13
Pengembangan ekonomi lokal Pengembangan ekonomi lokal © 2006 Jawoto Sih Setyono [email protected]. id All rights reserved

Hout pengembangan ekonomi lokal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi kuliah

Citation preview

Page 1: Hout pengembangan ekonomi lokal

Pengembangan ekonomi lokalPengembangan ekonomi lokal

© 2006 Jawoto Sih Setyono [email protected] rights reserved

Page 2: Hout pengembangan ekonomi lokal

Pengembangan ekonomi lokalPengembangan ekonomi lokal

the process by which public, business and non-government sector partners work collectively to create better conditions for economic growth and employment generation

the aim is to improve the quality of life for all

(World Bank, 2002)

Page 3: Hout pengembangan ekonomi lokal

Working directly to build up economic strength of a local area

Improving economic future of the area Improving quality of life of its inhabitants Increasing adaptability of community to

be able to compete in a fast changing world and competitive market economy

What does practicing LED mean?What does practicing LED mean?

Page 4: Hout pengembangan ekonomi lokal

Community has unique local conditions – that can help or hinder its development

These local attributes will form a foundation to economic development

Collaborative process is required to assess its own strengths, weaknesses, opportunities and threats

The results is then used to make local area attractive to business, new employment opportunities and supporting institutions

How can competitiveness be built?How can competitiveness be built?

Page 5: Hout pengembangan ekonomi lokal

Private enterprises create jobs, wealth and improved living standard in local communities

Communities provide favorable conditions for local business

Local governments create conducive environments for business success and job creation

Who does LED?Who does LED?

Page 6: Hout pengembangan ekonomi lokal

In 1970s, when highly mobile capital In 1970s, when highly mobile capital was moving between jurisdictionwas moving between jurisdiction

As a result, local economies were at risk As a result, local economies were at risk of shrinking and lost of investment of shrinking and lost of investment generation opportunitygeneration opportunity

Todays, the challenge is even greater Todays, the challenge is even greater because of because of – Globalization and trade liberalizationGlobalization and trade liberalization– Increasing competition between regionsIncreasing competition between regions– Sectoral policies and locational advantagesSectoral policies and locational advantages

Why does LED?Why does LED?

Page 7: Hout pengembangan ekonomi lokal

Konsep PELKonsep PEL

Komponen Komponen Konsep lamaKonsep lama Konsep baruKonsep baru

Kesempatan kerjaLebih banyak usaha = lebih banyak pekerjaan

Usaha yang menciptakan pekerjaan yang sesuai dengan populasi lokal

Basis pembangunan

Membangun sektor ekonomi

Membangun institusi ekonomi baru

Aset lokasiKeunggulan komparatif berdasar aset fisik

Keunggulan kompetitif berbasis lingkungan yang berkualitas

Knowledge resources

Ketersediaan tenaga kerja

Pengetahuan sebagai pembangkit ekonomi

Page 8: Hout pengembangan ekonomi lokal

Pendekatan perencanaan Pendekatan perencanaan untuk PELuntuk PEL

Page 9: Hout pengembangan ekonomi lokal

PEL = membangun daya PEL = membangun daya saingsaing

Page 10: Hout pengembangan ekonomi lokal

Kebijakan membangun Kebijakan membangun daya saingdaya saing

Page 11: Hout pengembangan ekonomi lokal

Bagaimana dengan Bagaimana dengan Indonesia?Indonesia?

Karakteristik/tantangan pengembangan wilayah di Karakteristik/tantangan pengembangan wilayah di IndonesiaIndonesia– Ada dikotomi perkembangan wilayah: desa-kota, industri-Ada dikotomi perkembangan wilayah: desa-kota, industri-

pertanian, ekspor-domestik, Jawa-luar Jawapertanian, ekspor-domestik, Jawa-luar Jawa– Prevalensi kemiskinan yang cukup besar (desa dan kota)Prevalensi kemiskinan yang cukup besar (desa dan kota)– Perkembangan kota-kota besar pesatPerkembangan kota-kota besar pesat– Ketidakmampuan sektor tradisional untuk stabilKetidakmampuan sektor tradisional untuk stabil– Diversifikasi yang sangat besar dalam aspek lokalDiversifikasi yang sangat besar dalam aspek lokal– Desentralisasi masih sekadar “gerakan politik” yang elitisDesentralisasi masih sekadar “gerakan politik” yang elitis– Rendahnya kapasitas lokal untuk berkembangRendahnya kapasitas lokal untuk berkembang

Perubahan lingkungan eksternal yang berpengaruhPerubahan lingkungan eksternal yang berpengaruh– Era perdagangan bebas dan globalisasiEra perdagangan bebas dan globalisasi– Kecenderungan Kecenderungan capital influx capital influx bersamaan dengan bersamaan dengan capital capital

flightflight– Kriteria ketat di dalam pasar duniaKriteria ketat di dalam pasar dunia

Page 12: Hout pengembangan ekonomi lokal

Tantangan, implementasi Tantangan, implementasi PEL PEL

Tantangan implementasi LEDTantangan implementasi LED– Institusi yang solid pada tingkat lokal untuk Institusi yang solid pada tingkat lokal untuk

mengembangkan inisiatif lokalmengembangkan inisiatif lokal– Sumberdaya lokal (Sumberdaya lokal (local resourceslocal resources))– Perbaikan di dalam Perbaikan di dalam governancegovernance– Pengembangan jaringan (Pengembangan jaringan (networkingnetworking))

Potensi yang sudah adaPotensi yang sudah ada– Sentra-sentra industri (Sentra-sentra industri (clustersclusters))– Competitive advantageCompetitive advantage– Perubahan psikologi Perubahan psikologi global buyersglobal buyers

Page 13: Hout pengembangan ekonomi lokal

Implikasi bagi Implikasi bagi perumusan kebijakanperumusan kebijakan

Pemerintah daerah yang lebih responsifPemerintah daerah yang lebih responsif– Peluang sudah ada dengan otonomi, perlu Peluang sudah ada dengan otonomi, perlu

perbaikan dalam implementasiperbaikan dalam implementasi– Lebih berwawasan “bisnis” ketimbang birokratLebih berwawasan “bisnis” ketimbang birokrat

Perbaikan kapasitas kelembagaanPerbaikan kapasitas kelembagaan– Mekanisme kerjasama antara pelaku (Mekanisme kerjasama antara pelaku (governancegovernance))– Perbaikan kapasitas pada sistem, organisasi dan Perbaikan kapasitas pada sistem, organisasi dan

individuindividu Model perencanaan dan perumusan Model perencanaan dan perumusan

kebijakan yang adaptif dan partisipatifkebijakan yang adaptif dan partisipatif– Lebih melihat “proses” ketimbang “produk”Lebih melihat “proses” ketimbang “produk”– Lebih melihat potensi internal/lokalLebih melihat potensi internal/lokal