19
0224M Knowledge Management LECTURE NOTES Introduction to Knowledge Management

0224M – LN1 - R2 Introduction to Knowledge Management.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 0224M Knowledge Management

    LECTURE NOTES

    Introduction to Knowledge

    Management

  • 0224M Knowledge Management

    LEARNING OUTCOMES

    1. Use all knowledge framework and a clear language for knowledge management concepts.

    2. Explain different knowledge type and how they are addressed by knowledge management.

    OUTLINE MATERI :

    1. What is knowledge management?

    2. Multidisciplinary nature of KM.

    3. The two major types of knowledge.

    4. History of KM.

    5. Organizational perspectives on KM.

    6. Why is KM important today?

  • 0224M Knowledge Management

    ISI MATERI

    PENDAHULUAN

    Internet telah membuat revolusi dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga

    sebelumnya. Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja

    ilmiah yang menuntun menuju terciptanya internet yang lebih terintegrasi dan lebih

    berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh

    dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan

    berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.

    Pada awalnya internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan

    AS di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project

    Agency Net). ARPANET mendemonstrasikan bagaimana hardware dan software yang berbasis

    UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

    Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, keandalan, seberapa besar informasi dapat

    dipindahkan, dan akhirnya semua standard yang ditentukan sendiri menjadi cikal bakal untuk

    pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transfer Control

    Protocol/Internet Protocol).

    Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen

    Pertahanan AS membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan

    komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah apabila terjadi serangan nuklir dan

    untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat dengan

    mudah dihancurkan.

    Pada awalnya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute,

    University of California di Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu

    jaringan terpadu di tahun 1969. Secara umum ARPANET diperkenalkan Oktober 1972. Tidak

    lama kemudian, proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara

    tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

  • 0224M Knowledge Management

    Karena kondisi seperti itu, maka ARPANET kemudian dipecah manjadi dua, yaitu MILNET

    untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer

    seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama Defense

    Advanced Research Projects Agency (DARPA) internet, yang kemudian disederhanakan menjadi

    internet.

    Untuk lebih rincinya dapat dilihat pada gambar berikut ini (Gambar 1):

    Gambar 1. Sejarah Internet

    Sumber:

    http://depts.alverno.edu/cil/mod1/webtutorial/internetstart.html

  • 0224M Knowledge Management

    Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan

    sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Tahun 1982 dibentuk Transmission

    Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP. Sementara itu di Eropa muncul

    jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan

    komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan

    jasa e-mail dan newsgroup USENET.

    Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984

    diperkenalkan sistem nama domain, yang kini dikenal dengan Domain Name System (DNS).

    Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1.000 komputer lebih.

    Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000

    lebih.

    KNOWLEDGE MANAGEMENT?

    Istilah Knowledge Management (KM) pertama kali muncul di dunia bisnis. Ikujiro Nonaka

    dengan bukunya The Knowledge-Creating Company menceritakan bagaimana success story

    Matsushita Electric mengalami kesulitan ketika mengembangkan mesin pembuat roti pada tahun

    1985. Mereka selalu gagal dalam percobaan yang dilakukan. Kulit luar roti yang sudah gosong

    padahal dalamnya masih mentah, pengaturan volume dan suhu yang tidak terformulasi, adalah

    pemandangan sehari-hari dari percobaan yang dilakukan. Kemudian seorang pengembang

    software Matsushita Electric bernama Ikuko Tanaka yang akhirnya mempunyai ide cemerlang

    untuk pergi magang langsung ke pembuat roti ternama di Osaka International Hotel.

    Ikuko Tanaka dibimbing langsung oleh sang pembuat roti ternama tersebut untuk belajar

    bagaimana mengembangkan adonan dan teknik khusus lainnya. Selesai magang, dia

    mempresentasikan seluruh pengalaman yang didapatnya kepada engineer Matsushita Electric

    yang kemudian menerjemahkannya dengan penambahan bagian khusus dan melakukan

    perbaikan lainnya pada mesin. Percobaan yang dilakukan akhirnya sukses. Dan produk mesin

    pembuat roti tersebut akhirnya memecahkan rekor penjualan alat perlengkapan dapur terbesar

    pada tahun pertama pemasaran. Legenda KM tentu tidak bisa terlepas dari Ikujiro Nonaka

  • 0224M Knowledge Management

    membuat formulasi yang terkenal dengan sebutan SECI atau Knowledge Spiral (akan dibahas di

    pertemuan selanjutnya).

    Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil pengetahuan seseorang terhadap

    objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan sebagainya). Dengan

    sendirinya, pada waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat

    dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Sebagian besar pengetahuan

    seseorang diperoleh melalui indera pendengaran dan penglihatan. Pengetahuan seseorang

    terhadap objek mempunyai intensitas yang berbeda-beda.

    Pengetahuan manusia di mulai sejak manusia mengenal informasi, kemudian informasi yang

    didapat selanjutnya diteruskan kepada orang lain melalui komunikasi. Komunikasi berlangsung

    antara manusia dengan manusia, baik itu komunikasi secara langsung maupun tidak langsung.

    Kemudian, pengetahuan dan informasi tersebut bergerak dinamis melalui organisasi dalam

    berbagai cara, tergantung bagaimana organisasi memandangnya. Jika kita melihat situasi saat ini,

    dimana hal yang pasti adalah ketidakpastian, maka ada satu hal pasti yang akan menjadi sumber

    utama organisasi untuk mendapatkan keberhasilan jangka panjang dan untuk tetap kompetitif,

    hal tersebut adalah pengetahuan. Pengetahuan bagi organisasi merupakan modal intelektual yang

    dapat dibedabedakan menurut jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang.

    Ada 6 tingkat pengetahuan yang dicapai dalam domain kognitif (Notoatmodjo, 2003):

    Tahu (Know)

    Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.

    Pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap suatu yang spesifik dari

    seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, ini

    merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.

    Memahami (Comprehention)

    Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang

    objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar, orang

    yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan

    contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.

  • 0224M Knowledge Management

    Aplikasi (Application)

    Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari

    pada situasi atau kondisi sebenamya. Aplikasi ini diartikan dapat sebagai aplikasi atau

    penggunaan hukum-hukum, rumus metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau

    situasi yang lain.

    Analisis (Analysis)

    Adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam

    komponen-komponen tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada

    kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisa ini dapat dilihat dari penggunaan kata

    kerja dapat menggambarkan, membedakan, mengkelompokkan dan seperti

    sebagainya.Analisis merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi, memisahkan dan

    sebagainya.

    Sintesa (Syntesis)

    Adalah suatu kemampuan untuk meletakkan atau menggabungkan bagian-bagian di

    dalam suatu bentuk keseluruhan yang, baru dengan kata lain sintesis adalah suatu

    kemampuan untuk menyusun formasi baru dari informasi-informasi yang ada misalnya

    dapat menyusun, dapat menggunakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan terhadap

    suatu teori atau rumusan yang telah ada.

    Evaluasi (Evaluation)

    Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian

    terhadap suatu materi atau objek. Penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan

    sendiri atau menggunakan kriteria yang telah ada.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan:

    1. Pendidikan

    Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di

    dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi

    proses belajar, makin tinggi pendidikan seeorang makin mudah orang tersebut untuk

    menerima informasi. Dengan pendidikan tinggi maka seseorang akan cenderung untuk

    mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari media massa. Semakin banyak

    informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan.

  • 0224M Knowledge Management

    Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana diharapkan seseorang

    dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya.

    Namun perlu ditekankan bahwa seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak

    berpengetahuan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di

    pendidikan formal, akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan non formal.

    Pengetahuan seseorang tentang sesuatu obyek juga mengandung dua aspek yaitu aspek

    positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang akhirnya akan menentukan sikap seseorang

    terhadap obyek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari obyek yang diketahui, akan

    menumbuhkan sikap makin positif terhadap obyek tersebut .

    2. Informasi / Media Massa

    Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat

    memberikan pengaruh jangka pendek (immediate impact) sehingga menghasilkan

    perubahan atau peningkatan pengetahuan. Majunya teknologi akan tersedia bermacam-

    macam media massa yang dapat mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang inovasi

    baru. Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio,

    surat kabar, majalah, dan lain-lain mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan

    opini dan kepercayan orang. Dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokoknya,

    media massa membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan

    opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan

    kognitif baru bagi terbentuknya pengetahuan terhadap hal tersebut.

