View
224
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
KUMPULAN MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SPMI-FPP UNDIP MP
SEMARANG
2O15
Kumpulan Manual Prosedur Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas
Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
SPMI-FPP UNDIP MP
Revisi ke : - Tanggal : April 2015 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Dikendalikan oleh : TPMF Disetujui oleh : Dekan
FAKULTAS PETERNAKAN DAN
PERTANIAN UNDIP
KUMPULAN MANUAL PROSEDUR
SISTEM PENJAMINAN MUTU
INTERNAL
SPMI-FPP/KS/03/01
Disetujui oleh
Dekan Revisi ke
- Tanggal
KATA PENGANTAR
Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro berkomitmen untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan pendidikan melalui sistem penjaminan mutu. Penjaminan mutu di FPP-UNDIP dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana, yang di FPP-UNDIP dilaksanakan oleh Tim Penjaminan Mutu Fakultas (TPMF).
Salah satu wujud dari komitmen FPP-UNDIP dalam penjaminan mutu dengan disusunnya buku Kumpulan Manual Prosedur (MP) yang merupakan pedoman bagi segenap sivitas akademika dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing dalam Sistim Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Pimpinan FPP-UNDIP mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan Kebijakan SPMI ini, terutama kepada TPMF. Pimpinan FPP-UNDIP juga berharap agar buku Kebujakan SPMI ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Semarang, April 2015 Dekan
Prof. Dr. Ir. Mukh. Arifin, M.Sc. NIP 196107261987031003
DAFTAR ISI
Halaman
1. Kata Pengantar ........................................................................................................... iii
MATA KULIAH dan KURIKULUM
2. Manual Prosedur Penyusunan Kurikulum .................................................................. 1
3. Manual Prosedur Perubahan Silabi Mata Kuliah ........................................................ 4
4. Manual Prosedur Implementasi Kurikulum Baru ....................................................... 7
5. Manual Prosedur Penentuan Mata Kuliah ................................................................. 10
6. Manual Prosedur Penggantian Mata Kuliah ............................................................... 13
7. Manual Prosedur Pembatalan Mata Kuliah ................................................................ 17
PERKULIAHAN
8. Manual Prosedur Kegiatan Perkuliahan...................................................................... 20
9. Manual Prosedur Penyusunan Jadwal Perkuliahan ..................................................... 21
10. Manual Prosedur Perubahan Jadwal / Ruang Kuliah ................................................. 25
11. Manual Prosedur Pelaksanaan Kuliah ....................................................................... 27
12. Manual Prosedur Pelaksanaan Kuliah Tambahan ...................................................... 30
13. Manual Prosedur Kuliah Tamu .................................................................................. 33
PRAKTIKUM DAN LABORATORIUM
14. Manual Prosedur Praktikum ...................................................................................... 35
15. Manual Prosedur Peminjaman Alat Lab dan Utilitasnya ........................................... 39
16. Manual Prosedur Analisis Sampel di Laboratorium
Analisis dan Instrumentasi ......................................................................................... 44
RECRUITMENT ASISTEN
17. Manual Prosedur Perekrutan Asisten Laboratorium .................................................. 49
18. Manual Prosedur Perekrutan Asisten Kuliah ............................................................. 52
UJIAN dan NILAI UJIAN
19. Manual Prosedur Penyusunan Soal Ujian .................................................................. 55
20. Manual Prosedur Pelaksanaan dan Tata Tertib Ujian ................................................ 58
21. Manual Prosedur Izin Tidak Mengikuti Ujian ........................................................... 62
22. Manual Prosedur Banding Terhadap Nilai Ujian ....................................................... 65
23. Manual Prosedur Penyusun Rentra ............................................................................ 70
24. Manual Prosedur Penyusun Rentra Jurusan ............................................................... 73
PRAKTEK KERJA LAPANGAN dan KULIAH KERJA LAPANGAN
25. Manual Prosedur Praktek Lapangan .......................................................................... 76
26. Manual Prosedur Kuliah Kerja Lapangan .................................................................. 88
TUGAS AKHIR/SKRIPSI
27. Manual Posedur Tugas Akhir .................................................................................... 91
28. Diagram Alir Manual Prosedur Pengajuan Permohonan Praktek Kerja .................... 93
29. Form TA-1 Jurnal Harian........................................................................................... 94
30. Form TA-2 Lembar Penilaian Pembimbingan Tugas Akhir...................................... 95
31. Form TA-3 Lembar Penilaian Ujian Tugas Akhir ..................................................... 96
DOSEN
32. Manual Prosedur Pelaksanaan Penelitian Oleh Dosen Dana Dipa
Jurusan ....................................................................................................................... 97
33. Manual Prosedur Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ............................................ 100
34. Manual Prosedur Pelaksanaan Rapat Jurusan / Fakultas ............................................ 103
35. Manual Prosedur Flow Chart Pelaksanaan Minggu Mutu ......................................... 105
36. Manual Prosedur Pengajuan dan Penanganan Aduan oleh Mahasiswa ..................... 106
1
MANUAL PROSEDUR
PENYUSUNAN KURIKULUM
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu komponen dalam proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas, mempunyai kompetensi tinggi dan berdaya saing kuat adalah kurikulum. Isi dan
bentuk sebuah kurikulum mencerminkan sifat atau karakter dari suatu sistem pendidikan tinggi
dan lulusannya. Dengan kurikulum yang direncanakan secara matang berdasarkan visi dan misi
institusi maka suatu perguruan tinggi akan menghasilkan sarjana-sarjana yang mantap dasar ilmu
dan kepribadiannya, serta mampu dan siap berkembang dalam masyarakat.
1.2 Tujuan
Memberikan pedoman dalam penyusunan kurikulum sebagai salah satu upaya untuk
mencapai visi dan misi program studi serta profil lulusan yang diinginkan.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah Jurusan dan Dosen.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Kurikulum sebagaimana tercantum pada PP nomor 17 tahun 2010 pasal 27 adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tinggi.
2) Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki
Seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
3) Studi Pelacakan adalah studi untuk mendapatkan data yang diperlukan dari pemangku
kepentingan internal dan/atau eksternal sebagai bahan acuan untuk menentukan/
membuat draf standar.
4) Stakeholder adalah kelompok atau individu yang dukungannya diperlukan demi
kesejahteraan dan kelangsungan hidup organisasi, sebagai contoh : pengguna lulusan
dari sektor industri atau produksi, masyarakat luas, pemerintah maupun kalangan
perguruan tinggi sendiri.
5) Dekan adalah Dekan/ Pembantu Dekan FPP-UNDIP.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. 3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
2
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Dekan (PD 1)
2) Dosen (D)
3) Stakeholder (SH)
4.2 Prosedur
1) Dekan membentuk tim penyusun kurikulum yang beranggotakan dosen, dimana kurikulum
yang disusun berbasis kompetensi sebagaimana yang diamanatkan pada PP Nomor 17
tahun 2010 pasal 97 ayat (1).
2) Tim penyusun kurikulum menyusun draft kurikulum dengan tahapan-tahapan sebagai
berikut :
a) Evaluasi/penilaian diri program studi,
b) Studi pelacakan terhadap alumi dan penggalian input dari stakeholder,
c) Penyusunan profil lulusan sesuai dengan lapangan pekerjaan,
d) Penyusunan kompetensi lulusan,
e) Penentuan bahan kajian,
f) Penentuan mata kuliah dan pembobotannya,
g) Penentuan silabi mata kuliah,
h) Pendistribusian mata kuliah ke dalam semester.
3) Tim penyusun kurikulum menyerahkan draft kurikulum kepada Ketua Jurusan.
4) Dekan mensosialisasikan dan meminta masukan ke seluruh dosen terhadap draft
kurikulum dalam suatu kegiatan lokakarya.
5) Draft kurikulum yang disetujui menjadi kurikulum yang akan digunakan Fakultas
Peternakan dan Pertanian UNDIP.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat
melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
3
Dia
gra
m A
lir
Manual P
rose
du
r Pen
yusu
nan K
uri
ku
lum
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
Waktu
Dokum
en
KJ
D
SH
1
Dekan
mem
bentu
k
tim
penyusu
n
kuri
kulu
m
yang
bera
nggota
kan
dose
n,
dim
ana
kuri
kulu
m
yang
dis
usu
n
berb
asi
s k
om
pete
nsi
se
bagaim
ana
yang
dia
manatk
an p
ada P
P N
om
or
17 t
ahun 2
010 p
asa
l 97 a
yat
(1).
M
ula
i
2
Tim
penyusu
n k
uri
kulu
m m
enyusu
n d
raft
kuri
kulu
m d
engan t
ahapan-t
ahapan
sebagai beri
kut:
a)
Evalu
asi
/penilaia
n d
iri pro
gra
m s
tudi,
b) Stu
di pela
cakan t
erh
adap a
lum
i dan p
enggalian input
dari
sta
kehold
er,
c)
Penyusu
nan p
rofi
l lu
lusa
n s
esu
ai dengan lapangan p
ekerj
aan,
d)
Penyusu
nan k
om
pete
nsi
lulu
san,
e)
Penentu
an b
ahan k
aji
an,
f) P
enentu
an m
ata
kuliah d
an p
em
bobota
nnya,
g)
Penentu
an s
ilabi m
ata
kuliah,
h) Pendis
trib
usi
an m
ata
kuliah k
e d
ala
m s
em
est
er
4 b
ula
n
3
Tim
penyusu
n k
uri
kulu
m m
enyera
hkan d
raft
kuri
kulu
m k
epada D
ekan.
4
Dekan m
enso
sialisa
sikan d
an m
em
inta
masu
kan k
e s
elu
ruh d
ose
n t
erh
adap
dra
ft k
uri
kulu
m d
ala
m s
uatu
kegia
tan l
okakary
a.
1 b
ula
n
5
Dra
ft k
uri
kulu
m y
ang d
isetu
jui
menja
di
kuri
kulu
m y
ang a
kan d
igunakan F
PP-
UN
DIP
.
Sele
sai
4
MANUAL PROSEDUR PERUBAHAN
SILABI MATA KULIAH
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Silabus menggambarkan isi matakuliah. Karena ilmu pengetahuan selalu berkembang, maka
ada kemungkinan isi matakuliah juga gharus berubah, mengikuti perkembangan ilmu. Untuk itu
silabus matakuliah perlu disesuaikan. Perubahan silabus matakuliah ini tidak hanya dilakukan oleh
seorang Dosen Pengampu, akan tetapi harus melibatkan Peer Group. Oleh karena itu diperlukan satu
pedoman agar setiap pihak mengetahui perannya dan apa yang harus dilakukan.
1.2 Tujuan
Memberikan kesempatan bagi dosen/peer group untuk melakukan perubahan silabi mata
kuliah.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, tenaga administrasi akademik, dan dosen wali.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Silabi adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
2) Staf Pengajaran adalah staf yang ditugaskan untuk urusan administrasi perubahan silabi
Mata kuliah.
2.1 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Peternakan Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Dosen Pengampu (DP)
2) Peer Group (PG)
3) Fakultas (F)
4) Tenaga Administrasi Akademik (TAA)
5
4.2 Prosedur
1) Di akhir tahun ajaran Peer Group melakukan evaluasi silabi matakuliah berdasarkan
kebutuhan/kompetensi lulusan, perkembangan bidang/MK tersebut, masukan alumni,
anggota Peer Group, mahasiwa, dan user.
2) Dosen Pengampu menyusun draft silabus.
3) Peer Group membahas draft silabus.
4) Jika ada masukan dari Peer Group, maka Dosen Pengampu merevisi draft silabus.
5) Jika draft sudah baik, maka Peer Group menyerahkan draft silabus tersebut ke Fakultas.
6) Fakultas mengadakan rapat evaluasi pelaksanaan kuliah akhir tahun ajaran dan
membahas perubahan silabi matakuliah.
7) Perubahan silabi yang disetujui diberikan ke Tenaga Administrasi Akademik.
8) Tenaga Administrasi Akademik meng-update silabi dan mencetak buku FPP-UNDIP, serta
mengunggah di website.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat melaksanakannya
dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
6
D
iagra
m A
lir
Manual Pro
sedur
Peru
bahan S
ilabi M
ata
kuliah
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
DP
PG
J
TA
A
1
Di
akhir
tahun a
jara
n P
eer
Gro
up m
ela
kukan e
valu
asi
sila
bi
mata
kuliah berd
asa
rkan kebutu
han/kom
pete
nsi
lulu
san,
perk
em
bangan bid
ang/M
K te
rsebut,
m
asu
kan
alu
mni,
anggota
Peer
Gro
up,
mahasi
wa,
dan u
ser.
Akhir
ta
hun
aja
ran
2
Dose
n P
engam
pu m
enyusu
n d
raft
silabus.
1 m
inggu
3
Peer
Gro
up m
em
bahas
dra
ft s
ilabus
.
4
Jik
a
ada
masu
kan
dari
Peer
Gro
up,
maka
Dose
n
Pengam
pu m
ere
vis
i dra
ft s
ilabus.
5
Jik
a d
raft
sudah b
aik
, m
aka P
eer
Gro
up m
enyera
hkan
dra
ft s
ilabus
ters
ebut
ke J
uru
san.
6
Fakult
as
mengadakan
rapat
evalu
asi
pela
ksa
naan
kuliah akhir
ta
hun aja
ran dan m
em
bahas
peru
bahan
sila
bi m
ata
kuliah.
7
Peru
bahan si
labi
yang dis
etu
jui
dib
eri
kan ke Tenaga
Adm
inis
trasi
Akadem
ik.
8
Tenaga A
dm
inis
trasi
Akadem
ik m
eng-u
pdate
silabi
dan
menceta
k
buku
FPP-U
ND
IP,
sert
a
mengunggah
di
websi
te.
Mu
lai
Sele
sai
7
MANUAL PROSEDUR
IMPLEMENTASI KURIKULUM BARU
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kurikulum Baru yang telah disetujui harus diimplementasikan. Biasanya ada perubahan-
perubahan dalam Kurikulum Baru dibandingkan dengan Kurikulum Lama. Agar pelaksanaan
implementasi dapat berjalan dengan lancar, maka perlu disusun satu pedoman yang berupa
Manual Prosedur Implementasi Kurikulum Baru.
1.2 Tujuan
Memberikan prosedur implementasi kurikulum baru sebagai salah satu upaya untuk
mencapai visi dan misi program studi serta profil lulusan yang diinginkan.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah Dekan (PD 1), dosen, dan tenaga administrasi akademik.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
Kurikulum sebagaimana tercantum pada PP nomor 17 tahun 2010 pasal 27 adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tinggi.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang
Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Dekan (PD 1)
2) Dosen (D)
8
4.2 Prosedur
1) Ketua Jurusan membentuk tim implementasi kurikulum baru yang beranggotakan dosen.
2) Tim implementasi kurikulum baru menyusun draft aturan pelaksanaan peralihan
dari kurikulum lama ke kurikulum baru yang meliputi :
a) Mulai berlakunya kurikulum baru,
b) Konversi mata kuliah,
c) Pelaksanaan kuliah dan ujian perbaikan/ulangan mata kuliah kurikulum
lama,
d) Dosen pengampu mata kuliah kurikulum baru.
3) Tim penyusun kurikulum menyerahkan draft aturan pelaksanaan peralihan dari
kurikulum lama ke kurikulum baru kepada Dekan.
4) Dekan mensosialisasikan dan meminta masukan ke seluruh dosen terhadap draft
aturan pelaksanaan peralihan dari kurikulum lama ke kurikulum baru dalam
rapat Fakultas.
5) Setelah aturan pelaksanaan peralihan dari kurikulum lama ke kurikulum baru
disetujui, kurikulum baru dapat diimplementasikan.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
9
D
iagra
m A
lir
Manual Pro
sedur
Imple
menta
si K
uri
kulu
m B
aru
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
K
J
D
1
Ketu
a Juru
san m
em
bentu
k ti
m im
ple
menta
si kuri
kulu
m baru
yang
bera
nggota
kan d
ose
n.
2
Tim
im
ple
menta
si
kuri
kulu
m
baru
m
enyusu
n
dra
ft
atu
ran
pela
ksa
naan p
era
lihan dari
kuri
kulu
m l
am
a k
e k
uri
kulu
m b
aru
yang
meliputi
:
a) M
ula
i berl
akunya k
uri
kulu
m b
aru
,
b) K
onvers
i m
ata
kuliah,
c) P
ela
ksa
naan
kuliah
dan
uji
an
perb
aik
an
mata
kuliah
kuri
kulu
m lam
a,
d) D
ose
n p
engam
pu m
ata
kuliah k
uri
kulu
m b
aru
2 b
ula
n
3
Tim
penyusu
n
kuri
kulu
m
menyera
hkan
dra
ft
atu
ran
pela
ksa
naan
pera
lihan
dari
kuri
kulu
m
lam
a
ke
kuri
kulu
m
baru
kepada
Ketu
a
Juru
san.
4
Ketu
a Juru
san m
enso
sialisa
sikan dan m
em
inta
m
asu
kan ke se
luru
h
dose
n te
rhadap dra
ft atu
ran pela
ksa
naan pera
lihan dari
kuri
kulu
m
lam
a k
e k
uri
kulu
m b
aru
dala
m r
apat
juru
san.
1 b
ula
n
5
Sete
lah
atu
ran
pela
ksa
naan
pera
lihan
dari
kuri
kulu
m
lam
a
ke
kuri
kulu
m b
aru
dis
etu
jui,
kuri
kulu
m b
aru
dapat
diim
ple
menta
sikan.
Mu
lai
Sele
sai
10
MANUAL PROSEDUR
PENENTUAN MATAKULIAH
Disetujui
oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di awal semester setiap mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) melalui
bimbingan dan arahan dari dosen wali. Mahasiswa harus menentukan matakuliah yang akan
diambil pada semester tersebut. Untuk itu perlu adanya panduan dalam bentuk Manual
Prosedur Penentuan Matakuliah, agar terdapat keseragaman dalam proses penentuan
matakuliah.
1.2 Tujuan
Manual ini dimaksudkan untuk memberikan panduan bagi mahasiswa, tenaga
administrasi akademik, dan dosen wali mengenai penentuan matakuliah.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, tenaga administrasi akademik, dan dosen wali.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) KRS adalah singkatan dari Kartu Rencana Studi, yaitu suatu daftar yang berisi matakuliah
yang diambil oleh mahasiswa pada semester tertentu dengan satuan sks (satuan kredit
semester).
2) Satuan kredit semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar: Satu sks beban akademik dalam bentuk kuliah setara dengan upaya mahasiswa
yang meliputi 50 (lima puluh) menit tatap muka, 60 (enam puluh) menit kegiatan
terstruktur, dan 60 menit kegiatan mandiri per minggu selama satu semester.
Satu sks kegiatan praktikum setara dengan 100 (seratus) menit kerja di
laboratorium per minggu selama satu semester.
Satu sks Kuliah Kerja Lapangan setara dengan 240 (dua ratus empat puluh) menit kerja
di lapangan selama satu semester.
Satu sks beban akademik dalam bentuk seminar dan kapita selekta yang
mewajibkan mahasiswa memberikan penyajian pada forum sama seperti pada
penyelenggaraan kuliah yaitu mengandung acara 50 (lima puluh) menit tatap muka per
minggu selama satu semester.
