View
295
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
8/10/2019 6. Workover
1/64
WorkoverWorkover
Pendahuluan
Definisi :Operasi perbaikan pada sumur produksiuntuk tujuan perbaikan atau peningkatan
produksi misalnya dengan jalanpendalaman, penyumbatan kembali,pencabutan dan pemasangan kembali pipasaringan, penyemenan, penembakan danpengasaman (Kamus Minyak & Gas Bumi)
lasan melakukan !orkover :
"Pekerjaan pada sumur yang mempunyai
persoalan mekanis#" memperbaiki problem mekanis sumur,
misalnya tubing leak,packer leak.$" meningkatkan produktivitas sumur dengan
merubah interval perforasi"
%enjauhi WO&
%enjauhi 'O&
%enambah interval perforasi yang ada
" menutup ona air atau gas*" pindah ke lapisan baru atau zone change+" penggantian pompa dan alatalat lainnya-" pemasangan sand control equipment." memperbaiki kegagalanprimary
cementing
8/10/2019 6. Workover
2/64
8/10/2019 6. Workover
3/64
'ambar #2ekomplesi sumur single string menjadi dual
string
8/10/2019 6. Workover
4/64
'ambar $2ekomplesi production string untuk pindah
lapisan
8/10/2019 6. Workover
5/64
Persoalan sumur
Persoalan utama sumur adalah apabila lajuproduksi sumur lebih kecil dari potensi sumuryang sebenarnya"
3aju produksi yang kecil kemungkinandisebabkan oleh halhal berikut :
#" 1ecara alamiah permeabilitas formasinyakecil !tight "ormation#
$" 0ekanan reservoir kecil" %engalami damage*" 4ebuntuan di sumur, perforasi atau tubing+" 5iskositas minyak besar-" /ack pressure ke formasi terlalu besar." rtificial lift tidak cukup6" Produksi ir7" Produksi 'as#8" Problem %ekanis
$. %ermeabilitas kecil
/eberapa formasi produktif mempunyai
permeabilitas yang rendah sehingga lajuproduksi sumur menjadi rendah"
9ntuk meningkatkan laju produksi dapatdilakukan dengan stimulasi atau horiontal!ell"
Permeabilitas ditentukan melalui
well testing atau core
8/10/2019 6. Workover
6/64
. 'ekanan reser(oir kecil
0ekanan reservoir akan mengalami penurunanselama produksi berlangsung" /esarnyapenurunan tekanan reservoir tergantung dari
jenis dri(e mechanism )
Pada reservoir strongly water dri(e
mempunyai tekanan reservoir konstanselama produksi"
2eservoir !eekly !ater drive mengalami
sedikit penurunan" 0ekanan akan naik(build up) dengan cara menutup sumur"
2eservoir depletion dri(e akan mengalami
penurunan tekanan selama produksi
berlangsung" Penurunan tekanan tersebutakan berlangsung terus sampai mencapaitekanan abandoned"
1olusi jangka pendek : artificial lift
1olusi jangka panjang : pressure maintenance
(!ater flooding) atau secondary recovery"
8/10/2019 6. Workover
7/64
*. +ormation damage
pabila sumur mengalami penurunan produksidengan cepat atau laju produksinya lebih kecildari o""set well, maka ada kemungkinan sumurmengalami "ormation damage.
ormation damage dapat terjadi pada :
Disekitar lubang bor yang diakibatkan oleh
mud cake, invasi lumpur dan invasi semen" ;auh dari lubang bor, diakibatkan oleh "ine
migration"
ormation damage dapat diketahui dari :i. ecline cur(e analysis
ii" nalisa !ell testingiii" Drilling historyiv" Perbandingan dengan offset !ells
%enghilangkan damage
isekitar lubang bor )
Pengasaman untuk skin remo(al
-creen out hydraulic "racturing untuk
bypass skin perekahan hidrolik
auh dari lubang bor )
+ine migration ditanggulangi dengan
menggunakanmud acid !
