Transcript

Program Penilaian Peringkat Kenerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

SIGIT RELIANTORO

SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN &

KERUSAKAN LINGKUNGAN

Fokus permasalahan telah berkembang menjadi isu continuos improvement,

resource use, energy efficiency, product quality, etc.

(Farmer, 2007).

product quality

Telah terjadi perubahan pemahaman terhadap permasalahan lingkungan. Masalah pembuangan limbah dan pengendalian pencemaran oleh industri besar telah dikendalikan melalui peraturan yang semakin lengkap

energy efficiency

DOWNSIDE

MORE CERTAIN / SHORT TERM

UPSIDE

LESS CERTAIN / LONG TERM

REVENUE

• Eco design• Eco-sales and marketing• Eco defined new market space

INTANGIBLES

• Intagibles value :• Build

reputation and trusted brand

COSTS

• Eco-Efficiency• Eco-expense reduction• Value chain eco - efficiency

RISK

• Eco risk control

Isu Lingkungan dapat menjadi strategi Bisnis – premis I

• Alasan mendasar untuk memasukkan “faktor lingkungan” kedalam strategi bisnis :

– berpotensi untuk meningkatkan keuntungan

– management untuk mengurangi biaya dan risiko

– meningkatkan nilai dan reputasi – environmental stewardship

KRITERIA KINERJA KETAATAN

http://simpel.menlhk.go.id

LoginRegistrasi

Pemeriksaan Tanda Terima Elektronik

Menu SIMPEL - Perusahaan

LAPORAN PPA - Izin

LAPORAN PPA - Titik Penaatan

DOWNSIDE

MORE CERTAIN / SHORT TERM

UPSIDE

LESS CERTAIN / LONG TERM

REVENUE

• Eco design• Eco-sales and marketing• Eco defined new market space

INTANGIBLES

• Intagibles value :• Build

reputation and trusted brand

COSTS

• Eco-Efficiency• Eco-expense reduction• Value chain eco - efficiency

RISK

• Eco risk control

Isu Lingkungan dapat menjadi strategi Bisnis – premis II

• Alasan mendasar untuk memasukkan “faktor lingkungan” kedalam strategi bisnis :

– berpotensi untuk meningkatkan keuntungan

– management untuk mengurangi biaya dan risiko

– meningkatkan nilai dan reputasi – environmental stewardship

Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan

No

Kegiatan Efisiensi Energi

Hasil Absolute Efisiensi Energi Satuan (Hasil

Absolut)

2013 2014 2015 2016Abso

lutAngga

ranPenghemata

n

Absolut

Anggaran

Penghemata

n

Absolut

Anggaran

Penghemat

an

Absolut

Anggaran

Penghemata

n

1 GJ

2 GJ

3 GJ

4 GJ

5 GJ

6 GJ

Ket: 1. Kolom “Anggaran” diisi anggaran kegiatan per tahun untuk

masing-masing program kegiatan yang dicantumkan dalam table absolut

2. Kolom “Penghematan yang dapat dihitung” diisi total rupiah penghematan yang didapatkan dari masing-masing program kegiatan yang dicantumkan dalam table absolut

3. Tidak mencantumkan anggaran dan penghematan berakibat pada pengurangan nilai

PENTING !!

Penilaian Implementasi dalam Dokumen Hijau

No

Kegiatan

Hasil Absolut Efisiensi Energi Tahun

Satu

an

Pe

nghe

mat

an(R

p)

2012

Angg

aran

(Rp)

2013

Angg

aran

(Rp)

2014

Angg

aran

(Rp)

2015

Angg

aran

(Rp)

2016

**

Angg

aran

(Rp)

