25 Mei 2016 (Sinusitas New)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    1/33

    LOGO

    REFERAT

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    2/33

    LOGOPendahuluan

    • Sinusitis adalah peradangan yang terjadi

    pada rongga sinus

    • Salah satu penyebabnya adalah jamur 

    • Jamur adalah organisme eukariotik,diantara kelompok organisme ini hanya

    sekitar 0,1% yang patogen terhadap

    manusia.

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    3/33

    LOGO

    • Baru-baru ini sinusitis jamur telah meningkat pada populasiimunokompeten

    Eropa

    Asia

    Dep. Rinologi

    RSCM

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    4/33

    LOGO

    • Penyakit ini mempunyai gejala yang mirip dengansinusitis kronik yang disebabkan oleh bakteri

    • leh karenanya pemahaman lebih mendalamterhadap in!eksi ini akan sangat membantudalam menegakkan diagnosis dan penentuanpenatalaksanaan yang akan dilakukan

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    5/33

    LOGOTinjauan Pustaka

     

    2.1 ANATOM SN!S PARANASA"S

    2.2 #SO"O$ SN!S

    2.% SN!SSTS &AM!R 

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    6/33

    LOGO

     2.1 ANATOM SN!S PARANASA"S

    • Paranasalis Sinus paranasal merupakan hasilpneumatisasi tulang-tulang kepala, sehinggaterbentuk rongga di dalam tulang.

    • Semua sinus mempunyai muara (ostium) kedalam rongga hidung

    Gambar 2.1. Anatomi Sinus Paranasalis

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    7/33

    LOGO

     2.2 #SO"O$ SN!S

    'isiologis sinus paranasalis (e(iliki peran )ang sangat penting *agi (anusia

    Se*agai pengatur kondisi udara +air ,onditioning-

    Se*agai panahan suhu +ther(al insulators-

    Me(*antu kesei(*angan kepala

    Me(*antu resonansi udara

    Se*agai pereda( peru*ahan tekanan udara.

    Me(*antu produksi (ukus

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    8/33

    LOGO

     2.% SN!SSTS &AM!R 

    • Sinusitis adalah merupakan keadaan

    in!lamasi pada sinus paranasal yang

    disebabkan oleh in!eksi.

    • Jamur adalah merupakan salah satu jenis

    mikroorganisme yang dapat menyebabkan

    in!eksi pada sinus paransal.

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    9/33

    LOGO

    • Jamur adalah organisme eukariotik, diantara

    kelompok organisme ini hanya sekitar 0,1%yang patogen terhadap manusia.

    • Jumlah spesies jamur telah diperkirakan di suatu

    tempat antara "0.000 - 100,0000. Studimenunjukkan beberapa spesies jamur untuk

    terlibat se#ara akti! menyebabkan in!eksi pada

    manusia

     2.%.2 &a(ur pen)e*a* in'eksi pada (anusia

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    10/33

    LOGO

     $da tiga bentuk

    JAMUR KLASIK

    entuk

    Yeast

    entuk

     Mold  

    Yeast  adalah

     bentuk

    aseksual,

    melepaskan

    tunas

    membentuk

     jamur barudan

    membentuk

    rantai jamur.

    Rantai ini

    dikenal

    sebagai

     pseudohyphae

    .

     Mold  adalah

    organismemultisel diameter

    2-10 mm. amur

    ini tumbuh

    dengan ber!abang

    ke dalam struktur

    yang disebut

    sebagai hi"a.

    entuk

     Spora 

     bentuk reproduksi

     jamur,

     bertahan dilingkungan

    yang keras,

    lingkungan menjadi

    menguntungkan

    spora mulai

     berkembang

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    11/33

    LOGO

    &a(ur pen)e*a* in'eksi pada (anusia

    Infeksi jamur pada sistem sarafpusat

    •  Aspergillus lebih umum spp.dan zygomycetes, termasukRhizopus, Rhizomucor danMucor.

    kulit • agi &seperti 'andida( ataudermato!ita &seperti)pidermophyton, *i#rosporum,dan +ri#hophyton(.

    n!eksi jamur pada paru • $spergillus.

