23
Floating Rate Floating Rate Murabahah Murabahah 1. Murabahah 3. Fixed Rate Paradigm 5. Fixed Price Paradigm 7. Comparison 9. Floating Rate Murabahah 11.Recomendation Copyright: [email protected]

Floating Rate Murabahah

  • Upload
    widodo

  • View
    2.726

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Floating rate murabahah dapat digunakan untuk mencegah oportunity lost di masa mendatang akibat fluktuasi suku bunga pasar

Citation preview

Page 1: Floating Rate Murabahah

Floating Rate Floating Rate MurabahahMurabahah

1. Murabahah

3. Fixed Rate Paradigm

5. Fixed Price Paradigm

7. Comparison

9. Floating Rate Murabahah

11.Recomendation

Copyright: [email protected]

Page 2: Floating Rate Murabahah

DefinisiDefinisi

Murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual (Bank) dan pembeli (nasabah).

1. MURABAHAH1. MURABAHAHCopyright: [email protected]

Page 3: Floating Rate Murabahah

Akad murabahah akan memenuhi syarat apabila telah memenuhi beberapa rukun.

(e.g. akad, harga, objek murabahah, penjual, pembeli)

Diskon harga diperbolehkan

Rukun

Harga Tetap

Diskon tidak diberikan di awal

Isu Ta’widh

1. MURABAHAH1. MURABAHAHCopyright: [email protected]

Page 4: Floating Rate Murabahah

2. Fixed Rate Paradigm

BSM memberlakukan

sistem ini

Besarnya tingkat marjin angsuran bulan berjalan tidak boleh melebihi ceiling price, sehingga angsuran bulanan debitur tidak akan melewati angsuran normal (angsuran dengan tingkat marjin sebesar ceiling price)

Copyright: [email protected]

Page 5: Floating Rate Murabahah

2. Fixed Rate Paradigm: IlustrasiPembiayaan Murabah sebesar RpXXX jutaJangka waktu 24 bulanPricing marjin eqiv. 24% p.aSuku bunga pasar berlaku sebesar 16% p.a.

Angsuran

Bulan ke-1Bulan ke-2Bulan ke-3

d

s

t

Bulan ke-24

Pokok Marjin

Copyright: [email protected]

Page 6: Floating Rate Murabahah

Angsuran Pokok Angsuran Marjin

Bulan ke-1

Bulan ke-2

Bulan ke-3

Bulan ke-4

Bulan ke-5

Bulan ke-6

Bulan ke-7

Diskon Marjin bulan ke-

1 2 3 4 5 Dan seterusnya

2. Fixed Rate Paradigm: Ilustrasi

Diskon marjin telah menjadi hak debiturdan tidak dapat ditagih kembali

Ceiling Price 24%

Floor Price 16%

Copyright: [email protected]

Page 7: Floating Rate Murabahah

Angsuran Pokok Angsuran Marjin

Bulan ke-1

Bulan ke-2

Bulan ke-3

Bulan ke-4

Bulan ke-5

Bulan ke-6

Bulan ke-7

2. Fixed Rate Paradigm: Ilustrasi

Ceiling Price 24%

Floor Price 16%

Tataran

Praktis

SEHARUSNYA ………….

Tingkat pendapatan marjin bulan ke 1, 2, 3, 4, dan 5

tidak berbeda

yaitu

16% p.aFAKTA: Kesemuanya berbeda

Copyright: [email protected]

Page 8: Floating Rate Murabahah

Angsuran Pokok Angsuran Marjin

Bulan ke-1

Bulan ke-2

Bulan ke-3

Bulan ke-4

Bulan ke-5

Bulan ke-6

Bulan ke-7

2. Fixed Rate Paradigm: Ilustrasi

Ceiling Price 24%

Floor Price 16%

Tataran

Praktis

PENYEBAB

Skenario penurunan pokok pasca diskon marjin (eq. 16% p.a.) masih menggunakan skenario penurunan pokok pada rate 24% p.a.

