Download pdf - PUBLIKASI 07.01.2185

Transcript
Page 1: PUBLIKASI 07.01.2185

PEMBUATAN VIDEO KLIP “MEMORIES BAND” DENGAN TEKNIK MIXING VIDEO DAN ANIMASI 3D

Naskah Publikasi

disusun oleh

Gusman Fahmirrianto Saputra 07.01.2185 Agustinus Sigit Dwi Prihanta 07.01.2202

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA

2010

Page 2: PUBLIKASI 07.01.2185

2

Page 3: PUBLIKASI 07.01.2185

3

MAKING VIDEO CLIP “MEMORIES BAND” WITH MIXING VIDEO AND 3D

ANIMATION TECHNIQUE

PEMBUATAN VIDEO KLIP “MEMORIES BAND” DENGAN TEKNIK MIXING VIDEO

DAN ANIMASI 3D

Gusman Fahmirrianto Saputra 07.01.2185

Agustinus Sigit Dwi Prihanta 07.01.2202

Jurusan Diploma III Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of multimedia technologies, especially information technology

today has grown more rapidly. The development of these technologies are easily found, namely the use of multimedia technology used in making video clips. The process of making video clips that have been commonly used to rely on shooting the video has now been developed with various animations that make the video more interesting.

Memories Band has made many arrangements of songs and need a media

campaign to promote their band. During this campaign the media they only circulate the results of their songs from their performances in some events. Therefore, it needs a new media campaign in order to assist the process of this band.

Making Memories Band music videos by combining video and 3D animation is a

slightly different way in making a video clip that is easy to remember because it is different from the video clips in general. Making this video using 3D Max 2010 software, Adobe After Effects CS 3, Adobe Premiere Pro 7 and Adobe CS Photosop. The purpose of the making of this video is to be able to assist in the promotion of the band through video clip. Keywords : making video clip, mixing video , 3D animation

Page 4: PUBLIKASI 07.01.2185

4

1. Pendahuluan Industri musik dewasa ini berkembang sangat pesat. Sekarang ini banyak grup

band dan penyanyi solo bermunculan yang meramaikan blantika musik nusantara

dengan berbagai macam aliran musik yang mereka bawakan.

Teknologi informasi tidak terlepas dari industri musik, khususnya teknologi

informasi yang berbasis multimedia. Multimedia merupakan salah satu cara yang tepat

untuk mempermudah penyampaian informasi dalam bentuk audio video sehingga

menjadi lebih menarik. Dengan didukung teknologi komputer yang semakin maju hal ini

dimanfaatkan oleh para pelaku industri musik untuk menampilkan sesuatu yang lebih

menarik, salah satunya dalam hal pembuatan video klip musik.

Memories Band merupakan salah satu grup musik yang sudah lama terbentuk di

Yogyakarta. Memories Band ini telah membuat banyak aransemen lagu, baik lagu dari

band-band terkenal lain maupun lagu-lagu ciptaan mereka sendiri. Berdasarkan latar

belakang tersebut Memories Band perlu membuat sebuah video klip sehingga lagu-lagu

mereka dapat dikenal masyarakat seperti lagu-lagu mereka dapat dikenal masyarakat

seperti band-band terkenal pada umumnya. Hasil ahir dari video klip tersebut nantinya

akan dimasukan kedalam bentuk CD dan dapat digunakan sebagai promosi.

Menyikapi permasalahan tersebut penyusun mencoba membuat sebuah video

klip dan menjadikan Memories Band sebagai objek penyusun Tugas Akhir dengan judul

“Pembuatan Video Klip Memories Band dengan Teknik Mixing Video dan Animasi 3D”.

2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Multimedia Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch.1996). Secara

umum Multimedia merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar, dan teks

(McCornick, 1996) atau Multimeda adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input

atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks,

grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat

menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengombinasi teks, grafik,

animasi, audio, dan gambar video (Robin dan Linda 2001).

2.2 Elemen Multimedia Dalam pembuatan sebuah aplikasi multimedia, diperlukan penggabungan dari

beberapa objek atau elemen-elemen multimedia. Multimedia terbagi dalam beberapa

elemen antara lain. Objek-objek atau elemen-elemen multimedia terdiri teks, gambar,

suara, animasi, dan video.