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    12/33

    LOGO

     2.%.% Epide(iologi

    • #n"eksi jamur pada hidung dan sinus

     paranasal merupakan hal yang jarang, tetapi

    Angka kejadian meningkat dengan meningkatnya penggunaan antibiotik, kortikosteroid,

    imunosupresan, dan radioterapi.

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    13/33

    LOGO

    $ enis jamur yang paling sering menyebabkan sinusitis jamur

    adalah Aspergillus dan Candida./

    $ %erdasarkan jenis sinusitis jamur, dari total 1&' kasus, %03  pasien memiliki in(asi" sinusitis jamur murni dan 453memiliki non-in(asi" sinusitis jamur murni.

    $ )ekitar /03 dari pasien dengan *enyakit in(asi" dan 143 penyakit non-in(asi" dengan diabetes. Enam pasien +',

    memiliki sinusitis jamur !ampuran.

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    14/33

    LOGO

     2.%.6 Etiologi

    $ *ada Sinusitis ja(ur non in7asi' ada dua *entuk yaitu allergi! "ungal

    sinusitis dan sinus my!etoma/"ungal ball. + disebabkan Curvularia

    lunata, Aspergillus fumigatus, Bipolaris dan Drechslera. A. Fumigatus

    dan jamur dematiaceous 

    $ *ada sinusitis jamur in(asi" +&a(ur Sapro'it selain Mucorales, termasuk

     Rhizopus, Rhizomucor , Absidia, Mucor , Cunninghammela, Mortierella,

    Sasenaea, dan Apoph!som!ces sp, )

    $a(*ar 2.2 Mikroskopis Aspergillus 'u(igatus  Gambar 2.3 Mikroskopis Curvularia lunata

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    15/33

    LOGO

     2.%. 8lasi'ikasi

    Tabel 2. *embagian lasi"ikasi Fungal )inusitis

    Sinusitis jamur ekstramukosa (non inasif!

    Mikosis sinus superfisial

      Misetoma ("un#al ball!

    Sinusitis aler#i jamur

    Sinusitis jamur inasif Sinusitis jamur kronis inasif (indolen!

    Sinusitis jamur akut inasif (fulminan!

    Sinusitis jamur inasif #ranulomatosus

     

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    16/33

    LOGO

     2.%..1 #ungal Sinusitis Non n7asi7e

    $ eadaan ini timbul pada saat in"eksi jamur ekstramukosa

    yang menyebabkan in"lamasi pada sinus.

    $ ondisi tersebut dipengaruhi oleh lingkungan, "aktor pejamu, terutama pengaruh genetik yang diperantarai oleh

    imunoglobulin E +#gE mediasi alergi.

    $)uper"i!ial )inosal y!osis / Mikosis (erupakan suatukeadaan in"lamasi mukosa sinus paranasal yang

    disebabkan in"eksi jamur ekstramukosal.

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    17/33

    LOGO

    Sinus Mycetoma 9 #ungal all

    $ isetoma merupakan kumpulan hi"a jamur yang berbentuk

    seperti bola +Fungal ball ini biasanya mengenai satu sisi

    sinus.$ )inus maksila adalah lokasi yang paling sering

    Gambar 2.4. Endoskopi pasien

    dengan Fungal ball

    $ ejala yang tampak dapat berupa gangguan

     penglihatan, kakosmia +selalu men!ium bau

     busuk, demam, batuk, hidung tersumbat, sekrethidung dan kadang 3 kadang disertai nyeri pada

    4ajah dan edemea dan sakit kepala.

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    18/33

    LOGO

    Alergi, #ungal Sinusitis 9 Sinusitis &a(ur Alergi 

    Sinusitis ja(ur alergik ini (erupakan keadaan kronik yang dikarakteristikkan dengan '

    kondisi

    +1Adanya amur pada mu!in alergik yang dapat diperiksa se!ara mikologi atau histopatologi,

    +2tidak adanya in(asi jaringan subepitel oleh jamur yang dibuktikan dengan pemeriksaanhistopatologi

    +'dijumpai alergi yang diperantarai #gE terhadap jamur tertentu atau "amily-nya

    Gambar 2.5 Mukus yang kental

    di Sinus Maxillaris

    $ 5iagnosis di!urigai pada penderita rinosinusitis

    kronis yang tidak sembuh dengan terapi

    medikamentosa

    $ *emeriksaan endoskopi pada rongga sinus dapat

    terlihat sekret mu!in alergi.

