19
KATA PENGANTAR Pertama-tama saya ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberkati saya sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu Saya dalam pembuatan karya tulis ini. Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah saya selesaikan. Tidak semua hal dapat saya deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. saya melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang saya miliki. Di mana saya juga memiliki keterbatasan kemampuan. Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa saya memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. saya akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis saya di masa datang. Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik. Dengan menyelesaikan karya tulis ini saya mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat menambah wawasan tentang bagaimana cara agar menjaga sayuran agar kesegarannya tahan lama dan tidak cepat layu.

2222.docx

Embed Size (px)

Citation preview

KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberkati saya sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu Saya dalam pembuatan karya tulis ini.

Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah saya selesaikan. Tidak semua hal dapat saya deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. saya melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang saya miliki. Di mana saya juga memiliki keterbatasan kemampuan. Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa saya memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, saya bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. saya akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis saya di masa datang. Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik. Dengan menyelesaikan karya tulis ini saya mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat menambah wawasan tentang bagaimana cara agar menjaga sayuran agar kesegarannya tahan lama dan tidak cepat layu.

xi

Daftar Isi

Kata Pengantar......................................................................................................................... xi

Daftar Isi................................................................................................................................. xii

Latar Belakang.......................................................................................................................... 1

Rumusan Masalah..................................................................................................................... 2

Tujuan Penulisan....................................................................................................................... 2

Manfaat Penulisan..................................................................................................................... 2

Hipotesis ................................................................................................................................... 2

Landasan Teori.......................................................................................................................... 3

Medote Penelitian...................................................................................................................... 3

Teknik Analisis Data................................................................................................................. 3

Data dan Sumber Data............................................................................................................... 4

Pembahasan............................................................................................................................... 4

Kesimpulan................................................................................................................................ 5

Saran.......................................................................................................................................... 5

xii

Latar Belakang

Semua orang tahu bahwa memakan sayuran setiap hari akan berdampak positif pada kesehatan tubuh. Kandungan sayur-sayuran yang sangat bergizi tinggi sangat dibutuhkan bagi setiap orang yang mengkonsumsinya baik dari kalangan yang tinggi maupun yang dari kalangan rendah.

Kebutuhan akan sayuran bagi setiap orang amatlah penting, dan juga sayuran merupakan salah satu dari lima makanan pokok, namun kesegaran dan keawetan sayuran menjadi kendala yang sudah sering dialami bagi setiap orang yang mengkonsumsinya, dan salah satu cara untuk menjaga kesegaran dan keawetan sayuran dapat dilakukan dengan meletakkan sayuran di dalam kulkas. Dalam karya tulis ini saya akan berusaha membahas pendeskripsian sedetail mungkin perbandingan antara sayuran yang diletakkan di dalam kulkas dan Yang diletakkan di luar kulkas.

1

Rumusan Masalah

1.Apakah sayuran yang diletakkan di dalam kulkas lebih baik/segar dari pada yang diletakkan di luar kulkas?

2.berapa lama keawetan sayuran yang diletakkan di dalam kulkas dan yang diletakkan di luar kulkas?

3.Apa keuntungan dan manfaat sayuran diletakkan di dalam kulkas?

4.Faktor apa sajakah yang menyebabkan awetnya sayuran?

Tujuan Penulisan

1.Untuk memenuhi tugas pelajaran Bahasa Indonesia tentang Menulis Karya Ilmiah Sederhana.

2.Mengetahui perbedaan sayuran yang diletakkan di dalam kulkas dan yang diletakkan di luar kulkas.

3.Memberi tahu kepada yang belum tahu agar yang tidak tahu menjadi tahu dan lebih mengerti.

Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menambah wawasan pengetahuan bagi para penulis dan pembaca sekalian. Dan juga dapat mengetahui bagaimana cara untuk menjaga kesegaran dan keawetan sayuran.

Hipotesis

1.Sayuran yang diletakkan di dalam kulkas akan lebih baik dari pada sayuran yang diletakkan di luar kulkas .

2.Sayuran yang diletakkan di dalam kulkas akan bertahan sekitar 3 hari, dan yang di luar kulkas sekitar 1 hari.

3. Sayuran bisa bertahan berhari-hari, dan juga terjaga kesegarannya.

4.Faktor suhu adalah salah satu faktor yang mempengaruhi daya tahan sayuran.

2

Landasan Teori

Sayuranmerupakan sebutan umum bagi bahanpanganasaltumbuhanyang biasanya mengandung kadarairtinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagaisayur-sayuranatausayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan caradirebus,dikukusatau diuapkan,digoreng(agak jarang), ataudisangrai. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagailalapan.