Page 5: PUBLIKASI 07.01.2185

5

2.2.1 Tulisan (teks) Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang

menyajikan bahasa kita. Secara umum ada empat macam teks yaitu teks cetak, teks

hasil scan, teks elektronis dan hyperteks.

2.2.2 Gambar (image)

Merupakan elemen multimedia yang tidak kalah penting yang dapat berupa

gambar, foto dan pigura baik itu hitam putih atau full color.

2.2.3 Suara (audio) Audio dalam komputer multimedia khusunya pada aplikasi bidang bisnis dan

game sangat bermanfaat. Komputer multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia,

bukan multimedia. Bunyi atau sound dapat kita tambahkan dalam produksi multimedia

melalui suara, musik dan efek-efek suara.

2.2.4 Animasi

Animasi adalah gambar hidup yang digerakkan dari sekumpulan gambar, yang

memuat tentang objek dalam posisi gerak yang beraturan. Objek tersebut bisa berupa

orang, benda, atau tulisan.

2.2.5 Video Video adalah rekaman gambar hidup atau gambar bergerak yang saling

berurutan. Video dalam aplikasi multimedia dapat diperoleh dari rekaman video.

2.3 Teori Animasi

Animasi berasal dari bahasa latin, anima, yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan

semangat. Animasi ialah suatu seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah

hidup dan bergerak, yang terdiri dari animasi 2 dimensi maupun 3 dimensi. Animasi 2

dimensi membuat benda seolah hidup dengan mengunakan kertas atau komputer.

Animasi 3 dimensi merupakan animasi yang dibuat dengan menggunakan model seperti

yang berasal dari lilin, clay, boneka/marionette dan menggunakan kamera animasi yang

dapat merekam frame demi frame. Ketika gambar-gambar tersebut diproyeksikan secara

berurutan dan cepat, lilin atau clay boneka atau marionette tersebut akan teihat seperti

hidup dan bergerak. Animasi 3D dapat juga dibuat dengan menggunakan komputer.

Proses awalnya adalah membentuk model, pemberian tekstur, warna, hingga cahaya.

Kemudian model tersebut diberi kerangka, warna, hingga cahaya. Kemudian model

Page 6: PUBLIKASI 07.01.2185

6

tersebut diberi kerangka dan gerakanya dirancang satu persatu. Seluruh proses

pembuatannya dari awal hingga akhir dikerjakan di komputer. Contohnya film Shrek atau

Final Fantasy.

2.4 Animasi 3D Animasi 3D merupakan pengembangan dari animasi 2D. Perbedaan dari animasi

2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2D menggunakan koordinat x

dan y, Sedangkan animasi 3D menggunakan, koordinat x, y, dan z yang memungkinkan

untuk dapat dilihat dari sudut pandang objek secara lebih nyata.

2.5 Band (Grup Musik) Sebuah band / grup musik adalah suatu kelompok yang terdiri dari beberapa

anggota dimana tiap anggota memainkan suatu instrument tertentu termasuk penyanyi.

Tiap-tiap ragam jenis musik memiliki aturan yang berbeda atas jumlah dan komposisi

instrumentnya, begitu pula halnya dengan lagu-lagu atau musik yang dibawakan pada

permainan ensembel tersebut.

Penampilan musik klasik, trio ataupun kuartet meracik suara dari beberapa

instrumen musik (seperti piano, dawai, dan tiup) ataupun mengelompokkan sesuai

jenisnya masing-masing seperti pada penampilan ensembel dawai, ataupun ensembel

tiup. Pada bentuk penampilan ensembel jazz, instrumen yang digunakan biasanya terdiri

atas instrument musik tiup (satu atau beberapa saksofon, terompet, dan lain-lain) satu

atau dua instrumen yang bermain ritmis (gitar elektrik, piano, organ), sebuah instrumen

bas (gitar bas elektrik atau bas ganda), dan seorang drummer atau pemain perkusi

(perkusionis). Pada bentuk penampilan ensembel rock, biasanya disebut sebagai band

rock, umumnya terdiri atas beberapa gitar (satu atau dua gitar elektrik, gitar bas, dan

pada beberapa kasus, satu atau beberapa gitar akustik), seorang pemain keyboard,

sebuah piano, sebuah piano elektrik, atau syntesizer elektronik, dan seorang drummer.

