15
Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik) Devindra Ramkas Oktaviano Dwi Mayang Sari Molisa Teresa Pardede Muhammad Nur Islami Riris Tri Yunita Yoan Angelika Ilmu Hubungan Internasional – FISIP – Universitas Riau - 2012 HUKUM INTERNASIONAL

Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

Diplomatic Representation(perwakilan diplomatik)

Devindra Ramkas OktavianoDwi Mayang Sari

Molisa Teresa PardedeMuhammad Nur Islami

Riris Tri YunitaYoan Angelika

Ilmu Hubungan Internasional – FISIP – Universitas Riau - 2012

HUKUM INTERNASIONAL

Page 2: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

contentsDefinition

History

Privileges and Immunities

Diplomatic Rank

Function

Page 3: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

Diplomasipraktek komunikasi dan negoisasi diantara perwakilan negara-

negara atau aktor lainnya dengan tujuan memaksimalkan kerjasama dan meminimalisir konflik. (Henderson, 2010: 152)

All related aboutDiplomatic(Diplomatik)

Diplomacy(Diplomacy)

Perwakilan Diplomatiksuatu perwakilan yang mewakili negaranya dalam kegiatan

diplomasi dengan negara atau organisasi internasional penerima dengan wilayah kerja meliputi seluruh wilayah negara penerima atau meliputi seluruh bidang kegiatan organisasi internasional

penerima tersebut.

Page 4: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

History of Diplomatic Representation India Kuno, Persia Kuno, China Kuno: sudah

ada ketentuan dan kaidahyang mengatur hubungan antar kerajaan. Telah mengenal istilah “duta”.

Romawi Kuno: 1. Peraturan hubungan luar negeri dalam Jus

Gentium2. mengirimkan diplomat professional antar-kota.3. mengirimkan misi diplomatik permanen.

Peace of Westphalia:1. Pengakuan kedaulatan negara dan independensi dalam bertindak satu sama lain2. Larangan intervensi terhadap negara lain dengan alasan apapun

Page 5: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

Continue…

Napoleonic Age:1. Bahasa Perancis sebagai bahasa diplomasi.2. memberikan prosedur diplomatik yang pantas.3. profesionalisasi korps diplomatik.

Congress of Vienna 1815: rank dan keistimewaan diplomat.

Versailles Conference 1919: Bahasa Inggris sebagai bahasa diplomasi.

Montevideo Convention 1933: pasal 1Vienna Convention on Diplomatic

Relations 1961

Page 6: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

Keistimewaan & Kekebalan Perwakilan Diplomatik(privileges & immunity of diplomatic representation)

Landasan Teoritis:1. Exterritoriality: perpanjangan dari wilayah

negara pengirim, kedaulatan negara pengirim mutlak

2. Representative Character: perwakilan dari negara pengirim, “….as a representing states” (preamble of Vienna Convention 1961)

3. Functional Necessity: hak istimewa dan imunitas untuk kebutuhan fungsional. Vienna Convention disusun atas teori ini.

Page 7: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

KEISTIMEWAAN & KEKEBALAN PERWAKILAN DIPLOMATIK(PRIVILEGES & IMMUNITIES OF DIPLOMATIC REPRESENTATION)

Perlindungan atas tempat, properti, dan transportasi diplomatik.

Pasal 22 Konvensi Wina

Perlindungan dari pengganggugugatan terhadap arsip dan dokumen misi diplomatik

Pasal 24 Konvensi Wina

Perlindungan atas komunikasi, korespondensi tanpa ganggu-gugat, diplomatic courier, dan imunitas terhadap diplomatic bag.

Pasal 27 Konvensi Wina

Page 8: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

Perlindungan dari segala bentuk penangkapan, penahanan, dan pengganggugugatan terhadap agen diplomatik.

Pasal 29 Konvensi Wina

Pembebasan dari segala iuran dan pajak baik itu pribadi atau riil, nasional, regional, atau kota (dengan pengecualian).

Pasal 34 Konvensi Wina

Hak Istimewa dan Imunitas bagi keluarga diplomat, keluarga staf teknis, dan keluarga staf administatif.

Pasal 37 Konvensi Wina

KEISTIMEWAAN & KEKEBALAN PERWAKILAN DIPLOMATIK(PRIVILEGES & IMMUNITIES OF DIPLOMATIC REPRESENTATION)

Page 9: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

Keistimewaan dan kekebalan > keuntungan individu??

Page 10: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

Article 41, Vienna Convention 1961

• Tanpa merugikan hak-hak istimewa dan kekebalan hukum mereka, adalah menjadi kewajiban semua orang yang menikmati hak-hak istimewa dan kekebalan itu untuk menghormati hukum dan peraturan negara penerima. Mereka juga berkewajiban untuk tidak mencampuri masalah dalam negeri negara penerima tersebut.

Page 11: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

Diplomatic Rank

Pasal 14 Vienna Convention 1961:Tiga kelas kepala misi diplomatik:1. Ambassador/Duta Besar Letter of Credence - Agrément

2. Envoys/Minister/Duta/Utusan/Wakil3. Charge d’Affaires/Kuasa Usaha

accredited by foreign ministry

Attaché/atase: ditugaskan untuk sebuah kedutaan, bekerja dibawah arahan duta besar dan mewakili depertemen pemerintah.

Page 12: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

FUNCTION

1.Representation2.Negotiation3.Protection4.Information5.Cooperation6.Maintaining

Page 13: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

Diplomatic Missions Sent - 2005

Page 14: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

Diplomatic Missions Received - 2005

Page 15: Diplomatic Representation (perwakilan diplomatik)

THANK YOU

The Principles and rules of diplomatic privileges and immunities are not-and this cannot be overstressed-the invention or device of one group of nations, of one continent or one circle of culture, but have been established for centuries and are shared by nations of all races and all civilizations – Judge Manfred Lachs of the ICJ

Diplomacy is an essentially political activity and, well resourced andSkillful, a major ingredient of power – G.R. Berridge