47
Teknik Otomotif FT UNP MOTOR BENSIN

Motor bensin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

MOTOR BENSIN

Page 2: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 3: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

KLASIFIKASI INTERNAL COMBUSTION ENGINE

FOUR STROKE ENGINES TWO STROKE ENGINES

OTTO CYCLE / SPARK IGNITION (SI) ENGINES

DIESEL CYCLE / COMPRESSION IGNITION (CI) ENGINES

GAS ENGINES

PETROL ENGINES

CARBURETTED TYPE

INJECTION TYPE

BATTERY IGNITION

MAGNETO IGNITION

WATER COOLED

AIR COOLED

RECIPROCATING

ROTARY (WANKEL)

1. OPPOSED CYLINDER (2, 4, 6)

2. INCLINED CYLINDER (2, 4, 6)

3. VEE CYLINDER ( 4, 6, 8, 12)

TWO ROTORSINGLE ROTORRADIAL ENGINE?

Page 4: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

MOTOR BENSIN 4 LANGKAH (FOUR STROKE)

► Prinsip Kerja

► Cara Kerja

Page 5: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

LANGKAH HISAP (INTAKE STROKE)

Intake valve terbuka

Exhaust valve tertutup

Piston bergerak ke TMB (BDC)

Page 6: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

LANGKAH HISAP (INTAKE STROKE)

Page 7: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

LANGKAH KOMPRESI (Compression Stroke)

Kedua katup tertutupPiston bergerak ke TMA (TDC)

Page 8: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

LANGKAH USAHA (Power Stroke)

Kedua katup tertutupPiston bergerak ke TMB (BDC)

Page 9: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

LANGKAH BUANG (Exhaust Stroke)

Exhaust valve terbuka Intake valve tertutup Piston bergerak ke

TMA (TDC)

Page 10: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Ilustrasi lain

Motor bensin 4 langkah

Page 11: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

MOTOR BENSIN 2 LANGKAH (TWO STROKE)

► Prinsip Kerja

► Cara Kerja

Page 12: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

CARA KERJA MOTOR BENSIN 2 LANGKAH

Tipe Crankcase-scavenged two stroke engine

Saat piston bergerak ke TMA

Di bawah piston terjadi…

Di atas piston terjadi…

Saat piston bergerak ke TMB

Di bawah piston terjadi…

Di atas piston terjadi…

Page 13: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

CARA KERJA MOTOR BENSIN 2 LANGKAH

Tipe Crankcase-scavenged two stroke engine

Saat piston bergerak ke TMA

Di bawah piston terjadi…

Di atas piston terjadi…

Page 14: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

CARA KERJA MOTOR BENSIN 2 LANGKAH

Tipe Crankcase-scavenged two stroke engine

Saat piston bergerak ke TMB

Di bawah piston terjadi…

Di atas piston terjadi…

Page 15: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

CARA KERJA MOTOR BENSIN 2 LANGKAH

Tipe Crankcase-scavenged two stroke engine

Cross-loop pada proses pembilasan

Page 16: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Ilustrasi lainnya

Tipe Crankcase-scavenged two stroke engine

Page 17: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 18: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 19: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 20: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 21: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 22: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 23: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 24: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 25: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 26: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 27: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNPVOLVO BASIC MECHANIC TRAINING I

Page 28: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Valve cover ( penutup katup)Valve cover merupakan suatu bidang yang digunakan untuk mencegah masuknya kotoran ke dalam engine dan mencegah oli pelumas menyembur keluar.

Cylinder head ( kepala silinder )Cylinder head merupakan “kepala” dari cylinder block.Kegunaannya adalah untuk memberikan penyekatan pada bagian atas ruang pembakaran. Beberapa desain engine tertentu memiliki satu cylinder head untuk tiap-tiap silinder. Model lain menggunakan satu cylinder head untuk semua silinder.

Page 29: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Cylinder head gasket ( gasket kepala silinder )Walau bagaimanapun ratanya cylinder head, adalah sangat sulit menjaga kerapatan akibat tekanan yang tinggi yang terjadi selama pembakaran.Oleh karena itu dibutuhkan pemasangan cylinder head gasket yang terbuat dari baja diantara cylinder head dengan silinder.