Satu sks beban akademik dalam bentuk penelitian dalam rangka penyusunan skripsi
adalah beban tugas penelitian sebanyak 3 (tiga) sampai 4 (empat) jam per minggu
selama satu semester.
11
3) Tenaga administrasi akademik adalah tenaga kependidikan di jurusan yang bertugas untuk mengarsip KRS.
4) Dosen Wali adalah dosen tetap pada program vokasi atau program sarjana
Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro yang diserahi tugas untuk
memberikan pertimbangan, petunjuk, nasihat, dan persetujuan kepada mahasiswa
bimbingannya dalam menentukan rencana studi mahasiswa dan bisa memberikan
konseling yang mendukung proses pembelajaran.
5) Fakultas adalah Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
2.3 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro. 4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Mahasiswa (MH)
2) Dosen Wali (DW)
3) Tenaga Administrasi Akademik (TAA)
4.2 Prosedur
1) Mahasiswa berkonsultasi kepada dosen wali untuk menentukan matakuliah yang
akan diambil.
2) Mahasiswa melakukan pengisian KRS secara online.
3) Dosen wali menyetujui penentuan matakuliah dengan cara melakukan verifikasi
secara online terhadap KRS yang telah diisi.
4) Dosen wali mencetak KRS yang telah disetujui.
5) Mahasiswa menandatangani KRS.
6) Dosen wali menandatangani KRS.
7) Mahasiswa menyerahkan copy KRS yang telah disetujui dosen wali kepada
tenaga administrasi
12
D
iagr
am A
lir
Man
ual
Pro
sed
ur
Pe
ne
ntu
an M
atak
ulia
h
No
K
egi
atan
P
ihak
yan
g Te
rka
it
Wak
tu
Do
kum
en
M
H
DW
TA
A
1
Mah
asis
wa
ber
kon
sult
asi
kep
ada
do
sen
w
ali
un
tuk
men
entu
kan
m
atak
ulia
h y
ang
akan
dia
mb
il
1 h
ari
2
Mah
asis
wa
mel
aku
kan
pen
gisi
an K
RS
seca
ra o
nlin
e
3
Do
sen
w
ali
men
yetu
jui
pen
entu
an
mat
aku
liah
den
gan
car
a m
elak
u-k
an
veri
fika
si s
ecar
a o
nlin
e te
r-h
adap
KR
S ya
ng
tela
h d
iisi
4
Do
sen
wal
i m
ence
tak
KR
S ya
ng
tela
h
dis
etu
jui
5
Mah
asis
wa
men
and
atan
gan
i KR
S
K
RS
6
Do
sen
wal
i men
and
atan
gan
i KR
S
K
RS
7
Mah
asis
wa
men
yera
hka
n
cop
y K
RS
yan
g te
lah
d
iset
uju
i d
ose
n
wal
i ke
pad
a te
nag
a ad
min
istr
asi a
kad
emik
K
RS
5.
PEN
UTU
P
Manual
Pro
sedur
ini
dis
usu
n dengan hara
pan bahw
a se
mua pih
ak ya
ng te
rkait
dapat
mela
ksa
nakannya dengan baik
, se
hin
gga vis
i dan m
isi
FPP-
UN
DIP
dapat
terw
uju
d.
Mu
lai
Sele
sai
13
MANUAL PROSEDUR
PENGGANTIAN MATAKULIAH
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di awal semester setiap mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) melalui bimbingan dan
arahan dari dosen wali. Setelah kuliah berlangsung, karena alasan tertentu, kadang mahasiswa merasa
bahwa matakuliah yang diambilnya perlu diganti. Untuk itu perlu adanya panduan dalam bentuk Manual
Prosedur Penggantian Matakuliah, agar terdapat keseragaman dalam proses penggantian matakuliah.
1.2 Tujuan
Manual ini dimaksudkan untuk memberikan panduan bagi mahasiswa, tenaga administrasi
akademik, dan dosen wali mengenai penggantian matakuliah.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, tenaga administrasi akademik, dan dosen wali.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) KRS adalah singkatan dari Kartu Rencana Studi, yaitu suatu daftar yang berisi matakuliah
yang diambil oleh mahasiswa pada semester tertentu dengan satuan sks (satuan kredit
semester).
2) Satuan kredit semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya
beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa,
besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu,
serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan
khususnya bagi tenaga pengajar:
Satu sks beban akademik dalam bentuk kuliah setara dengan upaya mahasiswa
yang meliputi 50 (lima puluh) menit tatap muka, 60 (enam puluh) menit kegiatan
terstruktur, dan 60 menit kegiatan mandiri per minggu selama satu semester.
Satu sks kegiatan praktikum setara dengan 100 (seratus) menit kerja di
laboratorium per minggu selama satu semester.
Satu sks Kuliah Kerja Lapangan setara dengan 240 (dua ratus empat puluh) menit
kerja di lapangan selama satu semester.
14
Satu sks beban akademik dalam bentuk seminar dan kapita selekta yang
mewajibkan mahasiswa memberikan penyajian pada forum sama seperti pada
penyelenggaraan kuliah yaitu mengandung acara 50 (lima puluh) menit tatap
muka per minggu selama satu semester.
Satu sks beban akademik dalam bentuk penelitian dalam rangka penyusunan
skripsi adalah beban tugas penelitian sebanyak 3 (tiga) sampai 4 (empat) jam per
minggu selama satu semester.
3) Tenaga administrasi akademik adalah tenaga kependidikan di jurusan yang bertugas
untuk mengarsip KRS.
4) Dosen wali adalah dosen tetap pada program vokasi atau program sarjana Fakultas
Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro yang diserahi tugas untuk
memberikan pertimbangan, petunjuk, nasihat, dan persetujuan kepada mahasiswa
bimbingannya dalam menentukan rencana studi mahasiswa dan bisa memberikan
konseling yang mendukung proses pembelajaran.
5) Fakultas adalah Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Mahasiswa (MS)
2) Dosen Wali (DW)
3) Tenaga Administrasi Akademik (TAA)
4.2 PROSEDUR
1) Mahasiswa meminta ijin kepada dosen wali untuk melakukan penggantian matakuliah.
2) Dosen wali memberi ijin dengan cara membuka akses bagi mahasiswa untuk melakukan
penggantian matakuliah secara online.
3) Mahasiswa melakukan penggantian matakuliah secara online.
4) Dosen wali menyetujui penggantian matakuliah dengan cara melakukan verifikasi
terhadap KRS yang sudah diubah secara online.
15
5) Dosen wali mencetak KRS yang telah disetujui.
6) Mahasiswa menandatangani KRS.
7) Dosen wali menandatangani KRS.
8) Mahasiswa menyerahkan copy KRS yang telah disetujui dosen wali kepada tenaga
administrasi akademik.
5. PENUTUP
Manual Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat
melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
16
Dia
gra
m A
lir
Manual P
rose
du
r Pen
ggan
tian M
ata
ku
liah
N
o
Kegia
tan
1
Mahasi
swa m
em
inta
iji
n k
epada d
ose
n w
ali u
ntu
k m
ela
kukan p
engganti
an
mata
kuliah s
ete
lah m
elihat
di SIA
online
Pih
ak y
ang T
erk
ait
MS
DW
T
AA
M
ula
i
Waktu
D
okum
en
2
Dose
n w
ali m
em
beri
ij
in dengan cara
m
em
buka akse
s bagi
maha-s
isw
a
untu
k m
ela
kukan p
enggan-t
ian m
ata
kuliah s
ecara
onli
ne
3
Mahasi
swa m
ela
kukan p
engganti
-an m
ata
kuliah s
ecara
online
1 h
ari
4
Dose
n w
ali m
enyetu
jui
pengganti
-an m
ata
kuliah dengan cara
m
ela
kukan
N
veri
fikasi
terh
adap K
RS y
ang t
ela
h d
iubah s
ecara
onli
ne
5
Mahasi
swa m
enceta
k K
RS y
ang t
ela
h d
isetu
jui
Y 1 h
ari
KRS
6
Mahasi
swa m
enandata
ngani KRS
KRS
7
Dose
n w
ali m
enandata
ngani KRS
8
M
ahasi
swa m
enyera
hkan c
opy K
RS y
ang t
ela
h d
isetu
jui
dose
n w
ali
kepada t
enaga a
dm
inis
trasi
akadem
ik
Sele
sai
KRS
17
MANUAL PROSEDUR
PEMBATALAN MATAKULIAH
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
-
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di awal semester setiap mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) melalui
bimbingan dan arahan dari dosen wali. Setelah kuliah berlangsung, karena alasan tertentu,
kadang mahasiswa merasa bahwa matakuliah yang diambilnya perlu dibatalkan. Untuk itu perlu
adanya panduan dalam bentuk Manual Prosedur Pembatalan Matakuliah, agar terdapat
keseragaman dalam proses pembatalan matakuliah.
1.2 Tujuan
Manual ini dimaksudkan untuk memberikan panduan bagi mahasiswa, tenaga administrasi
akademik, dan dosen wali mengenai pembatalan matakuliah.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, tenaga administrasi akademik, dan dosen wali.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) KRS adalah singkatan dari Kartu Rencana Studi, yaitu suatu daftar yang berisi matakuliah
yang diambil oleh mahasiswa pada semester tertentu dengan satuan sks (satuan kredit
semester).
2) Satuan kredit semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya
beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa,
besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu,
serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan
khususnya bagi tenaga pengajar:
Satu sks beban akademik dalam bentuk kuliah setara dengan upaya mahasiswa
yang meliputi 50 (lima puluh) menit tatap muka, 60 (enam puluh) menit kegiatan
terstruktur, dan 60 menit kegiatan mandiri per minggu selama satu semester.
Satu sks kegiatan praktikum setara dengan 100 (seratus) menit kerja di
laboratorium per minggu selama satu semester.
Satu sks Kuliah Kerja Lapangan setara dengan 240 (dua ratus empat puluh) menit
kerja di lapangan selama satu semester.
Satu sks beban akademik dalam bentuk seminar dan kapita selekta yang
mewajibkan mahasiswa memberikan penyajian pada forum sama seperti pada
penyelenggaraan kuliah yaitu mengandung acara 50 (lima puluh) menit tatap muka
per minggu selama satu semester.
Satu sks beban akademik dalam bentuk penelitian dalam rangka penyusunan skripsi
adalah beban tugas penelitian sebanyak 3 (tiga) sampai 4 (empat) jam per minggu
selama satu semester.
3) Tenaga administrasi akademik adalah tenaga kependidikan di jurusan yang
bertugas untuk mengarsip KRS.
18
4) Dosen wali adalah dosen tetap pada program vokasi atau program sarjana Fakultas
Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro yang diserahi tugas untuk memberikan
pertimbangan, petunjuk, nasihat, dan persetujuan kepada mahasiswa bimbingannya
dalam menentukan rencana studi mahasiswa dan bisa memberikan konseling yang
mendukung proses pembelajaran.
5) Fakultas adalah Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Mahasiswa (MH)
2) Dosen Wali (DW)
3) Tenaga Administrasi Akademik (TAA)
4.2 Prosedur
1) Mahasiswa berkonsultasi dan meminta ijin kepada dosen wali untuk melakukan
pembatalan matakuliah.
2) Dosen wali memberi ijin dengan cara membuka akses bagi mahasiswa untuk melakukan
pembatalan matakuliah secara online.
3) Mahasiswa melakukan pembatalan matakuliah secara online.
4) Dosen wali menyetujui pembatalan matakuliah dengan cara melakukan verifikasi secara
online terhadap KRS yang sudah diubah.
5) Dosen wali mencetak KRS yang telah disetujui.
6) Mahasiswa menandatangani KRS.
7) Dosen wali menandatangani KRS.
8) Mahasiswa menyerahkan copy KRS yang telah disetujui dosen wali kepada tenaga
administrasi akademik.
5. PENUTUP
Manual Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat
melaksanakannya dengan baik, sehingga visi da n misi FPP- UNDIP dapat terwujud
19
Dia
gram
Alir
Man
ual
Pro
sed
ur
Pe
mb
atal
an M
atak
ulia
h
No
K
egi
atan
P
ihak
yan
g Te
rka
it
Wak
tu
Do
kum
en
M
H
DW
TA
A
1
Mah
asis
wa
me
min
ta ij
in k
epad
a d
ose
n w
ali u
ntu
k m
elak
uka
n p
emb
atal
an m
atak
ulia
h
1 h
ari
2
Do
sen
wal
i m
em
ber
i iji
n d
enga
n c
ara
me
mb
uka
ak
ses
bag
i m
aha-
sisw
a u
ntu
k m
elak
uka
n
pem
bat
alan
mat
aku
liah
sec
ara
on
line
3
Mah
asis
wa
mel
aku
kan
p
em
bat
alan
m
atak
ulia
h
seca
ra o
nlin
e
4
Do
sen
w
ali
men
yetu
jui
pe
mb
atal
an
mat
aku
liah
d
enga
n c
ara
mel
aku
kan
ver
ifik
asi
terh
adap
KR
S ya
ng
tela
h d
iub
ah s
ecar
a o
nlin
e
5
Mah
asis
wa
men
ceta
k K
RS
yan
g te
lah
dis
etu
jui
K
RS
6
Mah
asis
wa
men
and
atan
gan
i KR
S
K
RS
7
Do
sen
wal
i men
and
atan
gan
i KR
S
K
RS
8
Mah
asis
wa
men
yera
hka
n
cop
y K
RS
yan
g te
lah
d
iset
uju
i d
ose
n w
ali
kep
ada
ten
aga
adm
inis
tras
i ak
adem
ik d
an d
ose
n w
ali.
K
RS
Mu
lai
Sele
sai
N
Y
20
MANUAL PROSEDUR KEGIATAN
PERKULIAHAN
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
Keterangan: 1. Bahwa kegiatan perkuliahan perlu diatur 2. Bahwa kegiatan perkuliahan merupakan pelaksanaan dari beberapa standar mutu yang
diterapkan. N
o.
Kegiatan Pihak pihak terlibat Waktu Dokumen
MHS DOSEN Bag Ajar PD 1/
Jur/Lab
1. Dosen mengambil daftar hadir
di Pengajaran
Setiap
kuliah
Daftar hadir
2. Di awal kuliah; Dosen
mengedarkan daftar hadir ke
mahasiswa, dan mahasiswa
mengisi daftar hadir
3. Di akhir kuliah; Dosen menarik
daftar hadir, mengecheck
kesesuaian jumlah mhs, dan
menandatanganinya
4. Dosen mengembalikan daftar
hadir ke Bag. Pengajaran
5. Bag Pengajaran mengoreksi
dan menandatangani daftar
hadir
6. Minggu ke 8 dan 16, Bag
Pengajaran merekap dan
melaporkan hasil rekap ke Tim
Pengampu/ PD1/Jur/Lab untuk
kemudian menerbitkan daftar
mhs yang boleh ikut UTS/ UAS
dengan menerbitkan Kartu
UTS/ UAS
Minggu
ke 8
dan 16
Daftar
mahasiswa
layak ujian
Kartu
UTS/UAS
21
MANUAL PROSEDUR
PENYUSUNAN JADWAL KULIAH
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah merupakan kegiatan belajar mengajar yang melibatkan mahasiswa, dosen
pengampu, dan tenaga kependidikan sebagai pendukung. Pelaksanaan kuliah yang baik
menjadi satu keharusan agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Untuk itu perlu adanya
panduan dalam bentuk Manual Prosedur Penyusunan jadwal Kuliah, agar terdapat
keseragaman dalam proses penentuan mata kuliah.
1.2 Tujuan
Menjamin bahwa aktivitas perkuliahan dapat berjalan tertib dan sesuai dengan proses dan
tujuan pembelajaran.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah program studi, dosen pengampu, dan tenaga
kependidikan.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Tenaga Administrasi Akademik adalah seorang tenaga kependidikan yang
bertugas untuk mengatur dan menyiapkan ruang kuliah dan sarana
pendukungnya.
2) Dosen pengampu adalah dosen yang bertugas memberikan kuliah.
3) Satuan kredit semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan
besarnya beban studi mahasiswa. Satu sks beban akademik dalam bentuk
kuliah setara dengan upaya mahasiswa yang meliputi 50 (lima puluh) menit
tatap muka, 60 (enam puluh) menit kegiatan terstruktur, dan 60 menit
kegiatan mandiri per minggu selama satu semester.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
22
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang
Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Pembantu Dekan I dan subag akademik (KAA)
2) Jurusan (JUR)
3) Program studi (PS)
4) Laboratorium (LAB)
4.2 Prosedur
1) Pembantu Dekan I mengundang para ketua dan sekretaris jurusan, program
studi dan Kasubag Akademik. Kasubag Pendidikan dan Tenaga administrasi
akademik (KAA) menyiapkan jadwal perkuliahan, khususnya jumlah ruang,
kapasitas, alur pengambilan mata kuliah.
2) Program studi menyusun jadwal kuliah dan daftar mata kuliah yang ditawarkan
pada semester yang akan dating dan menginformasikan pada jurusan
3) Ketua Jurusan mengundang para ketua dan sekretaris program studi,
laboratorium untuk berkoordinasi. Ketua jurusan memberikan informasi
mengenai mata kuliah yang ditawarkan oleh program studi kepada
laboratorium yang relevan.
4) Rapat koordinasi pada tingkat laboratorium. Ketua laboratorium dan para dosen
pengampu mengalokasikan mata kuliah berdasarkan atas kepakaran/
kompetensi, kewenangan dan beban tugas tridharma maupun beban tugas
tambahan. Hasil koordinasi penentuan pengampu mata kuliah laboratorium
diserahkan pada jurusan.
5) Jurusan mengkompilasi dosen pengampu mata kuliah yang diusulkan oleh
laboratorium. Ketua jurusan perlu mengkaji kelayakan dan kepatutan
pengampu mata kuliah dengan mempertimbangkan kepakaran/ kompetensi
dan beban tugas dosen. Hasil penjadwalan mata kuliah dan pengampunya
diserahkan pada program studi (softcopy dan hardcopy).
6) Program studi menerima jadwal mata kuliah yang telah dilengkapi dengan
pengampu dari jurusan dan mengkaji ulang jadwal dan kelengkapan tim
pengampu dan menyerahkan kepada Pembantu Dekan I atau Kasubag
akademik.
23
7) Kasubag akademik mengkompilasi seluruh jadwal perkuliahan dari masing-
masing program studi dan menyusunnya dalam jadwal yang lengkap mengenai
ruang, kelas dan tata waktu serta menyiapkan SK Dekan tentang jadwal kuliah
untuk dikonsultasikan pada Pembantu Dekan bidang akademik.
