22
1 ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA, DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus Saham Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 2011) Yudy Yunardy Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School, Jakarta [email protected] ABSTRACT Capital market existence in Indonesia is marked with to the number of investor that start inculcate its share in banking industry. Growing fast its sector growth this property is followed with growing request height of board need, until make investors property requires fund from external source. Fund was from external source can be obtained pass by capital market. The objectives of this research to analyze the influence of inflation, exchange rate, Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) to stock return of banking industry that listed on Indonesian Stock Exchange in the period of 2007 - 2011. The result of this research shows inflation, exchange rate and Debt to Equity Ratio (DER) variables has a negative and significant influence to stock return, in other hand Return On Asset (ROA) and Capital Adequacy Ratio (CAR) has a positive and significant influence to stock return on banking industry. This result is expected that inflation, exchange rate, Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) and Capital Adequacy Ratio (CAR) variable can be made reference, either by company management and also by investors in determining investment strategy. Keyword : Inflation, exchange rate, Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) and Capital Adequacy Ratio (CAR), stock return PENDAHULUAN Perbankan merupakan salah satu sektor yang berperan penting di bursa saham Indonesia. Sebagaimana terlihat dari tabel 1.1 dibawah ini. Tabel 1.1. Total Perdagangan Saham menurut industri tahun 2012

Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA, DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

1

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,

DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

(Studi Kasus Saham Industri Perbankan yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 – 2011)

Yudy Yunardy

Program Pascasarjana Magister Manajemen

STIE Indonesia Banking School, Jakarta

[email protected]

ABSTRACT

Capital market existence in Indonesia is marked with to the number of

investor that start inculcate its share in banking industry. Growing fast its sector

growth this property is followed with growing request height of board need, until

make investors property requires fund from external source. Fund was from

external source can be obtained pass by capital market. The objectives of this

research to analyze the influence of inflation, exchange rate, Return On Asset

(ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) to stock

return of banking industry that listed on Indonesian Stock Exchange in the period

of 2007 - 2011.

The result of this research shows inflation, exchange rate and Debt to

Equity Ratio (DER) variables has a negative and significant influence to stock

return, in other hand Return On Asset (ROA) and Capital Adequacy Ratio (CAR)

has a positive and significant influence to stock return on banking industry. This

result is expected that inflation, exchange rate, Return On Asset (ROA), Debt to

Equity Ratio (DER) and Capital Adequacy Ratio (CAR) variable can be made

reference, either by company management and also by investors in determining

investment strategy.

Keyword : Inflation, exchange rate, Return On Asset (ROA), Debt to

Equity Ratio (DER) and Capital Adequacy Ratio (CAR), stock return

PENDAHULUAN

Perbankan merupakan salah satu sektor yang berperan penting di bursa

saham Indonesia. Sebagaimana terlihat dari tabel 1.1 dibawah ini.

Tabel 1.1. Total Perdagangan Saham menurut industri tahun 2012

Page 2: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

2

Tabel 1.2. Top 10 Kapitalisasi Pasar Saham BEI 2012

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa industri perbankan merupakan

industri dengan total perdagangan terbesar. Disamping itu industri perbankan

menguasai 30% dari sepuluh besar kapitalisasi pasar di pasar modal Indonesia.

Hal ini juga tercermin oleh peningkatan laba industri perbankan yang cenderung

positif setiap tahunnya.

Tabel 1.3. Pertumbuhan Industri Perbankan Tahun 2007 – 2011 dilihat dari Laba

setelah taksiran pajak penghasilan (dalam milyar rupiah)

IndustriTotal Perdagangan

(Trilyun Rp)

Perbankan 202,20

Infrastruktur dan transportasi 182,98

Perdagangan besar dan Investasi 169,68

Pertambangan 147,25

Properti, realstat dan konstruksi 116,44

Lain-lain 92,10

Kebutuhan rumah tangga 85,26

Industri dasar dan kimia 71,78

Pertanian 37,85

Sumber : Laporan Statistik Tahunan BEI 2012

Saham Terdaftar Industri

Kapitalisasi

(Trilyun Rp)

% dari

Total

Astra International Tbk. Otomotif 307,68 7,46

HM Sampoerna Tbk. Tembakau 262,54 6,36

Bank Central Asia Tbk. Perbankan 222,12 5,38

Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perbankan 187,11 4,53

Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Telekomunikasi 182,45 4,42

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Perbankan 169,74 4,11

Unilever Indonesia Tbk. Kosmetik 159,09 3,85

Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Energi 111,51 2,70

Gudang Garam Tbk. Tembakau 108,33 2,62

Semen Gresik (Persero) Tbk. Industri dasar 94,01 2,28

Sumber : Laporan Statistik Tahunan BEI 2012

Page 3: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

3

Gambar 1.1. Pertumbuhan Industri Perbankan Tahun 2007 – 2011 dilihat dari

Laba setelah taksiran pajak penghasilan

Sumber: Bank Indonesia - Statistik Perbankan Indonesia

Pada Gambar 1.2 dapat dilihat bahwa selama kurun waktu tahun 2007

hingga 2011, secara umum terjadi peningkatan laba industri perbankan dari tahun

ke tahun. Dengan pengecualian tahun 2008 dimana terjadi krisis subprime

mortgage yang mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan.

Penelitian mengenai return saham telah banyak dilakukan. Penelitian yang

menyangkut pengaruh inflasi, nilai tukar, Return On Asset (ROA), Debt to Equity

Ratio (DER) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap return saham antara

lain dilakukan oleh Gudono (1999); Gunawan (2012); Joseph (2002); Kurniadi

(2012); Tandelilin (1997); Titman and Warga (1989); Hardiningsih et al. (2002);

Suciwati dan Machfoedz (2002); Boudoukh and Richardson (1993); Natarsyah

(2000); Ratnasari (2003); Indriana (2009); Liestyowati (2002); Istanti (2012);

Wongso (2012). Penelitian yang mereka lakukan menunjukkan hasil yang

berbeda-beda.

