MAMPUKAH PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU MENCETAK …

Preview:

Citation preview

MAMPUKAH PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

MENCETAK GURU-GURU BERKUALITAS?

ULFAH ALIFIA, REZANTI PRAMANA, SHINTIA REVINA

Researchers – The SMERU Research Institute

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Bersubsidi pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Program andalan untukmencetak guru

berkualitas

Program profesi satutahun bagi calonguru SD setelah

menempuhpendidikan sarjana

(S1)

Diharapkanmengatasi

permasalahanpendidikan

Terdiri dari: Lokakarya

pengembanganperangkatpembelajaran

PraktikPengalamanLapangan (PPL)

• Kekurangan jumlah guru di daerah 3T;• Distribusi tidak seimbang;• Kualifikasi di bawah;• Guru-guru yang kurang kompeten;• Ketidaksesuaian antara kualifikasi

pendidikan dengan bidang yang diampu.

Apa yang kami lihat dariProgram PPG Prajabatan?

• Bagaimana PPG Prajabatan dirancang dan diimplementasikan?

• Sejauh mana desain dan implementasi dapat optimal mencapai tujuan?

Desain dan Implementasi

• Sejauh mana pengaruh dan kontribusi PPG terhadapkualitas guru?

PPG dan Kualitas Guru

• 2018-2020

• Tahun pertama melibatkan: Kemenristekdikti, tujuhLPTK di Pulau Jawa (Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta), peserta PPG Prajabatan, sekolah mitra.

Studi longitudinal

Bagaimana temuannya? (1)

Model Kurikulum

Konsekutif

S1 kependidikan

dan Non-kependidikan

Kualitas LPTK beragam + tidak

ada panduanoperasional

Penerjemahandesain variatif

Implementasibelum maksimal

EvaluasiPeserta

Uji Kompetensi ≠ Proses belajar

Uji Kompetensi:

1.- Uji Pengetahuan

2.- Uji Kinerja

Lokakarya

Fokus pada ‘bagaimana

guru mengajar’,

belum pada ‘bagaimana

siswabelajar’

Peer teaching

Pesertabelum aktif

salingmemberi

umpan balik

Jadwalbervariasi

PPL

Supervisiklinis?

Mengandalkankeaktifanpeserta

Beban kerja guru pamongcukuptinggi

Bagaimana temuannya? (2)

PENGEMBANGANKOMPETENSI

Kompetensisosial

Kompetensikepribadian

Kompetensipedagogis

Kompetensiprofesional

(-) Tidak ada kurikulum khusus;

(-) Asrama tidak maksimal

(-) Subject spesifikpedagogy (SSP);

(-) Pendalaman materi pembahasan soaluntuk Uji Pengetahuan.

Seberapa prospektif PPG untukmencetak guru berkualitas?

Menerapkan supervisi klinis

1. Membedakan model Pendidikan untuk lulusanS1 Kependidikan dan Non-kependidikan

Melibatkan guru kelas saat PPL

Desain kurikulum

Consecutive S1 NondikConcurrent S1 Kependidikan

- Model pembelajaran ‘studi kasus’- Kompetensi yang dapat diajarkan

Umpan balik peer teaching

Meringankan beban guru pamong

Menyelaraskan syarat kelulusan denganproses pembelajaran

Uji Kompetensi = Proses belajar

1

2

3

4

5

Prospektif, asalkan…

TERIMA KASIH