Manipulative conversations manual putu yudiantara

Manipulative Conversations Manual

Oleh :

Putu Yudiantara

Copyright ©2013 By Putu Yudiantara & RMCS

Diterbitkan Oleh : Raven Mind Control School Publications

Desain Sampul : DG

Editor : Tirtha D

Diterbitkan dan Didistribusikan Oleh :

Raven Mind Control School Publications

www.mindcontrolschool.com

Mind Master Complete Manual | i

PembukaAnda sedang membaca materi Mind Master Complete Manual,Buku Manipulative Conversations Manual, yang akanmemberi anda berbagai macam rumusan dan pola katapersuasive yang saya rumuskan dari berbagai macam bahasahipnotis (Milton Model, Sleight of Mouth dan Mind Lines), dankemudian sajikan pada anda dalam tiga langkah (protocol)mudah serta template siap pakai untuk tiap langkahnya.

Anda akan menemukan bahwa materi ini merupakan materiyang sangat disederhanakan dan dibuat demikian aplikatifnya,dipenuhi dengan begitu banyak contoh dan rumusanya. Andabisa langsung memakai rumusan yang disediakan begitu andaselesainya, dan anda bahkan bisa membawa buku ini saatsedang bercakap-cakap (melakukan aksi bujuk rayu anda),agar anda tahu benar bagaimana mengconvert apa yang andaingin katakana ke dalam kata-kata persuasive yang sangatkuat.

Saya tidak menyusun buku ini sebagai “tambahan informasi”,namun saya menyusun buku ini sebagai “resep” yang bisaanda pakai untuk meracik ramuan bujuk rayu anda, dengancara yang paling mudah, paling cepat dan paling sederhana.

Mind Master Complete Manual | ii

Jika anda ingin tahu landasan teoritis dari setiap rumusan katayang disampaikan dan acuan metode yang dipakai untuk lebihmeyakinkan diri anda dan untuk memperkaya “peta” perjalananda, namun bahkan tanpa anda menguasai semua itu ataubidang keilmuan apa pun, tanpa pernah anda mengikutitraining dalam bidang apa pun, anda akan tetap bisamengaplikasikan buku ini dengan mudah.

Hey, ini bukan buku biasa, tapi ini adalah sebuah manual!

Manual ini disusun sedemikian rupa sehingga bisa dimengertioleh orang yang paling awam dan manual ini merupakanmetode komunikasi persuasive yang dipakai oleh orang yangpaling professional, dan sekarang manual ini ada di tangananda, siap membantu anda mendatangkan kebaikan dankesuksesan yang lebih besar dalam kehidupan anda, entahsiapa pun yang anda inginkan.

Selamat Membaca dan Selamat Menikmati Hasil Praktik AndaNantinya …

Mind Master Complete Manual | iii

PeringatanSebelum anda memutuskan untuk membaca lebih lanjut danmemutuskan untuk mempraktikan isi manual ini, ijinkan sayamembekali anda dengan beberapa peringatan penting yanganda perlukan sebelum anda melanjutkan.

Pertama, saya tekankan kalau saya (bersama segenap pihakyang menyusun, menerbitkan, mencetak danmendistribusikan) manual ini beserta segenap material MindMaster Complete Manual bertanggung jawab sepenuhnya atasapa yang diajarkan, bukan bagaimana anda mempraktikanya.

Kedua, manual ini dan materi lain dalam Paket Mind MasterComplete Manual merupakan materi eksklusif dari pihakRaven Mind Control School (RMCS) yang hanyadidistribusikan pihak RMCS dan beberapa distributor resmi.Jika materi ini disebar luaskan secara illegal, tanpasepengetahuan dan persetujuan pihak RMCS, maka kami akanmemprosesnya secara hukum sesuai perundang-undanganyang berlaku di Indonesia.

Ketiga, anda sangat diharapkan bisa menerapkan isi buku initanpa menentang aturan dan norma yang berlaku di

Mind Master Complete Manual | iv

Indonesia. Saya tekankan, anda bisa mencapai keuntungandan kebaikan untuk kehidupan anda tanpa merugikan siapapun.

Keempat, sangat diharapkan anda bisa melakukan sharingsegenap pengalaman yang anda temui, baik selama belajaratau selama mempraktikan isi buku ini, karena pengalamananda akan berguna bagi perkembangan anggota Raven Familylainya.