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    19/33

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    20/33

    LOGO

     2.%..2 #ungal Sinusitis n7asi7e

    $ )inusitis jamur kelompok ini dibagi menjadi dua bentuk 6 )inusitis

    amur #n(asi" ronik+#ndolen dan )inuistis amur #n(asi" Akut

    +Fulminan.

    $ )inusitis jamur in(asi" kronik banyak ditemukan pada penderitasinusitis yang imunokompeten, sedangkan pada tipe "ulminan

    sering ditemukan pada penderita dengan penurunan sistem imun

    +imunokompromis.

    Gambar 2.7 Invasif Fungal Sinusitis

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    21/33

    LOGO

    Acute Invasive Fungal Sinusitis ( Fulminant ) 

    • Sinusitis jamur invasif memiliki perjalanan penyakitnya sangat cepat,• infeksi jamur tipe ini banyak ditemukan pada individu dengan sistem imun

    yang menurun,

    • Temuan utama pada pemeriksaan dengan

    MRI termasuk keterlibatan bagian dasar

    hemisfer otak, batang otak, dan daerah

    hipotalamus.

    $a(*ar 2.: CTS,an Potongan Coronal Pasien dengan Sinusitis

    &a(ur n7asi' Akut Pada Sinus Ma;illaris 8anan dengan

    ga(*aran destruksi dinding "ateral Sinus Ma;illaris

    $ *ada pemeriksaan mikroskopi dapat terlihatadanya jamur setelah dilakukan prosedur

     biopsi.

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    22/33

    LOGO

    Acute Invasive Fungal Sinusitis ( Fulminant ) 

    Terapi )ang opti(al termasuk

    +1elakukan penatalaksanaan penyakit metabolik atau imunologikyang mendasari,

    +2*enggunaan anti jamur sistemis yang tepat,

    +'pembedahan dengan debrideman luas pada keseluruhan daerah

    yang terin"eksi, temasuk daerah mulut ,hidung, sinus paranasal, dan

     jaringan orbita+7empertahankan drainase daerah hidung, sinus paranasal dan

    orbita yang adekuat

    +)e!ara terus menerus memonitor agar tidak terjadi kekembuhan.

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    23/33

    LOGO

    Chronic Invasive Fungal Sinusi tis + ndolen - 

    $ ondisi ini juga dikenal sebagai non granulomatosa sinusitis jamur in(asi"

    kronik.$ sering terlihat pada pasien dengan diabetes mellitus.

    $ in"eksi disertai dengan nekrosis jaringan.$ %iasanya penyakit ini berlangsung antara 7-8 minggu.$ *embentukan granuloma adalah klasik terlihat, keterlibatan 9rbital

    +9rbital ape: sindrom adalah umum pada pasien ini .$ ondisi ini mempengaruhi pasien imunokompeten. "ronto 4ilayah

    ethmoidal umumnya terlibat. . $a(*ar 2.5 CT S,an PotonganCoronal Pasien dengan

    Sinusitis &a(ur n7asi' 8ronik

    Pada Sinus Ma;illaris 8anan

    Rongga

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    24/33

    LOGO

    $ranulo(atous n7asi7e #ungal Sinusitis 

    $ *enyakit granulomatosa sinusitis jamur in(asi" ini pada

    umumnya dikaitkan dengan proptosis.

    $ *engalaman mengenai penyakit ini sungguh jarang dan

    terbatas bahkan sedikit sekali. )e!ara umum

     prognosisnya baik namun terdapat ke!enderungan

    terjadinya kekambuhan.