METODE PENELITIAN

Obyek penelitian ini adalah bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia selama periode 2007-2011. Data yang dipergunakan adalah data

sekunder yang berupa polling data untuk semua variabel yaitu return saham, nilai

Bank

Umum BUMNBUSN

Devisa

BUSN Non

Devisa BPDJoint

Venture

Bank

Asing TOTAL

2007 35.015 13.332 11.735 765 4.530 1.656 2.998 70.031

2008 30.606 13.159 4.809 604 5.751 2.026 4.257 61.212

2009 45.215 18.050 14.205 360 6.488 2.129 3.983 90.430

2010 57.309 22.766 20.559 502 7.511 2.063 3.907 114.617

2011 75.077 32.659 24.955 1.785 7.954 2.434 5.289 150.153

Sumber: Bank Indonesia - Statistik Perbankan Indonesia

-

20

40

60

80

100

120

140

160

2007 2008 2009 2010 2011

Trily

un

ru

pia

h

Laba Perbankan

Page 4: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

4

tukar, inflasi,Return On Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Capital

Adequacy Ratio (CAR) industri perbankan yang listed atau terdaftar di Bursa

EfekIndonesia. Data sekunder ini diperoleh dengan metode pengamatan saham-

saham yang terdaftar selama pengamatan dari tahun 2007 sampai 2011.

Data nilai tukar yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Statistik

Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia, data inflasi diperoleh dari Statistik

Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Return On Asset (ROA), Debt to Equity

Ratio (DER) dan return saham diperoleh dari Indonesia Stock Exchange

(ISX)Monthly Statistic, Capital Adequacy Ratio (CAR) diperoleh dari laporan

tahunan publikasi bank dengan periode waktu tahunan periode 2007 sampai 2011.

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi

linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

pengaruh antara variabel inflasi, nilai tukar, Return On Asset (ROA), Debt to

Equity Ratio (DER) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap return saham

dengan menggunakan program eViews 7 for Windows 7 - 64bit. Untuk

mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari beberapa variabel

independen terhadap variabel dependen tersebut maka digunakan model regresi

linier berganda (multiple linear regression method).

Dalam penelitian ini pengolahan data dilakukan dengan mendeteksi data

dengan adanya outlier. Outlier adalah kasus atau data yang memiliki karakteristik

unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi lainnya dan muncul dalam

bentuk nilai ekstrim baik untuk sebagian variabel tunggal atau variabel kombinasi

(Ghozali, 2006).

Metode analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda yang

persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut:

Y = α + b1 X1 + b2 ln.X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + e……………………

Hipotesis 1 Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi terhadap return saham.

Hipotesis 2 Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai tukar terhadap return

saham.

Hipotesis 3 Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara Capital Adequacy Ratio (CAR)

terhadap return saham.

Hipotesis 4 Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara Debt Equity Ratio (DER)

terhadap return saham.

Hipotesis 5 Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara Return On Asset (ROA)

terhadap return saham.

Hipotesis 6 Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi, nilai tukar, Return On

Asset, Debt Equity Ratio dan Capital Adequacy Ratio terhadap return saham.

