengan ITSM(IT Service Management), yaitu Service Delivery (Antar Layanan) dan Service

Support (Dukungan Layanan).

ITIL adalah information technology infrastructure library.

ITIL adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur,

pengembangan, serta operasi teknologi informasi(TI).

ITIL memberikan deskripsi detil tentang beberapa praktik TI penting dengan

daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan

dengan segala jenis organisasi TI.

Walaupun dikembangkan sejak dasawarsa 1980-an, penggunaan ITIL baru

meluas pada pertengahan 1990-an dengan spesifikasi versi keduanya (ITIL v2)  

yang paling dikenal dengan dua set bukunya yang berhubungan dengan ITSM(IT Service Management), yaitu Service Delivery (Antar Layanan) dan Service

Support (Dukungan Layanan).

Page 4: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 4/16

 

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

Pada 30 juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya

terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup

layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut

adalah: Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service

Operation, dan Continual Service Improvement

ITIL menyediakan sebuah framework yang akan digunakan untuk menjadikan

manajemen IT menjadi lebih baik lagi.

Keuntungan dari ITIL adalah

1. pelayanan IT menjadi lebih fokus kepada departemen lainnya di dalam satu

perusahaan,2. biaya lebih efisien dan dapat diatur dengan baik,

3. serta perubahan-perubahan IT yang dapat lebih mudah untuk diatur,

4. dan masih banyak keuntungan lainnya yang pada akhirnya akan berdampak

pada income perusahaan itu sendiri.

Dalam implementasi nya, masih sedikit yang menggunakan ITIL.

Pada 30 juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya

terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup

layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut

adalah: Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service

Operation, dan Continual Service Improvement

ITIL menyediakan sebuah framework yang akan digunakan untuk menjadikan

manajemen IT menjadi lebih baik lagi.

Keuntungan dari ITIL adalah

1. pelayanan IT menjadi lebih fokus kepada departemen lainnya di dalam satu

perusahaan,2. biaya lebih efisien dan dapat diatur dengan baik,

3. serta perubahan-perubahan IT yang dapat lebih mudah untuk diatur,

4. dan masih banyak keuntungan lainnya yang pada akhirnya akan berdampak

pada income perusahaan itu sendiri.

Dalam implementasi nya, masih sedikit yang menggunakan ITIL.

Page 5: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 5/16

 

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

ISO 17799ISO 17799 Merupakan suatu standar keamanan informasi yang di terbitkan oleh ISO dan

IEC pada desember 2000. ISO 17799 berganti nama menjadi ISO 27002 sejak

tahun 2007.

ISO 17799 merupakan kode praktek untuk menyediakan suatu kerangkasebagai standar keamanan informasi.

Keuntungan utama dari ISO17799 adalah

1. Standar ini merupakan tanda kepercayaan dalam seluruh keamanan

perusahaan,

2. Manajemen kebijakan terpusat dan prosedur,3. Menjamin layanan informasi yang tepat guna,

4. Mengurangi biaya manajemen,

5. Dokumentasi yang lengkap atas segala perubahan/revisi,

6. Suatu metoda untuk menentukan target dan mengusulkan peningkatan,

7. Basis untuk standard keamanan informasi internal perusahaan.

Merupakan suatu standar keamanan informasi yang di terbitkan oleh ISO dan

IEC pada desember 2000. ISO 17799 berganti nama menjadi ISO 27002 sejak

tahun 2007.

ISO 17799 merupakan kode praktek untuk menyediakan suatu kerangkasebagai standar keamanan informasi.

