21
KELOMPOK D 1. Maria Qiptyyah (P27834113039) 2. Mochammad Kevin Rizaldy (P27834113040) 3. Mochammad Reza Desianto (P27834113041) 4. Novi Antika Cahyani (P27834113042) 5. Putri Aprilia Rahmawati (P27834113043) 6. Putri Rahayu (P27834113044) 7. Rifky Robbi Dzikrillah (P27834113045) 8. Rista Asyfaur Rachmi (P27834113046) 9. Sefita Shilmy Prastica (P27834113047) 10. Suci Izzati Nafsi Sulaiman (P27834113048) 11. Yogi Khoirul Abror (P27834113049) 12. Rahmad Hidayat (P27834113050)

Ppt loa loa (cacing mata)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ppt loa loa (cacing mata)

KELOMPOK D1. Maria Qiptyyah (P27834113039)

2. Mochammad Kevin Rizaldy (P27834113040)

3. Mochammad Reza Desianto (P27834113041)

4. Novi Antika Cahyani (P27834113042)

5. Putri Aprilia Rahmawati (P27834113043)

6. Putri Rahayu (P27834113044)

7. Rifky Robbi Dzikrillah (P27834113045)

8. Rista Asyfaur Rachmi (P27834113046)

9. Sefita Shilmy Prastica (P27834113047)

10. Suci Izzati Nafsi Sulaiman (P27834113048)

11. Yogi Khoirul Abror (P27834113049)

12. Rahmad Hidayat (P27834113050)

Page 2: Ppt loa loa (cacing mata)
Page 3: Ppt loa loa (cacing mata)

Kingdom : Animalia

Filum : Nematoda

Kelas : Secernentea

Ordo : Spirurida

Famili : Filariidae

Genus : Loa

Spesies : Loa-loa

Page 4: Ppt loa loa (cacing mata)

Pada 1778, ahli bedah Guyot Francois dapat

melakukan pembedahan pada cacing di mata seorang

budak

Identifikasi microfilaria dibuat pada tahun 1890 oleh

Stephen dokter mata McKenzie. Sebuah presentasi

klinis umum loaiasis, yang diamati pada tahun 1895

di pesisir kota Nigeria maka terciptalah nama Calabar

swelling

Penentuan vektor lalat Chrysops diketahui pada tahun

1912 oleh British parasitologist Robert Thompson Leiper.

Page 5: Ppt loa loa (cacing mata)

Hospes definitif : Manusia

Hospes perantara (vektor) : Lalat Chrysops silaceae

dan Chrysops dimidiata sementara di Afrika disebut

deerflies atau mangroveflies

Nama penyakit : Loa loa filariasis (juga dikenal

sebagai loaiasis, Calabar swelling, Fugitive swelling,

Tropical swelling dan Afrika eyeworm) penyakit mata

yang disebabkan oleh cacing nematoda, loa loa.

Nama lain : Cacing mata Afrika, cacing Loa, Filaria

oculi

Page 6: Ppt loa loa (cacing mata)
Page 7: Ppt loa loa (cacing mata)

Distribusi geografis loaiasis manusia

terbatas pada hutan hujan dan rawa kawasan

hutan Afrika Barat, terutama di Kamerun dan di

Sungai Ogowe. Manusia adalah satu-satunya

reservoir alami. Diperkirakan 12-13 juta

manusia terinfeksi larva Loa loa.

Page 8: Ppt loa loa (cacing mata)
Page 9: Ppt loa loa (cacing mata)

Cacing dewasa berbentuk seperti benang halus dan

berwarna putih susu dan hidup dalam jaringan sub kutan

Cacing jantan : panjang tubuhnya dapat mencapai 4 cm

atau 30-34 mm 0,35 - 0,43 mm

Cacing betina : panjang tubuhnya dapat mencapai 7 cm

atau 50 – 70 mm 0,5 mm

Cacing betina mengeluarkan mikrofilaria yang beredar

dalam darah pada siang hari (diurna).

Pada malam hari mikrofilaria berada dalam pembuluh

darah paru-paru.

Page 10: Ppt loa loa (cacing mata)

Mikrofilaria mempunyai sarung atau selubung

berukuran 250 - 300 mikron 6 - 8,5 mikron

Page 11: Ppt loa loa (cacing mata)

Parasit ini ditularkan oleh lalat Chrysops.

