17
ANNA FREUD

Anna freud

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Anna freud

ANNA FREUD

Page 2: Anna freud

Biografi Anna Freud• Born on December 3, 1895.• Parents: Martha and Sigmund Freud.• She was the youngest of 6 children.• She was to become an internationally

renowned psychoanalyst• In 1927 she published the Introduction to the

Technique of Child Psychoanalysis.

Page 3: Anna freud

Biografi Anna Freud• Her earlier interests were in education and psychoanalysis,

which naturally led to the publication in 1929 of her book Introduction to Psychoanalysis for Teachers

• In 1936, The Ego and the Mechanisms of Defence was published, a ground breaking work and a classic in the field

• In 1965, Normality and Pathology in Childhood was published

• She died on October 9, 1982 at the age of 86 years

Page 4: Anna freud

Psikologi Ego• Sebagian landasannya mengambil karya-karya Freud.

Dia menjelaskan secara terperinci tentang mekanisme pertahanan.

• Dia juga secara khusus membicarakan mekanisme pertahanan yang dilakukan oleh remaja.

• Menurut Anna ego: “Basis dr segala observasi” tempat kita bisa mengamati cara kerja id dan super ego secara umum.

Page 5: Anna freud

Psikologi Ego (cont.)• Anna Freud menekankan pentingnya fungsi prinsip

kenikmatan manusia : kecenderungan alamiah untuk mencari kesenangan, yaitu kepuasan dan pemenuhan kebutuhan, keinginan dan dorongan, dan untuk menghindari hal yang tidak menyenangkan, yaitu frustrasi, kecemasan dan rasa sakit

• Konflik muncul saat mencari kesenangan dan menghindari rasa sakit pada masalah/materi yang berdimensi , misalnya, ketika dua tujuan yang menyenangkan mengalami konflik.

Page 6: Anna freud

What is defense mechanism?• Suatu kondisi dimana ego berusaha sekuat mungkin

menjaga kestabilan hubungannya dengan realitas, id, dan super ego. Namun ketika kecemasan begitu menguasai, ego harus berusaha mempertahankan diri.

• Secara tidak sadar dia akan bertahan dengan cara memblokir seluruh dorongan-dorongan atau dengan menciutkan dorongan-dorongan tersebut menjadi wujud yang lebih dapat diterima dan tidak terlalu mengancam.

Page 7: Anna freud

Bentuk Mekanisme Pertahanan 1. Proyeksi. Mekanisme ini merupakan kebalikan dari

melawan diri sendiri. Mekanisme ini berjalan dengan cara mengalihkan arah dorongan ke target pengganti. Meliputi kecenderungan untuk melihat hasrat Anda yang tidak bisa diterima oleh orang lain. Dengan kata lain, hasrat masih ada, akan tetapi tidak lagi menjadi hasrat yang Anda punyai.

Page 8: Anna freud

Bentuk Mekanisme Pertahanan (cont.)2. Pembentukan reaksi. Mekanisme ini adalah mengubah

dorongan-dorongan yang tidak dapat diterima menjadi kebalikannya (dapat diterima)

3. Rasionalisasi. Rasionalisasi adalah pendistorsian kognitif terhadap “kenyataan” dengan tujuan kenyataan tersebut tidak lagi memberi kesan menakutkan

Page 9: Anna freud

Bentuk Mekanisme Pertahanan (cont.)4. Sublimasi. Mengubah berbagai

rangsangan yang tidak diterima, apakah itu dalam bentuk seks, kemarahan, ketakutan atau bentuk lainnya, ke dalam bentuk-bentuk yang bisa diterima secara sosial

Page 10: Anna freud

Bentuk Mekanisme Pertahanan (cont.)5. Represi: ketidakmampuan untuk mengingat kembali

situasi, orang atau peristiwa yang menakutkan.6. Isolasi. Mekanisme ini berjalan dengan cara

mengalihkan emosi dari kenangan yang menakutkan.7. Penolakan. Dilakukan dengan cara memblokir

peristiwa-peristiwa yang datang dari luar kesadaran.

Page 11: Anna freud

Perkembangan Mutakhir Teori Anna Freud• Interaksi antara id dengan ego, dimulai dari

dominasi id untuk memperoleh kepuasan, secara bertahap akan bergeser ke ego, untuk pada akhirnya ego dapat menguasai realiatas internal maupun eksternal

• Anna Freud mengemukakan enam garis perkembangan, masing-masing bergerak dari dominasi id menuju realitas ego.