Dekan menandatangani SK Dekan setelah mendapat paraf dari Pembantu
Dekan bidang akademik
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
24
Diagram Alir
Manual Prosedur Penyusunan Jadwal Kuliah
No. Kegiatan Pihak yang terkait Waktu Dokumen
KAA JUR PS LAB
1 Rapat koordinasi bidang akademik,
PD I, Kasubag. Akademik, Jurusan,
Program Studi membahas rencana
kuliah semester yad
Perte-
ngahan
semes-ter
Alur mata
kuliah prodi
2 Menyusun rencana jadwal kuliah
dan daftar mata kuliah yang
ditawarkan semester depan dan
estimasi jumlah kelas
1 minggu Daftar MK
yang
ditawar-kan
3 Rapat koordinasi Ka dan sekjur,
kaprodi, kaLab : membagi mata
kuliah yang ditawarkan prodi
kepada lab yang relevan
1 minggu Daftar MK
yang
ditawar-kan
4 Rapat koordinasi Laboratorium :
Kalab, dosen pengampu mata
kuliah, mempertimbangkan
kepakaran, kewenangan, beban
tugas tridharma dan tugas
tambahan
1 minggu Matriks
beban
mengajar
dosen
5 Kompilasi alokasi dosen pengampu
mata kuliah yang diusulkan lab ke
dalam jadwal kuliah prodi. Kajur
mengkaji kelayakan dan kepatutan
dengan mempertimbangkan
kepakaran dan beban tugas
Matriks
beban
mengajar
dosen
6 Finalisasi jadwal kuliah, lengkap
dengan dosen pengampu
2 minggu Softcopy
dokumen
jadwal
jurusan
7 Kompilasi jadwal kuliah seluruh
prodi di fakultas, lengkap dengan
informasi ruang, kelas dan tata
waktu
2 minggu Softcopy
dokumen
jadwal
jurusan
8 Penerbitan SK Dekan tentang
jadwal kuliah seluruh prodi
1 minggu SK Dekan &
hard-copy
jadwal
Mulai
25
MANUAL PROSEDUR PERUBAHAN
JADWAL/RUANG KULIAH
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
Keterangan:
1. Bahwa perubahan penggunaan waktu dan ruang kuliah merupakan perubahan dari apa yang
telah diatur dan diSK-kan, maka perubahan ruang dan waktu kuliah harus diatur.
No. Kegiatan Pihak pihak terlibat Waktu Dokumen
DOSEN Bag Ajar PRODI JUR/PD 1
1. Dosen meminta informasi
jadwal terkait waktu dan ruang
yang dapat digunakan sebagai
waktu dan ruang pengganti ke
Bag. Pengajaran
Masukan
dari
mahasiswa
atau dosen
atau yang
lainnya
2. Dosen (dgn persetujuan
mahasiswa) mengisi form
permohonan perubahan waktu
dan ruang kuliah
Form
perubahan
waktu dan
ruang
kuliah
3. Dosen menyerahkan form
permohonan ganti waktu dan
ruang kuliah ke bag.
Pengajaran
4. Bag. Pengajaran melakukan
perubahan waktu dan ruang
kuliah dan melaporkan ke PD1/
Jurusan, Prodi dan Lab, serta
mengumumkan ke mahasiswa
Jadwal
kuliah baru
26
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Pengubahan waktu dan ruang HARUS dengan persetujuan dua belah pihak antara mahasiswa
dan dosen pengampu, dengan semangat untuk kebaikan bersama
2. Jadwal lama HARUS segera dihapus atau ditandai “PINDAH”, dan disambungkan dengan
jadwal baru.
3. Jadwal baru merupakan jadwal yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan UJIAN AKHIR
27
MANUAL PROSEDUR
PELAKSANAAN KULIAH
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
..
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah merupakan kegiatan belajar mengajar yang melibatkan mahasiswa, dosen pengampu,
dan tenaga kependidikan sebagai pendukung. Pelaksanaan kuliah yang baik menjadi satu keharusan
agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Untuk itu perlu adanya panduan dalam bentuk Manual
Prosedur Pelaksanaan Kuliah, agar terdapat keseragaman dalam proses pelaksanaan kuliah.
1.2 Tujuan
Menjamin bahwa aktivitas perkuliahan dapat berjalan tertib dan sesuai dengan proses dan
tujuan pembelajaran.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, dosen pengampu, dan tenaga kependidikan.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Tenaga Administrasi Akademik adalah seorang tenaga kependidikan yang bertugas untuk
mengatur dan menyiapkan ruang kuliah dan sarana pendukungnya.
2) Dosen pengampu adalah dosen yang bertugas memberikan kuliah.
3) Satuan kredit semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya
beban studi mahasiswa. Satu sks beban akademik dalam bentuk kuliah setara dengan
upaya mahasiswa yang meliputi 50 (lima puluh) menit tatap muka, 60 (enam puluh) menit
kegiatan terstruktur, dan 60 menit kegiatan mandiri per minggu selama satu semester.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Mahasiswa (MS)
2) Dosen Pengampu (DP)
3) Tenaga administrasi akademik (TAA)
28
4.2 Prosedur
1) Tenaga administrasi akademik menyiapkan alat/perlengkapan perkuliahan, di antaranya
LCD, alat tulis, dan daftar hadir kuliah.
2) Dosen pengampu mengisi daftar hadir dan menulis pokok bahasan yang diajarkan pada
pertemuan tersebut.
3) Dosen pengampu memberikan materi perkuliahan sesuai dengan sks yang telah
ditentukan dengan melibatkan mahasiswa secara aktif.
4) Selama kuliah berlangsung, setiap mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir kuliah.
5) Dosen pengampu menyerahkan daftar hadir kuliah kepada tenaga administrasi akademik.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat melaksanakannya
dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
29
D
iagr
am A
lir
Man
ual
Pro
sed
ur
Pe
laks
anaa
n K
ulia
h
No
Keg
iata
n
Pih
ak y
ang
Terk
ait
Wak
tu
Do
kum
en
M
S D
P
TAA
1 Te
nag
a ke
pen
did
ikan
m
enyi
apka
n
alat
/per
len
gkap
an
per
kulia
han
,di
anta
ran
ya L
CD
, ala
t tu
lis, d
an d
afta
r h
adir
.
Se
suai
sks
Daf
tar
h
adir
kulia
h
2 D
ose
n
pen
gam
pu
m
atak
ulia
h
men
gisi
d
afta
r h
adir
d
an
men
ulis
p
oko
k
bah
asan
yan
g d
iaja
rkan
pad
a p
erte
mu
an t
erse
bu
t
D
afta
r
had
ir
kulia
h
3 D
ose
n p
enga
mp
u m
emb
erik
an m
ate
ri p
erku
liah
an s
esu
ai d
enga
n s
ks y
ang
tela
h d
iten
tuka
n d
enga
n m
elib
atka
n m
ahas
isw
a se
cara
akt
if.
4 M
ahas
isw
a m
enan
dat
anga
ni d
afta
r h
adir
ku
liah
Daf
tar
h
adir
kulia
h
5 D
ose
n
pen
gam
pu
m
enye
rah
kan
d
afta
r h
adir
ku
liah
ke
pad
a te
nag
a
adm
inis
tras
i
D
afta
r
had
ir
kulia
h
30
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN
KULIAH TAMBAHAN
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk setiap matakuliah, dosen wajib memberikan kuliah sekurang-kurangnya 12 (dua belas)
kali dalam satu semester. Karena adanya halangan atau kesibukan lain, kadang dosen tidak dapat
memberikan kuliah sesuai dengan jadwal. Apabila terjadi demikian, dosen wajib mengganti
kuliah di waktu lain. Untuk itu perlu adanya panduan dalam bentuk Manual Prosedur Pelaksanaan
Kuliah tambahan FPP-UNDIP, agar terdapat keseragaman dalam proses pelaksanaan kuliah
tambahan.
1.2 Tujuan
1) Memberikan penjelasan tentang tata cara pelaksanaan kuliah tambahan di Fakultas
Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang.
2) Sebagai pedoman bagi dosen, mahasiswa, serta panitia jurusan dalam melaksanakan
aktivitas kuliah tambahan di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, tenaga administrasi akademik, dan dosen
pengampu.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Dosen Pengampu adalah seorang dosen yang bertugas memberikan kuliah.
2) Tenaga Administrasi Akademik adalah seorang tenaga kependidikan yang bertugas untuk
mengatur dan menyiapkan ruang kuliah dan sarana pendukungnya.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Mahasiswa (MS)
2) Dosen Pengampu (DP)
3) Tenaga Administrasi Akademik (TAA)
31
4.2 Prosedur
1) Dosen pengampu mendiskusikan acara kuliah tambahan di dalam kelas (lihat SOP
Perkuliahan).
2) Dosen pengampu bersama mahasiswa menentukan waktu pelaksanaan kuliah tambahan. 3) Dosen pengampu mendaftarkan jadwal kuliah tambahan dan melakukan peminjaman ruang
kuliah kepada Tenaga Adminsitrasi Akademik.
4) Tenaga Adminsitrasi Akademik mengumumkan jadwal pelaksanaan kuliah tambahan. 5) Dosen melaksanakan kuliah tambahan sesuai jadwal yang sudah disepakati.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat melaksanakannya
dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
32
D
iagr
am A
lir
Man
ual
Pro
sed
ur
Pe
laks
anaa
n K
ulia
h T
amb
ahan
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
MH
D
P
TA
A
1
Dose
n p
engam
pu m
endis
kusi
kan a
cara
kuliah t
am
bahan d
i dala
m k
ela
s
1 h
ari
2
Dose
n pengam
pu bers
am
a m
ahasi
swa
menentu
kan
waktu
pela
ksa
naan
kuliah t
am
bahan.
3
Dose
n
pengam
pu
mendaft
ark
an
jadw
al
kuliah
tam
bahan
dan
mela
kukan pem
inja
man ru
ang kuliah
kepada
Tenaga
Adm
inis
trasi
Akadem
ik.
1 h
ari
Sura
t
4
Tenaga
Adm
insi
trasi
Akadem
ik
mela
kukan k
oord
inasi
.
Pengum
um
an
5
Jik
a
ada
(Y)
maka
dilanju
tkan
ke
mem
buat
pengum
um
an,
jika t
idak (
N)
kem
bali k
e d
ose
n p
engam
pu.
6
Tenaga
adm
inis
trasi
akadem
ik
mengum
um
kan
jadw
al
pela
ksa
naan
kuliah t
am
bahan.
7
Dose
n m
ela
ksa
nakan k
uliah t
am
bahan
sesu
ai ja
dw
al yang s
udah d
isepakati
.
Sesu
ai sk
s
Mu
lai
Sele
sai
33
MANUAL PROSEDUR
KULIAH TAMU
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Di awal semester setiap mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) melalui bimbingan dan arahan dari dosen wali. Setelah kuliah berlangsung, karena alasan tertentu, kadang mahasiswa merasa bahwa matakuliah yang diambilnya perlu dibatalkan. Untuk itu perlu adanya panduan dalam bentuk Manual Prosedur Pembatalan Matakuliah FPP-UNDIP, agar terdapat keseragaman dalam proses pembatalan matakuliah.
1.2 TUJUAN
Memberikan kesempatan kepada dosen/dan mahasiswa untuk dapat mengadakan kuliah tamu terkait dengan bidang Peternakan atau Mata Kuliah Tertentu.
1.3 Sasaran Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, tenaga administrasi akademik, dan dosen tamu.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP 2.1 Pengertian
1) Fakultas adalah Pimpinan FPP-UNDIP, yaitu Dekan (Pembantu Dekan 1). 2) Tenaga Administrasi Akademik adalah seorang tenaga kependidikan yang bertugas untuk mengatur dan menyiapkan ruang kuliah dan sarana pendukungnya.
3) Dosen tamu adalah seseorang yang berasal dari luar lingkungan UNDIP dan ahli di bidang tertentu untuk kemudian diundang dalam rangka transfer ilmu kepada mahasiswa.
2.2 Ruang Lingkup Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 PIHAK YANG TERKAIT
1) Fakultas (F) 2) Mahasiswa (MS)
3) Dosen Tamu (DT) 4) Tenaga Administrasi Akademik (TAA)
4.2 Prosedur 1) Fakultas mengirimkan surat undangan ke dosen tamu yang diinginkan.
2) Setelah ada persetujuan dari dosen tamu, jurusan mengumumkan pelaksanaan kuliah tamu kepada mahasiswa.
3) Pada hari pelaksanaan Kuliah Tamu, Tenaga Administrasi Akademik menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan selama kunjungan di Peternakan.
4) Mahasiswa mengikuti Kuliah Tamu yang diberikan oleh Dosen Tamu.
5) Tenaga Administrasi Akademik mendokumentasikan kegiatan Kuliah Tamu.
34
D
iagr
am A
lir
Man
ual
Pro
sed
ur
Ku
liah
Tam
u
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
J
DT
T
AA
M
S
1
Fakult
as
ata
s usu
lan
juru
san
mengir
im su
rat
undangan ke dose
n
tam
u y
ang d
iingin
kan
2
Sete
lah ada pers
etu
juan dari
dose
n
tam
u,
juru
san
mengum
um
-kan
pela
ksa
naan
Kuliah
Tam
u
kepada
mahasi
swa
dan
undangan
pengum
um
an k
uliah t
am
u s
ebaik
nya
1
min
ggu
sebelu
m
kuliah
tam
u
dilaksa
nakan.
3
Pada h
ari
pela
ksa
naan K
uliah T
am
u,
Tenaga
Adm
inis
trasi
Aka-d
em
ik
menyia
pkan h
al-
hal
yang d
ibutu
hkan
sela
ma k
unju
ngan d
i FPP
4
Mahasi
swa
mengik
uti
Kuliah
Tam
u
yang d
iberi
kan o
leh D
ose
n T
am
u
5
Tenaga
Adm
inis
trasi
Akadem
ik
mendokum
enta
sikan k
egia
tan K
uliah
Tam
u
5.
PEN
UT
UP
Pro
sedur
ini dis
usu
n d
engan h
ara
pan b
ahw
a s
em
ua p
ihak y
ang
terk
ait
dapat
mela
ksa
nakan d
engan b
aik
, se
hin
gga v
isi
dan m
isi
FPP-
UN
DIP
dapat
terw
uju
d.
Mu
lai
Sele
sai
i
35
MANUAL PROSEDUR
PRAKTIKUM
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktikum merupakan salah satu proses belajar mengajar yang dilaksanakan di laboratorium.
Adapun tujuan dari praktikum adalah untuk menerapkan teori yang telah diperoleh di kuliah dalam
praktek di laboratorium. Sesuai dengan kurikulum Peternakan dan Pertanian, mahasiswa FPP-UNDIP
wajib melaksanakan 5 (lima) praktikum, masing-masing satu praktikum dalam satu semester. Untuk itu
perlu adanya panduan dalam bentuk Manual Prosedur Pelaksanaan Praktikum FPP-UNDIP, agar terdapat
keseragaman dalam proses pelaksanaan praktikum.
1.2 Tujuan
Menjamin kualitas pelaksanaan praktikum di Laboratorium Pendidikan.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual Prosedur ini adalah praktikan, tenaga laboran, asisten praktikum, dan dosen
pembimbing praktikum.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Praktikan adalah mahasiswa yang akan melaksanakan praktikum.
2) Laboran adalah tenaga kependidikan yang bertugas membantu praktikan dalam penyiapan alat
dan reagen dalam pelaksanaan praktikum.
3) Asisten praktikum adalah mahasiswa yang diberi tugas untuk membantu dosen pembimbing
praktikum dalam pelaksanaan praktikum.
4) Dosen pembimbing praktikum adalah dosen di laboratorium yang diberi tugas untuk menjadi
pembimbing praktikum.
5) Laporan praktikum merupakan kumpulan laporan percobaan yang bentuk dan formatnya
ditentukan oleh kepala laboratorium
2.2 Ruang Lingkup Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
36
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait 1) Praktikan (P)
2) Laboran (L)
3) Asisten praktikum (AP)
4) Dosen pembimbing praktikum (DP)
5) Kepala laboratorium (KL)
4.2 Prosedur
Pendaftaran
1) Mahasiswa mendaftar di laboratorium dengan menunjukkan KRS. Syarat pendaftaran praktikum
diatur oleh masing-masing laboratorium.
Persiapan Praktikum
2) Kepala Laboratorium membagi kelompok praktikum masing-masing dengan anggota 2 – 3 orang
dan mengumumkannya.
3) Praktikan diperbolehkan mengajukan keberatan terhadap pembagian kelompok selambat-
lambatnya 3 hari setelah pengumuman.
4) Penjelasan materi praktikum oleh para dosen pembimbing praktikum di bawah koordinasi
Kepala Laboratorium dan pembagian buku petunjuk praktikum dan lembar kegiatan kepada
masing-masing praktikan.
Pre-test
5) Mahasiswa mengikuti pre-test yang dilakukan oleh Asisten mahasiswa atau Dosen Pembimbing.
6) Dosen Pembimbing maupun Asisten menentukan kelulusan pre-test. Jika calon praktikan tidak
lulus maka praktikan harus mengulang pre-test.
Pelaksanaan Praktikum
7) Setelah lulus pre-test, mahasiswa mengajukan peminjaman peralatan kepada Laboran.
8) Praktikan melaksanakan praktikum di bawah pengawasan dan bimbingan Dosen Pembimbing
dan/atau Asisten.
9) Setelah selesai praktikum, Dosen Pembimbing atau Asisten memberikan penilaian.
10) Praktikan mengembalikan peralatan kepada Laboran.
Laporan Praktikum
11) Setelah selesai pelaksanaan praktikum, praktikan menyusun Laporan Praktikum.
12) Praktikan menyerahkan Laporan Praktikum kepada Dosen Pembimbing atau Asisten.
13) Dosen Pembimbing dan/atau Asisten mereview Laporan Praktikum sekaligus menguji praktikan.
14) Dosen Pembimbing melakukan penilaian terhadap praktikan.
15) Dosen Pembimbing menyerahkan nilai kepada Kerpala Laboratorium.
16) Kepala Laboratorium merangkum nilai akhir praktikum.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat melaksanakannya
dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
37
D
iagr
am A
lir
Man
ual
Pro
sed
ur
Pra
ktik
um
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
W
aktu
D
ok.
P
L
KL
DP
AP
1
Mahasi
swa
mendaft
ar
di
labo-
rato
rium
dengan m
enunju
kkan K
RS.
3 h
ari
2
Kepala
Labora
tori
um
m
em
bagi
kelo
mpok pra
kti
kum
m
asi
ng-m
asi
ng
dengan
anggota
2
– 3
ora
ng
dan
mengum
um
kannya.
1 h
ari
3
Pra
kti
kan d
iperb
ole
hkan m
eng-
aju
kan k
ebera
tan t
erh
adap p
em
-bagia
n k
elo
mpok s
ela
mbat-
lam
batn
ya 3
hari
sete
lah p
eng-
um
um
an
2 h
ari
4
Penje
lasa
n m
ate
ri p
rakti
kum
ole
h
para
dose
n p
em
bim
bin
g p
rak-t
ikum
di baw
ah k
oord
inasi
Kepala
Labora
tori
um
dan p
em
bagia
n b
uku
petu
nju
k p
rakti
kum
dan l
em
bar
kegia
tan k
epada m
asi
ng-m
asi
ng
pra
kti
kan.
3 j
am
5
Mahasi
swa m
engik
uti
pre
-test
yang
dilakukan
ole
h
Asi
sten
ata
u
Dose
n
Pem
bim
bin
g.
1 j
am
6
Dose
n Pem
bim
bin
g m
aupun Asi
sten
menentu
kan k
elu
lusa
n p
re-t
est
. Jik
a
calo
n
pra
kti
kan
tidak
lulu
s m
aka
pra
kti
kan h
aru
s m
engula
ng p
re-t
est
.
7
Sete
lah lulu
s pre
-test
, m
ahasi
swa
4 j
am
Mu
lai
T Y
38
mengaju
kan p
em
inja
man p
er-
ala
tan
kepada L
abora
n
8
Pra
kti
kan m
ela
ksa
nakan pra
k-t
ikum
di
baw
ah
pengaw
asa
n
dan
bim
bin
gan
Dose
n
Pem
bim
bin
g
dan/ata
u A
sist
en.
