16
Pajak Roy V. Salomo Kuliah Keuangan Negara Dan Daerah

Pajak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pajak

PajakRoy V. Salomo

Kuliah Keuangan Negara Dan Daerah

Page 2: Pajak

PengertianPajak adalah pungutan yang dikenakankan oleh pemerintah kepada masyarakat secara paksa tanpa memberikan imbalan langsung kepadanya.

Jadi pajak adalah compulsory contribution to government made without reference to a particuler benefit received by taxpayer

Page 3: Pajak

Tujuan Menerapkan PajakThe primary purpose is to divert control of economic resources from taxpayers to the states for its own use or transfer to others.

Page 4: Pajak

Fungsi PajakPajak mempunyai fungsi budgeter dan fungsi regulasi

Fungsi budgeter adalah fungsi untuk memenuhi kebutuhan anggaran pemerintah

Fungsi regulasi adalah dalam rangka mempengaruhi perilaku individu atau kelompok masyarakat yang dikenai pajak.

Page 5: Pajak

Jenis-Jenis PajakPajak Langsung adalah pajak yang langsung ditanggung bebannya oleh wajib pajak.

Pajak langsung dapat mengakomodasi ability to pay atau kemampuan ekonomi seseorang.

Page 6: Pajak

Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang bebannya digeser (tax shifting) kepada pihak lain (konsumen untuk PPN).

Pajak tidak langsung tidak mampu mengakomodasi ability to pay pembayar pajak.

Oleh karena itu pajak langsung lebih adil daripada pajak tidak langsung.

Page 7: Pajak

Tax ShiftingTax shifting adalah pengalihan beban pajak dari satu pihak ke pihak lainnya.

Pihak lain yang pada akhirnya harus menanggung beban pajak disebut the incidence of the tax.

Page 8: Pajak

Tax RatioMerupakan perbandingan antara taxrevenue

dengan GNP atau GDP.

Page 9: Pajak

Struktur Pajak dan Tingkat PembangunanAda tiga tingkat perkembangan ekonomi dan pajak

1. Pada tahap awal pembangunan negara cendrung mengandalkan traditional direct tax yang seperti pajak terhadap hewan, tanah, persediaan pangan, output pertanian, hak pengelolaan air.

Page 10: Pajak

2. Pada tahap pembangunan yang lebih maju sistem perpajakn cendrung ke arah indirect taxes seperti pajak penjualan, dan belum pajak penghasilan.

Misalnya bea cukai (customs duty)

Page 11: Pajak

3. Pada tahap pembangunan ekonomi yang sudah maju struktur pajak sangat mengandalkan pajak langsung seperti pajak penghasilan (PPh)

Jadi pergerakan jenis pajak adalahsbb:1 . Pajak terhadap hasil pertanian2. Pajak terhadap perdagangan

internasional3. Pajak konsumsi (PPn dan PPN).4. Pajak terhadap pendapatan (Pajak

Penghasilan) baik individu maupun bisnis.

Page 12: Pajak

Tarif PajakFixed RateAd Valorem RateRegresive RateProportional RateProgresive Rate

Page 13: Pajak

Prinsip-Prinsip Perpajakan(The Four Canons of Taxation)

1. Adequacy (Kecukupan) a. Elastis terhadap inflasi b. Costs of collection relatif

rendah2. Equity (Keadilan) a. Vertical equity b. Horizontal equity c. Geographical equity

Page 14: Pajak

3. Economically Neutral Tidak berpengaruh negtif terhadap:

a. Pola investasi b. Pola produksi c. Pola konsumsi d. Pola bekerja e. Pola menabung

Page 15: Pajak

4. Politically and Administratively feasible

a. Secara politik dapat diterima oleh

masyarakat dalam arti tidak mengandung kontroversi b. Secara administrative dapat dijalankan (berkemampuan manajemen yang baik)

Page 16: Pajak

5. Feasible Sebagai Pajak Daerah Tidak semua pajak feasible sebagai

pajak daerah. Terdapat sejumlah pajak yang jika ditetapkan sebagai pajak daerah akan

mempertajam tingkat kesenjangan antar daerah, misalnya pajak penghasilan badan atau PPN.