Download pdf - Proposal Terapi Aktivitas Kelompokjcdbdmsdnfhjsd

8/16/2019 Proposal Terapi Aktivitas Kelompokjcdbdmsdnfhjsd

1/9

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

DI RUANG PINUS RSJ SAMBANG LIHUM GAMBUT

Oleh :

Antonius Teven

!"nsis#" Hett$ Lest"!i

Hett$ Susil"%"ti

I Ketut Deni &"h$u'i

M"!i" !"n(is(" &est!i"stuti K) R

Mit!" Ge*+it"

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERA&ATAN

BANJARMASIN

,-./0,-.1


2/9

BAB I

PENDAHULUAN

A) DEINISI

Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat

kepada sekolompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.

Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target

asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling

membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang

adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif.

B. JENIS0JENIS TAK 2TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK3

Terapi aktivitas kelompok dibagi empat, yaitu terapi aktivitas kelompok stimulasi

kognitif/persepsi, terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori, terapi aktivitas stimulasi

realita, dan terapi aktivitas kelompok sosialisasi.1. Terapi Aktivitas Kelompok timulasi Kognitif/!ersepsi

Klien dilatih mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah

dialami. Kemampuan persepsi klien dievaluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi.

Dengan proses ini, diharapkan respons klien terhadap berbagai stimulus dalamkehidupan menjadi adaptif.

Aktivitas berupa stimulus dan persepsi. timulus yang disediakan" ba#a

artikel/majalah/buku/puisi, menonton a#ara T$ %ini merupakan stimulus yang

disediakan&' stimulus dari pengalaman masa lalu yang menghasilkan proses

persepsi klien yang maladaptif atau distruktif, misalnya kemarahan, keben#ian,

putus hubungan, pandangan negatif pada orang lain, dan halusinasi. Kemudian

dilatih persepsi klien terhadap stimulus.

(. Terapi Aktivitas Kelompok timulasi ensoriAktivitas digunakan sebagai stimulus pada sensoris klien. Kemudian

diobservasi reaksi sensoris klien terhadap stimulus yang disediakan, berupa

ekspresi perasaan se#ara nonverbal %ekspresi wajah, gerakan tubuh&. )iasanya

klien yang tidak mau mengungkapkan komunikasi verbal akan terstimulasi emosi

dan perasaannya, serta menampilkan respons. Aktivitas yang digunakan sebagai

stimulus adalah" musik, seni, menyanyi, menari. *ika hobi klien diketahui

sebelumnya dapat dipakai sebagai stimulus, misalnya lagu kesukaan klien, dapat

digunakan sebagai stimulus.


3/9

+. Terapi Aktivitas Kelompok rientasi -ealitasKlien diorientasikan pada kenyataan yang ada di sekitar klien, yaitu diri sendiri,

orang lain yang ada di sekeliling klien atau orang yang dekat dengan klien, dan

lingkungan yang pernah mempunyai hubungan dengan klien. Demikian pula

dengan orientasi waktu saat ini, waktu yang lalau, dan ren#ana ke depan. Aktivitas

dapat berupa" orientasi orang, waktu, tempat, benda yang ada di sekitar, dan

semua kondisis nyata.. Terapi Aktivitas Kelompok osialisasi

Klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang ada di sekitar

klien, sosialisasi dapat pula dilakukan se#ara bertahap dari interpersonal %satu dan

satu&, kelompok, dan massa. Aktivitas dapat berupa latihan sosialisasi dalam

kelompok.

4) TUJUAN

1. Tujuan mum TAK osialisasiKlien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok se#ara bertahap.

(. Tujuan Khusus TAK osialisasia. Klien mampu memperkenalkan diri.

b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok.#. Klien mampu ber#akap0#akap dengan anggota kelompok.d. Klien mampu menyampaikan dan membi#arakan topik per#akapan.e. Klien mampu menyampaikan dan membi#arakan masalah pribadi pada orang

lain.f. Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok.g. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAK yang

telah dilakukan.+. Tujuan mum TAK timulasi !ersepsi

Klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan

oleh paparan stimulus kepadanya.. Tujuan Khusus TAK timulasi !ersepsi

a. Klien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya dengan

tepat. b. Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang dialami.