    3. Sosial budaya dan ekonomi

    Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui penalaran apakah yang

    dilakukan baik atau buruk. Dengan demikian seseorang akan bertambah pengetahuannya

    walaupun tidak melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya

    suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini

    akan mempengaruhi pengetahuan seseorang.

    4. Lingkungan

    Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik,

    biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya

    pengetahuan ke dalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut. Hal ini terjadi

  • 0224M Knowledge Management

    karena adanya interaksi timbal balik ataupun tidak yang akan direspon sebagai

    pengetahuan oleh setiap individu.

    5. Pengalaman

    Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran

    pengetahuan dengan cara mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dalam

    memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu. Pengalaman belajar dalam bekerja yang

    dikembangkan memberikan pengetahuan dan keterampilan professional serta pengalaman

    belajar selama bekerja akan dapat mengembangkan kemampuan mengambil keputusan

    yang merupakan manifestasi dari keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang

    bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya.

    6. Usia

    Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah

    usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga

    pengetahuan yang diperolehnya semakin membaik. Pada usia madya, individu akan lebih

    berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta lebih banyak melakukan

    persiapan demi suksesnya upaya menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia

    madya akan lebih banyak menggunakan banyak waktu untuk membaca. Kemampuan

    intelektual, pemecahan masalah, dan kemampuan verbal dilaporkan hampir tidak ada

    penurunan pada usia ini. Dua sikap tradisional mengenai jalannya perkembangan selama

    hidup :

    Semakin tua semakin bijaksana, semakin banyak informasi yang dijumpai dan

    semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah pengetahuannya.

    Tidak dapat mengajarkan kepandaian baru kepada orang yang sudah tua karena

    mengalami kemunduran baik fisik maupun mental. Dapat diperkirakan bahwa IQ

    akan menurun sejalan dengan bertambahnya usia, khususnya pada beberapa

    kemampuan yang lain seperti misalnya kosa kata dan pengetahuan umum.

    Beberapa teori berpendapat ternyata IQ seseorang akan menurun cukup cepat

    sejalan dengan bertambahnya usia.

  • 0224M Knowledge Management

    Sumber pengetahuan manusia:

    Tradisi.

    Pengalaman seseorang.

    Trial Error.

    Alasan Logis.

    Metode Ilmiah.

    KM merupakan suatu paradigma pengelolaan informasi yang berasal dari pemikiran bahwa

    pengetahuan yang murni sebenarnya tertanam dalam benak dan pikiran setiap manusia. Maka

    dari itu perlu dibangun suatu mekanisme penyebaran informasi dan pengalaman dari sumber

    daya manuisa yang ada agar terjadi peningkatan pengetahuan dari masing-masing pelaku

    kegiatan di dalam suatu organisasi.

    Pada dasarnya pengetahuan:

    knowledge is neither data nor information, though it related to both, and the differences

    between these terms are often a matter of degree.

    Pengetahuan bukan sekedar data atau informasi, akan tetapi berhubungan dengan keduanya,

    dan perbedaan antara istilah-istilah ini sering kali adalah derajat kemateriannya.

    Skyrme mengemukakan definisi: Knowledge Management is the explicit and systematic

    management of vital knowledge and its associated processes of creation, organisation,

    diffusion, use and exploitation.

    Knowledge management merupakan manajemen pengetahuan vital secara eksplisit dan

    sistematis dan proses yang berasosiasi pada pembentukan, pengorganisasian, difusi, penggunaan

    dan eksploitasi.

    Pengetahuan saat ini terus meningkat dilihat sebagai suatu komoditas atau intellectual asset bagi

    organisasi, pengetahuan juga memiliki beberapa karakteristik paradox yang berbeda secara

    radikal dari komoditas berharga lainnya.

  • 0224M Knowledge Management

    Karakteristik dari pengetahuan ini mencakup:

    - Penggunaan pengetahuan, tidak akan menuranginya (mengkonsumsinya).