3. Tinjauan Umum 3.1 Sejarah Memories Band

Mei 2008 memories di bentuk oleh 4 orang mahasiswa perguruan tinggi swasta

di Yogyakarta. Mereka mempunyai latar belakang yang hampir sama dan kemampuan di

bidang musik yang mendorong semangat untuk menggapai impian mereka dalam

bermusik. Nama memories diambil dari inspirasi mereka dengan tujuan agar lagu-lagu

yang mereka bawakan dapat menjadi sebuah kenagan tersendiri bagi para pendengar.

Memories adalah sebuah band yang terdiri dari 4 personil yaitu : Wisnu (vokal),

Heri (guitar), Fahmi (bass), dan Tinus (drum), dimana dalam bermusik mereka ingin

Page 7: PUBLIKASI 07.01.2185

7

mengusung aliran pop alternatif yang bertemakan kehidupan, cinta, dan persahabatan.

Memories sendiri sudah menciptakan lagu hasil karya mereka sendiri yang salah satu

lagunya sedang dalam proses penggarapan video klip sebagai media promosi yang akan

dipromosikan pada stasiun TV lokal di Yogyakarta dan sekitarnya.

3.2 Strategi Promosi Memories adalah band yang mengusung aliran Pop Rock dengan permainan

musik yang khas dari para personilnya. Memories band memiliki rencana untuk membuat

albun sendiri.Promosi awal yang sudah dilakukan memories ialah dengan mengikuti

festival musik maupun mengisi acara – acara di beberapa tempat. Sebagai meda

promosi, memories ingin membuat video klip dengan menggabungkan animasi 3D agar

lebih dikenal oleh masyarakat, dan menjadi ciri khas dari memories dengan video

animasi 3Dnya.

3.3 Visi dan Misi Memories Band Sebuah komunitas dibentuk berasarkan beberapa faktor yang sama, dan pasti

memiliki visi dan misi untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Berikut adalah visi

dan misi dari memories band.

3.3.1 Visi memories band 1. memiliki album sendiri dengan menembus pasar mayor label.

2. menjadi band terkenal di kalangan musisi nasional.

3. Dapat menjadi inspirasi bagi musisi – musisi yang ingin berkembang.

3.3.2 Misi memories Band a. Memiliki album sendiri.

b. Musik yang dimainkan dapat menjadi kenangan tersendiri bagi penengar.

c. Dapat menghibur masyarakat dengan musik yang dibawakan.

4. Pembahasan 4.1 Pra Produksi Tahap pra produksi adalah tahap perencanaan dalam pembuatan video atau film

dan melakukan segala kegiatan serta persiapan sebelum dilakukan tahap produksi

(syuting film atau video).

Sejumlah kegiatan persiapan pembuatan video dilakukan pada tahap pra

produksi ini. Yang dilakukan dalam tahap pra produksi di sini antara lain pencarian ide,

penentuan tema, pengumpulan data, pengumpulan crew yang terlibat, pembuatan

Page 8: PUBLIKASI 07.01.2185

8

naskah, pembuatan storyboard, dan pembuatan rencana kegiatan. Pada intinya tahap

pra produksi dilaksanakan agar proses produksi dapat berjalan sesuai konsep dan

menghasilkan suatu karya video digital sesuai dengan harapan.

4.1.1 Ide Pertama yang diperlukan dalam tahap pra produksi dalam pembuatan video klip

ini adalah pencarian ide cerita. Ide merupakan sebuah rancangan atau gambaran yang

masih ada dalam pikiran. Dalam pencarian ide ini penulis terinspirasi dari sebuah video

klip berjudul “One Last Breath” dari Creed. Pada video klip ini terlihat menarik karena

menggunakan background 3D.

4.1.2 Penentuan Tema Kegiatan yang dilakukan setelah mendapat ide adalah penentuan tema. Tema

disini merupakan dasar dari alur cerita yang akan dibuat dalam bentuk video klip.

Berdasarkan dari isi lagu “Dengar dan Dengarlah” maka tema yang diambil adalah

tentang percintaan.

