View
0
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
LAPORAN WORKSHOP
ATLAS SEGITIGA ELEKTRIK
Disusun oleh :
1. Feni Wulan Utami ( A 410 080 162)
2. Mulyati ( A 410 080 168 )
3. Anissa Ika Cahyani ( A 410 080 169 )
4. Sri Ariyati ( A 410 080 173 )
5. Puwanto ( A 410 080 189 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan workshop dengan judul ”ATLAS SEGITIGA ELEKTRIK” Guna
melengkapi tugas mata kuliah Workshop Pembelajaran Matematika Program
Studi Pendidikan Matematika FKIP UMS Tahun ajaran 2011/2012 telah disetujui
dan disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Surakarta, Januari 2012
Pembimbing I
Drs. H. Sumardi, M.Si
NIP. 131283257
Pembimbing II
Yuli Tri W, M.Pd
NIP.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................ 2
C. Tujuan Pembuatan ............................................................... 2
D. Manfaat ................................................................................ 3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pembahasan Teori................................................................ 4
B. Hubungan dengan Pembelajaran Matematika ..................... 5
BAB III METODE PEMBUATAN ALAT PERAGA
A. Bentuk Alat Peraga............................................................... 7
B. Alat dan Bahan .................................................................... 7
C. Estimasi Dana....................................................................... 8
D. Prosedur Pembuatan ............................................................ 9
E. Cara Penggunaan ................................................................. 10
BAB IV HASIL
A. Deskripsi alat peraga ........................................................... 13
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 15
B. Saran..................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan zaman akan berpengaruh dalam sebuah kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, hal ini menuntut perkembangan akan dunia
pendidikan pula. Dengan pendidikan seseorang akan mendapatkan berbagai
macam ilmu baik ilmu pengetahuan maupun ilmu teknologi. Tanpa sebuah
pendidikan seseorang akan ketinggalan zaman, dia tidak akan pernah tahu
tentang perkembangan dunia luar. Dalam mencari pekerjaan pun kita
membutuhkan pendidikan agar bisa bersaing didunia luar. Itulah mengapa
dari dulu sampai sekarang pendidikan itu sangat diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari. Seperti para ahli mengatakan bahwa ilmu itu tidak akan pernah
habis digunakan akan tetapi akan semakin berkembang berbeda dengan
barang yang lama-lama akan habis jika digunakan.
Matematika sebagai cabang ilmu pengetahuan memegang peranan
yang penting dalam kehidupan manusia. Matematika mulai dikenalkan pada
siswa sejak taman kanak – kanak sampai perguruan tinggi. Hal itu disebabkan
karena matematika berfungsi sebagai dasar untuk mempelajari ilmu–ilmu
yang lain.
Berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan bahwa matematika itu
merupakan hal yang menakutkan bahkan banyak siswa yang menganggapnya
sebagai momok dalam belajar. Menurut Ratini, Rumgayatri dan Siti
mustaqimah ( 2001 ) dalam penelitiannya mengatakan kesulitan belajar
matematika umumnya di sebabkan karena sifat dari matematika yang
memiliki obyek abstrak yang boleh dikata ” berseberangan” dengan
perkembangan anak.
Dalam penyampaian materi oleh seorang guru pun, akan sangat
berpengaruh terhadap minat siswa yang diajar. Di sekolah dasar seorang guru
seringkali mengajar hampir semua bidang studi yang ada, hal ini menjadikan
pembelajaran matematika kurang efektif. Siswa jarang diajak aktif dalam
1
2
mengikuti pelajaran di dalam kelas sehingga siswa kurang dapat memahami
hal yang disampaikan oleh guru. Akibatnya seorang guru tidak dapat fokus
terhadap satu bidang studi. Padahal dalam mengajar matematika di SMP
seorang guru haruslah memiliki ketrampilan sendiri yang akan membuat
siswa menjadi tertarik dan aktif dalam kelas. Kecerdasan seorang guru SMP
dalam menyampaikan materi akan sangat berpengaruh terhadap minat dari
seorang siswa.
Siswa dapat menyenangi dan mencintai bila sesuatu itu
menyenangkan. Matematika dapat disenangi apabila pelajaran tersebut dapat
diikuti tanpa harus memeras otak atau dapat dikerjakan secara serius tapi
santai, serta merupakan sesuatu yang menarik dan mudah. Hal inilah yang
harus dicarikan alternatif, aktivitas, metode, dan variasi yang lain yang
menyenangkan sehingga dapat memotivasi anak untuk belajar. Salah satu
metode pembelajaran yang dapat mencerminkan keaktifan belajar siswa yaitu
pembelajaran menggunakan alat peraga.
