View
84
Download
6
Category
Tags:
Preview:
DESCRIPTION
Maintenance and Repair Elektronika ( Perawatan dan perbaikan modul elektronika.Traffic light, ADC,
Citation preview
MAINTENANCE AND REPAIR ELEKTRONIKA I
Disusun oleh :Angga Mawardi Muhammad 111311035Ichsan Sukma Nursandi 111311046Muhammad Fauzi Nugraha 111311054Muhammad Rashif Naufan 111311059
Program Studi D3 - Teknik ElektronikaJurusan Teknik ElektroPoliteknik Negeri Bandung
Simulasi Kerusakan Rangkaian Elektronika
Rangkaian Elektronika yang digunakan adalah :
1) Rangkaian Traffic Light dengan IC 74145
2) Rangkaian ADC (Analog-to-Digital Converter) 2 Bit
3) Reservoir Pump Controller
1) Rangkaian Traffic Light dengan IC 74145
1.1 Gambar Rangkaian
D4 D5
D10D9
R2
R3
R4
R5
R6
R7
LED RED
LED YELLOW
LED GREEN
LED RED
LED YELLOW
LED GREEN
DC
V1
5V
R1
10K
RV1
500K
CKACKB
R0 (1)R0(2)R9(1)R9(2)
Q0Q1Q2Q3
U2
74LS90
BA
CD
0123456789
U3
74145
R
CV
DCQVC
C
TR
GN
D TH
U1
4
5
2
3
7
6
555
12345679
1011
15141312
1298
11
14
1
2367
330
330
330
330
330
330
IN1448 IN1448
IN1448 IN1448
D1
D2
D3
D4
D5
D6C1
0.1uF
1) Rangkaian Traffic Light dengan IC 74145
1.2 Cara Kerja
Tegangan 5v mengaktifkan clock pada IC LM 555 untuk inputan IC counter 7490 sehingga mengkounter nilai 0-9 biner kemudian dikonfersi ke 0-9 desimal menggunakan IC decoder (74LS145). output yang dimanfaatkan untuk LED adalah logika yaitu keluaran dari IC 74145 dan berikut seting dari keluaran IC 74145:
Output 0-4 di hubungkan ke LED hijau set 1 dan merah set 2 ( disearahkan dengan In 4148 ), output 5 dihubungkan ke LED kuning set 1 dan merah set 2 sehingga pada saat LED hijau set 1 berganti kuning set 1, LED merah set 2 tetap menyala, hingga pada saat output IC decoder ( 74LS145) berlogika 6-8 LED merah akan padam.
Output 6-8 dihubungkan ke LED hijau set 2 dan merah set 1 ( disearahkan dengan In 4148 ), output 9 dihubungkan ke LED kuning set 2 dan merah set 1 sehingga pada saat LED hijau set 2 berganti kuning set 2, LED merah set 1 tetap menyala hingga pada saat output IC decoder ( 74LS145) ) berlogika 0-4 merah akan padam.
1 set LED terdiri dari 3 buah lampu (merah, kuning, hijau) untuk membuat traffic light pada perempatan diperlukan 4 set LED tetapi cukup menggunakan 2 set LED yang berbeda jadi set 1 dapat diparalel dengan set 3, set 2 diparalel dengan set 4.
untuk mengatur cepat lambatnya nyala lampu, dapat mengatur trimpot yang ada pada rangkaian IC 555 (RV 1).
1) Rangkaian Traffic Light dengan IC 74145
1.3Simulasi Kerusakan dan hasil analisanya
Apabila S1 di ON-kan maka capasitor menjadi short, sehingga IC 555 sebagai timer tidak menghasilkan pulsa atau IC tidak berosilasi sehingga Output LED hijau di set 1 dan LED merah di set 2 menyala terus/ tidak bergantian.
Apabila S2 di OFF-kan maka output IC 555 tidak terhubung ke IC 7490 yang berfungsi sebagai Decade Binary Counter sehingga IC 7490 tidak mendapat trigger pulsa dari IC 555.
Apabila S3 di OFF-kan maka clock B IC 7490 tidak mendapat input dari output Q0
Sehingga IC 7490 hanya mampu menghitung 2 Bit yaitu 00 dan 01 dan lampu yang menyala adalah lampu hijau set 1 dan lampu merah set 2.