Terakhir, jika anda ingin mengadakan kontak dengan pihakRMCS (pertanyaan, sharing pengalaman atau keperluan lainyang berkaitan dengan Paket Mind Master Manual) silahkanditujukan ke alamat email [email protected], karenapertanyaan yang diajukan lewat media Black Berry Messanger(BBM) atau Short Message Service (SMS) tidak akan dilayani.

Best Regards,

Putu YudiantaraChief Administrator

Mind Master Complete Manual | v

Daftar IsiPembuka ………………………………………………... i

Peringatan ……………………………………………… iii

Daftar Isi ……………………………………………….. v

Bagian Pertama : Genesis ……………………….…… 1

A Manipulative Conversations? …………....……… 2

The Secret of Manipulator’s Tongue …………....… 12

The (Advanced) Mind Hacking Protocol …………. 18

Frame of References dan Trans Derivational Search(Menguasai Framework atau Kerangka Kerja Bujuk Rayu)………………………………………………..……. 29

Bagian Kedua : Metamorphosis ……………..……… 41

5 Cara Merubah Pemikiran Seseorang Hanya dalam5 Detik atau kurang! ………………...…….…. 42

Mind Master Complete Manual | vi

Sebut kondisi eksternalnya dengan istilah lain……………………………………………. 44

Sebut Kondisi internalnya dengan istilah lain……………………………………………. 47

Keterhubungan yang Merusak Keterhubunganlainya …………………………………….. 56

Meta Analisis Terhadap Kondisi Internal………………………………….………… 62

Meta Analisis Terhadap Kondisi Ekternal……………………………………….…… 66

10 Cara Pasti Menggoyahkan Keyakinan Seseorangyang Paling Kuat Sekalipun ……... 69

Pembandingan Diri ……………..………... 71

Pembandingan Kuasa ……………..……... 79

Pembandingan Waktu ……………..…....... 83

Pembandingan Orang Lain …….........…… 87

Pembandingan Model Dunia ……..........… 90

Membandingkan dengan Keharusan yang Konyol…………………...…………….…….…..… 94

Pembandingan Kondisi Batin ….....…........ 101

Pembandingan Pemaknaan ...………. 106

Mind Master Complete Manual | vii

Pembandingan Pemenuhan Niat ….... 108

Pembandingan Nilai dan Prioritas…...…………………………………… 114

3 Cara Membuat Siapa Saja Memastikan DirinyaUntuk Mengikuti Apa Pun Keinginan Anda………………………………...………………… 120

Utilisasi Unconscious Responses dan Respon Lainyauntuk Menguatkan Persetujuan Seseorang……………………..…....………………... 123

Membentuk Bola Emosi untuk Membuat MerekaSemakin Terikat dan Memastikan Diri MengikutiAnda …………...….………………….… 130

Meta Agreement : Menyusun Persetujuan di MetaLevel Seseorang Sehingga Dia Akan Benar-BenarMelakukan Apa yang Dia Bilang Akan Dilakukanya……………………………………...….... 135

Penyihir, Mantra dan Kunci Kekuatanya……………………….……..……………. 149

Bagian Akhir : Sealing The Expertise ………..…….. 153

Mind Master Complete Manual | viii

“Manual ini dipersembahkan untuk Anda yang menginginkanlebih banyak keinginanya terpenuhi dengan cara yang paling

mudah dan cepat”

(Dee Raven, 2013)

"You dont need to take drugs to hallucinate; improper languagecan fill your world with problems and spooks of many kinds"

(Robert A. Wilson)

"Words and magic were in the beginning one and the same thing,and even today words retain much of their magical power. Bywords one can of us can give another the greatest happiness or

bring about utter despair"

(Sigmund Freud)

"The limits of my language are the limits of my world"

(Wittgenstein, 1922)

"Magic is hidden in the language we speak. The webs that you cantie and untie are at your command if you pay attention to what

you already have (language) and the structure of the incantationsfor growth"

(Bandler and Grinder, The Structure of Magic, 1975)

Mind Master Complete Manual | ix

www.MindControlSchool.com

Mind Master Complete Manual | 1

Bagian Pertama

Genesis



A Manipulatif Conversations?