1 Pembuatan T-Plug installer 73,313.00 0 73,313.00 0 73,313.00 0 73,313.00 0 36,656.50 0 MW

h31,419,857,14

32 Pembuatan

drying oven 25.75 0 25.75 0 25.75 0 25.75 0 12.88 0 MWh

11,035,714

3

M e n u r u n k a n flaring gas dari p r o s e s c o o l down

93,296.32

0

71,766.40

0

64,589.76

0

57,413.12

0

7,176.64

0

MW

h

14,278,421

4

Modifikasi expansion joint saluran gas buang tug boat

402.80

0

402.80

0

402.80

0

402.80

0

201.40

0

MWh

319,362,857

5

Recovery gas p a d a s a a t depresurrized u n i t liquefaction

-

-

3,827.54

0

4,784.43

0

3,827.54

0

956.89

0

MWh

1,057,660,837

6 REDUKSI GAS FLARING* 98,579,000 375,017.28 0 236,275.95 0 MW

h855,742,987,6

38

7

OPTIMALISASI KINERJA REFRIJERASI*

0

123,265.89

0

141,110.53

0

MW

h

70,445,921,46

58 EFISIENSI

PEMAKAIAN SOLAR*

0 2,855.35 0 3,015.40 0 MWh

3,034,587,761

9

Recovery Liquid Hydrocarbon saat Start Up

0

6.37

0

0.80

0

MW

h

1,587,347

10

OPTIMALISASI KINERJA CO2 REMOVAL*

0

139,783.58

0

139,783.58

0

MW

h

74,541,768,62

4

11OPTIMALISASIKINERJA BOILER*

9,672,000,00

0

239,070.66

0

264,975.00

0

MW

h

130,202,253,7

58

12OPTIMALISASIKINERJA TURBIN*

12,000,000

417,065.05

0

110,586.18

0

MW

h

158,072,203,5

73

13

EFISIENSI PENGGUNAAN LISTRIK*

4,119,812,40

0

1,576.53

4,695,600

1,576.53

0

MW

h

9,837,533,472

TOTAL 1,138,127 0 906,799 2,374,890,000

1,481,876 13,890,391,400

1,433,623 4,695,600 942,328 0 MWh

1,176,628,835,038

PARAMETERTAHUN

SATUAN

2012 2013 2014 2015 2016* per tahun

Pemakaian Energi 25.635.951 23.426.639 23.065.337 22.996.894 11.066.625 MWh

a) Proses produksi 25.612.951 23.403.349 23.045.180 22.979.855 11.065.138 MWh

b) Fasilitas pendukung 23 23.289 20.158 17.04 1.488 MWh

Hasil Absolut Efisiensi Energi 1.138.127 906.799 1.481.876 1.433.623 942.328 MWh

a) Proses produksi 20

b) Fasilitas pendukung 30

c) Kegiatan Yang Berhubungan dengan Comdev

100

d) Kegiatan lain lain

Total Produksi LNG 11.601.692 10.853.547 10.097.820 10.618.668 5.109.359 Ton

Intensitas pemakaian Energi a) Proses produksi b)Proses Produksi + Fasilitas pendukung 2,21 2,16 2,28 2,17 2,17 MWh/Ton

Rasio efisiensi energi a) Proses produksi 4,44% 3,87% 6,42% 6,23% 8,52% %b)Proses Produksi + Fasilitas pendukung 4,44% 3,87% 6,42% 6,23% 8,52% %

DOWNSIDE

MORE CERTAIN / SHORT TERM

UPSIDE

LESS CERTAIN / LONG TERM

REVENUE

• Eco design• Eco-sales and marketing• Eco defined new market space

INTANGIBLES

• Intagibles value :• Build

reputation and trusted brand

COSTS

• Eco-Efficiency• Eco-expense reduction• Value chain eco - efficiency

RISK

• Eco risk control

PROPER Mendorong Inovasi- premis III

• Alasan mendasar untuk memasukkan “faktor lingkungan” kedalam strategi bisnis :

– berpotensi untuk meningkatkan keuntungan

– management untuk mengurangi biaya dan risiko

– meningkatkan nilai dan reputasi – environmental stewardship

PROPER Mendorong Inovasi- premis III

Tahun 2015 tercatat 151 inovasi dari 323 perusahaan kandidat Hijau dan Emas. Tahun 2016 tercatat 260 inovasi dari 247 perusahaan kandidat Hijau dan Emas.

Inovasi - Apa itu?

3 Bagian UtamaI. Mempelajari keunggulan perusahaan-perusahaan yang sukses dan sustainable

menjalankan bisnis di bidangnya.II. Mempelajari bagaimana merumuskan “blue ocean strategy” dan meninggalkan “red ocean

strategy”III. Bagaimana mengeksekusi strategy “blue ocean”

PENILAIAN INOVASI

Penilaian Inovasi dalam DRKPLNo. Inovasi Kegiatan Penjelasan

a. Dimensi Design

i

Penambahan Komponen

Memodifikasi Expansion Joint Saluran GasBuang Tug Boat

Perubahan dilakukan dengan memodifikasi expansion joint padatug boat

ii

PerubahanSubsitem

Pemanfaatan kembali gas derime dari evaporator untuk derime separator dan main cryogenic heat exchanger

Program ini mengurangi penggunaan gas hidrokarbon untuk sub sistem derime MCR sehingga berdampak pada penurunan emisi sebesar 1118 ton CO2 dalam sistem start up.

iii

Perubahan Sistem

Cara Baru Pengambilan Sampel RutinLPG Di Tangki LPG Tanpa Ada Buangan Hidrokarbon Dengan Memanfaatkan Jalur Sirkulasi Transfer Line

Dengan perubahan pada sistem sampling tersebut, tidak ada lagi gas LPG yang terbuang ke lingkungan sehingga mengurangi resiko terjadinya kebakaran dan meningkatkan unjuk kerja Plant-17.

b. Dimensi Pengguna

i

Pengembangan

Menghilangkan Bahaya Kebakaran Di Vent Stack Seal Oil Kompresor Dengan Memodifikasi Line Seal Oil Trap Di Unit Propane Refrigerant

Pengembangan inovasi berasal dari GKM IMUT. Sehingga implementasi kegiatandan pendanaan kegiatan berasal dari perusahaan sendiri.

ii

Penerimaan

Membuat alat bantu protable check bocoran gas dengan separasi air pendingin di Proses Train

Deteksi lebih akurat, durasi waktu deteksi kebocoran turun dari 40 menit menjadi 24 menit, dan hanya membutuhkan 1 orang operator.

c. Dimensi Produk/Servis

i Perubahandalam PelayananProduk

Mengoptimalkan penggunaan High PressureSteam saat Regenerasi Feed Drier

Dengan memodifikasi sinyal kontrol tekanan akan menghemat penggunaan high pressure steam saat regenerasi feed drier. Sehingga bagian process train meringankan kinerja bagian utilities

ii

Perubahandalam Rantai Nilai (Value Chain).

Mengoptimasi BOG 3C-5 dengan mengalirkanke 5E-2

Mengalirkan BOG menuju 5E-2 untuk dijadikan LNG dapat mengurangi emisi dari flaring BOG 3C-5, menunjang target produksi dan pengapalan LNG, memberikan kepuasan pemegang saham dan pelanggan.

Aliansi Kerja Bersama

• Energi Manajemen Indonesia• Pusat Produksi Bersih Indonesia – LCA• Lembaga Sertifikasi Personil – LaLinsa• Sustainable Reporting – Univ Trisakti

Disclaimer Undangan terhadap aliansi kerja bersama hanya bersifat fasilitasi berbagi informasi dan pengetahuan, bukan merupakan endorsement untuk menggunakan jasa atau produk lembaga-lembaga tersebut di atas.

Terima Kasih


Recommended