4.1.3 Pengumpulan Data Tahap ini adalah melakukan pengumpulan data dan semua yang nantinya akan

dibutuhan dalam proses produksi. Data yang dikumpukan antara lain peralatan yang

nantinya akan dipakai dalam proses produksi, lokasi syuting dan anggaran biaya. Setiap

pembuatan film atau video klip pasti membutuhkan tahap ini sebelum memulai proses

produksi.

4.1.3.1 Peralatan Teknis Peralatan teknis yang mendukung yang dibutuhkan dalam pembuatan video klip

ini meliputi :

1. Kamera Digital Kodak EasyShare CX7525.

2. Tripod

3. Baterai dan Charger

4. Green Screen

5. Komputer dengan spesifikasi hardware dan software sebagai berikut

Page 9: PUBLIKASI 07.01.2185

9

Tabel 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software

Hardware Software

Processor AMD Athlon 64 X2

Motherboard BIOSTAR T-

Series

VGA ATI RADEON 1550

PCIX

RAM OCZ 2GB DDR II

Keyboard Struday

Mouse Struday

Speaker Simbadda CST

6700

Monitor LG

Casing Simbadda

Harddisk Seagate 80GB

7200 rpm

DVD RW Samsung

Microsoft Windows XP

Proffesional XP2

Autodesk 3D Max 2010

Adobe Photosop CS

Adobe Premiere Pro 7.0

Adobe After Effects CS 3

6. Alat Band

7. Lampu Neon

4.1.3.2 Lokasi Syuting Lokasi yang digunakan dalam pembuatan video klip ini adalah di dalam Fany

studio musik.

4.1.3.3 Rancangan Anggaran Biaya Rancangan anggaran biaya produksi dibutuhkan sebelum memulai proses

produksi. Dengan rencana anggaran biaya produksi, maka akan dapat kita ketahui

besarnya biaya yang akan dibutuhkan dalam proses proses produksi. Dengan dibuatnya

rancangan anggaran biaya ini diharapkan dapat meminimalisir biaya produksi yang

dikeluarkan.

4.1.4 Crew yang Terlibat Tahap ini merupakan tahap pencarian crew yang nantinya dibutuhkan dalam

pembuatan video klip.

Page 10: PUBLIKASI 07.01.2185

10

4.1.5 Pembuatan Treatment Treatment merupakan perwujudan dari jalan cerita lagu, dari sekedar bayangan

menjadi sebuah tulisan. Treatment memberikan uraian ringkas secara deskriptif tentang

bagaimana suatu video klip akan dibuat. Pada tahapan ini adalah penggambaran

adegan-adegan yang nantinya akan muncul dalam cerita.

4.1.6 Pembuatan Naskah Naskah merupakan rangkaian adegan dalam bahasa teknis. Berikut gambaran

dari Naskah video klip Dengar dan Dengarlah.

Scene : 1

Time : 0 - 4

Model : Gitaris

Camera : Zoom Out, Cu

Keterangan : Memainkan guitar

Audio : Dengar dan dengarlah

Scene : 2

Time : 5 - 12

Model : Personil Band

Camera : Zoom Out, Ms

Keterangan : Memainkan alat music

Audio : Dengar dan dengarlah

Scene : 3

Time : 13 - 15

Model : Vokalis

Camera : Close Up

Keterangan : Vokalis diam

Audio : Dengar dan dengarlah

Scene : 4

Time : 16 - 30

Model : Vokalis

Camera : Ms

Keterangan : Vokalis bernyanyi

Audio : Dengar dan dengarlah

Page 11: PUBLIKASI 07.01.2185

11

4.1.7 Pembuatan Storyboard Storyboard ialah rangkaian gambar ilustrasi yang berusaha menjelaskan bahasa

tulisan Naskah ke dalam bahasa visual. Berikut ini adalah contoh sotryboard video klip

Dengar dan Dengarlah.

Tabel 4.3 Storyboard

4.1.8 Rencana Jadwal Kegiatan Kegiatan yang akan dilakukan perlu dibuat jadwal agar dalam proses pembuatan

video klip dapat berjalan dan selesai sesuai terget. Namun tidak semua jadwal ini dapat

terlaksana sesuai waktu yang telah direncanakan. Ada beberapa hal yang dapat

membuat proses produksi terhambat. Tetapi dengan dibuatnya jadwal rencana kegiatan,

pelaksanaan produksi tidak meleset terlalu jauh.