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    25/33

    LOGO

    2.%./ pato'isiologi

    • n!lamasi mukosa hidung - pembengkakan&udem( dan eksudasi - obstruksi &blokade(

    ostium sinus - gangguan /entilasi drainase,

    resorpsi oksigen yang ada di rongga sinus -

    hipoksi &oksigen menurun, p menurun,

    tekanan negati!( - permeabilitas kapiler

    meningkat, sekresi kelenjar meningkat

    -*ransudasi, peningkatan eksudasi serus,penurunan !ungsi silia - retensi sekresi di

    sinus a pertumbuhan mikroorganisme. 

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    26/33

    LOGO

     2.%.: Diagnosis

    %eberapa "aktor yang dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis

    sinusitis jamur yaitu 6

    1.gejala yang kompleks, perjalanan penyakit +hari, minggu, tahun,

    2.keadaan sistem imun penderita, pemeriksaan "isik +endoskopi hidung,

    dan'.pemeriksaan radiologi, patologi, dan mikologi.

    )emua "aktor tersebut ada sangat penting dalam

    menentukan penanganan penderita pada "ase a4al.

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    27/33

    LOGO

    "anjutan...

    %erdasarkan temuan klinis %ent dan uhn mengusulkan kriteria tertentu

    untuk diagnosis jamur alergi. riteria %entuntuk diagnosis sinusitis jamur

    alergi6

    1. 5ibuktikan hipersensiti(itas tipe 1 terhadap jamur

    2. ;asal poliposis

    '. temuan Radiologi +

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    28/33

    LOGO

    "anjutan...

    odi"ikasi oleh 5e)ha=o dan )4ain dengan menambahkan kriteria

    diagnostik mayor dan minor 

    Tabel 2.1 kriteria diagnostik mayor dan minor 

    Kriteria ma$or kriteria minor

    %$pe I h$persensitiit$  $sma

    &asal polip lokasi unilateral

    'enemuan karakteristik den#an % erosi tulangmu)in eosinofilik kultur !ungal positi! 

    per*anaan fun#al $an# positif  'har#ot 2eyden #rystals and

    eosinophilia

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    29/33

    LOGO

     2.%.5 Diagnosis anding

    • 5iagnosis banding sinusitis jamur adalah neoplasma benigna

    maupun maligna.• )inusitis jamur in(asi" dengan neoplasma maligna sulit dibedakan

    atau tidak dapat dibedakan dari gambaran radiologi. Tetapi dapat

    dibedakan dari gambaran histopatologi.

    $a(*ar %.10 Pasien dengan o*struksi nasi dan epistaksis= ga(*aran (assa di sinus

    (aksilaris kanan dengan destruksi dinding (edial ekstensi ke rongga hidung= diagnosisradiologi> sinusitis ja(ur histopatologi> in7erted papillo(a

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    30/33

    LOGO

     2.%.10 Terapi

    $ *engobatan aspergillosis termasuk debridement dan terapi

    anti - jamur.

    $  Am"oterisin % adalah lini pertama agen anti - jamur yang

    digunakan, $ *ada penelitian )hih-ie huo, et al >? terapi anti 3

     jamur dengan (orikona=ol

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    31/33

    LOGO

     2.%.11 8o(plikasi

    $ *ada alergic fungal sinusitis dapat terjadi erosi pada struktur yang di

    dekatnya jika tidak diterapi.

    $ komplikasi ke orbita dan sistem sara" pusat.

    $ *ada A!ute #n(asi(e Fungal )inusitis dapat mengin(asi struktur di

    dekatnya yang menyebabkan kerusakan jaringan dan nekrosis.

    $ )elain itu juga dapat terjadi trombosis sinus ka(ernosus dan in(asi ke

    susunan sara" pusat.

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    32/33

    LOGODa'tar pustaka

    •Soetjipto 3, *angunkusumo ). Sinus Paranasal. 3alam4 Soepardi )$, skandar 5, Bashiruddin J, estuti 3, & )ditor (.Buku $jar lmu 6esehatan +elinga idung +enggorok 6epala 3an 2eher. )disi 6eenam. 'etakan 6edua. Jakarta 4 Balai

    Penerbit 7689 "00:. al 1;

  • 8/16/2019 25 Mei 2016 (Sinusitas New)

    33/33

    LOGO

    Thank [email protected]