D) MASALAH KEPERA&ATAN

Terapi aktivitas kelompok sosialisasi dan stimulasi persepsi ditujukan pada klien

dengan masalah keperawatan"• solasi sosial• 2angguan !ersepsi ensori" 3alusinasi• 3arga Diri -endah• -!K

E) MANAAT


4/9

1. Klien dapat belajar #ara mengenal diri sendiri dan orang lain.(. Klien belajar untuk bekerja sama dalam satu kegiatan.+. Klien belajar untuk mengekspresikan diri melalui permainan yang dilakukan.. Klien dapat belajar mengemukakan pendapat mengenai suatu kegiatan.

) PERSIAPAN1. Analisa situasi meliputi" waktu pelaksanaan, jumlah perawat, pembagian tugas

perawat, alat bantu yang dipakai dan persiapan ruangan.(. raian tugas perawat %terapis&

a. 4eader dan 5o04eader bertugas menganalisa dan mengobservasi pola0pola

komunikasi dalam kelompok, membantu anggota kelompok untuk menyadari

dinamisasi kelompok, menjadi motivator, membantu kelompok untuk

menetapkan tujuan dan membuat peraturan. !emimpin dan anggota kelompok

mendisusikan apa yang harus dilakukan selanjutnya, memotivasi kesatuankelompok dan membantu kelompok untuk berkembang dan bergerak se#ara

dinamis. b. 6asilitator bertugas memberikan stimulus dan motivasi kepada klien yang

kurang ataupun tidak aktif terlibat dalam terapi aktivitas kelompok serta

menjadi #ontoh bagi klien lain selama proses kegiatan terapi aktivitas

kelompok.#. bserver bertugas men#atat serta mengamati respon klien, jalannya aktivitas

terapi, peserta yang aktif dan pasif dalam kelompok serta yang drop out %tidak dapat mengikuti kegiatan sampai selesai&.

+. !roses eleksia. )erdasarkan observasi perilaku sehari0hari klien yang dikelola oleh perawat.

b. )erdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku klien sehari0hari serta

kemungkinan dilakukan terapi kelompok pada klien tersebut dengan perawat

ruangan.#. 7elakukan kontrak pada klien untuk mengikuti aktivitas yang akan dilakukan.

. !rogram antisipasi masalah

uatu intervensi keperawatan yang dilakukan dalam mengantisipasi keadaan yang bersifat darurat atau emergensi yang dapat mempengaruhi proses pelaksanaan

kegiatan terapi aktivitas kelompok. )ila klien ingin keluar untuk minum,

)A)/)AK harus minta i8in dulu pada perawat.a. !enanganan klien yang tidak aktif saat aktivitas kelompok.

• 7emanggil klien.• 7emberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan

perawat atau klien yang lain b. )ila klien meninggalkan permainan tanpa pamit"

• !anggil nama klien.• Tanya alasan klien meninggalkan permainan.


5/9

• )erikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada

klien bahwa klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu klien boleh

kembali.#. )ila ada klien lain ingin ikut.

• )erikan penjelasan bahwa permainan ini ditunjukkan pada klien yang telah

dipilih.• Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin dapat

diikuti oleh klien tersebut.• *ika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi

peran pada permainan tersebut.

G) KEGIATAN

1. !erkenalanKelompok memperkenalkan identitas diri masing0masing dipimpin oleh leader.

4eader menjelaskan peraturan kegiatan dalam kelompok.(. Kegiatan

Klien menyebutkan identitas diri dan melakukan perkenalan di depan kelompok,

serta melakukan perintah permainan.+. 9valuasi

etelah mengikuti kegiatan klien dipersilahkan untuk mengemukakan perasaan

dan pendapatnya tentang kegiatan.. Terminasi/!enutup

4eader menjelaskan kembali tujuan dan manfaat kegiatan, klien menybutkan

kembali tujuan dan manfaat kegiatan.

H) KRITERIA EVALUASI

!resentasi jumlah klien yang mengikuti kegiatan sesuai dengan yang diren#anakan"• :; < dari jumlah klien mampu menyebutkan identitas dirinya.• :; < dari jumlah klien mampu menyebutkan identitas klien lain.• =; < dari jumlah klien mampu berespon terhadap klien lain dengan

mendengarkan klien lain yang sedang berbi#ara.• =; < dari jumlah klien mampu memberikan tanggapan pada permainan yang

diberikan.• >; < dari jumlah klien mampu menterjemahkan perintah permainan.• >; < dari jumlah klien mampu mengikuti aturan main yang telah ditentukan.• ?; < dari jumlah klien mau mengemukakan pendapat tentang terapi aktivitas

kelompok yang dilakukan kelompok.