Data Penelitian

Page 5: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

5

BANK CAR DER INF NTK ROA RSH

_BABP 0.1186 10.82 0.0659 9.419 0.0052 0.4556

_BABP 0.1178 11.45 0.1106 10.95 0.0009 -0.5267

_BABP 0.1119 11.98 0.0278 9.4 0.0016 0.9355

_BABP 0.1255 11.14 0.0696 11.029 0.002 0.1250

_BABP 0.1047 10.72 0.0379 11.68 -0.0171 -0.2148

_BACA 0.5037 5.65 0.0659 9.419 0.0146 0.0000

_BACA 0.284 7.83 0.1106 10.95 0.0099 -0.0472

_BACA 0.4462 5.86 0.0278 9.4 0.0085 -0.0392

_BACA 0.2929 7.09 0.0696 11.029 0.0066 0.0408

_BACA 0.2158 6.71 0.0379 11.68 0.0073 0.5686

_BAEK 0.1313 12.96 0.0659 9.419 0.0178 0.0000

_BAEK 0.1403 10.18 0.1106 10.95 0.021 0.0000

_BAEK 0.2175 9.75 0.0278 9.4 0.0209 0.2135

_BAEK 0.1905 8.35 0.0696 11.029 0.0184 -0.0741

_BAEK 0.1637 8 0.0379 11.68 0.0117 -0.1800

_BBCA 0.192 9.66 0.0659 9.419 0.0294 0.4038

_BBCA 0.158 9.55 0.1106 10.95 0.0314 -0.1096

_BBCA 0.153 9.14 0.0278 9.4 0.0317 0.4923

_BBCA 0.135 8.51 0.0696 11.029 0.0328 0.3196

_BBCA 0.127 8.09 0.0379 11.68 0.0357 0.2500

_BBKP 0.1433 16.53 0.0659 9.419 0.0158 -0.2000

_BBKP 0.1302 14.08 0.1106 10.95 0.0169 -0.6429

_BBKP 0.1436 13.65 0.0278 9.4 0.014 0.8705

_BBKP 0.112 15.45 0.0696 11.029 0.014 0.7341

_BBKP 0.1284 12.07 0.0379 11.68 0.0164 -0.0735

_BBNI 0.157 9.65 0.0659 9.419 0.0081 0.0535

_BBNI 0.143 12.07 0.1106 10.95 0.0096 -0.6550

_BBNI 0.138 10.88 0.0278 9.4 0.0151

_BBNI 0.186 6.5 0.0696 11.029 0.0221 1.0492

_BBNI 0.176 6.9 0.0379 11.68 0.0249 -0.0194

_BBNP 0.17 11.11 0.0659 9.419 0.0121 0.0000

_BBNP 0.1401 9.87 0.1106 10.95 0.0114 0.0000

_BBNP 0.1256 9.55 0.0278 9.4 0.0106 -0.1388

_BBNP 0.1276 9.25 0.0696 11.029 0.012 0.0016

_BBNP 0.1345 10.28 0.0379 11.68 0.014 0.0569

_BBRI 0.1584 9.48 0.0659 9.419 0.0382 0.3962

_BBRI 0.1318 10.01 0.1106 10.95 0.0359 -0.3816

_BBRI 0.132 10.63 0.0278 9.4 0.0312 0.6718

_BBRI 0.1376 10.02 0.0696 11.029 0.0369 0.3725

_BBRI 0.1496 8.43 0.0379 11.68 0.0399 0.2857

Page 6: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

6

BANK CAR DER INF NTK ROA RSH

_BDMN 0.203 7.22 0.0659 9.419 0.0371 0.1852

_BDMN 0.154 9.09 0.1106 10.95 0.025 -0.6125

_BDMN 0.207 5.23 0.0278 9.4 0.024 0.9420

_BDMN 0.172 5.4 0.0696 11.029 0.0339 0.2527

_BDMN 0.161 4.49 0.0379 11.68 0.0325 -0.2807

_BEKS 0.1182 10.62 0.0659 9.419 0.0013 0.0000

_BEKS 0.0934 15.92 0.1106 10.95 -0.0188 0.0000

_BEKS 0.0802 -31.53 0.0278 9.4 -0.079 0.8710

_BEKS 0.4142 5.09 0.0696 11.029 -0.1066

_BEKS 0.1202 11.94 0.0379 11.68 -0.0286 -0.2109

_BKSW 0.1036 15.51 0.0659 9.419 0.0033 0.0870

_BKSW 0.1043 14.97 0.1106 10.95 0.0022 0.3410

_BKSW 0.1256 12.15 0.0278 9.4 0.0027 0.2371

_BKSW 0.0992 13.54 0.0696 11.029 0.0445 0.4077

_BKSW 0.4649 3.03 0.0379 11.68 0.004 0.7574

_BMRI 0.211 9.91 0.0659 9.419 0.0198 0.3592

_BMRI 0.157 10.75 0.1106 10.95 0.0225 -0.4214

_BMRI 0.156 10.23 0.0278 9.4 0.0274

_BMRI 0.147 9.81 0.0696 11.029 0.0311 0.3830

_BMRI 0.172 7.81 0.0379 11.68 0.0299 0.0560

_BNGA 0.1543 9.55 0.0659 9.419 0.0187 -0.0217

_BNGA 0.1559 10.09 0.1106 10.95 0.0105 -0.4500

_BNGA 0.1359 8.55 0.0278 9.4 0.0202 0.4342

_BNGA 0.1324 9.43 0.0696 11.029 0.0236

_BNGA 0.1316 8.08 0.0379 11.68 0.0263 -0.3613

_BNII 0.133 9.29 0.0659 9.419 0.0068 0.0230

_BNII 0.108 10.42 0.1106 10.95 0.014 -0.4494

_BNII 0.122 10.56 0.0278 9.4 0.0137 0.6337

_BNII 0.1499 9.36 0.0696 11.029 0.0168 1.3067

_BNII 0.1495 10.93 0.0379 11.68 0.0154 0.0441

_BNLI 0.133 9.05 0.0659 9.419 0.0187 0.0230

_BNLI 0.108 11.59 0.1106 10.95 0.014 -0.4494

_BNLI 0.122 10.57 0.0278 9.4 0.0137 0.6400

_BNLI 0.141 8.31 0.0696 11.029 0.0168 1.3067

_BNLI 0.141 10.09 0.0379 11.68 0.0154 -0.2402

_BSWD 0.2064 8.37 0.0659 9.419 0.0106 0.0000

_BSWD 0.3327 3.81 0.1106 10.95 0.0222 0.0000

_BSWD 0.329 4.08 0.0278 9.4 0.0329 0.0000

_BSWD 0.2691 3.93 0.0696 11.029 0.0306 0.0000

_BSWD 0.1538 5 0.0379 11.68 0.0313 0.0000

Page 7: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

7

BANK CAR DER INF NTK ROA RSH

_BVIC 0.1958 12.06 0.0659 9.419 0.011 0.6818

_BVIC 0.2322 9.66 0.1106 10.95 0.008 -0.3716

_BVIC 0.1692 10.69 0.0278 9.4 0.0085 0.4815

_BVIC 0.1372 12.88 0.0696 11.029 0.0128 0.1583

_BVIC 0.1492 8.74 0.0379 11.68 0.0203 -0.0719

_INPC 0.1218 16.86 0.0659 9.419 0.0028 -0.6046

_INPC 0.149 12.97 0.1106 10.95 0.0031 -0.6377

_INPC 0.1377 15.02 0.0278 9.4 0.0042 0.5200

_INPC 0.1365 15.18 0.0696 11.029 0.0069 0.4079

_INPC 0.1265 15.62 0.0379 11.68 0.0066 -0.1028

_MAYA 0.2995 3.75 0.0659 9.419 0.0132 0.0000

_MAYA 0.2369 4.8 0.1106 10.95 0.0109 0.7396

_MAYA 0.1705 6.68 0.0278 9.4 0.0078 0.0000

_MAYA 0.204 5.81 0.0696 11.029 0.0105 -0.1341

_MAYA 0.1468 6.79 0.0379 11.68 0.0178 0.0752

_MCOR 0.3068 5.5 0.0659 9.419 0.0114 0.0000

_MCOR 0.1802 7 0.1106 10.95 0.0023 -0.6680

_MCOR 0.1688 8.29 0.0278 9.4 0.0082 0.5062

_MCOR 0.1784 7.35 0.0696 11.029 0.0087 0.2295

_MCOR 0.1227 10.57 0.0379 11.68 0.0075 0.2533

_MEGA 0.1421 10.88 0.0659 9.419 0.0214 0.0000

_MEGA 0.1616 11.15 0.1106 10.95 0.0194 0.1112

_MEGA 0.1884 10.66 0.0278 9.4 0.0161 0.2865

_MEGA 0.1478 10.82 0.0696 11.029 0.0202 0.3802

_MEGA 0.117 11.7 0.0379 11.68 0.0192 0.2635

_NISP 0.193 7.6 0.0659 9.419 0.0121 0.0791

_NISP 0.168 8.43 0.1106 10.95 0.0133 -0.2222

_NISP 0.174 7.96 0.0278 9.4 0.0165 0.4277

_NISP 0.172 8.81 0.0696 11.029 0.0096 0.6994

_NISP 0.161 8.08 0.0379 11.68 0.0168 -0.3644

_PNBN 0.2158 6.02 0.0659 9.419 0.0245 0.1724

_PNBN 0.2031 7.02 0.1106 10.95 0.0179 -0.1471

_PNBN 0.2179 6.16 0.0278 9.4 0.0181 0.3103

_PNBN 0.1658 7.81 0.0696 11.029 0.0174 0.5000