Alat peraga ini bertujuan untuk membantu pemahaman siswa pada
materi bangun datar khususnya segitiga dengan menggunakan alat peraga
pada siswa tingkat SMP. Oleh karena itu, kami mengambil judul “Atlas
Segitiga Elektrik “.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pembuatan alat peraga Atlas Segitiga Elektrik?
2. Bagaimana cara penggunaan alat peraga Atlas Segitiga Elektrik?
C. Tujuan Pembuatan Alat Peraga
Secara umum, Alat peraga Atlas Segitiga Elektrik ini bertujuan untuk
membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan guru dalam
proses pembelajaran. Khususnya dalam menentukan alas dan tinggi segitiga.
Secara khusus tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1. Mendiskripsikan cara pembuatan alat peraga Atlas Segitiga Elektrik
2. Mendiskripsikan cara penggunaan alat peraga Atlas Segitiga Elektrik
3
D. Manfaat Pembuatan Alat Peraga
a. Manfaat Teoritis
Secara teoritis pembuatan alat peraga ini diharapkan dapat
membantu transfer pengetahuan dari pendidik kepada anak didik.
b. Manfaat Praktis
1. Manfaat bagi Guru
1.1. Dapat membawakan materi matematika yang lebih menarik di
hadapan siswa.
1.2. Sebagai alat Bantu guru dalam meningkatkan pemahaman
konsep bangun datar.
1.3. Membantu guru dalam memotivasi belajar siswa.
2. Manfaat bagi Murid
2.1. Siswa lebih senang dan tertarik mempelajari matematika.
2.2. Membantu perkembangan kerangka berfikir yang rasional bagi
siswa.
3. Manfaat bagi Sekolah
3.1. Menambah koleksi alat peraga ( inventaris sekolah ).
3.2. Membantu sekolah mengembangkan model alat peraga baru
untuk mata pelajaran matematika.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Alat Peraga
Alat peraga merupakan salah satu jenis dari media pembelajaran
yang berarti alat untuk membantu proses belajar mengajar agar proses
komunikasi dapat berhasil dengan baik. Menurut R. Ibrahim dan Nana
Syaodih S. (2003 : 112) media pengajaran diartikan sebagai segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran,
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa sehingga
dapat mendorong proses belajar mengajar. Berbagai bentuk media dapat
digunakan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa. Dengan
penggunaan media pengajaran, siswa akan tertarik belajar mengetahui apa
yang dipelajarinya.
Aneka ragam media pengajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan
ciri-ciri tertentu. Namun pada dasarnya jenis media pengajaran dapat
digolongkan dalam tiga jenis, yaitu media cetak, media elektronika dan
media obyek nyata atau realita (R. Ibrahim dan Nana Syaodih S, 2003 :
112).
2. Segitiga
a. Definisi Segitiga
Menurut Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni ( 2008 : 243 ) Segitiga
adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan mempunyai
tiga buah titik sudut.
b. Sifat – sifat segitiga
Menurut Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni ( 2008 : 246 – 249 ) Ada
beberapa sifat – sifat segitiga istimewa yaitu :
1) Segitiga siku – siku
Besar salah satu sudut pada segitiga siku – siku adalah 900
4
5
2) Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki mempunyai dua buah sisi yang sama
panjang dan dua buah sudut yang sama besar.
3) Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi mempunyai tiga buah sisi yang sama
panjang dan tiga buah sudut yang sama besar. Setiap segitiga sama
sisi mempunyai tiga sumbu simetri.
c. Luas segitiga
Menurut Dewi Nuharini dan Tri wahyuni ( 2008 : 256 ) Secara
umum luas segitiga dengan panjang alas a dan tinggi t adalah L = ½ x
a x t.
B. Penerapan Alat Peraga Terhadap Pembelajaran Matematika di Sekolah
Menengah Pertama
Di SMP siswa sudah mulai berfikir kreatif dalam proses belajar
mengajar, terutama dalam pelajaran matematika. Salah satunya dalam
penguasaan materi geometri terutama segitiga, siswa juga harus lebih kreatif
dalam mengerjakan soal- soal yang berkaitan dengan segitiga. Namun pada
kenyataannya di beberapa SMP masih saja ada anak yang belum menguasai
benar tentang segitiga, sehingga ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan
dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan segitiga.