***

Menyenangkan sekali akhirnya saya bisa menyelesaikan Buku

“Manipulatif Conversation Manual” ini, buku yang dalam

proses penyusunanya saya telah melewatkan hampir satu

tahun untuk meneliti pola-pola komunikasi para komunikator

ulung, dan mencoba mengekstrak berbagai macam Hypnotic

Language serta berbagai macam strategi, rumusan dan pola

kalimat persuasif dari berbagai macam perspektif.

Dalam buku kecil yang kehadiranya merupakan penyempurna

atas Mind Master Complete Manual ini anda tidak akan lagi

diajarkan mengenai berbagai macam pola bahasa seperti

Milton Model, Sleight of Mouth dan Mind Lines. Kenapa

demikian? Karena saya sudah mengekstract semua pola bahasa

tersebut ke dalam rumusan tersendiri yang lebih Indonesia



dan lebih mudah dipahami. Dan, ya bisa dikatakan buku ini

merupakan rangkuman dari berbagai macam rumusan serta

pola bahasa persuasif tersebut, yang hadir dalam format yang

lebih mudah dipahami serta siap dipakai, karena saya tahu

itulah yang anda butuhkan.

Mind Master Manual merupakan sebuah paket “serba ada”

dalam bidang penaklukan dan penguasaan pikiran, mulai dari

pikiran anda sendiri pada pikiran orang lain. Mind Master

Manual saya “paketkan” sedemikian rupa sehingga bukan

hanya akan memenuhi anda dengan berbagai informasi dan

edukasi mengenai pikiran manusia, namun juga saya sajikan

agar bisa menjadi senjata yang bisa anda pergunakan dengan

mudah dan “mematikan” untuk menghadapi diri anda sendiri

atau menghadapi orang lain.

Buku “Manipulatif Conversations Manual” ini merupakan

salah satu senjata siap pakai, laksana anak panah yang siap

ditembakkan, sebab buku ini saya susun agar bisa berfungsi



sebagai sebuah kamus persuasi. Saat anda sedang belajar

bahasa asing, kemudian anda ingin mentranslate satu kata dari

bahasa Indonesia ke dalam bahasa tersebut, apa yang anda

akan lakukan? Ya, anda akan melihat kamus dan mencari

artinya.

Demikian pula saat anda sedang belajar “Bahasa Bujuk Rayu”

kemudian ingin tahu bagaimana menterjemahkan satu

maksud tertentu ke dalam kalimat yang persuasif, atau

bagaimana menghadapi penolakan serta argumentasi tertentu,

maka anda bisa membuka buku ini, dan anda akan

mendapatkan begitu banyak prinsip, template dan contoh

kalimat-kalimat persuasif yang benar-benar akan melayani

anda dengan baik, memberikan apa yang anda mau, dengan

sangat cepat dan mudah.

Dalam buku “17+ Teknik Terlarang Manipulasi Pikiran” serta

dalam buku Hitler Effect saya sangat mementingkan praktik

dan latihan, sebab komunikasi merupakan sebuah skill, yang



artinya hanya akan menjadi tajam jika anda terus menerus

melatihnya. Meski dalam karya-karya lainya saya sudah

memberikan begitu banyak contoh dan bagaimana

pengaplikasianya, namun di Buku ini anda akan menemukan

“Teman Berlatih”.

Saat pertama membaca draft buku ini, teman saya bahkan

mengatakan, “Buku ini akan Menjadi Kitab Suci Manipulasi”.

Saya tidak menyebut kalimat tersebut berlebihan, namun saya

akan lebih suka jika anda menjadikan buku ini sebagai teman

yang selalu mendampingi anda kemanapun anda pergi,

mendampingi anda sebelum anda melakukan negosiasi,

interaksi penting serta proses komunikasi lainya. Saya

berharap buku ini akan menjadi teman yang selalu ada untuk

anda.

Mungkin ada diantara anda yang masih sangat skeptis dengan

kata “manipulasi” kemudian anda mempertanyakan etika,

mempertimbangkan aspek moralitas dan memikirkan



kemungkinan-kemungkinan normatif. Ya, wajar anda

melakukan itu, dan jauh lebih baik anda menjadi orang seperti

itu. Namun, pesan saya, jangan jadi orang normatif yang

berpikiran sempit dan tertutup. Jadilah orang normatif yang

berpikiran terbuka dan bijaksana, yang mana hal ini justru

akan memperkuat aspek moralitas dan norma anda, kan?

Ijinkan saya menjelaskan pada anda mengenai apa itu

manipulasi, dan kenapa manipulasi bukanlah hal yang buruk.