Keuntungan utama dari ISO17799 adalah

1. Standar ini merupakan tanda kepercayaan dalam seluruh keamanan

perusahaan,

2. Manajemen kebijakan terpusat dan prosedur,3. Menjamin layanan informasi yang tepat guna,

4. Mengurangi biaya manajemen,

5. Dokumentasi yang lengkap atas segala perubahan/revisi,

6. Suatu metoda untuk menentukan target dan mengusulkan peningkatan,

7. Basis untuk standard keamanan informasi internal perusahaan.

Page 6: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 6/16

 

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

Kelemahan dari ISO 17799 adalah

1. Memerlukan biaya yang mahal sehingga hanya dapat diaplikasikan dalam

organisasi besar dengan struktur keuangan yang kuat,

2. Tidak cocok di Indonesia karena kebanyakan memakai COSO dan COBIT.(pemakai ISO 17799 antara lain : Australia, New Zealand, Brazil, Denmark,

Estonia, Japan, Lithuania, Belanda, Polandia, Peru, Spanyol, Swedia, Inggris,

dan Uruguay,

3. ISO/IEC 17799:2005 tidak memfokuskan pada effectiveness dan efficiency

serta hanya memberikan sedikit perhatian pada reliability. Sedangkan pada

pengelolaan sumber daya TI dalam ISO/IEC 17799:2005 tidak terlalu

memfokuskan pada infrastructure.

Kelemahan dari ISO 17799 adalah

1. Memerlukan biaya yang mahal sehingga hanya dapat diaplikasikan dalam

organisasi besar dengan struktur keuangan yang kuat,

2. Tidak cocok di Indonesia karena kebanyakan memakai COSO dan COBIT.(pemakai ISO 17799 antara lain : Australia, New Zealand, Brazil, Denmark,

Estonia, Japan, Lithuania, Belanda, Polandia, Peru, Spanyol, Swedia, Inggris,

dan Uruguay,

3. ISO/IEC 17799:2005 tidak memfokuskan pada effectiveness dan efficiency

serta hanya memberikan sedikit perhatian pada reliability. Sedangkan pada

pengelolaan sumber daya TI dalam ISO/IEC 17799:2005 tidak terlalu

memfokuskan pada infrastructure.

Page 7: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 7/16

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

SIX SIGMASIX SIGMA Six Sigma di luncurkan pada akhir tahun 1970 oleh Dr. Mikel Harry dengan

dibantu oleh Richard Schroeder dalam pengembangannya.

Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti

TQM (total quality management) dan sangat terfokus terhadap pengendaliankualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan.

Tujuannya untuk menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu

pembuatan produk, dan mehilangkan biaya.

Six Sigma disebut strategi karena terfokus pada peningkatan kepuasan

pelanggan, disebut disiplin ilmu karena mengikuti model formal,yaitu DMAIC(Define, Measure, Analyze, Improve, Control )dan alat karena digunakan

bersamaan dengan yang lainnya, seperti Diagram Pareto(Pareto Chart) dan

Histogram.

Keuntungan dari Six Sigma adalah dengan produksi suatu perusahaan dapat

diselesai kan dengan cepat dengan biaya yang murah dan kualitas yang

bagus.

Six Sigma di luncurkan pada akhir tahun 1970 oleh Dr. Mikel Harry dengan

dibantu oleh Richard Schroeder dalam pengembangannya.

Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti

TQM (total quality management) dan sangat terfokus terhadap pengendaliankualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan.

Tujuannya untuk menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu

pembuatan produk, dan mehilangkan biaya.

Six Sigma disebut strategi karena terfokus pada peningkatan kepuasan

pelanggan, disebut disiplin ilmu karena mengikuti model formal,yaitu DMAIC(Define, Measure, Analyze, Improve, Control )dan alat karena digunakan

bersamaan dengan yang lainnya, seperti Diagram Pareto(Pareto Chart) dan

Histogram.

Keuntungan dari Six Sigma adalah dengan produksi suatu perusahaan dapat

diselesai kan dengan cepat dengan biaya yang murah dan kualitas yang

bagus.

 

Page 8: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 8/16

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

Six sigma dapat dijelaskan dalam dua perspektif, yaitu perspektif statistik dan

perspektif metodologi.