Untuk itu diperlukan alat peraga sebagai sarana belajar mengajar agar
siswa lebih memahami suatu materi dalam pelajaran terutama pelajaran
matematika. Salah satunya dalam menguasai materi geometri terutama
segitiga memerlukan suatu alat peraga. Hal ini dimaksudkan agar siswa SMP
lebih mudah memahami dan menguasai geometri terutama segitiga dengan
baik. Oleh karena itu perlu ada suatu alat bantu peraga bagi siswa yang
mengalami kesulitan belajar matematika. Untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam memahami materi segitiga dapat digunakan alat peraga berupa
altas segitiga
6
Atlas Segitiga Elektik ini digunakan oleh siswa sebagai alat untuk
mempermudah dalam memahami materi segitiga dalam proses belajar
mengajar di SMP. Ada tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif dan
psikomotorik. Hasil belajar adalah prestasi aktual yang ditampilkan oleh
siswa sedangkan usaha adalah perbuatan yang terarah dari adanya motivasi,
sedangkan hasil belajar dipengaruhi oleh besarnya usaha yang dilakukan oleh
siswa.
Alat peraga Atlas Segitiga Elektik juga membantu perkembangan otak
siswa untuk berfikir teoritis dan rasional, dengan cara mengaitkan hubungan
antara rumus-rumus matematika dengan aplikasinya dalam kehidupan.
BAB III
METODE PEMBUATAN ALAT PERAGA
A. Bentuk Alat Peraga
Alat peraga yang dibuat berupa Atlas Segitiga Elektrik berbentuk persegi
panjang dengan ukuran panjang 70 cm dan lebar 60 cm.
Gambar Alat Peraga
70 cm
B. Alat dan Bahan
Dalam pembuatan alat peraga Atlas Segitiga Elektrik dibutuhkan alat
dan bahan sebagai berikut:
1. Alat :
a. Gergaji Besar
b. Gergaji Kecil
c. Spidol
d. Palu
e. Pengaris angka
7
60 cm
8
f. Gunting
g. Soldier
h. Bor
i. Meteran
j. Mistar
k. Pisau
2. Bahan :
a. Triplek ( 70 cm x 60 cm )
b. Melamin ( 70 cm x 60 cm )
c. Kayu ( 300 cm x 5 cm x 3 cm )
d. Lampu led merah 20 buah, kuning 20 buah, hijau 20 buah, dan biru 20
buah
e. Kabel ( 5 meter )
f. Saklar ( 4 buah )
g. List Alumunium
h. Paku
i. Trafo, dioda, dan resistor
j. Steker
k. Tenol
l. Kertas Stiker
m. Pita merah 1 meter, kuning 1 meter, hijau 1 meter
C. Estimasi Dana
Dalam pembuatan alat peraga Atlas Segitiga Elektrik dibutuhkan
anggaran dana sebagai berikut:
1. Triplek ( 70 cm x 60 cm) : Rp. 15.000,00
2. Melamin ( 70 cm x 60 cm) : RP. 20.000,00
3. Kayu plipit ( 300 cm x 5 cm x 3 cm ) : Rp. 10.000,00
4. Lampu led merah @ Rp 500,00 x 20 : Rp. 10.000,00
5. Lampu led kuning @ Rp 500,00 x 20 : Rp. 10.000,00
6. Lampu led hijau @ Rp 500,00 x 20 : Rp. 10.000,00
9
7. Lampu led biru @ Rp 500,00 x 20 : Rp. 10.000,00
8. Kabel @ Rp 1.500,00 x 5 meter : Rp. 7.500,00
9. Saklar @ Rp. 2.000,00 x 4 buah : Rp. 8.000,00
10. List Alumunium : Rp. 6.000,00
11. Paku : Rp. 1.000,00
12. Trafo, dioda, dan resistor : Rp. 12.000,00
13. Steker : Rp. 1.000,00
14. Kertas Stiker : Rp. 1.500,00
15. Pita merah 1 meter : Rp. 1.000,00
16. Pita kuning 1 meter : Rp. 1.000,00
17. Pita hijau 1 meter : Rp. 1.000,00
Jumlah :Rp. 125.000,00
D. Prosedur pembuatan
Adapun cara pembuatan alat peraga Atlas Segitiga Elektrik adalah
sebagai berikut:
1. Menyiapkan seluruh alat-alat yang akan digunakan.
2. Menyiapkan seluruh bahan - bahan yang akan digunakan.
3. Memotong melamin sesuai ukuran ( 70 cm x 60 cm )
4. Membuat desain gambar segitiga dengan pita sesuai rencana.
5. Membuat sketsa garis yang akan dipasangi lampu.
6. Melubangi melamin yang selanjutnya digunakan untuk dipasangi lampu.
7. Memasangkan kayu pada tepi melamin dengan ukuran yang telah
ditentukan.
