Upload
muhammad-hamdi
View
245
Download
7
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
1
Perancangan Data Base Gerakan Dakwah Anti Korupsi
Oleh: Muhammad Hamdi
Disiapkan untuk Training Ideopolitor Khusus (Pelatihan Kader Politik Muhammadiyah)
Sabtu 26 Mei 2013Wisma Joyo, Kaliurang, Yogyakarta
2
Outline
1. Pendahuluan2. Corruption Perception Index Indonesia3. Kategori korupsi4. Peta korupsi5. Akar korupsi6. Strategi anti korupsi7. Networking elemen anti korupsi8. Roadmap dakwah anti korupsi9. Data base dakwah anti korupsi10. Menyusun data base
3
Pendahuluan
TPK
• Sistem birokrasi• SDM• Budaya
4
Pendahuluan
5
Corruption Perception Index Indonesia
Tahun Score Ranking Peringkat
2007 2,3 143
2008 2,6 126
2009 2,8 111
2010 2,8 110
2011 3,0 100
2012 3,2 118
Source: Transparancy International
Singapore 87
Brunei 55
Malaysia 49
Thailand 37
Philippines 34
Timor-Leste 33
Indonesia 32
Vietnam 31
Cambodia 22
Laos 21
Myanmar 15
(N=174)
6
Kategori korupsi
Korupsi adalah penyalahgunaan wewenang publik untuk kepentingan pribadi
(Transparancyi International)
Kategori korupsi:1. Kerugian keuangan negara 2. Suap-menyuap3. Penggelapan dalam jabatan4. Pemerasan 5. Perbuatan curang 6. Benturan kepentingan dalam pengadaan7. Gratifikasi.
7
Peta Korupsi
Penerimaan non pajak
Belanja Barang & Jasa
Bantuan sosial
Pungutan daerah
DAU/DAK/
Dekonsentrasi
Penerimaan pajak
Birokrasi bobrok
Diolah dari http://soebandhiagus.blog.ugm.ac.id/2012/04/16/
8
Peta Korupsi
1.Penyalahgunan perizinan2.Tidak ada single data base3.Penyelewengan penyetoran
Peta korupsi
1.Penyimpangan prosedur pengadaan2. Keterbatasan akses informasi3.Penyalahgunaan sistem penunjukan langsung4.Lemahnya pengawasan5.Kurang transparan dlm perhitungan anggaran
1.Penyimpangan peruntukan2.Penggelapan3.Penyaluran fiktif
Penerimaan non pajak
Belanja Barang & Jasa
Bantuan sosial
12
3
1
2
3
9
Peta Korupsi
1.Perda yg tidak mengacu UU2.Penyalahgunaan kewenangan aparat
Peta korupsi
1.Penyelewengan, penyalahgunaan, penggelapan2. Pelaporan tidak standar3.Alokasi penggunaan tidak transparan
1.Penyelewengan dari target2.Pemerasan dg wajib pajak3.Manipulasi data4.Penyaluran fiktif5.Terjadi COI
Pungutan daerah
DAU/DAK/
Dekonsentrasi
Penerimaan pajak
45
6
4
5
6
10
Peta Korupsi
Birokrasi bobrok
Sumber internal:• Kelemahan & kegagalan sistem birokrasi• Kelemahan sistem pengawasan internal• Culture legacy
Sumber eksternal:• Kooptasi dan intervensi politik• Budaya permisive masyarakat
11
Akar korupsi
Diolah dari http://soebandhiagus.blog.ugm.ac.id/2012/04/16/
Satgas PMH 2010.
12
Strategi anti korupsi
Birokrasi bobrok
Agenda1. Perampingan birokrasi (meningkatkan efektivitas)2. Penerapan prinsip Good Corporate Governance3. Penegakan disiplin dan budaya berbasis etika4. Penerapan asas profesionalisme yang berbasis
kompetensi dan integritas dalam rekrutmen dan promosi.5. Pemberian imbalan yang sesuai kinerja dan kontribusi
masing-masing organisasi dan personil yang bekerja dilingkungan pemerintahan.