Page 30: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Cylinder linerUntuk memperpanjang usia dari cylinder block dan untuk memudahkan pekerjaan rekondisi engine, cylinder liner didesain agar dapat diganti (replaceable). cylinder liner disebut juga sleeve

Page 31: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

PistonPiston merupakan sisi bawah ruang bakar yang dapat bergerak. Cerukan dan titik di bagian atas piston didesain untuk menimbulkan pusaran udara dan untuk memudahkan pencampurannya dengan bahan bakar untuk mendapatkan pembakaran yang lebih baik.Untuk mencegah kebocoran komperesi , piston dilengkapi dengan piston ring.Dua buah ring paling atas (ring ompresi/compression ring) membentuk sekat antara ruang bakar dengan ruang engkol (crankcase). Piston ring bagian bawah berfungsi mengikis oli yang membasahi dinding silinder , untuk mencegah oli masuk ke dalam ruang bakar dan ikut terbakar.

Page 32: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Connecting rodConnecting rod meneruskan tenaga dari piston ke crankshaft ( poros engkol ) dan memungkinkan kedua ujungnya bergerak bebas.Bagian ujung atas dari connecting rod dipasangkan pada piston menggunakan wrist pin (pen pergelangan). Bagian ujung bawah dipasangkan pada crankshaft menggunakan bearing cap.

Wrist pin dan rod bearingUntuk mengurangi gesekan dari journal dari connecting rod, crankshaft dan wrist pin, diapasngkan sliding bearing (bantalan geser) diantara bidang kontak. Sliding bearing ini dibaut dari bahan babbitt.

Page 33: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Crankshaftcrankshaft menggabungkan tenaga dari semua piston. Crankshaft dibuat dari besi tempa ( forged steel ) dan memiliki “web” untuk tiap-tiap silinder. Web ini adalah tempat mengikatkan connecting rod. Web-web tersebut beserta counterweight harus benar-benar seimbang untuk menghindari getaran pada engine.Bidang untuk pengikatan antara crankshaft dengan cylinder block disebut main bearing cap (1). Makin besar tenaga yang dihasilkan engine, makin besar ukuran dari main bearing yang digunakan. Serupa dengan bagian atas dari connecting r4od, sliding bearing dengan pelumasan oli digunakan untuk mengurangi gesekan.Untuk mencegah crankshaft bergerak maju mundur secara aksial, terdapat dua buah thrust washer (2) pada setiap sisi main bearing.

Page 34: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Vibration damper dan flywheelVibration damper (1) dipasangkan di bagian depan crankshaft. Gunanya adalah untuk meniadakan atau menetralkan osilasi ( goyangan ) yang terjadi pada crankshaft saat piston bergerak naik turun. Osilasi atau goyangan membuat crankshaft mendapat beban berat , sehingga tanpa damper , material crankshaft akan lelah dan patah.Pulley (2) berada di bagian depan dari vibration damper. Flywheel (3) terbuat dari besi tuang. Terpasang di bagian belakang crankshaft. Dengan bobotnya mampu memberikan efek penyeimbangan pada gerakan berputar crankshaft.Di sekeliling flywheel dipasangkan ring gear (4) untuk perkaitan dengan starter motor saat engine distart

Page 35: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Flywheel housing dan oil panFlywheel housing (1) dipasang pada bagian belakang cylinder block . komponen ini membungkus flywheel dan clutch, torque converter atau sebagai penghubung transmission housing ke engine, atau tempat pemasangan pompa pada excavator. Oil pan (2) adalah bagian bawah dari engine yang biasanya dibuat dari plat lembaran atau aluminium tuang. Oil pan merupakan tempat penampungan oli pelumas engine.

Page 36: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Timing gearUntuk mendapatkan operasi kerja engine yang tepat, dibutuhkan sejumlah sistem seperti pendinginan, pelumasan, injeksi bahan bakar dan lain-lain.Semua gigi berbentuk helical untuk mengurangi keausan dan mengurangi kebisingan kerja. Timing-gear mendapatkan pelumasan dari sistem pelumasan engine. Untuk mencegah memerciknya oli, timing gear ditutup dengan cover yang disebut timing gear cover (10). Saat crankshaft gear(1) berputar, putaran tersebut diteruskan ke :Idler gear(2) lalu diteruskan ke camshaft gear(3).camshaft gear melalui camshaft menggerakkan mekanisme katup untuk membuka dan menutup valve-valve.compressor gear (4) yang digerakkan oleh camshaft gear, berfungsi memutar air compressor ( kompresor udara ). injection pump pump (5) coolant pump gear (6) yang digerakkan oleh idler gear (7), menyebabkan coolant pump berputar dan memompa coolant untuk bersirkulasi. Servo pump gear (8) (tidak digunakan pada alat berat tertentu).Idler gear(9) menggerakkan oil pump untuk memompakan oli ke semua kompoen bergerak dari engine.

