29
MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS CLOUD Disusun oleh: Ahmad Saktia Asrudin Yunus 4311211029 Program Studi Diploma IV Multimedia dan Jaringan Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam Batam 2014

MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS CLOUD DENGAN ViMP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dengan mulai banyaknya situs-situs yang menyediakan fasilitas video streaming seperti youtube, metacafe, vimeo, dll. Maka akan semakin mudah dalam berbagi video. Akan tetapi, bagaimana jika kita ingin membuat situs tersendiri untuk berbagi video atau hanya dipasang untuk jaringan lokal mengingat ketersediaan bandwidth yang tidak mencukupi untuk mengupload video-video yang akan ditampilkan pada teman-teman pada satu LAN atau WLAN. Jawabannya adalah membuat situs streaming tersendiri tapi ini tidak berarti membuat situs video streaming dari nol karena kita bisa menggunakan yang gratis dalam bentuk seperti CMS salah satunya adalah ViMP.

Citation preview

Page 1: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING

BERBASIS CLOUD

Disusun oleh:

Ahmad Saktia Asrudin Yunus 4311211029

Program Studi Diploma IV Multimedia dan Jaringan

Jurusan Teknik Informatika

Politeknik Negeri Batam

Batam

2014

Page 2: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER i

KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menolong kami menyelesaikan Tugas

Besar ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup

menyelesaikan dengan baik.

Tugas Besar ini disusun oleh tim penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang

datang dari diri maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama

pertolongan dari Tuhan akhirnya proyek akhir ini dapat terselesaikan.

Tugas Besar ini mengambil judul “Membangun Server Video Streaming Berbasis

Cloud” sesuai dengan pembagian tugas oleh dosen. Walaupun pada Tugas Besar kali ini

mungkin kurang sempurna tapi penyusun berusaha memberi yang terbaik bagi pembaca.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengajar yaitu bapak Tri

Ramadhani yang telah memberikan pengajaran dan bimbingan sehingga Tugas Besar ini

terlaksana dengan baik.

Semoga Tugas Besar ini dapat diterima oleh pembaca. Walaupun Tugas Besar ini

memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Batam, Januari 2014

Penyusun

Page 3: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

BAB II LANDASAN TEORI

1 Desain Sekilas ViMP ............................................................................ 2

2 DNS Server .......... ................................................................................ 2

3 Web Server .......................................................................................... 2

4 DHCP Server ........................................................................................ 3

5 Apache Web Server .............................................................................. 3

6 PHP ...................................................................................................... 3

7 MySQL ................................................................................................ 3

BAB III RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

1 Topologi Jaringan ................................................................................... 4

2 Konfigurasi IP Address .......................................................................... 4

3 DNS Server ............................................................................................. 6

4 Installasi ViMP ....................................................................................... 9

5 DHCP Server .......................................................................................... 17

6 Membuat Hostpot pada Notebook .......................................................... 18

7 Live Nework Web Server ....................................................................... 20

BAB IV PENGUJIAN

4.1 Konfigurasi IP Address .......................................................................... 23

4.2 Akses Web Audio Steraming ................................................................. 24

BAB V KESIMPULAN .......................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 26

Page 4: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dengan mulai banyaknya situs-situs yang menyediakan fasilitas video streaming

seperti youtube, metacafe, vimeo, dll. Maka akan semakin mudah dalam berbagi video.

Akan tetapi, bagaimana jika kita ingin membuat situs tersendiri untuk berbagi video

atau hanya dipasang untuk jaringan lokal sehingga lebih mudah untuk diakses dan

proses transfer menerima dan mengirim gambar yang cepat. Jawabannya adalah

membuat situs streaming tersendiri tapi ini tidak berarti membuat situs video streaming

dari nol karena kita bisa menggunakan yang gratis dalam bentuk seperti CMS salah

satunya adalah ViMP.

Pada tugas besar kali ini, berfokuskan pada konfigursi untuk servernya agar

dapat diakses untuk jaringan lokal, baik itu LAN maupun WLAN dan instalasi ViMP

baik itu konfigurasi server agar dapat terintegrasi dengan ViMP. Selain itu juga kita

akan mempelajari bagaimana Web server lokal yang telah dibuat dapat juga diakses oleh

orang banyak dari seluruh dunia menggunakan alamat yang mudah dibaca dan diingat

(domain).

Konfigurasi server berupa DNS Server, Web Server, DHCP Server, dan

Iptables.