    - Transfer pengetahuan tidak mengakibatkan kehilangan pengetahuan itu sendiri.

    - Pengetahuan itu berlimpah, tetapi kemampuan untuk menggunakannya langka.

    - Banyak pengetahuan yang berharga yang berada di organisasi, berjalan keluar dari pintu

    di akhir hari.

    Knowledge management (KM) pada awalnya didefinisikan sebagai suatu proses penerapan

    pendekatan sistematis untuk meng-capture, mengelola, dan melakukan diseminasi pengetahuan

    ke seluruh organisasi, agar organisasi dapat bekerja lebih cepat, menggunakan kembali

    praktik terbaik (best practice) yang terdapat pada organisasi, dan mengurangi biaya untuk

    mengulang pekerjaan (rework) dari proyek ke proyek. (Nonaka and Takeuchi, 1995)

    MUSLTIDISCIPLINARY NATURE OF KM

    Knowlede management berhubungan dan mengacu kepada sejumlah besar bidang ilmu lainnya,

    seperti:

    - Organizational science.

    - Cognitive science.

    - Linguistics and computational linguistics.

    - Information technologies, seperti: knowledge-based systems, document and information

    management, electronic performance support systems, and database technologies.

    - Information and library science.

    - Technical writing and journalism.

    - Anthropology and sociology.

    - Education and training.

    - Storytelling and communication studies.

    - Collaborative technologies, seperti: Computer Supported Collaborative Work and

    groupware, seperti intranets, extranets, portals, dan web technologies lainnya.

  • 0224M Knowledge Management

    Salah satu atribut utama dari KM berkaitan dengan fakta bahwa KM ini berhubungan dengan

    pengetahuan serta informasi. Pengetahuan adalah cara yang lebih subjektif untuk mengetahui

    sesuatu dan biasanya didasarkan pada nilai-nilai individu, persepsi, dan pengalaman.

    Data VS Informasi VS Pengetahuan

    Banyak penulis telah membahas perbedaan antara data, informasi dan Pengetahuan. Pada lecture

    note ini akan dibahas isu-isu masa depan perbedaan antara data management and knowledge

    management, dan information management and knowledge management.

    Dalam menjawab perbedaan antara data, informasi, dan pengetahuan, sering diasumsikan bahwa

    ini disusun dalam sebuah piramida dengan data, jenis yang paling berlimpah, di bagian bawah;

    informasi yang dihasilkan dari data di atas, pengetahuan yang dihasilkan dari informasi melalui

    kerja keras dari refining atau "mining," di atasnya, dan kebijaksanaan yang dihasilkan dari

    pengetahuan, yang paling langka dari semua, di bagian atas. Hal ini membuat gambar yang

    bagus (Gambar 2). Tetapi jika data dan pengetahuan adalah juga informasi, apa yang terjadi pada

    piramida?

    Gambar 3 menyajikan gambar baru. Di dalamnya, informasi yang tidak dibuat dari data. Data

    dan pengetahuan yang dibuat dari informasi yang sudah ada sebelumnya, yaitu, "hanya

    informasi," data, pengetahuan, dan masalah yang digunakan dalam siklus hidup pengetahuan

    untuk menghasilkan lebih lanjut termasuk pengetahuan baru. Akibatnya angka ini mengatakan

    "Get rid of the pyramid, get on to the cycle"

    Apa yang terjadi dengan kebijaksanaan dalam gambar baru? Kebijaksanaan adalah pengetahuan

    tentang apa yang benar dan ditambah dengan judgement "just" tentang tindakan untuk mencapai

    apa yang benar.

    Definisi lain adalah penerapan pengetahuan dinyatakan dalam prinsip-prinsip Kebijaksanaan

    (prudent), keputusan cerdas pada situasi konflik. Kedua definisi tersebut konsisten dengan

    perumpamaan Salomo, tetapi mereka menyarankan bahwa kebijaksanaan adalah ambigu. Hal Ini

    baik (a) bentuk pengetahuan (termasuk juga informasi) tentang melakukan apa yang benar atau

  • 0224M Knowledge Management

    (b) semacam keputusan (dalam hal ini tidak informasi, tetapi jenis tindakan dalam proses bisnis).

