pro ECCLESIA et PATRIA

pro ECCLESIA et PATRIAOrang Muda Katolik Yang Makin Mengindonesia

Lusius Sinurat, M.HumSoft Skill Trainer of Cerdas Bersinergi Consulting

Bangga Menjadi Katolik

antara ritual dan faktual:antara yang ilahi dan jasmani

IPada bagian pertama ini kita akan mendiskusikan 3 tema berikut:

1.1Menanggapi Dengan Iman

Menanggapi Wahyu AllahWahyu Allah= Undangan Allah di dalam Kristus untuk bersatu dengan-Nya.KonsekuensinyaBerpikir seperti YesusBerkata seperti YesusBertindak seperti YesusPendeknya, harus hidup seperti Yesus, yakni hidup dipenuhi Cinta Allah

1.2Berpegang Teguh Pada Dasar Iman

Ada 3 Dasar Iman Kita

1. Tradisi Ayat ini menunjukkan bahwa tujuanpenulisan injil bukanlah untuk mendaftarsemuaajarankristen ataumembuat daftarlengkapdariucapan dan perbuatan Yesus.Yang tertulis dalam Kitab Suci hanyalah hal-hal yang paling mendasar untuk keselamatan manusia. Tradisi Suci adalah ajaran yang tidak tertulis dengan keyakinan bahwa kehidupaniman Gereja tidak terbatas pada buku saja, tetapi juga pada ajaran lisan para pemimpin suci yang ditetapkan oleh Tuhan.Ajaran-ajaran yang tidak tertulis semacam itulah yang kita sebut Tradisi.DASAR BIBLIS: Yoh 21:25 "Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat Yesus, tetapi jikalau sernuanya itu harus dituliskan satu per satu. maka agaknya dunia ini tidak memuat semua kitab yang harus ditulis itu."

2. Kitab suci"Kitab Suciadalah pembicaraan Allah sejauh itu termaktub dengan ilham Roh ilahi".Sabda Allah:disampaikan oleh Kristus Tuhan melalui Roh Kudus dipercayakan kepada para Rasul, disalurkan seutuhnya kepada para pengganti mereka, Dan dalam terang Roh sabda itu kita pelihara, jelaskan dan sebarkan dengan setia.DASAR BIBLIS: Kol 3:16"Demikianlah Allah, yang dahulu telah bersabda, tiada henti-hentinya berwawancara dengan Mempelai Putera-Nya yang terkasih. Dan Roh Kudus, yang menyebabkan suara Injil yang hidup bergema dalam Gereja, dan melalui Gereja dalam dunia, menghantarkan Umat beriman menuju segala kebenaran, dan menyebabkan Sabda Kristus menetap dalam diri mereka secara melimpah.

3. MagisteriumGereja memiliki wewenang mengajar.Demikianlah jemaat awal taat pada pengajaran para rasul (Kis 2:42). Hak mengajar ini diwariskan sebab Yesus menjanjikan Gereja-Nya akan bertahan sampai sepanjang masa (Matius 28:20).Dasar Biblis:

Yesus memberikan wewenang mengajar kepadaPetrus secara pribadi (Mat 16:18-19) Para Rasul yang lain (Mat 18:18; Lk 10:16)

1.3Menghadirkan Diri Lewat Kesaksian

Hadir & bersaksi Mendasarkan imannya kepada Yesus Kristus :

Kalau Tuhan yang saya percayai sebagai Pribadi yang baik, penuh kasih dan bijaksana saja telah mewahyukan sesuatu kepada saya, maka atas hormat dan kasih kepada-Nya, saya mau menerima apa yang diwahyukan-Nya itu.

Kalau Tuhan yang saya percayai sebagai Pribadi yang baik, penuh cinta kasih dan bijaksana, telah mewahyukan sesuatu kepada saya, maka atas hormat dan kasih kepada-Nya, saya mau menerima apa yang diwahyukan-Nya itu.Pesan Paus Fransiskus :

"Jadi siapa yang ada di dalam kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."2 Kor 5:17

Bangga Menjadi Indonesia

renungkan syair-indahnya: rasakan kekuatan kata-katanya..

Menjadi indonesiaVocal: Efek Rumah Kacaada yang memar, kagum banggakumalu membelengguada yang mekar, serupa benalutak mau temanimu

lekas,bangun tidur berkepanjanganmenyatakan mimpimucuci muka biar terlihat segarmerapikan wajahmumasih ada cara menjadi besar

ada yang runtuh, tamah ramahmubeda teraniayaada yang tumbuh, iri dengkimucinta pergi kemana?

memudakan tuamumenjelma dan menjadi indonesiaIni Syairnya.

IIPada bagian kedua ini kita akan mendiskusikan 3 tema berikut:

2.1Indonesia Sebagai Mukjizat

INDONESIA ITU MUKJIZATDari berbagai sisi, sulit bagi bangsa lain untuk membayangkan Indonesia yang begitu luas bisa bertahan dalam satu kesatuan negara-bangsa.

Sebab, secaraGeografi: Kepulauan, terpisah antar pulau yang satu dengan pulau lainnya.Demografi: dihuni oleh masyarat yang beragam

Makna kata indonesia sedang dipertanyakanFAKTAKorupsi yang seakan "membudaya" di indonesia dan sulit diberantas, Narkoba yang malah dianggap sebagai jembatan menjadi kayaSumber Daya Alam malah dirusak hingga menjadi sumber bencana dan tidak mendatangkan kemakmuran.Ketidaksadaran kita tentang makna kata Indonesia menyebabkan tidak ada kebanggaan kita ketika menyebut Indonesia.

2.2Indonesia Sebagai Wahana Perjuangan

Sejak kekuasaan kolonial BelandaSudah muncul gerakan-gerakan nasional yang berorientasi nasional keindonesiaan.Sebut saja sarekat islam, budi utomo, sampai kebangkitan sumpah pemuda 1928 yang mengukuhkan ide indonesia, tak ketinggalan di dalamnya partai katolik.

Maka, agar rasa bangga itu tetap terjaga maka kecintaan pada negara kita harus

Ditanamkan dalam keluarga,Diasah di lingkungan sekitarDimatangkan selama masa pendidikan, dalam komunitas dan organisasi, khususnya dalam komunitas OMK

2.3Indonesia Sebagai Hamparan Keberagaman

Klita harus bangga sebagai bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika . . . . .

Menjadi indonesia berarti menjadi bagian dari keberagaman.Mampu memperlakukan keberagaman sebagai bagian dari perekat bangsaMensyukuri kebhinekaan sebagai bagian dari kesatuan.

Simpulan OMK harus memupuk rasa bangganya sebagai orang KATOLIK yang lahir, bertumbuh dan berada di tengah masrakyat Indonesia

OMK harus memupuk rasa bangganya sebagai orang KATOLIK yang lahir, bertumbuh dan berada di tengah masrakyat Indonesia

Konsekuensinya: Ia harus bangga menyebut Indonesia sebagai bangsa dan negaranya sesama warga Indonesia dan warga bangsa lain.Tindak tanduknya harus menunjukkan ia sebagai warga Indonesia yang cinta bangsa dan negerinya

OMK harus HADIR & BERSAKSI di tengah gereja dan masayarakat. Maka, menjadi OMK berarti menjadi anak muda yang 100% Katolik dan 100% Indonesia

Sekian & TerimakasihYulia Sinurat, M.Pd