Page 5: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 2

BAB II

LANDASAN TEORI

1. Sekilas ViMP

ViMP adalah CMS Video profesional untuk Web TV, Portal Social Media dan

Video Komunitas. ViMP di rancang untuk portal dengan trafik tinggi, video dengan

resolusi tinggi dan platform Web TV dan video komunitas dengan lingkungan yang

kuat. ViMP memberikan panel administratif yang lengkap dan memungkinkan

perubahan yang mudah dan cepat dan merealisasikan kebutuhan grafik kita. Dapat

memilih dari tiga (3) layout yang ada dan mengintegrasikan logo sesuai keinginan.

Bahkan jika ingin dapat membuat layout sendiri untuk ViMP. ViMP flash player juga

dapat di integrasikan ke halaman web lainnya dengan usaha yang sangat kecil, karena

pembuatan embed code yang automatis. Oleh karena itu kita dapat membuka akses

portal kita ke yang lain dengan mudah.

2. DNS Server

DNS server (Domain Name System), merupakan suatu system yang berfungsi

untuk menerjemahkan dari nomor ip ke nama alamat ataupun dari nama alamat ke

nomor ip sehingga lebih mudah diingat oleh pengguna. Biasanya seseorang akan mudah

mengingat domain www.say4rt.com daripada nomor ip 165.21.83.254, dengan tujuan

itu DNS server dibuat. DNS server di linux bervariasi, kita dapat menggunakan BIND9

ataupun DNSMASQ. Pada konfigurasi server kali ini kami menggunakan BIND9

(Berkeley Internet Name Domain versi 9), karena untuk pemula konfigurasinya yang

lebih mudah daripada DNSMASQ.

3. Web Server

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi

menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web

dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang

umumnya berbentuk dokumen HTML.

Page 6: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 3

4. DHCP Server

DHCP Server adalah kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol

yaitu suatu protocol yang digunakan untuk pendistribusian ip dengan jumlah ip terbatas,

dengan menggunakan DHCP kita tidak perlu mensetting ip pada setiap client karena ip

akan langsung disetting oleh DHCP Server. Banyak paket yang dapat digunakan untuk

DHCP Server di Debian, tetapi untuk kali ini kita akan menggunakan “dhcp3-server”.

5. Apache Web Server

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-

response HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu, Apache juga diartikan

sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur,

autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah

antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server

menjadi mudah. Pada kesempatan kali ini, akan digunakan apache2 untuk konfigursi

web server.

6. PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa

pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan

pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. Dan

untuk versi PHP, akan digunakan PHP versi 5.4.x untuk konfigurasi web servernya.

7. MYSQL Server

MySQL adalah sebuah perangkat lunak pembuat database yang bersifat terbuka

atau open source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Windows, MySQL

merupakan program pengakses database yang bersifat network sehingga dapat

digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak).

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana

setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk

turunan yang bersifat komersial.

Page 7: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 4

BAB III

RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah bagaimana Membangun

Server Video Streaming Berbasis Cloud di Server sendiri. Untuk server di sini kami

menggunakan sistem operasi Linux Debian Wheezy 64bit, untuk sistem operasi lainnya

bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Dan dalam instalasi sistem operasi dan konfigurasi

server, kami lakukan di dalam Virtual Box.

1. Topologi Jaringan

SwitchServer Video Streamingwww.say4rt.com

Router(DHCP)

Switch

Hostpot

 

Client PC

Client Notebook

Client Tablet

Client PC

Client Smart Phone

Client Notebook

165.21.83.252/30 192.168.10.0/24

192.168.10.0/24

2. Konfigurasi IP Address

Sebelum melanjutkan ketahap berikutnya terlebih dahulu kita harus memberikan

alamat IP pada server agar dapat diakses dijaringan yang lebih luas.

1.1. Mengaktifkan beberapa interface di Virtual Box yang akan digunakan oleh server

nantinya. Untuk Adapter 1 menggunakan Host-only Adapter yang nantinya akan

menjadi eth0 pada server, untuk Adapter 2 menggunakan Bridged Adapter

dengan memilih Microsft Hosted Network Virtual Adapter yang nantinya pada

Page 8: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 5

server akan menjadi eth1, dan untuk Adapter 3 menggunakan NAT sebagai

interface yang digunakan untuk instalasi paket dari internet. Interface Bridged

Adapter nantinya adalah interface yang akan digunakan dalam menghubungkan

client-client agar dapat terhubung dengan server.

