Upload
ifha-fahriani
View
122
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Fahriani
46113014
4A-D4
Directional Strategy
Proses manajemen Strategi
Environmental Scanning
Strategy Formulation
Strategy Implementatio
nEvaluation and
Control
Add Image
Strategy Formulation
Situation Analysis and Business Strategy
Corporate Strategy
Functional Strategy and Strategic Choice
1
2
3
Add Image
Corporate Strategy
Directional Strategy
Portfolio Analysis
Corporate Parenting
1
2
3
Strategi korporasi (corporate strategy) adalah strategi yang berkaitan dengan pilihan arah perusahaan secara keseluruhan, serta pengelolaan portofolio bisnis dan produk.
Ada 3 Kunci utama dalam corporate streategi1.Keseluruhan orientasi perusahaan terhadap pertumbuhan, stabilitas, atau
pengurangan (direksional strategi).2.Industri atau pasar tempat berlangsungnya kompetisi perusahaan melalui
produk dan unit bisnisnya (portfolio strategi).3.Gaya manajemen dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan dan alih sumber
daya serta dalam memperkuat kapabilitas di antara lini produk dan unit bisnis (parenting strategi).
Corporate Strategy???SLIDE 5
Strategi ini merupakan orientasi menyeluruh perusahaan terhadap pertumbuhan (growth), stabilitas (stability), atau pengurangan (rethenchment).
Directional Strategy
Corporate Direction Strategy
Growth strategies
• Concentration• Vertical Growth• Horizontal Growth
• Diversification• Concentric• Conglomerate
Stability strategies
• Pause/Proceed with Caution
• No Change• Profit
Retrenchment strategies
• Turnaround• Captive Company• Sell-Out/Divestment• Bankruptcy/Liquidation
Strategi perusahaan yang paling sering dicari adalah strategi yang dirancang untuk mencapai pertumbuhan dalam penjualan, aset, laba, atau kombinasi dari semuanya.Perusahaan yang melakukan bisnis dalam lingkungan yang dinamis harus terus tumbuh agar dapat bertahan.Pertumbuhan yang berkelanjutan berarti penjualan yang meningkat dan sebuah kesempatan untuk memanfatkan kurva pengalaman untuk mengurangi harga pokok penjualan per unit, sehingga akhirnya menaikkan laba.
Perusahaan dapat tumbuh melalui pengembangan internal dengan melakukan ekspansi secara global atau secara domestik, atau perusahaan dapat tumbuh melalui pengembangan eksternal dengan melakukan merger, akuisisi, dan usaha bersama.
GROWTH STRATEGIES
Merger adalah transaksi yang melibatkan dua perusahaan atau lebih yang mempertukarkan saham, tetapi hanya satu perusahaan saja yang bertahan. Penggabungan biasanya terjadi pada perusahaan dengan ukuran yang hampir sama dan biasanya bersahabat.
Akuisisi adalah pembelian terhadap sebuah perusahaan yang kemudian dijadikan sebagai cabang atau divisi operasi dari perusahaan yang membeli
Usaha Bersama adalah suatu kemitraan antara dua atau lebih perusahaan atau unit bisnis untuk mencapai tujuan-tujuan strategi yang signifikan yang saling menguntungkan.
Apabila lini produk perusahaan saat ini memiliki potensi tumbuh yang nyata, konsentrasi sumber daya pada lini produk tersebut sebagai strategi untuk tumbuh dapat diterima. Dua dasar strategi konsentrasi adalah pertumbuhan vertikal dan pertumbuhan horizontal.Perusahaan yang sedang tumbuh dalam suatu industri yang sedang berkembang cenderung memilih strategi tersebut sebelum mereka melakukan diversifikasi.
suatu strategi yang logis bagi perusahaan atau unit bisnis yang memiliki posisi kompetitif yang kuat dalam industri yang atraktif – khususnya apabila perkembangan teknologi dapat diramalkan dan pasar mengalami perkembangan.
Pertumbuhan vertikal dapat dicapai dengan mengambil alih fungsi yang semula dilakukan oleh pemasok atau oleh distributor. Perusahaan, sebagai akibatnya, tumbuh dengan menyediakan sendiri pemasok dan atau distributor untuk produk atau jasa mereka. Pertumbuhan ini dapat dicapai baik dengan pengembangan internal melalui ekspansi operasi yang sedang berlangsung atau dengan pengembangan eksternal melalui akuisisi.
1. Pertumbuhan vertical
Pertumbuhan hoizontal dapat dicapai melalui ekspansi pemasaran produk perusahaan ke wilayah geografis berbeda dan atau dengan menambah rentang produk dan jasa yang ditawarkan kepada pasar yang sudah ada. Dalam hal ini, perusahaan berkembang menyamping di tempat yang sama pada rantai nilai industi.
