25

Eating disorder

  • Upload
    ureung

  • View
    75

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

EATING DISORDERBy: Kelompok 9

Aulia TEGUH PRATAMA

CUT NURUL AFLAH

M. NANDA BIMA PRAYUDHA

TRIA MASEND VEGASARI

DEFINISI

Remaja•Masa remaja perubahan unikdan continue•Mencari identititasdiri, tertarik lawan jenis

MenjagaPenampilan•body ideal  •idola yang memilki tubuh langsing,kurus, semampai  •Pola makan tidaksehatmelakukanpenurunan BB

Penyimpanganperilaku Makan8-20 persenremaja wanitamenggunakancara-caraekstrem untukmencapai beratbadan ideal

ANOREKSIA NERVOSA

Anoreksia (anorexia) berasal dari bahasa Yunani an-, yang artinya tanpa dan orexis artinya hasrat untuk. Anoreksia memiliki arti “tidak memiliki hasrat untuk (makan)”, yang sesungguhnya keliru, karena kehilangan nafsu makan diantara penderita anoreksia nervosa jarang terjadi.

1. Menolak untuk mempertahankan berat badan normal.

2. Meskipun berat badannya sangat kurang, namun mengalami ketakutan yang amat sangat menjadi gemuk.

3. Gangguan citra tubuh.

4. Pada perempuan yang telah mengalami menstruasi, terjadi amenorea.

KRITERIA DSM-IV-TR

Bulimia merupakan bahasa latin dari sebuah kata Yunani boulimia, yang artinya “extreme hunger” alias lapar yang amat sangat. Ini sesuai dengan gambaran para bulimics -orang yang bulimia-, mereka cenderung makan dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat, seperti orang yang kelaparan. Dan selanjutnya sebagai “kompensasi” dari pola makannya tersebut, mereka akan melakukan berbagai cara yang intinya supaya berat badan mereka tidak bertambah meski mereka sudah makan banyak. 

1. Makan berlebihan secara berulang.

2. Pengurasan berulang untuk mencegahnya berat badan.

3. Simtom-simtom yang terjadi sekurang-kurangnya 2 kali seminggu selama sekurang-kurangnya 3 bulan.

4. Penilaian diri sangat tergantung pada bentuk tubuh dan berat badan.

KRITERIA DSM-IV-TR

GANGGUAN MAKAN BERLEBIHAN (BINGE-EATING DISORDER)

DSM-IV-TR mencantumkan gangguan makan berlebihan sebagai satu diagnosis yang memerlukan studi lebih jauh (bukan diagnosis resmi).

CAKUPAN:

1. Makan berlebihan berulang (dua kali seminggu selama sekurang-kurangnya enam bulan).

2. Kurangnya kontrol diri selama episode makan berlebihan.

3. Merasa tertekan karena makan berlebihan.

4. Makan dengan cepat.

5. Makan diam-diam.

OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok:1.  Obesitas ringan : kelebihan berat badan 20-40%2.  Obesitas sedang : kelebihan berat badan 41-100%3.  Obesitas berat : kelebihan berat badan >100% (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk)

FAKTOR PENYEBAB:

1. Faktor Genetis

2. Faktor Metabolisme

3. Faktor Gaya Hidup

4. Faktor Psikologis

ETIOLOGI GANGGUAN MAKAN

•Faktor biologis•Faktor keluarga •Faktor psikodinamika

•Faktor kognitif-Prilaku

•Faktor psikososial•Faktor sosiokultural

PENANGANAN GANGGUAN MAKAN

1. Penanganan biomedis

2.

3.

4.

5.

TERIMA KASIH