Manipulasi adalah salah satu jenis persuasi, yang di mata

masyarakat memiliki kesan negatif bukan karena definisinya

negatif, namun karena banyak perilaku negatif seperti

penipuan, kejahatan dan semacamnya yang dikaitkan dengan

kata manipulasi ini. Saya tidak ingin membersihkan nama baik

Si Manipulasi, sebab secara definitif manipulasi memiliki arti

yang sangat baik, saya hanya ingin mengajak anda untuk

memikirkan kemungkinan-kemungkinan dan melihat realitas



bukan dengan “kesan emosional” namun dengan

“pertimbangan rasional”.

Manipulasi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti

melakukan sesuatu dengan kecakapan dan keahlian yang

tinggi. Kemudian bisa juga berarti melakukan usaha untuk

membuat seseorang atau kelompok tertentu mengikuti

keinginan anda. Definisi yang sama, hanya saja dalam bahasa

Inggris bisa ditemukan dalam Mirriam-Webster Dictionary.

Nah, berdasarkan definisi tersebut, apa yang salah dengan kata

manipulasi? Yang salah adalah banyaknya hal negatif yang

disematkan padanya sehingga kata ini menjadi menimbulkan

banyak kesan negatif.

Manipulasi adalah komunikasi, komunikasi yang dilakukan

dengan keahlian dan kecakapan yang tinggi. Tentu anda ingin

memiliki kemampuan komunikasi dengan keahlian dan

kecakapan yang tinggi, kan?



Hanya karena anda menyebutnya sebagai persuasi atau

komunikasi bukan berarti maknanya berubah, kan? Kesan

emosionalnya memang berubah, dan tentu saja berubah pula

ia baik secara linguistic maupun semantic.

Namun hampir dalam setiap proses komunikasi anda, dan

begitu juga dengan setiap orang lainya selalu berusaha agar

keinginan anda diikuti, ide anda diterima, penjelasan anda

dimengerti dan ingin agar orang yang anda ajak

berkomunikasi tersebut terpengaruh dengan anda, kan? Apa

artinya ini? Artinya, setiap hari anda melakukan manipulasi!

Lagi pula, saya yakin anda pasti sangat sangat mau jika anda

bisa menjadi orang yang memiliki keahlian dalam membujuk

anak anda agar menjadi anak baik, membujuk bawahan anda

agar bisa bekerja dengan kinerja optimal atau membujuk

wanita idaman anda sehingga makin cinta dengan anda, kan?

Jadi, tidak usah anda pungkiri, jika melihat definisinya,

sebenarnya manipulasi merupakan aktifitas kehidupan yang



sangat natural yang terjadi setiap hari, yang juga berarti anda

melakukan manipulasi setiap hari dan anda (sadar atau tidak)

hampir setiap hari dimanipulasi, baik oleh orang-orang di

sekitar anda, atau oleh media, oleh pemerintah dan oleh

berbagai pihak yang ingin mendapat keuntungan dari anda.

Manipulasi adalah tentang bagaimana melakukan sesuatu

dengan keahlian serta kecakapan yang tinggi, sehingga anda

akan memerlukan banyak “senjata” untuk mendukung anda

dalam mendapatkan apa yang anda inginkan. Kata-kata adalah

salah satu senjata yang sangat anda butuhkan dan akan sangat

membantu anda, namun bukan berarti kata-kata saja cukup.

Karena itulah dalam Paket Mind Master Manual ini bukan

melulu yang dibahas adalah “kalimat atau kata persuasif”

namun juga berbagai macam elemen lain yang bisa

memperkaya dan memperkuat upaya anda dalam

mendapatkan keuntungan yang anda inginkan untuk



kehidupan anda. Ada kalanya kata-kata tidak cukup, namun

kata-kata selalu menjadi senjata andalan yang bisa diharapkan.

Buku ini adalah tentang rumusan kata dan kalimat, sementara

buku “17+ Teknik Terlarang Manipulasi Pikiran” memberi

anda insights yang lebih mendalam mengenai strategi-strategi

persuasi dan bujuk rayu yang sangat efektif. Kemudian, anda

bahkan bisa menemukan strategi dan rumusan anda sendiri

setelah anda mengetahui bagaimana cara kerja pikiran,

bagaimana pikiran bisa dilemahkan dan apa saja sisi-sisi yang

tidak disadari dalam pikiran, yang bisa anda manfaatkan

dengan baik juga. Anda bisa mendapatkan informasi dan

edukasi tentang seluk beluk pikiran tersebut dalam Vidio

Matrix of Manipulation.

