Upload
infosanitasi
View
874
Download
1
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Penentuan Area Beresiko Sanitasi
Citation preview
Penentuan Area Berisiko
1 April 2010
Brainstorming 1
Kriteria apa saja yang digunakan untuk menentukan klasifikasi area/wilayah kota berdasarkan potensi ‘resiko’ kesehatan lingkungan?
ISSDP - INDONESIA SANITATION SECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
ISSDP - INDONESIA SANITATION SECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
Tujuan
Memetakan area area yang memiliki tingkat resiko sanitasi.
Klasifikasi area berdasarkan tingkat resiko kesehatan lingkungan akan menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan prioritas program pembangunan dan pengembangan sanitasi.
ISSDP - INDONESIA SANITATION SECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
Proses Penentuan Area Berisiko
Pengumpulan Data
Analisa data
Penentuan Area Berisiko
DataSekunder Data Primer
Indikator sebagai variabel Skoring dan pembobotan Analisa frekuensi, mean
weighted, diskusi kelompok Alternatif skenario
ISSDP - INDONESIA SANITATION SECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
Data Sekunder
– Populasi, luas area– Cakupan pelayanan air minum– Jumlah KK miskin– Jumlah penderita penyakit diare– Jumlah sampah yang terangkut– Jumlah sanimas– Jumlah jamban– Luas Genangan– % wilayah terbangun
ISSDP - INDONESIA SANITATION SECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
Data Primer
– Persepsi SKPD termasuk didalamnya mempertimbangkan fungsi tata ruang (urban function) di masa mendatang
– Studi EHRA
ISSDP - INDONESIA SANITATION SECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
Lihat template u/ central data base!
ISSDP - INDONESIA SANITATION SECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
Asumsi yang digunakan :
Skenario 1 seluruh variabel data sekunder sama pentingnya (pembobotan sama besar)
Skenario 2 bobot variabel bisa berbeda-beda sesuai pertimbangan dan kesepakatan pokja(misalnya kepadatan penduduk dan angka kemiskinan memiliki bobot yang lebih besar)
Analisa Area Prioritas
ISSDP - INDONESIA SANITATION SECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
Langkah-langkah Analisa Data EHRAInterpretasi data EHRA
Siapkan tabel matriks
Sepakati parameter dan nilai persentasenya
Isi tabel matriks
Menyiapkan format analisa area berisiko
Rekam data EHRA ke dalam format rekaman data sekunder
Bahan untuk penetapan area berisiko
Lakukan interpretasi
ISSDP - INDONESIA SANITATION SECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
Lihat template u/ central data base!
Gunakan Referensi Tabel
ISSDP - INDONESIA SANITATION SECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
Langkah-langkah Analisa Data Persepsi SKPDInterpretasi data EHRA
Siapkan tabel matriks
Sepakati parameter dan nilai persentasenya
Isi tabel matriks
Menyiapkan format analisa area berisiko
Rekam data EHRA ke dalam format rekaman data sekunder
Bahan untuk penetapan area berisiko
Lakukan interpretasi
ISSDP - INDONESIA SANITATION SECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
Kompilasi persepsi SKPD! (BB-05)
ISSDP - INDONESIA SANITATION SECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
Kesepakatan Area Berisiko (BB-05)
Sandingkan seluruh hasil pemberian skor (data sekunder, EHRA, persepsi SKPD)
Diskusi dan sepakati cara menetapkan skor akhir
Lakukan observasi lapangan untuk mengecheck hasil kesepakatan
Sepakati hasil akhir
Peta Area Berisiko (Contoh: Kota Tegal)
ISSDP - INDONESIA SANITATION SECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
Terima kasih