9
Sete
lah s
ele
sai pra
kti
kum
, D
ose
n
Pem
bim
bin
g a
tau A
sist
en m
em
-beri
kan p
enilaia
n.
10
Pra
kti
kan m
engem
balikan p
er-
ala
tan
kepada L
abora
n.
11
Sete
lah
sele
sai
pela
ksa
naan
pra
kti
kum
, pra
kti
kan
menyusu
n
lapora
n p
rakti
kum
.
12
Pra
kti
kan
menyera
hkan
lapora
n
pra
kti
kum
kepada
dose
n
pem
bim
bin
g a
tau a
sist
en
13
Dose
n p
em
bim
bin
g d
an a
tau a
sist
en
mere
vie
w
lapora
n
pra
kti
kum
se
kaligus
menguji
pra
kti
kan
14
Dose
n
pem
bim
bin
g
mela
kukan
penilaia
n t
erh
adap p
rakti
kan.
15
Dose
n
pem
bim
bin
g
menyera
hkan
nilai kepada k
epala
labora
tori
um
16
Kepala
la
bora
tori
um
m
era
ngkum
nilai akhir
pra
kti
kum
A
Sele
sai
39
MANUAL PROSEDUR
PEMINJAMAN ALAT LABORATORIUM DAN UTILITASNYA/BON REAGEN
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyusunan Tugas Akhir/Skripsi bagi mahasiswa FPP-UNDIP didahului dengan pelaksanaan
penelitian. Pada umumnya penelitian dilakukan di dalam Laboratorium. Dalam
pelaksanaannya, mahasiswa juga memerlukan alat-alat laboratorium dan reagen yang ada di
laboratorium-laboratorium di lingkungan FPP-UNDIP. Dalam kegiatan ini banyak pihak yang
terlibat, sehingga diperlukan satu pedoman yang erupa Manual Prosedur Peminjaman
Tempat, Alat, Bahan, Ternak dan Reagen untuk Penelitian, agar setiap pihak mengetahui
perannya dan apa yang harus dilakukan.
1.2 Tujuan
Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meminjam alat laboratorium dan
utilitasnya dan/atau bon reagent untuk penelitian/tugas akhir/karya ilmiah.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, tenaga administrasi akademik, dan dosen
wali.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Dosen Pembimbing adalah dosen yang ditugaskan untuk melakukan
pembimbingan ke mahasiswa dalam melaksanakan penelitian.
2) Tenaga Administrasi adalah staf yang ditugaskan untuk urusan administrasi dan
menyiapkan pelaksanaan ujian tugas akhir.
3) Kepala Laboratorium merupakan pimpinan laboratorium yang ditunjuk oleh
Ketua Jurusan dan bertanggungjawab terhadap manajemen laboratorium.
4) Laboran adalah staf laboratorium yang bertugas membantu praktikan dalam
penyiapan alat dan pelaksanaan praktikum.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang
Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
40
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Kepala Laboratorium (KL)
2) Laboran (L)
3) Dosen Pembimbing (DP)
4) Mahasiswa (MS)
5) Tenaga Administrasi Akademik (TAA)
4.2 Prosedur
1) Mahasiswa mengambil borang peminjaman alat di Administrasi Akademik.
2) Mahasiswa mengisi borang tersebut dan meminta persetujuan Dosen
Pembimbing.
3) Mahasiswa mengajukan borang yang sudah disetujui Dosen Pembimbing ke
Kepala Laboratorium yang bersangkutan.
4) Kepala Laboratorium memberikan keputusan persetujuan/penolakan dalam
waktu maksimum 2 hari setelah pengajuan.
5) Mahasiswa menyerahkan form yang sudah disetujui Kepala Laboratorium kepada
Laboran.
6) Laboran memberikan pelayanan peminjaman alat dan utilitasnya kepada
mahasiswa.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat
melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
41
Dia
gram
Alir
Man
ual
Pro
sed
ur
Pe
min
jam
an T
em
pat
, Ala
t, B
ahan
, Te
rnak
dan
Re
agen
un
tuk
Pe
nel
itia
n
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
MS
TA
A
DP
KL
L
1
Mahasi
swa m
engam
bil b
ora
ng
pem
inja
man
tem
pat/
ala
t/re
agen d
i Adm
inis
trasi
Akadem
ik.
Form
PTAR-1
2
Mahasi
swa m
engis
i bora
ng
ters
ebut
dan m
em
inta
pers
etu
ju-a
n D
ose
n
Pem
bim
bin
g.
3
Mahasi
swa m
engaju
kan b
ora
ng
yang s
udah d
isetu
jui D
ose
n
Pem
bim
bin
g k
e K
epala
Labora
to-r
ium
yang
bers
angkuta
n.
4
Kepala
labora
tori
um
m
em
beri
kan k
eputu
san
pers
etu
juan/penola
k-a
n
dala
m w
aktu
maksi
mum
2 h
ari
se
tela
h p
engaju
an.
2 h
ari
5
Mahasi
swa m
enyera
hkan fo
rm
yang
sudah
dis
etu
jui
Kepala
Labora
tori
um
kepada L
abora
n.
6
Labora
n m
em
beri
kan
pela
yanan p
em
inja
man a
lat
dan u
tilita
snya k
epada
mahasi
swa.
Sele
sai
Mu
lai
42
Form PTAR-1
================================================================================
SURAT PERMOHONAN
PEMINJAMAN TEMPAT, ALAT, BAHAN, TERNAK DAN REAGEN UNTUK
PENELITIAN
Kepada Yth. Kepala Laboratorium ..................................................
FPP UNDIP
Di Semarang
Dengan hormat,
Sehubungan dengan (tugas akhir/penelitian/karya ilmiah/………………………………) yang akan
dilakukan, mohon sekiranya, saya
Nama : ………………………………………………..
NIM : ………………………………………………..
Untuk dapat diberi izin untuk meminjam Laboratorium/bahan/alat/ternak serta bon reagen
dengan jenis dan jumlah seperti terlampir dari tanggal ……………………. sampai ……………………..
Atas kerjasamanya disampaikan terimakasih.
Semarang, …………………………….
Mengetahui Pengusul
Dosen Pembimbing
……………………………………… ……………………………………………
NIP NIM
Menyetujui
Kepala Laboratorium
……………………………………………
NIP
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
JURUSAN PETERNAKAN Kampus Tembalang Semarang 50275
43
================================================================================
KARTU PINJAM BAHAN/ALAT/TERNAK DAN BON REAGEN
No. Nama Alat / Reagen / Utilitas Jumlah (Kuantitas)
Semarang, ....................
Menyetujui
Kepala Laboratorium Peminjam,
…………………………………………… ……………………………………………………
NIP
CATATAN:
Peminjam wajib menjaga kondisi barang dan bertanggung jawab atas segala sesuatu pada barang yang
dipinjam.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
JURUSAN PETERNAKAN Kampus Tembalang Semarang 50239
44
MANUAL PROSEDUR ANALISIS SAMPEL DI LABORATORIUM
ANANLISIS DAN INSTRUMENTASI
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyusunan Tugas Akhir/Skripsi bagi mahasiswa FPP-UNDIP didahului dengan pelaksanaan
penelitian. Dalam penelitian tersebut sering diperlukan analisis sampel yang hanya dapat dilakukan di
Laboratorium Analisis dan Instrumentasiu FPP-UNDIP. Oleh karena diperlukan satu pedoman yang
erupa Manual Prosedur Peminjaman Tempat, Alat, dan Reagen untuk Penelitian, agar setiap pihak
mengetahui perannya dan apa yang harus dilakukan.
1.2 Tujuan
Memberikan panduan kepada Mahasiswa dalam mengajukan permohonan analisis sampel di
Laboratorium Ananlisis dan Instrumentasi Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah Mahasiswa, Tenaga Administrasi Akademik, Dosen
Pembimbing, dan Teknisi.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Dosen pembimbing adalah dosen yang ditugaskan untuk membimbing sekelompok
mahasiswa dalam tugas penelitian.
2) Teknisi atau laboran adalah staf yang bertugas di laboratorium instrumentasi.
2.1 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Mahasiswa (MS)
2) Dosen pembimbing (DP)
3) Kepala Laboratorium (KL)
4) Teknisi (T)
45
4.2 Prosedur
1) Mahasiswa membuat surat permohonan untuk analisis sampel dari kegiatan penelitian
kepada Kepala Laboratorium Analisis dan Instrumentasi.
2) Dosen pembimbing menyetujui surat permohonan tersebut. 3) Mahasiswa mengajukan surat permohonan yang sudah disetujui tersebut kepada Kepala
Laboratorium Analisis dan Instrumentasi.
4) Kepala Laboratorium menyetujui dan merekomendasikan kepada Teknisi untuk melayani
kebutuhan tersebut.
5) Teknisi mengagendakan surat dan melakukan analisis terhadap sampel.
6) Teknisi menerbitkan /mencetak hasil analisis dengan persetujuan kepala laboratorium.
7) Teknisi menyerahkan hasil analisis kepada mahasiswa.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat
melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
46
Dia
gram
Alir
Man
ual
Pro
sed
ur
An
alis
is S
amp
el d
i Lab
ora
tori
um
An
alis
is d
an In
stru
me
nta
si
N
o
Kegia
tan
1
Mahasi
swa m
em
buat
sura
t perm
ohonan u
ntu
k a
nalisi
s sa
mpel
dari
kegia
tan
peneliti
an
kepada
Kepala
Labora
tori
um
Analisi
s dan
Inst
rum
enta
si.
2
Dose
n p
em
bim
bin
g m
enyetu
jui su
rat
perm
ohonan t
ers
ebut.
Pih
ak y
ang T
erk
ait
MS
DP
KL
T
Mu
lai
Waktu
D
okum
en
3
Mahasi
swa
mengaju
kan
sura
t perm
ohonan
yang
sudah
dis
etu
jui
ters
ebut
kepada k
epala
Labora
tori
um
Ananlisi
s dan Inst
rum
enta
si.
4
Kepala
Labora
tori
um
m
enyetu
jui
dan m
ere
kom
endasi
kan kepada
Teknis
i untu
k m
ela
yani kebutu
han t
ers
ebut.
5
Teknis
i m
engagendakan
sura
t d
an
mela
kukan
analisi
s t
erh
adap
sam
pel.
6
Teknis
i
menceta
k
hasi
l
analisi
s
dengan
pers
etu
juan
Kepala
Labora
tori
um
.
7
Teknis
i m
enyera
hkan h
asi
l analisi
s kepada m
ahasi
swa.
Sele
sai
47
Form LAI-1
================================================================================
SURAT PERMOHONAN ANALISA SAMPEL
Yth. Kepala Laboratorium ………………………
Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP
di tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan (tugas akhir/penelitian/karya ilmiah/……………………………………………..)
dengan judul ………………………………………………………………………………………………………………………….,
kami membutuhkan analisis sampel kami di Laboratorium yang saudara pimpin. Kami
memerlukan analisis untuk kriteria-kriteria terlampir.
Atas bantuannya disampaikan terimakasih.
Semarang, …………………………….
Mengetahui Pengusul
Dosen Pembimbing
……………………………………… ……………………………………………
NIP NIM
Menyetujui
Kepala Laboratorium………………………
……………………………………………
NIP
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
Kampus Tembalang Semarang 50275
48
================================================================================
DAFTAR KOMPONEN YANG DIANALISIS
No. Nama sampel Kriteria
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO JURUSAN PETERNAKAN
Kampus Tembalang Semarang 50275
Kampus Tembalang Semarang 50275
49
MANUAL PROSEDUR
PEREKRUTAN ASISTEN LABORATORIUM
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam penyelenggaraan praktikum, mahasiswa/praktikan dibimbing oleh Instruktur/Dosen
Pembimbing. Karena terbatasnya jumlah Instruktur di tiap laboratorium, maka Kepala
Laboratorium memandang perlu untuk merekrut mahasiswa menjadi Asisten Laboratorium
untuk membantu pelaksanaan prkatikum. Manual Prosedur Perekrutan Asisten Laboratorium
ini merupakan acuan dalam proses perekrutan Asisten laboratorium.
1.2 Tujuan
Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi asisten pada laboratorium
tertentu.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah Ketua/Sekretaris Jurusan, Kepala Laboratorium, Tenaga
Administrasi Akademik, dan mahasiswa.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Fakultas adalah Pimpinan FPP-UNDIP, Dekan/ Pembantu Dekan 1
2) Kepala Laboratorium merupakan pimpinan laboratorium yang ditunjuk oleh
Ketua Jurusan dan bertanggungjawab terhadap manajemen laboratorium.
3) Tenaga Administrasi Akademik adalah staf yang ditugaskan untuk urusan
administrasi dan menyiapkan pelaksanaan perekrutan asisten laboratorium.
2.3 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
3) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 4) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang
Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
50
4. PROSEDUR
4.2 Pihak yang Terkait
1) Kepala Laboratorium (KL)
2) Dosen Pembimbing/Instruktur (DP)
3) Fakultas (F)
4) Mahasiswa (MS)
4.3 Prosedur
1) Kepala Laboratorium dan para Dosen Pembimbing/Instruktur mengadakan rapat
untuk membahas kebutuhan Asisten Laboratorium yang dipimpinnya.
2) Kepala Laboratorium mengajukan usulan ke Jurusan.
3) Fakultas mengumumkan rekrutmen asisten untuk praktikum dengan batas
waktu pendaftaran 1 minggu.
4) Mahasiswa mengajukan surat lamaran ke Fakultas dilengkapi lampiran: (i)
Daftar riwayat hidup yang dilengkapi dengan deskripsi diri; (ii) KRS dan
transkrip nilai terakhir; (iii) Foto 3 x 4 warna 2 lembar
5) Fakultas memberikan data calon asisten untuk diseleksi kepada Kepala
Laboratorium dalam waktu 1 minggu sejak pendaftaran ditutup.
6) Kepala Laboratorium bersama Dosen Pembimbing/Instruktur melakukan seleksi.
7) Kepala Laboratorium memberikan hasilnya ke Fakultas dalam waktu maksimal 1
minggu setelah menerima data calon.
8) Fakultas mengumumkan daftar calon yang diterima melalui papan pengumuman
dan website.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
51
D
iagra
m A
lir
Manual Pro
sedur
Pere
kru
tan A
sist
en L
abora
tori
um
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
KL
DP
J
MS
1
Kepala
Labora
tori
um
dan
para
D
ose
n
Pem
bim
bin
g/In
stru
ktu
r m
engadakan
rapat
untu
k
mem
bahas
kebutu
han
Asi
sten
Labora
tori
um
yang
dip
impin
nya.
Aw
al
sem
est
er
2
Kepala
Labora
tori
um
m
engaju
kan
usu
lan
ke
Juru
san.J
uru
san
mengusu
lkan
kebutu
han
asi
sten
pra
kti
kum
ke F
akult
as.
3
Fakult
as
mengum
um
kan
rekru
tmen
asi
sten
untu
k
pra
kti
kum
dengan b
ata
s w
aktu
pendaft
ara
n 1
min
ggu.
1 m
inggu
4
Mahasi
swa
mengaju
kan
sura
t la
mara
n
ke
Fakult
as
dilengkapi
lam
pir
an:
(i)
Daft
ar
riw
ayat
hid
up
yang
dilengkapi
dengan d
esk
ripsi
dir
i; (
ii)
KRS d
an t
ransk
rip
nilai te
rakhir
; (i
ii)
Foto
3 x
4 w
arn
a 2
lem
bar.
5
Fakult
as
mem
beri
kan d
ata
calo
n a
sist
en u
ntu
k d
isele
ksi
kepada Kepala
Labora
tori
um
dala
m w
aktu
1 m
inggu
seja
k p
endaft
ara
n d
itutu
p
1 m
inggu
6
Kepala
Labora
tori
um
bers
am
a
Dose
n
Pem
bim
bin
g/In
stru
ktu
r m
ela
kukan s
ele
ksi
.
1 m
inggu
7
Kepala
Labora
tori
um
mem
beri
kan h
asi
lnya k
e F
akult
as
dala
m
waktu
m
aksi
mal
1
min
ggu
sete
lah
meneri
ma
data
calo
n.
8
Fakult
as
mengum
um
kan
daft
ar
calo
n
yang
dit
eri
ma
mela
lui
papan pengum
um
an dan w
ebsi
te.
SK asi
sten
dari
Fakult
as
untu
k
kepast
ian
adm
inis
trasi
dan
keuangan
Mu
lai
Sele
sai
52
MANUAL PROSEDUR
PEREKRUTAN ASISTEN KULIAH
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam penyelenggaraan kuliah, kadang Dosen Pengampu memerlukan bantuan mahasiswa
sebagai Asisten. Dalam hal ini Dosen Pengampu harus mengajukan permohonan Asisten kepada
Fakultas. Perekrutan mahasiswa sebagai Asisten Kuliah juga sangat bermanfaat bagi
mahasiswa untuk melatih mereka mnetransfer ilmu kepada mahasiswa lain. Manual Prosedur
Perekrutan Asisten Kuliah ini merupakan acuan dalam proses perekrutan Asisten Kuliah.
1.2 Tujuan
1) Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi asisten pada
matakuliah tertentu
2) Sebagai pedoman dalam pelaksanaan perekrutan asisten mata kuliah di
Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah Dekan/Pembantu Dekan 1, Dosen Pengampu, Tenaga
Administrasi Akademik, dan mahasiswa.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Dosen pengampu mata kuliah adalah dosen yang berdasarkan SK Dekan FPP
UNDIP ditugaskan untuk mengajar materi kuliah di FPP UNDIP
2) Peer group adalah sekelompok dosen yang memiliki keahlian dasar yang sama
dan atau sejenis.
3) Fakultas adalah Dekan dan atau Pembantu Dekan 1 FPP-UNDIP
2.4 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang
Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
53
4. PROSEDUR
4.4 Pihak yang Terkait
1) Dosen Pengampu (DP)
2) Peer Group (PG)
3) Fakultas (F)
4) Mahasiswa (MS)
4.5 Prosedur
1) Dosen Pengampu mata kuliah mengusulkan kebutuhan asisten mata kuliah yang
diampu dalam rapat Peer Group.
2) Ketua peer group mengajukan usulan ke Fakultas.
3) Fakultas mengumumkan rekruitmen asisten untuk matakuliah dengan batas
waktu pendaftaran 1 minggu.
4) Mahasiswa mengajukan surat lamaran ke Fakultas dilengkapi transkrip nilai.
5) Fakultas memberikan data calon asisten untuk diseleksi kepada ketua peer
group dalam waktu 1 minggu sejak pendaftaran ditutup.
6) Peer Group melakukan seleksi dan memberikan hasilnya ke Fakultas dalam
waktu maksimal 2 minggu setelah menerima data calon.
7) Peer Group memberikan hasilnya ke Fakultas dalam waktu maksimal 1 minggu
setelah menerima data calon.
8) Fakultas mengumumkan daftar calon yang diterima melalui papan pengumuman
dan website.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
54
D
iagra
m A
lir
Manual Pro
sedur
Pere
kru
tan A
sist
en K
uliah
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
DP
PG
J
MS
1
Dose
n P
engam
pu m
ata
kuliah m
engusu
lkan k
ebutu
han
asi
sten
mata
kuliah
yang
dia
mpu
dala
m
rapat
Peer
Gro
up.