_PNBN 0.1745 6.85 0.0379 11.68 0.0219 -0.3158

_SDRA 0.193 7.14 0.0659 9.419 0.0312 0.0000

_SDRA 0.162 8.86 0.1106 10.95 0.028 0.0000

_SDRA 0.174 8.48 0.0278 9.4 0.0213

_SDRA 0.1969 7.25 0.0696 11.029 0.0251 0.0357

_SDRA 0.1338 9.75 0.0379 11.68 0.024 -0.2414

Page 8: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

8

Hasil Penelitian

Gambar 4.2. Hasil Uji Normalitas

Sumber : data diolah penulis

Dari gambar 4.1 terlihat bahwa nilai probabilita adalah 9%, lebih besar dari

5% (α). Sehingga H0 diterima, residual data berdistribusi normal.

Tabel 4.2. Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Pool: POOL01

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 0.981549 (23,85) 0.4967

Sumber : data diolah penulis

Berdasarkan uji Chow pada tabel 4.2, nilai F hitung sebesar 0,981549

sedangkan F tabel dengan tingkat signifikansi 5% (0,05), df1 = 5, df2 = 114 (n -k-

1 atau 120-5-1) maka F tabel sebesar 2,294. Setelah dibandingkan antara F hitung

dengan F tabel, maka didapat bahwa F hitung lebih kecil dari F tabel dimana

0,981549 lebih kecil dari 2,294 maka terima H0 yang artinya menggunakan model

common effect. Kemudian jika probabilitas dari cross section F lebih besar dari

0,05 dimana probabilitas dari cross section sebesar 0,4967 lebih besar dari 0,05

maka terima H0 yang artinya menggunakan model common effect.

Pembahasan

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara

variabel independen dengan variabel dependen. Berdasarkan pengolahan data,

hasil analisis dapat ditunjukan pada tabel 4.6. penelitian ini menggunakan model

common effect sesuai dengan hasil uji chow yang telah dilakukan sebelumnya

Page 9: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

9

yaitu menerima Ho artinya di dalam penelitian ini menggunakan pendekatan

model common effect.

Page 10: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

10

Tabel 4.6. Hasil Regresi Metode Common Effect

Dependent Variable: RSH?

Method: Panel EGLS (Cross-section weights)

Date: 04/04/13 Time: 02:21

Sample: 2007 2011

Included observations: 5

Cross-sections included: 24

Total pool (unbalanced) observations: 115

Use pre-specified GLS weights Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 2.297296 0.334876 6.860142 0.0000

INF 3.857185 1.714849 2.249286 0.0265

NTK -0.250048 0.038627 -6.473361 0.0000

CAR? -0.368091 0.506152 -0.727233 0.4687

DER? -0.010095 0.004951 -2.038971 0.0439

ROA? 1.341601 1.641828 0.817138 0.4156

DUM 0.562260 0.105885 5.310078 0.0000

Sumber: data diolah penulis

Berdasarkan hasil regresi metode common effect pada tabel 4.6 dapat

diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

RSH = 2.297296 + 3.857185INF – 0.250048(ln.NTK) – 0.368091CAR –

0.010095DER + 1.341601ROA

Dari persamaan tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut :

a. Koefisien konstanta sebesar 2.297296 artinya jika variabel inflasi (INF), nilai

tukar (NTK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio (DER),

dan Return On Asset (ROA) bernilai konstan, maka return saham (RSH)

perbankan di BEI tahun 2007-2011 akan naik sebesar 2.297296 satuan.

b. Koefisien regresi untuk inflasi (INF) sebesar 3.857185 berarti variabel INF

berpengaruh positif terhadap return saham perbankan di BEI tahun 2007-

2011. Jika INF mengalami kenaikan 1 satuan, maka return saham akan

mengalami kenaikan sebesar 3.857185 satuan dengan asumsi kondisi variabel

lainnya konstan.

c. Koefisien regresi untuk nilai tukar (ln.NTK) sebesar -0.250048 berarti

variabel ln.NTK berpengaruh negatif terhadap return saham perbankan di

BEI tahun 2007-2011. Jika ln.NTK mengalami kenaikan 1 satuan, maka

return saham akan mengalami penurunan sebesar 0.250048 satuan dengan

asumsi kondisi variabel lainnya konstan.

d. Koefisien regresi untuk Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar -0.368091

berarti variabel CAR berpengaruh negatif terhadap return saham perbankan

di BEI tahun 2007-2011. Jika CAR mengalami kenaikan 1 satuan, maka

return saham akan mengalami penurunan sebesar 0.368091 satuan dengan

asumsi kondisi variabel lainnya konstan.

e. Koefisien regresi untuk Debt to Equity Ratio (DER) sebesar -0.010095

berarti variabel DER berpengaruh negatif terhadap return saham perbankan

di BEI tahun 2007-2011. Jika DER mengalami kenaikan 1 satuan, maka

Page 11: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

11

return saham perbankan di BEI tahun 2007 -2011 akan mengalami penurunan

sebesar 0.010095 satuan dengan asumsi kondisi variabel lainnya konstan.

f. Koefisien regresi untuk Return On Asset (ROA) sebesar 1.341601 berarti

variabel ROA berpengaruh positif terhadap return saham perbankan di BEI

tahun 2007-2011. Jika ROA mengalami kenaikan 1 satuan, maka return

saham perbankan di BEI tahun 2007 -2011 akan mengalami kenaikan sebesar

1.341601 satuan dengan asumsi kondisi variabel lainnya konstan

4.2.5. Pengujian Hipotesis

4.2.5.1. Uji t (Parsial) Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel

independen yaitu inflasi (INF), nilai tukar (NTK), Capital Adequacy Ratio

(CAR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Asset (ROA) terhadap

variabel dependen yaitu return saham (RSH) dengan membandingkan antara

probabilitas dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Kriteria untuk uji t (parsial)

ini adalah apabila probabilitasnya (signifikansi) ≤ 0,05 maka tolak H0 dan

sebaliknya apabila probabilitas (signifikansi) > 0,05 maka terima H0.