"Sayuran" merupakan bentuk turunan dari kata "sayur", komponen pendamping nasi (atau pangan pokok lainnya) yang berkuah cair atau agak kental. "Sayuran" adalah segala sesuatu yang berasal dari tumbuhan (termasuk jamur) yang ikut dimasak bersama sayur tersebut; dengan pengungkapan lain: segala sesuatu yang dapat atau layak disayur. Apabila dimakan secara segar bagian tumbuhan itu biasanya disebut lalapan.

Istilah "sayuran" tidak bersifat ilmiah. Kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan, terutamadaun(juga beserta tangkainya). Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutuptanah, sepertiwortel,kentang, danlobak. Walaupun berkadar air tinggi,buah-buahantidak dianggap sayur-sayuran karena biasanya dikonsumsi karena rasanya yang manis dan tidak cocok untuk disayur. Beberapa sayuran dapat pula menjadi bagian darisumber pengobatan,bumbu masak, ataurempah-rempah.

Sayuran dikonsumsi dengan cara yang sangat bermacam-macam, baik sebagai bagian dari menu utama maupun sebagai makanan sampingan. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain pun berbeda-beda, meski umumnya sayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam.

Metode Penelitian

Jenis penelitian yang saya gunakan adalah penelitian korelatif. Yang dimaksud dengan penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan data-data yang ada. Sesuai dengan pengertian tersebut saya juga menghubungkan data-data yang ada dengan landasan teori yang saya gunakan. Sehingga diharapkan penelitian saya bisa menjadi penelitian yang benar dan tepat

Teknik Analisis Data

Cara penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data yang di dapat yaitu dengan memastikan bahwa semua data dan landasan teori yang diperlukan telah diperoleh dengan baik. Lalu dimulai dengan meletakkan objek di dua tempat yang telah ditentukan dengan mengecek setiap satu hari dan menuangkannya datanya dalam catatan. Langkah berikutnya, sesuai dengan jenis penelitian saya, saya menghubungkan data-data yang satu dengan yang lain dan juga dengan landasan teori yang ada. Langkah terakhir, saya menuangkannya dalam karya tulis ini.

3

Data dan Sumber Data

Hari Pertama

Keadaan sayuran sebelum diletakkan di lemari pendingin.

Terong Tomat

Sesin Kubis

Keadaan sayuran sebelum diletakkan di luar lemari pendingin.

Terong Tomat

Sesin Kubis

Hari kedua.

Keadaan sayuran yang diletakkan di lemari pendingin.

Keadaan sayuran yang diletakkan di luar lemari pendingin.

Tabel Penelitian

No.

Jenis sayuran

Di luar lemari pendingin

Di lemari pendingin

Rentang waktu

1.

Terong

1.Tekstur mulai lembek.

2.Warna mulai berubah sedikit gelap.

1.Tekstur tetap, masih halus.

2.Warna tetap, ungu cerah.

1 hari

2.

Tomat

1.Mulai lembek, tapi masih lumayan bagus.

2.Warna sedikit gelap.

3.Tekstur tetap.

1.Masih segar dan bagus.

2.warna tetap, merah cerah.

3.Tekstur tetap.

1 hari

3.

Sesin

1.Layu

2.Warna mulai berubah, muncul sedikit bintik kuning

3.Batang sedikit keriput

1.Sedikit layu, tetapi tetap segar

2.Warna tetap,hijau cerah

1 hari

4.

Kubis

1.Warna tidak cerah lagi, sedikit kekuning-kuningan

2.Daun lebih lentur

1.Warna tetap

2.Tidak layu

3.Masih segar dan bagus

1 hari

Hari ketiga

Keadaam sayuran yang diletakkan di lemari pendingin.

Keadaan sayuran yang diletakan di luar lemari pendingin.

Tabel penelitian

No.

Jenis sayuran

Di luar lemari pendingin

Di lemari pendingin

Rentang waktu

1.

Terong

1.Lebih lembek dari hari kedua

2.Muncul garis keriput

3.Warna berubah menjadi coklat di beberapa bagian

4.Lebih lembek dari hari kedua

5.Warna lebih gelap, beberapa bagian sudah berwarna hitam

1.Warna tetap, ungu cerah.

2.Sedikit lembek, tapi tetap bagus

3.tekstur masih bagus

2 hari

2.

Tomat

1.Tekstur lebih lembek dari pada hari kedua.

2.Warna sama seperti hari kedua, merah gelap

1.Masih segar dan bagus.

2.warna tetap, merah cerah.

3.Tekstur tetap.

2 hari

3.

Sesin

1.Tekstur daun lebih layu dari pada hari kedua

2.Ujung-ujung daun terlihat kering berwarna kuning.

3.Batang terlihat lebih keriput dari pada hari kedua

1.Warna sedikit berubah menjadi hijau gelap

2.Batang sedikit pecah-pecah, namun tetap bagus

2 hari

4.

Kubis

1.Warna lebih kotor/ tidak cerah lagi.