8/10/2019 6. Workover
8/64
'ambar Profil invasi filtrat lumpur pemboran di sekitar
lubang sumur" !courtesy o" -chlumberger#
8/10/2019 6. Workover
9/64
'ambar *Penggunaan ecline /ur(euntuk analisa kinerja produksi sumur
8/10/2019 6. Workover
10/64
0. Kebuntuan aliran di per"orasi atau di tubing
3aju produksi dapat menurun atau bahkan sumurmati karena terjadi kebuntuan aliran di perforasi"
ylene, surfactant,
atau acid"2. 0erjadi akumulasi pasir atau lumpur didalam
tubing sehingga menutup perforasi" %asalahini diatasi dengan "ills clean out denganmenggunakan wireline bailing ataudisirkulasi menggunakan coiled tubing"
8/10/2019 6. Workover
11/64
'ambar+
ku
mulasilumpurataupasiryang
menutuplubangperforasii"
8/10/2019 6. Workover
12/64
1. 2iskositas minyak besar
Problem viskositas diatasi dengan :
0hermal stimulation (steam "looding atau
insitu combustion)
8/10/2019 6. Workover
13/64
4. 5rti"icial li"t tidak cukup
rtifficial lift yang tidak memadai dapat terjadikarena :
6nder capacity(salah desain)"
0erjadi penurunan kinerja atau kerusakan
alat"
0erjadi perubahan karakteristik reservoirsehingga artifial lift tidak bekerja optimal"
Pada 12P :
o 1etting depth pompa terlalu tinggi
o 'as lock
o 0ubing leak"
o 4erusakan standing valve atau
traveling valve"o &learance pluger terlalu besar
o 2od patah
o 1troke length kuraang panjang
o Pumping speed (1P%) terlalu tinggi
o /ack pressure di surface tinggi
o Perubahan karakteristik formasi
o 1cale, parafin, asphalt di tubing,pompa mud anchor, lubang, sumuratau perforasi
8/10/2019 6. Workover
14/64
Pada sumur gas lift :
o 4ebocoran tubing
o 3aju injeksi tidak optimum
o 7nection pointterlalu tinggi
o /asing pressure terlalu tinggi
sehingga terjadi multiple inectiono 0ekanan injeksi kurang tinggi
sehingga gaslift valve tidak terbukao Desain tidak cocok dengan keadaan
sekarango Back pressuretinggi
9ntuk @1P :
o Problem pada Po!er generator
(Problem listrik)o Problem pada transmisi listrik dari
surface ke pompao Problem pada pompa
o Problem pada reservoir
o Disain pompa yang tidak tepat
8. %roduksi 5ir
1ebelum ditentukan cara penanggulanganproblem produksi air maka harus diketahuisumber airnya"
8/10/2019 6. Workover
15/64
Produksi air diakibatkan oleh kondisikondisi
sebagai berikut :
WO& bergerak naik dan mencapai interval
perforasi"
0erjadi !ater coning akibat laju produksi
terlalu tinggi
0erjadi !ater channeling akibat kegagalan
primary cementing
Pada produksi dengan comingle one,terjadi !ater out pada salah satunya"
1umur dikomplesi pada ona dengansaturasi air tinggi (transition zone)
0erjadiwater"ingering pada sistemproduksi !ater flood
8/10/2019 6. Workover
16/64
8/10/2019 6. Workover
17/64
$:. %roblem Mekanis
/eberapa problem mekanis yangmenyebabkan penurunan laju produksi antaralain:
0ubing crooked : tubing mengalami
pembengkokan selama proses complesi
atau akibat subsidence" 0ubing collapse akibat tekanan dari
annulus" 4ebocoran tubing : tubing mengalami
kebocoran akibat korosi atau abrasi darifluida produksi" 3okasi kebocoran dapatdiidentifikasi dengan menggunakan ponytale.