Perspektif statistik adalah standar deviasi yang menyatakan nilai simpangan

terhadap nilai tengah.

Perspektif metodologi adalah pendekatan menyeluruh untuk menyelesaikan

masalah dan peningkatan proses melalui fase DMAIC

1. Define adalah fase menentukan masalah, menetapkan persyaratan-persyaratan

pelanggan, mengetahui CTQ (Critical to Quality).

2. Measure adalah fase mengukur tingkat kecacatan pelanggan (Y).3. Analyze adalah fase menganalisis faktor-faktor penyebab masalah/cacat (X).

4. Improve adalah fase meningkatkan proses (X) dan menghilangkan faktor-faktor 

penyebab cacat.

5. Control adalah fase mengontrol kinerja proses (X) dan menjamin cacat tidak

muncul.

Six sigma dapat dijelaskan dalam dua perspektif, yaitu perspektif statistik dan

perspektif metodologi.

Perspektif statistik adalah standar deviasi yang menyatakan nilai simpangan

terhadap nilai tengah.

Perspektif metodologi adalah pendekatan menyeluruh untuk menyelesaikan

masalah dan peningkatan proses melalui fase DMAIC

1. Define adalah fase menentukan masalah, menetapkan persyaratan-persyaratan

pelanggan, mengetahui CTQ (Critical to Quality).

2. Measure adalah fase mengukur tingkat kecacatan pelanggan (Y).3. Analyze adalah fase menganalisis faktor-faktor penyebab masalah/cacat (X).

4. Improve adalah fase meningkatkan proses (X) dan menghilangkan faktor-faktor 

penyebab cacat.

5. Control adalah fase mengontrol kinerja proses (X) dan menjamin cacat tidak

muncul.

 

Page 9: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 9/16

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

COBITCOBIT COBIT singkatan dari Control Objectives for Information and related

Technology . Di luncurkan pada tahun 1994

COBIT adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance

yang dapat membantu auditor, manajemen and pengguna ( user ) untukmenjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan-

permasalahan teknis.

COBIT memiliki kerangka kerja, yaitu

1. Control Objectives: Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat-tinggi ( high-level

control objectives ) yang tercermin dalam 4 domain, yaitu: planning &

organization , acquisition & implementation , delivery & support , danmonitoring .

2. Audit Guidelines: Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendalian yang bersifat

rinci ( detailed control objectives ) untuk membantu para auditor dalam

memberikan management assurance dan/atau saran perbaikan.

3. Management Guidelines: Berisi arahan, baik secara umum maupun spesifik,

mengenai apa saja yang mesti dilakukan, terutama agar dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan

COBIT singkatan dari Control Objectives for Information and related

Technology . Di luncurkan pada tahun 1994

COBIT adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance

yang dapat membantu auditor, manajemen and pengguna ( user ) untukmenjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan-

permasalahan teknis.

COBIT memiliki kerangka kerja, yaitu

1. Control Objectives: Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat-tinggi ( high-level

control objectives ) yang tercermin dalam 4 domain, yaitu: planning &

organization , acquisition & implementation , delivery & support , danmonitoring .

2. Audit Guidelines: Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendalian yang bersifat

rinci ( detailed control objectives ) untuk membantu para auditor dalam

memberikan management assurance dan/atau saran perbaikan.

3. Management Guidelines: Berisi arahan, baik secara umum maupun spesifik,

mengenai apa saja yang mesti dilakukan, terutama agar dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan

 

Page 10: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 10/16

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

Didalam COBIT, juga terdapat sebagai berikut

1. Maturity Models ² Untuk memetakan status maturity proses-proses TI (dalam

skala 0 ² 5) dibandingkan dengan ´the best in the class in the Industryµ dan

 juga International best practices

2. Critical Success Factors (CSFs) ² Arahan implementasi bagi manajemen agar dapat melakukan kontrol atas proses TI.

3. Key Goal Indicators (KGIs) ² Kinerja proses-proses TI sehubungan dengan

business requirements

4. Key Performance Indicators (KPIs) ² Kinerja proses-proses TI sehubungan

dengan process goals

COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu :1. Perencanaan dan organisasi (plan and organise)  