1.2. Untuk mengetahui nama Ethernet (eth0, eth1, eth2, dll) apa saja yang terpasang

pada Linux dapat menggunakan perintah mii-tool, karena tidak semua nama

ethernet dibeberapa server sama.

Pada perintah di atas terlihat bahwa nama Ehternet yang terpasang pada server

adalah eth0 dan eth1. Untuk dapat mengkonfigurasi IP Address kita harus

mengaktifkan Ethernet terlebih dahulu.

Gunakan perintah ifconfig <nama ethernet> up untuk menaktifkan dan ifconfig

<nama ethernet> down untuk menonaktifkan.

1.3. Setting IP Address

Untuk menghubungkan Server dengan client atau dengan host yang lain kita harus

mengkonfigurasi IP Address. IP Address ini merupakan suatu alamat yang unik

yang digunakan agar masing-masing perangkat pada jaringan dapat saling

berhubungan.

nano /etc/network/interfaces-----------------------------------------------------------

Contoh di atas, untuk eth0 menggunakan IP Address 165.21.83.254 yang nantinya

akan digunakan untuk menterjemahkan kedalam nama domain.

Page 9: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 6

Dan pada contoh di atas adalah IP Address pada eth1 yang nantinya akan

digunakan sebagai interface dalam menghubungkan server dengan client agar

dapat mengkases web nantinya.

3. DNS Server

Setelah melakukan konfigurasi IP Addess langkah kedua yang dilakukan adalah

dengan memberikan DNS (Domain Name System), yaitu dengan menterjemahkan

alamat IP yang dimiliki oleh server agar mudah untuk diingat oleh pengguna. Pada

konfigurasi alamat IP di atas yang akan digunakan untuk diterjemahkan kedalam DNS

adalah 165.21.83.254 yang nantinya akan diterjemahkan menjadi alamat web

www.say4rt.com. Untuk konfigurasi DNS Server kita menggunakan BIND9.

2.1. Installasi

Pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan BIND9 ( Berkeley Internet

Name Domain versi 9), kita menggunakan BIND9 karena untuk pemula

konfigurasinya yang lebih mudah daripada DNSMASQ. Gunakan perintah berikut

untuk menginstall BIND9.

apt-get install bind9----------------------------------------------------------------------

2.2. Konfigurasi

Ada beberapa file yang harus kita konfigurasi untuk DNS server ini, yaitu :

1. /etc/bind/named.conf.local

2. Forward DNS , berada di /etc/bind/db.domain

3. Reverse DNS , berada di /etc/bind/db.ip

4. /etc/resolv.conf

2.2.1. Konfigurasi Zone Domain

Ini adalah file utama pada DNS server yang harus wajib kita konfigurasi,

file ini terletak di “/etc/bind/named.conf.local”. dan ada beberapa yang

harus kita konfigurasi pada file ini seperti berikut :

nano /etc/bind/named.conf.local--- ---------------------------------------------------

Page 10: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 7

2.2.2. Forward DNS

Forward DNS berfungsi untuk menerjemahkan dari nama alamat ke nomor

IP, kita buat file ini di “/etc/bind” dengan cara mengcopy db.local yang

menjadi default di named.conf menjadi db.namadomain atau pada kali ini

kita gunakan db.say4rt.

cd /etc/bind

cp db.local db.say4rt

nano db.say4rt

2.2.3. Reverse DNS

Reverse DNS digunakan untuk menerjemahkan dari nomor ip ke nama

alamat, konfigurasi ini terletak di “/etc/bind” dengan menyalin file db.127

yang merupakan default menjadi db.ip atau pada kali ini kita

munggunakan db.165.

cp db.127 db.165

nano db.165

Page 11: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 8

nano db.165

2.2.4. Resolv.conf

Tambahkan nama domain dan ip address di resolv.conf agar dns yang kita

buat dapat kita akses. Apabila file resolv.conf belum ada maka kita buat

secara manual.

nano /etc/resolv.conf

Edit juga file pada “/etc/hosts”

nano /etc/hosts

Dan edit juga file yang berada “/etc/host.conf”

nano /etc/host.conf

Setelah selesai konfigurasi, maka restart paket BIND9 yang baru saja kita

konfigurasi.

service bind9 restart

Page 12: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 9

2.3. Pengujian

Kita dapat menggunakan beberapa tool untuk menguji DNS server yang kita buat

seperti nslookup ataupun dig.