Jadi, anda memiliki senjata yang lengkap, dan saya yakin anda

pasti akan menyayangkan jika senjata selengkap ini hanya

anda simpan dalam garasi anda, tidak dipakai atau dilatih,

karena saya yakin anda bisa membuktikan bagaimana



banyaknya keuntungan yang bisa anda dapatkan dalam

kehidupan anda jika menguasai salah satu skill kunci dalam

kehidupan, menaklukan pikiran.

Kalau meminjam metaphor dari Anthony Robbins, anda tidak

hanya membeli Mobil Ferrary untuk dibiarkan begitu saja di

garasi anda, kan?

Silahkan, pakai Ferrary anda. Silahkan latih dengan baik dan

manfaatkan setiap feed back yang diterima.



The Secret of Manipulator’s Tongue

***

Satu hal yang saya ingin anda ingat dengan baik adalah, buku

ini bukan hanya merupakan panduan komunikasi persuasif

dengan orang lain, namun juga dengan diri anda sendiri.

Ingat, bukan hanya orang lain yang perlu dibujuk untuk

melakukan hal-hal yang anda mau mereka lakukan, namun

anda juga perlu membujuk diri sendiri untuk melakukan hal-

hal yang anda tahu harus anda lakukan, dan untuk menjadi

sesuatu yang anda tahu “begitulah seharusnya anda”. Bujuk

rayu juga berarti, kepandaian anda membujuk diri sendiri

untuk menjadi pembujuk yang ulung.

Kita tidak hanya berinteraksi dan berkomunikasi dengan

orang lain, namun juga dengan diri kita sendiri. Kita

berkomunikasi dengan diri sendiri saat sedang tidak



berkomunikasi dengan orang lain, dan bahkan kita

berkomunikasi dengan diri sendiri bersamaan dengan saat kita

berkomunikasi dengan orang lain.

Kemampuan anda dalam membujuk orang lain hanya akan

sebesar kemampuan anda membujuk diri sendiri untuk

menjadi pembujuk yang ulung, jadi jangan pernah remehkan

betapa pentingnya membujuk diri sendiri dan mengarahkanya

ke arah yang semestinya.

Anda tentu sadar, dalam diri anda saja, ada begitu banyak

bagian yang saling bertentangan, yang satu ingin anda begitu

dengan alasanya sendiri, sedangkan ada bagian lain yang ingin

anda melakukan hal lain dengan alasan lainya lagi. Bayangkan

diri anda, psikis anda sebagaimana sebuah ruang rapat, yang

sedang melakukan diskusi bahkan adu argumentasi. Jika anda

tidak memiliki kecakapan dalam berkomunikasi dan

berargumentasi dengan diri anda, dengan semua bagian-

bagian dalam diri anda itu, maka anda tentu hanya akan



kebingungan sendiri, tidak tahu apa yang anda inginkan, dan

selalu tersesat dalam pikiran anda sendiri.

Anda juga tentu sadar, kalau ada begitu banyak “bujukan” dari

dalam diri anda, yang ingin membuat anda melakukan hal-hal

yang anda tahu tidak sebaiknya anda lakukan, dan anda sering

kewalahan mengalahkan bujukan-bujukan tersebut.

Anda tentu mengalami ada begitu banyak suara-suara dalam

diri kita, yang membisikkan berbagai macam hal, yang sering

malah hal-hal menyakitkan. Anda tentu mendengar ada suara

di dalam kepala anda yang menghujat anda, menakut-nakuti

anda, atau malah mengatakan hal-hal yang sangat

menyakitkan pada anda. Jika anda tidak bisa berkomunikasi

dengan suara dalam kepala anda sendiri, anda adalah korban

manipulasi dari diri anda sendiri, lalu bagaimana anda

berharap bisa membujuk dan memanipulasi orang lain?

Demikian juga halnya dalam proses komunikasi, seperti saya

singgung sebelumnya, anda tidak hanya mengadakan interaksi



dengan orang lain saat anda berinteraksi dengan orang lain,

namun anda juga berinteraksi dengan diri anda sendiri saat

anda berinteraksi dengan orang lain. Di saat yang sama, anda

mendengarkan orang lain bicara pada anda, dan anda

mendengarkan diri anda bicara pada diri anda sendiri. Jika

kata-kata yang anda perdengarkan pada diri anda sendiri

adalah kata-kata yang justru merusak proses interaksi yang

sedang berlangsung, bagaimana anda bisa membujuk orang

lain, jika belum apa-apa anda sudah kalah oleh diri anda

sendiri?