8. Memasangi list pada pinggiran melamin agar rapi dan ujung-ujung
melamin tidak tajam sehingga dapat melukai orang dalam
penggunaannya.
9. Memasang tombol/saklar pada lubang-lubang yang telah dibuat.
10. Merangkai kabel untuk menghubungkan arus listrik dari tombol/saklar,
dan lampu
11. Pemasangan trafo, dioda, dan resistor.
10
12. Pemasangan saklar utama untuk memutus atau menghubungkan arus
listrik dari sumber tegangan ke trafo.
13. Pemasangan kabel power dan steker.
14. Finishing yaitu pengecekan semua lampu-lampu apakah sudah dapat
beroperasi dengan baik atau tidak.
15. Alat peraga Atlas Segitiga Elektrik siap untuk digunakan.
E. Cara Penggunaan / Petunjuk Kerja
Dalam Altas Segitiga Elektrik ini terdapat sebuah segitiga sembarang
yang terdiri dari 3 sisi yang tiap sisinya bisa dijadikan sebagai alas segitiga,
dan jika alas tersebut diganti maka akan ada perpanjangan garis dari segitiga
tersebut yang ditandai dengan warna lampu yang sama dengan alasnya,
dimana tiap sisi tersebut memiliki warna yang berbeda.
Pada alas segitiga tersebut kita menggunakan 3 warna yaitu merah,
kuning dan hijau sedangkan untuk tinggi segitiga yang dicari menggunakan
lampu yang berwarna kuning untuk alas 1, warna merah untuk alas 2 dan
warna hijau untuk alas 3 sesuai warna alas yang diketahui.
Ketika kita mengambil alas 1 yang berwarna kuning maka maka
digunakan garis perpanjangan/ garis bantu untuk menentukan tingginya, dan
garis bantu tersebut berwarna biru, setelah itu ketemu tingginya yang ditandai
dengan menyalanya lampu berwarna kuning sesuai dengan alasnya. Ketika
kita mengambil alas 2 yang berwarna merah maka akan terlihat tinggi segitiga
yang ditandai dengan menyalanya lampu berwarna merah. Dan ketika kita
mengambil alas 3 yang berwarna hijau maka digunakan garis perpanjangan/
garis bantu untuk menentukan tingginya, dan garis bantu tersebut berwarna
biru, setelah itu ketemu tingginya yang ditandai dengan menyalanya lampu
berwarna hijau sesuai dengan alasnya.
Cara menggunakan altas segitiga elektrik diatas adalah :
1. Tekan saklar 1 sehingga lampu yang berwarna merah menyala yang
menunjukkan tinggi dari alas segitiga yang berwarna merah.
ATLAS SEGITIGA ELEKTRIK
KETERANGAN :: ALAS 1: LAMPU TINGGI 1 : SAKLAR 1: ALAS 2: LAMPU TINGGI 2 : SAKLAR 2: ALAS 3 : LAMPU TINGGI 3 : SAKLAR 3
: LAMPU GARIS BANTU : SAKLAR 4
ATLAS SEGITIGA ELEKTRIK
KETERANGAN :: ALAS 1: LAMPU TINGGI 1 : SAKLAR 1: ALAS 2: LAMPU TINGGI 2 : SAKLAR 2: ALAS 3 : LAMPU TINGGI 3 : SAKLAR 3
: LAMPU GARIS BANTU : SAKLAR 4
11
2. Tekan saklar 2 sehingga lampu yang berwarna hijau menyala yang
menunjukkan tinggi dari alas segitiga yang berwarna hijau.
ATLAS SEGITIGA ELEKTRIK
KETERANGAN :: ALAS 1: LAMPU TINGGI 1 : SAKLAR 1: ALAS 2: LAMPU TINGGI 2 : SAKLAR 2: ALAS 3 : LAMPU TINGGI 3 : SAKLAR 3
: LAMPU GARIS BANTU : SAKLAR 4
12
3. Tekan saklar 3 sehingga lampu yang berwrna kuning menyala yang
menunjukkan tinggi dari alas segitiga warna kuning.
