View
214
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
1
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KETUA F-KOREKSI
DUSUN KUWON SIDOMULYO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
Disusun Oleh
Nama : Yaminingsih
Nomor Mahasiswa : 12151467
Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang : Strata 1
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA
YOGYAKARTA 2018
Abstract A good leader in youth will be very useful for the village community. Kuwon
Sidomulyo village in making decisions to elect its youth chairman still manually. Each
change of chairman must have a debate because the criteria to be determined and the
decisions taken will be long because they must be negotiated and there are several
aspects that make the decision of a leader still difficult.
To overcome this problem, a decision support system was made as material
for practical work under the title of the Decision Support System for the Selection of
Chair of the F-KOREKSI in Hamlet Kuwon Sidomulyo Using the Topsis Method.
The system is used to process the candidates for the chairman and to rank
with the topsis method, so that the ranking of the direct chair can be shown according
to the calculations performed. This can shorten the timing of accurate decisions while
reducing the occurrence of errors.
Keywords: topsis_fk, Decision Support System, TOPSIS
2
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sudah sedemikian pesat dan
merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia. Teknologi informasi merupakan
teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan
untuk menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya. Perkembangan
teknologi informasi tersebut didukung oleh tersedianya perangkat keras maupun
perangkat lunak yang semakin hari semakin hebat kemampuannya. Kebutuhan
yang sangat besar dalam penyajian informasi adalah kebutuhan akan sistem
informasi yang sering dipakai oleh masyarakat umum, perusahaan, dan
instansiinstansi Negara (Yanuar, 2010).
Kemampuan di dalam proses pengambilan keputusan secara cepat, tepat
sasaran, dan dapat di pertanggungjawabkan menjadi kunci keberhasilan dalam
persaingan global di waktu mendatang. Memiliki banyak informasi saja tidak
cukup, jika tidak mampu meramunya dengan cepat menjadi alternatif-alternatif
terbaik di dalam proses pengambilan keputusan. Sebelum dilakukan proses
pengambilan keputusan dari berbagai alternatif yang ada maka di butuhkan
adanya suatu kriteria. Setiap kriteria harus mampu menjawab satu pertanyaan
penting mengenai seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan suatu
masalah yang dihadapi(Daihani, 2001).
Pemimpin yang baik dalam kepemudaan akan sangat berguna bagi
masyarakat desa. Desa Kuwon Sidomulyo dalam pengambilan keputusan
pemilihan ketua pemudanya masih secara manual. Setiap pergantian ketua pasti
ada perdebatan karena kriteria-kriteria yang akan di tentukan dan keputusan yang
diambil akan lama karena harus di rundingkan dan ada beberapa aspek yang
membuat keputusan suatu pemimpin masih sulit.
3
Untuk mengatasi masalah tersebut, dibuatlah sistem pendukung keputusan
sebagai bahan kerja praktek dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Ketua F-Koreksi di Dusun Kuwon Sidomulyo Menggunakan Metode Topsis. Sistem
digunakan untuk mengolah calon kandidat ketua dan memberikan rangking dengan
metode topsis, sehingga perangkingan ketua langsung bisa diperlihatkan sesuai
perhitungan yang dilakukan. Hal ini dapat mempersingkat waktu pemberian keputusan
yang akurat sekaligus mengurangi terjadinya kesalahan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang didapat sebagai berikut.
1. Pengambilan keputusan masih secara manual.
2. Sering terjadinya perdebatan kriteria-kriteria.
3. Proses pengambilan keputusan memerlukan waktu lama.
1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang dibahas, maka diperlukan
batasan-batasan sebagai berikut.
a. Sistem ini dibuat untuk Desa Kuwon Sidomulyo yang akan melakukan
pemilihan Ketua Pemuda F-KOREKSI.
b. Sistem Pendukung Keputusan ini dibuat menggunakan metode Topsis
berbasis Web.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk membuat sistem pendukung keputusan agar
mempermudah pengambilan keputusan menjadi lebih efektif dan efisien.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini.
1. Mempermudah pengambilan keputusan semakin efektif dan efisien.
2. Mempermudah perbandingan antar calon ketua.
4
1.6 Metode Penelitian
1.6.1 Alat dan Bahan Penelitian
Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk penelitian sebagai berikut.
1. Alat
a. Laptop Asus A407 dengan proccessor Intel Celeron N4000 dan RAM
4GB.
2. Bahan
a. Notepad++.
b. Aplikasi xampp.
1.6.2 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan sebagai berikut.
a. Metode Observasi
Observasi dilakukan langsung di dusun
b. Metode Wawancara
Mengumpulkan dan mendapatkan data dengan melakukan wawancara
secara langsung terhadap pihak pembina dan ketua lama.
c. Dokumentasi
Dokumentasi berupa catatan-catatan krtiteria dari beberapa kandidat ketua.
d. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku diperpustakaan dan
mencari informasi di internet maupun media yang berkaitan dengan proses
pembuatan laporan dan pembuatan program.