4ebocoran casing mengakibatkan fluidaformasi yang tidak dikehendaki masukkedalam sumur" /iasanya dilakukan analisafluida untuk identifikasi adanya fluida asingdan dilakukan casing integrity untukmenentukan lokasi kebocoran"
8/10/2019 6. Workover
18/64
0ipetipe Pengerjaan 9lang 1umur0ipetipe Pengerjaan 9lang 1umur
?"?" %engubah ona produksi%engubah ona produksi
/eberapa kemungkinan perubahan onaproduksi :
2ekomplesi ke ona lain, baik ona yanglebih ba!ah maupun ona yang lebih atas(zone change)
2ekomplesi ona yang sama tetapi interval
perforasi yang berbeda
Re;komplesi ke zona lain, baik zona yang lebihbawah maupun zona yang lebih atas
lasannya adalah berhubungan dengan onayang sekarang tidak ekonomis lagi karena :
?nflu> yang sudah terlalu kecil akibat dari
energi reservoir yang sudah lemah sekali"/iasanya ona ini ditutup, kemungkinannantinya akan dibuka kembali denganproduksi sembur buatan"
8/10/2019 6. Workover
19/64
&ara penutupan dilakukan dengan :
- disumbat dengan semen- diisolir dengan A/ridge PlugB- diisolir dengan menggunakan
mundrel plug pada landing nipple
Cona yang sekarang sudah A!atered outB,
artinya WO& sudah mencapai intervalperforasi sehingga produksi air berlebih"
Produksi gas yang berlebih akibat gas cap
berekspansi mencapai interval perforasi
uestion :%engubah ona produksi dengan jalanmembuka E menutup 11D apakah termasuk!orkover F
8/10/2019 6. Workover
20/64
'ambar .2ekomplesi ke ona lebih atas karena
terdapat kenaikan air
8/10/2019 6. Workover
21/64
'ambar6
2ekomplesike)onalebihatas
karena!aterconing
8/10/2019 6. Workover
22/64
Re;komplesi zona yang sama tetapi inter(alper"orasi yang berbeda
Water Oil &ontact naik sehingga mencapai
perforasi, sehingga air ikut terproduksi
4alau masih memungkinkan perforasi lama
disumbat semen kemudian diperforasi interval
diatasnya menjauhi WO&, dan menghindari!ater coning"
Perpindahan perforasi dapat juga ke interval
yang lebih ba!ah untuk menghindari ikutterproduksinya gas dari gas cap"
8/10/2019 6. Workover
23/64
??"??" Well 1timulationWell 1timulation
Definisi :
1timulasi sumur adalah suatu pekerjaanyang dilakukan terhadap sumur dengantujuan untuk meningkatkan kapasitasproduksi dan jumlah perolehan hidrokarbon
(Kamus Minyak & Gas Bumi)"
0ujuan stimulasi sumur
%eningkatkan kemampuan batuan reservoiruntuk mengalirkan minyak atau gas darireservoir menuju ke lubang bor"
Dasar pertimbangan dalam memilih lapisan
untuk distimulasi adalah : danya "ormation damage
danya potensi untuk meningkatkan
produktivitas lapisan
/esar cadangan setiap sumur dalam suatu
lapisan
Pertimbangan ekonomi
da dua sasaran yang dituju dalammelakukan stimulasi sumur :
i" Permeabilitas formasiii" 5iskositas dan tegangan permukaan
minyak
8/10/2019 6. Workover
24/64
/erdasarkan dua sasaran diatas, stimulasi dapatdibedakan menjadi :
a) 9ntuk memperbesar permeabilitas dilakukandengan cara :#" Perekahan hidrolik (hydraulic fracturing)$" Pengasaman (acidiing)
b) 9ntuk menurunkan viskositas dan tegangan
permukaan dilakukan dengan cara :#" 1timulasi dengan uap (steam "lood)$" 1timulasi dengan thermal (insitu
combustion)" 1timulasi dengan injeksi surfactant"
%engubah karakter fluida reservoir termasuk ke
dalam pekerjaan @nhanced Oil 2ecovery (@O2)sehingga jarang disebut sebagai pekerjaanstimulasi"
8/10/2019 6. Workover
25/64
a.$. %erekahan hidrolik !hydraulic "racturing#
Definisi :
1uatu cara untuk meningkatkanproduktivitas lapisan penghasil hidrokarbondengan jalan perekahan lapisan tersebut
secara hidrolik"
Parameter dalam perekahan hidrolik :
/esarnya tekanan rekah batuan formasi
tergantung dari :
4ekuatan batuan pembentuk formasi 0ekanan overburden