BAB IV
HASIL
A. DESKRIPSI ALAT PERAGA
Alat peraga ini berjudul Atlas Segitiga Elektrik yang berbentuk
persegi panjang dengan ukuran 70cm x 60cm. Alat peraga ini terdapat sebuah
segitiga sembarang yang terdiri dari 3 sisi yang tiap sisinya bisa dijadikan
sebagai alas segitiga, dan jika alas tersebut diganti maka akan ada
perpanjangan garis dari segitiga tersebut yang ditandai dengan warna lampu
yang sama dengan alasnya, dimana tiap sisi tersebut memiliki warna yang
berbeda.
Ketika kita mengambil alas 1 yang berwarna kuning maka maka
digunakan garis perpanjangan/ garis bantu untuk menentukan tingginya, dan
garis bantu tersebut berwarna biru, setelah itu ketemu tingginya yang ditandai
dengan menyalanya lampu berwarna kuning sesuai dengan alasnya. Ketika
kita mengambil alas 2 yang berwarna merah maka akan terlihat tinggi segitiga
yang ditandai dengan menyalanya lampu berwarna merah. Dan ketika kita
mengambil alas 3 yang berwarna hijau maka digunakan garis perpanjangan/
garis bantu untuk menentukan tingginya, dan garis bantu tersebut berwarna
biru, setelah itu ketemu tingginya yang ditandai dengan menyalanya lampu
berwarna hijau sesuai dengan alasnya. Warna Background dari alat peraga
Atlas Segitiga Elektrik ini adalah putih, karena memungkinkan untuk
memperjelas pancaran dari nyala lampu.
Kelebihan Alat Peraga Atlas Segitiga
Elektrik
Kekurangan alat peraga Atlas Segitiga
Elektrik
Dapat memudahkan siswa dan
guru dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas.
Menggugah keinginan siswa
untuk mencoba, sehingga lebih
Alat ini tidak bisa langsung
menghitung luas segitiga
menggunakan rumus 12
x a x t
Jika dalam keadaan listrik
padam, maka alat peraga ini
13
14
meningkatkan minat mereka
dalam belajar.
Siswa dapat mengetahui konsep
bangun datar pada umumnya dan
konsep segitiga pada khususnya
tidak dapat digunakan, karena
sumber utamanya adalah listrik .
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab – bab sebelumnya,
maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Cara pembuatan alat peraga segitiga elektrik
Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Setelah itu menggambar
segitiga sesuai ukuran dan membuat garis bantu untuk menuntukan tinggi
segitiga. Lampu, saklar, kabel dan bahan lainnya dirangkai sesuai
rancangan. Setelah jadi atlas segitiga elektrik di cek dan siap digunakan.
2. Cara penggunaan alat peraga segitiga elektrik
Ketika kita mengambil alas 1 yang berwarna merah maka akan terlihat
tinggi segitiga yang ditandai menyalanya lampu yang berwarna merah
juga, ketika kita mengambil alas 2 yang berwarna hijau maka digunakan
garis perpanjangan/garis bantu untuk menentukan tingginya, dan garis
bantu tersebut berwarna biru, setelah itu ketemu tingginya yang ditandai
dengan menyalanya lampu berwarna hijau sesuai dengan alasnya, dan
ketika kita mengambil alas 3 yang berwarna kuning maka digunakan garis
perpanjangan/garis bantu untuk menentukan tingginya, dan garis bantu
tersebut berwarna biru, setelah itu ketemu tingginya yang ditandai dengan
menyalanya lampu berwarna kuning sesuai dengan alasnya.
B. Saran
Dengan adanya pembuatan alat peraga ini diharapkan :
1. Guru hendaknya dapat menggunakan alat peraga Atlas Segitiga Elektrik
dengan baik agar siswa lebih paham dan mudah dalam memecahkan
masalah yang berkaitan dengan bangun datar (Segitiga).
2. Siswa hendaknya dapat menggunakan alat peraga Atlas Segitiga Elektrik
dengan baik dan benar sehingga siswa lebih mudah dalam mengerjakan
soal yang berkaitan bangun segitiga.
3. Siswa hendaknya dapat menjadikan matematika sebagai pelajaran yang
menyenangkan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Nurharini, Dewi dan Wahyuni, Tri. 2008. BSE Matematika. Jakarta: Pusat Perbukuan.
www.slideshare.net/nasuprawoto/pemanfaatan-alat-peraga-sebagai-media-pembelajaran
16
Recommended