Semua dimulai dari dalam, kawan!

Beruntungnya, kumpulan kalimat manipulatif ini merupakan

kalimat-kalimat yang disusun sedemikian rupa untuk

“menstruktur ulang pikiran dan perasaan” yang jika anda

menggunakan rumusan kalimat ini untuk berkomunikasi

dengan orang lain, maka anda akan menjadi orang yang

sangat persuasif dan memiliki pengaruh besar. Sedangkan jika



anda menggunakan rumusan kalimat dalam buku ini untuk

berkomunikasi dengan diri anda sendiri, maka anda akan

memiliki metode self-management dan self-help yang sama

powerfulnya.

Lidah yang tajam dan kecakapan bujuk rayu yang

menghebohkan itu didapat dengan mulai melatih penggunaan

kalimat ini untuk berkomunikasi dengan diri sendiri, baru saat

berkomunikasi dengan orang lain.

Terlalu banyak orang yang gagal membujuk orang lain karena

dia gagal membujuk dirinya sendiri. Bisa anda bayangkan,

sementara dikepalanya terus terngiang suara-suara, “kamu

tidak akan bisa melakukanya” bagaimana dia akan bisa

memberi dirinya kesempatan untuk benar-benar bisa

melakukanya? Sementara ada suara yang dengan rajin berkata,

“kamu ini hanya manusia lemah yang menyedihkan, yang

pasti akan gagal” bagaimana dia bisa membuat dirinya

menjadi kuat dan berhasil?



Celaka tiga belasnya adalah, saat anda terbujuk oleh suara-

suara yang melemahkan dan menyakitkan itu, alih-alih anda

yang membujuk suara-suara tersebut agar mengatakan kata-

kata yang lebih memberdayakan diri anda.

Jadi, sekarang anda sudah memiliki gambaran bujuk rayu yang

benar, yang inside-out, yang dimulai dari membujuk diri

sendiri.

Anda akan menemukan lebih banyak pemahaman dan insights

mengenai self management dalam Audio Program Winning

The Inner Game of Power and Mastery, audio yang wajib anda

perdengarkan untuk membentuk anda menjadi pribadi yang

kuat dan penuh kuasa.



The (Advanced) Mind Hacking Protocol

***

Nah, sekarang kita akan mulai membahas mengenai langkah

demi langkah melakukan bujuk rayu yang efektif, yang bukan

hanya sekedar efektif, namun powerfully effective!

Tujuan anda adalah, membuat orang lain mengikuti keinginan

anda, entah apa pun keinginan anda itu, dan karenanya hal

pertama, benteng pertama yang harus anda robohkan adalah,

alasan kuat yang dimiliki target anda untuk tidak mengikuti

keinginan anda, dan justru mengikuti keinginannya sendiri.

Pada dasarnya, setiap orang mengikuti sebuah pemikiran

sehingga menghasilkan keputusan atau perilaku tertentu

karena dia meyakini alasan-alasan di balik keputusan dan

perilaku tersebut, alasan yang diyakininya sebagai benar, atau

alasan yang memiliki dorongan emosional yang sangat besar,



yang terlalu besar untuk dilawan. Jika alasan dan dorongan itu

berasal dari anda, maka keinginan andalah yang diikuti,

namun jika berasal dari dirinya (apa lagi yang bertentangan

dengan keinginan anda) maka mustahil keinginan anda yang

diikuti.

Jadi tugas anda adalah, membuat mereka meragukan dan

bahkan menghancurkan alasan serta pemikiran mereka yang

membuat mereka menolak anda, dan membuat mereka

membujuk dirinya untuk meyakini alasan yang akan

membuatnya mengikuti anda.

Sejauh ini, anda mendapatkan gambaran besarnya dengan

jelas, bukan?