Jika muncul pesan error, maka masih ada konfigurasi yang salah, apabila kita

nslookup DNS terjadi error berarti yang masih kemungkinan salah berada di

“named.conf” dan “db.say4rt”. Dan apabila saat kita “nslookup ip” terjadi error

maka kemungkinan yang salah di “named.conf” dan “db.165”.

4. Installasi ViMP

Langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah melakukan installasi CMS yaitu

ViMP. Untuk installasi ViMP kita membutuhkan server yang berjalan pada sistem

operasi Linux (Debian Wheezy Recommended), Web Server (Apache2), PHP, dan

MySQL database.

Di bawah ini adalah beberapa software yang harus ada pada server untuk dapat

menjalankan ViMP :

Apache2 :

o Version 2.2 Recommended. Kita menggunakan versi 2.2.22

o mod_rewrite harus diaktifkan

PHP :

o Versi yang terakhir 5.2.7, 5.3.x, 5.4.x. Di sini kita menggunakan versi

5.4.4

o GD, mysql, XSL, cURL dan mcrypt extensions harus terinstall

o Dan PHP CLI (Command Line Interface) juga harus terinstall

MySQL

o Versi 5.5 atau yang paling terakhir. Kita menggunakan versi 5.5

o InnoDB storage engine

Transcoding :

Page 13: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 10

o MEncoder / MPlayer 1.0RC2 atau yang terbaru

o FFmpeg

o FLVTool2

o Dan codec tambahan disesuaikan kebutuhan

Persiapan Server

a. Apache2

Untuk install Apache2, jalankan perintah :

Sekarang, aktifkan mod_rewrite :

b. PHP

Untuk install PHP, jalankan :

Nantinya akan terinstall PHP5 beserta modulnya untuk Apache2.

Kemudian, install paket tambahan :

c. MySQL

Untuk menginstall MySQL Database Server, jalankan perintah berikut :

Ikuti perintah yang ada pada layar pada saat installasi, dan ketika ada permintaan

untuk memberikan password root untuk MySQL, silahkan masukkan password

yang mudah untuk diingat.

d. Transcoding

Pada tahanp ini adalah proses installasi semua tool yang dibutuhkan agar dapat

encode video pada Server.

Pertama, tambahkan beberapa repositori multimedia pada Server.

Untuk itu buat file konfigurasi di /etc/apt/sources.list.d :

Setelah file konfigurasi dibuat, buka dengan editor yang biasa kalian gunakan dan

tambahkan perintah pada beberapa baris di bawah ini :

Page 14: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 11

Satu hal untuk diingat, diatas adalah konfigurasi untuk Debian Squeeze. Karena

kita di sini menggunakan Debian Wheezy, maka untuk “squeeze” bisa diganti

dengan “wheezy”, silahkan sesuaikan dengan versi Server anda.

Selanjutnya, keyring untuk deb-multimedia.org juga harus terinstall dahulu.

Sekarang install paket untuk software Transcodingnya :

Selanjutnya, kita install paket codec untuk MEncoder. Paket ini menyediakan

dasar binary codec untuk decoding dan encoding video. Tapi sebelumnya cek dulu

apakah Server anda menggunakan arsitektur (32 bit atau 64 bit), pilih sesuai

dengan arsitektur pada Server anda. Di sini kita menggunakan arsitektur 64 bit.

Installasi pada sistem 32 bit :

Dan untuk installasi pada sistem 64 bit :

Dan akhirnya, semua tool untuk Transcoding sudah terinstall.

Konfigurasi

Setelah semua paket terinstall dengan benar, ada beberapa pengaturan konfigurasi

yang perlu disesuaikan sesuai kebutuhan.

a. Apache2

Sebaiknya buat virtual host baru di direktori yang terpisah untuk installasi ini.

Maka dari itu petama kita akan membuat beberapa direktori dulu :

Sekarang buatlah file konfigurasi untuk virtual host tersebut :

Page 15: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 12

Setelah file berhasil dibuat, buka dengan editor yang biasa anda pakai dan

ketikkan beberapa baris berikut untuk VirtualHost. Sesuaikan dengan folder yang

tadi buat.

Simpan file dan keluar. Sekarang kita akan mengaktifkan virtual host yang

barusan dibuat. Harap disesuaikan dengan nama virtual host yang tadi dibuat.

Bila sebelumnya default virual host Apache2 belum dinonaktifkan, maka lakukan

perintah berikut sebelum reloading Apache2.