Aw
al
sem
est
er
2
Ketu
a p
eer
gro
up m
engaju
kan u
sula
n k
e F
akult
as.
3
Fakult
as
mengum
um
kan
rekru
itm
en
asi
sten
untu
k
mata
kuliah d
engan b
ata
s w
aktu
pendaft
ara
n 1
min
ggu.
1 m
inggu
4
Mahasi
swa
mengaju
kan
sura
t la
mara
n
ke
Fakult
as
dilengkapi tr
ansk
rip n
ilai.
5
Fakult
as
mem
beri
kan d
ata
calo
n a
sist
en u
ntu
k d
isele
ksi
kepada k
etu
a p
eer
gro
up d
ala
m w
aktu
1 m
inggu s
eja
k
pendaft
ara
n d
itutu
p.
1 m
inggu
6
Peer
Gro
up
m
ela
kukan
sele
ksi
dan
mem
beri
kan
hasi
lnya k
e F
akult
as
dala
m w
aktu
maksi
mal
2 m
inggu
sete
lah m
eneri
ma d
ata
calo
n.
1 m
inggu
7
Peer
Gro
up m
em
beri
kan hasi
lnya ke Fakult
as
dala
m
waktu
m
aksi
mal
1
min
ggu
sete
lah
meneri
ma
data
calo
n.
8
Fakult
as
mengum
um
kan
daft
ar
calo
n
yang
dit
eri
ma
mela
lui papan p
engum
um
an d
an w
ebsi
te.
Mu
lai
Sele
sai
55
MANUAL PROSEDUR
PENYUSUNAN SOAL UJIAN
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu bentuk penilaian yang dilakukan terhadap mahasiwa adalah melalui ujian, baik
UTS (Ujian Tengah Semester) maupun UAS (Ujian Akhir Semester). Setiap dosen pengampu
diwajibkan mengadakan ujian. Untuk itu para dosen harus membuat soal ujian yang mengacu
pada silabus masing-masing matakuliah. Untuk menjamin bahwa soal disusun sebagaimana
mestinya, maka adanya panduan dalam bentuk Manual Prosedur Penyusunan Soal Ujian.
1.2 Tujuan
1) Memberikan penjelasan tentang tata cara penyusunan soal ujian di Fakultas Peternakan
dan Pertanian UNDIP.
2) Sebagai pedoman bagi dosen, dan panitia jurusan dalam melaksanakan penyusunan soal
ujian di Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah dosen pengampu matakuliah.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Kegiatan penyusunan soal ujian merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
pelaksanaan ujian (tengah/akhir) semester, dimana dosen sebagai pengampu mata
kuliah harus menyiapkan soal-soal atau materi yang diujikan dalam kegiatan ujian.
2) Pengelola fakultas adalah dekan (pembantu dekan 1) Peternakan dan pertanian yang
bertanggung jawab mengelola pembuatan soal ujian dengan cara membentuk
kepanitian ujian yang mengurusi pelaksanaan ujian.
3) Dosen pengampu mata kuliah adalah dosen yang berdasarkan SK Dekan FPP UNDIP
ditugaskan untuk mengajar mata kuliah di FPP UNDIP, yang dalam MP ini bertugas
sebagai pembuat soal.
4) Panitia Ujian adalah kepanitian yang diusulkan oleh Fakultas dan ditetapkan oleh SK
Dekan FPP UNDIP, yang bertugas membantu pelaksanaan ujian. Kepanitain terdiri dari
dosen dan karyawan.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
56
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait 1) Dekan (PD 1)
2) Dosen Pengampu (DP)
3) Panitia Ujian (PU)
4) Peer Grup (PG)
4.2 Prosedur
1) Dekan (PD 1) membentuk Panitia Ujian.
2) Panitia Ujian membuat surat permohonan pembuatan soal yang ditujukan untuk Dosen
Pengampu.
3) Dosen Pengampu menyusun soal ujian berdasarkan materi yang telah diberikan saat
perkuliahan.
4) Dosen Pengampu menyerahkan soal ujian ke Panitia Ujian.
5) Panitia ujian menyerahkan soal tersebut pada Peer Grup untuk direview. Peer grup
berhak menyetujui dan menolak soal ujian.
6) Setelah dinyatakan layak, soal ujian kemudian diserahkan ke Panitia Ujian untuk dicetak.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat
melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
57
Dia
gram
Alir
Man
ual
Pro
sed
ur
Pe
nyu
sun
an S
oal
Uji
an
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang t
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
KJ
PU
D
P
PG
1
Fakult
as
(PD
1)
bers
am
a
ketu
a
juru
san m
em
bentu
k p
anit
ia u
jian
1 h
ari
SK
2
PD
1
mem
bentu
k
sura
t perm
ohonan pem
buata
n so
al
yang
dit
uju
kan u
ntu
k d
ose
n p
engam
pu.
1 h
ari
Sura
t Perm
ohonan
Soal
3
Dose
n
Pengam
pu
menyusu
n
soal
uji
an
berd
asa
rkan
mate
ri
yang
tela
h d
iberi
kan s
aat
perk
uliahan.
5 h
ari
Soal
4
Dose
n P
engam
pu m
enyera
hkan s
oal
uji
an k
e P
anit
ia U
jian.
1 h
ari
Soal
5
Panit
ia
uji
an
menyera
hkan
soal
ters
ebut
pada
Peer
Gru
p
untu
k
dir
evie
w.
Peer
gru
p
berh
ak
menyetu
jui
dan
menola
k
soal
uji
an.
2 h
ari
Soal
6
Sete
lah
din
yata
kan
layak,
soal
uji
an
kem
udia
n
dis
era
hkan
ke
Panit
ia U
jian u
ntu
k d
iceta
k
1 h
ari
Soal
Mu
lai
Sele
sai
N
Y
58
MANUAL PROSEDUR
PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu bentuk penilaian yang dilakukan terhadap mahasiwa adalah melalui ujian, baik
UTS (Ujian Tengah Semester) maupun UAS (Ujian Akhir Semester). UTS maupun UAS dilakukan
secara serentak dan terjadwal. Dalam pelaksanaannya, UTS dan UAS melibatkan seluruh
sivitas akademika di Fakultas Peternakan dan Pertanian. Untuk itu perlu adanya panduan
dalam bentuk Manual Prosedur Pembatalan Matakuliah, agar terdapat keseragaman dalam
proses pembatalan matakuliah.
1.2 Tujuan
1) Memberikan penjelasan tentang tata tertib dan pelaksanaan ujian di Fakultas
Peternakan dan Pertanian UNDIP.
2) Sebagai pedoman bagi pengelola jurusan, dosen, panitia ujian, dan mahasiswa
dalam pelaksanaan ujian di Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, tenaga administrasi akademik, dan dosen wali.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Ujian merupakan kegiatan evaluasi terhadap mahasiswa atas materi
perkuliahan yang telah diberikan selama periode tertentu yang dilaksanakan
setiap (tengah/akhir) semester secara kolektif.
2) Tata tertib ujian mencakup aturan dan sanksi yang diberlakukan untuk
mahasiswa dan pengawas ujian selama pelaksanaan ujian untuk menjamin
ketertiban, keteraturan, dan mutu pelaksanaan ujian.
3) Pengelola Fakultas adalah Dekan (Pembantu Dekan 1) Fakultas Peternakan dan
Pertanian yang bertanggung jawab atas terlaksananya ujian.
4) Panitia Ujian adalah kepanitian yang disulkan oleh Jurusan dan ditetapkan oleh
Dekan FPP UNDIP, yang bertugas membantu pelaksanaan ujian. Panitia terdiri
dari dosen dan tenaga kependidikan.
5) Tenaga Administrasi Akademik adalah tenaga kependidikan yang
bertanggungjawab terhadap pengadaan kartu ujian.
59
6) Dosen Pengampu adalah dosen yang berdasarkan SK Dekan FPP UNDIP
ditugaskan untuk mengajar materi kuliah di FPP UNDIP, yang dalam MP ini
bertugas sebagai pembuat soal.
2.1 RUANG LINGKUP
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang
Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Dekan (PD 1)
2) Panitia Ujian (PU)
3) Tenaga Administrasi Akademik (TAA)
4) Dosen Pengampu (DP)
5) Mahasiswa (MS)
4.2 Prosedur
1) Dekan membentuk Panitia Ujian.
2) Panitia ujian mempersiapkan pelaksanaan ujian termasuk menyesuaikan jadwal
ujian, mengkoordinir pembuatan soal ujian, menyusun jadwal pengawas ujian
dan petugas piket, serta menyiapkan ruang ujian.
3) Panitia meminta mahasiswa untuk mengumpulkan pasfoto.
4) Tenaga Administrasi Akademik membuat kartu ujian yang dilengkapi dengan
pasfoto mahasiswa, sesuai dengan kehadiran mahasiswa saat perkuliahan
(minimal 75%).
5) Saat pelaksanaan ujian, mahasiswa wajib membawa Kartu Peserta Ujian dan
menanda-tangani Borang Daftar Nilai Ujian.
6) Saat pelaksaan ujian, pengawas ujian dan mahasiswa wajib menaati tata tertib
yang ada demi ketertiban dan kelancaran pelaksanaan ujian.
7) Setelah pelaksanaan ujian, Panitia Ujian mengumpulkan lembar jawaban untuk
kemudian diserahkan ke Dosen Pengampu.
8) Dosen Pengampu mengkoreksi lembar jawaban dan memberikan nilai pada
borang Daftar Nilai yang telah disediakan.
9) Dosen Pengampu menyerahkan Daftar Nilai kepada Panitia Ujian.
10) Panitia ujian mengkoordinir pengumpulan nilai sesuai batas waktu yang telah
ditetapkan untuk kemudian diserahkan kembali ke Ketua Jurusan.
60
Dia
gra
m A
lir
Manual Pro
sedur
Pela
ksa
naan d
an T
ata
Tert
ib U
jian
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
KJ
PU
M
S
TA
A
DP
1
Dekan m
em
bentu
k P
anit
ia U
jian
1 h
ari
SK
2
Panit
ia
uji
an
mem
pers
iapkan
pela
ksa
naan
uji
an
term
asu
k
menyesu
aik
an
jadw
al
uji
an,
mengkoord
inir
pem
buata
n s
oal
uji
an,
menyusu
n j
adw
al
pengaw
as
uji
an
dan p
etu
gas
pik
et,
sert
a m
enyia
pkan r
uang u
jian.
5 h
ari
SK
3
Panit
ia
mem
inta
m
ahasi
swa
untu
k
mengum
pulk
an
pasf
oto
.
5 h
ari
Foto
4
Tenaga
Adm
inis
trasi
Akadem
ik
mem
buat
kart
u
uji
an
yang
dilengkapi
dengan
pasf
oto
m
ahasi
swa,
sesu
ai
dengan k
ehadir
an m
ahasi
swa s
aat
perk
uliahan (
min
imal
75%).
5 h
ari
Kart
u
Pese
rta
Uji
an
5
Saat
pela
ksa
naan
uji
an,
mahasi
swa
waji
b
mem
baw
a
Kart
u P
ese
rta U
jian d
an m
enanda-t
angani
Bora
ng D
aft
ar
Nilai U
jian.
1 h
ari
D
aft
ar
Nilai
Uji
an
6
Saat
pela
ksa
an
uji
an,
pengaw
as
uji
an
dan
mahasi
swa
waji
b m
enaati
tata
tert
ib y
ang a
da d
em
i kete
rtib
an d
an
kela
ncara
n p
ela
ksa
naan u
jian.
1 h
ari
Tata
Tert
ib
Uji
an
7
Sete
lah p
ela
ksa
naan u
jian,
Panit
ia U
jian m
engum
pulk
an
lem
bar
jaw
aban untu
k kem
udia
n dis
era
hkan ke D
ose
n
Pengam
pu.
1 h
ari
Beri
ta A
cara
8
Dose
n
Pengam
pu
mengkore
ksi
le
mbar
jaw
aban
dan
mem
beri
kan nilai
pada bora
ng D
aft
ar
Nilai
yang te
lah
dis
edia
kan.
7 h
ari
D
aft
ar
Nilai
Uji
an
Mu
lai
A
61
9
Dose
n P
engam
pu m
enyera
hkan D
aft
ar
Nilai kepada S
ubag
Pendid
ikan
7 h
ari
D
aft
ar
Nilai
Uji
an
10
Panit
ia
uji
an
mengkoord
inir
pengum
pula
n
nilai
untu
k
kem
udia
n d
isera
hkan k
em
bali k
e K
etu
a J
uru
san
7 h
ari
D
aft
ar
Nilai
Uji
an
5.
PEN
UT
UP
Pro
sedur
ini dis
usu
n d
engan h
ara
pan b
ahw
a s
em
ua p
ihak y
ang t
erk
ait
dapat
mela
ksa
nakannya d
engan b
aik
, se
hin
gga v
isi dan m
isi FPP-U
ND
IP d
apat
terw
uju
d.
Sele
sai
A
62
MANUAL PROSEDUR
IZIN TIDAK MENGIKUTI UJIAN
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
1. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu bentuk penilaian yang dilakukan terhadap mahasiwa adalah melalui ujian,
baik UTS (Ujian Tengah Semester) maupun UAS (Ujian Akhir Semester). UTS maupun UAS
dilakukan secara serentak dan terjadwal. Pada saat pelaksanaan ujian, kemungkinan ada
mahasiswa yang tidak bisa mengikutinya, karena beberapa alasan. Pimpinan Fakultas
Peternakan dan Pertanian memandang perlu untuk memberikan izin kepada mahasiswa yang
tidak bisa mengikuti ujian karena beberapa alasan. Adapun alasan-alasan yang dibenarkan
untuk tidak mengikuti ujian, di antaranya adalah:
Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan opname dari Rumah Sakit).
Mewakili UNDIP dalam event-event tertentu yang mengharumkan nama UNDIP.
Praktek Kerja.
Alasan lain yang menurut pertimbangan Pimpinan Jurusan layak untuk diberi
izin.
Untuk itu perlu adanya panduan dalam bentuk Manual Prosedur Izin Tidak Mengikuti Ujian,
agar terdapat keseragaman dalam proses permohonan dan pemberian izin tersebut.
1.2 Tujuan
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajukan permohonan ijin tidak
mengikuti ujian bukan Praktikum dengan alasan tertentu.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, tenaga administrasi akademik, dan dosen wali.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Tenaga Adminsitrasi Akademik Jurusan adalah tenaga kependidikan jurusan
yang bertugas untuk mengatur dan menyiapkan ruang kuliah dan sarana
pendukungnya.
2) Dosen wali adalah dosen yang diangkat oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan dan
diserahi tugas membimbing mahasiswa dengan tujuan membentuk mahasiswa
menyelesaikan studi dengan cepat dan efisien sesuai dengan kondisi dan
potensi individual dari masing-masing mahasiswa.
3) Fakultas adalah Pimpinan Fakultas Peternakan dan Pertanian, yaitu Dekan.
63
1.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang
Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Mahasiswa (MS)
2) Dosen Wali (DW)
3) Tenaga Administrasi Akademik (TAA)
4) Dekan (PD 1)
4.2 Prosedur
1) Mahasiswa mengambil borang surat permohonan izin tidak mengikuti ujian di
Administrasi Akademik.
2) Mahasiswa mengisi surat permohonan dan meminta tanda tangan Dosen Wali
untuk mengetahui surat tersebut.
3) Mahasiwa menyerahkan surat permohonan ke Administrasi Akademik dengan
melampirkan fotokopi KHS, KRS, dan surat keterangan/rekomendasi yang
diperlukan (asli).
4) Tenaga Administrasi Akademik menyerahkan surat tersebut kepada Dekan
(Pembantu Dekan 1) dalam waktu maksimal 2 hari kerja.
5) Fakultas melakukan diskusi dalam waktu maksimal 3 hari kerja.
6) Fakultas menyetujui/menolak permohonan izin tidak mengikuti ujian.
5. BAB V PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
64
D
iagra
m A
lir
Manual Pro
sedur
Izin
Tid
ak M
engik
uti
Uji
an
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
MS
DW
T
AA
K
J
1
Mahasi
swa
mengam
bil
bora
ng
sura
t perm
ohonan
izin
ti
dak
mengik
uti
uji
an d
i Adm
inis
trasi
Akdem
ik.
2
Mahasi
swa m
engis
i su
rat
per-
mohonan dan m
em
inta
ta
nda
tangan
Dose
n
Wali
untu
k
mengeta
hui su
rat
ters
ebut.
3
Mahasi
wa
menyera
hkan
sura
t perm
ohonan
ke
Adm
inis
trasi
Akadem
ik
dengan
mela
mpir
kan
foto
kopi
KH
S,
KRS,
dan
sura
t kete
rangan/re
kom
endasi
yang
di-
perl
ukan (
asl
i).
4
Tenaga A
dm
inis
trasi
Akadem
ik
menyera
hkan
sura
t te
rsebut
kepada D
ekan.
2 h
ari
5
Fakult
as
mela
kukan d
iskusi
.
3 h
ari
6
Fakult
as
menyetu
jui/
menola
k
per-
mohonan
izin
ti
dak
mengik
uti
uji
an.
Mu
lai
Sele
sai
65
MANUAL PROSEDUR
BANDING TERHADAP NILAI UJIAN
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di awal semester setiap mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) melalui
bimbingan dan arahan dari dosen wali. Setelah kuliah berlangsung, karena alasan tertentu,
kadang mahasiswa merasa bahwa matakuliah yang diambilnya perlu dibatalkan. Untuk itu
perlu adanya panduan dalam bentuk Manual Prosedur Pembatalan Matakuliah, agar terdapat
keseragaman dalam proses pembatalan matakuliah.
1.2 Tujuan
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengajukan keberatan terhadap hasil
yudisium atau layanan pembimbingan Tugas Akhir.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, tenaga administrasi akademik, dan dosen
wali.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Fakultas adalah Pimpinan FPP-UNDIP, yaitu Dekan (Pembantu Dekan 1).
2) Staf Pengajaran Fakultas adalah seorang staf administrasi fakultas yang
bertugas untuk mengatur dan menyiapkan ruang kuliah dan sarana
pendukungnya.
3) Dosen wali adalah dosen yang diangkat oleh Dekan atas usul Dekan (Pembantu
Dekan 1) dan diserahi tugas membimbing mahasiswa dengan tujuan membentuk
mahasiswa menyelesaikan studi dengan cepat dan efisien sesuai dengan kondisi
dan potensi individual dari masing-masing mahasiswa.
2.1 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang
Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
66
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Mahasiswa (MS)
2) Tenaga Administrasi Akademik (TAA)
3) Fakultas (F)
4) Dosen Wali (DW)
5) Dosen Pengampu/Dosen Pembimbing TA (DP)
4.2 Prosedur
1) Mahasiswa mengambil surat permohonan/form di Administrasi Akademik FPP-
UNDIP.
2) Mahasiswa menyerahkan surat yang sudah ditandatangani beserta fotocopy KRS
dan KHS tersebut ke Tenaga Administrasi Akademik.
3) Tenaga Administrasi Akademik menyerahkan surat tersebut ke Ketua Jurusan
dalam waktu maksimal 2 hari.