4.2 Produksi Proses produksi merupakan tahap inti dalam pembuatan video klip ini. Pada

tahap ini yang dilakukan ini adalah proses syuting atau pengambilan gambar, pembuatan

animasi 3D hingga proses penggabungannya.

4.2.1 Shooting Proses pengambilan gambar ( shooting video ) pada tahap produksi dilakukan

hingga tuntas. Kebutuhan shooting video sebelumnya telah dirumuskan pada tahap Pra

Page 12: PUBLIKASI 07.01.2185

12

Produksi dalam bentuk storyboard yang mencakup banyak informasi termasuk sudut

pengambilan gambar (angle). Banyak aspek yang harus diperhatikan sebelum proses

syuting dilakukan. Kondisi kesehatan model, situasi lokasi syuting, dan lain sebagainya.

Berikut ini gambar setting ketika melakukan pengambilan gambar.

Gambar 4.1 Setting lokasi syuting dalam ruangan

Keterangan :

= Green Screen = Lampu

= Cahaya matahari = Camera

= Model

4.2.2 Editing Editing yaitu Suatu proses memilih atau menyunting gambar dari hasil shooting

dengan cara memotong gambar ke gambar cut to cut atau dengan menggabungkan

gambar-gambar dengan menyisipkan sebuah transisi. Pada proses editing gambar tidak

cukup hanya digabung-gabungkan begitu saja. Banyak sekali yang harus diketahui

dalam proses editing. Seperti camera angle, jenis shot, komposisi, sound, pemberian

Page 13: PUBLIKASI 07.01.2185

13

efek visual. Efek visual digunakan untuk memanipulasi adegan yang sulit diperankan

dalam kondisi nyata atau tidak mungkin dilakukan dalam dunia nyata.

4.2.2.1 Cutting Setelah proses shooting video dan transfer file ke dalam PC selesai, maka

langkah selanjutnya adalah mengimpor video yang diperlukan dalam project window.

Setelah proses shooting video dan transfer file ke dalam PC selesai, maka langkah

selanjutnya adalah mengimpor video yang diperlukan dalam project window. Secara

umum langkah - langkah mengimpor file ke dalam Project window cukup mudah

dilakukan dengan menggunakan Adobe Premiere Pro 7.0, yaitu hanya dengan cara

berikut :

1. Klik menu File > Import pada menu bar dan pilih yang diinginkan.

2. Untuk mengimpor beberapa klip sekaligus, klik menu File > Import pada menu

bar, tekan dan tahan Ctrl pada keyboard, lalu pilih file-file yang diinginkan.

3. Untuk mingimpor folder klip, klik menu File > Import pada menu bar, pilih folder

yang dingiinkan dan klik tombol folder. Folder yang diimpor akan ditempatkan

dalam project window sebagai bin, sedangkan file-file yang berada di dalamnya

akan ikut tersimpan dalam bin.

4. Untuk mengimpor klip yang pernah digunakan, klik menu File > Import

Recent File pada menu bar dan pilih salah satu submenu yang tersedia.

5. Klik file atau folder yang diinginkan pada Windows Explorer dan drag ke

dalam Project window.

Untuk memilih klip ke dalam timeline window, maka yang harus dilakukan adalah :

1. Untuk memilih klip, klik ikon Selection tool pada toolbox dan klik klip pada

timeline window.

2. Untuk memilih bagian audio dan video, klik ikon selection tool, tekan tombol Alt,

lalu pilih bagian yang diinginkan.

3. Untuk membagi klip dapat menggunakan Razor tool. Sedangkan untuk

membagi video gunakan kombinasi tombol Alt dan Razor tool.

4.2.3 Pengeditan Gambar Menggunakan Adobe Photosop Cs Adobe Photosop pada pembuatan video klip ini digunakan untuk mengedit

gambar yang nantinya dijadikan sebagai material untuk background dan animasi 3D

serta digunakan untuk membuat animasi tambahan pada Adobe After Effects.