Konfigurasi Apache2 sekarang telah selesai.

b. PHP

Untuk dapat menjalankan ViMP, batas penyimpanan PHP setidaknya harus diset

512 MB. Juga, kita harus menaikkan batas maksimum size file yang bisa diupload

agar nantinya bisa upload file dalam ukuran yang cukup besar.

Pertama, atur nilai pada modul PHP Apache2. Buka file

/etc/php5/apache2/php.ini. Kemudian cari beberapa baris dibawah ini dan ubah

nilainya sesuai keterangan dibawah ini :

Page 16: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 13

Setelah selesai, simpan dan keluar dari file. Kemudian edit juga settingan untuk

PHP CLI dengan membuka difile pada /etc/php5/cli/php.ini dan ganti sesuai

dengan settingan sebelumnya.

Setelah semuanya selesai, restart Apache2 untuk mereload konfigurasi yang baru

dilakukan.

c. MySQL

Pertama, buat dulu database yang nantinya digunakan untuk menyimpan data pada

web.

Ketika diminta memasukkan password, masukkan password root yang dibuat

pada saat installasi MySQL.

Sekarang masuk kedalam MySQL dengan user root untuk memberiakn hak akses

user yang dapat mengakses database yang tadi dibuat.

Masukkan password root lagi. Selanjutnya, masukkan SQL query pada baris

MySQL :

Ganti <password> dengan password sesuai dengan keinginan dan mudah diingat.

Installasi SourceGuardian PHP

Petama, buat folder sementara “loader” di /usr/src/:

mkdir /usr/src/loader

cd /usr/src/loader

Download loader, sesuaikan dengan Sistem Operasi yang anda gunakan.

Ektrak file yang tadi didownload.

tar xzf loaders.linux-x86_64.tar.gz

Kemudian copi file yang disesuaikan dengan versi PHP ke “extension_dir” dari

konfigurasi PHP :

Page 17: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 14

Sekarang buat file konfigurasi agar PHP dapat memanggil file yang tadi dicopi.

File konfigurasi dapat ditemukan di /etc/php5/conf.d/ :

Setelah file dibuat, buka file tersebut dan tambahkan baris berikut :

Simpan konfigursi dan kuluar dari file. Dan restart Apache2.

SourceGuardian extension sekarang sudah aktif.

Installasi CMS

Sekarang saatnya proses installasi ViMP. Sebelumnya download terlebih dahulu

ViMP.

Masuk ke direktori dimana kita menyimpan hasil download ViMP, kemudian beri

hak akes file agar bisa dieksekusi/dijalankan :

Silahkan ganti <version> sesuai dengan versi yang didownload, dah <edition>

sesuai dengan edisi yang didownload.

Kemudian mulai installasi dengan perintah :

Petama kita akan ditanya dimana lokasi untuk ViMP akan diinstall. Tapi kita

disini meletakkan pada /var/www/say4rt/.

Jika folder yang digunakan untuk menyimpan file installasi ViMP belum ada,

maka akan secara otomatis diminta untuk membuat folder tersebut. Dan jika folder

ada tetapi terdapat file didalamnya maka kita harus mengkonfirmasi untuk bisa

menggunakan folder tersebut. Installasi hanya akan berlanjut bila lokasi folder

yang ada valid.

Selanjutnya, kebutuhan system untuk ViMP akan dicek.

Page 18: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 15

Kemudian tekan ‘Y’ untuk melanjutkan.

Setelah semua file ViMP tersimpan di folder installasi, sekarang akan diminta

memasukkan server user dan server group.

Selanjutnya adalah konfigurasi untuk menghubungkan ke database server.

Page 19: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 16

Proses installasi akan lanjut bila kita sudah memasukkan konfigurasi database

dengan benar.

Langkah selanjutnya, kita akan diminta memasukkan bahasa, negara, dan batasan

upload.

Selanjutnya, diminta untuk memasukkan letak dari transcoding tool. Kita bisa

pilih ‘Y’ untuk mendeteksi secara otomatis letak dari transcoding tool pada server.

Pada langkah ini, kita diminta memasukkan alamat portal nantinya, alamat email

untuk portalnya, dan nama portal.

Terakhir, masukkan portal title, deskripsi dari portal kita, dan portal keywords.

Setelah semua konfigurasi ViMP selesai, maka proses selanjutnya adalah

inisialisasi ViMP dan akan dapat digunakan segera setelah proses selesai.