I) REN4ANA PELAKSANAAN


6/9

1. Kriteria klien yang mengikuti TAK di -uang !inus -umah akit *iwa ambang

4ihum 2ambut• Klien isolasi sosial.• Klien harga diri rendah.•

Klien halusinasi.• Klien -!K

(. !eserta" 1; orang pasien yang ada di -uang !inus.+. 7asalah Keperawatan.

• solasi sosial• 3alusinasi• 3arga Diri -endah• -!K

. !ersiapana. Analisa ituasi

1& @aktu pelaksanaan3ari/Tanggal " -abu/ (? eptember (;1+@aktu " 1;.;;01;.+; @TAAlokasi waktu " !erkenalan dan pengarahan %? menit& !ermainan %(; menit& 9kspres 6eeling !enutup %? menit&

(& *umlah !erawat7ahasiswa " orang!erawat -uangan " orang

+& !embagian Tugas4eader " Ketut Deni @ahyudi

5o04eader " 3etty usilawati6asilitator " 7itra 2empita

Antonius Tevenbserver " 6ransiska 3etty 4estari

7aria 6ran#is#a @estri& Alat )antu

• 3andphone %pemutar musik&• peaker • )ola• 2ambar

• Kertas huruf

b. !roses !elaksanaan1& !erkenalan

• Kelompok perawat memperkenalkan diri, urutan ditunjuk oleh

pembimbing untuk memulai menyebut nama, kemudian leader

menjelaskan tujuan dan peraturan kegiatan dalam kelompok.


7/9

• )ila akan mengemukakan perasaannya klien diminta lebih dulu

mengangkat tangannya.• !ada akhir perkenalan pemimpin mengevaluasi kemampuan

identifikasi terhadap perawat dengan menanyakan nama perawat yang

ditunjuk oleh leader.(& !ermainan

• Klien yang telah diseleksi dikumpulkan di tempat yang #ukup luas dan

duduk membentuk huruf .• 5o04eader memberikan kesempatan pada klien untuk memperkenalkan

diri masing0masing.• 4eader menyalakan lagu, kemudian bola dipindah dari satu peserta ke

peserta lainnya. 4eader mematikan lagu kemudian pasien yang

memegang bola tersebut diminta untuk berdiri dan memperkenalkan

diri %nama lengkap, nama panggilan, umur, asal, hobi&.• )egitu seterusnya sampai semua peserta memperkenalkan dirinya

masing0masing.• etelah sesi perkenalan selesai dilanjutkan dengan menebak gambar

yang diberikan oleh perawat. ebelum permainan dimulai 4eader akan

menjelaskan aturan permainan.• !erawat mengamati kemampuan klien dalam mengenal gambar yang

diberikan.• !ermainan selanjutnya pasien diberikan amplop yang berisi potongan

huruf yang disusun oleh peserta. !otongan huruf disusun menjadi kata

sesuai gambar yang ada di dalam amplop.+& !eer -eview %9valuasi Kelompok&

• Klien dapat mengemukakan perasaannya setelah memperkenalkan diri

dan mengikuti permainan.• Klien mengemukakan pendapat tentang kegiatan yang dilaksanakan.

& Terminasi• Klien dapat kembali menyebutkan tujuan kegiatan.• 4eader menjelaskan kembali tentang tujuan dan manfaat dari kegiatan

kelompok ini.

J) EVALUASI DAN DOKUMENTASI

9valuasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya pada saat kerja

untuk menilai kemampuan klien dalam melakukan TAK.1& Kemampuan $erbal


8/9

Bo A!9K CAB2

DB4A

Bama Klien

CT - 6- @ @ B 7T D @K -C1. 7enyebutkan

nama lengkap

(. 7enyebutkannama panggilan

+. 7enyebutkan

umur . 7enyebutkan

asal?. 7enyebutkan

hobi*umlah

(& Kemampuan Bon $erbal

Bo A!9K CAB2

DB4A

Bama Klien

CT - 6- @ @ B 7T D @K -C1. Kontak mata

(. Duduk tegak

+. 7enggunakan

bahasa tubuh

yang sesuai. 7engikuti

kegiatan dari

awal sampai

akhir *umlah

+& Kemampuan Kognitif

Bo A!9K CAB2

DB4A

Bama Klien

CT - 6- @ @ B 7T D @K -C1. !asien mampu

mengenali

gambar.

(. !asien mampumenebak


9/9

gambar.

+. !asien mampu

menyusun

potongan huruf

menjadi sebuah

kata.*umlah

!etunjuk"1. Di bawah tulisan nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.(. ntuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda jika

ditemukan, tanda E jika tidak ditemukan.

+. *umlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai + atau klien mampu, dan jika nilai ;,1,( klien belum mampu.