Upload
charolita-ita
View
796
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
This is made by me for my RPL task.
Citation preview
PERAKITAN PC
By : ita purnamasari x rpl a 16
Merakit PC
Persiapan Perakitan
Persiapan
Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :
Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil rakitannya.
Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power dihidupkan.
Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.
Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.
Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.
Keamanan Keselamatan Kerja
Next
Persiapan
Alat :
Obeng Plus (+)
Obeng Minus (-)
Tang Lancip (Capit Buaya)
Multimeter/Multitester
Pinset
Gelang Anti Static
Alat dan Bahan
Next
Persiapan
Bahan :
Motherboard
Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.
Processor
Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer.
Heatsink (Kipas)
Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas sekali.
Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.
Alat dan Bahan
Next
Persiapan
Bahan :
Memory (RAM)
RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.
Floppy Disk Drive (FDD)
FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.
CD/DVD Drive
CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset
Kartu Grafis (VGA Card)
VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.
Alat dan Bahan
Next
Persiapan
Bahan :
Sound Card
Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.
Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.
Casing
Keyboard & Mouse
Monitor
Alat dan Bahan
Next
Persiapan
Selain hal-hal tadi, hal yang anda harus persiapkan jua antara lain:
Buku manual Perakitan PC
Biasanya setiap komponen menyertakan buku manualnya. Buku manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan referensi pemasangan/instalasi komponen perakitan komputer.
Driver CD
Driver adalah salah satu hal yang jangan anda lupakan karena tanpa driver sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh karenanya persiapkan driver dari masing-masing komponen agar proses perakitan bisa berjalan dengan lancar.
Back
Perakitan
Setelah proses persiapan selesai, kini saatnya melakukan proses selanjutnya, yaitu proses perakitan komputer yang terbagi oleh tahap-tahap berikut:
Pasang Jumper Mainboard
Pasang Prosessor
Pasang Heatsink (Kipas Prosesor)
Pasang Memori
Pasang Mainboard pada Casing
Pasang VGA Card
Pasang Power Supply (Catu Daya)
Pasang Kabel-kabel Motherboard
Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
Finishing/Penyelesaian
Test PC
Next
Pemasangan Jumper Motherboard
Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide Book) mainboard agar anda tau dimana jumper akan diletakkan. Jumper merupakan komponen kecil yang diletakkan pada mainboard sebagai pengatur CPU dan tegangan yang masuk ke dalam mainboard. Pengaturan jumper yang salah bisa berakibat rusaknya prosesor. Jadi berhati-hatilah saat memasang jumper ini dengan memastikan anda memasangnya dengan benar.
Next
Pemasangan Processor Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah untuk
dilakukan apabila mainboard belum terpasang pada casing. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang prosesor yaitu, mentukan terlebih dahulu posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap ujungnya (gambar 1.0), masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat tuas pengunci dalam posisi tegak dan terbuka kemudian pasang prosesor pada socket prosesor yang ada pada mainboard (gambar 1.1). Setelah prosesor terpasang pada mainboard, maka kembalikan tuas pengunci kearah bawah untuk menutup prosesor.
Next
Pemasangan Heatsink
Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam kondisi menyala. Oleh karenanya diperlukan kipas untuk mengurangi hawa panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat diatas prosesor. Untuk memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya saja kedalam mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor yang disambungkan pada mainboard sebagai dayanya.
Next
Pemasangan RAM
Umumnya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis RAM (DDR2 dan DDR3). Nah, pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada mainboard anda adalah tipe socket dengan jenis ini agar sesuai. Cara pasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan yang ada pada memori dengan slot pada mainboard.
Next
Pemasangan Motherboard pada Casing
Langkah selanjutnya adalah memasang motherboard pada casing. Cara memasang motherboard pada casing adalah dengan cara menentukan dudukan (mounting) motherboard pada casing. Jika dudukan telah dipasang, maka anda memerlukan beberapa perkakas seperti obeng untuk mengencangkannya sekrupnya. Atur letak posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan pelan-pelan saat memasangnya supaya mainboard tidak rusak/patah.
Next
Pemasangan VGA Card
Setelah mainboard terpasang pada casing, langkah selanjutnya adalah memasang VGA Card. Cara pasang VGA Card pada dasarnya hampir sama dengan cara memasang memori yaitu dengan menyesuaikan cekungan slot yang ada pada mainboard. Penempatan VGA Card pada mainboard bisa anda lihat pada tabel Mainboard Manual Diagram Instruction yang menunjukkan AGP Slot.
Next
Pemasangan Power Supply
Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau catu daya. Power supply terletak di bagian pojok atas di bagian belakang casing. Cara memasangnya cukup mudah, yaitu dengan menempatkannya pada tempat (bays) power supply yang sudah disediakan kemudian mengencangkan baut-bautnya dengan obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak dengan posisi terbalik (upside down).
Next
Pemasangan Kabel-Kabel Motherboard
Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply ke motherboard untuk memberikan daya. Atur sesuai gambar dibawah dan tinggalkan kabel untuk HDD dan ODD.
Next
Next
Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada mainboard, langkah selanjutnya adalah memasang Hard Drive pada casing. Sesuaikan masing-masing hard drive sesuai dengan ruangan drive pada casing (bays). Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian paling atas depan, sedangkan HDD terdapat bays tersendiri. Buka penutup bays drive pada casing dan kemudian pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika hard drive telah terpasang sempurna, kemudian colokkan kabel dari power supply ke masing-masing hard drive (gambar diatas).
Next
Finishing Nah, setelah semua kabel dan konektor telah tersambung, begitu
pula dengan mainboard pada casing. Kini saatnya melakukan finishing dengan mengecek seluruh fungsi dari komponen-komponen yang telah dirakit menjadi sebuah komputer PC. Langkah-langkah pengecekan yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut:
a. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perkakas obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik dan nyalakan.
Next
Testing PC
Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka selanjutnya PC akan masuk pada mode POST dan anda tinggal melakukan pengaturan setting BIOS. Permasalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pemasangan kabel, pemasangan komponen yang tidak pas dan lain sebagainya. Biasanya kesalahan tersebut akan langsung terdeteksi dan PC akan mengeluarkan tanda berupa bunyi beep dengan nada yang teratur. Periksa kembali pemasangan kabel dan cek posisi komponen-komponennya.
Jika unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya adalah setting BIOS dan instal Operating System. Jangan lupa juga untuk menyiapkan CD instalasi aplikasi dan driver dari komponen-komponen tersebut.
End
THANK YOU