Setelah proses installasi ViMP berjalan dengan lancar, langkah terakhir adalah

setup cronjob agar file yang diupload dapat diconversi. Buka crontab dengan

perintah berikut :

Tambahkan baris berikut kemudian simpan dan keluar.

Dan sekarang ViMP sudah bisa digunakan. Untuk mengecek arahkan alamat web

ada browser untuk melihat website video yang kita buat.

Page 20: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 17

Pada saat installasi tadi, secara otomatis akan membuat 3 user dengan hak akses

yang berbeda-beda :

admin (password : admin) : administrative user. Pemegang kendali dari

web.

moderator (password : moderator) : user moderator.

user (password : user) : sebagai user standar yang bisa upload dan edit

file yang sudah diupload.

5. DHCP Server

Setelah proses konfigurasi IP Address, DNS Server, dan juga proses installasi

ViMP selesai, maka selanjutnya adalah membuat jaringan sendiri/jaringan lokal yang

nantinya dapat mengakses web video. Agar client tidak repot dalam konfigurasi pada

komputernya, maka pada Server akan dikonfigurasi DHCP Server agar client nantinya

tidak perlu repot harus setting IP Address agar dapat terhubung ke web.

4.1. Installasi

Installasi paket DHCP dapat dilakukan dengan perintah :

apt-get install dhcp3-server

4.2. Konfigurasi

Ubah file /etc/default/isc-dhcp-server, ubahlah sesuai dengan interfaces mana

yang akan digunakan untuk menyebarkan IP dynamic.

Konfigurasi DHCP server dengan cara mengedit file pada

/etc/dhcp/dhcpd.conf seperti di bawah ini :

Page 21: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 18

Setelah selesai konfigurasi DHCP Server, restart aplikasi DHCP Server pada

Server.

/etc/init.d/isc-dhcp-server restart

6. Membuat Hotspot pada Notebook

Setelah semua konfigurasi pada Server selesai, sekarang adalah bagaimana

membuat Jaringan untuk memperluas client dapat menakses web nantinya. Di sini kita

menggunakan Notebook dengan sistem operasi Windows 8.x, untuk sistem opererasi

lainnya bisa menyesuaikan cara membuat jaringan Ad Hoc.

Karena pada Windows 8.x dalam membuat jaringan Ad Hoc beda dengan Windows

7 ataupun dibawahnya yang hanya dengan klik itu dan itu, silahkan menyesuaikan

dengan sistem operasi yang digunakan.

Buka command prompt run as administrator.

Kemudian ketikkan perintah berikut pada command prompt. Silahkan ganti <Serv>

dengan nama SSID yang diinginkan, dan ganti <1q2w3e> sesuai pasword yang

mudah untuk diingat. Perlu diingat dalam memasukkan password minimal karakter

adalah 8 dan maximal 36 karakter.

Setelah Ad Hoc selesai dibuat, sekarang adalah mengaktifkan jaringan Ad Hoc

tersebut agar dapat dijangkau oleh client.

Page 22: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 19

Selanjutnya adalah mengaktifkan adapter dari Ad Hoc tadi menjadi VirtualBox

Bridged Networking Driver agar dapat terbaca oleh Server pada Virtual Box

sebagai Bridged Adapter. Caranya yaitu masuk ke Control Panel > Network and

Sharing Center > Change Adapter Settings > dan pilih adapter yang merupakan

interface dari Ad Hoc yang dibuat > Klik Kanan > Properties > centang “VirtualBox

Bridged Networking Driver” > OK.

Terakhir agar Ad Hoc yang akan dijadikan sebagai hotspot mendapatkan IP

dynamic dari Server maka setting IP pada Adapter hotspot menjadi otomatis. Masih

di Network and Sharing Center > dan pilih adapter yang merupakan interface dari

Ad Hoc yang dibuat > Klik Kanan > Properties > Klik Internet Protocol Version 4

(TCP /Ipv4) > Properties > dan pilih settingan agar IP otomatis begitu juga dengan

DNS.

Page 23: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 20

Server Video Streaming sudah selesai dikonfigursi dan Web sudah dapat diakses

melalui jaringan WiFi dengan alamat web www.say4rt.com.

7. Live Network Web Server

Terkadang kita ingin agar orang lain melihat apa yang telah kita lihat, untuk itu

kita tidak akan terbatas hanya pada server lokal saja. Kita akan berbagi video dengan

membuat Live Network Web Server.