Tabel 4.7. Hasil Uji t (Parsial)

Dependent Variable: RSH?

Method: Panel EGLS (Cross-section weights)

Date: 04/04/13 Time: 02:21

Sample: 2007 2011

Included observations: 5

Cross-sections included: 24

Total pool (unbalanced) observations: 115

Use pre-specified GLS weights Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 2.297296 0.334876 6.860142 0.0000

INF 3.857185 1.714849 2.249286 0.0265

NTK -0.250048 0.038627 -6.473361 0.0000

CAR? -0.368091 0.506152 -0.727233 0.4687

DER? -0.010095 0.004951 -2.038971 0.0439

ROA? 1.341601 1.641828 0.817138 0.4156

Sumber: data diolah penulis

Hipotesis 1 :

Dari hasil uji t (parsial) pada tabel 4.7, variabel inflasi (INF) memiliki

probabilitas sebesar 0,0265 dibawah tingkat signifikansi 5% (0,0265 ≤ 0,05)

yang artinya tolak H0 dan menerima Ha, mengindikasikan bahwa inflasi (INF)

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham (RSH) secara parsial.

Hipotesis 2 :

Dari hasil uji t (parsial) pada tabel 4.7, variabel nilai tukar (NTK) memiliki

probabilitas sebesar 0,0000 jauh dibawah tingkat signifikansi 5% (0,0000 ≤ 0,05)

yang artinya tolak H0 dan menerima Ha, mengindikasikan bahwa inflasi (INF)

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham (RSH) secara parsial.

Page 12: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

12

Hipotesis 3 :

Dari hasil uji t (parsial) pada tabel 4.7, variabel Capital Adequacy Ratio

(CAR) memiliki probabilitas sebesar 0,4687 jauh diatas tingkat signifikansi 5%

(0,4687 > 0,05) yang artinya terima H0 dan tolak Ha, mengindikasikan bahwa

Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

return saham (RSH) secara parsial.

Hipotesis 4 :

Dari hasil uji t (parsial) pada tabel 4.7, variabel Debt to Equity Ratio (DER)

memiliki probabilitas sebesar 0,0439 dibawah tingkat signifikansi 5% (0,0439 ≤

0,05) yang artinya tolak H0 dan menerima Ha, mengindikasikan bahwa Debt to

Equity Ratio (DER) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham

(RSH) secara parsial.

Hipotesis 5 :

Dari hasil uji t (parsial) pada tabel 4.7, variabel Return On Asset (ROA)

memiliki probabilitas sebesar 0,4156 jauh diatas tingkat signifikansi 5% (0,4156 >

0,05) yang artinya terima H0 dan tolak Ha, mengindikasikan bahwa Return On

Asset (ROA) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham

(RSH) secara parsial.

4.2.5.2. Uji F (Simultan) Uji F digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh semua variabel

independen terhadap variabel dependen dengan membandingkan antara

probabilitas (F-statistic) dengan tingkat signifikansi sebesar 5%.

Tabel 4.8. Hasil Uji F (Simultan)

Dependent Variable: RSH?

Method: Panel EGLS (Cross-section weights)

Date: 04/04/13 Time: 04:31

Sample: 2007 2011

Included observations: 5

Cross-sections included: 24

Total pool (unbalanced) observations: 115

Use pre-specified GLS weights

R-squared 0.454582 Mean dependent var 0.137398

Adjusted R-squared 0.424281 S.D. dependent var 0.455160

S.E. of regression 0.345165 Sum squared resid 12.86698

F-statistic 15.00222 Durbin-Watson stat 2.107396

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : data diolah penulis

Hipotesis 6 :

H06 Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara inflasi,

nilai tukar, Return On Asset, Debt Equity Ratio dan Capital Adequacy Ratio

terhadap return saham (RSH) perbankan di Bursa Efek Indonesia periode

2007-2011.

Page 13: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

13

Ha6 Diduga terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara inflasi, nilai

tukar, Return On Asset, Debt Equity Ratio dan Capital Adequacy Ratio

terhadap return saham (RSH) perbankan di Bursa Efek Indonesia periode

2007-2011

Kriteria untuk uji F ini adalah apabila probabilitas (signifikansi) ≤ 0,05

maka tolak H0 dan sebaliknya apabila probabilitas (signifikansi) > 0,05 maka

terima H0. Dari hasil uji F (Simultan) pada tabel 4.8, dapat diketahui nilai dari

probabilitas (F-statistik) sebesar 0,000000 dimana nilai probabilitas ini jauh

dibawah tingkat signifikansi sebesar 5% (0,000000 ≤ 0,05). Dapat disimpulkan

bahwa hasil dari uji F (simultan) menolak H0 dan menerima Ha, artinya bahwa

variabel inflasi (INF), nilai tukar (NTK), Return On Asset (ROA), Debt Equity

Ratio (DER) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap variabel return saham (RSH).

4.2.5.3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk menjelaskan seberapa besar proporsi

variasi variabel dependen dijelaskan oleh variabel independen. Selain itu koefisien

determinasi digunakan di dalam regresi berganda untuk mengukur seberapa baik

garis regresi dari data yang diteliti. Berhubung penelitian ini menggunakan lebih

dari dua variabel independen, maka digunakan alternatif lain yaitu nilai adjusted

r2. Adjusted r

2 disesuaikan dengan jumlah variabel independen dan ukuran

sampel.

Tabel 4.9. Hasil Koefisien Determinasi

Dependent Variable: RSH?

Method: Panel EGLS (Cross-section weights)

Date: 04/04/13 Time: 04:31

Sample: 2007 2011

Included observations: 5

Cross-sections included: 24

Total pool (unbalanced) observations: 115

Use pre-specified GLS weights

R-squared 0.454582 Mean dependent var 0.137398

Adjusted R-squared 0.424281 S.D. dependent var 0.455160

S.E. of regression 0.345165 Sum squared resid 12.86698

F-statistic 15.00222 Durbin-Watson stat 2.107396

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : data diolah penulis

Dari hasil koefisien determinasi pada tabel 4.9, menunjukan bahwa nilai

adjusted r2 sebesar 0,424281 atau 42,4281%. Hal ini menunjukan bahwa inflasi

(INF), nilai tukar (NTK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio

(DER), dan return on asset (ROA) mampu mempengaruhi dan menjelaskan return

saham (RSH) sebesar 42,4281%. Sisanya yaitu 0,575719 atau 57,5719%

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam model penelitian ini

seperti suku bunga SBI, total asset turn over, dan earning per share.