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penyajian dalam penulisan digunakan sistematika untuk
mengetahui pokok bahasan setiap bab yang akan disajikan, sebagai berikut.
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang dan Permasalahan,
Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat
penelitian,Metode Penelitian, Sistematika Penulisan.
5
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang informasi hasil
penelitian yang disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya
dengan masalah penelitian yang sedang diteliti.
BAB III : LANDASAN TEORI
Pada bab III dijelaskan teori-teori secara singkat mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan penelitian.
BAB IV : RANCANGAN PENELITIAN
Pada bab IV dijelaskan tentang tatacara metode dalam perancangan
sistem yang digunakan untuk mengolah sumber daya yang dibutuhkan
sistem.
BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab V dijelaskan tentang pembahasan masalah dari hasil
penelitian.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab VI dijelaskan mengenai kesimpulan yang dapat diambil dari
keseluruhan isi dari laporan penelitian dan saran penulis untuk
perkembangan sistem agar sistem bekerja lebih baik.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Karang Taruna dan Ketua Pemuda
Karang Taruna lahir pada tanggal 26 September 1969 di Kampung Melayu
Jakarta, melalui proses Experimental Project Karang Taruna, kerjasama masyarakat
Kampung Melayu/ Yayasan Perawatan Anak Yatim (YPAY) dengan Jawatan
Pekerjaan Sosial/Departemen Sosial. Pembentukan Karang Taruna dilatar belakangi
oleh banyaknya anak-anak yang menyandang masalah sosial antara lain seperti anak
yatim, putus sekolah, mencari nafkah membantu orang tua dsb. Masalah tersebut tidak
6
terlepas dari kemiskinan yang dialami sebagian masyarakat kala itu. Peran yang
dilakukan pemuda dalam pembangunan desa. Dan yang lebih penting lagi, ada
beberapa tindakan yang harus dilakukan sebagai strategi pembangunan desa. Pertama,
berpartisipasi dalam mempraktikan nilai-nilai luhur budaya local dan agama, dan
membangun solidaritas sosial antar warga. Kedua, aktif dalam membangun dan
mengembangkan wadah atau organisasi yang memberikan manfaat bagi warga .
Ketiga, memajukan desa dengan memperbanyak belajar, karya dan cipta yang
bermanfaat bagi warga. Keempat, berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan
yang diselenggarakan oleh pemerintah desa. Dan kelima, melakukan upaya-upaya
untuk mendorong pemerintahan dalam setiap tingkatan (pusat, daerah dan desa) untuk
menjalankan fungsinya sebagai pengurus warga yang benar-benar berpihak pada
warga. Untuk mewujudkan peran-peran tersebut maka dibutuhkan seorang Ketua
pemuda sebagai leader yang bertanggung jawab dan dapat melaksanakan peran-peran
tersebut.
2.2 Definisi Sistem
Sistem merupakan elemen yang saling berkaitan yang bertanggung jawab
memperoleh masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output) (Jogiyanto,
2009).
2.2.1 Metode Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution
(TOPSIS)
TOPSIS merupakan metode pengambilan keputusan multikriteria yang
menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak
aczterdekat dari solusi ideal positif dan jarak terpanjang (terjauh) dari solusi ideal
negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean (jarak
antara dua titik) untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan
solusi optimal.
2.3 Basis Data
Menurut Kadir (2002) basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan
data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
7
Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai
pendekatan berbasis berkas.
Perancangan Sistem
2.4 Entity Relationship Data(ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah ERD dengan notasi Chen (Rosa, dan Shalahuddin, 2013)
2.5 Kamus Data Tabel
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013) kamus data adalah kumpulan daftar
elemen yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (inputan) dan
keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan).
2.6 Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan
transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan
(input) dan keluaran. DFD dapat digunakan untuk mempresentasikan sebuah sistem
atau perangkat lunak pada beberapa level abstraksi. DFD dapat dibagi menjadi
beberapa level yang lebih detail untuk mempresentasikan aliran informasi atau fungsi
yang lebih detail. DFD menyediakan mekanisme untuk pemodelan fungsional atau
pemodelan aliran informasi.
2.7 Bagan Alir (Flowchart)
2.7.1 Bagan Alir Sistem (Flowchart System)
Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem.Bagan alir sistem menjelaskan urut-urutan dari
prosedur-prosedur yang ada didalamnya.
2.7.2 Bagan Alir Program (Flowchart Program)
Bagan alir program merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-
langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir
sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam bagan arus program.