Secara langkah demi langkah, anda bisa mengaplikasikan

protocol ini sebagai berikut,

Pertama, buat mereka kehilangan keyakinan pada

pemikiranya sendiri, buat mereka ragu dengan apa yang

mereka yakini dan kehilangan kepercayaan pada apa yang



tadinya mereka yakini, sehingga mereka akan mulai

kehilangan arah dan pikiran mereka mengalami apa yang

dalam buku “17+ Teknik Terlarang Manipulasi Pikiran”

sebagai cognitive dissonance atau kebingungan dan

“kekosongan” pikiran.

Kedua, setelah mereka mengalami kebingungan dan

“kekosongan” itu, kemudian anda mengarahkan mereka pada

kemungkinan-kemungkinan baru yang mendekati dengan

kepentingan-kepentingan anda, dan buat mereka menyetujui

pemikiran-pemikiran yang akan membuat mereka mulai

menerima bahwa pemikiran andalah yang benar, bahwa

keinginan andalah yang harus mulai mereka ikuti. Hal ini

akan menjadi sangat mudah karena dalam langkah pertama

tadi anda sudah membuat mereka mengalami kekosongan dan

kebingungan pikiran, yang mana kekosongan dan

kebingungan ini merupakan kondisi yang tidak menyamankan

sehingga akan ada dorongn yang sangat kuat dari dalam diri

mereka untuk “menerima pemikiran anda”.



Ketiga, setelah anda bisa membuat mereka menyetujui dan

menerima pemikiran anda (sebagaimana dalam langkah dua

tadi), kemudian anda memberikan penguatan-penguatan

(rewards and empowerment) pada mereka terkait persetujuan

mereka itu, anda juga membangkitkan komitmen dari pikiran

bawah sadar mereka untuk mengikuti dan menyetujui anda.

Anda memanipulasi respon otomatis pikiran bawah sadar

mereka untuk menerima pemikiran anda dengan respon

tertentu yang anda inginkan, dan tentu saja anda kemudian

menginstal persetujuan ini bukan hanya di ranah primary level

(conscious mind) namun juga membuat persetujuan ini

tertanam kuat ke meta level sub conscious mind) mereka.

Hal penting lainya yang juga harus anda lakukan dalam

langkah ketiga ini adalah, anda menyiapkan antisipasi atas

munculnya pemikiran dan perasaan yang akan mengantarkan

pada penolakan di kemudian hari. Anda membuat mereka

memiliki respon-respon atau penanggulangan saat nanti



mereka mulai berpikir untuk membatalkan persetujuanya,

atau saat nanti ada yang membujuk mereka untuk tidak lagi

menyetujui apa yang tadinya mereka setujui.

Dalam langkah ini anda melakukan sentuhan terakhir, yaitu

membuat mereka menjadikan pemikiran dan perilaku yang

anda inginkan sebagai keyakinan yang telah mengakar kuat

dalam diri mereka, yang meski apa pun yang terjadi akan tetap

mereka pegang dengan keteguhan, dan kalau perlu dibela

dengan nyawa sekali pun.

Bagaimana? Mudah, kan?

Memang mudah dan malah terlalu mudah untuk disebut

susah. Apa lagi dari tiap langkah tersebut anda akan

mendapatkan strategi, rumusan kalimat yang digunakan serta

contoh-contohnya. Jika anda menyebut ketiga langkah ini

susah, anda benar-benar menghianati intelektualitas anda

sendiri.



Lagi pula, saya mengkomposisikan dan kemudian melakukan

pengujian terhadap langkah-langkah ini dalam waktu yang

sangat lama, sehingga efektifitas dari ketiga langkah protokoler

ini bukan hanya sebuah spekulasi, namun sebuah “hasil

research”.

Sebuah Fenomena Unik Tentang Keyakinan

Saya harap anda tidak tercengang dengan fakta yang saya

temukan selama melakukan research untuk menemukan

teknik bujuk rayu yang benar-benar kuat sehingga bahkan bisa

dipergunakan untuk melakukan brainwashing (penghapusan

sebuah pemikiran atau identitas dan menggantikanya dengan

pemikiran atau identitas lainya).

Faktanya adalah, seseorang melakukan atau memutuskan

sesuatu karena mereka yakin dengan apa yang mereka

putuskan dan yakini tersebut, namun sayangnya, hampir

sebagian besar dari mereka tidak benar-benar tahu kenapa

mereka meyakini apa yang mereka yakini itu. Kebanyakan



karena pengkondisian sosial, dan lebih banyak lagi karena

distorsi yang terjadi di pikiran mereka sendiri.

Distorsi seperti apa yang terjadi?