Permeabilitas batuan formasi
4eseragaman lapisan
8/10/2019 6. Workover
26/64
'ambar 71kematik proses perekahan hidraulik"
(1P@ %on"#$)
8/10/2019 6. Workover
27/64
'ambar #81eGuence of pumping fluids
8/10/2019 6. Workover
28/64
'ambar ##ormation stress
8/10/2019 6. Workover
29/64
'ambar #$ aPerekahan horisontal
'ambar #$ bPerekahan vertikal
8/10/2019 6. Workover
30/64
'ambar #Peralatan untuk perekahan hidrolik
8/10/2019 6. Workover
31/64
0ekanan minimal yang dibutuhkan untuk
merekahkan batuan reservoir :
2ekahan horisontal :
2ekahan vertikal :
Dimana :Pf H tekanan perekahan, psi'o H gradien tekanan overburdenD H kedalaman lapisanPr H tekanan reservoir statik, psi5 H PoissonIs ratio, tanpa dimensi
1t H tensile strength batuan, psi
PfH 'o"D = Pr
PfH ($5E(#5))'o"D = 1t= Pr
8/10/2019 6. Workover
32/64
/esarnya tekanan dipermukaan yang
diperlukan untuk perekahan formasi :
dimana :P!h H tekanan injeksi di kepala sumur, psi
P H tekanan perekahan, psiPf H kehilangan tekanan karena gesekan
antar cairan perekah dandinding pipa, psi
Ph H tekanan hidrostatik cairan perekah, psiPpf H kehilangan tekanan karena gesekan
antar cairan perekah danlubang perforasi, psi
Gph H kapasitas aliran perlubang perforasi,bblEmenitJ H diameter lubang perforasi, inchi< H ketinggian kolom cairan, ft Hmassa jenis cairan perekah, ppg
H koefisien of discharge factor, biasanyadiambil harga ratarata H 8"6$
P!hH P= Pf= Ppf Ph
8"$-7 (Gpf)$J
PpfH(dpf)
* $
PhH 8"8+$ h
8/10/2019 6. Workover
33/64
'ambar #*4urva tekanan rekah batuan sebagai fungsi dari kedalaman
8/10/2019 6. Workover
34/64
'ambar #+4urva tekanan perekahan terhadap !aktu
8/10/2019 6. Workover
35/64
&airan perekah
&airan perekah adalah cairan yang digunakanuntuk menghantarkan daya pompa ke batuanformasi, dan juga berfungsi sebagai pemba!amaterial pengganjal (propant) ke dalam rekahan"
Pemilihan jenis cairan perekah
&airan perekah yang dipilih harus memenuhisyarat berikut:
1tabil pada temperatur formasi
0idak menyebabkan kerusakan formasi
0ingkat kehilangan cairan kecil
4ehilangan tekanan kecil
efektif memba!a propping agent kedalamrekahan
%udah dikeluarkan setelah perekahan
selesai"
0idak membentuk emulsi yang stabil dengan
fluida sumur"
%udah diperoleh"
0erdapat tiga jenis cairan perekah :
&airan perekah bahan dasar air
&airan perekah bahan dasar minyak
@mulsi air dalam minyak
8/10/2019 6. Workover
36/64
/airan perekah bahan dasar air
4euntungan : 0idak mudah terbakar
%urah dan mudah didapat"
+riction lossrendah"
%udah dan sangat efektif ditreat
dengan "riction loss additi(e"
1' tinggi sehingga tekananhidrostatiknya besar akanmengurangi tekanan pompa"
%empunyai daya pengangkut yang
baik terhadap propping agent kedalam rekahan"
4erugian :
4urang efektif untuk formasi
bertekanan rendah" 4urang efektif untuk batuan formasi
yang bersifat dibasahi minyak"
/airan perekah bahan dasar minyak
0idak dapat digunakan untuk reservoir gas,karena mudah terbakar"
&ontoh : Japalm 'el
5iscous 2efined Oil
&rude Oil
'elled Oil
8/10/2019 6. Workover
37/64
'elled Oil sering digunakan karena :
%udah diperoleh dan murah
'esekan dengan dinding relatif kecil"
4erugian pemakaian 'elled oil adalah :
0idak dapat digunakan pada temperatur
tinggi Perubahan sistem gel sangat
dipengaruhi oleh kadar air serta sifatdasar alamiah dari minyaknya"
/airan perekah bahan dasar emulsi
1ering digunakan untuk formasi batuan
karbonat"
@mulsi
8/10/2019 6. Workover
38/64
Dalam pemilihan cairan perekah perludipertimbangkan halhal berikut :
1ifatsifat alamiah dari batuan yang akan
direkahkan 1ifat kimia!i (batuan pasir, batuan
karbonat) 1ifat fisik (tekanan rekah batuan, sifat
kebasahan, temperatur, tekananoverburden, dsb")