2. Pengadaan dan implementasi (acquire and implement)  

3. Pengantaran dan dukungan (deliver and support)  

4. Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate)  

Didalam COBIT, juga terdapat sebagai berikut

1. Maturity Models ² Untuk memetakan status maturity proses-proses TI (dalam

skala 0 ² 5) dibandingkan dengan ´the best in the class in the Industryµ dan

 juga International best practices

2. Critical Success Factors (CSFs) ² Arahan implementasi bagi manajemen agar dapat melakukan kontrol atas proses TI.

3. Key Goal Indicators (KGIs) ² Kinerja proses-proses TI sehubungan dengan

business requirements

4. Key Performance Indicators (KPIs) ² Kinerja proses-proses TI sehubungan

dengan process goals

COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu :1. Perencanaan dan organisasi (plan and organise)  

2. Pengadaan dan implementasi (acquire and implement)  

3. Pengantaran dan dukungan (deliver and support)  

4. Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate)  

 

Page 11: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 11/16

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

BALANCE

SCORECARD

BALANCE

SCORECARD Balanced scorecard dimulai dan diperkenalkan pada awal tahun 1990 di USA

oleh David P Norton dan Robert Kaplan melalui suatu riset tentang

´pengukuran kinerja dalam organisasi masa depanµ.

balanced scorecard adalah kartu skor yang digunakan untuk mengukur kinerja

dengan memperhatikan keseimbangan antara sisi keuangan dan non keuangan,antara jangka pendek dan jangka panjang serta melibatkan factor internal dan

eksternal.

untuk mengukur kinerja masa depan, diperlukan pengukuran yang

komprehensif yang mencakup 4 perspektif yaitu:

1. keuangan,

2. customer,

3. proses bisnis/intern,

4. dan pembelajaran-pertumbuhan.

Di dalam sistem manajemen strategik (Strategik management sistem) ada 2

tahapan penting yaitu tahapan perencanaan dan implementasi.

Balanced scorecard dimulai dan diperkenalkan pada awal tahun 1990 di USA

oleh David P Norton dan Robert Kaplan melalui suatu riset tentang

´pengukuran kinerja dalam organisasi masa depanµ.

balanced scorecard adalah kartu skor yang digunakan untuk mengukur kinerja

dengan memperhatikan keseimbangan antara sisi keuangan dan non keuangan,antara jangka pendek dan jangka panjang serta melibatkan factor internal dan

eksternal.

untuk mengukur kinerja masa depan, diperlukan pengukuran yang

komprehensif yang mencakup 4 perspektif yaitu:

1. keuangan,

2. customer,

3. proses bisnis/intern,

4. dan pembelajaran-pertumbuhan.

Di dalam sistem manajemen strategik (Strategik management sistem) ada 2

tahapan penting yaitu tahapan perencanaan dan implementasi.

 

Page 12: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 12/16

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

Keunggulan :

1. Komprehensif 

2. Koheran

3. Seimbang

4. Terukur 

1. Sebelum konsep Balanced scorecard lahir, perusahaan beranggapan

bahwa perspektif keuangan adalah perspektif yang paling tepat untuk

mengukur kinerja perusahaan. Setelah balanced scorecard berhasil

diterapkan, para eksekutif perusahaan baru menyadari bahwa perspektif 

keuangan sesungguhnya merupakan hasil dari 3 perspektif lainnya yaitucustomer, proses bisnis, dan pembelajaran pertumbuhan. Pengukuran

yang lebih holistic, luas dan menyeluruh (komprehensif) ini berdampak

bagi perusahaan untuk lebih bijak dalam memilih strategi korporat dan

memampukan perusahaan untuk memasuki arena bisnis yang kompleks.