    Artinya, tergantung pada bagaimana itu didefinisikan, kebijaksanaan tidak mungkin hal yang

    sama sebagai data, informasi, atau pengetahuan.

    Gambar 2. Piramida Data, Informasi, dan Pengetahuan

    Sumber: http://www.dkms.com/papers/firestoneissueskIv1n3.pdf

    Gambar 3. Masalah, Data, Informasi, Pegetahuan dan siklus hidup pengetahuan

    Sumber: http://www.dkms.com/papers/firestoneissueskIv1n3.pdf

  • 0224M Knowledge Management

    DUA TIPE DARI KNOWLEDGE

    Secara umum ada 2 macam tipe Knowledge, yaitu Tacit Knowledge dan Explicit Knowledge.

    Tacit Knowledge: knowledge yang sebagian besar berada di dalam sebuah organisasi.

    Tacit Knowledge adalah sesuatu yang diketahui dan dialami, namun sulit untuk

    diungkapkan secara jelas dan lengkap. Tipe knowledge ini juga bisa diartikan sebagai

    knowledge yang terletak di mind/otak atau melekat dalam diri seseorang yang

    diperolehnya melalui pengalaman, gagasan, ide, persepsi serta keahlian dalam

    pekerjaannya.

    Explicit Knowledge: knowledge yang sudah direkam dan didokumentasikan sehingga

    lebih mudah didistribusikan dan dikelola. Tipe knowledge ini juga bisa diartikan sebagai

    pengetahuan dan pengalaman tentang "bagaimana untuk", yang diuraikan secara lugas

    dan sistematis. Contoh konkritnya adalah buku petunjuk pengoperasian sebuah mesin

    atau penjelasan yang diberikan oleh instruktur dalam sebuah program pelatihan.

    Untuk mengetahui apa perbedaan antara Tacit dan Explicit Knowledge dapat dilihat pada

    gambar dibawah ini.

    Gambar 4. Perbedaan Tacit dan Explicit Knowledge

    Sumber: Dalkir, 2011

  • 0224M Knowledge Management

    SEJARAH KNOWLEDGE MANAGEMENT

    Frasa knowledge management sekarang menjadi sangat popular digunakan pada akhir 1980

    (Hal ini dapat dilihat pada konferensu yang mulai marak terkait dengan KM, buku-buku tentang

    KM banyak di publikasi, dan istilah ini juga mulai terlihat pada jurnal yang berorientasi bisnis).

    KM telah ada selama beberapa dekade. Pustakawan, filsuf, guru, dan penulis telah lama

    memanfaatkan banyak teknik yang sama. Namun, hal ini bisa juga dikatakan bahwa knowledge

    management telah ada jauh lebih lama daripada istilah yang sebenarnya telah digunakan.

    Adapun sejarah KM itu sendiri dapat dilihat pada Gambar dibawah ini:

    Gambar 5. Sejarah Knowledge Management

    Sumber: Dalkir, 2011

    PERSPEKTIF KM PADA ORGANISASI

    Tujuan dari KM yang efektif adalah berbagi pengetahuan di seluruh organisasi untuk

    kepentingan organisasi atau individu. Ini mencakup informasi agar sesuai dengan orientasi

    budaya dan keterampilan khusus untuk sosialisasi pengetahuan. Informasi ini perlu untuk

    mempersiapkan individu untuk sukses dan menyiapkan organisasi untuk hasil sukses. KM

    berusaha untuk mengatasi hambatan dalam pengetahuan berbagi, seperti kolaborasi.

  • 0224M Knowledge Management

    Penerapan KM akan memberikan pengaruh terhadap proses bisnis perusahaan:

    Penghematan waktu dan biaya.

    Dengan adanya sumber pengetahuan yang terstruktur dengan baik, maka perusahaan akan

    mudah untuk menggunakan pengetahuan tersebut untuk konteks yang lainnya, sehingga

    perusahaan akan dapat menghemat waktu dan biaya.

    Peningkatan aset pengetahuan.

    Sumber pengetahuan akan memberikan kemudahaan kepada setiap karyawan untuk

    memanfaatkannya, sehingga proses pemanfaatan pengetahuan di lingkungan perusahaan

    akan meningkat, yang akhirnya proses kreativitas dan inovasi akan terdorong lebih luas

    dan setiap karyawan dapat meningkatkan kompetensinya.