Page 14: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

14

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan

sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Variabel inflasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return

saham perbankan di BEI periode 2007-2011. Hal ini ditunjukkan

dengan besarnya nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu

0,0265.

2. Variabel nilai tukar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return

saham perbankan di BEI periode 2007-2011. Hal ini ditunjukkan

dengan besarnya nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00.

3. Variabel return on asset (ROA) tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap return saham perbankan di BEI periode 2007-2011.

Hal ini mungkin disebabkan pada cakupan industri penelitian yang

terbatas pada industri perbankan, rentang waktu penelitian maupun

krisis moneter global.

4. Variabel debt to equity ratio (DER) memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap return saham perbankan di BEI periode 2007-2011.

Hal ini menunjukan bahwa variabel DER menjadi pertimbangan bagi

investor untuk menilai perubahan return saham yang akan diterima,

dikarenakan informasi perubahan DER yang diperoleh dari laporan

keuangan perusahaan berpengaruh terhadap perubahan return saham.

5. Variabel capital adequacy ratio (CAR) tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap return saham perbankan di BEI periode 2007-

2011. Nilai CAR yang tinggi jauh diatas ketetapan Bank Indonesia

menandakan belum efisiennya industri perbankan di Indonesia yang

sedikit banyak juga dipengaruhi oleh faktor-faktor makro ekonomi.

6. Variabel inflasi, nilai tukar, capital adequacy ratio (CAR), debt to

equity ratio (DER), dan return on asset (ROA) memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap return saham perbankan di BEI periode 2007-2011.

Hal ini menunjukan return saham perbankan dipengaruhi faktor

eksternal yaitu inflasi dan nilai tukar, maupun faktor internal yaitu debt

to equity ratio (DER).

Saran

Dalam penelitian mendatang perlu menambahkan rasio keuangan maupun

faktor makro ekonomi lainnya sebagai variabel independen, karena sangat

dimungkinkan faktor makro ekonomi atau rasio keuangan lain yang tidak

dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh kuat terhadap return saham.

Perlu adanya pemisahan dalam analisis untuk faktor fundamental dan

teknikal, hal ini dikarenakan faktor fundamental datanya dibatasi oleh periode

publikasi laporan keuangan perusahaan. Atas dasar laporan keuangan parainvestor

dapat melakukan penilaian kinerja keuangan perusahaan terutama keputusan

Page 15: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

15

dalam hal melakukan investasi. Sementara faktor teknikal perubahannya lebih

bersifat temporer. Hal ini dikarenakan faktor teknikal berdasarkan pada informasi

dari luar perusahaan, umumnya mempertimbangkan kondisi negara, seperti

kondisi ekonomi, politik dan finansial suatu negara (Hardiningsih et.al., 2002).

Dengan pemisahan analisis tersebut, mungkin akan lebih bermanfaat bagi para

investor.

DAFTAR PUSTAKA

Adams, Greg., Grant McQueen and Robert Wood. 2004. The Effect of Inflation

News On High Frequency Stock Return. The Journal of Business, Juli 2004, hlm.

547-574.

Ahmad, Tauhid. 2002. Dinamika Nilai Tukar dan Inflasi serta Dampaknya

terhadap Kestabilan Moneter. TEMA (Telaah Ekonomi, Manajemen, dan

Akuntansi), Vol. III, No. 1. ISSN 1411-8149, Fakultas Ekonomi Universitas

Brawijaya.

Almilia, Luciana Spica dan Winny Herdiningtyas. 2005. Analisis Rasio Camel

terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Perioda 2000

– 2002. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol 7, No. 2, Nopember 2005.

Ang, Robert. 1997. Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Media Soft Indonesia.

Arifin, Sjamsul. 1998. Efektifitas Kebijakan Suku Bunga Dalam Angka Stabilisasi

Rupiah Di Masa Krisis. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Desember

1998.

Atmadja, Adwin Surja. Analisa Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar

Amerika Setelah Diterapkannya Sistem Nilai Tukar Mengambang Bebas di

Indonesia. Jurnal Akuntansi & Keuangan, (Vol. 4, No. 1, Mei 2002: 69 – 78).

Fakultas Ekonomi : Universitas Kristen Petra.

Bank Indonesia. 2008. Peraturan BI No. 10/15/PBI/2008, Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum Bank Umum.

Bank Indonesia. 2011. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/6/DPNP 18 Februari

2011 mengenai Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk

Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar.

Batiz, Luis Rivera & Francisco L. Rivera-Batiz. 1985. International finance and

open economy macroeconomics. Macmillan. 1985. ISBN0024016209,

9780024016201.

Bodie, Zvi. 1998. Investments. ISBN 10: 0072476583 / 0-07-247658-3, ISBN 13:

9780072476583. Richard d Irwin, 1998.

Boudoukh, Jacob and Richardson, Matthew, 1993, ―Stock Return and Inflation :

A Long-Horizon Perspective‖, The American Economic Review, Vol. 83. No. 5.

Bower, D., Bower, R., Logue, D., 1984. Arbitrage pricing and utility stock

returns. Journal of Finance39, 1041–1054.

Page 16: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

16

Damayanti & Achyani. 2006. Artikel: Analisis Pengaruh Investasi, Likuiditas,

Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap

Kebijakan Dividend Payout Ratio (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di BEJ). Jurnal Akuntansi Keuangan Vol.5 No.1 April 2006.

Eugene F. Fama and Kenneth R. French, Journal of Economic Perspectives—

Volume 18, Number 3—Summer 2004 —Pages 25– 46.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan SPSS. Badan

Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Gitman, J. Lawrence and Joehnk, D. Michael. 2010. Fundamentals of Investing.