Pertumbuhan horizontal menghasilkan integrasi horizontal – tingkatan perusahaan dalam beroperasi di berbagai wilayah geografis dengan posisi dalam rantai nilai industri yang sama. Integrasi horizontal dapat bervariasi mulai dari kepemilikan penuh atau kepemilikan sebagian sampai perjanjian kontrak jangka panjang
2. Pertumbuhan Horizontal
Diversifikasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan perusahaan untuk memperluas usaha dengan membuka beberapa unit bisnis atau anak perusahaan baru baik dalam lini bisnis yang sama dengan yang sudah ada maupun dalam unit bisnis yang berbeda dengan bisnis inti perusahaan. Diversifikasi menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan ketika perusahaan menghadapi persaingan yang sangat ketat dan pertumbuhan pasar yang cepat.
Strategi yang dijalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan produk yang ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan pemasaran yang sama. (contoh: Kelompok usaha Kompas Gramedia masuk ke bisnis penerbitan (Elexmedia Komputindo), toko buku (Gramedia) dan penyiaran (Radio Sonora dan TV7) dan Perusahaan mobil seperti Suzuki dan Honda juga memproduksi sepeda motor)
1. Concentric
Strategi yang dijalankan dengan menambahan produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tak terkait dengan yang ada saat ini. Ide dasar strategi ini terutama pertimbangan profit. (Contoh: PT. Bank Lippo, Tbk sebagai cikal bakal Group Lippo memutuskan untuk bergerak di sektor properti seperti Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, dan Lippo Development)
2. Conglomerate
Strategi ini dapat dipilih perusahaan dibanding strategi pertumbuhan, apabila perusahaan tetap melanjutkan aktivitas tanpa adanya perubahan arah yang signifikan.
Add Image
Strategi istirahat/maju dengan hati-hati adalah suatu timeout - kesempatan untuk istirahat sebelum melanjutkan dengan strategi pertumbuhan atau strategi pengurangan. (contoh: perusahaan Dell yg mengalami kemajuan pertumbuhan 285% selama 2 tahun, saat itu perusahaan Dell melakukan strategi istirahat)
Strategi Istirahat/Maju dengan Hati-hati (Pause/Proceed with Caution Strategy) 1
JENIS STABILITY STRATEGIES
Strategi tidak ada perubahan adalah sebuah keputusan untuk tidak melakukan suatu hal yang baru - suatu pilihan untuk melanjutkan operasi dan kebijakan saat ini sampai waktu tertentu di masa yang akan datang. (contoh: warung kecil atau took kelontong di dalam perumahan)
Strategi Tidak Ada Perubahan (No-Change Strategy) 2
JENIS STABILITY STRATEGIES
Strategi laba adalah suatu keputusan untuk tidak melakukan sesuatu yang baru dalam suatu situasi yang buruk dan bertindak seolah-olah masalah perusahaan hanya bersifat sementara. (contoh: perusahaan yg akan melakukan go-public)
Strategi Laba (Profit Strategy) 3
Add Image
Strategi ini digunakan perusahaan ketika perusahan memiliki posisi kompetisi yang lemah pada beberapa atau semua lini produknya, keadaan yang demikian yang mengakibatkan performa yang rendah, turunnya penjualan, dan hilangnya laba.
Add ImageRETRENCHMENT STRATEGIES
Strategi putar haluan menekankan perbaikan efisiensi operasional dan sangat tepat digunakan ketika masalah yang dihadapi perusahaan sudah menjalar, tetapi belum kritis. (contoh: melakukan konsolidasi)
1. Strategi Putar Haluan (Turnaround Strategy)
Strategi perusahaan tawanan, membuat perusahaan dapat mengurangi ruang lingkup aktivitas fungsionalnya, seperti pemasaran, sehingga dapat mengurangi biaya secara signifikan. (contoh: Simpson Industries, perusahaan pemasok suku cadang mobil dari Birmingham-Michigan, mengizinkan sebuah tim khusus dari General Motors (GM) mengawasi fasilitas produksi dan pembukuan serta mewawancarai karyawannya demi kontrak jangka panjang )
RETRENCHMENT STRATEGIES
2. Strategi Perusahaan Tawanan (Captive Company Strategy)
Strategi menjual dapat dipahami jika manajemen masih dapat memperoleh harga yang baik bagi para pemegang sahamnya dan karyawan dapat bertahan pada pekerjaannya, dengan cara menjual seluruh perusahaan kepada perusahaan lain. (contoh: Ford melakukan strategi divestasi dengan menjual unit bisnis Jaguar dan Land Rover kepada Tata Motors pada tahun 2008 untuk membantu meningkatkan laba perusahaan pada tahun 2009)
RETRENCHMENT STRATEGIES
3. Strategi Menjual/Divestasi (Sell-Out/Divestment Strategy
Strategi kepailitan meliputi penyerahan manajemen perusahaan kepada pengadilan sebagai usaha untuk menyelesaikan kewajiban perusahaan. (contoh: Perusahaan Riau Airlines pada tahun 2008, yang sempat mengalami kesulitan financial yang menyebabkan terhentinya kegiatan operasional perusahaan untuk sementara)
RETRENCHMENT STRATEGIES
4. Strategi Kepailitan/Likuidasi (Bankruptcy/Liquidation Strategy)
Thank you