Apabila S4 di ON-kan maka dioda 3 menjadi short, sehingga koneksi antara Led hijau set 1 dan Led merah set 2 terhubung begitu saja tanpa adanya dioda. Sehingga menyebabkan ketika lampu kuning set 1 menyala, lampu hijau set 1 juga masih menyala.
Apabila S5 di ON-kan maka dioda 2 menjadi short, sehingga koneksi antara Led hijau set 2 dan Led merah set 2 terhubung begitu saja tanpa adanya dioda. Sehingga menyebabkan ketika Led kuning set 2 menyala, Led hijau set 2 juga masih menyala.
Apabila S6 di ON-kan maka Led kuning set 1dan Led merah set 2 terhubung tanpa ada dioda menyebabkan ketika Led hijau set 1 menyala, Led merah set 2 tidak menyala karena katoda Led merah set 2 mendapat tegangan dari katoda Led kuning set 1.
1) Rangkaian Traffic Light dengan IC 74145
1.4 Spesifikasi Komponen Resistor Trimpot Kapasitor LED Dioda IN4148 IC LM7805 IC LM 555 IC 74LS90 IC 74LS145
1.5 Kesimpulan
Berdasarkan hasil simulasi kerusakan pada rangkaian diatas, kerusakan yang terjadi dikarenakan oleh : IC 555 yang berfungsi sebagai penghasil pulsa tidak
berosilasi dikarenakan C1 dihubung singkat sehingga tidak ada pengisian dan pengosongan pada C1.
IC 7490 yang berfungsi sebagai Dekade counter tidak berfungsi karena tidak mendapat trigger dari IC 555 dan pada saat clock B tidak mendapat trigger dari output Q0 akibatnya counter hanya menghitung dari 00 sampai 01.
Output LED rusak dikarenakan adanya hubung singkat diode yang menyebabkan tidak adanya tegangan reverse sehingga LED yang seharusnya tidak menyala, menjadi menyala bukan pada waktunya.
2) Rangkaian ADC (Analog-to-Digital Converter) 2 Bit
0 V
R1
R2
R3
R4
IC LM741
IC LM741
IC LM741
IC 4077IC 4077
IC 4077R5 R6
LED RED D2LED RED D1
9 V
Input
0 V
1.2 K
10 K
10 K
10 K
IC 4011 IC 4011
330 330
+-
+-
+-
2) Rangkaian ADC (Analog-to-Digital Converter) 2 Bit
2.2 Cara Kerja Rangkaian adc diatas memanfaatkan rangkaian
pembanding op-amp sebagai rangkaian dasar. Dimana perbedaan yang sedikit pada kedua terminal input op-amp akan menghasilkan tegangan sebesar Vdd atau Vcc op-amp. Jika tegangan pada terminal positif input lebih besar daripada terminal negative input maka keluaran adalah 9 volt (sesuai denganVdd), sedangkan jika tegangan pada terminal negative input lebih besar maka tegangan keluarannya adalah 0 volt (sesuai denganVcc).
2) Rangkaian ADC (Analog-to-Digital Converter) 2 Bit
2.3 Simulasi Kerusakan dan hasil analisanya Apabila S1 di OFF-kan maka R2 dan R3 tidak terhubung ke R1
dan Vref sehingga berapapun tegangan di Vref tegangan pada R2 dan R3 akan tetap 0 Volt, akibatnya output pada LED, output pada LED 1 akan menyala dan pada output LED 2 akan mati (bilanganbiner 1 0)
Jika S2 ON maka R3 akan di short-kan sehingga berapapun tegangan pada Vref tegangan pada R3 akan tetap 0 V akibatnya meskipun input diberi 0 V output LED 2 akan menyala (bilangan biner 0 1)
Jika di OFF-kan maka output EX-NOR 1 (kaki 3 IC 4077) bila terhubung ke input gerbang NAND sehingga LED yang menyala akan redup.
Apabila S4 di ON kan maka EX-NOR 3 sama dengan di short-kan sehingga input pada gerbang NAND adalah output langsung dari OP-AMP.