Prentice Hall, 2010.

Gudono.1999. Penilaian Pasar Modal Terhadap Fluktuasi Bisnis Real Estate.

Kelola: Gajah Mada University Business Riview, No. 20/VIII.

Gujarati, Damodar. 2008. Basic Econometrics, 5th

Edition. McGraw-Hill Inc.

Singapore.

Gunawan, Tri. 2012. Pengaruh Rasio Camel, Inflasi Dan Nilai Tukar Uang

Terhadap Return Saham (Studi Empiris: Bank Yang Terdaftar Di Bei). Skripsi

Universitas Diponegoro Semarang.

Hardiningsih, Pancawati. L. Suryanto. Anis Chariri. 2002. Pengaruh Faktor

Fundamental dan Risiko Ekonomi terhadap Return Saham pada Perusahaan di

Bursa Efek Jakarta: Studi Kasus Basic Industry & Chemical. Jurnal Strategi

Bisnis, Vol, 8, Des. Tahun VI.

Harianto, Farid dan Siswanto Sudomo. 1998. Perangkat dan teknik analisis

Investasi di pasar Modal Indonesia. BEJ. Jakarta.

Hernendiastoro, Andre. 2005. Pengaruh Kinerja Perusahaan dan Kondisi

Ekonomi terhadap Return Saham dengan Metode Intervalling (Studi Kasus Pada

Saham-Saham LQ45). Tesis Magister Management Universitas Diponogoro.

Husnan, Suad. 2005. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. UPP

STIM YKPN. Yogyakarta.

Ho, Y.K. M. Tjahjapranata and C.M. Yap. 2006. Size, leverage, concentration,

and R&D investment in generating growth opportunities. Journal of Business,

Vol, 79, pp. 851-876.

Ilyas, Achyar. 1999. Menuju Kestabilan Nilai Rupiah Melalui Independensi,

Akuntabilitas dan Transparansi. Makalah Diskusi Panel Kemandirian Bank

Indonesia Pasca UU NO. 23 Tahun 1999. Jakarta.

Indriana, Novi. 2009. Pengaruh DER, BOPO , ROA dan EPS Terhadap Harga

Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Bank Devisa. Skripsi Universitas

Gunadarma.

Istanti, Rohmawati Duri. 2012. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan

To Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL) dan Return On Assets

Page 17: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

17

(ROA) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia. Skripsi Universitas STIKUBANK Semarang.

Joseph, Nathan Lael. 2002. Modelling The Impacts Of Interest Rate And

Exchange Rate Change On UK Stock Return. Derivative Use, Trading &

Regulation, Vol. 7, No. 4.

Kasmir, 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Kurniadi, Rintistya. 2012. Pengaruh CAR, NIM, LDR Terhadap Return Saham

Perusahaan Perbankan Indonesia. Universitas Negeri Semarang.

Lestari, Murti. 2005. Pengaruh Variabel Makro Terhadap Return Saham Di

Bursa Efek Jakarta: Pendekatan Beberapa Model. SNAVII Solo, 15-16

September, Hal 504-513.

Liestyowati. 2002. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi return saham di

BEJ: analisis periode sebelum krisis dan periode selama krisis. Tesis Universitas

Indonesia.

Madura, Jeff. Financial Markets and Institutions. South-Western College 9

edition.

Mondigliani and Miller. 1958. The Cost of Capital, Corporation Finance and The

Theory of Investment. American Economic Review, Vol. 47, p. 261-297.

Mustakini, Jogiyanto Hartono. 1998. Portfolio Theory and Investment Analysis.

Yogyakarta: BPFE UGM, 1998.

Natarsyah, Syahib. 2000. Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental

Perusahaan Terhadap Harga Saham (Kasus Industri Barang Konsumsi). Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.5, No. 3, Hal. 294-312.

Nopirin. 1990. Ekonomi Moneter. BPFE Yogyakarta.

Otuteye, Eben. The Arbitrage Pricing Dichotomy.Canadian Investment Review,

1998.

Prihantini, Ratna, 2009. Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, ROA, DER dan

CR Terhadap Return Saham (Studi Kasus Saham Industri Real Estate and

Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003–2006). Tesis

Magister Manajemen Universitas Diponegoro.

Puspita, Bia Hedi. 2005. Pengaruh Variabel Ekonomi Makro, Return Pasar, dan

Karakteristik Industri terhadap Kinerja Saham Industri Perbankan (Penelitian

Empiris di BEJ Periode 2000 – 2004). Tesis Program Studi Magister Manajemen

Universitas Indonesia.

Ratnasari. 2003. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental, Volume Perdagangan

dan Nilai Kapitalisasi Pasar terhadap Return Saham di BEJ (Studi Kasus pada

Perusahaan Manufaktur dan Perbankan). Tesis Program Pascasarjana Universitas

Diponegoro.

Riyanto, Bambang. 1996. Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan. BPFE UGM

Yogyakarta 1996.

Page 18: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

18

Roll, Richard and Stephen A. Ross . 1995. The Arbitrage Pricing Theory

Approach to Strategic Portfolio Planning. Financial Analysts Journal, Vol. 51,

No. 1, 50 Years in Review (Jan. - Feb., 1995), pp. 122-131.

Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial. Buku 2. Salemba Empat:

Jakarta.

Samuelson, Paul A. and William D. Nordhaus, Makro Ekonomi, Edisi Keempat

belas, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Santoso, Wijoyo dan Iskandar. 1999. Pengendalian Moneter Dalam Sistem Nilai

Tukar Yang Fleksibel. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, September 1999.

Bank Indonesia.

Sartono, Agus, 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:

BPEF-YOGYAKARTA.

Sasono, Herman Budi. 2003. Pengaruh Perbedaan Laju Inflasi dan Suku Bunga

pada Nilai Tukar Rupiahterhadap Dollar Amerika, dalam kurun waktu Januari

2000 – Desember 2002. Majalah Ekonomi, tahun XIII, No. 3 Desember.

Sawir, Agnes. 2001. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Siamat, Dahlan. 1993. Manajemen Bank Umum. Jakarta : Intermedia.