    Kemampuan beradaptasi.

    Perusahaan akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis

    yang terjadi.

    Peningkatan produktivitas.

    Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ulang untuk proses atau produk yang akan

    dikembangkan, sehingga produktivitas dari perusahaan akan meningkat.

    MENGAPA KM PENTING SAAT INI?

    Knowledge management di dalam suatu perusahaan saat ini di rasa sangat penting. Kenapa baru

    sekarang? Kita sebelum nya lebih mengenal yang namanya technology management di rasa lebih

    penting dari segalanya. Kenapa sekarang knowledge management yang lebih penting?

    Knowledge management di sini merupakan hal yang luas, yang juga akan mencangkup

    technology management.

    Maka di dalam konteks itulah, kini semakin membuat terdesak akan sebuah kebutuhan bagi

    setiap organisasi atau perusahaan untuk membangun apa yang di namakan knowledge

    management. Suatu perusahaan sekarang ini dengan keadaan persaingan bisnis yang semakin

    ketat, dimana setiap perusahaan tidak hanya mempunyai produk yang sama. Akan tetapi,

    membutuhkan suatu inovasi. Inovasi di sini di ambil dari beberapa pengetahuan, pengalaman-

    pengalaman dari history yang pernah ada di perusahaan yang kemudian membutuhkan

    pengembangan dengan inovasi yang membuat bisnis semakin baik.

  • 0224M Knowledge Management

    Pentingnya knowledge management, bagaimana perusahaan memiliki knowledge yang baik,

    memiliki pengetahuan yang khas (organization-specific knowledge) yang menjadi suatu

    kompetisi yang kemudian akan membangun suatu brand image dari perusahaan tersebut. Karena

    hal tersebut untuk mencapai hal yang maksimal dalam persaingan bisnis yang ada dengan

    menggunakan knowledge management yang terus menerus, mensintesa yang akan menciptakan

    pengetahuan baru untuk bisnis yang akan di gunakan untuk mendukung bisnis yang ada di

    perusahaan.

    Hal lain yang tidak kalah penting dalam pengembangan knowledge management, yang akan di

    rasakan betapa penting hal tersebut, contoh pengunduran diri seorang karyawan yang memegang

    sebagian besar proses di dalam perusahaan dan membutuhkan knowledge. Hal ini sebagai contoh

    sebarapa pentingnya knowledge management di dalam suatu perusahaan.

  • 0224M Knowledge Management

    SIMPULAN

    Pengetahuan adalah kekuatan. Artinya banyak perusahaan mencapai sukses dengan pengetahuan

    yang dimilikinya oleh SDM-nya. Salah satu kunci untuk memenangi kompetisi adalah kekuatan

    dari karyawan yang cerdas atau knowledge worker. Semakin cerdas dan pintar karyawan di

    perusahaan, maka akan semakin mudah pula perusahaan menghadapi perubahan dan memenangi

    kompetisi. Salah satu solusi yang menarik saat ini adalah dengan menerapkan sebuah sistem

    yang mampu meningkatkan pengetahuan di internal perusahaan yang dinamakan sistem

    Knowledge Management (KM).

    KM adalah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi untuk mengidentifikasi,

    menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan (transfer pengetahuan) untuk

    digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi tersebut. KM adalah praktek

    praktek atau disiplin yang pilarnya adalah orang, proses, dan teknologi. Meskipun tujuan KM

    adalah untuk enterprise secara menyeluruh, banyak perusahaan yang berhasil ketika memulai

    inisiatif dari satu departemen dan memperluas praktek-praktek tersebut ke seluruh bagian

    organisasi.

  • 0224M Knowledge Management

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Dalkir, K. (2011). Knowledge Management in Theory and Practice. The MIT Press.

    USA. ISBN: 9780262015080, Chapter 1.

    2. http://depts.alverno.edu/cil/mod1/webtutorial/internetstart.html

    3. http://www.dkms.com/papers/firestoneissueskIv1n3.pdf

    4. http://www.canboyz.co.cc/2010/06/pengertian-definisi-dan-tingkat.html