Page 37: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 38: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 39: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

JALUR TENAGA PADA ENGINE

Page 40: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Sistem pelumasanUmumFungsi dari sistem pelumasan adalah untuk melumasi bagian yang bergerak pada engine (A) dengan oli untuk mengurangi gesekan dan keausan.Oli mengangkut karbon dan kotoran / endapan lain yang terbentuk pada dinding silinder setelah pembakaran. Oli juga meningkatkan penyekatan (sealing). Cylinder liner telah didesain sedemikian rupa sehingga selalu terdapat lapisan yang melekat pada dinding. Hal ini memudahkan piston ring untuk memberikan efek penyekatan pada ruang bakar.Oli juga berguna untuk menghantarkan panas dari bagian dalam engine (b) dan juga memberikan efek peredaman suara.

Page 41: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Oil strainer (1) Sebelum mencapai oil pump, oli harus melalui strainer terlebih dahulu yang terdapat di bagian bawah oil pan. Dari strainer , oli lewat saluran pemasukan menuju pompa. Oil pump (2)Oil pump berjenis gear pump , digerakkan oleh roda gigi idler pada timing gear. Pompa tersebut terdiri dari dua roda gigi yang berputar di dalam housing pompa yang tersekat rapat. Saat gigi-gigi berputar, oli disalurkan diantara gigi-gigi dan dinding housing pompa. Saat gigi-gigi berkaitan , keduanya membentuk sekat untuk mencegah oli kembali ke sisi yang bertekanan rendah. Oli dipompakan keluar menuju sistem pelumasan.

Page 42: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Oil filter (3)Semua oli dari pompa harus melewati filter-filter tersebut untuk dibersihkan sebelum memasuki engine kembali. Bila terjadi penyumbatan pada oil filter, oli yang belum disaring dapat menuju ke engine melalui by-pass valve. By-pass valve ini terletak pada bracket dari filter. Relief valve (1)Relief valve berguna untuk mencegah kenaikan tekanan oli yang berlebihan pada RPM engine tinggi. Oil cooler (2) Oil cooler membantu melepaskan panas dari bagian interior engine. Inti dari oil cooler dihubungkan ke sistem pendinginan engine. Oli bersirkulasi di sekitar inti dan memindahkan panas ke coolant.Oil cooler menyerap 10 – 15% panas engine.

Page 43: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Pendinginan pistonPiston akan menjadi sangat panas saat engine bekerja, dimana pada engine tertentu membutuhkan pendinginan tambahan. Pendinginan piston diaktifkan saat tekanan oli sangat tinggi dimana piston-cooling valve pada engine block terbuka.Oli dipaksa keluar dari lubang di engine block melalui cooling jet, pada tiap-tiap piston. Oli disemprotkan pada bagian bawah piston.

Page 44: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

Page 45: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

 Oil pump (1) digerakkan oleh timing gear, menghisap oli dari oil pan (2). Oli kemudian mengalir melalui strainer (3) yang berada pada oil pan dan pompa, dan kemudian dipompakan melewati relief valve (4). Oli yang kembali ke oil pan melalui oil cooler (5) untuk didinginkan. Saat engine distart, oli masih dingin, oli tidak akan mengalir oil cooler melainkan langsung melalui bypass valve (6) untuk mempercepat proses pemanasan engine untuk mencapai suhu kerjanya.Saat tekanan oli mencapai harga tertentu, piston cooling valve (9) membuka dan mengalirkan oli ke piston cooling jet (10). Oli mengalir dari filter menuju jalur utama oli (11) yang dibuat sepanjang cylinder block. Dari jalur tersebut oli didistribusikan lewat lubang-lubang menuju camshaft bearing (12), main bearing (13) dan ke crankshaft. Sebagian oli dipompakan menuju rocker arm shaft (16). Akibatnya, mekanisme valve terlumasi. Sebelum mencapai turbocharger (17), oli mengalir melewati pipa external / external pipe (18) yang terhubung dengan cylinder block. Turbocharger membutuhkan banyak oli karena unit turbin beroperasi dengan kecepatan yang sangat tinggi, lebih dari 85.000 RPM.Fuel injection pump dan air compressor mendapatkan pelumasan dari pipa eksternal pula.Karena salah satu dari timing gear (19) terhubung dengan saluran sistem pelumasan, oli juga didistribusikan padanya dengan semburan(splashing).

Page 46: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP

TURBOCHARGER

Page 47: Motor bensin

Teknik Otomotif FT UNP