Copyright: [email protected]

Page 9: Floating Rate Murabahah

3. Fixed Price ParadigmBesarnya tingkat marjin angsuran bulanan bersifat fleksibel dan boleh melebihi ceiling price, sehingga angsuran bulanan debitur dapat melewati angsuran normal (angsuran dengan tingkat marjin sebesar ceiling price),

DENGAN SYARATTotal pembayaran angsuran (pokok + marjin) debitur pada kreditur tidak melebihi harga jual yang telah ditetapkan di awal

HARGA JUAL = Pokok + Total Marjin

Copyright: [email protected]

Page 10: Floating Rate Murabahah

3. Fixed Price Paradigm: Ilustrasi

Angsuran Pokok + Marjin

Bulan ke-1

Bulan ke-2

Bulan ke-3

Bulan ke-4

Bulan ke-5

Bulan ke-6

Bulan ke-24

Ceiling Price 24%

Biaya keterlambatan

tidak lagi menggunakan

istilah

ta’widh

}Peningkatan

Angsuranuntuk

menyesuaikan suku bunga

pasar

Kewajiban (pokok + marjin) yang tertunda:

Kewajiban yang tertunda dapat ditagih kembali sewaktu-waktu. Kewajiban marjin yang tertunda dapat digunakan untuk kepentingan kompensasi keterlambatan angsuran, peningkatan suku bunga pasar, dll

Setelah SELURUH O/S POKOK terlunasi, maka SISA KEWAJIBAN YANG TERTUNDA tidak perlu dibayar debitur, BAHKAN dapat di-state sebagai DISKON MARJIN (di akhir masa pembiayaan)

Penundaan kewajiban

Copyright: [email protected]

Page 11: Floating Rate Murabahah

3. Fixed Price Paradigm: IlustrasiBagaimana caranya agar total pembayaran angsuran tidak melebihi harga jual yang telah disepakati di awal akad?

Bulan ke-6

Bulan ke-24

Ceiling Price

}Peningkatan

Angsuran

Besarnya angsuran pada bulan berjalan harus dibatasi, yaitu dengan angsuran maksimum

In ≤ I max,n

In = Installment (angsuran) bulan ke-n

I max,n = Angsuran maksimum pada bulan ke-n

Copyright: [email protected]

Page 12: Floating Rate Murabahah

3. Fixed Price Paradigm: IlustrasiBagaimana caranya agar total pembayaran angsuran tidak melebihi harga jual yang telah disepakati di awal akad?

Bulan ke-6

Bulan ke-24

Ceiling Price

}Peningkatan

Angsuran

ATAU pricing pada bulan berjalan harus dibatasi, yaitu dengan pricing maksimum

rn ≤ r max,n

rn = Pricing bulan ke-n

r max,n = Pricing maksimum pada bulan ke-n

Copyright: [email protected]

Page 13: Floating Rate Murabahah

Bulan ke-6

Bulan ke-24

Ceiling Price

}Peningkatan

Angsuran

Imax,n = Sisa kewajiban / sisa jangka waktu

rmax,n = IRR ( N-n∑N (Imax,n) )

3. Fixed Price Paradigm: IlustrasiBagaimana caranya agar total pembayaran angsuran tidak melebihi harga jual yang telah disepakati di awal akad?

Copyright: [email protected]

Page 14: Floating Rate Murabahah

4. ComparisonCopyright: [email protected]

Page 15: Floating Rate Murabahah

4. ComparisonPembanding Paradigma Fixed Rate Paradigma Fixed Price

Tingkat marjin dapat berfluktuasi di bawah maupun di atas ceiling price (pricing yang digunakan untuk menghitung harga jual), dengan batasan bahwa total pembayaran angsuran pokok + marjin selama pembiayaan tidak melewati harga jual yang ditetapkan dalam akad

Tingkat marjin dibatasi oleh ceiling price, di mana pricing dapat turun karena diskon, namun tidak dapat naik melewati ceiling price