Page 14: PUBLIKASI 07.01.2185

14

4.2.4 Pembuatan Background 3D Tahap ini adalah tahap pembuatan background 3D dan animasinya.

Pembuatannya menggunakan software 3D Max. Langkah-langkah pembuatannya adalah

seperti berikut :

1. Langkah pertama adalah membuat sebuah plane. Caranya klik pada icon create,

pilih geometry kemudian klik plane. Warna plane bisa diubah sesuai selera kita.

Gambar 4.11 Membuat Plane

2. Langkah selanjutnya adalah mengubah plane tersebut agar bisa diedit sesuai

keinginan, yaitu dengan mengubah menjadi editable poly. Caranya pada menu

modifier pilih editable poly. Kemudian dengan parameter yang tersedia, plane

diubah menjadi berlekuk-lekuk sehingga bentuknya menyerupai tampilan dataran

yang tidak rata. Untuk membuatnya dapat menggunakan berbagai macam cara.

Semuanya tersedia dalam menu modifier. Dapat menggunakan extrude, bevel,

bridge, outline, inset, atau flip.

Page 15: PUBLIKASI 07.01.2185

15

Gambar 4.12 Hasil akhir pengubahan

3. Langkah selanjutnya adalah memberi material pada plane tersebut. Agar plane

yang berbentuk dataran dapat menyerupai tanah kita beri material yang sesuai.

Caranya klik pada icon material. Lalu pilih image yang akan dijadikan sebagai

permukaan plane tersebut. Karena yang akan dibuat adalah bentuk dataran,

material yang dipilih adalah image tanah dan bebatuan retak. Kemudian atur

pada parameter yang tersedia agar hasil plane dapat benar-benar menyerupai

dataran yang retak.

4. Setelah selesai pembuatan background kita render. Hasil rendering dapat berupa

file gambar atau movie. Caranya klik pada icon render. Sedangkan bila kita ingin

mengubah parameter hasil rendering kita bisa masuk ke render setup. Di sana

kita dapat memilih berapa size hasil rendering, atau berapa frame yang akan kita

render.

Page 16: PUBLIKASI 07.01.2185

16

Gambar 4.13 Hasil rendering plane

4.2.5 Mixing Video dengan Animasi 3D Setelah proses cutting video dan pembuatan 3D, maka dilakukan proses mixing

yaitu menggabungkan hasil video dengan 3D yang telah dibuat dan memberikan transisi

serta memberikan beberapa efek. Transisi dan efek-efek diberikan supaya dapat

memberi kesan menarik pada video klip tersebut namun tetap disesuaikan dengan musik

dan jalan cerita lagu atau isi dari lagu. Proses mixing ini membutuhkan ketelitian karena

resolusi gambar pada hasil video 3D dengan hasil syuting berbeda.

Pertama yang harus kita lakukan adalah mengedit hasil shooting video. Hasil

shooting video yang akan kita edit akan kita hilangkan backgroundnya. Manfaat dari

penggunaan green screen sebagai background adalah agar dapat diganti dengan

background yang nantinya akan dibuat dalam software 3D. Langkah – langkah

menghilangkan green screen pada hasil syuting adalah seperti berikut :

1. Pertama buka software Adobe After Effects CS3. Kemudian pilih file yang akan

dihilangkan green screennya, caranya pilih menu file > import > file atau dengan

shorcut ctrl+i dan selanjutnya pilih video yang akan diedit.

2. File video yang telah dipilih akan muncul pada project panel. Kemudian agar bisa

diedit, file tersebut harus dimasukan ke dalam timeline. Caranya drag file video

yang kita pilih menuju ke timeline. Setelah file dimasukkan ke dalam timeline

secara otomatis file video akan muncul dalam layer composition.

Page 17: PUBLIKASI 07.01.2185

17

3. Tahap ketiga yaitu menghilangkan green screen atau background hijau agar

dapat kita ganti menjadi background 3D yang telah dibuat. Pada after effect

sudah terdapat menu untuk menghilangkan green screen ini. Tapi disini

menggunakan sebuah plug in yang agar hasil lebih bagus. Plug in yang

digunakan adalah Keylight. Caranya pilih menu effect > keying > keylight.

Kemudian pilih warna yang akan dihilangkan, lalu ubah parameter warnanya

agar menjadi hilang.