8
2.8 Perangkat Lunak Pendukung
2.8.1 HTML (Hyper Text Mark up Language)
HTML merupakan singkatan dari Hyper Text Mark Up language. HTML
digunakan untuk membangun suatu halaman web. Sekalipun banyak orang yang
menyebutnya sebagai suatu bahasa pemrograman.
2.8.2 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
PHP Hypertext Preprocessor atau biasa disingkat PHP ini adalah suatu
bahasa scripting khususnya digunakan untuk web development.
2.8.3 MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database
Management System - DBMS) yang sangat populer dikalangan pemrograman
web,terutama dilingkungan linux dengan menggunakan script PHP dan Perl. Software
database ini kini telah tersedia juga pada platform sistem operasi Windows, (98/ ME
ataupun NT/2000/XP).
2.8.4 Notepad++
Notepad++ adalah suatu text editor yang berjalan pada Operating
System(OS) Windows.
2.8.5 Xampp
XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan
website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MYSQL di komputer local
(Hidayatulloh & Kawistara, 2014).
2.8.6 Browser Web
Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi
dari server web (Sidik & Pohan, 2012).
9
Hasil Penelitian Dan Pembahasan
3.1 Halaman Admin
Merupakan tampilan awal ketika admin, Pembina dan anggota membuka
website seperti Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Halaman utama login
3.2 Halaman Anggota
Merupakan tampilan halaman anggota berisi biodata anggota seperti Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Halaman Anggota
10
3.3 Halaman Pembina
Merupakan tampilan halaman pembina berisi biodata pembina seperti Gambar
Gambar 3.3. Halaman Pembina
3.4 Halaman Alternatif
Merupakan tampilan halaman Alternatif berisi untuk mengedit alternatif dan
nilai-nilai yang akan digunakan untuk perhitungan seperti Gambar 3.4
Gambar 3.4. Halaman Alternatif
11
3.5 Halaman Kriteria
Merupakan tampilan halaman Kriteria berisi untuk mengedit kriteria dan nilai-nilai
yang akan digunakan untuk perhitungan seperti Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Halaman Kriteria
3.6 Halaman Perhitungan
Proses perhitungan ada beberapa tahap seperti Gambar 3.6, Gambar 3.7 ,
Gambar 3.8 , Gambar 3.9 dan Gambar 3.10.
Gambar 3.6. Halaman Matrik Alternatif
12
Gambar 3.7. Halaman Matrik pembagi dan normalisasi
Gambar 3.8. Halaman Bobot Matrik dan Min Max Cost Benefit
Kriteria
13
Gambar 3.9. Halaman Nilai D+ dan D-
Gambar 5.10. Halaman Nilai Preferensi
3.7 Halaman Anggota Dan Pembina
14
Anggota dan Pembina hanya dapat melihat profil dan hasil perangkingan seperti Gambar 5.11.
Gambar 5.11 Halaman Profil
3.8 Halaman Perangkingan
Gambar 5.12 Halaman Hasil Perangkingan
15
DAFTAR PUSTAKA
Aji, Ari Setyio. 2017. “Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Fullstudy
Dengan Metode SAW.” Sistem Pendukung Keputusan penerima beasiswa
fullstudy dengan metode SAW. Skripsi, STMIK El Rahma, Yogyakarta.
Basuki, Cahyani, 2016, Sistem Pendukung Keputusan, Deepublish, Yogyakarta
C.A.N, Gilang Akbar. 2015. “Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan
Paket Dekorasi Dengan Metode FUZZY SUGENO (Studi Kasus Basudewo
Production)”.Skripsi, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Istianto, Yudi. 2017. “sistem pendukung keputusan pemilihan obyek wisata pantai
Gunungkidul telah berhasil di bangun dengan menggunakan metode Fuzzy
Analytical Hierarchy Process". Skripsi, UIN, Yogyakarta.
Jogiyanto, 2008, Sistem Teknologi Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.
Kusrini, 2007, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Penerbit Andi,
Yogyakarta
Nugrohtomo, Aristian. 2018. “sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bus Jurusan
Yogyakarta – Jakarta Menggunakan Metode Technique for Others Reference by
Similarity to Ideal Solution Berbasis Web". Skripsi, STMIK El Rahma,
Yogyakarta.
Pratiwi, Henny, 2016, Buku Ajar Sistem Pendukung Keputusan, Deepublish,
Yogyakarta.
Ridwan Boki, Statiswaty, Subardin. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan
Calon Guru Berprestasi Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto ‘Studi Kasus :
SMP Negeri 5 Kendari.’” Semantik 2(2): 93–102. Skripsi, Universitas Halu Oleo,
Kendari.
Sidik, Betha, Ir, 2005, MySQL, Informatika, Bandung.
Utami, Siti Nur. 2018. “Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Editor
Bahasa Di Redaksi Forum Edukasi Dengan Metode TOPSIS". Skripsi, STMIK El
Rahma, Yogyakarta.
Recommended