Upload
aulianastiti
View
423
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
History and Intercultural Communication
Aulia Dwi NastitiNurul UtamiPaulus Tommy Pamungkas
UI 2010
FOCUS : Explore how
history influences
intercultural
communication in
many different
contexts
History and Intercultural Communication
Intercultural Communication and History
History and Identity
History, Power and Intercultural Communication
From History to Histories
From History to Histories
History influences our
understanding of who
we are – as individuals,
family members,
cultural groups, and
citizens of nation
Political, Intellectual, and Social Histories
Family Histories
National Histories Cultural Group Histories
Sejarah politik : sejarah yang menaruh fokus pada kejadian-kejadian politik.
Sejarah intelektual : sejarah tertulis yang berfokus pada perkembangan ide
dan hal-hal yang bersifat ideasional.
Sejarah sosial : sejarah yang berkenaan dengan keseharian hidup dan
pengalaman yang dialami oleh kelompok-kelompok di masa lampau.
Political, Intellectual, and Social Histories
Family Histories
Sejarah keluarga : sejarah yang ditransfer secara lisan dan turun temurun
antar generasi
Levelnya bersifat lebih personal
Menghadirkan rasa, pemahaman, serta sensitivitas yang sama pada tiap-
tiap anggota keluarga
Keberlanjutannya terjadang bersifat taken for granted karena hal tersebut
merupakan tradisi yang “mutlak”
National Histories
Sejarah nasional : sejarah yang memberikan rasa dan atribut kebangsaan
Sejarah kebangsaan dapat menjadi referensi dan dasar dalam
berkomunikasi sesuai dengan latar belakang pengalaman sejarah
Hal ini juga merupakan salah satu cara bagi kita untuk dapat terlibat dalam
wacana budaya bangsa dan mengidentifikasikan diri terhadapnya.
Konteks sejarah nasional juga akan membentuk bahasa yang dapat
dipergunakan dalam menjalin komunikasi antar budaya yang berbeda.
Cultural-Group Histories
Sejarah kultural bisa jadi tidak terlalu nampak, namun memiliki keterkaitan
dengan sejarah nasional
Sejarah kelompok budaya membantu kita untuk memahami identitas
kelompok-kelompok budaya lain komunikasi antarbudaya yang baik
Pengabaian terhadap sejarah dari kelompok lain akan membuat komunikasi
antar budaya menjadi lebih sulit dan rentan kesalahpahaman
History, Power, and Intercultural Communication
History influences our understanding of who we are
The Power of TextsMenyangkut pemahaman politik dan perilaku dalam berinteraksi antar kelompok budaya berdasarkan akses terhadap informasi sejarah tertulis (yang bersifat pembukuan atau dokumentasi)
The Power of Other Histories keberadaan sejarah lain yang masih bersinggungan dengan sejarah kita juga memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap penelaahan kembali nilai-nilai budaya dan identitas yang kita miliki.
Power in Intercultural Interactionslatar belakang pengalaman sejarah, terutama hal yang berimplikasi pada pengaruh dan kekuasaan Ex. imperialisme, kolonialisme, eksploitasi, peperangan, genosida, dan sebagainya yang menyebabkan ketidakseimbangan serta ketimpangan dalam berkomunikasi
History and IdentityThe development of cultural identity is largely influenced
by History
History as Stories
Manusia = Homo narrans (Fisher, 1984)
Sejarah adalah cerita yang kita gunakan untuk menyatakan siapa diri kita dan siapa orang lain
Non-mainstream Histories
Seseorang yang berasal dari non-mainstream group harus berjuang untuk mempertahankan sejarah mereka
Hidden Histories
Sejarah yang tidak diungkapkan atau dinyatakan secara luas
Mencakup :Gender, Orientasi Seksual, Ras dan Etnik, Diaspora, Kolonial, serta Sosioekonomi
Intercultural Comm and History
The development of cultural identity is largely influenced
by History
Antecedents of Contact
Kita membawa sejarah personal dalam setiap interaksi antarbudaya
The Contact Hypothesis
Komunikasi yang baik antara dua kelompok dapat diperoleh dengan cara mengumpulkan keduanya dan membiarkan mereka beriteraksi
Negotiating Histories
Dialectically in Interaction
Balance antara past dan present dalam interaksi interkultural sehari-hari
4 elemen sejarah personal yang mempengaruhi
interaksi (Brislin, 1981) :
Antecedents of Contact
Childhood experience
ex. Babe yang memutilasi dan menyodomi anak-anak karena trauma masa kecil
Historical myths
ex. Sentimen terhadap mantan anggota PKI
Language
ex. Kekhawatiran terhadap orang Rusia karena perbedaan bahasa yang timpang
Recent, vivid events
ex. Prasangkan terhadap warga Arab setelah peristiwa WTC
The Contact Hypothesis
8 Syarat terwujudnya Contact Hypothesis (Amir, 1969)
Equal status
Normative and Institutional
support
Voluntary contact
Potential to extend beyond
immerse condition
Maximize cooperation, minimize
competition
Numbers equality
Similar beliefs and values
Promote individuation of group
members
Negotiating Histories Dialectically
How to balance past and present?
1. Bring our own histories
2. Understand the role of history in our identities
Two dialectical tension :
1. Privilege – Disadvantage
2. Personal – Social
Who we think we are today is influenced by How we
view the past, how we live, and what culture we
believe to be our own
CONCLUSION
Dimensions of History in Intercultural Communication
are very important for empowering different cultural
identities
History is constructed through narratives
Each of us brings our own history to interaction
History plays role in forming our identities