Titrasi Redoks
Analisis kuantitatif klasik
Acid-base Standardization Chromatography
Permanganimetric Gravimetry Redox
Titrations Fajans Preciptation Complexometric
Analisis kuantitatif klasik
Titrasi
Asam-basa pengendapan kompleksometri Redox
Gravimetri
Analisis kuantitatif klasik
Titrasi
Asam-basa pengendapan kompleksometri Redox
Titrasi melibatkan iodine (I2)
Iodimetri
Iodometri
Gravimetri
dikromatometripermanganometri
Contoh titrasi
Analit Titran Indikator
Asam-basa Kadar asam asetat dalam minuman
Asam asetat (CH3COOH)
NaOH (sodium hydroxide)
Phenolphthalein
kompleksometri Mengukur kesadahan air (kalsium & magnesium)
Kalsium dan magnesium (Ca 2+ , Mg 2+)
EDTA Eriochrome black TMurexide
Pengendapan Penentuan kadar klorin dlm air
klorin AgNO3 (silver nitrate)
Mohr, Volhard,Fajans
Redox Penentuan kadar hidrogen peroksida (H2O2)
Hidrogen peroksida (H2O2)
KMnO4 (potassium permanganate)
Tanpa indikator
Redox Titrations
Titrasi Redoks Berdasarkan pada reaksi reduksi-oksidasi antara analit dan titran Banyak senyawa kimia, biologi, lingkungan, dan lainnya dapat ditentukan kadarnay
dengan titrasi redoks
Biochemistry 2005, 44, 1856-1863
Measurement of redox potentials permit detailed
analysis of complex enzyme mechanism
Electron path in multi-heme active site of P460
Redox Titrations
terjadi perubahan voltase seiring dengan penambahan titran Contoh reaksi pada titrasi redoks berikut (reaksi berjalan sempurna):
Ce4+ ditambahkan dari buret pada larutan Fe2+
Elektroda Pt merespon perubahan konsentrasi dari: Fe3+/Fe2+ & Ce4+/Ce3+
Elektroda Kalomel digunakan sebagai referensi
Eo = 0.767 V
K ≈ 1016
Eo = 1.70 V
Ada beberapa jenis titrasi redoks yang diklasifikasikan berdasarkan titran yang digunakan.
1) Permanganometri: Titran KMnO4
2) Dikromatometric Titran K2Cr2O7
3) Titrasi melibatkan iodine (I2)•Iodimetri•Iodometri
Titrasi yang menggunkaan I2 termasuk jenis titrasi yang sering digunakan.
Pereduksi adalah senyawa yang dalam reaksi redoks mereduksi senyawa lain, dengan kata lain bertindak sebagai oksidator, dan sebagai donor elektron dalam reaksi redoks.
Contoh senyawa pereduksi:
Logam natrium, magnesium, aluminium, dan zink
NaH, CaH2, dan LiAlH4, senyawa yang mengandung ion H-.
Oksidator adalah senyawa yang dalam reaksi redoks mengoksidasi senyawa lain, dengan kata lain bertindak sebagai reduktor dan sebagai penangkap
elektron.
Contoh :
permanganat (MnO4-), chromat (CrO4
2-), dan dichromat (Cr2O7
2-), natrium hipoklorit (bleach), asam nitrat (HNO3), asam perklorat (HClO4), dan asam sulfat (H2SO4)
Titrasi dengan permanganat
Kalium Permanganat (KMnO4)- Oksidator kuat- Auto indikator
Titration of VO2+ with KMnO4
Before Near AfterEquivalence point
Eo = 1.507 V
Violet colorless
pH ≤ 1
Eo = 1.692 V
pH neutral or alkaline
Violet brown
pH strolngly alkaline
Eo = 0.56 V
Violet green
Titrasi iodimetri
Iodimetri: titrasi langsung dengan satu tahap reaksi :
Analit + titran (iodine I2) → produk (iodide I-)Tdk diketahui diketahui
Bila titrasi dilakukan dengan titran iodin maka disebut titrasi iodimetri
Titrasi iodimetri
Contoh : penetapan kadar asam askorbat (Vitamin C)
C6H8O6 + I2 → CçH6O6 + 2I- + 2H+
Iodin mengoksidasi dengan cepat asam askorbat C6H8O6 , dan menghaslkan asam dehidroaskorbat, C6H6O6 .
Asam askorbat asam dehidroaskorbat
Pictures taken from: http://en.wikipedia.org
Titrasi iodometri
Iodometri adalah titrasi terhadap iodin (I2) yang dihasilkan dari oksidasi analit terhadap I- yang ditambahkan.
Kemudian iodin (I2) biasanya dititrasi dengan larutan standar tiosulfat.
Iodometri: bukan titrasi langsung karena tejadi 2 reaksi:
analit + I- → I2
Tdk diketahui
I2 + titran (standar tiosulfat) → produkdiketahui
Titrasi iodometri
Contoh : penetapan kadar tembaga
Analit dgn konsentrasi tdk diketahui
Titran-larutan standar : natrium tiosulfat-konsentrasi diketahui
2 Cu 2+ + 4I- → 2CuI + I2
I2 + 2S2O32- → 2I- + S4O6
2-
Titrasi Iodimetri:a) Reduksi analitb) Satu reaksic) Larutan standar: Iodin (I2)
Titrasi Iodometri:a) Oksidasi analitb) Dua reaksic) Larutan standar: natrium tiosulfat
Aplikasi analisis:
titrasi Iodimetri:
senyawa yang dianalisis
SO2
H2S
Zn2+ , Cd2+ , Hg2+ , Pb2+
Cisteine, glutathione, mercaptoethanol
Glucose (dan gula-gula pereduksi lain)
Section of a protein structure Source: http://en.wikipedia.org
Aplikasi analisis:
Titrasi Iodometri:
Senyawa yang dianalisis
HOCl
Br2
IO3- , IO4
-
O2, H2O2, O3
NO2-
Cu 2+
MnO4-, MnO2
Kedua : Pre-treatment sample
Contoh : titrasi Iodometri untuk tembaga
Sample: kawat tembaga (solid)
Pertama : larutkan sample
kawat tembaga Cu0 → dissolution → Cu 2+
Ion tembaga: oksidator
Ketiga: titrasi Iodometri
Analit dgn konsentrasi tdk diketahui
Titran-larutan standar : natrium tiosulfat-konsentrasi diketahui
2 Cu 2+ + 4I- → 2CuI + I2
I2 + 2S2O32- → 2I- + S4O6
2-
Good luck
Recommended