4) Ketua Jurusan akan menghubungi Dosen Wali, Pembimbing TA/ Dosen
Pengampu matakuliah yang bersangkutan dalam waktu 3 hari kerja.
5) Jurusan, Dosen Wali, dan Dosen Pembimbing TA/Dosen Pengampu matakuliah
mengadakan rapat untuk verifikasi hal yang dikeluhkan mahasiswa.
6) Fakultas mengeluarkan Surat Jawaban atas Banding Terhadap Nilai Ujian d
dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak rapat verifikasi, yang ditandatangangi
oleh Dekan/Pembantu Dekan 1, Pembimbing TA/ Dosen Pengampu matakuliah,
dan Dosen Wali.
7) Jika Fakultas menyetujui permohonan banding, maka Tenaga Administrasi
Akademik melakukan pengubahan pada status OL KHS/KRS paling lambat 1 hari
setelah surat keputusan persetujuan.
8) Baik disetujui atau tidak, Tenaga Administrasi Akademik menyampaikan Surat
Jawaban kepada mahasiswa, dengan tembusan kepada Dosen Wali dan Dosen
Pembimbing TA/Dosen Pengampu matakuliah.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
67
Dia
gra
m A
lir
Manual Pro
sedur
Bandin
g T
erh
adap N
ilai U
jian
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
MS
TA
A
J
DW
D
P
1
Mahasi
swa
mengam
bil
sura
t perm
ohonan/fo
rm
di
Adm
inis
trasi
Akadem
ik F
PP-U
ND
IP.
Form
BN
-1
2
Mahasi
swa
menyera
hkan
sura
t yang
sudah
dit
andata
ngani
bese
rta
foto
copy
KRS
dan
KH
S
ters
ebut
ke s
taf
pengaja
ran.
Form
BN
-1,
KRS,
KH
S
3
Sta
f pengaja
ran
menyera
hkan
sura
t te
rsebut
ke
Fakult
as.
2 h
ari
Form
BN
-1,
KRS,
KH
S
4
Dekan a
kan m
enghubungi
Dose
n W
ali,
Dose
n P
enguji
TA/D
ose
n P
engam
pu m
ata
kuliah y
ang b
er-
sangkuta
n.
3 h
ari
5
Dekan,
Dose
n
Wali,
dan
Dose
n
Penguji
TA/D
ose
n
Pengam
pu
mata
kuliah
mengadakan
rapat
untu
k
veri
fikasi
hal yang d
ikelu
hkan m
ahasi
swa.
6
Fakult
as
mengelu
ark
an Sura
t Jaw
aban ata
s Bandin
g
Terh
adap
Nilai
Uji
an,
yang
dit
andata
ngani
ole
h
Dekan/ P
em
bantu
Dekan 1
, D
ose
n P
enguji
TA/D
ose
n
Pengam
pu m
ata
kuliah,
dan D
ose
n W
ali.
1 h
ari
7
Jik
a F
akult
as
menyetu
jui
perm
ohonan b
andin
g,
maka
Tenaga
Adm
inis
trasi
Akadem
ik
mela
kukan
pengubahan p
ada s
tatu
s KH
S/KRS.
1 h
ari
8
Baik
dis
etu
jui
ata
u
tidak,
Tenaga
Adm
inis
trasi
Akadem
ik
menyam
paik
an
Sura
t Jaw
aban
kepada
mahasi
swa,
dengan t
em
busa
n k
epada D
ose
n W
ali d
an
Dose
n P
enguji
TA/D
ose
n P
engam
pu m
ata
kuliah.
Mu
lai
Sele
sai
Sele
sai
Sele
sai
Y
T
68
Form BN-1
===========================================================================
SURAT PERMOHONAN
BANDING TERHADAP NILAI UJIAN
Kepada Yth. Dekan
Fakultas Peternakan dan Pertanian – Universitas Diponegoro
di tempat
Yang bertandatangan di bawah ini adalah saya,
Nama : …………………………………………..
NIM : …………………………………………..
Dengan ini saya mengajukan banding terhadap nilai ujian ujian (mata kuliah /tugas akhir *)
sebagai berikut :
No. Nama Mata Kuliah Kode SKS Keterangan
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Semarang, …………………………………………..
……………………………………………………….
NIM
*) Coret yang tidak diperlukan
Form BN-2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
69
===========================================================================
SURAT JAWABAN
BANDING TERHADAP NILAI UJIAN
Berdasarkan rapat verifikasi yang telah dilakukan pada
Hari : …………………………………
Tanggal : …………………………………
Jam : …………………………………
maka diputuskan bahwa banding yang diajukan oleh mahasiswa
Nama : …………………………………
NIM : …………………………………
disetujui/tidak disetujui*) sehingga ada/tidak ada*) perubahan nilai ujian matakuliah/Tugas
Akhir dari mahasiswa yang bersangkutan sesuai tabel berikut:
No. Nama Mata Kuliah Kode SKS Nilai lama Nilai
Baru
Semarang, ……………………………………….
Dosen Wali Dosen Matakuliah Ketua Jurusan/ Koordinator TA Sekretaris Jurusan ……………………………….. ………………………………………. ……………………………………… NIP NIP NIP
*) Coret yang tidak diperlukan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
70
MANUAL PROSEDUR
PENYUSUNAN RENSTRA
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di awal semester setiap mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) melalui Renstra FPP-
UNDIP merupakan pedoman dan arah pelaksanaan Tri Dharma yang akan dicapai dalam periode
tertentu dengan mempertimbangkan capaian Tri Dharma FPP-UNDIP hingga saat ini. Renstra FPP-
UNDIP disusun melalui berbagai tahapan, termasuk interaksi dengan para pemangku kepentingan
(stakeholders) serta partisipasi seluruh sivitas akademika di FPP-UNDIP. Penyusunan Renstra akan
melibatkan banyak pihak, sehingga diperlukan satu pedoman agar pelaksanaannya dapat berjalan
dengan baik.
1.2 Tujuan
Menyusun rencana strategis Fakultas Peternakan dan Pertanian untuk dapat mencapai Visi dan
melaksanakan Misi.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah dosen.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
Panitia kerja adalah panitia yang ditunjuk oleh Dekan (atau PD 1) dan memiliki tugas untuk
penyusunan renstra Fakultas.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Fakultas (F)
2) Panitia (P)
3) Dosen (D)
4) Universitas (U)
4.2 Prosedur
1) Fakultas membentuk Panitia yang terdiri dari perwakilan jurusan.
2) Panitia melakukan evaluasi terhadap kondisi terkini, visi dan misi yang akan dicapai
71
3) Panitia membagi tugas dalam grup-grup untuk penyusunan renstra yang meliputi unsur
tridharma dan sarana penunjang.
4) Grup-grup kecil melakukan diskusi pada kelompok masing.
5) Panitia melakukan rapat membahas renstra hasil diskusi grup-grup kecil.
6) Panitia mengkompilasi hasil pembahasan menjadi draft renstra ke Fakultas.
7) Panitia menyerahkan draft renstra kepada fakultas.
8) Fakultas mengadakan lokakarya yang terdiri dari dosen dan staf untuk membahas renstra
9) Fakultas membuat revisi-revisi renstra dari hasil pembahasan di rapat fakultas.
10)Fakultas mempresentasikan renstra revisi ke rapat fakultas untuk mendapat persetujuan.
11)Fakultas mencetak renstra dan menyampaikan ke universitas.
12)Fakultas melakukan diseminasi renstra ke dosen, mahasiswa, alumni, user dan
masyarakat melalui media yang tersedia.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat
melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
72
Diagram Alir Manual Prosedur Penilaian Hasil Belajar
No Kegiatan Pihak yang Terkait
Waktu Dokumen F P D U
1 Fakultas membentuk Panitia yang
terdiri dari perwakilan jurusan.
2 Panitia melakukan evaluasi
terhadap kondisi terkini, visi dan
misi yang akan dicapai.
3 Panitia membagi tugas dalam
grup-grup untuk penyusunan
renstra yang meliputi unsur
tridharma dan sarana penunjang.
4 Grup-grup kecil melakukan diskusi
pada kelompok masing.
5 Panitia melakukan rapat
membahas renstra hasil diskusi
grup-grup kecil.
6 Panitia mengkompilasi hasil
pembahasan menjadi draft renstra
ke Fakultas.
7 Panitia menyerahkan draft renstra
kepada Fakultas.
8 Fakultas mengadakan lokakarya
yang melibatkan semua dosen
untuk membahas renstra.
9 Fakultas membuat revisi-revisi
renstra dari hasil pembahasan di
rapat Fakultas.
10 Fakultas mempresentasikan ren-
stra revisi ke rapat Fakultas untuk
mendapat persetujuan.
11 Fakultas mencetak renstra dan
menyampaikan ke tingkat
universitas.
12 Fakultas melakukan diseminasi
renstra ke mahasiswa, alumni,
user dan masyarakat melalui
media yang tersedia
Mulai
Selesai
73
MANUAL PROSEDUR
PENYUSUNAN RENSTRA JURUSAN
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di awal semester setiap mahasiswa wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) melalui
Renstra FPP-UNDIP merupakan pedoman dan arah pelaksanaan Tri Dharma yang akan dicapai
dalam periode tertentu dengan mempertimbangkan capaian Tri Dharma FPP-UNDIP hingga
saat ini. Renstra FPP-UNDIP disusun melalui berbagai tahapan, termasuk interaksi dengan para
pemangku kepentingan (stakeholders) serta partisipasi seluruh sivitas akademika di FPP-
UNDIP. Penyusunan Renstra akan melibatkan banyak pihak, sehingga diperlukan satu pedoman
agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.
1.2 Tujuan
Menyusun rencana strategis Fakultas Peternakan dan Pertanian untuk dapat mencapai Visi
dan melaksanakan Misi.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah dosen.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
Panitia kerja adalah panitia yang ditunjuk oleh Dekan (PD 1) dan memiliki tugas untuk
penyusunan renstra Fakultas.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang
Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
74
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Fakultas (F)
2) Panitia (P)
3) Dosen (D)
4.2 Prosedur
1) Fakultas membentuk Panitia yang terdiri dari perwakilan grup-grup riset.
2) Panitia melakukan evaluasi terhadap kondisi terkini, visi dan misi yang akan
dicapai
3) Panitia membagi tugas dalam grup-grup untuk penyusunan renstra yang
meliputi unsur tridharma dan sarana penunjang.
4) Grup-grup kecil melakukan diskusi pada kelompok masing.
5) Panitia melakukan rapat membahas renstra hasil diskusi grup-grup kecil.
6) Panitia mengkompilasi hasil pembahasan menjadi draft renstra ke Jurusan.
7) Panitia menyerahkan draft renstra kepada Fakultas.
8) Fakultas mengadakan lokakarya yang terdiri dari dosen dan staf untuk
membahas renstra
9) Fakultas membuat revisi-revisi renstra dari hasil pembahasan di rapat jurusan.
10) Fakultas mempresentasikan renstra revisi ke rapat jurusan untuk mendapat
persetujuan.
11) Fakultas mencetak renstra dan menyampaikan ke tingkat fakultas dan
universitas.
12) Fakultas melakukan diseminasi renstra ke mahasiswa, alumni, user dan
masyarakat melalui media yang tersedia.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
75
Diagram Alir
Manual Prosedur Penilaian Hasil Belajar
No Kegiatan Pihak yang Terkait
Waktu Dokumen J P D F
1 Fakultas membentuk Panitia yang
terdiri dari perwakilan grup-grup
riset.
2 Panitia melakukan evaluasi terhadap
kondisi terkini, visi dan misi yang
akan dicapai.
3 Panitia membagi tugas dalam grup-
grup untuk penyusunan renstra yang
meliputi unsur tridharma dan sarana
penunjang.
4 Grup-grup kecil melakukan diskusi
pada kelompok masing.
5 Panitia melakukan rapat membahas
renstra hasil diskusi grup-grup kecil.
6 Panitia mengkompilasi hasil
pembahasan menjadi draft renstra ke
Fakultas.
7 Panitia menyerahkan draft renstra
kepada Fakultas.
8 Fakultas mengadakan lokakarya yang
melibatkan semua dosen untuk
membahas renstra.
9 Fakultas membuat revisi-revisi
renstra dari hasil pembahasan di
rapat Fakultas.
10 Fakultas mempresentasikan ren-stra
revisi ke rapat Fakultas untuk
mendapat persetujuan.
11 Fakultas mencetak renstra dan
menyampaikan ke tingkat fakultas
dan universitas.
12 Fakultas melakukan diseminasi
renstra ke mahasiswa, alumni, user
dan masyarakat melalui media yang
tersedia
Mulai
Selesai
76
MANUAL PROSEDUR
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu mata kuliah yang termasuk di dalam
kelompok Tugas Akhir. Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di pabrik/industri dalam waktu 1
bulan. Tujuan dari kuliah Praktek Kerja Lapangan adalah agar mahasiswa dapat menerapkan
kemampuan akademik (kognitif) untuk penyelesaian masalah-masalah sederhana yang ada di
industri, melatih keterampilan (psikhomotorik) di lapangan dalam rangka memperkenalkan
secara dini industri kimia yang akan menjadi bidang kerjanya kelak. Banyak pihak yang
terlibat di dalam pelaksaan Praktek Kerja Lapangan, sehingga perlu adanya satu panduan
dalam bentuk Manual Prosedur Praktek Kerja Lapangan, agar terdapat keseragaman dalam
proses pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
1.2 Tujuan
Menjamin proses pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan sebagai salah satu rangkaian dari
tugas akhir dapat berlangsung dengan tertib dan sesuai dengan mutu yang direncanakan.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, tenaga administrasi akademik, dosen wali,
dosen pembimbing, Koordinator Praktek Kerja Lapangan, dan Ketua Jurusan
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.2 Pengertian
1) Praktek Kerja Lapangan adalah salah satu rangkaian tugas akhir dari mahasiswa
yang bersifat mandiri di bawah bimbingan dosen pembimbing Praktek Kerja
Lapangan. Praktek Kerja Lapangan dilakukan oleh sekelompok mahasiswa
berjumlah 2 atau 3 orang.
2) Koordinator Praktek Kerja Lapangan adalah seorang dosen yang ditugaskan oleh
Jurusan untuk mengatur pembagian dosen pembimbing, dosen penguji dan
segala kegiatan yang berkenaan dengan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
mahasiswa.
3) Dosen Pembimbing adalah dosen yang ditugaskan untuk melakukan
pembimbingan ke mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
77
4) Tenaga administrasi akademik adalah tenaga kependidikan yang ditugaskan
untuk urusan administrasi dan membantu kelancaran pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan.
2.3 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
3) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 4) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang
Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.3 Pihak yang Terkait
1) Mahasiswa (MS)
2) Dosen Wali (DW)
3) Koordinator Praktek Kerja Lapangan (KPK)
4) Dosen Pembimbing (DPB)
5) Tenaga Administrasi Akademik (TAA)
6) Pabrik (P)
7) Dosen Penguji (DPU)
4.4 Prosedur
1) Mahasiswa meminta surat keterangan telah memenuhi syarat untuk mengajukan
Praktek Kerja Lapangan kepada Dosen Wali.
2) Mahasiswa mendaftar secara berkelompok (2 orang mahasiswa per kelompok)
pada Koordinator Praktek Kerja Lapangan pada waktu yang dtentukan dengan
menunjukkan surat keterangan dari Dosen Wali.
3) Koordinator Praktek Kerja Lapangan menentukan calon Dosen Pembimbing
Praktek Kerja Lapangan.
4) Calon Dosen Pembimbing dapat menyetujui atau tidak menyetujui
pembimbingan Praktek Kerja Lapangan.
5) Kelompok mahasiswa yang telah mendapatkan persetuju-an pembimbingan
menyusun proposal Praktek Kerja Lapangan dengan bimbingan Dosen
Pembimbing.
6) Koordinator Praktek Kerja Lapangan membuat surat pengantar untuk
Administrasi Akademik agar mahasiswa dibuatkan surat permohonan Praktek
Kerja Lapangan ke pabrik yang dituju.
78
7) Tenaga Administrasi Akademik membuat surat per-mohonan Praktek Kerja
Lapangan kepada pabrik yang dituju. Surat ini ditandatangani Ketua Jurusan.
8) Tenaga Administrasi Akademik mengirim surat tersebut kepada pabrik yang
dituju.
9) Apabila permohonan tersebut tidak dikabulkan, maka mahasiswa kembali lagi
ke Dosen Pembimbing untuk menyusun proposal baru.
10) Mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada waktu yang telah
ditentukan dengan membawa Surat Tugas.
11) Mahasiswa membuat Laporan Praktek Kerja Lapangan di bawah bimbingan
Dosen Pembimbing.
12) Setelah penyusunan Laporan selesai, mahasiswa men-daftarkan diri untuk
mengikuti Ujian Praktek Kerja Lapangan di Administrasi Jurusan pada waktu
yang ditentukan dengan menyerahkan Laporan Praktek Kerja Lapangan.
13) Tenaga Administrasi Akademik menyerahkan daftar peserta Ujian Praktek
Kerja Lapangan kepada Koordinator Praktek Kerja Lapangan.
14) Koordinator Praktek Kerja Lapangan menentukan Dosen Penguji.
15) Mahasiswa mengikuti Ujian Praktek Kerja Lapangan pada waktu yang telah
ditentukan.
16) Apabila mahasiswa tidak lulus, maka mahasiswa harus mengulang ujian di
periode ujian berikutnya.
17) Jika mahasiswa lulus, maka Dosen Penguji menyerahkan nilai ujian kepada
Tenaga Administrasi Akademik
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
79
Dia
gram
Alir
M
anu
al P
rose
du
r P
rakt
ek K
erj
a La
pan
gan
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang t
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
D
W
MS
KPK
D
PP
TA
A
P
DPU
1
Mahasi
swa m
em
inta
sura
t kete
rangan t
ela
h m
em
enuhi
syara
t untu
k
mengaju
kan
Pra
kte
k
Kerj
a
Lapangan
kepada
Dose
n
Wali
1 h
ari
Form
PK-
1
2
Mahasi
swa m
endaft
ar
secara
berk
elo
mpok pada Koord
inato
r Pra
kte
k K
erj
a L
apangan p
ada w
aktu
yang d
tentu
kan d
engan
menunju
kkan s
ura
t kete
rangan d
ari
Dose
n W
ali.
3 h
ari
3
Koord
inato
r Pra
kte
k K
erj
a L
apangan m
enentu
kan c
alo
n D
ose
n
Pem
bim
bin
g P
rakte
k K
erj
a L
apangan
1 h
ari
Form
PK-
2
4
Calo
n
Dose
n
Pem
bim
bin
g
dapat
menyetu
jui
ata
u
tidak
menyetu
jui pem
bim
bin
gan P
rakte
k K
erj
a L
apangan.
Form
PK-
2
5
Kelo
mpok m
ahasi
swa yang te
lah m
endapatk
an pers
etu
ju-a
n
pem
bim
bin
gan
menyusu
n
pro
posa
l Pra
kte
k
Kerj
a
Lapangan
dengan b
imbin
gan D
ose
n P
em
bim
bin
g.
Pro
posa
l
6
Koord
inato
r Pra
kte
k
Kerj
a
Lapangan
mem
buat
sura
t penganta
r untu
k
Adm
inis
trasi
Akadem
ik
agar
mahasi
swa
dib
uatk
an
sura
t perm
ohonan
Pra
kte
k
Kerj
a
Lapangan
ke
pabri
k y
ang d
ituju
.