2.Daun pecah-pecah.

3.Daun lebih lentur dari pada hari kedua

1.Warna tetap

2.Tidak layu

3.Masih segar dan bagus

2 hari

Setelah dilakukan pengamatan didapatkan data sebagai berikut:

1.Sayuran yang diletakkan di dalam kulkas lebih terjaga kesegarannya dari pada sayuran yang diletakkan di luar kulkas, itu dikarenakan suhu di dalam kulkas sejuk/dingin yang memungkinkan sayuran terjaga kesegarannya, sedangkan yang diletakkan di luar kulkas selama beberapa hari akan mengalami perubahan warna menjadi kekuningan dan lama-lama menjadi busuk.

2.Sayuran yang diletakkan dalam kulkas lebih lama terjaga keawetannya dari pada sayuran yang diletakkan di luar kulkas karena bila didalam kulkas temperaturnya rendah, oksigen ada dalam jumlah sedikit, sehingga perkembangan dan proses pembusukan yang dilakukan oleh mikroorganisme akan berlangsung lebih lambat sehingga sayuran bisa bertahan 4 5 hari. Sedangkan kalau di udara terbuka mikroorganisme akan mendapatkan oksigen lebih banyak sehingga mikroorganisme akan berkembang dan pembusukan akan lebih cepat sehingga sayuran hanya dapat bertahan sekitar 1 hari saja.

3. keuntungan dan manfaat menyimpan sayuran dalam kulkas dibanding di luar kulkas adalah sayuran menjadi terjaga kesegarannya, sayuran tidak cepat layu, sayuran dapat bertahan lama dan juga kandungan gizinya akan berkurang, itu dikarenakan suhu rendah di dalam kulkas yang dapat menjaga keawetan sayuran.

4.Faktor utama yang mempengaruhi daya tahan sayuran adalah suhu. Sayuran lebih cocok ditempatkan pada suhu yang rendah, karena pada temperatur suhu yang rendah proses pembusukkan sayuran oleh mikroorganisme berlangsung lebih lambat, sedangkan pada .

Pembahasan

Sayuran merupakan salah satu bahan makanan sepatutnya ada dalam menu harian. kandungan seratnya membantu sistem pencernaan agar terhindar dari gangguan bahkan kanker. Disamping itu, dengan harganya yang murah, sayuran dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Manfaat sayur sangat banyak bagi tubuh, itulah pernyataan yang dibuat para ahli gizi, ilmuan dan dokter.

Sayuran yang sehat adalah sayuran yang terjaga kebersihan dan juga kesegarannya baik penampilannya maupun kandungan gizi yang ada di dalamnya. Banyak cara untuk menjaga kesegaran sayuran dengan baik salah satunya yaitu dengan meletakkan sayuran yang telah dicuci bersih ke dalam kulkas. Dengan diletakkannya sayuran di dalam kulkas membuat sayuran lebih tahan lama dan juga terjaga kesegarannya. Karena kulkas memiliki temperaturnya suhu yang rendah, oksigen yang ada hanya dalam jumlah sedikit, sehingga perkembangan dan proses pembusukan sayuran yang dilakukan oleh mikroorganisme akan berlangsung lebih lambat. Sedangkan sayuran yang diletakkan diluar kulkas, mikroorganisme akan mendapatkan oksigen lebih banyak dari pada di dalam kulkas sehingga mikroorganisme akan berkembang dan proses pembusukan akan lebih cepat terjadi.

4

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1.Sayuran akan lebih tahan lama jika diletakkan di dalam kulkas dibanding diluar kulkas

2.sayuran akan cepat layu jika diletakkan diluar kulkas

3.daya tahan sayuran jika diletakkan di dalam kulkas sekitar 3-4 hari

4.Faktor yang mempengaruhi awet atau tidaknya sayuran adalah temperatur suhu.

5.Sayuran yang diletakkan di luar kulkas akan mengalami perubahan warna menjadi kekuning-kuningan dan lama-lama menjadi busuk

Saran

Kebutuhan akan sayuran sangatlah penting, maka dari itu menjaga sayuran agar lebih tahan lama itu menjadi kewajiban bagi setiap orang sebagai konsumen sayuran. Maka dari itu, menjaga sayuran agar dapat terjaga kesegarannya dan tahan lama dapat dilakukan dengan menyimpan sayuran didalam kulkas dengan temperatur suhu yang sesuai agar terjaga kandungan gizinya dan juga dapat bermanfaat bagi diri kita.

5

Tugas Bahasa Indonesia Tentang Menulis Karya Ilmiah Yang Berjudul

Perbandingan Antara Sayuran Yang Diletakkan di Dalam Kulkas Dan Yang Diletakkan di Luar Kulkas

Yang disusun oleh:

Agus Dwi Setiawan

XI Ipa.1