Post-Structuralism & Post-Colonialism
Putri Aini Zahra (071311233079)Alfionita Rizky P. (071311233080)
Ahmad Dzulfikar Adi (071311233081)Wiwit Tri Rahayu (071311233082)Gabriella Vevanesya (071311233083)
Presentation Map
Pos-Strukturalisme & Poskolonialisme
Criticisms
Main Themes
Arguments
Assumptions
Origin
Origin
• Post-Structuralism :– Poststructuralism is an intellectual movement that grew out of
and away from structuralism in the second half of the 1960s.– Revolts against established systems (political, economic,
cultural) which shook the Western world in 1968. – Poststructuralism is a linguistic approach derived from the
work of the 19th century linguist Ferdinand de Saussure– Richard Ashley, Jim George, Michael Shapiro and Rob Walker
introduced poststructuralism into IR in the 1980s
Cont’d
Post-Colonialism : The concept of Postcolonialism deals with the effects of colonization
on cultures and societies. from the late 1970s the term has been used by literary critics to
discuss the various cultural effects of colonization Although the colonial country achieved political freedom, the colonial
values do not disappear with the independence of a country Scholars: Franz Fanon, Edward Said, Homi Bhabha
Assumptions
Post-Structuralism :• Meyakini bahwa apa yang dipahami manusia bukan sebuah hal yang
given, melainkan hasil konstruksi identitas• Konstruksi yang diyakini oleh Post-Structuralism adalah konstruksi oleh
budaya dan bahasa.• Mengkritisi perspektif-perspektif tradisional untuk menemukan
alternatif.
Post-Colonialism :• mempertanyakan pandangan rasionalis, humanis, dan pandangan-pandangan
universalis lain yang bersumber dari Barat • mematahkan pandangan dan stigma dengan cara menyebarluaskan
pandangannya sendiri yang berbeda dengan berdasar pada nilai-nilai asli bangsa tersebut (bangsa selain bangsa Barat)
• menginginkan adanya kebebasan dalam politik dan aspek-aspek lainnya
Arguments
Post-Structuralism :
•Pengetahuan berkaitan
dengan power
•Individu mempengaruhi
struktur “NO Objectivity”
•Kolinialisasi pengetahuan
Barat Pemikiran Timur
Post-Colonialism :
• Relativisme Kultural
Absurditas diskursus
bahasa kolonial
• Ambivalen terhadap
otoritas
• Keterasingan Penjajahan
Main ThemesPost-Structuralism : • Menganggap bahasa dan budaya sebagai sebuah
konstruksi ilmu pengetahuan atau discourse untuk menguasai dunia.
• Mengkritik strukturalisme tentang hal-hal yang mendasari sebuah kebenaran mutlak.
• Sebuah fenomena tidak terlepas dari aspek-aspek sejarah dan power.
Post-Colonialism : • Menitikberatkan pada kolonialisasi yang
menyebabkan penggerusan budaya asli.• Mengembangkan kebijakan-kebijakan
pengetahuan yang terlepas dari pengaruh negara Barat.
• Mengangkat sejarah-sejarah ilmu pengetahuan.
CriticismsPost-Structuralism :
– Mengkritik strukturalisme karena tidak memperhatikan peranan kekuasaan dalam struktur.
– Foucault Wacana/Discourse
Post-Colonialism :• tidak setuju dengan validitas dari ide dan akademisi yang justru
di hari ini dikenal sebagai “expert knowledge”.• menginginkan terwujudnya tatanan dunia baru yang terlepas
dari kolonialisme dan imperialisme modernitas• post-structuralism fakta historis yang digunakan sebagai
landasan oleh post-colonialism pun tidak sesuai dengan pendapat mereka, sebab jika terbentuk suatu tatanan dunia baru, tentu saja akan tercipta fakta-fakta historis baru dalam hubungan internasional.