Semua konfigurasi yang telah dilakukan adalah sama, baik pada web server, database

server dan pengalamatan IP. Yang berbeda adalah sebagai berikut :

1. IP Public. Pada sebelumnya kita telah melakukan pengalamatan IP ke webserver

sehingga nantinya web server dapat berinteraksi dengan komputer lain meng-

gunakan browser pada satu jaringan lokal. IP Public penting agar server lokal dapat

terhubung ke internet. Orang yang berada dibelahan dunia lain tidak akan dapat

berkomunikasi dengan server apabila hanya menggunakan ip private walaupun

terhubung ke jaringan, karena saat berkomunikasi dengan internet tetap saja yang

dibaca adalah ip public dan ip private tidak akan terlacak sama sekali, karena itu ip

public sangat dibutuhkan untuk dapat membuat live network web server.

2. Domain Name. Pada jaringan lokal dapat menggunakan bind9 untuk mentranslate

ip menjadi sebuah nama (domain) sehingga mudah dibaca dan diingat, akan tetapi

domain pada live network adalah berbeda. Seorang web server administrator harus

Page 24: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 21

mendaftarkan terlebih dahulu domain favoritnya kepada registrar agar dapat diakses

diseluruh belahan dunia yang terjangkau oleh internet. Pendaftaran domain pada

live network tidaklah sembarangan, dibelakangnya telah diorganisasikan oleh

ICANN (International Corporation for Assigned Names and Numbers).

3. Perangkat Router. Router wajib digunakan untuk mentranslasi IP address private

pada server menjadi IP Public sehingga web server dapat diakses oleh user

diseluruh dunia. Dapat menggunakan mikrotik, quagga, cisco maupun produk

networking lainnya yang memiliki kemampuan untuk mentranslasi ip private ke ip

public (NAT).

4. Untuk menampilkan video pada server ini, kami menggunakan JwPlayer maupun

HTML5, karena hanya bertujuan untuk memainkan video pada livenetwork.

7.2. Konfigurasi Live Network

1. Menyediakan IP Public.

IP Public dapat disewa kepada ISP seperti PT. Telkom Indonesia, Lintas Angkasa

dan perusahaan penyedia jaringan internet lainnya, bahkan speedy dengan rate

harga yang lebih murah juga menyediakan penyewaan IP Public.

2. NAT-ing (Translasi Ip Private ke Ip Public)

Untuk Praktikum ini kami menggunakan Cisco Router 1941. Yang pertama kali

dilakukan adalah memastikan Router sudah berhasil terkoneksi ke Internet, lalu

selanjutnya melakukan NAT dengan command berikut :

Ip nat inside source static tcp 192.168.10.10 (ip private) 80 223.164.x.x (ip public)

80

Apabila konfigurasi network untuk translasi ip sudah benar, web server sudah

dapat terhubung ke jaringan dan dapat diakses oleh banyak orang (menggunakan

alamat ip pada browser). Akan tetapi kita ingin alamat yang mudah dibaca dan

diingat sehingga memiliki potensi dikunjungi banyak orang dari seluruh dunia.

Maka kita memerlukan Domain Name.

3. Domain Name

Sebagai seorang end-user, kita tidak dapat berhubungan langsung dengan ICANN

dan Perusahaan Registry untuk membeli domain. Seorang end-user dapat

membeli domain pada perusahaan Register.

Dalam praktikum kali ini, kami mendaftarkan domain name ke sebuah Perusahaan

Register (masterweb.net) dengan nama domain, donnigunawan.com.

Page 25: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 22

Dengan menyewa domain dan paket hosting paling murah, kita akan diberikan

sebuah control panel yang biasanya akrab dipanggil c-panel maupun s-panel.

Dengan memiliki s-panel maupun c-panel, sudah sangat cukup sekali bagi kita

untuk dapat menamai alamat ip public tadi. Yang perlu kita lakukan adalah

menginput ip public ke bagian pengalamatan DNS.

Masuk ke bagian DNS pada c-panel maupun s-panel, dan tambahkan A-Record

pada DNS setting. Dalam praktikum ini kami mengganti alamat dengan sub-

domain apache.donnigunawan.com yang alamat DNS-nya akan dialamatkan ke Ip

Public Server.

A-Record berfungsi untuk melakukan pointing ke sebuah alamat IP. Terdapat 2

kolom, yaitu host dan address.

Pada bagian host dapat diisi dengan ‘apache’ dan bagian address diisi dengan

‘223.164.x.x’ (alat ip public server). Sehingga saat mengakses

‘apache.donnigunawan.com’, anda akan terhubung langsung ke web server yang

sebelumnya belum memiliki alamat yang mudah dikenal dan diingat oleh

manusia.