Gambar 4.16 Menghilangkan background

Setelah semua file video yang akan dibuat dihilangkan background green

screennya, langkah selanjutnya adalah menyatukan video tersebut dengan animasi 3D.

Langkah – langkahnya seperti berikut :

1. Buat project baru. Caranya pilih menu New > New Project.

2. Kemudian import file video dan 3D yang telah dibuat. Lalu drag ke dalam

timeline.

3. Atur agar background 3D berada di belakang layer video. Caranya drag file

background ke bawah layer video.

Page 18: PUBLIKASI 07.01.2185

18

Gambar 4.17 Hasil penggabungan video dengan 3D

4. Kemudian agar warna antara background dengan video dapat menyatu, gunakan

menu yang tersedia pada after effect. Caranya adalah pilih menu effect > color

correction > color balance. Untuk mengatur kecerahan video dapat

menggunakan menu brightness contrast.

4.2.6 Rendering Proses rendering adalah proses penyatuan dari keseluruhan project setelah

mengalami berbagai tahap pengeditan agar menjadi satu file. Bentuk file tergantung dari

kebutuhan. Namun pada hasil proses rendering project ini memakai format AVI. Langkah

– langkahnya sebagai berikut :

1. Buka program Adobe Premiere Pro

2. Pilih project yang akan di export

3. Pilih menu file > Export > Movie

4. Pilih setting untuk memilih file type / format video yang akan di render.

5. Klik Ok kemudian Save

4.3 Pasca Produksi Tahap pasca produksi merupakan tahap akhir dalam pembuatan sebuah video

klip dimana semua pekerjaan dan aktivitas dilakukan setelah proses produksi selesai.

Page 19: PUBLIKASI 07.01.2185

19

4.3.1 Uji Kelayakan Proses uji kelayakan dilakukan dengan bertanya kepada seorang karyawan dari

sebuah stasiun televisi swasta. Yang perlu diperhatikan adalah standart video dan audio.

Untuk setting video yang dipakai adalah DV PAL 720X 576 dan setting untuk audio

adalah stereo dan harus -6db ( tidak lebih dari -6db ) agar suara tidak pecah ketika

tayang di televise. Setting dapat dilakukan dengan Adobe Premiere Pro 7.0

4.3.2 Mastering Merupakan proses dimana file yang telah terjadi akan dipindahkan ke dalam

materi kaset, VCD, DVD atau materi lainya. Video Klip Memories Band ini menggunakan

file DVD untuk dikirim ke stasiun televisi. Adapun langkah – langkah untuk membuat DVD

yaitu :

1. Buka file project yang ingin digunakan.

2. Pilih menu file > Export > Export to DVD pada menubar.

3. Kemudian klik tombol burn.

5. Penutup 5.1 Kesimpulan Proses produksi dan teknik editing dalam pembuatan video klip Memories Band

dapat ditarik beberapa kesimpulan :

1. Pelaksanaan pembuatan video klip ini memerlukan komunikasi dan kerjasama

yang baik demi kelancaran selama proses pembuatan.

2. Stok shoot yang banyak akan memberikan kemudahan dalam proses editing

karena editor akan mempunyai banyak pilihan gambar dari sudut pandang yang

berbeda.

3. Proses editing mempengaruhi hasil akhir dari sebuah produksi, maka diperlukan

kreativitas editor dalam memberikan efek dan animasi 3d agar sesuai dengan

tema dari lagu.

5.2 Saran

Berdasrkan dari proses pembuatan video klip Memories Band ini, maka saran –

saran untuk pengembangan selanjutnya dalam bidang ini adalah :

1. Persiapan seluruh pelaksanaan produksi harus benar – benar disiapkan secara

matang sejak jauh hari.

2. Proses pengambilan gambar di dalam ruangan studio disarankan menggunakan

pencahayaan yang baik dan memadai agar hasil gambar lebih maksimal,

sehingga mempermudah proses editing video.

Page 20: PUBLIKASI 07.01.2185

20

DAFTAR PUSTAKA

Suyanto.M, 2005, Multimedia alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Zaharuddin G, Purwantoro E, Dasmana D, 2007, 3D Animation Movie Using StudioMax.

Widagdo Bayu M, Gora Winastwan S, 2007, Bikin Film Indie itu Mudah