1. Pricing (tingkat marjin)

Paradigma Fixed Price dapat dikembangkan pada pola pengenaan marjin yang fleksibel (floating rate), sehingga mempermudah penyesuaian tingkat marjin terhadap suku bunga pasar. Mengingat bahwa bank syariah menggunakan sistem bagi hasil, maka pola ini dapat mempermudah penyesuaian cost of fund, terutama saat suku bunga pasar meningkat

Copyright: [email protected]

Page 16: Floating Rate Murabahah

4. ComparisonPembanding Paradigma Fixed Rate Paradigma Fixed Price

1. Diskon marjin Ditetapkan setiap bulan Ditetapkan di akhir masa pembiayaan, di mana seluruh kewajiban pokok telah terlunasi

Fatwa DSN:Diskon dapat diberikan setelah diketahui bahwa pembayaran angsuran debitur telah lancar

Copyright: [email protected]

Page 17: Floating Rate Murabahah

4. ComparisonPembanding Paradigma Fixed Rate Paradigma Fixed Price

1. Biaya Keterlambatan angsuran

Debitur dikenakan tambahan biaya yang disebut ta’widh

Pengenaan biaya tambahan dapat berasal dari kewajiban (marjin) yang tertunda. Tidak menggunakan istilah ta’widh

Ta’widh dibukukan sebagai pendapatan non-halal, sehingga tidak menguntungkan bank Pengenaan ta’widh juga telah menimbulkan polemik.

Dengan demikian, pembebanan atas keterlambatan angsuran dengan menggunakan sisa kewajiban marjin lebih baik karena tidak menimbulkan pro-kontra isu syariah

Copyright: [email protected]

Page 18: Floating Rate Murabahah

4. ComparisonPembanding Paradigma Fixed Rate Paradigma Fixed Price

1. Aspek Teknis Praktek yang selama ini dijalankan oleh back office telah menimbulkan hal-hal sebagai berikut:

Dengan menggunakan algoritma tambahan, yaitu penghitungan angsuran dan tingkat marjin maksimal pada bulan berjalan, sebagian besar proses penyesuaian tingkat marjin dapat dilakukan oleh mesin, dengan kondisi:

1. Diskon marjin telah menyebabkan skenario penurunan pokok tidak sesuai dengan tingkat marjin berlaku

2. Tingkat return pada saat pengenaan diskon tidak sama dari bulan yang satu ke bulan yang lain

3. Proses diskon marjin dilakukan manual sehingga boros sumber daya dan rawan human error

1. Tingkat marjin akan mengikuti tingkat marjin korporat secara terbatas*.

2. Tingkat marjin korporat dievaluasi per periode sesuai suku bunga pasar

3. Back office Cabang tidak melakukan penyesuaian marjin

Copyright: [email protected]

Page 19: Floating Rate Murabahah

4. ComparisonPembanding Paradigma Fixed Rate Paradigma Fixed Price

1. Isu Syariah Aspek syariah telah dilaksanakan dan diketahui secara umum

PRE-DISKUSI

Tidak terdapat larangan terhadap pola pembayaran angsuran pembiayaan murabahah secara fluktuatif

Copyright: [email protected]

Page 20: Floating Rate Murabahah

Simulasi

5. Floating Rate MurabahahCopyright: [email protected]

Page 21: Floating Rate Murabahah

5. Floating Rate Murabahah

1. Tingkat marjin lebih adaptif

3. Tidak ada isu ta’widh

5. Penghematan sumber daya (back office)

7. Sejalan dengan semangat zero defect

Beberapa kelebihan yang dapat diidentifikasi:

Copyright: [email protected]

Page 22: Floating Rate Murabahah

2. Floating Rate Murabahah (FRM) sesuai dan tidak melanggar prinsip syariah

5. FRM memperbaiki likuiditas bank

8. Algoritma FRM is easy

Kelebihan

Copyright: [email protected]

Page 23: Floating Rate Murabahah

Terima Kasih

Copyright: [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, atau memerlukan simulasi dengan MS Excel, silahkan hubungi:

[email protected] (friendster available)