Dan ini adalah tampilan dari web yang sudah terpasang di Internet dengan alamat

web http://apache.donnigunawan.com.

Page 26: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 23

BAB IV

PENGUJIAN

4.1. Konfigurasi IP Dynamic pada Client

Hubungkan client pada server, baik melalui Switch maupun Hotspot. Kemudian set IP

Address untuk mendapatkan secara dinamik.

Berikut adalah IP Address yang didapat client dari DHCP Server.

Page 27: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 24

4.2. Akses Web Video Streaming

Setelah mendapatkan IP Address dari Server, maka web video streaming sudah bisa

diakses. Arahkan browser ke alamat web www.say4rt.com, dan web pun sudah bisa

diakses.

Page 28: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 25

BAB V

KESIMPULAN

Dalam membangun Server Video Streaming Berbasis Cloud kita membutuhkan

Notebook dengan sistem operasi Windows yang sudah terinstall Virtual Box, Server Linux

Debian Wheezy 64 bit yang terinstall pada Virtual Box. CMS yang digunakan dalam Video

Streaming kami menggunakan ViMP karena fitur yang disediakan sudah cukup lengkap untuk

CMS yang bersifat free *gratis. Dan untuk servernya aplikasi yang diinstall adalah DNS Server,

Web Server, PHP, MySQL Server, DHCP Server, dan beberapa aplikasi lainnya sesuai dengan

kebutuhan.

Supaya Server dapat diakses oleh client, maka pada notebook diaktifkan fitur jaringan

Ad Hoc yang dijadikan sebagai Hotspot. Jadi pada Server di Virtual Box ditambah Network

Adapter yaitu “Bridged Adapter, dan pilih Microsoft Hosted Network Virtual Adapter”, tapi

sebelum itu Interface Ad Hoc harus diaktifkan VirtualBox Bridged Networking Driver agar

dapat dihubungkan ke Server melalui Virtual Box.

Sedangkan untuk live network, konfigurasinya sama dengan server lokal. Perbedaannya

adalah, untuk dapat diakses dari luar, seorang web administrator membutuhkan IP Public, agar

domain dapat dikenali, seorang web administrator harus membeli domain kepada Perusahaan

Register dan membutuhkan perangkat router untuk dapat menterjemahkan ip private ke ip

public.

Page 29: MEMBANGUN SERVER VIDEO STREAMING BERBASIS  CLOUD DENGAN ViMP

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM KOMPUTER 26

DAFTAR PUSTAKA

Telkom Speedy, “ViMP”, http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/ViMP

ManiaCMS Sharing All About CMS, “Pengertian Apache Web Server”,

http://www.maniacms.web.id/2012/01/pengertian-apache-web-server.html

Wikipedia Indonesia, “Apache HTTP Server”,

http://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTTP_Server

Wiki Buku Indonesia, “Pengertian PHP”,

http://id.wikibooks.org/wiki/Pemrograman_PHP/Pendahuluan/Pengertian_PHP

Muhammad Eko Kurniawan, “Tutorial Server Linux Debian Lenny”, 2012

ViMP Social Video Solutions, “ViMP Installation Guide 3.0”,

http://www.vimp.com/en/web/download-

documentations.html?file=tl_files/vimp/docs/ViMP_Installation_Guide_3.0.pdf

ViMP Social Video Solutions, “Compile MPlayer/Mencoder on your own”,

http://www.vimp.com/en/web/faq-installation/items/compile-mplayermencoder-on-your-

own.html

ViMP Social Video Solutions, “How to install the transcoding tools on Debian 7 "Wheezy"?”,

http://www.vimp.com/en/web/faq-installation/items/how-to-install-the-transcoding-tools-on-

debian-7-wheezy.html

ViMP Social Video Solutions, “How to install the transcoding cronjob”,

http://www.vimp.com/en/web/faq-installation/items/how-to-install-the-transcoding-

cronjob.html

ViMP Social Video Solutions, “Installing the SourceGuardian PHP extension”,

http://www.vimp.com/en/web/faq-installation/items/installing-the-sourceguardian-php-

extension.html

Imam Omar Mochtar, “Instalasi PHPmotion di Centos 5.5”, http://ilmukomputer.org/wp-

content/uploads/2010/12/ImamOmar-Instalasi_PHPmotion.pdf