Page 12: Anna freud

Perkembangan Mutakhir Teori Anna Freud (cont.)1. Dari ketergantungan menjadi percaya diria. ketergantungan biologis kepada ibu, tidak mengenal bahwa dirinya terpisah dengan orang lain.b. membutuhkan hubungan yang memuaskan, ibu dianggap sebagai pemuas dari luar.c. tahap objek- tetap, gambaran ibu tetap ada, walaupun dia tidak hadir.d. pre- odipus, tahap memeluk, ditandai dengan mendominasi obyek yang dicintai.e. fase odipus- falis, ditandai dorongan memilki orang tua lain jenis dan bersaing dengan orang tua sejenis.f. fase laten dengan menurunnya dorongan, transfer libido ke teman, kelompok, dan figure otoritas.g. fase pre- adolesen, kembalinya hubungan yang memuaskan dengan obyek yang dicintai.h. fase adolesen, berjuang untuk mandiri, memutus cinta dengan orang tua, kebutuhan kepuasan

seksual.

Page 13: Anna freud

Perkembangan Mutakhir Teori Anna Freud (cont.)2. Dari mengisap menjadi makan makanan kerasa. disusui teratur sesuai jadwal atau kalau membutuhkan.b. diapih dari botol/ susu ibu, mengalami kesulitan makan makanan baru.c. peralihan dari disuapi menjadi makan sendiri, makan masih identik dengan ibu.d. makan sendiri, berbeda pendapat dengan ibu mengenai banyaknya makanan.e. seksual infantile membentuk sikap terhadap makanan : fantasi takut gemuk/

hamil melalui mulut.f. senang makan, memilki kebiasaan makan yang ditentukan sendiri.

Page 14: Anna freud

Perkembangan Mutakhir Teori Anna Freud (cont.)3. Dari ngompol dan ngobrok menjadi dapat mengontrol urinasi/

defakasia. bebas membuang kotoran tubuh.b. fase anal, menolak control orang lain dalam hal pembuangan

kotoran, perang kemauan latihan kebersihan.c. identifikasi dengan aturan orang tua, mengontrol sendiri

pembuangan kotoran. Minat kebersihan dan keteraturan didasarkan pada keteraturan anal.

d. kepedulian dengan kebersihan, tanpa tekanan orang tua, ego dan superego mengontrol dorongan anal secara otonom.

Page 15: Anna freud

Perkembangan Mutakhir Teori Anna Freud (cont.)4. Dari tidak bertanggung jawab menjadi bertanggung jawab

mengatur tubuh• agresi diubah dari diri sendiri menjadi kepada dunia luar.• ego semakin memahami prinsip sebab akibat, meredakan

keinginan yang berbahaya, mengenali bahwa eksternal seperti, api, ketinggian dan air.

• sukarela menerima aturan kesehatan, menolak makanan yang tidak sehat, kebersihan tubuh, melatih kebugaran tubuh.

Page 16: Anna freud

Perkembangan Mutakhir Teori Anna Freud (cont.)5. Dari egosentrik menjadi kerjasama• mementingkan diri sendiri, narkistik, anak kecil lain tidak ada, atau

dipandang sebagai pengganggu dan saingan memperoleh cinta orang tua.

• anak kecil didekatnya dipandang sebagai benda mati, atau mainan, yang dapat diperlakukan kasar tanpa tanggung jawab.

• anak kecil didekatnya dianggap sebagai teman untuk mengerjakan sesuatu, lamanya kerjasama tergantung kepada tuntutan tugas.

• teman dipandang partner sederajat, memilki kemauan sendiri, mereka dapat dihormati, ditakuti, dijadikan saingan, dicintai, dibenci, atau ditiru. Membutuhkan sahabat sejati.

Page 17: Anna freud

Perkembangan Mutakhir Teori Anna Freud (cont.)

6. Dari tubuh menjadi mainan, dan dari bermain menjadi bekerja• permainan bayi adalah perasaan tubuh, kepekaan jari, kulit, dan mulut,

tidak dibedakan antar tubuh sendiri dengan tubuh ibu.• sensasi tubuh ibu dipindah ke obyek yang lembut seperti beruang,

mainan atau sarung bantal.• memeluk obyek yang lembut, menyenangi barang yang lembut, obyek

benda mati.• puas menyelesaikan suatu kegiatan, dan puas mencapai prestasi sesuatu.• permainan sekolah untuk bekerja melalui hobi, lamunan, dan olahraga.

Anak dapat menahan impulsnya sendiri.