21
Teori Ekonomi 1 (Microeconomics Theory) Dr. Muhamad Yunanto, SE., MM. Semester Gasal (PTA) 2013/2014 Universitas Gunadarma

00 Pendahuluan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

trying

Citation preview

Teori Ekonomi 1 (Microeconomics Theory)

Teori Ekonomi 1(Microeconomics Theory)Dr. Muhamad Yunanto, SE., MM.Semester Gasal (PTA) 2013/2014Universitas GunadarmaReferensi Literatur:Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan: Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999Dominic Salvatore (1991), Microeconomic Theory, 2nd edition, Schaum SeriesAlgifari (2003), Ekonomi Mikro; teori dan kasus, edisi ke-1, cetakan pertama, Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPNBoediono (1992), Ekonomi Mikro, cetakan ke-15, edisi ke-2, Yogyakarta: Penerbit BPFE

POKOK-POKOK MATERIPENDAHULUAN: MODEL EKONOMI DAN OPTIMISASI EKONOMIPERILAKU KONSUMEN: PREFERENSI DAN UTILITASTEORI HARGA: MEKANISME PENENTUAN HARGA PASAR DAN ELASTISITASTEORI PRODUSEN: FUNGSI PRODUKSI, BIAYA PRODUKSI, MAKSIMISASI LABA DAN RISIKO KETIDAKPASTIAN SERTA EKONOMI INFORMASISTRUKTUR PASAR: PASAR OUTPUT DAN PASAR FAKTOR PRODUKSITEORI PILIHAN KONSUMEN, EKONOMI KESEJAHTERAANFaktor Penggerak Kegiatan EkonomiKebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatasKelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatasPilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentuKonsep Ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan Keinginan (want)Definisi Ilmu EkonomiIlmu Ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola sumberdaya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara efisien. (Samuelson dan Nordhaus, 1998)Dikelompokkan dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi MakroEkonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisienEkonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional

Kegiatan dan Sumberdaya EkonomiKegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/ aktivitas ekonomi, (Boediono, 1982);KonsumsiProduksiPertukaranSumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktor-faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri:Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineralSumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan enterpreneurshipSumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin, bangunan, komputer

6Hasil Kegiatan Produksi dan Sistem EkonomiHasil Kegiatan Produksi; Unit usaha (Perusahaan) menghasilkan barang dan jasa. 3 kata tanya bagi perusahaan; What, How dan For WhomSistem Ekonomi; dianut suatu negara akan menentukan mekanisme ekonomi tersebut dalam menjawab pertanyaan; What, How dan For Whom. 3 macam sistem ekonomi;Sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi sentralistik dan sistem ekonomi campuran.Barang Ekonomi dan Barang Bebas Exclusion Non Exclusion RivalryBarang EkonomiBarang Semi BebasNon RivalryBarang Semi EkonomiBarang BebasKeterangan:Exclusion; pengorbanan Rivalry; bersinggungan dengan hak orang lainNon-Exclusion; tanpa pengorbanan Non-Rivalry; tanpa bersinggungan dengan hak orang lainTabel 1.1 Sifat barang ekonomi dan barang bebasFungsi PasarPasar dalam pengertian tempat (place) tidak semata-mata secara phisik, negosiasi antara penjual dan pembeli memungkinkan dilakukan transaksi jarak jauh menggunakan telepon, internet sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.5 fungsi utama pasar (menjawab What, How, For Whom);Pasar menentukan harga barangPasar mengorganisasi produksiPasar mendistribusikan barang dan jasaPasar melakukan penjatahanPasar menyediakan barang dan jasa untuk masa datangGambar 1.1 Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi (circular flow diagram)

RUMAH TANGGAUangBarang dan JasaPERUSAHAANUangSumberdayaPengeluaranPenerimaanBiaya PendapatanPASAR OUTPUTPASAR FAKTOR PRODUKSIMekanisme Pasar (Teori Permintaan)Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan (market demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dari berbagai tingkat harganya.Hukum Permintaan (law of demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, ceteris paribus. Atau sebaliknya.Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktor-faktor lain/selain harga dianggap konstan.Permintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh permintaan-permintaan individualFaktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang (x), Harga barang lain (y), Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non ekonomiGambar 1.2Kurva permintaan daging (ceteris paribus)

Keterangan:P = Harga dagingQ = Jumlah permintaan daging P

12

10

01.500 2.200 QDMekanisme Pasar (lanjutan) Gambar 1.3aKurva perubahan jumlah barang yang diminta (ceteris paribus)

P

P0

P1

Q0 Q1 QDABGambar 1.3bKurva Perubahan Permintaan

P

P2

P0

P*P1

0Q1Q* Q0 Q2 Q0D2D0D1Faktor perubahan harga barangFaktor perubahan selain hargaMekanisme Pasar (contoh kasus)Harga (P)234Jumlah (Q)403020Kasus 1.1 Permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 10P, dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan barang tersebut.Jawab:(a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga(b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb:

P

4

3

20Q 20 30 40D ; Q = 60 10PMekanisme Pasar (Teori Penawaran)Penawaran Pasar dan Kurva Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga.Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus.Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain.Gambar 1.4Kurva Penawaran Daging (ceteris paribus)

Keterangan:P = Harga dagingQ = Jumlah PenawaranSP

20

1004.500 6.000QMekanisme Pasar (lanjutan)Gambar 1.5aPerubahan jumlah barang yang ditawarkan (ceteris paribus)Gambar 1.5bPerubahan PenawaranPP0

P10Q1 Q2QSFaktor perubahan hargaPP2

P0P*P10QQ1 Q0 Q* Q2Faktor perubahan selain hargaS1S0S2Mekanisme Pasar (contoh kasus)Kasus 1.2 Penawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva. Jawab:(a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb:Harga (P)234Jumlah (Q)253035(b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb:

P0Q4

3

225 30 35S : Q = 5P +15Mekanisme Pasar (lanjutan)Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut.Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan.

PQ0DSEP*Q*Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasarGambar 1.7 Terjadi Kelebihan Penawaran dan kelebihan PermintaanP0QP1P*P2Q*SDKLMNMekanisme Pasar (contoh kasus)Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 60 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan permintaan dan penawaran barang tersebutJawab:(a) Skedul; Harga (P)234Jml Diminta403020Jml Ditawarkan253035PQ0D ; Q = 60 -10P330S ; Q = 5P + 15(b) Keseimbangan secara matematis;Qs = Qd5P + 15 = 60 10P 15P = 45Maka P = 3 dan Q = 30

Harga Dasar (floor price)Harga Tertinggi (ceiling price)Suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar.Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar.Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar.Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi terhadap barang X.

P1 = harga tertinggi (ceiling price)P2 = harga terendah (floor price)PQ0SxDxP1P2Kebijakan harga tertinggi (ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga.Kebijakan harga melalui Operasi Pasar pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar.PQ0P1SxSx2Sx1Kebijakan harga terendah (floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga.Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi.Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggiPQDxP2SxDxSx1Dx1Gambar 1.10 Kebijakan harga terendahIstilah-Istilah PentingModel EkonomiOptimisasi EkonomiEkonomi PositifEkonomi NormatifEkonomi TerapanAnalisis Ekonomi Jangka PendekAnalisis Ekonomi Jangka PanjangSistem Ekonomi PasarSistem Ekonomi Terpimpin (sentralisistik)

Circular flow diagramPasar OutputPasar Faktor ProduksiBarang EkonomiBarang Non Ekonomi (Barang Bebas/PublikPermintaan suatu barangJumlah barang yang dimintaPenawaran suatu barangJumlah barang yang ditawarkanAsumsi Ceteris Paribus