Keunggulan :

1. Komprehensif 

2. Koheran

3. Seimbang

4. Terukur 

1. Sebelum konsep Balanced scorecard lahir, perusahaan beranggapan

bahwa perspektif keuangan adalah perspektif yang paling tepat untuk

mengukur kinerja perusahaan. Setelah balanced scorecard berhasil

diterapkan, para eksekutif perusahaan baru menyadari bahwa perspektif 

keuangan sesungguhnya merupakan hasil dari 3 perspektif lainnya yaitucustomer, proses bisnis, dan pembelajaran pertumbuhan. Pengukuran

yang lebih holistic, luas dan menyeluruh (komprehensif) ini berdampak

bagi perusahaan untuk lebih bijak dalam memilih strategi korporat dan

memampukan perusahaan untuk memasuki arena bisnis yang kompleks.

 

Page 13: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 13/16

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

2. Sebab akibat dari segala perspektif yang ada dengan memiliki sasaran

strategik yg lebih dari satu. sasaran strategik adalah keadaan atau kondisi

yang akan diwujudkan di masa yang akan datang yang merupakan penjabarandari tujuan perusahaan.

3. Keseimbangan sasaran strategik yang dihasilkan dalam 4 perspektif meliputi

Jangka pendek dan panjang yang berfokus pada faktor internal dan eksternal.

Keseimbangan dalam balanced scorecard juga tercermin dengan selarasnya

scorecard personal staff dengan scorecard perusahaan sehingga setiap

personal yang ada di dalam perusahaan bertanggungjawab untuk memajukan

perusahaan.

4. Dasar pemikiran bahwa setiap perspektif dapat diukur adalah adanya

kenyakinan bahwa ¶if we can measure it, we can manage it, if we can manage

it, we can achieve it·. Sasaran strategik yang sulit diukur seperti pada

perspektif customer, proses bisnis/ intern serta pembelajaran dan pertumbuhan

dengan menggunakan balanced scorecard dapat dikelola sehingga dapat

diwujudkan.

2. Sebab akibat dari segala perspektif yang ada dengan memiliki sasaran

strategik yg lebih dari satu. sasaran strategik adalah keadaan atau kondisi

yang akan diwujudkan di masa yang akan datang yang merupakan penjabarandari tujuan perusahaan.

3. Keseimbangan sasaran strategik yang dihasilkan dalam 4 perspektif meliputi

Jangka pendek dan panjang yang berfokus pada faktor internal dan eksternal.

Keseimbangan dalam balanced scorecard juga tercermin dengan selarasnya

scorecard personal staff dengan scorecard perusahaan sehingga setiap

personal yang ada di dalam perusahaan bertanggungjawab untuk memajukan

perusahaan.

4. Dasar pemikiran bahwa setiap perspektif dapat diukur adalah adanya

kenyakinan bahwa ¶if we can measure it, we can manage it, if we can manage

it, we can achieve it·. Sasaran strategik yang sulit diukur seperti pada

perspektif customer, proses bisnis/ intern serta pembelajaran dan pertumbuhan

dengan menggunakan balanced scorecard dapat dikelola sehingga dapat

diwujudkan.

 

Page 14: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 14/16

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

PRINCE2PRINCE2 PRINCE2 adalah suatu pendekatan terstruktur untuk manajemen proyek,

dirilis pada tahun 1996 sebagai metode manajemen proyek generik.

PRINCE2 menyediakan sebuah metode untuk mengelola proyek dalam

kerangka yang jelas.

PRINCE2 menjelaskan prosedur untuk mengkoordinasikan orang dan

kegiatan dalam proyek, bagaimana merancang dan mengawasi proyek

tersebut, dan apa yang harus dilakukan jika proyek harus disesuaikan jika

tidak berkembang seperti yang direncanakan

Di publikasikan pada tahun 1996 oleh CCTA (Central Computer andTelecommunications Agency)  

Prince2 adalah proses pendekatan berbasis manajemen proyek.