1 h
ari
Form
PK-
3
7
Tenaga Adm
inis
trasi
Akadem
ik m
em
buat
sura
t per-
mohonan
Pra
kte
k K
erj
a L
apangan k
epada p
abri
k y
ang d
ituju
. Sura
t in
i dit
andata
ngani ole
h K
etu
a J
uru
san
2 h
ari
Form
PK-
4
8
Tenaga
Adm
inis
trasi
Akadem
ik
mengir
im
sura
t te
rsebut
kepada p
abri
k y
ang d
ituju
Form
PK-
4
9
Apabila
perm
ohonan
ters
ebut
tidak
dik
abulk
an,
maka
mahasi
swa
kem
bali
lagi
ke
Dose
n
Pem
bim
bin
g
untu
k
menyusu
n p
roposa
l baru
.
Mu
lai
A
T
A
B
T Y
B
80
10
Mahasi
swa m
ela
ksa
nakan P
rakte
k K
erj
a L
apangan p
ada w
aktu
yang t
ela
h d
itentu
kan d
engan m
em
baw
a S
ura
t Tugas
1
– 2
bula
n
Form
PK-
5
11
Mahasi
swa
mem
buat
Lapora
n
Pra
kte
k
Kerj
a
Lapangan
di
baw
ah b
imbin
gan D
ose
n P
em
bim
bin
g
Lapora
n
PK
Form
PK-
6
12
Sete
lah
penyusu
nan
Lapora
n
sele
sai,
m
ahasi
swa
men-
daft
ark
an d
iri
untu
k m
engik
uti
Uji
an P
rakte
k K
erj
a L
apangan
di
Adm
inis
trasi
Juru
san p
ada w
aktu
yang d
itentu
kan d
engan
menyera
hkan L
apora
n P
rakte
k K
erj
a L
apangan
3 h
ari
13
Tenaga Adm
inis
trasi
Akadem
ik m
enyera
hkan daft
ar
pese
rta
Uji
an Pra
kte
k Kerj
a Lapangan kepada Koord
inato
r Pra
kte
k
Kerj
a L
apangan
1 h
ari
14
Koord
inato
r Pra
kte
k
Kerj
a
Lapangan
menentu
kan
Dose
n
Penguji
1 h
ari
15
Mahasi
swa
mengik
uti
U
jian
Pra
kte
k
Kerj
a
Lapangan
pada
waktu
yang t
ela
h d
itentu
kan
1 h
ari
16
Apabila
mahasi
swa
tidak
lulu
s,
maka
mahasi
swa
haru
s m
engula
ng u
jian d
i peri
ode u
jian b
eri
kutn
ya.
17
Jik
a m
ahasi
swa l
ulu
s, m
aka D
ose
n P
enguji
menyera
hkan n
ilai
uji
an k
epada T
enaga A
dm
inis
trasi
Akadem
ik
Form
PK-
7
Y
Sele
sai
T
Y
81
LAMPIRAN
Form PK-1
================================================================================
SURAT PENGANTAR
Praktek Kerja Lapangan
Kepada Yth.
Koordinator Pembimbing Praktek Kerja Lapangan
Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP
Di Semarang
Yang bertanda tangan di bawah ini adalah Dosen Wali dari mahasiswa:
Nama : .................................................
N I M : .................................................
Telah memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan Praktek Kerja Lapangan. Mohon untuk
diproses lebih lanjut.
Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Semarang,
Dosen Wali,
_________________________
NIP.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO Kampus Tembalang Semarang 50239
82
Form PK-2
================================================================================
SURAT PENGANTAR PENUNJUKAN PEMBIMBING
Praktek Kerja Lapangan
K e p a d a
Yth:___________________________
Dosen Pembimbing Praktek Kerja Lapangan
Mahasiswa Peternakan UNDIP
Di S E M A R A N G
Kami mohon dengan hormat kesediaannya untuk memberikan bimbingan Praktek Kerja
Lapangan kepada mahasiswa:
N a m a / NIM : ..............................................................................
N a m a / NIM : ..............................................................................
Pabrik : ..............................................................................
Tgl. mulai bimbingan : ..............................................................................
Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Semarang,
Koordinator KP
_________________________
NIP.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO Kampus Tembalang Semarang 50239
83
Form PK-3
================================================================================
SURAT TUGAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Kepada
Yth: Tenaga Administrasi Akademik
Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP
Di S E M A R A N G
Mohon agar mahasiswa:
N a m a / NIM : ..........................................................................................
N a m a / NIM : ...........................................................................................
Dibuatkan surat permohonan melakukan Praktek Kerja Lapangan di
Pabrik : ...........................................................................................
Waktu : ...........................................................................................
Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Semarang,
Koordinator KP
_________________________
NIP.
Form PK-4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO Kampus Tembalang Semarang 50239
84
================================================================================
Hal : Permohonan Praktek Kerja Lapangan Lamp. : 1 (satu) Kepada Yth........................................ ............................................. ............................................. .............................................
Dengan hormat,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO Kampus Tembalang Semarang 50239
85
Form PK-5
================================================================================
SURAT TUGAS PRAKTEK KERJA LAPANGAN Nomor:
Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro memerintahkan kepada
Mahasiswa:
1. N a m a : .....................................................................
2. NIM : .....................................................................
3. J u r u s a n : .....................................................................
4. Alamat Rumah : .....................................................................
Untuk melakukan tugas Praktek Kerja Lapangan selama … (……….) bulan, terhitung mulai
tanggal ……………..................................................................................pada
pabrik………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kami harapkan semua instansi yang terkait dapat memberikan bantuan seperlunya, dan
melaporkan kepada kami apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak menjalankan tugas
Praktek Kerja Lapangan sebagaimana mestinya.
Semarang,
a.n. Dekan
Dekan,
_____________________________
NIP.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO Kampus Tembalang Semarang 50239
86
Form PK-6
================================================================================
L E M B A R K O N S U L T A S I
Praktek Kerja Lapangan
N A M A : ..........................................................................
N I M : ..........................................................................
Pabrik : ..........................................................................
Tgl. mulai bimbingan : ..........................................................................
Pembimbing : ..........................................................................
No. Tanggal Konsultasi Paraf
Ket. Mhs. Dosen
Dinyatakan selesai tanggal :
Dosen Pembimbing,
_________________________
NIP.
Form PK-7
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO Kampus Tembalang Semarang 50239
87
================================================================================
PENILAIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Nama : .........................................................................
NIM : .........................................................................
Pabrik : .........................................................................
Judul Tugas Khusus : .........................................................................
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
No KOMPONEN YANG DINILAI
NILAI MAKS.
NILAI
1 Substansi Laporan 80
2 Proses Pembimbingan 20
Total 100
LAPORAN TUGAS KHUSUS
PENILAIAN KOMPONEN YANG DINILAI NILAI MAKS.
NILAI
Substansi laporan
Judul / Topik 5
Pendahuluan 10
Landasan Teoritik 15
Penyelesaian masalah 25
Kesimpulan & Rekomendasi 10
Daftar Pustaka 5
Proses pembimbingan
Bahasa dan Tampilan Laporan
5
Diskusi dan penguasaan masalah
15
Keaktifan pembimbingan 10
TOTAL NILAI (dalam angka) 100
Semarang, ……………………….
Dosen Pembimbing,
_______________________
NIP.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO Kampus Tembalang Semarang 50239
88
MANUAL PROSEDUR
KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Lapangan merupakan salah satu mata kuliah yang termasuk di dalam
kelompok Tugas Akhir. Praktek Kerja dilaksanakan di pabrik/industri dalam waktu 1 bulan.
Tujuan dari kuliah Praktek Kerja adalah agar mahasiswa dapat menerapkan kemampuan
akademik (kognitif) untuk penyelesaian masalah-masalah sederhana yang ada di industri,
melatih keterampilan (psikhomotorik) di lapangan dalam rangka memperkenalkan secara dini
industri kimia yang akan menjadi bidang kerjanya kelak. Banyak pihak yang terlibat di dalam
pelaksaan Praktek Kerja, sehingga perlu adanya satu panduan dalam bentuk Manual Prosedur
Praktek Kerja, agar terdapat keseragaman dalam proses pelaksanaan Praktek Kerja.
1.2 Tujuan
Menjamin proses pelaksanaan kuliah kerja lapangan mahasiswa sebagai salah satu
rangkaian dari tugas akhir dapat berlangsung dengan baik dan terorganisir serta sesuai dengan
mutu yang direncanakan.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, tenaga administrasi akademik, dan dosen wali.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah salah satu rangkaian tugas akhir dari
mahasiswa yang bersifat mandiri dibawah bimbingan Ketua Jurusan dan dosen
pembimbing KKL. KKL dilakukan oleh seluruh mahasiswa dalam satu angkatan
yang sama.
2) Pihak Industri adalah Pabrik, Perusahaan dan atau BUMN yang menjalankan
usaha di bidang Peternakan.
3) Dosen Pembimbing adalah dosen yang ditugaskan untuk melakukan
pembimbingan ke mahasiswa dalam pelaksanaan KKL.
4) Staf Pengajaran adalah staf yang ditugaskan untuk urusan administrasi terkait
dengan pelaksanaan KKL.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
89
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang
Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PELAKSANAAN KULIAH
4.1 Pihak yang Terkait
1) Mahasiswa (MS)
2) Dekan (PD 1)
3) Tenaga Administrasi (TA)
4) Industri (I)
5) Dosen Pembimbing (DP)
4.2 Prosedur
1) Mahasiswa mengajukan draft proposal pada Ketua Jurusan.
2) Dekan (PD 1) menilai kelayakan industri yang akan dikunjungi dan memberikan
masukan untuk perbaikan proposal kegiatan KKL.
3) Dekan (PD 1), atas nama Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian,
mengajukan surat permohonan pelaksanaan KKL kepada industri yang dituju.
4) Jika pihak industri tidak setuju, maka mahasiswa kembali konsultasi kepada
Dekan (PD 1) untuk menentukan industri yang akan dituju.
5) Jika pihak pabrik menyetuhui, maka Dekan (PD 1) menunjuk dosen pembimbing
KKL.
6) Dekan (PD 1) memenginstruksikan Tenaga Administrasi untuk memproses Surat
Keputusan (SK) kegiatan KKL dan Surat Penugasan untuk dosen pembimbing
KKL.
7) Mahasiswa melaksanakan KKL pada waktu yang telah ditentukan di bawah
bimbingan Dosen Pembimbing.
8) Setelah selesai KKL, mahasiswa membuat laporan KKL dan laporan perjalanan
KKL di bawah bimbingan Dosen Pembimbing.
9) Setelah disetujui Dosen Pembimbing, mahasiswa mengumpulkan laporan KKL
dan laporan perjalanan KKL ke Tenaga Administrasi.
10) Dosen Pembimbing memberikan nilai kepada mahasiswa dan menyerahkan
Daftar Nilai kepada Tenaga Administrasi.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
90
Dia
gra
m A
lir
Manual Pro
sedur
Kuliah K
erj
a L
apangan
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
M
S
KJ
TA
I
DP
1
Mahasi
swa
mengaju
kan
dra
ft
pro
posa
l pada
juru
san
dan
Fakult
as
Pete
rnakan d
an P
ert
ania
n a
tas
pers
etu
juan P
S.
1 h
ari
D
raft
Pro
posa
l
2
Juru
san d
an F
akult
as
ata
s pert
imbangan P
S m
enilai
kela
yakan
peru
sahaan/in
stansi
yang
akan
dik
unju
ngi
dan
mem
beri
kan
masu
kan u
ntu
k p
erb
aik
an p
roposa
l.
1 h
ari
Pro
posa
l
3
Dekan,
ata
s nam
a
Fakult
as
Pete
rnakan
dan
Pert
ania
n
mengaju
kan
sura
t perm
ohonan
pela
ksa
naan
KKL
kepada
peru
sahaan/in
stansi
yang d
ituju
.
1 h
ari
Sura
t dekan
4
Jik
a
pih
ak
indust
ri/in
stansi
ti
dak
setu
ju,
maka
mahasi
swa
kem
bali
konsu
ltasi
kepada
PS
untu
k
mengusu
lkan
peru
sahaan/in
stansi
yang a
kan d
ituju
.
1 h
ari
Sura
t dari
peru
sahaan/pro
p
osa
l baru
5
Jik
a p
ihak p
eru
sahaan/in
stansi
menyetu
jui,
maka D
ekan (
PD
1)
menunju
k d
ose
n p
em
bim
bin
g K
KL a
tas
pert
imbangan j
uru
san.
2 h
ari
Pro
posa
l
6
Fakult
as
mem
engin
stru
ksi
kan
Tenaga
Adm
inis
trasi
untu
k
mem
pro
ses
Sura
t Keputu
san
(SK)
kegia
tan
KKL
dan
Sura
t
Penugasa
n
untu
k
dose
n
pem
bim
bin
g
KKL.
Rasi
o
DKKL
dan
mahasi
swa 1
:20.
1 h
ari
SK
SPPD
7
Mahasi
swa
mela
ksa
nakan
KKL
pada
waktu
yang
tela
h
dit
entu
kan d
i baw
ah b
imbin
gan D
ose
n P
em
bim
bin
g.
5 h
ari
SK,
SPPD
,
Pro
posa
l
8
Sete
lah se
lesa
i KKL,
mahasi
swa m
em
buat
lapora
n KKL dan
lapora
n
perj
ala
nan
KKL
di
baw
ah
bim
bin
gan
Dose
n
Pem
bim
bin
g.
5 h
ari
D
raft
Lapora
n
9
Sete
lah
dis
etu
jui
Dose
n
Pem
bim
bin
g,
mahasi
swa
mengum
pulk
an la
pora
n KKL dan la
pora
n perj
ala
nan KKL ke
Tenaga A
dm
inis
trasi
5 h
ari
Lapora
n
10
Dose
n Pem
bim
bin
g m
em
beri
kan nilai
kepada m
ahasi
swa dan
menyera
hkan D
aft
ar
Nilai kepada T
enaga A
dm
inis
trasi
2 h
ari
D
aft
ar
Nilai
Mu
lai
Sele
sai
T Y
Y
T
91
MANUAL PROSEDUR
TUGAS AKHIR
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tugas Akhir (TA) pada Program S1 FPP-UNDIP pada dasarnya adalah penelitian. Penelitian
dimaksudkan untuk memberi pengalaman pada mahasiswa untuk melakukan serangkaian
kegiatan/percobaan dalam rangka menjawab suatu masalah yang berhubungan dengan Peternakan,
dengan berdasar pada kaidah-kaidah ilmiah dan metodologi penelitian. Kegiatan tersebut dimulai
dari identifikasi masalah, perumusan masalah, hipotesis, merancang percobaan, metode, analisis,
sampai pada pengambilan kesimpulan. Jenis penelitian yang dilakukan sesuai dengan bidang
Peternakan adalah penelitian eksperimental, yang dapat diklasifikasikan dalam bidang penelitian
dasar (fundamental research) maupun penelitian terapan. Sesuai dengan bidang yang diteliti,
maka metode analisis atau pengolahan data dapat dilakukan secara diskriptif, statistik, maupun
pemodelan (modeling). Banyak pihak yang terlibat di dalam pelaksaan kegiatan ini, sehingga perlu
adanya satu panduan dalam bentuk Manual Prosedur Tugas Akhir, agar terdapat keseragaman dalam
proses pelaksanaannya.
1.2 Tujuan
Menjamin proses pembimbingan, penyusunan, dan ujian Tugas Akhir/Skripsi dapat berlangsung
dengan tertib dan sesuai dengan mutu yang direncanakan.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah mahasiswa, tenaga administrasi akademik, dosen wali, dosen
pembimbing, dan Koordinator Praktek Kerja.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Tugas Akhir/Skripsi adalah salah satu rangkaian tugas akhir dari mahasiswa yang bersifat
mandiri di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Tugas Akhir/Skripsi. Tugas Akhir/Skripsi
merupakan kegiatan lanjutan dari Proposal Penelitian. Penyusunan Tugas Akhir/Skripsi
dilakukan oleh sekelompok mahasiswa berjumlah 1 – 2 orang; yaitu kelompok yang sama
dengan kelompok Proposal Penelitian.
2) Koordinator Penelitian adalah seorang dosen yang ditugaskan oleh Jurusan untuk
mengatur pembagian dosen pembimbing, dosen penguji dan segala kegiatan yang
berkenaan dengan pelaksanaan Penelitian Mahasiswa.
3) Dosen Pembimbing adalah dosen yang ditugaskan untuk melakukan pembimbingan ke
mahasiswa dalam melaksanakan penelitian sampai penyusunan laporan penelitian yang
juga merupakan Tugas Akhir/Skripsi.
4) Tenaga administrasi akademik adalah tenaga kependidikan yang ditugaskan untuk urusan
administrasi dan membantu kelancaran pelaksanaan Penelitian Mahasiswa.
92
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Mahasiswa (MS)
2) Dosen Wali (DW)
3) Koordinator Penelitian (KP)
4) Dosen Pembimbing (DPB)
5) Tenaga Administrasi Akademik (TAA)
6) Dosen Penguji (DPU)
4.2 Prosedur
1) Mahasiswa yang sudah lulus ujian Proposal Penelitian dapat melaksanakan penelitian di
bawah bimbingan Dosen Pembimbing.
2) Jika Penelitian sudah selesai, mahasiswa menyusun Laporan Penelitian di bawah
bimbingan Pembimbing.
3) Jika Proposal Penelitian sudah selesai dan disetujui Dosen pembimbing, mahasiswa
mendaftarkan diri di Administrasi Jurusan untuk mengikuti ujian Penelitian.
4) Tenaga Administrasi Akademik menyerahkan daftar peserta Ujian Penelitian kepada
Koordinator Penelitian.
5) Koordinator Penelitian menentukan Dosen Penguji.
6) Mahasiswa mengikuti Ujian Proposal Penelitian pada waktu yang telah ditentukan.
7) Apabila mahasiswa tidak lulus, maka mahasiswa harus mengulang ujian di periode ujian
berikutnya.
8) Jika mahasiswa lulus, maka Dosen Penguji menyerahkan nilai ujian kepada Tenaga
Administrasi Akademik.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat
melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
Dia
gra
m A
lir
Manual Pro
sedur
Pengaju
an P
erm
ohonan P
rakte
k K
erj
a
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
W
aktu
D
okum
en
DW
M
S
KP
DPP
TA
A
DPU
1
Mahasi
swa yang su
dah lu
lus
uji
an Pro
posa
l peneliti
an
dapat
mela
ksa
nakan
Peneliti
an
di
baw
ah
bim
bin
gan
Dose
n Pem
bim
bin
g.
Sela
ma pela
ksa
naan peneliti
an di
labora
tori
um
, m
ahasi
swa w
aji
b m
engis
i Jurn
al H
ari
an.
Form
TA-
1
2
Jik
a
Peneliti
an
sudah
sele
sai,
m
ahasi
swa
menyusu
n
Lapora
n P
eneliti
an d
i baw
ah b
imbin
gan P
em
bim
bin
g.
Jik
a
Pro
posa
l Peneliti
an
sudah
sele
sai,
D
ose
n
Pem
bim
bin
g
menyera
hkan
Lem
bar
Penilaia
n
Pem
bim
bin
gan T
ugas
Akhir
kepada T
enaga A
dm
inis
trasi
Akadem
ik.