2) Rangkaian ADC (Analog-to-Digital Converter) 2 Bit
2.4 Spesifikasi Komponen Resistor 10K, 3 Resistor 1.2K, 1 Resistor 330, 2 IC LM 741, 3 IC 4077, 1 IC 4011, 1 LED, 2
2.5 KesimpulanBerdasarkan hasil simulasi kerusakan
pada rangkaian diatas, kerusakan yang terjadi dikarenakan oleh :
Rangkaian pembagi tegangan tidak berfungsi karena R2 dan R3 tidak terhubung ker R1
R3 yang dihubung-singkat sehingga dengan tegangan input 0, output sudah berlogic 1
Gerbang Ex-Nor yang dihubung-singkat sehingga output op-amp langsung terhubung dengan input gerbang NAND.
3) Reservoir Pump Controller 3.1 Gambar Rangkaian
REG1 78L09
OUT IN GND
M
HIGHPROBE
LOWPROBE
100K
1K
470K
100K
1K
470K
K
A
ZD2 9,1V 0,5W
VR210K
K
A
ZD1 9,1V 0,5W
VR110K
3
2
8
14,7K
6
5
74,7K
Q1BC337
BC
E
IC 1a
IC 1b
B
C
E
Q2BC 337
+
-10uF16V
+
-100uF
25V
1K
6,8K
100
+
- 47uF 10V
B C
E
10K
BC
E
Q3BC 337
Q4 BD 140
K
A
D11N4004
220nFMKT
RLY 1
D2 1N4004
K A +12 V
+
-
12VWATERPUMP
MOTOR
GND
3) Reservoir Pump Controller 3.1 Cara Kerja
Rangkaian ini merupakan rangkaian aktif low Ketika seseorang mengganggu sinar , maka
resistansi LDR akan membesar Sehingga pada pembagian tegangan, output
menjadi kecil yang mengakibatkan Transistor tidak aktif sebagai switching
Bila input transistor (Base Emitter) lebih dari 0,7 Volt Maka Rangkaian mendapatkan logic 0 mengaktifkan rangkaian dan mendrive motor pembuka pin
3) Reservoir Pump Controller 3.3 Simulasi Kerusakan dan hasil analisanya
S1 ON : base dan collector Q266 transistor BC129 hubung singkat
S2 OFF : open akibatnya anoda D2 tidak mendapat tegangan
S3 OFF : output NAND kaki 11 open dengan inverter 7404 S4 OFF : R9 open terhadap base transistor (Q4) BC547 S5 OFF : R11 yang terhubung dengan VCC open terhadap
LED5
3) Reservoir Pump Controller 3.4 Spesifikasi Komponen R1,R3 : 100K 1/4W Resistor
R2,R4 : 470K 1/4W ResistorR5,R6,R10 : 1K 1/4W ResistorR7,R8 : 4.7K 1/4W ResistorR11 : 10K 1/4W ResistorRZ1,RZ2 : 10K 1/4W DZ1,DZ2: ZD1,9.1 V,0.5WQ1,Q2,Q3 : BC337 45V 800mA NPN TransistorsQ4 : BD140 45V 800mA PNP TransistorsC1 : 10µF,15V Polyestic Capacitor
C2 : 100µF,25V Polyestic Capacitor C3 : 47µF,10V Polyestic Capacitor C4 : 220µF,MKT Electronic Capacitor
D1, D2 : lN4004IC1,IC2 : Op-Amp ICIC4 : 7809 IC RegulatorWater Pump Motor DC 12 V
3.5 Kesimpulan
Rangkaian ini merupakan rangkaian penghitung jarak langkah kaki dengan asumsi 1 langkah kurang lebih sepanjang 78cm. Sehingga setelah melangkah sebanyak 64 kali, orang tersebut telah menempuh jarak 50m. Display menampilakan 100m setelah 128 langkah. Untuk menghemat daya, dibuatlah P2 yang akan menyambungkan baterai dengan rangkaian hanya pada saat dibutuhkan. Untuk mereset rangkaian, kita harus menekan P1 dan P2, hal ini dapat menghindarkan kita dari kejadian tombol reset tertekan secara tidak sengaja akibat rangkaian disimpan di dalam kantong celana.
Recommended