%acam fluida yang ada di dalam batuan
@konomis, efektif, murah dan aman
8/10/2019 6. Workover
39/64
Pengontrolan sifat fisik cairan perekah
0iga hal utama yang harus dikontrol dari cairanperekah :
#" +luid lossyaitu kehilangan cairan dalamformasi
$" 5iskositas yang menentukan carrying
capacity propant" +riction loss yaitu kehilangan tekanan
akibat gesekan dengan dinding pipa"
1ifatsifat yang harus dimiliki oleh fluid losscontrol aditif :
#" @fektif pada konsentrasi rendah$" 0idak reaktif dengan fluida reservoir
" Dapat dialirkan melalui pipa saluran*" %udah dikeluarkan dari formasi
luid loss control yang biasa digunakan :
#" 1ilica flour$" 1ilica flour dan polimer" Oil soluble resin
*" Oil soluble resin dan natural polimer+" @mulsions-" ?nsoluble gases
8/10/2019 6. Workover
40/64
5iskositas cairan perekah harus diperbesarkarena :
#" 9ntuk menambah daya perekahan$" %emperkecil fluid loss" %enambah kapasitas pemba!aan
propping agent kedalam rekahan
'elling agent yang biasa digunakan untukcairan perekah bahan dasar air :
#" 'uar gum$" yethyl cellulose" Polyacrylamide
/eberapa jenis material friction reducing :
Pada cairan bahan dasar minyak
- atty acid soapoil gel- 3inear highmolecular!eight
hydrocarbon polymer
Pada cairan bahan dasar minyak
- 'uar gum
- @ssentially polyacrylamide- Partially hydrolied polyacrylamide- &ellulosa
(ditif yang kadang digunakan adalahbactericide, surfactant, scale removaladditive)
8/10/2019 6. Workover
41/64
Propping agent
Propping agent berfungsi untuk mengganjalrekahan yang telah terbentuk agar tidakmenutup kembali pada saat tekanan pompadihentikan"
/erhasil tidaknya suatu perekahan hidrolik
tergantung dari distribusi propping agentdidalam rekahan"
gar tidak terjadi pengendapan propping agent ,cairan perekah harus ditambah dengan proppingagent spacer"
Propping agent harus mempunyai sifat berikut :
/erbentuk bulat
/esar butiran hampir seragam
/erdiameter cukup besar
%empunyai compressive strength tinggi
%empunyai 1' antara 8"6 sEd "8
?nert terhadap semua fluida formasi dan
treating chemicals
%udah didapat dan relatif murah
8/10/2019 6. Workover
42/64
Propping agent yang biasa dipakai :
Pasir kuarsa, 1' H $".
Wall Jutshells, 1' H #"*
'lass beads, 1' H $".
lluminium pellets, 1' H $".
%ost plastics, 1' H #"#"
Propping agent spacer harus mempunyai sifatberikut :
Dapat ditransport
0idak mudah larut dalam fluida perekah
yang digunakan %udah dikeluarkanEdihilangkan dari
rekahan 0ahan terhadap tekanan pemompaan
/ahanbahan propping agent spacer :
9rea, digunakan untuk fluida perekah
bahan dasar minyak
8/10/2019 6. Workover
43/64
3angkah pemilihan propping agent(jenis, ukuran dan konsentrasi):
%enentukan fracture capacity untuk
mendapat produktivitas sumur dimaksud %enentukan embedment pressure
"ormasidi laboratorium %enentukan jenis propping agent yang
akan digunakan dari dua data diatas
%enentukan ukuran dan konsentrasipropping agent
8/10/2019 6. Workover
44/64
'ambar #-Distribusi propping agent dalam celah rekahan
8/10/2019 6. Workover
45/64
'ambar #.Pola pengendapan propping agent
8/10/2019 6. Workover
46/64
Pemilihan sumur untuk stimulasi dengan
perekahan 5olume hidrokarbon masih ekonomis
0ekanan cukup mengalirkan fluida dari
reservoir ke rekahan kemudian masuklubang bor
Permeabilitas rendah
4adar lempung tinggi atau lapisan yang
tercemar filtrat lumpur pemboran 1umur telah memiliki rekahanrekahan
alamiah
Dapat dilakukan pada sumur
injeksiEsumur pembuangan (disposal!ell)
Perencanaan perekahan hidrolik
#" %enentukan tekanan rekah sumur$" %enentukan hydraulic horse po!er (
8/10/2019 6. Workover
47/64
a.. %engasaman !5acidizing#