13
Strategi anti korupsi
1.Penyalahgunan perizinan2.Tidak ada single data base3.Penyelewengan penyetoran
1. Perbaikan sistem kewenangan2. Penyusunan integrated data
base3. Perbaikan sistem penyetoran
Potensi korupsi Pencegahan
1. Penyimpangan prosedur pengadaan
2. Keterbatasan akses informasi3. Penyalahgunaan sistem
penunjukan langsung4. Lemahnya pengawasan5. Kurang transparan dlm
perhitungan anggaran
1. Mendorong e-procurement2. Membentuk Unit Layanan
Pengadaan3. Penetapan HPS4. Pengaturan COI (Conflict of
Interest)5. Wistleblower system6. Transparansi dan akuntablitas
pengadaan
1.Penyimpangan peruntukan2.Penggelapan3.Penyaluran fiktif
1. Perbaikan sistem penganggaran2. Penguatan pengawasan
lembaga legislatif
Penerimaan non pajak
Belanja Barang & Jasa
Bantuan sosial
12
3
1
2
3
14
Strategi anti korupsi
1. Perda yg tidak mengacu UU 2. Penyalahgunaan kewenangan
aparat
1. Penertiban Perda2. Penindakan tegas
Potensi korupsi Pencegahan
1. Penyelewengan, penyalahgunaan, penggelapan
2. Pelaporan tidak standar3. Alokasi penggunaan tidak
transparan
1. Penindakan tegas2. Memperkuat pengawasan3. Perbaikan sistem pelaporan
1. Penyelewengan dari target2. Pemerasan dg wajib pajak3. Manipulasi data4. Terjadi COI
1. Audit perencanaan2. Transparansi dan akuntabilitas
sistem3. Menyusun Integrated data base4. Menyusun Sistem COI
Pungutan daerah
DAU/DAK/
Dekonsentrasi
Penerimaan pajak
45
6
4
5
6
15
Networking gerakan anti korupsi
16
Roadmap Dakwah Anti Korupsi
Strategy
• Transparansi • Akuntabel
• Pelayanan publik
• Perencanaan anggaran
• Pengadaan
• SDM• Infrastruktur IT• Budaya• Kepemimpinan
Wistleblower system
Perspektif Stakeholder
Ket.
Perspektif Proses internal
Perspektif fundamental Pengaturan
COI (Confilct of Interest)
Perbaikan sistem penyetoran
pendapatan non pajak
Perbaikan Sistem
kewenangan
Mendorong e-procurement
Menyempurnakan sistem pengadaan
Penyusunan integrated data base
Perbaikan sistem pengawasan internal dan
eksternal
Penindakan tegas
Memperkuat karaketer
kepemimpinan
Memperbaiki sistem
remunerasi
Perbaikan sistem layanan
publik
Menyusun Strategic Media
Planning
Menyempurnakan mekanisme pelaporan ke
publik
17
Database gerakan dakwah anti korupsi
Goverment NGO & Masy
whistleblower
Penganggaran
Pengadaan
Database
•PU•KIR•RSUD• Imigrasi•PSTP•Pertanahan
•APBD1.Penipuan
anggaran2.Menciptakan
anggaran baru3.Mark up 4.Duplikasi
anggaran5.Anggaran tdk
di rinci
•Pendidikan•Kesehatan•Bina Marga
•Hasil kajian•Eksaminasi
Publik•Laptah•Modul•Pengaduan
Strategi Gerakan Dakwah Anti
Korupsi
Transparan & akuntable
Lap. Masyarakat
18
Menyusun database (Yogyakarta)
Goverment NGO & Masy
Penganggaran
Pengadaan
Database
Strategi Gerakan Dakwah Anti
Korupsi
Transparan & akuntable
19
Q & A