Sofiati. 2001. Pengaruh Timbal Balik antara Utang dan Ekuitas Terhadap

Struktur Modal Perusahaan-perusahaan Go-Publik di Bursa Efek Jakarta.

Kompak. Yogyakarta: STIE Yo. (Januari) : 40-56.

Suciwati, Desak Putu dan Machfoedz. 2002. Pengaruh Risiko Nilai Tukar Rupiah

Terhadap ReturnSaham: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar Di BEJ. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 17, No. 4: 347-360.

Titman, Sheridan and Warga, Arthur. 1989. Stock Returns as Predictors of

Interest rates and Inflation. Journal of Financial and Quantitative Analysis, Vol.

24, No. 1, pg. 47.

Tandelilin, Eduardus. 1997. Portfolio dan Investasi. Staf Akademik Universitas

Gajah Mada.

Tandelilin, Eduardus. 2003. Portfolio dan Investasi. Edisi Pertama. Staf

Akademik Universitas Gajah Mada.

Utami, Mudji dan Mudjilah Rahayu. 2003. Peranan Profitability, Suku Bunga,

Inflasi dan Nilai Tukar dalam Mempengaruhi Pasar Modal Indonesia Selama

Krisis Ekonomi. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 5, No. 2, September

2003: 123 – 131. Universitas Surabaya.

Walsh, Ciaran. 2004. Key Management Ratios: Rasio-rasio Manajemen Penting.

Penggerak dan Pengendali Bisnis. Erlangga: Jakarta.

Weston, J. Fred, dan Thomas E. Copeland. 1997. Manajenem Keuangan. Edisi

Kesembilan. Jilid 2. Jakarta: Binarupa Aksara.

Page 19: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

19

Widarjono, Agus. 2007. Ekonometrika Teori dan Aplikasi Untuk Ekonomi dan

Bisnis. Edisi Ke Dua. Ekonisia Fakultas Ekonomi UII. Yogyakarta.

Widodo, Triyanto Suseno. 1990. Indikator Ekonomi Dasar Perhitungan

Perekonomian Indonesia. Kanisius. Yogyakarta. ISBN: 979-413-222-5.

Winarno, Wing Wahyu. 2009. Analisis Ekonometrika dan Statistik Dengan

Eviews. Edisi Kedua. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Wongso, Ryan Alexander. 2012. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return

Saham Pada Bank Mandiri Di Makassar (Periode 2005 – 2010). Skripsi

Universitas Hasanuddin Makassar.

Page 20: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

20

Lampiran 2 – Statistik Deskriptif

CAR DER INF NTK ROA RSH

Mean 0.170289 9.092435 0.063136 10.51490 0.015352 12.36941

Median 0.153000 9.550000 0.065900 10.95000 0.015400 3.571429

Maximum 0.503700 16.86000 0.110600 11.68000 0.044500 130.6701

Minimum 0.080200 -31.53000 0.027800 9.400000 -0.079000 -66.80328

Std. Dev. 0.068987 4.824789 0.029121 0.926529 0.014718 40.79655

Skewness 2.580049 -5.108790 0.449708 -0.196810 -2.425373 0.449924

Kurtosis 11.15378 44.91475 2.021873 1.365075 16.78677 3.287382

Jarque-Bera 446.1555 8918.469 8.460550 13.55043 1023.523 4.275677

Probability 0.000000 0.000000 0.014548 0.001142 0.000000 0.117909

Sum 19.58320 1045.630 7.260600 1209.214 1.765500 1422.482

Sum Sq. Dev. 0.542555 2653.759 0.096676 97.86402 0.024695 189736.9

Observations 115 115 115 115 115 115

Page 21: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

21

Lampiran 3 – Hasil Regresi Common Effect

Dependent Variable: RSH?

Method: Pooled EGLS (Cross-section weights)

Date: 04/07/13 Time: 04:25

Sample: 2007 2011

Included observations: 5

Cross-sections included: 24

Total pool (unbalanced) observations: 115

Linear estimation after one-step weighting matrix Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 2.392935 0.340991 7.017597 0.0000

INF 4.082995 1.716457 2.378734 0.0191

NTK -0.255742 0.039259 -6.514217 0.0000

CAR? -0.690601 0.488946 -1.412428 0.1607

DER? -0.010074 0.004572 -2.203565 0.0297

ROA? 1.500975 1.584704 0.947164 0.3457

DUM 0.578367 0.106131 5.449562 0.0000 Weighted Statistics R-squared 0.470800 Mean dependent var 0.136936

Adjusted R-squared 0.441400 S.D. dependent var 0.446448

S.E. of regression 0.331888 Sum squared resid 11.89616

F-statistic 16.01362 Durbin-Watson stat 2.287891

Prob(F-statistic) 0.000000 Unweighted Statistics R-squared 0.343878 Mean dependent var 0.123694

Sum squared resid 12.44905 Durbin-Watson stat 2.329390

Page 22: Thesis Journal - ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, ROA,  DER DAN CAR TERHADAP RETURN SAHAM

22

Lampiran 4 – Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Pool: POOL01

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 0.981549 (23,85) 0.4967

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: RSH?

Method: Panel EGLS (Cross-section weights)

Date: 04/07/13 Time: 04:21

Sample: 2007 2011

Included observations: 5

Cross-sections included: 24

Total pool (unbalanced) observations: 115

Use pre-specified GLS weights Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 2.297296 0.334876 6.860142 0.0000

INF 3.857185 1.714849 2.249286 0.0265

NTK -0.250048 0.038627 -6.473361 0.0000

CAR? -0.368091 0.506152 -0.727233 0.4687

DER? -0.010095 0.004951 -2.038971 0.0439

ROA? 1.341601 1.641828 0.817138 0.4156

DUM 0.562260 0.105885 5.310078 0.0000 Weighted Statistics R-squared 0.454582 Mean dependent var 0.137398

Adjusted R-squared 0.424281 S.D. dependent var 0.455160

S.E. of regression 0.345165 Sum squared resid 12.86698

F-statistic 15.00222 Durbin-Watson stat 2.107396

Prob(F-statistic) 0.000000 Unweighted Statistics R-squared 0.347120 Mean dependent var 0.123694

Sum squared resid 12.38755 Durbin-Watson stat 2.330359