Mikrofilaria yang beredar dalam darah diisap oleh

lalat dan setelah kurang lebih 10 hari di dalam

badan serangga, mikrofilaria tumbuh menjadi larva

infektif dan siap ditularkan kepada hospes lainnya.

Cacing dewasa tumbuh dalam badan manusia dan

dalam waktu 1 sampai 4 tahun kemudian

berkopulasi dan cacing betina dewasa

mengeluarkan mikrofilarianya.

Page 12: Ppt loa loa (cacing mata)
Page 13: Ppt loa loa (cacing mata)

Cacing dewasa yang mengembara dalam jaringan

subkutan dan mikrofilaria yang beredar dalam darah

seringkali tidak menimbulkan gejala.

Cacing dewasa dapat ditemukan di seluruh tubuh dan

seringkali menimbulkan gangguan di konjungtiva mata

dan hidung dengan menimbulkan iritasi pada mata,

mata sembab, sakit, pelupuk mata menjadi bengkak,

sehingga menganggu penglihatan.

Secara psikis pasien menderita.

Page 14: Ppt loa loa (cacing mata)

Pada saat-saat tertentu penderita menjadi hipersensitif

terhadap zat sekresi yang dikeluarkan oleh cacing dewasa dan

menyebabkan reaksi radang bersifat temporer.

Pembengkakan jaringan yang tidak sakit dapat menjadi

sebesar telur ayam. Lebih sering terdapat di tangan atau

lengan dan sekitarnya.

Masalah utama adalah bila cacing masuk ke otak dan

menyebabkan ensefalitis.

Cacing dewasa dapat ditemukan dalam cairan serebrospinal

pada orang yang menderita meningoensefalitis.

Page 15: Ppt loa loa (cacing mata)

Diagnosis dibuat dengan menemukan

mikrofilaria di dalam darah yang diambil

pada waktu siang hari atau menemukan

cacing dewasa di konjungtiva mata ataupun

dalam jaringan subkutan

Page 16: Ppt loa loa (cacing mata)
Page 17: Ppt loa loa (cacing mata)

Dietilkarbamasin merupakan obat utama untuk

pengobatan loaiasis. Dosisnya adalah 2 mg/kg

berat badan/hari, diberikan 3 kali sehari sesudah

makan selama 14 hari. DEC membunuh

mikrofilaria dan cacing dewasa

Pada pemberian DEC harus diperhatikan efek

sampingnya. Disamping sebagai terapi, obat ini

bersifat profilaksis terhadap infeksi parasit. Saat

ini mulai dicoba pengobatan dengan ivermectin.

Page 18: Ppt loa loa (cacing mata)

Prognosis biasanya baik apabila cacing

dewasa telah dikeluarkan dari mata dan

pengobatan berhasil dengan baik.

Page 19: Ppt loa loa (cacing mata)

Daerah endemi dari parasit ini adalah

daerah lalat Chrysops silaceae dan Chrysops

dimidiata yang mempunyai tempat perindukan di

hutan yang berhujan dengan kelembapan tinggi.

Lalat-lalat ini menyerang manusia yang sering

masuk ke hutan, maka dari itu penyakit loaiasis

banyak ditemukan pada pria dewasa

Page 20: Ppt loa loa (cacing mata)

1. Pengobatan secara teratur terhadap penderita

2. Mengadakan pemberantasan vektor

3. Mencegah dan menghindari gigitan vektor

tersebut

4. Pemberian obat-obatan 1 bulan sekali, selama 3

hari berturut-turur

5. Jangan sering-sering masuk hutan

Page 21: Ppt loa loa (cacing mata)

Loa-loa dapat menyebabkan loaiasis, hospes perantara

parasit ini adalah lalat Chrysops. Mikrofilaria yang beredar

dalam darah biasanya asimtomatis, sedangkan cacing

dewasa di seluruh tubuh sering menimbulkan gangguan

konjungtiva mata dan pangkal hidung. Bila cacing dewasa

masuk ke otak dapat menyebabkan ensefalitis. Diagnosa

Loa-loa dengan menemukan mikrofilaria dalam darah

atau menemukan cacing dewasa dari konjungtiva mata

ataupun dalam jaringan subkutan.