Form
TA-
2
3
Mahasi
swa
mendaft
ark
an
dir
i di
Adm
inis
trasi
Juru
san
untu
k m
engik
uti
uji
an P
eneliti
an.
1 h
ari
4
Tenaga
Adm
inis
trasi
Akadem
ik
menyera
hkan
daft
ar
pese
rta U
jian P
eneliti
an k
epada K
oord
inato
r Peneliti
an.
1 h
ari
5
Koord
inato
r Peneliti
an m
enentu
kan D
ose
n P
enguji
.
1 h
ari
6
Mahasi
swa m
engik
uti
Uji
an P
eneliti
an p
ada w
aktu
yang
tela
h d
itentu
kan.
1 h
ari
7
Apabila m
ahasi
swa ti
dak lu
lus,
m
aka m
ahasi
swa haru
s m
engula
ng u
jian d
i peri
ode u
jian b
eri
kutn
ya.
8
Jik
a m
ahasi
swa l
ulu
s, m
aka D
ose
n P
enguji
menyera
hkan
nilai uji
an k
epada T
enaga A
dm
inis
trasi
Akadem
ik.
Form
TA-
3
T
Y
Sele
sai
Mu
lai
9о
94
Form TA-1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
Kampus Tembalang Semarang 50239
=======================================================================================
JURNAL HARIAN
No.
Tgl.
Jam
Kegiatan
Hasil Pengamatan
Keterangan Paraf
Laboran
95
Form TA-2
================================================================================
LEMBAR PENILAIAN PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR
N a m a : ...........................................................
NIM : ...........................................................
Judul :
...................................................................................................................
...................................................................................................................
No. Komponen Penilaian Nilai maks.
Nilai
1 Judul 5
2 Latar Belakang, Perumusan Masalah, dan Tujuan
10
3 Kajian Pustaka 10
4 Metodologi 10
5 Wawasan Pembahasan 40
6 Keterkaitan Judul, Tujuan dan Kesimpulan
20
7 Daftar Pustaka 5
Total 100
Semarang, .....................................
Dosen Pembimbing
_________________________
NIP.
Form TA-3
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
JURUSAN PETERNAKAN Kampus Tembalang Semarang 50239
96
================================================================================
LEMBAR PENILAIAN
UJIAN TUGAS AKHIR
N a m a : ...........................................................
NIM : ...........................................................
Judul : ...........................................................
Penilaian Komponen yang dinilai Nilai maks. Nilai
Substansi
Laporan
(40%)
Judul 2,5
Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat 5,0
Kajian Pustaka 10,0
Metodologi 7,5
Wawasan Pembahasan 7,5
Keterkaitan Judul, Tujuan dan Kesimpulan
2,5
Daftar Pustaka 5,0
Seminar
(60 %)
Presentasi 15,0
Penguasaan Materi 30,0
Kemampuan mengemukakan / mempertahankan pendapat
15,0
Total 100
Semarang, .....................................
Dosen Penguji
_________________________
NIP.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
JURUSAN PETERNAKAN Kampus Tembalang Semarang 50239
97
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN
PENELITIAN OLEH DOSEN DANA DIPA JURUSAN
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tugas dari dosen adalah melaksanakan penelitian. Penelitian memerlukan biaya
yang tidak sedikit. Saat ini banyak tawaran dana penelitian melalui berbagai macam skim
penelitian, akan tetapi tidak semua dosen mampu memperoleh dana tersebut. Oleh karena itu FPP-
UNDIP menyediakan dana untuk penelitian bagi para dosen. Agar penelitian yang didanai oleh
jurusan ini dapat berlangsung dengan lancar, maka perlu adanya satu pedoman pelaksanaan,
yaitu Manual Prosedur Pelaksanaan Penelitian oleh Dosen dengan Dana dari DIPA Jurusan.
1.2 Tujuan
Memberikan prosedur pelaksanaan penelitian dengan dana DIPA FPP-UNDIP yang
dilaksanakan oleh dosen.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah dosen.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Penelitian Fakultas adalah Penelitian dengan dana dari FPP-UNDIP.
2) Group penelitian adalah Group penelitian yang disusun oleh Dekan berdasarkan
kelompok bidang yang sama.
3) Tenaga Administrasi merupakan tenaga kependidikan yang ditugasi untuk mengurusi
administrasi penelitian
4) Topik Penelitian adalah judul penelitian yang akan dikerjakan
5) Publikasi adalah hasil diseminasi dari penelitian.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Kelompok Penelitian (KP)
2) Kepala Jurusan (KJ)
3) Dekan (D)
98
4.2 Prosedur
1) Di awal tahun anggaran, Ketua Jurusan mengumumkan adanya tawaran penelitian bagi
dosen dengan dana dari Jurusan.
2) Dosen dikelompokkan dalam beberapa group dengan bidang penelitian yang sama,
masing-masing diketuai oleh seorang ketua.
3) Masing-masing kelompok penelitian mengajukan proposal penelitian.
4) Masing-masing ketua peneliti menandatangai Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian.
5) Masing-masing kelompok penelitian melakukan penelitian di laboratorium.
6) Masing-masing kelompok penelitian menyusun laporan penelitian dan artikel ilmiah.
7) Masing-masing kelompok penelitian mendesiminasikan hasil penelitiannya dalam media
jurnal atau seminar.
8) Masing-masing kelompok penelitian menyerahkan laporan penelitian beserta bukti hasil
desiminasi kepada Dekan.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat
melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
99
D
iagra
m A
lir
Manual Pro
sedur
Pela
ksa
naan P
eneliti
an o
leh D
ose
n d
engan D
ana D
IPA
Juru
san
No
K
egia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
Waktu
Dokum
en
KP
KJ
D
1
Di a
wal t
ahun anggara
n,
Dekan m
engum
um
kan adanya
taw
ara
n p
eneliti
an b
agi dose
n d
engan d
ana d
ari
Fakult
as.
Febru
ari
2
Dose
n d
ikelo
mpokkan d
ala
m b
ebera
pa g
roup d
engan b
idang
peneliti
an y
ang s
am
a,
masi
ng-m
asi
ng d
iketu
ai ole
h s
eora
ng
ketu
a.
3
Masi
ng-m
asi
ng k
elo
mpok p
eneliti
an m
engaju
kan p
roposa
l peneliti
an.
4
Masi
ng-m
asi
ng k
etu
a p
eneliti
menandata
ngai Sura
t Perj
anji
an P
ela
ksa
naan P
eneliti
an.
6 b
ula
n
Sura
t Perj
anji
an
Pela
ksa
naan
Peneliti
an
5
Masi
ng-m
asi
ng k
elo
mpok
peneliti
an m
ela
kukan p
eneliti
an
di la
bora
tori
um
.
6
Masi
ng-m
asi
ng k
elo
mpok p
eneliti
an m
enyusu
n lapora
n
peneliti
an d
an a
rtik
el ilm
iah.
7
Masi
ng-m
asi
ng
kelo
mpok
peneliti
an
mendesi
min
asi
kan
hasi
l peneliti
annya d
ala
m m
edia
jurn
al
ata
u s
em
inar.
8
Masi
ng-m
asi
ng k
elo
mpok p
eneliti
an m
enyera
hkan lapora
n
peneliti
an b
ese
rta b
ukti
hasi
l desi
min
asi
kepada D
ekan.
Lapora
n
Peneliti
an;
art
ikel ilm
iah
100
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH DOSEN DENGAN DANA DIPA JURUSAN
Disetujui oleh:
Dekan Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tugas dari dosen adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan
pengabdian kepada masyarakat memerlukan biaya yang tidak sedikit. Saat ini banyak tawaran dana
kegiatan tersebut melalui berbagai macam skim pendanaan, akan tetapi tidak semua dosen mampu
memperoleh dana tersebut. Oleh karena itu FPP-UNDIP menyediakan dana untuk
pengabdian kepada masyarakat bagi para dosen. Agar pengabdian kepada masyarakat yang
didanai oleh jurusan ini dapat berlangsung dengan lancar, maka perlu adanya satu pedoman
pelaksanaan, yaitu Manual Prosedur Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Dosen dengan
Dana dari DIPA Jurusan.
1.2 Tujuan
Memberikan prosedur pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan dana DIPA FPP-
UNDIP yang dilaksanakan oleh dosen.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah dosen.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan dana
DIPA dari FPP-UNDIP.
2) Staf Administrasi merupakan staf yang ditugasi untuk mengurusi administrasi pengabdian
masyarakat.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Dekan (PD 1)
2) Dosen (D)
3) Ketua Pengabdian kepada Masyarakat (KP)
4) Tenaga Administrasi (TA)
101
4.2 Prosedur
1) Dekan membentuk tim untuk kegiatan pengabdian masyarakat. 2) Tim membuat proposal kegiatan pengabdian masyarakat.
3) Tenaga Administrasi membuat draft SK Pengabdian kepada Masyarakat.
4) Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan oleh tim inti dan anggota pada tempat dan
waktu yang telah ditentukan.
5) Tim membuat laporan kegiatan pengabdian masyarakat.
6) Tim menyerahkan laporan pengabdian kepada masyarakat setelah disahkan oleh Dekan
dikumpulkan ke staf administrasi.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat
melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud.
102
Dia
gra
m A
lir
Manual P
rose
du
r Pela
ksa
naan P
engabdia
n k
epada M
asy
ara
kat
ole
h D
ose
n d
en
gan D
ana D
IPA
Ju
rusa
n
No
Kegia
tan
1
Dekan
mem
bentu
k
tim
untu
k
kegia
tan
pengabdia
n
masy
ara
kat.
Pih
ak y
ang T
erk
ait
KJ
D
KP
TA
Mu
lai
Waktu
D
okum
en
2
Tim
mem
buat
pro
posa
l kegia
tan p
engabdia
n m
asy
ara
kat.
3
Tenaga A
dm
inis
trasi
m
em
buat
dra
ft S
K P
engabdia
n kepada
Masy
ara
kat.
SK
4
Kegia
tan p
engabdia
n m
asy
ara
kat
dilakukan o
leh t
im i
nti
dan
anggota
pada t
em
pat
dan w
aktu
yang t
ela
h d
itentu
kan.
5
Tim
mem
buat
lapora
n k
egia
tan p
engabdia
n m
asy
ara
kat.
3 b
ula
n
6
Tim
menyera
hkan lapora
n p
engabdia
n k
epada m
asy
ara
kat
s
ete
lah d
isahkan o
leh k
epala
juru
san d
an d
ikum
pulk
an k
e s
taf
Sele
sai
adm
inis
trasi
10
3
M
AN
UA
L P
RO
SED
UR
PELA
KSA
NA
AN
RA
PA
T
JU
RU
SA
N/F
AK
ULT
AS
D
isetu
jui
ole
h:
D
ekan
Revis
i ke
Tanggal
Ke
tera
nga
n:
1. B
ahw
a ra
pat
har
us
dila
ksan
akan
se
efek
tif
mu
ngk
in, m
aka
pel
aksa
naa
nn
ya h
aru
s d
iatu
r.
2. B
ahw
a h
asil
rap
at p
erlu
diin
form
asik
an k
e p
imp
inan
fak
ult
as.
No
. K
egia
tan
P
ihak
pih
ak t
erlib
at
Wak
tu
Do
kum
en
Pes
erta
rap
at
Pim
pin
an
rap
at
Pim
pin
an
Faku
ltas
1.
Un
dan
gan
rap
at h
aru
s d
iter
imak
an s
ecep
at-c
epat
nya
sem
ingg
u d
an s
elam
bat
-lam
bat
nya
3 h
ari s
ebel
um
jad
wal
rap
at d
an h
aru
s d
iber
itah
uka
n k
e p
imp
inan
Faku
ltas
3-7
har
i Su
rat
Un
dan
gan
Rap
at
(isi
un
dan
gan
dia
tur)
2.
Pim
pin
an r
apat
har
us
mem
ula
i rap
at T
EPA
T p
ada
wak
tu s
esu
ai u
nd
anga
n
3.
Pim
pin
an r
apat
men
gab
sen
keh
adir
an p
ara
un
dan
gan
5 m
enit
D
afta
r h
adir
rap
at
4.
Pim
pin
an r
apat
mem
bac
akan
age
nd
a ac
ara
rap
at
1
0 m
enit
104
5.
Dis
kusi
age
nd
a ra
pat
dal
am s
ekal
i rap
at d
ibat
asi
pal
ing
lam
a 1
jam
. (b
ila t
idak
men
cap
ai s
imp
ula
n,
dit
un
da
pad
a ra
pat
yan
g la
in)
1
jam
6.
Seb
elu
m r
apat
dit
utu
p, d
isep
ati d
ahu
lu p
erlu
nya
rap
at b
erik
ut,
dan
seb
isa
mu
ngk
in d
iten
tuka
n k
apan
akan
dila
ksan
akan
7.
Rap
at d
itu
tup
ole
h p
imp
inan
rap
at.
8.
Has
il ra
pat
yan
g d
itu
lis d
alam
no
tule
n k
emu
dia
n
dir
angk
um
un
tuk
dib
agik
an p
ada
pes
erta
rap
at d
an
pim
pin
an F
ak. s
elam
bat
-lam
bat
nya
3 h
ari s
ejak
rap
at
3 h
ari
No
tule
n/
ran
gku
man
has
il
rap
at
Beb
erap
a h
al y
ang
per
lu d
iper
hat
ikan
:
1.
Jad
wal
rap
at s
eyog
yan
ya d
ipil
ih p
ada
har
i dan
jam
yan
g p
alin
g s
edik
it m
enggan
ggu k
egia
tan
akad
emik
2.
Set
iap p
eser
ta r
apat
hen
dak
nya
akti
f m
emer
siap
kan
mat
eri
rap
at
105
MANUAL PROSEDUR FLOW CHART
PELAKSANAAN MINGGU MUTU
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
No.
Kegiatan
Pihak terkait
Waktu
Dokumen Dekan (PD 1)
TPMF (dan
GPM)
Kajur/ KaProdi/ Ka Lab
Bag Kependi- dikan
1. Memerintahkan pelaksanaan minggu mutu
Surat perintah pelaksanaan evaluasi mutu
2. Berkoordinasi dan merencanakan pelaksanaan
1 minggu
3. Dekan mengeluarkan surat tugas pelaksanaan minggu mutu
1 minggu Surat Tugas
4. Dekan (PD 1) menginformasikan adanya pelaksanaan minggu mutu
1 minggu Borang isian evaluasi mutu
5. TPMF dan tim melaksanakan minggu mutu
2 minggu Borang isian evaluasi mutu
6. TPMF dan tim merangkum dan melaporkan hasil ke Dekan (PD1)
1 minggu Laporan hasil
7. Dekan (PD 1) mengumumkan hasil pantauan mutu ke civitas akademika dan melaporkan ke rector undip
1 minggu Surat Laporan
106
MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENANGANAN ADUAN OLEH
MAHASISWA
Disetujui oleh:
Dekan
Revisi ke
Tanggal
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tugas utama dari Fakultas adalah dalam hal pelayanan terhadap mahasiswa.
Dalam pelaksanaannya kadang ada kekurangan sehingga menyebabkan pelayanan kurang baik.
FPP-UNDIP selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan terhadap mahasiswa. Cara yang paling
baik untuk mengetahui kekurangan pelayanan yang telah dilakukan adalah dengan adanya
masukan/keluhan/aduan dari mahasiswa. FPP-UNDIP memfasilitasi masukan/keluhan/ aduan dari
mahasiswa melalui berbagai mekanisme. Agar mahasiswa dapat memahami prosedur
penyampaian masukan/keluhan/aduan, FPP-UNDIP memandang perlu untuk menyusun satu
pedoman yang berupa manual Prosedur Pengajuan dan Penanganan Aduan oleh Mahasiswa.
1.2 Tujuan
Menjamin bahwa mahasiswa dapat memberikan aduan mengenai ketidakpuasan mereka
terhadap pelayanan dan sistem pembelajaran di FPP-UNDIP.
1.3 Sasaran
Sasaran dari manual ini adalah Mahasiswa, Tenaga Administrasi Akademik, dan Fakultas.
2. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
2.1 Pengertian
1) GPM (Gugus Penjaminan Mutu) adalah beberapa orang dosen yang dalam hal ini diberi
tugas untuk mengkompilasi aduan yang masuk untuk dilaporkan ke Ketua Jurusan
2) Tenaga Administrasi Akademik adalah tenaga kependidikan yang diberi tugas untuk
urusan administrasi dan pengumpulan form aduan yang ditulis mahasiswa.
3) Aduan adalah aduan yang ditulis mahasiswa yang berkaitan dengan proses belajar-
mengajar, dosen, pelayanan, dan fasilitas di FPP-UNDIP
4) Kotak Saran adalah kotak yang disediakan Jurusan untuk menampung form aduan
mahasiswa dan diambil tiap hari.
2.2 Ruang Lingkup
Manual Prosedur ini berlaku di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro.
3. LANDASAN HUKUM
1) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 tentang Peraturan
Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
4. PROSEDUR
4.1 Pihak yang Terkait
1) Mahasiswa (MS)
2) GPM
3) Tenaga Administrasi Akademik (TAA)
4) Dekan (PD 1)
107
4.2 Prosedur
Pengajuan Aduan ke Kotak Aduan/Saran
1) Mahasiswa menulis aduan dan memasukkannya melalui Kotak Saran.
Penanganan Komplain oleh Fakultas
2) Tenaga Administrasi Akademik mengambil form yang ada di Kotak Saran.
3) Aduan diberikan ke GPM untuk dievaluasi dan kompilasi.
4) GPM merangkum aduan-aduan yang diterima dan diberikan ke Dekan (PD 1).
Penyelesaian Aduan
5) Dekan (PD 1) bersama dengan GPM dan pihak yang terkait mendisuksikan masalah yang
diadukan untuk mencari solusi.
6) Dekan (PD 1) merumuskan penyelesaian.
5. PENUTUP
Prosedur ini disusun dengan harapan bahwa semua pihak yang terkait dapat
melaksanakannya dengan baik, sehingga visi dan misi FPP-UNDIP dapat terwujud
108
Dia
gra
m A
lir
Manual P
rose
du
r Pengaju
an d
an P
enanganan A
duan o
leh M
ahasi
swa
No
Kegia
tan
Pih
ak y
ang T
erk
ait
Waktu
Dokum
en
MS
TA
A
KJ
KJ
1
Mahasi
swa m
enulis
aduan d
an m
em
asu
kkannya m
ela
lui Kota
k S
ara
n.
Mu
lai
2
Tenaga Adm
inis
trasi
Akadem
ik m
engam
bil fo
rm yang ada di
Kota
k
Sara
n.
3
Aduan d
iberi
kan k
e G
PM
untu
k d
ievalu
asi
dan k
om
pilasi
.
4
GPM
mera
ngkum
aduan-a
duan y
ang d
iteri
ma d
an d
iberi
kan k
e D
ekan/
Pem
bantu
Dekan 1
.
5
Dekan/Pem
bantu
D
ekan
1
bers
am
a
dengan
GPM
dan
pih
ak
yang
terk
ait
mendis
uksi
kan m
asa
lah y
ang d
iadukan u
ntu
k m
encari
solu
si.
6
Dekan/ P
em
bantu
Dekan 1
meru
musk
an p
enyele
saia
n.
Sele
sai
Recommended