PRINCE2 adalah suatu pendekatan terstruktur untuk manajemen proyek,

dirilis pada tahun 1996 sebagai metode manajemen proyek generik.

PRINCE2 menyediakan sebuah metode untuk mengelola proyek dalam

kerangka yang jelas.

PRINCE2 menjelaskan prosedur untuk mengkoordinasikan orang dan

kegiatan dalam proyek, bagaimana merancang dan mengawasi proyek

tersebut, dan apa yang harus dilakukan jika proyek harus disesuaikan jika

tidak berkembang seperti yang direncanakan

Di publikasikan pada tahun 1996 oleh CCTA (Central Computer andTelecommunications Agency)  

Prince2 adalah proses pendekatan berbasis manajemen proyek.

 

Page 15: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 15/16

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

Didalam Prince2, terdapat 8 proses, yaitu

1. Starting up a project

2. Initiating a project

3. Directing a project

4. Planning

5. Controlling a stage

6. Managing stage boundaries

7. Managing product delivery

8. Closing a project

Prince2 terdiri dari 4 fase, yaitu :

1. Starting a project;

2. Initiating a project;

3. Implementation of a project;

4. Closing a project.

Didalam Prince2, terdapat 8 proses, yaitu

1. Starting up a project

2. Initiating a project

3. Directing a project

4. Planning

5. Controlling a stage

6. Managing stage boundaries

7. Managing product delivery

8. Closing a project

Prince2 terdiri dari 4 fase, yaitu :

1. Starting a project;

2. Initiating a project;

3. Implementation of a project;

4. Closing a project.

 

Page 16: 7 Framework It

5/12/2018 7 Framework It - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-framework-it 16/16

Theimagepart 

with r elationshipID rId15wasnot found in thefile.

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA http://kulinet.com/baca/itil-sebagai-audit-kontrol-kualitas-pelayanan-

it/1073/

http://id.wikipedia.org/wiki/ISO/IEC_20000

http://id.wikipedia.org/wiki/ISO/IEC_27002

http://en.wikipedia.org/wiki/ISO/IEC_27002 http://elrafa.wordpress.com/2010/03/05/iso-17799/

http://id.wikipedia.org/wiki/Six_Sigma#Pengertian

http://indra.chaidir.info/2009/08/audit-it-%E2%80%93-standar-cobit/

http://id.wikipedia.org/wiki/COBIT

http://blog.akmi-baturaja.ac.id/rusidi/?p=60

http://jsofian.wordpress.com/2006/07/19/berkenalan-dengan-balanced-

scorecard-bsc/

http://www.mamank.co.cc/2010/11/manajemen-proyek-pasal.html

http://en.wikipedia.org/wiki/PRINCE2

http://itgovernance.politicalinformation.com/prince2.htm

http://kulinet.com/baca/itil-sebagai-audit-kontrol-kualitas-pelayanan-

it/1073/

http://id.wikipedia.org/wiki/ISO/IEC_20000

http://id.wikipedia.org/wiki/ISO/IEC_27002

http://en.wikipedia.org/wiki/ISO/IEC_27002 http://elrafa.wordpress.com/2010/03/05/iso-17799/

http://id.wikipedia.org/wiki/Six_Sigma#Pengertian

http://indra.chaidir.info/2009/08/audit-it-%E2%80%93-standar-cobit/

http://id.wikipedia.org/wiki/COBIT

http://blog.akmi-baturaja.ac.id/rusidi/?p=60

http://jsofian.wordpress.com/2006/07/19/berkenalan-dengan-balanced-

scorecard-bsc/

http://www.mamank.co.cc/2010/11/manajemen-proyek-pasal.html

http://en.wikipedia.org/wiki/PRINCE2

http://itgovernance.politicalinformation.com/prince2.htm