Upload
esti-widya
View
308
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Proses tidur dan bangun manusia yang dilihat dari sisi psikologi faal
Citation preview
Kelompok 4
BANGUN DAN TIDUR
Nurul KarinaArfiana WahyuSigit MardiantoOky PutraEsti WidyaAnnisa FatiaFalistya Pratiwi
WHY WE SLEEP AND DREAMCIRCADIAN
RYTHM(THE SLEEP/WAKE CYCLE)WHY DO WE SLEEP
BODY HEALING/REPAIRMEMORY IS IMPROVED
LEARNING IS IMPROVEDAS FAR AS I KNOW, THE ONLY REASON WHY WE NEED TO SLEEP THAT IS REALLY-REALLY SOLID IS
BECAUSE WE GET SLEEPY
“
“
WHY DO WE DREAM
DREAMS ARE WISH
FULFILLMENT
““
MANIFEST DREAMLATENT DREAMWHAT’S ACTUALLY HAPPENINGWHAT IT MEANS
REM SLEEP2 HOURS/NIGHT
6 YEARS DREAMING
ACTIVATION SYNTHESISTHEORY
BRAIN IS GENERATINGRANDOM SIGNAL
AND TRYING TO CREATESOMETHING FROM THEM
DREAM CAN HELP WITH MEMORYDREAM ARE EVOLUTIONARY IMPORTANT
SLEEP CYCLE1/3 OF LIFE SLEEP
9000 DAYS
BIOLOGICAL RHYTHM
STAGE 1
STAGE 2
STAGE 4
STAGE 3
REM
20 minutes
10 minutesof deep sleep
20 minutesGrowth hormone
produced
10 minutes
After 90 minutes
SLEEP DISORDER
INSOMNIA
SLEEP DISORDER
SLEEP WALKING
SLEEP DISORDER
NIGHTMARE
SLEEP DISORDER
NARCOLEPSY
SLEEP DISORDER
SLEEP APNEA
SLEEP PARALYSIS
SLEEP DISORDER
BANGUN
Kesadaran merupakan gejala yang menakjubkan namun sukar untuk dipahami; sulit untuk menspesifikkan apa itu kesadaran, apa yang dilakukan kesadaran, dan mengapa kesadaran berevolusi.
Kesadaran dapat dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu: keawasan dan ketergugahan.
Kesadaran merujuk pada keawasan kejadian eksternal dansensasi internal termasuk keawasan terhadap diri dan berbagai pikiran tentang pengalaman sendiri; keawasan ini terjadi dalam suatu kondisi tergugah (arousal),keadaan fisiologis saat seseorang sedang terlibat dengan lingkungan.
Keawasan kita berubah dari waktu ke waktu. Informasi bergerak dengan cepat ke dalam dan keluar kesadaran.
William James (1890-1950) meng-gambarkan pikiran sebagai arus kesadaran (stream of consciousness) aliran yang terus-menerus dari sensasi, citra, pikiran, dan perasaan yang terus berubah.
Kesadaran dan Otak Aspek kesadaran, keawasan dan keter-
gugahan, berhubungan dengan bagian-bagian yang berbeda di otak. Keawasan, keadaan subjektif merasa sadar terhadap apa yang sedang terjadi, biasanya melibatkan korteks serebrum, terutama daerah-daerah asosiasinya dan lobus frontal.
Ketergugahan adalah keadaan fisiologis yang ditentukan oleh sistem aktivasi reticular (reticular activating system), suatu jaringan yang mencakup batang otak,medula, dan thalamus
Tingkatan KeawasanSensasi, citra, pikiran, dan perasaan
yang mengalir dimaksud oleh Willian James dapat ter-jadi pada tingkatan keawasan yang berbeda-beda. Walaupun kita menganggap kesadaran an-tara ada atau tidak, faktanya terdapat tingkatan keawasan, dapat diawasi dari para pasien koma juga pengalaman sehari-hari.
Disini, kita mempertimbangkan 5 tingkatan kesadaran: kesadarn tinkat-tinggi, kesadaran ting-kat-rendah, keadaan kesadaran terubah ke-awasan bawah sadar, dan tidak ada keawasan. •
Tingkatan
keawasan
Deskripsi Contoh
Kesadaran
tingkat tinggi
Melibatkan pengolahan terkendali, di
dalamnya individu secara aktif
memusatkan berbagai usahanya
mencapai sasaran: keadaan kesadaran
paling terjaga.
Mengerjakan soal matematika
atau science, menyiapkan
debat, bersiap memukul
dalam pertandingan baseball.
Kesadaran
tingkat rendah
Mencakup pengolahan otomatis yang
menuntut sedikit atensi, juga
berkhayal.
Memencet tombol nomor
telepon seluler, mengetik
keyboard bagi yang telah ahli,
memandang matahari
terbenam.
Keadaan
kesadaran
terubah
Dapat dihasilkan oleh obat-obatan,
trauma, kelelahan, dan deprivasi
sensori.
Merasakan efek alcohol, atau
obat psychedelic, mengalami
hypnosis untuk berhenti
merokok / mengurangi berat
badan.
Keawasan bawah
sadar
Dapat terjadi ketika seseorang terjaga,
juga ketika sedang tidur bermimpi.
Tidur dan bermimpi
Tidak ada
keawasan
Kepercayaan Freud bahwa terdapat
pikiran-pikiran tidak sadar yang terlalu
membebani dan kecemasan dan
emosi-emosi negative untuk diakui
oleh kedaran.
Mengalami pikiran tidak sadar,
pingsan karena ditinju atau
dibius.
Thanks :)