Analisa perancangan kerja -Universitas Sumatera Utara_Zuanda_Winda_Herlina_Nancy

Integrated SystemKelompok:

1. Zuanda (130403060)

2. Winda Augusti Sitorus (130403079)

3. Herlina Purba (130403083)

4. Nancy VA Bangun (130403087)

Industrial Engineering University

of Sumatera Utara

Medan

2015

Analisa Perancangan Kerja

Dosen:Ir. Anizar, M.Kes


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Materi Kuliah1. Gemba

2. Keizen

3. Peka Yoke

4. SMED


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

1. Gemba

Gemba?


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Gemba

Tempat

pengembangan

Input menjadi

Output


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Orang Jepang menggunakan istilah gemba di dalam percakapan

sehari – hari. Saat gempa bumi mengguncang Kobe di bulan januari

1995, reporter TV yang meliput berita di tempat tersebut

mengatakan bahwa mereka “ melaporkan dari gemba “, tampak di

latar belakang rumah – rumah yang terbakar atau jalan layang

yang runtuh. Dalam bisnis, kegiatan bernilai tambah yang

memenuhi harapan dan memuaskan konsumen terjadi di gemba


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Bangunan Gemba menggambarkan pandangan global dari

kegiatan-kegiatan yang terjadi di gemba guna mencapai

sasaran QCD


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Pengaruh dan Gambar Bangunan

Gemba


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Di tempat kerja atau Gemba, nilai tambah yang memuaskan konsumen

ditambahkan pada produk atau jasa layanan, sehingga perusahaan dapat

bertahan hidup dan bertumbuh. Jenjang manajemen yang umumnya ada seperti,

manajer puncak, manajer madya, staf rekayasa teknik dan supervisor, ada

karena mereka harus memberikan dukungan yang diperlukan Gemba. Untuk

itu, Gemba harus menjadi tempat untuk semua kegiatan perbaikan dan sumber

informasi.


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Manajemen harus memelihara hubungan dekat dengan

keadaan nyata di gemba sehingga mereka mampu

memecahkan persoalan yang timbul disana. Bila manajemen

kurang menghargai gemba, ia cenderung untuk melontarkan

perintah, rancangan, dan berbagai dukungan tanpa melihat

kebutuhan nyata yang ada.


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

2. Kaizen

Apalagi ya Kaizen???


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Kaizen

Suatu perbaikan dan

pemeliharaan yang

berkesinambungan dengan

menekankan suatu hal pada

orientasi prosesnya bukan

hasilnya.


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Falsafah kaizen berpandangan bahwa cara hidup kita,

apakah kehidupan kerja, kehidupan sosial, kehidupan

rumah tangga, hendaknya berfokus pada upaya

perbaikan terus menerus, kecil bertahap, berguna

(berlawanan dengan inovasi yang drastis, yang sekali

gebrak dan berbiaya tinggi)


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

•Pengaruh Kaizen

Strategi kaizen meliputi pandangan terhadap fungsi

tugas; pandangan terhadap konsep perbaikan;

hubungan proses dan hasil;serta melalui siklus PDCA

dan SDCA.


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

PERBAIKAN

ACT

CHECK

PLAN

DO

A P

C D

Gambar 2.1. Siklus PDCA

Sumber : Gemba Kaizen, Masaaki Imai

PEMELIHARAAN

ACT

CHECK

STANDARDIZE

DO

A S

C D

Gambar 2.2. Siklus SDCA

Sumber : Gemba Kaizen, Masaaki Imai


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Pandangan terhadap fungsi tugas dan konsep perbaikan, dapat digambarkan sebagai

berikut:

Sumber : Imai, 2001; Amin Ibrahim, 2003

Gambar 2.2. Pandangan Terhadap Fungsi Tugas,

Inovasi dan Kaizen

http://3.bp.blogspot.com/-4Q2GU2wRu5Q/TsTWodRcVmI/AAAAAAAAAJI/d5D_pVoh3GM/s1600/gk.bmp

http://3.bp.blogspot.com/-4Q2GU2wRu5Q/TsTWodRcVmI/AAAAAAAAAJI/d5D_pVoh3GM/s1600/gk.bmp


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Kunci Pelaksanaan Kaizen

Secara garis besar ada delapan kunci utama pelaksanaan

just in time atau kaizen dalam kegiatan industri yaitu :


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Salah satu metode perubahan dan perbaikan yang

dilakukan banyak perusahaan adalah menerapkan 5S / 5R.

5S / 5R adalah cara untuk meningkatkan produktivitas dengan

melakukan kegiatan menata tempat kerja. Karena lingkungan

kerja yang nyaman, dan teratur, dapat meningkatkan efisiensi dan

produktivitas yang tinggi di perusahaan.


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Di Jepang, cara ini sudah menjadi budaya kerja dan

dikenal dengan 5S, sedangkan di Indonesia disebut 5R, yaitu :

1. Seiri. = Ringkas

2. Seiton. = Rapi

3. Seiso. = Resik

4. Seiketsu = Rawat

5. Shitsuke = Rajin

5S / 5R diatas merupakan urutan dalam menata tempat kerja, yang

merupakan tanggung jawab semua pekerja, mulai dari CEO sampai Cleaning

Service. Setiap pekerja bertanggung jawab melakukan penataan tempat kerja

kearah yang lebih baik, dan ini harus menjadi budaya perusahaan.


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Dampak positif Kaizen :

• Setiap orang akan mampu menemukan masalah dengan cepat.

• Setiap orang akam memberikan perhatian dan penekanan pada tahap perencanaan.

• Mendukung cara berfikir yang berorientasi proses.

• Setiap orang berkonsentrasi pada masalah-masalah yang lebih penting dan memdesak untuk

diselesaikan.

• Setiap orang akan berpartisipasi dalam membangun sistem yang baru.


1. Zuanda (130403060)





of Sumatera Utara

Medan

2015

Education

Analisa perancangan kerja -Universitas Sumatera Utara_Zuanda_Winda_Herlina_Nancy