0ujuan utama pengasaman :
%elarutkan sebagian batuan sehingga akanmemperbesar saluran yang tersedia untukmengalirkan fluida hydrokarbon"
@fektivitas pengasaman tergantung pada : 1urface area terhadap volume pori
0ekanan
0emperatur
4onsentrasi acid
5elocity
4omposisi batuan
;enisjenis acid yang sering digunakan :#"
8/10/2019 6. Workover
48/64
1elain harus mengetahui komposisi dansifatsifat batuan, faktorfaktor lain yangharus diperhatikan adalah:
0emperatur formasi
Prosity batuan
;umlah kandungan lempung
2ate pemompaan
4onfigurasi perforasi
Prosedur dan Proses Pengasaman
#" pembersihan$" Preflush" 1potting*" fter flush
luida yang digunakan :
amonium cloride lemah
hydrocloric acid lemah
diesel
keroene
crude oil+" &ara pemompaan
Dikenal ada dua cara pemompaan :
Pemompaan dengan tekanan rendah
Pemompaan dengan tekanan tinggi
-" Peralatan pengasaman." penutupan sumur
8/10/2019 6. Workover
49/64
???" 1Gueee &ementing???" 1Gueee &ementing
Definisi :
Operasi dimana bubur semen ditekan sampai
tekanan tertentu pada suatu sumur minyak ataugas"
0ujuan :
%enyumbat perforasi yang tidak diperlukan lagisehingga reservoir dapat diisolasi dan casingkuat terhadap tekanan"
Penggunaan:
%enyumbat aliran air atau gas dari ona
minyak
%enutup kembali ona tertentu untuk
memproduksi ona lain
%emperbaiki casing yang rusak
%emperbaiki kegagalan penyemenan casing(primary cementing) :
4egagalan primary cementing akibat
adanya channelchannel pada semendibelakangcasing sehingga fluida yangtidak diinginkan ikut terproduksibersama aliran fluida produksi"
Penyebab terjadinya channelchannel
tersebut :
8/10/2019 6. Workover
50/64
a) ?katan yang kurang baik antarasemen dengan casing atau semendengan formasi akibat lumpur yangkurang baik
b) &asing menyandar di dindinglubang sumurc) Pendorongan lumpur diannulus
oleh semen kurang sempurnad) 0erjadi pergerakan casing pada
saat semen dalam prosesmengeras
e) Pencampuran semen yang kurang
baik, sehingga pada !aktu semenmengering air terpisah daripadatannya, dan membentukchannelchannel"
f) 3ubang sumur yang tidak merata
8/10/2019 6. Workover
51/64
'ambar #6
0ipetipe kegagalan primary cementing
8/10/2019 6. Workover
52/64
8/10/2019 6. Workover
53/64
8/10/2019 6. Workover
54/64
1ifatsifat campuran bubur semen yangpenting:
0hickening time, yaitu lama !aktu semen
masih dalam keadaan bisa dipompakan" luid loss
1trength atau kekuatan semen
Densitas bubur semen
0ipe aditif yang digunakan campuranbubur semen :
ccelerator
2etarders
luid loss control additives
dditive lain
4ontrol kehilangan semen ke formasi
8/10/2019 6. Workover
55/64
'ambar $81emen dengan fluid loss tinggi
8/10/2019 6. Workover
56/64
'ambar $#1emen dengan fluid loss rendah
8/10/2019 6. Workover
57/64
'ambar $$1Gueee *+ menit dengan menggunakan slurry
yang berbeda !aterloss
8/10/2019 6. Workover
58/64
'ambar$*
1Guee)etanp
apengontrolanfiltration
8/10/2019 6. Workover
59/64
aktorfaktor penting yang harusdipertimbangkan dalam sGueee cementing :
1eleksi fluida yang dipergunakan dalam kerja
ulang 5olume bubur semen
Pencampuran bubur semen
0ekanan sGueee
%embuang kelebihan semen dari lubang
sumur Waktu tunggu semen (!aiting on cement)
Pengujian sGueee job
0eknikteknik sGueee cementing:
2ekomplesi ke ona yang lebih atas
(plugback) 2ekomplesi ke ona yang lebih ba!ah atau
ona yang sama Perbaikan kegagalan primary cementing
%emperbaiki kebocoran casing
8/10/2019 6. Workover
60/64
'ambar$+
/alancin
gacementplug
8/10/2019 6. Workover
61/64
8/10/2019 6. Workover
62/64
'ambar $.2etrievable /ridge plug operation
8/10/2019 6. Workover
63/64
'ambar$6
2epairingprima
rycementchannel
8/10/2019 6. Workover
64/64
WO24O5@2 J3K1?1 &
Recommended