Saya ingin anda mengingat dengan baik penjelasan ini, sebab

anda akan sangat memerlukanya sebagai sebuah prinsip dasar

untuk melakukan bujuk rayu anda.

Pikiran, secara alami akan melakukan penghapusan

(melupakan) satu atau dua informasi, kemudian melakukan

generalisasi atau peng-umum-an berlebih terhadap sebuah

informasi, lalu kedua hal itu akan membuat mereka

mengambil kesimpulan tertentu.

Bisa saja, karena pernah disakiti satu orang lelaki seorang

wanita kemudian mengatakan bahwa semua lelaki itu akan

menyakitinya (generalisasi), dan dia melupakan kalau dia juga

pernah dibahagiakan oleh banyak lelaki sebelumnya

(hilangnya informasi yang bertentangan), dan hal ini

kemudian membuat dia jadi antipasti terhadap semua lelaki.



Apakah, dia benar-benar telah disakiti tiap lelaki? Tidak! Dia

hanya menyusun kepingan-kepingan informasi dalam dirinya

(frame of references) dengan komposisi yang membuatnya

memiliki kesimpulan demikian.

Nah, jika kita bongkar kepingan informasi sebelumnya,

kemudian kita menyusun kepingan informasi dalam pikiranya

dalam komposisi yang baru, yang bisa saja sangat berbeda,

apakah kemudian yang akan terjadi? Saya tahu anda pasti

sudah tahu kalau dia akan memiliki perspektif yang sama

sekali berbeda tentang lelaki, kan?

Kemudian, apakah kita sedang membodohinya? Tentu saja

tidak! Kita hanya membantu dia menyusun kepingan-

kepingan informasi dalam pikiranya sendiri sehingga

menghasilkan komposisi baru yang akan lebih

memberdayakan dia sendiri, kan?

Hal ini berlaku pula hampir dalam setiap proses bujuk rayu.

Saat seseorang meyakini sesuatu sebagai benar atau salah, itu



karena dia menyusun kepingan informasi yang pernah dia

dapatkan dalam komposisi tertentu yang menghasilakan satu

hal tergeneralisasi, hal lainya terdistorsi dan hal lainya

terhapuskan.

Jika kemudian kita lakukan spesifikasi terhadap informasi

yang tergeneralisasi, kemudian memunculkan kembali

informasi-informasi yang terlupakan dan memperjelas

komponen informasi yang terdistorsi, maka kita akan

mebuatnya ragu dengan pikiranya sendiri. Saat dia sudah ragu

dengan pemikiranya sendiri, anda kemudian bisa membantu

membuatnya menyusun komposisi baru yang akan

menghasilkan kesimpulan, keputusan dan pemikiran yang

baru lagi.

Mungkin ada diantara anda yang mengamati kalau kita

sebenarnya sedang bermain-main dengan frame of references

seseorang, sama persis dengan kita bermain menyusun lego,

kita menyusun bentuk yang berbeda dari elemen yang sama,



yang tentu saja, anda bisa menambahkan elemen lain jika

memang diperlukan.

Dalam NLP, kita menyebutnya dengan Pengujian Meta Model,

yaitu cara-cara untuk “merubah” konstruksi sebuah

pemikiran dengan pertanyaan-pertanyaan Meta Modelling

(Generalisasi, Delesi dan Distorsi), dan kemudian kita bahkan

bisa membangun komposisi baru dengan strategi yang sama.

Kita membuat seseorang meragukan pemikiranya sendiri

dengan menspesifikasi informasi yang digeneralisasinya,

kemudian kita membuatnya berpikir ke arah lain dengan

mengeneralisasikan informasi spesifik yang baru tersebut. Kita

membuat seseorang menyadari elemen informasi yang hilang,

kemudian kita membuatnya amnesia (delesi) dengan beberapa

komponen informasi lainya. Jadi, teknik yang digunakan

untuk “menghancurkan” sebuah pemikiran bisa anda

pergunakan untuk “membangun” pemikiran lainya.



Nah, mengenai “Bongkar-Pasang” komponen-komponen

informasi dalam otak inilah yang akan kita bahas dalam buku

ini, karena sekali lagi, saya dan banyak “anggota” telah

membuktikan sendiri semua yang saya tulis ini merupakan

metode efektif yang sangat-sangat bisa diandalkan.

Education

Manipulative conversations manual putu yudiantara